SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
PKN.C.MES.5.6
GRESRTA BORU HOTANG, S.Pd
MODUL AJAR PPKN SD
Nama Gresta Boru Hotang Jenjang/Kelas SD/V [PKN.C.MES.5.6]
Asal sekolah
SD NEGERI INPRES DOK
VIII KOTA JAYAPURA
Mapel PPKn
Alokasi waktu 1 pertemuan (4 x 35 menit) Jumlah Peserta 28-30 Peserta didik
140 menit didik
Profil pelajar Bernalar Kritis Moda Tatap muka
Pancasila yang
pembelajaran
berkaitan
Undang-Undang Dasar Negara
Fase Fase C Elemen Mapel Republik Indonesia Tahun
1945
Tujuan
5.6. Peserta didik dapat menulis dan mengemukakan pendapat secara logis
dan argumentatif serta peserta didik bersikap menyadari bahwa setiap orang
Pembelajaran mempunyai hak berpendapat sehingga harus dihindari sikap saling
memaksakan kehendak
Kata kunci Mengemukakan pendapat
Pembelajaran ini menggunakan dua alternatif kegiatan menanggapi suatu
Deskripsi umum masalah yang dipilih secara acak dan simulasi pemilihan pemimpin suatu
organisasi/kegiatan.
kegiatan
 Materi: Sila ke 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Materi ajar,  Alat dan Bahan: Kertas HVS, spidol whiteboard
alat, dan bahan  Untuk presentasi, Peserta didik dapat menggunakan karton manila
 Peserta didik dapat juga menggunakan aplikasi Powerpoint atau Canva
sehingga tidak memerlukan karton dan spidol
 Ruang kelas dengan pengaturan tempat duduk berkelompok
Sarana
 Proyektor (opsional)
 Salindia
Prasarana
 Internet
MODUL AJAR
Nama Penyusun : Gresta Boru Hotang Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKn)
Asal Sekolah : SD Negeri Inpres Dok
VIII
Kelas : V (lima)
Indikator :Setelah pembelajaran ini, peserta didik dapat:
Pencapaian
Tujuan  Menulis pendapat secara logis dan argumentatif
Pembelajaran
 Mengemukakan pendapat secara logis dan argumentatif
 Bersikap menyadari bahwa setiap orang mempunyai hak berpendapat sehingga
harus dihindari sikap saling memaksakan kehendak
ALOKASI WAKTU
Alokasi waktu : 1 x pertemuan = 4 JP
TARGET PESERTA DIDIK
Perangkat ini dapat digunakan guru untuk mengajar : Peserta didik reguler
KEGIATAN PEMBELAJARAN UTAMA
Pengaturan : Berkelompok Metode : Diskusi, eksplorasi, presentasi,
Peserta didik simulasi
ASESMEN
Cara menilai :  Individu Jenis Asesmen :  Performa: Presentasi, Diskusi
ketercapaian
 Kelompok
pembelajaran  Tertulis: Esai
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Guru membaca materi tentang Pengamalan 45 butir Pedoman Penghayatan dan
Pengamalan Pancasila Sila ke 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah
Persiapan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
2. Guru menyiapkan bahan tayang/bahan cetak
3. Guru meletakkan semua alat dan bahan pembelajaran di atas meja
1. Peserta didik berdoa, merespons salam, merapikan tempat duduk, menjawab
sapaan, dan menginformasikan presensi kepada guru
2. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang manfaat mempelajari materi
Pendahuluan
yang akan dipelajari dalam kehidupan nyata serta bersemangat memperoleh
motivasi untuk mengikuti pembelajaran.
(10 menit) 3. Peserta didik menjawab pertanyaan guru terkait materi pembelajaran
sebelumnya yaitu norma, aturan, dan kewajiban
4. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dan pokok
materi yang akan dipelajari.
Alternatif kegiatan 1
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil oleh guru, lalu
melakukan tahapan sebagai berikut.
5. Peserta didik perwakilan kelompok mengambil secara acak gulungan kertas dari
sebuah kotak yang dibawa guru dari kelompok ke kelompok. Potongan kertas
berisi permasalahan yang akan diberikan tanggapan (misalnya, bagaimana
pendapatmu dengan pernyataan: Sekolah bukan hal penting karena saat ini banyak
orang yang tidak berpendidikan tinggi namun mereka menjadi orang sukses)
6. Peserta didik berdiskusi secara berkelompok menanggapi masalah pada kertas
masing-masing kelompok
Inti 7. Peserta didik menuliskan pendapatnya
(120 menit) 8. Kelompok peserta didik maju ke depan kelas dan menyampaikan hasil diskusi
kelompok
9. Peserta didik kelompok lain memberikan tanggapan, pertanyaan, atau sanggahan
terhadap pendapat kelompok penyaji
10. Kelompok penyaji menyampaikan tanggapan dan argumentasi atas pendapatnya
11. Kelompok-kelompok peserta didik lain menyampaikan pendapatnya dan
mengulang tahap 8-10.
12.Peserta didik menyimak bahan tayang teks pendapat yang logis dan argumentatif
13. Peserta didik menyimak video penyampaian pendapat yang logis dan
argumentatif
14.Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab
15.Peserta didik menyimak penguatan yang diberikan guru.
16.Peserta didik mengerjakan soal evaluasi
Alternatif kegiatan 2
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil sebagai tim kampanye
pemilihan koordinator sebuah proyek kelas (karya wisata/administrator sosial media
kelas/dll) .
1. Peserta didik mulai memilih calon pemimpin dari kelompoknya
2. Peserta didik berdiskusi mengenai program kegiatan yang akan dilaksanakan
3. Peserta didik meramu program dan menuliskannya di atas kertas
4. Calon pemimpin tiap kelompok maju ke depan kelas dan menyampaikan program
unggulan kelompoknya
5. Peserta didik dari kelompok lain diberikan kesempatan memberikan pertanyaan
dan tanggapan dari program yang disajikan
6. Calon pemimpin memberikan jawaban dan tanggapan
7. Kemudian calon pemimpin dari kelompok lain bergantian menyampaikan
program-programnya dan selanjutnya langkah nomor 4, 5, dan 6 diulang kembali.
8. Peserta didik memberikan tanggapan atas pertanyaan guru, ”Bagaimana cara
penyampaian program dari calon pemimpin A?”
9. Peserta didik kelompok B,C, dan D memberikan pendapatnya atas cara
penyampaian pendapat dari kelompok A, dan seterusnya
10.Peserta didik menyimak bahan tayang teks pendapat yang logis dan argumentatif
17. Peserta didik menyimak video penyampaian pendapat yang logis dan
argumentatif
18.Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab
19.Peserta didik menyimak penguatan yang diberikan guru.
20.Peserta didik mengerjakan soal evaluasi
11. Peserta didik bersama guru menyimpulkan/merangkum materi secara lisan
12. Peserta didik dibimbing guru melakukan refleksi kegiatan pembelajaran.
Penutup 13. Peserta didik menyimak penjelasan guru bahwa pembelajaran berikutnya masih
(10 menit)
membahas tentang pendapat logis dan argumentatif
14. Peserta didik diminta agar terus menjaga kesehatan, semangat belajar, dan tetap
mengikuti protokol kesehatan di mana pun berada.
15. Peserta didik dan guru berdoa dan mengucapkan salam.
REFLEKSI GURU
1. Bagaimana mengatur diskusi agar efektif atau mencapai tujuan pembelajaran?
2. Bagaimana keaktifan peserta didik, apakah semua peserta didik sudah aktif dalam diskusi dan
menyampaikan pendapat?
3. Bagaimana sikap peserta didik yang lain saat temannya menyajikan pendapatnya?
4. Bagaimana mengatasi permasalahan sosial antarpeserta didik yang berpotensi menghambat kerja sama
dalam kelompok?
5. Apakah dalam belajar kelompok sudah semua peserta didik mampu menunjukkan potensinya?
ASESMEN FORMATIF
PENILAIAN
PENGETAHUAN
Pengetahuan yang dinilai:
Kemampuan peserta didik dalam menuliskan teks pendapat yang logis dan
argumentatif.
Soal
1. Bagaimana pendapatmu terhadap pernyataan ”Bahasa Inggris jauh lebih penting
untuk dikuasai daripada Bahasa Indonesia karena Bahasa Inggris merupakan
bahasa internasional.”
2. Diana menyajikan pendapatnya di depan kelas. Akan tetapi teman-temannya tidak
menyimak dan sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Bagaimana
pendapatmu mengenai sikap teman-teman sekelas Diana?
3. Perhatikan ilustrasi berikut!
Rizky merupakan ketua Kelompok 2. Dalam diskusi, ia meminta pendapat dari
semua anggotanya. Pendapat dari semua temannya diramu sedemikian hingga
tersusun rapi untuk disajikan.
Vina merupakan ketua Kelompok 3. Dalam diskusi, ia hanya menuliskan
pendapatnya saja untuk disajikan di depan kelas. Ia menganggap pendapatnya lebih
baik dari teman-temannya..
Bagaimana pendapatmu tentang hak berpendapat dalam kedua kelompok
tersebut?
Kunci Jawaban:
1. (pendapat dilengkapi fakta dan alasan yang logis dan argumentatif)
2. Sikap teman-teman sekelas Diana tidak baik karena tidak menghargai
temannya saat memberikan pendapat.
3. Sikap Rizky sangat bagus. Setiap anggota kelompok berhak menyampaikan
pendapatnya dan berkontribusi dalam memberikan jawaban
Sikap Vina kurang baik karena memaksakan pendapatnya tanpa
mempedulikan pendapat teman-temannya.
Pedoman penskoran
Nomor 1: Skor benar = 50
Nomor 2: Skor benar = 25
Nomor 3: Skor benar = 25
Nilai = jumlah skor benar x 100
100
Kriteria Penilaian
Nilai 90-100 = baik sekali
80-89 = baik
70-79 = cukup
<70 = perlu bimbingan
PENILAIAN
KETERAMPILAN
Keterampilan yang dinilai:
Mengemukakan pendapat secara logis dan argumentatif.
Soal
Bagaimana pendapatmu dengan pernyataan: Sekolah bukan hal penting karena saat ini
banyak orang yang tidak berpendidikan tinggi namun mereka menjadi orang sukses.
Rubrik Penilaian (terlampir)
PENILAIAN
SIKAP
Sikap yang dinilai:
Peserta didik bersikap menyadari bahwa setiap orang mempunyai hak
berpendapat sehingga harus dihindari sikap saling memaksakan kehendak.
Penilaian dilakukan pada saat diskusi kelompok.
Rubrik Penilaian (terlampir)
Petunjuk Penskoran
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Skor x 4 = skor akhir
Skor tertinggi
Contoh:
Skor diperoleh 8, skor tertinggi 4 x 3 = 12, maka skor akhir:
Peserta didik mendapat nilai:
8 x 4 = 2,67
12
Perserta didik memperoleh nilai:
Sangat baik : apabila memperoleh nilai 3,20-4,00
Baik : apabila memperoleh nilai 2,80-3,19
Cukup : apabila memperoleh nilai 2,40-2,79
Perlu bimbingan : apabila memperoleh nilai < 2,40
REFLEKSI PESERTA DIDIK
1. Apakah saya sudah memahami cara menuliskan pendapat yang logis dan argumentatif?
2. Apakah saya sudah dapat mengemukakan pendapat yang logis dan argumentatif?
3. Apakah saya sudah bersikap baik dan mendengarkan pendapat semua teman tanpa membeda-
bedakan?
4. Berapa bintang yang layak saya terima atas usaha menguasai pembelajaran ini?
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Peristiwa Dalam Kehidupan: Buku Guru. Edisi Revisi.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Peristiwa Dalam Kehidupan: Buku Peserta didik .
Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Purwanti, Teguh Yuwono. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan 6: Untuk Sekolah Dasar kelas VI .
Jakarta Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
https://www.kemhan.go.id/renhan/2014/11/20/45-butir-pedoman-penghayatan-dan-
pengamalan-pancasila.html
BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK
Kalimat Argumentasi
BAHAN BACAAN GURU
(terlampir)
Sumber:
https://p4tkmatematika.org/2012/04/mendidik-
Peserta didik -menghargai-pendapat-orang-lain-2/
diunduh Kamis, 22 April 2021 pukul 15.30
https://www.kemhan.go.id/renhan/2014/11/20/45-butir-
pedoman-penghayatan-dan-pengamalan-pancasila.html
diunduh Kamis, 24 April 2021 pada pukul 13.52
KEGIATAN DAN MATERI PENGAYAAN
Guru dapat menayangkan materi berikut (terlampir)
Siswa juga dapat mengerjakan kuis interaktif pada link berikut:
https://wordwall.net/resource/6376579/karangan-argumentasi
MATERI UNTUK PESERTA DIDIK YANG MENGALAMI KESULITAN BELAJAR
(terlampir)
LAMPIRAN
BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK
Kalimat Argumentasi
Kalimat argumentasi memiliki beberapa bagian atau ciri-ciri yang mampu dikenali oleh pembaca. Untuk lebih
memahaminya, simaklah ciri-ciri dari paragraf argumentasi berikut ini:
 Terdapat fakta yang disajikan untuk memberikan pembuktian kepada pembaca, biasanya
disajikan dalam bentuk grafik, gambar, fakta berita, kutipan pendapat ahli dan lain sebagainya.

