SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
MAKALAH 
TENTANG METABOLISME 
Disusun oleh : 
1. AFRISYA YATIKASARI 14144033000004 
2. ANDIKA PUTRA BUDI P 14144033070011 
3. ELIANA CAROLINA SITORUS 141440133310035 
4. EVIE YUNITA N. 141440133320036 
5. KARINA KHAJAR SAFITRI 141440133530057 
1B/ D3 KEPERAWATAN 
STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO 
TAHUN AJARAN 2014/2015 
i
KATA PENGANTAR 
Syukur alhamdulillah kami ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa (Allah 
SWT) yang telah memberikan kesempatan kepada kami selaku penulis untuk tetap 
dapat menyelesaikan kewajiban kami selaku mahasiswa pada Mata Kuliah 
Biokimia, Sehingga atas rahmat dan hidayah-Nyalah kami dapat menyelesaikan 
penyusunan makalah ini tidak kurang dari waktu yang telah ditentukan. Salam dan 
shalawat tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW 
yang telah membawa dan mengeluarkan kita dari alam kebodohan menuju alam 
yang bernuansa ilmu dam iman. 
Dalam makalah ini kami mencoba menguraikan satu dari sekian materi 
pada Silabus mata kuliah Biokimia yakni tentang METABOLISME. 
Metabolisme karbohidrat ini sendiri merupakan proses menguraian dan 
pembakaran karbohidrat menjadi beberapa bagian agar dapat digunakan dalam 
tubuh sehingga bisa menjadi sumber energi. Oleh sebab itu proses metabolisme 
dalam tubuh patut kita ketahui dan kita pelajari. Hal inilah yang mendorong kami 
selaku penulis untuk menyusun sebuah makalah dengan judul : 
METABOLISME.Dimana masalah ini akan kami paparkan dan uraikan dalam 
makalah ini. 
Harapan kami selaku penulis, semoga makalah ini dapat berguna dan 
membawa dampak positif bagi mahasiswa yang mengeluti bidang Biologi 
khususnya pada mata kuliah Biokimia. 
ii 
Purwokerto , 21 November 2014 
Penyusun
DAFTAR ISI 
HALAMAN AWAL ........................................................................................ i 
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii 
DAFTAR ISI .................................................................................................. iii 
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1 
A. Latar Belakang .................................................................................. 1 
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 1 
C. Tujuan .............................................................................................. 2 
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 3 
A. Jenis Karbohidrat .............................................................................. 3 
1. Monosakarida .............................................................................. 3 
2. Oligosakarida ................................................................................ 4 
3. Glukosida .................................................................................... 4 
4. Polisakarida ................................................................................... 4 
B. Metabolisme Karbohidrat ................................................................. 4 
1. Glikolisis ..................................................................................... 5 
2. Siklus krebs ................................................................................. 6 
3. Glikogenesis ................................................................................ 7 
4. Jalur katabolisme melalui jalur HMP ......................................... 8 
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 9 
A. Kesimpulan ....................................................................................... 9 
B. Saran ................................................................................................... 9 
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 10 
iii
BAB I 
PENDAHULUAN 
1 
A. LATAR BELAKANG 
Karbohidrat merupakan sumber. Energi utama bagi organisme hidup. 
Manusia menggunakan pati sebagai nutrien utama. Pati yang dapat berasal 
dari beras, jagung, gandum, singkong, ubi sagu dan lain- lain merupakan 
polimer dari glukosa yang disintesis oleh tumbuh- tumbuhan bagi cadangan 
energi/makan bagi tumbuh-tumbuhan tersebut. Pada hewan dan manusia, 
karbohidrat disimpan dalam bentuk glikogen, terutama dihati (2-8%) dan otot 
(0.5-1%). Glikogen hati terutama berguna bagi untuk mempertahankan agar 
kadar glukosa darah normal (70-90 mg/ml darah), sedangkan glikogen otot 
bertindak sebagai penyedia energi untuk keperluan interaksi. Glukosa 
digunakan baik oleh organisme anaerob maupun aerob. Pada tahap-tahap awal 
jalur katabolisme untuk kedua tipe organisme itu mirip satu sama lain. 
Organisme anaerob memecahkan glukosa menjadi senyawa yang lebih 
sederhana yang tidak dapat dimetabolisme lebih lanjut, tanpa bantuan oksigen. 
Sedangkan organisme anaerob selain memiliki perangkat enzim yang dimiliki 
oleh organisme dan aerob, juga memiliki kemampuan lebih yang dapat 
memecahkannya lebih sempurna, maka energi yang dihasilkan lebih banyak 
dari pada yang dihasilkan oleh organisme anaerob. 
B. RUMUSAN MASALAH 
Dalam makalah ini, masalah yang akan dibahas meliputi sebagai berikut : 
1. Apa saja jenis karbohidrat? 
2. Bagaimana proses metabolisme karbohidrat?
2 
C. TUJUAN 
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah 
sebagai berikut : 
1. Untuk menyelesaikan kewajiban dan tugas kelompok yang diberikan 
oleh Bu. Juryati, S.Pi selaku dosen pembimbing pada Mata Kuliah 
Biokimia. 
2. Agar mahasiswa mengetahui jenis karbohidrat 
3. Agar mahasiswa mengetahui proses metabolisme karbohidrat
BAB II 
PEMBAHASAN 
3 
A. JENIS KARBOHIDRAT 
Karbohidrat merupakan salah satu dari tiga bahan makanan pokok 
manusia dan hewan disamping lemak dan protein. Dalam tubuh manusia dan 
hewan, senyawa ini merupakan cadangan energi dan tersimpan didalam sel 
