Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul utama yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Karbohidrat dibahas meliputi definisi, klasifikasi, monomer, oligomer, dan polimer karbohidrat beserta fungsinya. Protein dibahas meliputi definisi, jenis, struktur primer hingga kuartener, serta perubahan bentuknya. Lemak dibahas meliputi definisi, penggolongan, struktur asam lemak, contoh lemak dalam kehidupan se
2. Adaptif
SK dan KD
Hal.: 2 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Menjelaskan sistem
klasifikasi dan kegunaan
makromolekul
(karbohidrat, lipid,
protein)
Menjelaskan karbohidrat,
klasifikasi dan penggunaannya.
Menjelaskan lipid,klasifikasi dan
penggunaannya.
Menjelaskan protein, klasifikasi
dan penggunaannya
3. Adaptif
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menyebutkan definisi
karbohidrat
2. Siswa dapat mendefinisikan monomer
untuk karbohidrat
3. Siswa dapat mendefinisikan protein
4. Siswa dapat mengidentifikasi ikatan
peptida pada rantai protein
5. Siswa dapat menyebutkan protein
berdasarkan struktur molekulnya
6. Siswa dapat mendefinisikan lipida
Hal.: 3 Isi dengan Judul Halaman Terkait
4. Adaptif
TUJUAN PEMBELAJARAN
7. Siswa dapat mengidentifikasi senyawa
asam lemak
8. Siswa dapat membedakan asam lemak
jenuh dan tidak jenuh
9. Siswa mengenal senyawa isoprena
sebagai monomer terpena
10. Siswa dapat mengidentifikasi molekul
penyusun asam nukleat
11. Siswa dapat mendefinisikan nukleosida
12. Siswa dapat mendefinisakan nukleotida
Hal.: 4 Isi dengan Judul Halaman Terkait
5. Adaptif
KARBOHIDRAT
Rumus empiris Cx(H 2O)y
Banyak terdapat di alam.Merupakan sumber
energi hayati
Pembentukan karbohidrat melalui proses
fotosintesis
Hasil konversi energi matahari ke dalam bentuk
energi kimia.
Hal.: 5 Isi dengan Judul Halaman Terkait
6. Adaptif
KARBOHIDRAT
Merupakan sumber karbon untuk
sintesis biomolekul
Sebagai bentuk energi polimerik.
Merupakan polihidroksialdehid (C=O)
polihidroksi–keton (C-C=O(COH) dan
turunannya
Hal.: 6 Isi dengan Judul Halaman Terkait
7. Adaptif
KARBOHIDRAT
Karbohidrat yang dibangun oleh polihidroksi
dan gugus aldehid disebut dengan aldosa,
sedangkan yang disusun oleh polihidroksi
dan gugus keton dikenal dengan ketosa.
Hal.: 7 Isi dengan Judul Halaman Terkait
8. Adaptif
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
Berdasar jumlah atom C
pada rantai utamanya
TRIOSA (C = 3)
TETROSA (C = 4)
PENTOSA (C = 5)
HEKSOSA (C = 6)
Berdasar gugus yang
dimilikinya
AlDOSA (ada –CHO)/aldehid
KETOSA (ada –CO-)/keton
Hal.: 8 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Berdasarkan jumlah molekul
Sakarida yang dikandungnya
10. Adaptif
MONOSAKARIDA
Sakarida sederhana
Tidak dapat dihidrolisis menjadi satuan terkecil
Monosakarida paling sederhana adalah
gliseraldehid
Fruktosa merupakan monosakarida yang
memiliki enam atom karbon - merupakan
isomer dari glukosa, namun
- memiliki gugus keton.
- Fruktosa terasa lebih manis dari glukosa
dan
- banyak terdapat dalam buahbuahan.
Hal.: 10 Isi dengan Judul Halaman Terkait
11. Adaptif
MONOSAKARIDA
DGalaktosa (Glukosa) monosakarida yang
paling banyak ditemukan.
- rumusnya C6H12O6
- terdapat lima gugus hidroksil
- satu gugus aldehid
- memiliki dua isomer yaitu manosa dan
Galaktosa
Beda antara Glukosa dan Galaktosa terletak pada
gugus hidroksinya, gugus OH disebelah kanan
untuk galaktosa sedangkan glukosa terletak
disebelah kiri
Hal.: 11 Isi dengan Judul Halaman Terkait
12. Adaptif
OLIGOSAKARIDA
Gabungan dari 2 -8 molekul monosakarida
Dapat berupa :
- disakarida,
- trisakarida
Secara eksperimen banyak dihasilkan dari
proses hidrolisa
Oligosakarida yang paling banyak digunakan
dan terdapat di alam adalah bentuk
disakarida seperti
- maltosa,
- laktosa
- sukrosa.