 Menjelaskan pendapat yang dapat menyakinkan dan mempengaruhi pendengar atau pembaca.

 Terdapat sebuah gagasan atau ide yang disampaikan oleh penulis

 Terdapat alasan berupa data, fakta dan argumen lain yang mendukung

 Terdapat sebuah sebuah sumber ide berupa pengalaman, pengamatan atau penelitian.

 Pendapat disampaikan dengan merumuskan sebuah masalah dengan cara logis, analisis dan kritis.

 Terdapat kalimat penutup dengan penyampaian secara universal atau dengan memberikan sebuah
kesimpulan secara general dan menyeluruh terkait tentang solusi dalam penyelesaian masalah.

Sumber: https://www.zenius.net/blog/teks-paragraf-argumentasi-argumentatif diunduh pada Kamis, 22
April 2021
BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK
Penyampaian Gagasan dan Tanggapan dalam Diskusi
Apa sih forum diskusi itu?
Forum diskusi adalah tempat bermusyawarah dengan banyak orang dan dipimpin seorang
pemimpin diskusi atau moderator untuk membicarakan hal penting. Tujuan diadakannya
forum diskusi ialah untuk mendapat hasil keputusan dari hal yang dibicarakan.
Kalau kamu pernah ikut atau melihat sebuah diskusi, pasti akan terjadi adu pendapat bukan?
Pendapat yang diutarakan dalam diskusi bisa berupa sebuah gagasan atau pendapat yang dimiliki
seseorang. Adu pendapat tersebut dapat berupa persetujuan atau penolakan. Baik pendapat setuju
atau menolak harus diungkapkan dengan bahasa dan cara yang beradab dan santun.
Lalu, bagaimana ya cara menyampaikan gagasan dan tanggapan dalam sebuah diskusi? Lanjut baca
terus ya!
1. Objektif
Lawan dari objektif ialah subjektif. Kalau pendapat subjektif itu kan pendapat yang cenderung
menilai sesuatu berdasarkan individu, sedangkan pendapat yang bersifat objektif lebih
mengutamakan data dan realita yang ada.
Dalam sebuah forum diskusi, perlu dihindari pendapat yang bersifat subjektif. Kenapa? Pendapat
subjektif biasanya mengedepankan emosional. Beda dengan pendapat objektif yang sangat
berlandaskan pada kemampuan berpikir dan logika.
2. Tidak Apriori
Kamu tahu nggak apa apriori itu? Apriori ialah beranggapan sebelum mengetahui keadaan yang
sebenarnya. Bahasa kerennya itu cuma “kira-kira” gitu lho. Dengan begitu, kamu harus tahu dulu
nih keadaan yang terjadi, baru habis itu kita dapat mengutarakan gagasan kamu.
3. Jangan Emosi
Awas, biasanya nih kalau ada seseorang yang mengemukakan pendapat tapi tidak sejalan dengan
kita, langsung bawaannya pengen marah-marah. Dalam forum diskusi, pendapat yang disampaikan
tidak dilarang emosi. Kenapa? Dengan adanya emosi dalam menyampaikan pendapat, maka akan
terlihat pandangan subjektif kita.
4. Argumen yang Logis
Argumen yang logis artinya pendapat yang masuk akal dan dapat dipertanggungjawabkan.
Supaya kamu bisa mendapatkan argumen yang logis, kamu harus memiliki sebuah data yang valid.
Kalau kamu berargumen tanpa adanya data, itu sama saja kamu berargumen atas asumsi pribadi.
5. Menggunakan Ragam Bahasa yang Resmi
Bahasa dan forum diskusi harus dibedakan ya. Jangan sampai kamu menggunakan bahasa sehari-
hari kamu dalam forum diskusi. Forum diskusi pasti menggunakan ragam bahasa yang resmi,
kecuali kalau kamu sedang kerja kelompok mengerjakan PR Bahasa Indonesia di rumah teman
kamu. Nah, itu baru boleh menggunakan ragam bahasa santai.
Sumber: https://www.ruangguru.com/blog/5-poin-dalam-penyampaian-gagasan-dan-tanggapan-
dalam-diskusi diunduh Minggu, 25 April 2021pukul 05.25 WIB
BAHAN BACAAN GURU
45 butir Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
Sila ke 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
(1) Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap
manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama
(2) Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
(3) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama
(4) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
(5) Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai
hasil musyawarah.
(6) Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan
melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
(7) Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
(8) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
(9) Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan
Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan
keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
(10) Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk
melaksanakan pemusyawaratan.
https://www.kemhan.go.id/renhan/2014/11/20/45-butir-pedoman-penghayatan-dan-
pengamalan-pancasila.html diunduh Kamis, 24 April 2021 pada pukul 13.50
BAHAN BACAAN GURU
MENDIDIK PESERTA DIDIK MENGHARGAI PENDAPAT ORANG LAIN
ditulis oleh Puji Iryanti
Situasi apa yang terjadi ketika seorang Peserta didik atau sekelompok Peserta didik melakukan presentasi di
kelas? Seringkali banyak Peserta didik lain tidak memperhatikan dengan baik apa yang dibicarakan oleh
Peserta didik atau kelompok yang sedang berbicara. Situasi ini penulis temukan ketika mendapat kesempatan
mengamati peserta Course on Joyful Mathematics Learning SEAMEO QITEP in Mathematics yang praktik
mengajar di kelas 2 salah satu SD swasta yang cukup terkenal di Yogyakarta. Karena kebiasaan yang ada,
Peserta didik selalu berbicara keras dan tidak bergantian berbicara. Akibatnya ketika Peserta didik diskusi
dalam kelompok setiap Peserta didik ingin bicara dan semuanya berteriak. Kelas menjadi gaduh sekali karena
semua kelompok berkelakuan sama. Tapi, tunggu dulu. Jangan menyalahkan mereka dulu sebelum
mengetahui apakah guru sudah mendidik Peserta didik menghargai pendapat orang lain.
Perhatikan gambar yang diambil dari dua sampel video study 2011 yang dikoordinir oleh World Bank Jakarta
berikut ini.
Terlihat pada salah seorang Peserta didik yang sedang menuliskan jawaban diskusi kelompoknya. Tampak
hanya seorang Peserta didik saja yang memperhatikan Peserta didik yang sedang presentasi tersebut
sedangkan guru dan Peserta didik lain sama sekali tidak memperhatikan. Ini artinya bahwa guru dan hampir
semua Peserta didik sama sekali tidak menghargai Peserta didik yang sedang melakukan presentasi.
Pada Gambar 2 terlihat Peserta didik sedang menuliskan jawaban yang sudah diperolehnya. Hanya guru saja
yang memperhatikan Peserta didik tersebut sementara Peserta didik lain asyik bekerja dalam kelompoknya.
Mencermati 3 situasi kelas di atas, mengapa terjadi demikian? Tentu peran guru dalam situasi itu sangat besar
sehingga menyebabkan para Peserta didik tidak menghargai seorang Peserta didik yang sedang presentasi
sekaligus tidak menghargai pendapat orang lain.
Ada budaya kelas yang baik dari beberapa negara tetangga yang dapat ditiru sehubungan dengan menghargai
pendapat orang lain. Sejak di sekolah dasar Peserta didik Kamboja dan Vietnam sudah dibiasakan menghargai
pendapat orang lain. Ketika guru mengajukan pertanyaan, banyak tangan-tangan kecil yang terangkat
menyatakan bahwa Peserta didik -Peserta didik pemilik tangan itu ingin menjawab pertanyaan guru. Tetapi
sewaktu guru menunjuk salah satu Peserta didik untuk menjawab pertanyaan tersebut, Peserta didik tersebut
langsung berdiri dan menjawab pertanyaan sementara Peserta didik yang lain diam mendengarkan jawaban
temannya. Setelah Peserta didik itu selesai menjawab dan guru meminta Peserta didik yang lain menanggapi
barulah Peserta didik tersebut memberikan pendapatnya.
Banyak guru yang tidak menyadari bahwa menghargai pendapat orang lain itu dimulai dari situasi di kelas
bahkan dapat dimulai sejak dini dari sekolah dasar (SD). Berbicara dan mendengarkan adalah dua hal yang
saling berkaitan. Etika berbicara atau berpendapat dan mendengarkan harus diajarkan kepada Peserta didik
sejak dini. Menghargai pendapat orang lain dimulai dari mendengarkan atau memperhatikan atau menganalisa
apa yang sedang dijelaskan. Peserta didik tidak akan menjadi pendengar yang baik jika tidak dibiasakan.
Mendengarkan adalah pekerjaan yang jauh lebih berat dibandingkan berbicara. Pendengar yang baik berusaha
menangkap ide-ide yang dilontarkan oleh pembicara sehingga pada gilirannya ia dapat menanggapi pembicara
tadi. Oleh karena itu bukan berarti bahwa dengan menghargai pendapat orang lain itu Peserta didik hanya
menjadi pendengar yang pasif saja, tetapi yang paling penting Peserta didik diminta untuk menangkap ide-ide
yang dilontarkan oleh pembicara dan kemudian dapat menanggapinya.
Guru sebagai pengelola kelas harus menerapkan aturan yang dipatuhi oleh kelas sehingga Peserta didik belajar
menghargai pendapat Peserta didik lain. Beberapa hal di bawah ini dapat dijadikan alternatif acuan dalam
mendidik Peserta didik menghargai pendapat orang lain.
1. Guru membuat kode tertentu yang sudah disepakati ketika kelas gaduh sehingga ketika
kelas melihat/mendengar kode itu mereka langsung diam.
2. Ketika ada Peserta didik yang presentasi/bicara baik di depan kelas maupun di kelompok Peserta didik
yang lain diam mendengarkan atau memperhatikan dan berusaha menangkap atau menganalisis apa yang
dibicarakan atau dipresentasikan. Para Peserta didik harus bergantian bicara sehingga Peserta didik yang lain
tidak bingung siapa yang harus didengarkan.
3. Ketika guru atau Peserta didik melakukan presentasi di depan kelas, Peserta didik yang ingin
memberikan pendapat mengangkat tangan terlebih dahulu dan setelah dipersilahkan bicara barulah ia bicara
dan sebaiknya ia berdiri agar kelas mengetahui siapa yang sedang berbicara.
4. Ketika seorang Peserta didik sedang presentasi, guru minta Peserta didik /kelompok lain berhenti
bekerja, menyesuaikan posisi duduk sehingga menghadap ke presenter dan memperhatikan apa yang sedang
dibicarakan. Oleh karena itu sebelum meminta Peserta didik melakukan presentasi guru harus yakin bahwa:
a. apa yang dipresentasikan memang layak diketahui oleh Peserta didik lain karena berbeda cara
menyelesaikan soal/masalah atau karena soal/masalah yang diselesaikan benar-benar berbeda.
b. hampir semua kelompok/Peserta didik sudah menyelesaikan pekerjaannya sehingga mereka
mendengarkan atau mengamati presentasi yang sedang dilakukan.
5. Guru meminta Peserta didik yang tidak presentasi untuk mengamati dan menganalisis jawaban atau