sebagai glikogen. Karbohidrat terdapat dalam jumlah cukup besar didalam 
tumbuh-tumbuhan, terutama pada bagian- bagian yang keras seperti biji, ubi 
dan kulit. 
Karbohidrat sebenarnya bukan nama umum senyawaan kimia yang 
secara kimiawi berupa bentuk hidrat dari karbon dan secara empiris 
mempunyai rumus: (Cn(H2O)n). Termasuk dalam kelompok senyawa ini 
misalnya glukosa (C6H12O6) dan sakarosa (C11H22O11). Terdapat pula 
senyawa yang tidak mematuhhi rumus umum tersebut seperti ramnosa dengan 
rumus molekul (C6H12O5) dan dimasukkan dalam kelompok karbohidrat 
karena senyawa ini memiliki sifat-sifat yang sama dengan karbohidrat. 
Disamping itu, ternyata dikenal pula banyak senyawa yang memenuhi 
rumus umum diatas tetapi tidak masuk dalam kelompok karbohidrat, seperti 
asam cuka (C2H4O2) dan asam laktat (C3H6O3). 
Berdasarkan sifat hidrolisisnya karbohidat dapat dibagi menjadi empat 
(4) golongan yaitu: 
1. Monosakarida 
Monosakarida dikenal sebagai bentuk paling sederhana dari 
karbohidrat dan karena monosakarida umumnya memiliki rasa manis, maka 
senyawa ini disebut juga sebagai “gula sederhana”. Contohnya: glukosa, 
fruktosa, dan galaktosa. 
Monosakarida merupakan karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis 
dan tidak kehilangan sifat gulanya. Golongan monosakarida ini biasanya 
dikelompokkan dalam triosa, tetrafosfat, pentosaheksosa, dan heptosa.
Disakarida merupakan karbohidrat yang bila dihidrolisis menghasilkan dua 
monosakarida yang sama atau berbeda. Contohnya adalah sukrosa yang 
jika dihidrolisis akan menghasilkan glukosa dan fruktosa. 
4 
2. Oligosakarida 
Senyawa ini terdiri atas dua buah atau lebih monosakarida yang 
dengan pengaruh asam senyawa ini dapat mengalami hidrolisa menjadi 
bentuk-bentuk monosakarida penyusunnya. Oligosakarida merupakan 
karbohidrat yang bila dihidrolisis menghasilkan tiga hingga sepuluh 
monosakarida. Bila senyawa ini terdiri dari dua monosakarida penyusun, 
disebut disakarida, dan apabila terdiri dari tiga penyusun disebut trisakarida 
dan seterusnya. Contohnya: sakarosa, maltosa, dan laktosa. 
3. Glukosida 
Senyawa ini merupakan turunan karbohidrat, tersusun atas molekul-molekul 
gula dan molekul-molekul non gula yang tergabung satu sama lain 
dengan ikatan glukosida. Contohnya: metilglukosida. 
4. Polisakarida 
Senyawa polisakarida merupakan gabungan dari banyak molekul 
monosakarida dengan ikatan glukosakarida. Sebenarnya oligosakarida 
merupakan polisakarida sederhana, tetapi tidak terdapat batas yang jelas 
antara oligosakarida dan polisakarida.Polisakarida merupakan polimer 
monosakarida yang memiliki bobot molekul yang tinggi. Bila dihidrolisis 
akan menghasilkan lebih dari sepuluh monosakarida, senyawa yang 
termasuk dalam golongan ini adalah pati, dekstrin, dan sellulosa. 
B. METABOLISME KARBOHIDRAT 
Metabolisme karbohidrat merupakan Metabolisme mencakup 
sintesis (anabolisme) dan penguraian (katabolisme) molekul organik 
kompleks. Metabolisme biasanya terdiri atas tahapan-tahapan yang melibatkan 
enzim, yang dikenal pula sebagai jalur metabolisme. Metabolism total 
merupakan semua proses biokimia di dalam organisme. Metabolisme sel 
mencakup semua proses kimia di dalam sel. Tanpa metabolisme, makhluk
hidup tidak dapat bertahan hidup. KARBOHIDRAT merupakan hidrat dari 
unsur karbon (C). Peristiwa ini banyak dijumpai pada tubuh makhluk hidup, 
baik tumbuhan, hewan, atau manusia. 
1. Glikolisis 
Baik dalam keadaan anaerob maupun aerob, glukosa diubah 
menjadi privat melalaui serangkaian reaki glikolisis. Dalam keadaan 
anaerob piuvat dikonversi menjadi asam lakta atau alkohol sedangkan 
dalam keadaan aerob piravat dikonversi menjadi asetil KoA yang kemudian 
masuk dalam jalur asam trikarboksilat. 
Sedangkan serangkaian reaksi yang terjadi berurutan dalam jalur 
EMP untuk mengkonversi glukosa menjadi asam privat yang secara garis 
besar dapat dikelompokkan dalam dua tahap, yaitu tahap perubahan 
glukosa menjadi triosa fosfat (yang memerlukan energi kemia) dan tahap 
perubahan triofo fosfat menjadi asam privat sambil melepaskan energi 
kimia ke lingkungannya. 
a. Isomerasi Glukosa 6-Fosfat 
Reaksi berikutnya adalah reaksi isomerasasi glukosa menjadi 
frutkosa 6-faosfat. Reaksi ini dan sebaliknya dikatalisis enzim fosfo 
glukoisomerase (ΔG = + 1400 kalori, pH 7) Kkstb = 0,5. 
b. Fosforealasi Frutkosa -6-Fosfat Menjadi Frutkosa 1,6 Difosfat Pada 
reaksi tahap ketiga ini dikatalisis oleh fosfo-fruktosakinase. 
Tahap ini merupakan tahap reaksi penting untuk pengendalian 
metabolisme karena enzim ini adalah enzim allosterik yang dapat 
dipengaruhi oleh beberapa metabolit umum. Kelebihan ATP ataupun 
asam sitrat dapat menghambat enzim fosfofruktokinase ini. Sebaliknya 
AMP, ADP, dan Fruktosa 6-P dapat menstimulasi enzim. Enzim ini 
memerlukan ion Mg2+ sebagai kfaktor dan memiliki berat molekul yang 
sangat tinggi (± 360.000) dan terdiri dari 4 sub unit). 
5 
c. Pembentukan Trio Fosfa 
Reaksi berikutnya menyangkut pemotongan glukosa 1,6 – 
difosfat dengan membentuk dua triosa fosfat: dihidroksi aseton fasfat
dan D- gliseraldehida -3- fosfat. Enzim yang mengkatalisis reaksi ini 
adalah aldolase, yang diisolasi pertama kali oleh “Warburg” kini 
diketahui banyak ditemukan di alam. 
Garapan yang didapat dari oksidasi aldehida menjadi asam 
karboksilat disimpan dalam bentuk gugus asil fosfat:1-3 difosfogliserat. 
Enzim yang berperan adalah gliseraldehida-3-fosfatdehidrogenase. Berat 
molekul enzim ini 145.000 dan terdiri atas suatu tetramer dengan berat 
molekul masing-masing sebunit 35.000 dan terikat erat dengan NAD+, 
jadi seluruhnya ada 4 NAD+. 
d. Interkonversi Asam 3-Fosfogliserat Menjadi 2-Fosfogliserat 
Fosfogliseril mutase mengkatkalisis interkonvensi dua macam asam 
Fosfogliserat. 