Hal.: 12 Isi dengan Judul Halaman Terkait
13. Adaptif
POLISAKARIDA
Adalah polimer yang disusun
oleh rantai monosakarida.
Digolongkan menjadi dua bagian :
1. Polisakarida struktural
2. Polisakarida nutrien.
Berperan sebagai pembangun dan penyusun
komponen organel sel
Molekul pendukung intrasel.
Termasuk golongan ini adalah :
- Selulosa (ditemukan dalam dinding sel tanaman),
- Kitin
- Glukosamin diketemukan pada cangkang udang,
kepiting dll
Hal.: 13 Isi dengan Judul Halaman Terkait
14. Adaptif
PATI
Polisakarida nutrien
yang tersedia melimpah
pada sel tumbuhan dan
beberapa
mikroorganisme.
Umumnya berbentuk
granula
Mengandung campuran
dari dua polisakarida :
- amilum dan
- amilopektin.
Hal.: 14 Isi dengan Judul Halaman Terkait
amilum
15. Adaptif
PATI
Yang ada dalam kentang, jagung dan
tumbuhan mengandung amilopektin
sekitar 75 – 80% dan amilum sekitar
20-25%.
Komponen amilum merupakan
polisakarida rantai lurus tak
bercabang terdiri dari molekul
Glukopiranosa yang berikatan 1,4
Glikosida.
Hal.: 15 Isi dengan Judul Halaman Terkait
17. Adaptif
MANFAAT POLISAKARIDA
DALAM INDUSTRI
Banyak digunakan dalam industri makanan :
- agar,
- alginate,
- carragenan
- Carboxymethyl Cellulose (CMC).
Guna Agar :
- sebagai media biakan mikroba.
- bahan baku/tambahan dalam industri pangan.
- sebagai emulsifier (pengemulsi) dan stabilizer
Hal.: 17 Isi dengan Judul Halaman Terkait
18. Adaptif
MANFAAT POLISAKARIDA
DALAM INDUSTRI
Alginat :
- diperoleh dari ekstraksi alga coklat
(Phaeophyceae) dalam kondisi alkali.
- berfungsi sebagai penstabil dan pembentuk gel.
Carrageenan
banyak digunakan untuk menaikkan kekentalan
dan menstabilkan emulsi.
Carboxymethyl Cellulose (CMC)
berfungsi sebagai pengikat dan untuk
memperbaiki tekstur produk-produk seperti :
jelly, pasta, keju, dan ice cream.
Hal.: 18 Isi dengan Judul Halaman Terkait
19. Adaptif
PROTEIN
DEFINISI PROTEIN
Adalah makromolekul atau polimer alam
yang terbentuk dari polimerisasi asam
amino. Gabungan asam amino membentuk
protein dengan ikatan peptida.
FUNGSI PROTEIN
1. Sebagai katalis dalam proses biokimia.
2. Sebagai alat transport, yaitu protein
hemoglobin
3. Sebagai pelindung, seperti antibodi
4. Sebagai sistem kendali dalam bentuk
hormon,
Hal.: 19 Isi dengan Judul Halaman Terkait
20. Adaptif
FUNGSI PROTEIN
5. Zat pembangun misalnya
glikoprotein terdapat dalam dinding
sel, keratin yang terdapat pada kulit,
kuku dan rambut.
6. Sebagai komponen penyimpanan
dalam biji-bijian.
7. Merupakan sumber gizi
8. Sumber asam amino bagi organisme
yang tidak mampu membentuk asam
amino.
Hal.: 20 Isi dengan Judul Halaman Terkait
22. Adaptif
STRUKTUR PROTEIN
Dua molekul asam amino dapat saling berikatan
membentuk ikatan kovalen me lalui suatu ikatan
amida yang disebut dengan ikatan peptida.
Hal.: 22 Isi dengan Judul Halaman Terkait
25. Adaptif
LIPIDA
1. Berasal dari kata lipos (bahasa yunani)
yang berarti lemak.
2. Lipida memiliki sifat mudah larut dalam
pelarut organik dan tidak larut dalam air.
3. Lipida ada yang berupa persenyawaan :
- ester dan hidrokarbon rantai lurus,
- siklik
- polisiklik.
4. Jenis lain memiliki struktur terpena yang
mengandung berbagai gugus fungsi (C=C,
OH, C=O) dan struktur steroid (lipida
tetrasiklik).
Hal.: 25 Isi dengan Judul Halaman Terkait