penyelesaian soal/masalah yang sedang dipresentasikan. Ketika tiba waktunya untuk untuk memberikan
tanggapan, mereka menanggapi berdasarkan analisis yang dilakukan dan tidak keluar dari konteks yang
dibicarakan/dipresentasikan serta dilakukan dengan santun sesuai aturan yang disepakati.
6. Peserta didik menyadari perbedaan pendapat adalah hal biasa tertapi perbedaan pendapat itu harus
diutarakan dengan santun. Guru mengonfirmasi perbedaan pendapat ini berdasarkan kaidah keilmuan
topik yang sedang dibahas.
Apabila beberapa hal di atas dapat diterapkan di kelas maka tidak akan terjadi lagi ketika salah seorang Peserta
didik atau kelompok atau guru presentasi di depan kelas Peserta didik yang lain tidak mendengarkan.
Selanjutnya setelah aturan-aturan itu menjadi budaya maka Peserta didik akan terbiasa santun berbicara dan
menghargai orang lain yang sedang berbicara atau presentasi tidak hanya di kelas saja tetapi dalam forum-
forum lain yang lebih besar.
Sumber:
https://p4tkmatematika.org/2012/04/mendidik-Peserta didik -menghargai-pendapat-orang-lain-2/
diunduh Kamis, 22 April 2021 pukul 15.30
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN
Mengemukakan Pendapat yang Logis dan Argumentatif
KRITERIA PENILAIAN
Sikap saat mengemukakan pendapat:
 Pendapat logis dan argumentatif
 Percaya diri
NAMA
 Bahasa runtut dan sistematis
 Menjawab pertanyaan dengan baik
No. PESERTA
DIDIK
Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
4 3 2 1
Memenuhi semua kriteriaMemenuhi 3 dari 4 Memenuhi 2 dari 4 Memenuhi 1 dari 4 kriteria yang
yang ditetapkan kriteria yang ditetapkan kriteria yang ditetapkan ditetapkan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
PEDOMAN OBSERVASI SIKAP
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk melihat sikap sosial menyadari bahwa setiap orang mempunyai hak
berpendapat sehingga harus dihindari sikap saling memaksakan kehendak.
Beri tanda ceklis (√) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik
dengan kriteria sebagai berikut:
4 : selalu, apabila melakukan sesuai pernyataan
3 : sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
KRITERIA PENILAIAN
NAMA Mendengar dengan Mengajak semua
saksama ketika Memberikan
No PESERTA anggota kelompok
temannya tanggapan dengan
. DIDIK untuk turut
memberikan bahasa yang sopan Jumlah
memberikan
pendapat
pendapat
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
19
20
MATERI PENGAYAAN
Pengamalan Sila ke-4 di Rumah atau Lingkungan Keluarga
Butir pengamalan musyawarah untuk mencari solusi berkehidupan negara ternyata juga
bisa diterapkan di lingkungan terkecil, yaitu keluarga di rumah.
Setiap individu dalam sebuah keluarga pasti memiliki kegemaran masing-masing yang
bisa saja saling bertentangan. Ketika mencari keputusan agar mengurangi konflik, maka
hendaknya dilakukan musyawarah yang dipimpin oleh orang tua.
Setiap orang harus dihargai pendapatnya demi kelancaran musyawarah. Contoh
pengamalannya bisa kita lihat dari suatu kejadian dalam satu keluarga saat berniat untuk
melakukan liburan pada akhir tahun.
Mereka masing-masing mengajukan pendapat tentang destinasi wisata yang paling
menarik. Maka, dilakukan musyawarah untuk mencari solusinya.
Hasil akhir akan didapatkan melalui suara terbanyak dan pihak yang suaranya lebih
sedikit harus menerima keputusan tersebut. Maka, masalah rencana liburan mereka bisa
terselesaikan melalui pengamalan Pancasila Sila ke-4.
Dengan kata lain, contoh pengamalan Pancasila sila ke-4 di kehidupan keluarga di
rumah adalah sebagai berikut:
1. Setiap masalah keluarga diselesaikan melalui musyawarah untuk mencapai kata
sepakat.
2. Berjiwa besar untuk menerima dan mempertimbangkan pendapat sesama anggota
keluarga.
3. Setiap anggota keluarga menerima dan menghargai hasil keputusan musyawarah
4. Setiap anggota keluarga bertanggung jawab melaksanakan hasil keputusan
musyawarah. (YP/ER)
Sumber:
BPIP.go.id https://tinyurl.com/434bnbyj diunduh Selasa, 27 April 2021 pukul 05.10 WIB
MATERI PENGAYAAN
Dinominasikan Nobel Perdamaian di Usia Belia, Siapa itu Greta Thunberg
Anak muda yang menginspirasi tentunya
Menurut NASA, pemanasan global saat ini 95 persen
berasal dari aktivitas manusia sejak pertengahan abad ke-
20. 18 dari 19 tahun terakhir sejak 2001 adalah
tahun terhangat yang pernah dicatat.
Menurut CBS, sebuah laporan tahun 2019 dari 450 lebih
peneliti yang mengandalkan 15.000 sumber ilmiah dan
pemerintah, memperingatkan bahwa 1 juta spesies
hewan dan tumbuhan menghadapi kepunahan karena
perubahan iklim. Bahkan Departemen Pertahanan AS
telah mempertimbangkannya, dan menyebut perubahan
iklim sebagai ancaman serius bagi keamanan nasional.
Dalam menghadapi prospek yang menakutkan seperti itu, aktivis Swedia bernama Greta Thunberg
memiliki misi untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan menjadikan dunia tempat yang lebih hijau, dan
berkelanjutan.
Pada tahun 2018, Thunberg yang baru berusia 15 tahun mulai menggembleng pemuda di seluruh dunia,
dan berani menyalahkan para pemimpin dunia karena gagal menangani perubahan iklim dengan serius.
Pada tahun 2019, diperkirakan 1,6 juta orang berpartisipasi dalam demonstrasi iklim karena terinspirasi
olehnya. Inilah kisah bagaimana Greta Thunberg menjadi wajah dari gerakan pemuda iklim dan apa
sajakah hambatan yang dia hadapi dalam perjalanannya.
Greta Thunberg sudah peduli terhadap perubahan iklim sejak usianya 8 tahun
Jika kamu tahu siapa itu Greta Thunberg, mungkin kamu tahu perkataannya yang ini, "Aku tidak ingin
kamu mendengarkan aku, aku ingin kamu mendengarkan para ilmuwan."
Thunberg memang mendengarkan apa yang dibicarakan para ilmuwan iklim sejak usia 8 tahun, seperti
yang dilansir dari Guardian. Tercengang karena ketidakpedulian orang-orang dewasa akan masalah ini, ia
pun dihantui kekhawatiran tentang masa depan.
Akhirnya, Thunberg menyimpulkan bahwa obat terbaik untuk mengatasi kekhawatiran dan kesedihan itu
adalah dengan melakukan sesuatu terkait hal itu, dan mencoba membuat perubahan. Dia memulainya
dengan meyakinkan orang tuanya agar lebih sadar akan perubahan iklim.
Dia membombardir orangtuanya dengan grafik, membuat mereka menonton film dokumenter, dan
membaca buku. Dan sedikit demi sedikit, hal itu berhasil. Ibu Thunberg, penyanyi opera populer, akhirnya
berhenti bepergian dengan pesawat dan ayahnya menjadi vegetarian.
Greta Thunberg menginspirasi pemimpin dunia
https://www.youtube.com/embed/qWEpTok6AJo
Mengecam yang lebih kuat sudah menjadi santapan bagi Greta Thunberg. Sejak kehadirannya di panggung
dunia, ia sering bepergian jauh untuk memperingatkan para pemimpin dunia dalam mencegah bencana
iklim yang akan datang. Dia juga pernah berbicara kepada Parlemen Inggris, kepada Kongres AS, dan pada
konferensi iklim di Polandia.
Dalam pidatonya di Forum Ekonomi Dunia di Swiss, Thunberg menegaskan, "Rumah kami sedang
terbakar," lalu mengecam para miliarder yang hadir agar
menyumbangkan kekayaannya untuk masalah
perubahan iklim.
Di Amerika Serikat, ia menjadi sangat terkenal karena
berani memarahi PBB. Dengan tatapan berapi-api, dia
berkata, bahwa dunia sudah mengambil mimpi mereka
karena dampak perubahan iklim. Dia memperingatkan
banyak pihak kalau nasib generasi dimasa depan ada
ditangan mereka.
Para pencela menertawakan penampilan Thunberg dan
mengolok-oloknya, tetapi beberapa tokoh berprofil tinggi justru mendengarkan kata-katanya dan
mendorongnya untuk terus berbicara.
Paus Francis, memuji usahanya dan bertemu Thunberg secara langsung, dia juga mendesaknya untuk terus
memperjuangkan misinya. Mungkin yang paling menakjubkan ketika ia bertemu dengan Barack Obama,
lalu berkata kepadanya, "Kamu dan aku, kita satu tim."wedfocus.com
Greta Thunberg menerima "Hadiah Alternatif Nobel"
fastcompany.com
Mendorong dunia agar menjadi lebih hijau itu tidaklah mudah.
Perjuangan semakin sulit ketika memasuki ranah politik. Tetapi
seperti yang dikatakan Greta Thunberg, "Tentu saja sulit untuk
memikirkan krisis iklim, tetapi itu bukanlah alasan untuk tidak
melakukan apa-apa. Bahkan jika tidak ada harapan, kita harus
melakukan segala daya kita untuk menghentikan ini."
Terlepas dari besarnya tantangan, meskipun banyak orang
menertawakan penampilannya dan mengejek suaranya, Thunberg tetap semangat dan menginspirasi
jutaan orang untuk mencoba melakukan hal baik. Itulah sebabnya dia dinominasikan Hadiah Nobel dan
Right Livelihood Foundation memberikan Greta Thunberg "Hadiah Nobel alternatif".
Menurut CBS, hadiah itu berupa uang tunai 103.000 US dolar. Setelah menerima kehormatan itu,
Thunberg dengan ramah menyatakan, "Bukan saya yang pemenangnya. Saya adalah bagian dari gerakan
global anak-anak sekolah, remaja dan orang dewasa dari segala usia yang memutuskan untuk bertindak
membela planet kita. Saya berbagi penghargaan ini dengan mereka."
Memang sangat jarang ditemui orang-orang yang memiliki kepedulian terhadap sesama bahkan juga
keberlangsungan hidup generasi di masa depan, apalagi kepedulian itu justru datang dari seorang remaja
yang bahkan masih duduk di bangku sekolah.
Jika Greta Thunberg berani menyuarakan aspirasinya dan melakukan aksi yang nyata, mengapa kita tidak?
Mungkin kita bisa memulainya dari perubahan kecil dari diri kita sendiri. Setuju, tidak?
Sumber: https://www.idntimes.com/life/inspiration/amelia-solekha/siapa-itu-greta-thunberg-c1c2-
1/10 (dengan penyuntingan) diunduh Selasa, 27 April 2021 pukul 09.32 WIB
KEGIATAN REMEDIAL
Nama : Tanggal :
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
KELAS 5
CIRI-CIRI PENDAPAT YANG LOGIS DAN ARGUMENTATIF
Petunjuk: Berilah tanda ceklis (√) di samping kotak berwarna jika termasuk ke dalam ciri-ciri pendapat yang
logis dan sistematis.
Terdapat fakta sebagai
pembuktian
Pendapat disampaikan
dengan merumuskan sebuah
masalah dengan cara logis,
analisis dan kritis
Menggambarkan objek
seperti tafsiran atau kesan
perasaan penulis
Terdapat sebuah sumber ide
berupa pengalaman,
pengamtan, atau penelitian.
Menjelaskan pendapat yang
dapat menyakinkan dan
mempengaruhi pendengar
atau pembaca.
melukiskan ruang atau
tempat berlangsungnya suatu
peristiwa