e. Pembentukan Asam Fosfoenol Piruvat Reaksi berikutnya dikatalisis 
oleh enzim enolase: Tetapan setimbang (Kstb) reaksi ini sama dengan 3. 
hal ini berarti bahwa reaksi diatas berjalan secara reversible. Asam 
fosfoenol piravat (PED) merupakan molekul berenergi tinggi. Hidrolisis 
molekul ini menghasilkan ΔG’=-14.800 kalori. 
f. Hidrolisis Asam Fosfoenol Piravat Menjadi Piravat Gugus fosfat dari 
PEP dipindahkan kepada ADP sehingga terbentuk ATP. Reaksi ini 
dikatalisis leh enzim piravat kinase dan menghasilkan energi sebesar 
61000 kalori. Taoutomerisasi dari bentuk enol menjadi keto dapat 
memberikan cukup energi untuk membentuk ATP. 
6 
2. Siklus krebs 
Siklus Krebs adalah tahapan selanjutnya dari respirasi seluler. 
Siklus Krebs adalah reaksi antara asetil ko-A dengan asam oksaloasetat, 
yang kemudian membentuk asam sitrat. Siklus Krebs disebut juga dengan 
siklus asam sitrat, karena menggambarkan langkah pertama dari siklus 
tersebut, yaitu penyatuan asetil ko-A dengan asam oksaloasetat untuk 
membentuk asam sitrat. 
Pertama-tama, asetil ko-A hasil dari reaksi antara (dekarboksilasi 
oksidatif) masuk ke dalam siklus dan bergabung dengan asam oksaloasetat
membentuk asam sitrat. Setelah "mengantar" asetil masuk ke dalam siklus 
Krebs, ko-A memisahkan diri dari asetil dan keluar dari siklus. Kemudian, 
asam sitrat mengalami pengurangan dan penambahan satu molekul air 
sehingga terbentuk asam isositrat. Lalu, asam isositrat mengalami oksidasi 
dengan melepas ion H+, yang kemudian mereduksi NAD+ menjadi NADH, 
dan melepaskan satu molekul (CO2) dan membentuk asam a-ketoglutarat 
(baca: asam alpha ketoglutarat). Setelah itu, asam a-ketoglutarat kembali 
melepaskan satu molekul (CO2), dan teroksidasi dengan melepaskan satu 
ion H+ yang kembali mereduksi NAD+ menjadi NADH. Selain itu, asam a-ketoglutarat 
mendapatkan tambahan satu ko-A dan membentuk suksinil ko- 
A. Setelah terbentuk suksinil ko-A, molekul ko-A kembali meninggalkan 
siklus, sehingga terbentuk asam suksinat. Pelepasan ko-A dan perubahan 
suksinil ko-A menjadi asam suksinat menghasilkan cukup energi untuk 
menggabungkan satu molekul ADP dan satu gugus fosfat anorganik 
menjadi satu molekulATP. Kemudian, asam suksinat mengalami oksidasi 
dan melepaskan dua ion H+, yang kemudian diterima oleh FAD dan 
membentuk FADH2, dan terbentuklah asam fumarat. Satu molekul air 
kemudian ditambahkan ke asam fumarat dan menyebabkan perubahan 
susunan (ikatan) substrat pada asam fumarat, karena itu asam fumarat 
berubah menjadi asam malat. Terakhir, asam malat mengalami oksidasi dan 
kembali melepaskan satu ion H+, yang kemudian diterima oleh NAD+ dan 
membentuk NADH, dan asam oksaloasetat kembali terbentuk. Asam 
oksaloasetat ini kemudian akan kembali mengikat asetil ko-A dan kembali 
menjalani siklus Krebs. 
Dari siklus Krebs ini, dari setiap molekul glukosa akan dihasilkan 2 
ATP,6 NADH, 2 FADH2, dan 4 CO2. Selanjutnya, molekul NADH dan 
FADH2 yang terbentuk akan menjalani rangkaian terakhir respirasi aerob, 
yaitu rantai transpor elektron. 
7 
3. Glikogenesis 
Gugus fosfat dan energi yang diperlukan dalam reaksi 
pembentukan glukosa 6- fosfat dsari glukosa diberikan oleh ATP yang
berperan sebagai senyawa kimia berenergi tinggi. Sedang enzim yang 
mengkatalisnya adalah glukokinase. Selanjutnya, dengan 
fosfoglukomutase, glukosa 6- fosfat mengalami reaksi isomerasi menjadi 
glukosa 1-fosfat. 
Glukosa 1- fosfat bereaksi dengan uridin tri fosfat (UTP) dikatalis 
oleh glukosa 1-fosfat uridil transferase menghasilkan uridin difosfat 
glukosa (UDP-glukosa)dan pirofosfat (PPi). 
Mekanisme reaksi glikogenesis juga merupakan jalur metabolisme 
umum untuk biosintesis disakarida dan polisakarida. Dalam berbagai 
tumbuhan seperti tanaman tebu, disakarida sukrosa dihasilkan dari glukosa 
dan fruktosa melalui mekanisme biosintesis tersebut. Dalam hal ini UDP-glukosa 
abereaksi dengan fruktosa 6-fosfat, dikatalis oleh sukrosa fosfat 
sintase, membentuk sukrosa 6- fosfat yang kemudian dengan enzim 
sukrosa fosfatase dihidrolisis menjadi sukrosa. 
4. Jalur katabolisme melalui jalur HMP 
Jalur HMP sangat penting untuk menghasilkan pentose yang 
diperlukan untuk sintesis asam nukleat dan nukleotida yang mengandung 
gugus prostetik, juga sebagai penghasil materi awal untuk sintesis asam 
amino aromatic dan vitamin,dan juga berperan dalam beberapa reaksi 
biosintesis. 
8
BAB III 
PENUTUP 
9 
A. KESIMPULAN 
Karbohidrat adalah salah satu dari tiga bahan makanan pokok 
manusia dan hewan disamping lemak dan protein. Karbohidrat terbagi 
menjadi empat (4) golongan yakni : Monosakarida, Oligosakarida, 
Glukosida, dan Polisakarida. 
Metabolisme karbohidrat merupakan Metabolisme mencakup 
sintesis (anabolisme) dan penguraian (katabolisme) molekul organik 
kompleks. Proses metabolisme karbohidrat adalah meliputi : Glikolisis, 
Siklus krebs, Glikogenesis, dan Jalur katabolisme melalui jalur HMP. 
B. SARAN 
Setelah membaca beberapa referensi dan merangkai beberapa kalimat 
dalam sebuah makalah ini kami selaku penulis dapat memberikan beberapa 
saran antara lain : 
1. Kepada dosen pembimbing agar tetap memberikan motivasi kepada 
mahasiswa sebagai peserta didik untuk mencari beberapa jenis 
pengetahuan lain yang terkait dengan ilmu biokimia khususnya masalah 
Metabolisme Karbohidrat. 
2. Sedangkan pada rekan-rekan mahasiswa agar tetap mencari beberapa 
alternatif dalam memecahkan sebuah persoalan yang terkait dengan proses 
belajar mengajar terutama dalam bidang ilmu pengetahuan khususnya 
pada Mata Kuliah Biokimia.
DAFTAR PUSTAKA 
http://www.blogpribadi.com/2009/07/karbohidrat.html 
http://septa-ayatullah.blogspot.com/2008/12/tipe-karbohidrat-komponen-dan-sumbernya. 
10 
html 
http://id.wikipedia.org/wiki/Metabolisme karbohidrat diakses pada tanggal 05 
Maret 2011. 20.30 Wita.