More Related Content

Similar to PKN.C.MES.5.6

Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaranAbdul Manan
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran himpunan
Rencana pelaksanaan pembelajaran himpunan Rencana pelaksanaan pembelajaran himpunan
Rencana pelaksanaan pembelajaran himpunan dolla laukuang
 
MODUL AJAR BIOLOGI HERSUS new.docx.pdf
MODUL AJAR BIOLOGI HERSUS new.docx.pdfMODUL AJAR BIOLOGI HERSUS new.docx.pdf
MODUL AJAR BIOLOGI HERSUS new.docx.pdfzainalarifin269722
 
Diklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptxDiklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptxDomini6
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaranNasika Kaban
 
Bahan ajar efvi s2
Bahan ajar efvi s2Bahan ajar efvi s2
Bahan ajar efvi s2Rudi Hartono
 
Model-model pembelajaran
Model-model pembelajaranModel-model pembelajaran
Model-model pembelajaranaris gunawan
 
model pembelajaran
model pembelajaranmodel pembelajaran
model pembelajaranusepnuh
 
RPP PMM YATI SMP NEGERI 1 BUKO SELATAN OK
RPP PMM YATI SMP NEGERI 1 BUKO SELATAN OKRPP PMM YATI SMP NEGERI 1 BUKO SELATAN OK
RPP PMM YATI SMP NEGERI 1 BUKO SELATAN OKAlimYambese
 
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptx
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptxMODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptx
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptxAnjar64
 
Rpp introducing k13
Rpp introducing k13Rpp introducing k13
Rpp introducing k13Sri Wahyu
 
Model modlpembelajaran
Model modlpembelajaranModel modlpembelajaran
Model modlpembelajaranHari Pramono
 
INFORMATIKA 7 - 9_085407.pdf
INFORMATIKA 7 - 9_085407.pdfINFORMATIKA 7 - 9_085407.pdf
INFORMATIKA 7 - 9_085407.pdfAdiKusuma55
 
1.7 model pembelajaran
1.7 model pembelajaran1.7 model pembelajaran
1.7 model pembelajaranHendy Hart
 

Similar to PKN.C.MES.5.6 (20)

Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran himpunan
Rencana pelaksanaan pembelajaran himpunan Rencana pelaksanaan pembelajaran himpunan
Rencana pelaksanaan pembelajaran himpunan
 
MODUL AJAR BIOLOGI HERSUS new.docx.pdf
MODUL AJAR BIOLOGI HERSUS new.docx.pdfMODUL AJAR BIOLOGI HERSUS new.docx.pdf
MODUL AJAR BIOLOGI HERSUS new.docx.pdf
 
Diklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptxDiklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptx
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Model Pembelajaran yang Efektif
Model Pembelajaran yang EfektifModel Pembelajaran yang Efektif
Model Pembelajaran yang Efektif
 
Bahan ajar efvi s2
Bahan ajar efvi s2Bahan ajar efvi s2
Bahan ajar efvi s2
 
Model-model pembelajaran
Model-model pembelajaranModel-model pembelajaran
Model-model pembelajaran
 
modul 1 (1).pdf
modul 1 (1).pdfmodul 1 (1).pdf
modul 1 (1).pdf
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn
Rencana pelaksanaan pembelajaran pknRencana pelaksanaan pembelajaran pkn
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn
 
model pembelajaran
model pembelajaranmodel pembelajaran
model pembelajaran
 
RPP PMM YATI SMP NEGERI 1 BUKO SELATAN OK
RPP PMM YATI SMP NEGERI 1 BUKO SELATAN OKRPP PMM YATI SMP NEGERI 1 BUKO SELATAN OK
RPP PMM YATI SMP NEGERI 1 BUKO SELATAN OK
 
Model modl pembelajaran
Model modl pembelajaranModel modl pembelajaran
Model modl pembelajaran
 
kumpulan model pembelajaran
kumpulan model pembelajarankumpulan model pembelajaran
kumpulan model pembelajaran
 
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptx
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptxMODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptx
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptx
 
Rpp introducing k13
Rpp introducing k13Rpp introducing k13
Rpp introducing k13
 
Model modlpembelajaran
Model modlpembelajaranModel modlpembelajaran
Model modlpembelajaran
 
INFORMATIKA 7 - 9_085407.pdf
INFORMATIKA 7 - 9_085407.pdfINFORMATIKA 7 - 9_085407.pdf
INFORMATIKA 7 - 9_085407.pdf
 
MODEL PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARANMODEL PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN
 
1.7 model pembelajaran
1.7 model pembelajaran1.7 model pembelajaran
1.7 model pembelajaran
 

Recently uploaded

Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxPCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxmuhammadfajri44049
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialValenciaAnggie
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxYasfinaQurrotaAyun
 
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxTugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxHeripurwanto62
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 

Recently uploaded (20)

Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxPCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
 
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxTugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 