More Related Content

What's hot

Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...novipridayantiii
 
Respirasi Aerob: Glikolisis
Respirasi Aerob: GlikolisisRespirasi Aerob: Glikolisis
Respirasi Aerob: Glikolisissyanin ayu
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Protein
Proses Pencernaan dan Metabolisme ProteinProses Pencernaan dan Metabolisme Protein
Proses Pencernaan dan Metabolisme Proteinpjj_kemenkes
 
Biosintesis asam lemak
Biosintesis asam lemakBiosintesis asam lemak
Biosintesis asam lemakAbner D Nero
 
Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1tristyanto
 
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratoriumAlat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratoriumEkoNurcahyaningrum1
 
Tanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi MolekulerTanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi Molekulerdewisetiyana52
 
Buku Biologi (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
Buku Biologi (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMABuku Biologi (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
Buku Biologi (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMAFendy Prasetyo
 
Pertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaPertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaAhmad Fadli
 
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhPPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhNida Chofiya
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLinda Rosita
 

What's hot (20)

Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
 
Respirasi Aerob: Glikolisis
Respirasi Aerob: GlikolisisRespirasi Aerob: Glikolisis
Respirasi Aerob: Glikolisis
 
Enzim katalase
Enzim katalaseEnzim katalase
Enzim katalase
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Protein
Proses Pencernaan dan Metabolisme ProteinProses Pencernaan dan Metabolisme Protein
Proses Pencernaan dan Metabolisme Protein
 
Siklus krebs
Siklus krebsSiklus krebs
Siklus krebs
 
Glikogenolisis
GlikogenolisisGlikogenolisis
Glikogenolisis
 
Biosintesis asam lemak
Biosintesis asam lemakBiosintesis asam lemak
Biosintesis asam lemak
 
Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1
 
Makalah Karbohidrat
Makalah KarbohidratMakalah Karbohidrat
Makalah Karbohidrat
 
PPT Karbohidrat
PPT KarbohidratPPT Karbohidrat
PPT Karbohidrat
 
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratoriumAlat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
 
Tanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi MolekulerTanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi Molekuler
 
Buku Biologi (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
Buku Biologi (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMABuku Biologi (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
Buku Biologi (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
 
Pertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaPertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikroba
 
Uji Ninhydrin
Uji NinhydrinUji Ninhydrin
Uji Ninhydrin
 
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhPPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
 
Ppt lemak
Ppt lemakPpt lemak
Ppt lemak
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometri
 
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDAALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
 
Metabolisme mikrobial
Metabolisme mikrobialMetabolisme mikrobial
Metabolisme mikrobial
 

Similar to Metabolisme Karbohidrat dalam Tubuh

Lieur pisan ap_uji_kuantitatif_kh
Lieur pisan ap_uji_kuantitatif_khLieur pisan ap_uji_kuantitatif_kh
Lieur pisan ap_uji_kuantitatif_khHasan Basri Zulkhan
 
Modul panduan praktikum biokimia 1
Modul panduan praktikum biokimia 1Modul panduan praktikum biokimia 1
Modul panduan praktikum biokimia 1iankurniawan019
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Identifikasi senyawa karbohidrat
Identifikasi senyawa karbohidratIdentifikasi senyawa karbohidrat
Identifikasi senyawa karbohidratSitiNurQomariyah3
 
KARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptxKARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptxJoonJinKim
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...UNESA
 
Makalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidratMakalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidratHajar 'Irmawati
 
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemak
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemakMakalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemak
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemakJessy Damayanti
 
JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZIJENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZIpjj_kemenkes
 
KELOMPOK 2.pptx
KELOMPOK 2.pptxKELOMPOK 2.pptx
KELOMPOK 2.pptxNikiZega1
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
Proses Pencernaan dan Metabolisme KarbohidratProses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
Proses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidratpjj_kemenkes
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
Proses Pencernaan dan Metabolisme KarbohidratProses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
Proses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidratpjj_kemenkes
 
Laporan tutorial fisiologi sistem pencernaan
Laporan tutorial fisiologi sistem pencernaanLaporan tutorial fisiologi sistem pencernaan
Laporan tutorial fisiologi sistem pencernaanFerdiana Agustin
 
Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat pjj_kemenkes
 

Similar to Metabolisme Karbohidrat dalam Tubuh (20)

Lieur pisan ap_uji_kuantitatif_kh
Lieur pisan ap_uji_kuantitatif_khLieur pisan ap_uji_kuantitatif_kh
Lieur pisan ap_uji_kuantitatif_kh
 
Modul panduan praktikum biokimia 1
Modul panduan praktikum biokimia 1Modul panduan praktikum biokimia 1
Modul panduan praktikum biokimia 1
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
 
Identifikasi senyawa karbohidrat
Identifikasi senyawa karbohidratIdentifikasi senyawa karbohidrat
Identifikasi senyawa karbohidrat
 
KARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptxKARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptx
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
 
Makalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidratMakalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidrat
 
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemak
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemakMakalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemak
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemak
 
Karbohidrat (BIOKIMIA)
Karbohidrat (BIOKIMIA)Karbohidrat (BIOKIMIA)
Karbohidrat (BIOKIMIA)
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZIJENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZI
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
Biokimia AKPER MUNA
Biokimia AKPER MUNA Biokimia AKPER MUNA
Biokimia AKPER MUNA
 
KELOMPOK 2.pptx
KELOMPOK 2.pptxKELOMPOK 2.pptx
KELOMPOK 2.pptx
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
Proses Pencernaan dan Metabolisme KarbohidratProses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
Proses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
Proses Pencernaan dan Metabolisme KarbohidratProses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
Proses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji MakananLaporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
 
Laporan tutorial fisiologi sistem pencernaan
Laporan tutorial fisiologi sistem pencernaanLaporan tutorial fisiologi sistem pencernaan
Laporan tutorial fisiologi sistem pencernaan
 
Karbohidrat i
Karbohidrat iKarbohidrat i
Karbohidrat i
 
Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat
 

More from Sentra Komputer dan Foto Copy

Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasionalMakalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasionalSentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpmMakalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpmSentra Komputer dan Foto Copy
 

More from Sentra Komputer dan Foto Copy (20)

Makalah solusio plasenta
Makalah solusio plasentaMakalah solusio plasenta
Makalah solusio plasenta
 
Makalah study bpm kebidanan dasar
Makalah study bpm  kebidanan dasar Makalah study bpm  kebidanan dasar
Makalah study bpm kebidanan dasar
 
Makalah deteksi patologi persalinan
Makalah deteksi patologi persalinanMakalah deteksi patologi persalinan
Makalah deteksi patologi persalinan
 
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
 
Makalah agama tentang dzikir dan doa
Makalah agama tentang dzikir dan doaMakalah agama tentang dzikir dan doa
Makalah agama tentang dzikir dan doa
 
Makalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negaraMakalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negara
 
Makalah konseling
Makalah konselingMakalah konseling
Makalah konseling
 
Makalalah demokrasi pancasila
Makalalah  demokrasi pancasilaMakalalah  demokrasi pancasila
Makalalah demokrasi pancasila
 
Makalah aborsi dan menstrual regulation
Makalah aborsi dan menstrual regulationMakalah aborsi dan menstrual regulation
Makalah aborsi dan menstrual regulation
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
 
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasionalMakalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
 
Makalah kd1 embem
Makalah kd1 embemMakalah kd1 embem
Makalah kd1 embem
 
Makalah kode genetika kd 1
Makalah kode genetika kd 1Makalah kode genetika kd 1
Makalah kode genetika kd 1
 
Makalah kode genetika dr. tami
Makalah kode genetika dr. tamiMakalah kode genetika dr. tami
Makalah kode genetika dr. tami
 
Makalah kd1 kode genetik
Makalah kd1 kode genetikMakalah kd1 kode genetik
Makalah kd1 kode genetik
 
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatanMakalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
 
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpmMakalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
 
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpmMakalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologi
 
Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

Metabolisme Karbohidrat dalam Tubuh

  • 1. MAKALAH TENTANG METABOLISME Disusun oleh : 1. AFRISYA YATIKASARI 14144033000004 2. ANDIKA PUTRA BUDI P 14144033070011 3. ELIANA CAROLINA SITORUS 141440133310035 4. EVIE YUNITA N. 141440133320036 5. KARINA KHAJAR SAFITRI 141440133530057 1B/ D3 KEPERAWATAN STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO TAHUN AJARAN 2014/2015 i
  • 2. KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah kami ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa (Allah SWT) yang telah memberikan kesempatan kepada kami selaku penulis untuk tetap dapat menyelesaikan kewajiban kami selaku mahasiswa pada Mata Kuliah Biokimia, Sehingga atas rahmat dan hidayah-Nyalah kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tidak kurang dari waktu yang telah ditentukan. Salam dan shalawat tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa dan mengeluarkan kita dari alam kebodohan menuju alam yang bernuansa ilmu dam iman. Dalam makalah ini kami mencoba menguraikan satu dari sekian materi pada Silabus mata kuliah Biokimia yakni tentang METABOLISME. Metabolisme karbohidrat ini sendiri merupakan proses menguraian dan pembakaran karbohidrat menjadi beberapa bagian agar dapat digunakan dalam tubuh sehingga bisa menjadi sumber energi. Oleh sebab itu proses metabolisme dalam tubuh patut kita ketahui dan kita pelajari. Hal inilah yang mendorong kami selaku penulis untuk menyusun sebuah makalah dengan judul : METABOLISME.Dimana masalah ini akan kami paparkan dan uraikan dalam makalah ini. Harapan kami selaku penulis, semoga makalah ini dapat berguna dan membawa dampak positif bagi mahasiswa yang mengeluti bidang Biologi khususnya pada mata kuliah Biokimia. ii Purwokerto , 21 November 2014 Penyusun
  • 3. DAFTAR ISI HALAMAN AWAL ........................................................................................ i KATA PENGANTAR ................................................................................... ii DAFTAR ISI .................................................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1 A. Latar Belakang .................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................ 1 C. Tujuan .............................................................................................. 2 BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 3 A. Jenis Karbohidrat .............................................................................. 3 1. Monosakarida .............................................................................. 3 2. Oligosakarida ................................................................................ 4 3. Glukosida .................................................................................... 4 4. Polisakarida ................................................................................... 4 B. Metabolisme Karbohidrat ................................................................. 4 1. Glikolisis ..................................................................................... 5 2. Siklus krebs ................................................................................. 6 3. Glikogenesis ................................................................................ 7 4. Jalur katabolisme melalui jalur HMP ......................................... 8 BAB III PENUTUP ......................................................................................... 9 A. Kesimpulan ....................................................................................... 9 B. Saran ................................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 10 iii
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1 A. LATAR BELAKANG Karbohidrat merupakan sumber. Energi utama bagi organisme hidup. Manusia menggunakan pati sebagai nutrien utama. Pati yang dapat berasal dari beras, jagung, gandum, singkong, ubi sagu dan lain- lain merupakan polimer dari glukosa yang disintesis oleh tumbuh- tumbuhan bagi cadangan energi/makan bagi tumbuh-tumbuhan tersebut. Pada hewan dan manusia, karbohidrat disimpan dalam bentuk glikogen, terutama dihati (2-8%) dan otot (0.5-1%). Glikogen hati terutama berguna bagi untuk mempertahankan agar kadar glukosa darah normal (70-90 mg/ml darah), sedangkan glikogen otot bertindak sebagai penyedia energi untuk keperluan interaksi. Glukosa digunakan baik oleh organisme anaerob maupun aerob. Pada tahap-tahap awal jalur katabolisme untuk kedua tipe organisme itu mirip satu sama lain. Organisme anaerob memecahkan glukosa menjadi senyawa yang lebih sederhana yang tidak dapat dimetabolisme lebih lanjut, tanpa bantuan oksigen. Sedangkan organisme anaerob selain memiliki perangkat enzim yang dimiliki oleh organisme dan aerob, juga memiliki kemampuan lebih yang dapat memecahkannya lebih sempurna, maka energi yang dihasilkan lebih banyak dari pada yang dihasilkan oleh organisme anaerob. B. RUMUSAN MASALAH Dalam makalah ini, masalah yang akan dibahas meliputi sebagai berikut : 1. Apa saja jenis karbohidrat? 2. Bagaimana proses metabolisme karbohidrat?
  • 5. 2 C. TUJUAN Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk menyelesaikan kewajiban dan tugas kelompok yang diberikan oleh Bu. Juryati, S.Pi selaku dosen pembimbing pada Mata Kuliah Biokimia. 2. Agar mahasiswa mengetahui jenis karbohidrat 3. Agar mahasiswa mengetahui proses metabolisme karbohidrat