PKN.C.MES.5.6

  • 2. MODUL AJAR PPKN SD Nama Gresta Boru Hotang Jenjang/Kelas SD/V [PKN.C.MES.5.6] Asal sekolah SD NEGERI INPRES DOK VIII KOTA JAYAPURA Mapel PPKn Alokasi waktu 1 pertemuan (4 x 35 menit) Jumlah Peserta 28-30 Peserta didik 140 menit didik Profil pelajar Bernalar Kritis Moda Tatap muka Pancasila yang pembelajaran berkaitan Undang-Undang Dasar Negara Fase Fase C Elemen Mapel Republik Indonesia Tahun 1945 Tujuan 5.6. Peserta didik dapat menulis dan mengemukakan pendapat secara logis dan argumentatif serta peserta didik bersikap menyadari bahwa setiap orang Pembelajaran mempunyai hak berpendapat sehingga harus dihindari sikap saling memaksakan kehendak Kata kunci Mengemukakan pendapat Pembelajaran ini menggunakan dua alternatif kegiatan menanggapi suatu Deskripsi umum masalah yang dipilih secara acak dan simulasi pemilihan pemimpin suatu organisasi/kegiatan. kegiatan  Materi: Sila ke 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan Materi ajar,  Alat dan Bahan: Kertas HVS, spidol whiteboard alat, dan bahan  Untuk presentasi, Peserta didik dapat menggunakan karton manila  Peserta didik dapat juga menggunakan aplikasi Powerpoint atau Canva sehingga tidak memerlukan karton dan spidol  Ruang kelas dengan pengaturan tempat duduk berkelompok Sarana  Proyektor (opsional)  Salindia Prasarana  Internet
  • 3. MODUL AJAR Nama Penyusun : Gresta Boru Hotang Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Asal Sekolah : SD Negeri Inpres Dok VIII Kelas : V (lima) Indikator :Setelah pembelajaran ini, peserta didik dapat: Pencapaian Tujuan  Menulis pendapat secara logis dan argumentatif Pembelajaran  Mengemukakan pendapat secara logis dan argumentatif  Bersikap menyadari bahwa setiap orang mempunyai hak berpendapat sehingga harus dihindari sikap saling memaksakan kehendak ALOKASI WAKTU Alokasi waktu : 1 x pertemuan = 4 JP TARGET PESERTA DIDIK Perangkat ini dapat digunakan guru untuk mengajar : Peserta didik reguler KEGIATAN PEMBELAJARAN UTAMA Pengaturan : Berkelompok Metode : Diskusi, eksplorasi, presentasi, Peserta didik simulasi ASESMEN Cara menilai :  Individu Jenis Asesmen :  Performa: Presentasi, Diskusi ketercapaian  Kelompok pembelajaran  Tertulis: Esai
  • 4. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Guru membaca materi tentang Pengamalan 45 butir Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila Sila ke 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Persiapan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan 2. Guru menyiapkan bahan tayang/bahan cetak 3. Guru meletakkan semua alat dan bahan pembelajaran di atas meja 1. Peserta didik berdoa, merespons salam, merapikan tempat duduk, menjawab sapaan, dan menginformasikan presensi kepada guru 2. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang manfaat mempelajari materi Pendahuluan yang akan dipelajari dalam kehidupan nyata serta bersemangat memperoleh motivasi untuk mengikuti pembelajaran. (10 menit) 3. Peserta didik menjawab pertanyaan guru terkait materi pembelajaran sebelumnya yaitu norma, aturan, dan kewajiban 4. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dan pokok materi yang akan dipelajari. Alternatif kegiatan 1 Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil oleh guru, lalu melakukan tahapan sebagai berikut. 5. Peserta didik perwakilan kelompok mengambil secara acak gulungan kertas dari sebuah kotak yang dibawa guru dari kelompok ke kelompok. Potongan kertas berisi permasalahan yang akan diberikan tanggapan (misalnya, bagaimana pendapatmu dengan pernyataan: Sekolah bukan hal penting karena saat ini banyak orang yang tidak berpendidikan tinggi namun mereka menjadi orang sukses) 6. Peserta didik berdiskusi secara berkelompok menanggapi masalah pada kertas masing-masing kelompok Inti 7. Peserta didik menuliskan pendapatnya (120 menit) 8. Kelompok peserta didik maju ke depan kelas dan menyampaikan hasil diskusi kelompok 9. Peserta didik kelompok lain memberikan tanggapan, pertanyaan, atau sanggahan terhadap pendapat kelompok penyaji 10. Kelompok penyaji menyampaikan tanggapan dan argumentasi atas pendapatnya 11. Kelompok-kelompok peserta didik lain menyampaikan pendapatnya dan mengulang tahap 8-10. 12.Peserta didik menyimak bahan tayang teks pendapat yang logis dan argumentatif 13. Peserta didik menyimak video penyampaian pendapat yang logis dan argumentatif
  • 5. 14.Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab 15.Peserta didik menyimak penguatan yang diberikan guru. 16.Peserta didik mengerjakan soal evaluasi Alternatif kegiatan 2 Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil sebagai tim kampanye pemilihan koordinator sebuah proyek kelas (karya wisata/administrator sosial media kelas/dll) . 1. Peserta didik mulai memilih calon pemimpin dari kelompoknya 2. Peserta didik berdiskusi mengenai program kegiatan yang akan dilaksanakan 3. Peserta didik meramu program dan menuliskannya di atas kertas 4. Calon pemimpin tiap kelompok maju ke depan kelas dan menyampaikan program unggulan kelompoknya 5. Peserta didik dari kelompok lain diberikan kesempatan memberikan pertanyaan dan tanggapan dari program yang disajikan 6. Calon pemimpin memberikan jawaban dan tanggapan 7. Kemudian calon pemimpin dari kelompok lain bergantian menyampaikan program-programnya dan selanjutnya langkah nomor 4, 5, dan 6 diulang kembali. 8. Peserta didik memberikan tanggapan atas pertanyaan guru, ”Bagaimana cara penyampaian program dari calon pemimpin A?” 9. Peserta didik kelompok B,C, dan D memberikan pendapatnya atas cara penyampaian pendapat dari kelompok A, dan seterusnya 10.Peserta didik menyimak bahan tayang teks pendapat yang logis dan argumentatif 17. Peserta didik menyimak video penyampaian pendapat yang logis dan argumentatif 18.Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab 19.Peserta didik menyimak penguatan yang diberikan guru. 20.Peserta didik mengerjakan soal evaluasi 11. Peserta didik bersama guru menyimpulkan/merangkum materi secara lisan 12. Peserta didik dibimbing guru melakukan refleksi kegiatan pembelajaran. Penutup 13. Peserta didik menyimak penjelasan guru bahwa pembelajaran berikutnya masih (10 menit) membahas tentang pendapat logis dan argumentatif 14. Peserta didik diminta agar terus menjaga kesehatan, semangat belajar, dan tetap mengikuti protokol kesehatan di mana pun berada. 15. Peserta didik dan guru berdoa dan mengucapkan salam.
  • 6. REFLEKSI GURU 1. Bagaimana mengatur diskusi agar efektif atau mencapai tujuan pembelajaran? 2. Bagaimana keaktifan peserta didik, apakah semua peserta didik sudah aktif dalam diskusi dan menyampaikan pendapat? 3. Bagaimana sikap peserta didik yang lain saat temannya menyajikan pendapatnya? 4. Bagaimana mengatasi permasalahan sosial antarpeserta didik yang berpotensi menghambat kerja sama dalam kelompok? 5. Apakah dalam belajar kelompok sudah semua peserta didik mampu menunjukkan potensinya? ASESMEN FORMATIF PENILAIAN PENGETAHUAN Pengetahuan yang dinilai: Kemampuan peserta didik dalam menuliskan teks pendapat yang logis dan argumentatif. Soal 1. Bagaimana pendapatmu terhadap pernyataan ”Bahasa Inggris jauh lebih penting untuk dikuasai daripada Bahasa Indonesia karena Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional.” 2. Diana menyajikan pendapatnya di depan kelas. Akan tetapi teman-temannya tidak menyimak dan sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Bagaimana pendapatmu mengenai sikap teman-teman sekelas Diana? 3. Perhatikan ilustrasi berikut! Rizky merupakan ketua Kelompok 2. Dalam diskusi, ia meminta pendapat dari semua anggotanya. Pendapat dari semua temannya diramu sedemikian hingga tersusun rapi untuk disajikan. Vina merupakan ketua Kelompok 3. Dalam diskusi, ia hanya menuliskan pendapatnya saja untuk disajikan di depan kelas. Ia menganggap pendapatnya lebih baik dari teman-temannya.. Bagaimana pendapatmu tentang hak berpendapat dalam kedua kelompok tersebut? Kunci Jawaban: 1. (pendapat dilengkapi fakta dan alasan yang logis dan argumentatif) 2. Sikap teman-teman sekelas Diana tidak baik karena tidak menghargai temannya saat memberikan pendapat. 3. Sikap Rizky sangat bagus. Setiap anggota kelompok berhak menyampaikan pendapatnya dan berkontribusi dalam memberikan jawaban Sikap Vina kurang baik karena memaksakan pendapatnya tanpa mempedulikan pendapat teman-temannya.