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 3 A. JENIS KARBOHIDRAT Karbohidrat merupakan salah satu dari tiga bahan makanan pokok manusia dan hewan disamping lemak dan protein. Dalam tubuh manusia dan hewan, senyawa ini merupakan cadangan energi dan tersimpan didalam sel sebagai glikogen. Karbohidrat terdapat dalam jumlah cukup besar didalam tumbuh-tumbuhan, terutama pada bagian- bagian yang keras seperti biji, ubi dan kulit. Karbohidrat sebenarnya bukan nama umum senyawaan kimia yang secara kimiawi berupa bentuk hidrat dari karbon dan secara empiris mempunyai rumus: (Cn(H2O)n). Termasuk dalam kelompok senyawa ini misalnya glukosa (C6H12O6) dan sakarosa (C11H22O11). Terdapat pula senyawa yang tidak mematuhhi rumus umum tersebut seperti ramnosa dengan rumus molekul (C6H12O5) dan dimasukkan dalam kelompok karbohidrat karena senyawa ini memiliki sifat-sifat yang sama dengan karbohidrat. Disamping itu, ternyata dikenal pula banyak senyawa yang memenuhi rumus umum diatas tetapi tidak masuk dalam kelompok karbohidrat, seperti asam cuka (C2H4O2) dan asam laktat (C3H6O3). Berdasarkan sifat hidrolisisnya karbohidat dapat dibagi menjadi empat (4) golongan yaitu: 1. Monosakarida Monosakarida dikenal sebagai bentuk paling sederhana dari karbohidrat dan karena monosakarida umumnya memiliki rasa manis, maka senyawa ini disebut juga sebagai “gula sederhana”. Contohnya: glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Monosakarida merupakan karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis dan tidak kehilangan sifat gulanya. Golongan monosakarida ini biasanya dikelompokkan dalam triosa, tetrafosfat, pentosaheksosa, dan heptosa.
  • 7. Disakarida merupakan karbohidrat yang bila dihidrolisis menghasilkan dua monosakarida yang sama atau berbeda. Contohnya adalah sukrosa yang jika dihidrolisis akan menghasilkan glukosa dan fruktosa. 4 2. Oligosakarida Senyawa ini terdiri atas dua buah atau lebih monosakarida yang dengan pengaruh asam senyawa ini dapat mengalami hidrolisa menjadi bentuk-bentuk monosakarida penyusunnya. Oligosakarida merupakan karbohidrat yang bila dihidrolisis menghasilkan tiga hingga sepuluh monosakarida. Bila senyawa ini terdiri dari dua monosakarida penyusun, disebut disakarida, dan apabila terdiri dari tiga penyusun disebut trisakarida dan seterusnya. Contohnya: sakarosa, maltosa, dan laktosa. 3. Glukosida Senyawa ini merupakan turunan karbohidrat, tersusun atas molekul-molekul gula dan molekul-molekul non gula yang tergabung satu sama lain dengan ikatan glukosida. Contohnya: metilglukosida. 4. Polisakarida Senyawa polisakarida merupakan gabungan dari banyak molekul monosakarida dengan ikatan glukosakarida. Sebenarnya oligosakarida merupakan polisakarida sederhana, tetapi tidak terdapat batas yang jelas antara oligosakarida dan polisakarida.Polisakarida merupakan polimer monosakarida yang memiliki bobot molekul yang tinggi. Bila dihidrolisis akan menghasilkan lebih dari sepuluh monosakarida, senyawa yang termasuk dalam golongan ini adalah pati, dekstrin, dan sellulosa. B. METABOLISME KARBOHIDRAT Metabolisme karbohidrat merupakan Metabolisme mencakup sintesis (anabolisme) dan penguraian (katabolisme) molekul organik kompleks. Metabolisme biasanya terdiri atas tahapan-tahapan yang melibatkan enzim, yang dikenal pula sebagai jalur metabolisme. Metabolism total merupakan semua proses biokimia di dalam organisme. Metabolisme sel mencakup semua proses kimia di dalam sel. Tanpa metabolisme, makhluk
  • 8. hidup tidak dapat bertahan hidup. KARBOHIDRAT merupakan hidrat dari unsur karbon (C). Peristiwa ini banyak dijumpai pada tubuh makhluk hidup, baik tumbuhan, hewan, atau manusia. 1. Glikolisis Baik dalam keadaan anaerob maupun aerob, glukosa diubah menjadi privat melalaui serangkaian reaki glikolisis. Dalam keadaan anaerob piuvat dikonversi menjadi asam lakta atau alkohol sedangkan dalam keadaan aerob piravat dikonversi menjadi asetil KoA yang kemudian masuk dalam jalur asam trikarboksilat. Sedangkan serangkaian reaksi yang terjadi berurutan dalam jalur EMP untuk mengkonversi glukosa menjadi asam privat yang secara garis besar dapat dikelompokkan dalam dua tahap, yaitu tahap perubahan glukosa menjadi triosa fosfat (yang memerlukan energi kemia) dan tahap perubahan triofo fosfat menjadi asam privat sambil melepaskan energi kimia ke lingkungannya. a. Isomerasi Glukosa 6-Fosfat Reaksi berikutnya adalah reaksi isomerasasi glukosa menjadi frutkosa 6-faosfat. Reaksi ini dan sebaliknya dikatalisis enzim fosfo glukoisomerase (ΔG = + 1400 kalori, pH 7) Kkstb = 0,5. b. Fosforealasi Frutkosa -6-Fosfat Menjadi Frutkosa 1,6 Difosfat Pada reaksi tahap ketiga ini dikatalisis oleh fosfo-fruktosakinase. Tahap ini merupakan tahap reaksi penting untuk pengendalian metabolisme karena enzim ini adalah enzim allosterik yang dapat dipengaruhi oleh beberapa metabolit umum. Kelebihan ATP ataupun asam sitrat dapat menghambat enzim fosfofruktokinase ini. Sebaliknya AMP, ADP, dan Fruktosa 6-P dapat menstimulasi enzim. Enzim ini memerlukan ion Mg2+ sebagai kfaktor dan memiliki berat molekul yang sangat tinggi (± 360.000) dan terdiri dari 4 sub unit). 5 c. Pembentukan Trio Fosfa Reaksi berikutnya menyangkut pemotongan glukosa 1,6 – difosfat dengan membentuk dua triosa fosfat: dihidroksi aseton fasfat