  • 7. Pedoman penskoran Nomor 1: Skor benar = 50 Nomor 2: Skor benar = 25 Nomor 3: Skor benar = 25 Nilai = jumlah skor benar x 100 100 Kriteria Penilaian Nilai 90-100 = baik sekali 80-89 = baik 70-79 = cukup <70 = perlu bimbingan
  • 8. PENILAIAN KETERAMPILAN Keterampilan yang dinilai: Mengemukakan pendapat secara logis dan argumentatif. Soal Bagaimana pendapatmu dengan pernyataan: Sekolah bukan hal penting karena saat ini banyak orang yang tidak berpendidikan tinggi namun mereka menjadi orang sukses. Rubrik Penilaian (terlampir)
  • 9. PENILAIAN SIKAP Sikap yang dinilai: Peserta didik bersikap menyadari bahwa setiap orang mempunyai hak berpendapat sehingga harus dihindari sikap saling memaksakan kehendak. Penilaian dilakukan pada saat diskusi kelompok. Rubrik Penilaian (terlampir) Petunjuk Penskoran Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus: Skor x 4 = skor akhir Skor tertinggi Contoh: Skor diperoleh 8, skor tertinggi 4 x 3 = 12, maka skor akhir: Peserta didik mendapat nilai: 8 x 4 = 2,67 12 Perserta didik memperoleh nilai: Sangat baik : apabila memperoleh nilai 3,20-4,00 Baik : apabila memperoleh nilai 2,80-3,19 Cukup : apabila memperoleh nilai 2,40-2,79 Perlu bimbingan : apabila memperoleh nilai < 2,40
  • 10. REFLEKSI PESERTA DIDIK 1. Apakah saya sudah memahami cara menuliskan pendapat yang logis dan argumentatif? 2. Apakah saya sudah dapat mengemukakan pendapat yang logis dan argumentatif? 3. Apakah saya sudah bersikap baik dan mendengarkan pendapat semua teman tanpa membeda- bedakan? 4. Berapa bintang yang layak saya terima atas usaha menguasai pembelajaran ini? DAFTAR PUSTAKA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Peristiwa Dalam Kehidupan: Buku Guru. Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Peristiwa Dalam Kehidupan: Buku Peserta didik . Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Purwanti, Teguh Yuwono. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan 6: Untuk Sekolah Dasar kelas VI . Jakarta Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional https://www.kemhan.go.id/renhan/2014/11/20/45-butir-pedoman-penghayatan-dan- pengamalan-pancasila.html BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK Kalimat Argumentasi
  • 11. BAHAN BACAAN GURU (terlampir) Sumber: https://p4tkmatematika.org/2012/04/mendidik- Peserta didik -menghargai-pendapat-orang-lain-2/ diunduh Kamis, 22 April 2021 pukul 15.30 https://www.kemhan.go.id/renhan/2014/11/20/45-butir- pedoman-penghayatan-dan-pengamalan-pancasila.html diunduh Kamis, 24 April 2021 pada pukul 13.52 KEGIATAN DAN MATERI PENGAYAAN Guru dapat menayangkan materi berikut (terlampir)
  • 12. Siswa juga dapat mengerjakan kuis interaktif pada link berikut: https://wordwall.net/resource/6376579/karangan-argumentasi MATERI UNTUK PESERTA DIDIK YANG MENGALAMI KESULITAN BELAJAR (terlampir)
  • 14. BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK Kalimat Argumentasi Kalimat argumentasi memiliki beberapa bagian atau ciri-ciri yang mampu dikenali oleh pembaca. Untuk lebih memahaminya, simaklah ciri-ciri dari paragraf argumentasi berikut ini:  Terdapat fakta yang disajikan untuk memberikan pembuktian kepada pembaca, biasanya disajikan dalam bentuk grafik, gambar, fakta berita, kutipan pendapat ahli dan lain sebagainya.   Menjelaskan pendapat yang dapat menyakinkan dan mempengaruhi pendengar atau pembaca.   Terdapat sebuah gagasan atau ide yang disampaikan oleh penulis   Terdapat alasan berupa data, fakta dan argumen lain yang mendukung   Terdapat sebuah sebuah sumber ide berupa pengalaman, pengamatan atau penelitian.   Pendapat disampaikan dengan merumuskan sebuah masalah dengan cara logis, analisis dan kritis.   Terdapat kalimat penutup dengan penyampaian secara universal atau dengan memberikan sebuah kesimpulan secara general dan menyeluruh terkait tentang solusi dalam penyelesaian masalah.  Sumber: https://www.zenius.net/blog/teks-paragraf-argumentasi-argumentatif diunduh pada Kamis, 22 April 2021
  • 15. BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK Penyampaian Gagasan dan Tanggapan dalam Diskusi Apa sih forum diskusi itu? Forum diskusi adalah tempat bermusyawarah dengan banyak orang dan dipimpin seorang pemimpin diskusi atau moderator untuk membicarakan hal penting. Tujuan diadakannya forum diskusi ialah untuk mendapat hasil keputusan dari hal yang dibicarakan. Kalau kamu pernah ikut atau melihat sebuah diskusi, pasti akan terjadi adu pendapat bukan? Pendapat yang diutarakan dalam diskusi bisa berupa sebuah gagasan atau pendapat yang dimiliki seseorang. Adu pendapat tersebut dapat berupa persetujuan atau penolakan. Baik pendapat setuju atau menolak harus diungkapkan dengan bahasa dan cara yang beradab dan santun. Lalu, bagaimana ya cara menyampaikan gagasan dan tanggapan dalam sebuah diskusi? Lanjut baca terus ya! 1. Objektif Lawan dari objektif ialah subjektif. Kalau pendapat subjektif itu kan pendapat yang cenderung menilai sesuatu berdasarkan individu, sedangkan pendapat yang bersifat objektif lebih mengutamakan data dan realita yang ada. Dalam sebuah forum diskusi, perlu dihindari pendapat yang bersifat subjektif. Kenapa? Pendapat subjektif biasanya mengedepankan emosional. Beda dengan pendapat objektif yang sangat berlandaskan pada kemampuan berpikir dan logika. 2. Tidak Apriori Kamu tahu nggak apa apriori itu? Apriori ialah beranggapan sebelum mengetahui keadaan yang sebenarnya. Bahasa kerennya itu cuma “kira-kira” gitu lho. Dengan begitu, kamu harus tahu dulu nih keadaan yang terjadi, baru habis itu kita dapat mengutarakan gagasan kamu. 3. Jangan Emosi Awas, biasanya nih kalau ada seseorang yang mengemukakan pendapat tapi tidak sejalan dengan kita, langsung bawaannya pengen marah-marah. Dalam forum diskusi, pendapat yang disampaikan tidak dilarang emosi. Kenapa? Dengan adanya emosi dalam menyampaikan pendapat, maka akan terlihat pandangan subjektif kita. 4. Argumen yang Logis Argumen yang logis artinya pendapat yang masuk akal dan dapat dipertanggungjawabkan. Supaya kamu bisa mendapatkan argumen yang logis, kamu harus memiliki sebuah data yang valid. Kalau kamu berargumen tanpa adanya data, itu sama saja kamu berargumen atas asumsi pribadi. 5. Menggunakan Ragam Bahasa yang Resmi Bahasa dan forum diskusi harus dibedakan ya. Jangan sampai kamu menggunakan bahasa sehari- hari kamu dalam forum diskusi. Forum diskusi pasti menggunakan ragam bahasa yang resmi,
  • 16. kecuali kalau kamu sedang kerja kelompok mengerjakan PR Bahasa Indonesia di rumah teman kamu. Nah, itu baru boleh menggunakan ragam bahasa santai. Sumber: https://www.ruangguru.com/blog/5-poin-dalam-penyampaian-gagasan-dan-tanggapan- dalam-diskusi diunduh Minggu, 25 April 2021pukul 05.25 WIB