  • 9. dan D- gliseraldehida -3- fosfat. Enzim yang mengkatalisis reaksi ini adalah aldolase, yang diisolasi pertama kali oleh “Warburg” kini diketahui banyak ditemukan di alam. Garapan yang didapat dari oksidasi aldehida menjadi asam karboksilat disimpan dalam bentuk gugus asil fosfat:1-3 difosfogliserat. Enzim yang berperan adalah gliseraldehida-3-fosfatdehidrogenase. Berat molekul enzim ini 145.000 dan terdiri atas suatu tetramer dengan berat molekul masing-masing sebunit 35.000 dan terikat erat dengan NAD+, jadi seluruhnya ada 4 NAD+. d. Interkonversi Asam 3-Fosfogliserat Menjadi 2-Fosfogliserat Fosfogliseril mutase mengkatkalisis interkonvensi dua macam asam Fosfogliserat. e. Pembentukan Asam Fosfoenol Piruvat Reaksi berikutnya dikatalisis oleh enzim enolase: Tetapan setimbang (Kstb) reaksi ini sama dengan 3. hal ini berarti bahwa reaksi diatas berjalan secara reversible. Asam fosfoenol piravat (PED) merupakan molekul berenergi tinggi. Hidrolisis molekul ini menghasilkan ΔG’=-14.800 kalori. f. Hidrolisis Asam Fosfoenol Piravat Menjadi Piravat Gugus fosfat dari PEP dipindahkan kepada ADP sehingga terbentuk ATP. Reaksi ini dikatalisis leh enzim piravat kinase dan menghasilkan energi sebesar 61000 kalori. Taoutomerisasi dari bentuk enol menjadi keto dapat memberikan cukup energi untuk membentuk ATP. 6 2. Siklus krebs Siklus Krebs adalah tahapan selanjutnya dari respirasi seluler. Siklus Krebs adalah reaksi antara asetil ko-A dengan asam oksaloasetat, yang kemudian membentuk asam sitrat. Siklus Krebs disebut juga dengan siklus asam sitrat, karena menggambarkan langkah pertama dari siklus tersebut, yaitu penyatuan asetil ko-A dengan asam oksaloasetat untuk membentuk asam sitrat. Pertama-tama, asetil ko-A hasil dari reaksi antara (dekarboksilasi oksidatif) masuk ke dalam siklus dan bergabung dengan asam oksaloasetat
  • 10. membentuk asam sitrat. Setelah "mengantar" asetil masuk ke dalam siklus Krebs, ko-A memisahkan diri dari asetil dan keluar dari siklus. Kemudian, asam sitrat mengalami pengurangan dan penambahan satu molekul air sehingga terbentuk asam isositrat. Lalu, asam isositrat mengalami oksidasi dengan melepas ion H+, yang kemudian mereduksi NAD+ menjadi NADH, dan melepaskan satu molekul (CO2) dan membentuk asam a-ketoglutarat (baca: asam alpha ketoglutarat). Setelah itu, asam a-ketoglutarat kembali melepaskan satu molekul (CO2), dan teroksidasi dengan melepaskan satu ion H+ yang kembali mereduksi NAD+ menjadi NADH. Selain itu, asam a-ketoglutarat mendapatkan tambahan satu ko-A dan membentuk suksinil ko- A. Setelah terbentuk suksinil ko-A, molekul ko-A kembali meninggalkan siklus, sehingga terbentuk asam suksinat. Pelepasan ko-A dan perubahan suksinil ko-A menjadi asam suksinat menghasilkan cukup energi untuk menggabungkan satu molekul ADP dan satu gugus fosfat anorganik menjadi satu molekulATP. Kemudian, asam suksinat mengalami oksidasi dan melepaskan dua ion H+, yang kemudian diterima oleh FAD dan membentuk FADH2, dan terbentuklah asam fumarat. Satu molekul air kemudian ditambahkan ke asam fumarat dan menyebabkan perubahan susunan (ikatan) substrat pada asam fumarat, karena itu asam fumarat berubah menjadi asam malat. Terakhir, asam malat mengalami oksidasi dan kembali melepaskan satu ion H+, yang kemudian diterima oleh NAD+ dan membentuk NADH, dan asam oksaloasetat kembali terbentuk. Asam oksaloasetat ini kemudian akan kembali mengikat asetil ko-A dan kembali menjalani siklus Krebs. Dari siklus Krebs ini, dari setiap molekul glukosa akan dihasilkan 2 ATP,6 NADH, 2 FADH2, dan 4 CO2. Selanjutnya, molekul NADH dan FADH2 yang terbentuk akan menjalani rangkaian terakhir respirasi aerob, yaitu rantai transpor elektron. 7 3. Glikogenesis Gugus fosfat dan energi yang diperlukan dalam reaksi pembentukan glukosa 6- fosfat dsari glukosa diberikan oleh ATP yang
  • 11. berperan sebagai senyawa kimia berenergi tinggi. Sedang enzim yang mengkatalisnya adalah glukokinase. Selanjutnya, dengan fosfoglukomutase, glukosa 6- fosfat mengalami reaksi isomerasi menjadi glukosa 1-fosfat. Glukosa 1- fosfat bereaksi dengan uridin tri fosfat (UTP) dikatalis oleh glukosa 1-fosfat uridil transferase menghasilkan uridin difosfat glukosa (UDP-glukosa)dan pirofosfat (PPi). Mekanisme reaksi glikogenesis juga merupakan jalur metabolisme umum untuk biosintesis disakarida dan polisakarida. Dalam berbagai tumbuhan seperti tanaman tebu, disakarida sukrosa dihasilkan dari glukosa dan fruktosa melalui mekanisme biosintesis tersebut. Dalam hal ini UDP-glukosa abereaksi dengan fruktosa 6-fosfat, dikatalis oleh sukrosa fosfat sintase, membentuk sukrosa 6- fosfat yang kemudian dengan enzim sukrosa fosfatase dihidrolisis menjadi sukrosa. 4. Jalur katabolisme melalui jalur HMP Jalur HMP sangat penting untuk menghasilkan pentose yang diperlukan untuk sintesis asam nukleat dan nukleotida yang mengandung gugus prostetik, juga sebagai penghasil materi awal untuk sintesis asam amino aromatic dan vitamin,dan juga berperan dalam beberapa reaksi biosintesis. 8
  • 12. BAB III PENUTUP 9 A. KESIMPULAN Karbohidrat adalah salah satu dari tiga bahan makanan pokok manusia dan hewan disamping lemak dan protein. Karbohidrat terbagi menjadi empat (4) golongan yakni : Monosakarida, Oligosakarida, Glukosida, dan Polisakarida. Metabolisme karbohidrat merupakan Metabolisme mencakup sintesis (anabolisme) dan penguraian (katabolisme) molekul organik kompleks. Proses metabolisme karbohidrat adalah meliputi : Glikolisis, Siklus krebs, Glikogenesis, dan Jalur katabolisme melalui jalur HMP. B. SARAN Setelah membaca beberapa referensi dan merangkai beberapa kalimat dalam sebuah makalah ini kami selaku penulis dapat memberikan beberapa saran antara lain : 1. Kepada dosen pembimbing agar tetap memberikan motivasi kepada mahasiswa sebagai peserta didik untuk mencari beberapa jenis pengetahuan lain yang terkait dengan ilmu biokimia khususnya masalah Metabolisme Karbohidrat. 2. Sedangkan pada rekan-rekan mahasiswa agar tetap mencari beberapa alternatif dalam memecahkan sebuah persoalan yang terkait dengan proses belajar mengajar terutama dalam bidang ilmu pengetahuan khususnya pada Mata Kuliah Biokimia.
  • 13. DAFTAR PUSTAKA http://www.blogpribadi.com/2009/07/karbohidrat.html http://septa-ayatullah.blogspot.com/2008/12/tipe-karbohidrat-komponen-dan-sumbernya. 10 html http://id.wikipedia.org/wiki/Metabolisme karbohidrat diakses pada tanggal 05 Maret 2011. 20.30 Wita.