  • 17. BAHAN BACAAN GURU 45 butir Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila Sila ke 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan (1) Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama (2) Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain. (3) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama (4) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan. (5) Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah. (6) Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah. (7) Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. (8) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur. (9) Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama. (10) Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan. https://www.kemhan.go.id/renhan/2014/11/20/45-butir-pedoman-penghayatan-dan- pengamalan-pancasila.html diunduh Kamis, 24 April 2021 pada pukul 13.50
  • 18. BAHAN BACAAN GURU MENDIDIK PESERTA DIDIK MENGHARGAI PENDAPAT ORANG LAIN ditulis oleh Puji Iryanti Situasi apa yang terjadi ketika seorang Peserta didik atau sekelompok Peserta didik melakukan presentasi di kelas? Seringkali banyak Peserta didik lain tidak memperhatikan dengan baik apa yang dibicarakan oleh Peserta didik atau kelompok yang sedang berbicara. Situasi ini penulis temukan ketika mendapat kesempatan mengamati peserta Course on Joyful Mathematics Learning SEAMEO QITEP in Mathematics yang praktik mengajar di kelas 2 salah satu SD swasta yang cukup terkenal di Yogyakarta. Karena kebiasaan yang ada, Peserta didik selalu berbicara keras dan tidak bergantian berbicara. Akibatnya ketika Peserta didik diskusi dalam kelompok setiap Peserta didik ingin bicara dan semuanya berteriak. Kelas menjadi gaduh sekali karena semua kelompok berkelakuan sama. Tapi, tunggu dulu. Jangan menyalahkan mereka dulu sebelum mengetahui apakah guru sudah mendidik Peserta didik menghargai pendapat orang lain. Perhatikan gambar yang diambil dari dua sampel video study 2011 yang dikoordinir oleh World Bank Jakarta berikut ini. Terlihat pada salah seorang Peserta didik yang sedang menuliskan jawaban diskusi kelompoknya. Tampak hanya seorang Peserta didik saja yang memperhatikan Peserta didik yang sedang presentasi tersebut sedangkan guru dan Peserta didik lain sama sekali tidak memperhatikan. Ini artinya bahwa guru dan hampir semua Peserta didik sama sekali tidak menghargai Peserta didik yang sedang melakukan presentasi. Pada Gambar 2 terlihat Peserta didik sedang menuliskan jawaban yang sudah diperolehnya. Hanya guru saja yang memperhatikan Peserta didik tersebut sementara Peserta didik lain asyik bekerja dalam kelompoknya. Mencermati 3 situasi kelas di atas, mengapa terjadi demikian? Tentu peran guru dalam situasi itu sangat besar sehingga menyebabkan para Peserta didik tidak menghargai seorang Peserta didik yang sedang presentasi sekaligus tidak menghargai pendapat orang lain. Ada budaya kelas yang baik dari beberapa negara tetangga yang dapat ditiru sehubungan dengan menghargai pendapat orang lain. Sejak di sekolah dasar Peserta didik Kamboja dan Vietnam sudah dibiasakan menghargai pendapat orang lain. Ketika guru mengajukan pertanyaan, banyak tangan-tangan kecil yang terangkat menyatakan bahwa Peserta didik -Peserta didik pemilik tangan itu ingin menjawab pertanyaan guru. Tetapi sewaktu guru menunjuk salah satu Peserta didik untuk menjawab pertanyaan tersebut, Peserta didik tersebut langsung berdiri dan menjawab pertanyaan sementara Peserta didik yang lain diam mendengarkan jawaban temannya. Setelah Peserta didik itu selesai menjawab dan guru meminta Peserta didik yang lain menanggapi barulah Peserta didik tersebut memberikan pendapatnya. Banyak guru yang tidak menyadari bahwa menghargai pendapat orang lain itu dimulai dari situasi di kelas bahkan dapat dimulai sejak dini dari sekolah dasar (SD). Berbicara dan mendengarkan adalah dua hal yang saling berkaitan. Etika berbicara atau berpendapat dan mendengarkan harus diajarkan kepada Peserta didik sejak dini. Menghargai pendapat orang lain dimulai dari mendengarkan atau memperhatikan atau menganalisa apa yang sedang dijelaskan. Peserta didik tidak akan menjadi pendengar yang baik jika tidak dibiasakan. Mendengarkan adalah pekerjaan yang jauh lebih berat dibandingkan berbicara. Pendengar yang baik berusaha menangkap ide-ide yang dilontarkan oleh pembicara sehingga pada gilirannya ia dapat menanggapi pembicara tadi. Oleh karena itu bukan berarti bahwa dengan menghargai pendapat orang lain itu Peserta didik hanya menjadi pendengar yang pasif saja, tetapi yang paling penting Peserta didik diminta untuk menangkap ide-ide yang dilontarkan oleh pembicara dan kemudian dapat menanggapinya. Guru sebagai pengelola kelas harus menerapkan aturan yang dipatuhi oleh kelas sehingga Peserta didik belajar menghargai pendapat Peserta didik lain. Beberapa hal di bawah ini dapat dijadikan alternatif acuan dalam mendidik Peserta didik menghargai pendapat orang lain.
  • 19. 1. Guru membuat kode tertentu yang sudah disepakati ketika kelas gaduh sehingga ketika kelas melihat/mendengar kode itu mereka langsung diam. 2. Ketika ada Peserta didik yang presentasi/bicara baik di depan kelas maupun di kelompok Peserta didik yang lain diam mendengarkan atau memperhatikan dan berusaha menangkap atau menganalisis apa yang dibicarakan atau dipresentasikan. Para Peserta didik harus bergantian bicara sehingga Peserta didik yang lain tidak bingung siapa yang harus didengarkan. 3. Ketika guru atau Peserta didik melakukan presentasi di depan kelas, Peserta didik yang ingin memberikan pendapat mengangkat tangan terlebih dahulu dan setelah dipersilahkan bicara barulah ia bicara dan sebaiknya ia berdiri agar kelas mengetahui siapa yang sedang berbicara. 4. Ketika seorang Peserta didik sedang presentasi, guru minta Peserta didik /kelompok lain berhenti bekerja, menyesuaikan posisi duduk sehingga menghadap ke presenter dan memperhatikan apa yang sedang dibicarakan. Oleh karena itu sebelum meminta Peserta didik melakukan presentasi guru harus yakin bahwa: a. apa yang dipresentasikan memang layak diketahui oleh Peserta didik lain karena berbeda cara menyelesaikan soal/masalah atau karena soal/masalah yang diselesaikan benar-benar berbeda. b. hampir semua kelompok/Peserta didik sudah menyelesaikan pekerjaannya sehingga mereka mendengarkan atau mengamati presentasi yang sedang dilakukan. 5. Guru meminta Peserta didik yang tidak presentasi untuk mengamati dan menganalisis jawaban atau penyelesaian soal/masalah yang sedang dipresentasikan. Ketika tiba waktunya untuk untuk memberikan tanggapan, mereka menanggapi berdasarkan analisis yang dilakukan dan tidak keluar dari konteks yang dibicarakan/dipresentasikan serta dilakukan dengan santun sesuai aturan yang disepakati. 6. Peserta didik menyadari perbedaan pendapat adalah hal biasa tertapi perbedaan pendapat itu harus diutarakan dengan santun. Guru mengonfirmasi perbedaan pendapat ini berdasarkan kaidah keilmuan topik yang sedang dibahas. Apabila beberapa hal di atas dapat diterapkan di kelas maka tidak akan terjadi lagi ketika salah seorang Peserta didik atau kelompok atau guru presentasi di depan kelas Peserta didik yang lain tidak mendengarkan. Selanjutnya setelah aturan-aturan itu menjadi budaya maka Peserta didik akan terbiasa santun berbicara dan menghargai orang lain yang sedang berbicara atau presentasi tidak hanya di kelas saja tetapi dalam forum- forum lain yang lebih besar. Sumber: https://p4tkmatematika.org/2012/04/mendidik-Peserta didik -menghargai-pendapat-orang-lain-2/ diunduh Kamis, 22 April 2021 pukul 15.30
  • 20. RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN Mengemukakan Pendapat yang Logis dan Argumentatif KRITERIA PENILAIAN Sikap saat mengemukakan pendapat:  Pendapat logis dan argumentatif  Percaya diri NAMA  Bahasa runtut dan sistematis  Menjawab pertanyaan dengan baik No. PESERTA DIDIK Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Memenuhi semua kriteriaMemenuhi 3 dari 4 Memenuhi 2 dari 4 Memenuhi 1 dari 4 kriteria yang yang ditetapkan kriteria yang ditetapkan kriteria yang ditetapkan ditetapkan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
  • 21. PEDOMAN OBSERVASI SIKAP Petunjuk: Lembaran ini diisi oleh guru untuk melihat sikap sosial menyadari bahwa setiap orang mempunyai hak berpendapat sehingga harus dihindari sikap saling memaksakan kehendak. Beri tanda ceklis (√) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik dengan kriteria sebagai berikut: 4 : selalu, apabila melakukan sesuai pernyataan 3 : sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan KRITERIA PENILAIAN NAMA Mendengar dengan Mengajak semua saksama ketika Memberikan No PESERTA anggota kelompok temannya tanggapan dengan . DIDIK untuk turut memberikan bahasa yang sopan Jumlah memberikan pendapat pendapat 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 19 20
  • 22. MATERI PENGAYAAN Pengamalan Sila ke-4 di Rumah atau Lingkungan Keluarga Butir pengamalan musyawarah untuk mencari solusi berkehidupan negara ternyata juga bisa diterapkan di lingkungan terkecil, yaitu keluarga di rumah. Setiap individu dalam sebuah keluarga pasti memiliki kegemaran masing-masing yang bisa saja saling bertentangan. Ketika mencari keputusan agar mengurangi konflik, maka hendaknya dilakukan musyawarah yang dipimpin oleh orang tua. Setiap orang harus dihargai pendapatnya demi kelancaran musyawarah. Contoh pengamalannya bisa kita lihat dari suatu kejadian dalam satu keluarga saat berniat untuk melakukan liburan pada akhir tahun. Mereka masing-masing mengajukan pendapat tentang destinasi wisata yang paling menarik. Maka, dilakukan musyawarah untuk mencari solusinya. Hasil akhir akan didapatkan melalui suara terbanyak dan pihak yang suaranya lebih sedikit harus menerima keputusan tersebut. Maka, masalah rencana liburan mereka bisa terselesaikan melalui pengamalan Pancasila Sila ke-4. Dengan kata lain, contoh pengamalan Pancasila sila ke-4 di kehidupan keluarga di rumah adalah sebagai berikut: 1. Setiap masalah keluarga diselesaikan melalui musyawarah untuk mencapai kata sepakat. 2. Berjiwa besar untuk menerima dan mempertimbangkan pendapat sesama anggota keluarga. 3. Setiap anggota keluarga menerima dan menghargai hasil keputusan musyawarah 4. Setiap anggota keluarga bertanggung jawab melaksanakan hasil keputusan musyawarah. (YP/ER) Sumber: BPIP.go.id https://tinyurl.com/434bnbyj diunduh Selasa, 27 April 2021 pukul 05.10 WIB
  • 23. MATERI PENGAYAAN Dinominasikan Nobel Perdamaian di Usia Belia, Siapa itu Greta Thunberg Anak muda yang menginspirasi tentunya Menurut NASA, pemanasan global saat ini 95 persen berasal dari aktivitas manusia sejak pertengahan abad ke- 20. 18 dari 19 tahun terakhir sejak 2001 adalah tahun terhangat yang pernah dicatat. Menurut CBS, sebuah laporan tahun 2019 dari 450 lebih peneliti yang mengandalkan 15.000 sumber ilmiah dan pemerintah, memperingatkan bahwa 1 juta spesies hewan dan tumbuhan menghadapi kepunahan karena perubahan iklim. Bahkan Departemen Pertahanan AS telah mempertimbangkannya, dan menyebut perubahan iklim sebagai ancaman serius bagi keamanan nasional. Dalam menghadapi prospek yang menakutkan seperti itu, aktivis Swedia bernama Greta Thunberg memiliki misi untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan menjadikan dunia tempat yang lebih hijau, dan berkelanjutan. Pada tahun 2018, Thunberg yang baru berusia 15 tahun mulai menggembleng pemuda di seluruh dunia, dan berani menyalahkan para pemimpin dunia karena gagal menangani perubahan iklim dengan serius. Pada tahun 2019, diperkirakan 1,6 juta orang berpartisipasi dalam demonstrasi iklim karena terinspirasi olehnya. Inilah kisah bagaimana Greta Thunberg menjadi wajah dari gerakan pemuda iklim dan apa sajakah hambatan yang dia hadapi dalam perjalanannya. Greta Thunberg sudah peduli terhadap perubahan iklim sejak usianya 8 tahun Jika kamu tahu siapa itu Greta Thunberg, mungkin kamu tahu perkataannya yang ini, "Aku tidak ingin kamu mendengarkan aku, aku ingin kamu mendengarkan para ilmuwan." Thunberg memang mendengarkan apa yang dibicarakan para ilmuwan iklim sejak usia 8 tahun, seperti yang dilansir dari Guardian. Tercengang karena ketidakpedulian orang-orang dewasa akan masalah ini, ia pun dihantui kekhawatiran tentang masa depan. Akhirnya, Thunberg menyimpulkan bahwa obat terbaik untuk mengatasi kekhawatiran dan kesedihan itu adalah dengan melakukan sesuatu terkait hal itu, dan mencoba membuat perubahan. Dia memulainya dengan meyakinkan orang tuanya agar lebih sadar akan perubahan iklim. Dia membombardir orangtuanya dengan grafik, membuat mereka menonton film dokumenter, dan membaca buku. Dan sedikit demi sedikit, hal itu berhasil. Ibu Thunberg, penyanyi opera populer, akhirnya berhenti bepergian dengan pesawat dan ayahnya menjadi vegetarian. Greta Thunberg menginspirasi pemimpin dunia https://www.youtube.com/embed/qWEpTok6AJo Mengecam yang lebih kuat sudah menjadi santapan bagi Greta Thunberg. Sejak kehadirannya di panggung dunia, ia sering bepergian jauh untuk memperingatkan para pemimpin dunia dalam mencegah bencana iklim yang akan datang. Dia juga pernah berbicara kepada Parlemen Inggris, kepada Kongres AS, dan pada konferensi iklim di Polandia.
  • 24. Dalam pidatonya di Forum Ekonomi Dunia di Swiss, Thunberg menegaskan, "Rumah kami sedang terbakar," lalu mengecam para miliarder yang hadir agar menyumbangkan kekayaannya untuk masalah perubahan iklim. Di Amerika Serikat, ia menjadi sangat terkenal karena berani memarahi PBB. Dengan tatapan berapi-api, dia berkata, bahwa dunia sudah mengambil mimpi mereka karena dampak perubahan iklim. Dia memperingatkan banyak pihak kalau nasib generasi dimasa depan ada ditangan mereka. Para pencela menertawakan penampilan Thunberg dan mengolok-oloknya, tetapi beberapa tokoh berprofil tinggi justru mendengarkan kata-katanya dan mendorongnya untuk terus berbicara. Paus Francis, memuji usahanya dan bertemu Thunberg secara langsung, dia juga mendesaknya untuk terus memperjuangkan misinya. Mungkin yang paling menakjubkan ketika ia bertemu dengan Barack Obama, lalu berkata kepadanya, "Kamu dan aku, kita satu tim."wedfocus.com Greta Thunberg menerima "Hadiah Alternatif Nobel" fastcompany.com Mendorong dunia agar menjadi lebih hijau itu tidaklah mudah. Perjuangan semakin sulit ketika memasuki ranah politik. Tetapi seperti yang dikatakan Greta Thunberg, "Tentu saja sulit untuk memikirkan krisis iklim, tetapi itu bukanlah alasan untuk tidak melakukan apa-apa. Bahkan jika tidak ada harapan, kita harus melakukan segala daya kita untuk menghentikan ini." Terlepas dari besarnya tantangan, meskipun banyak orang menertawakan penampilannya dan mengejek suaranya, Thunberg tetap semangat dan menginspirasi jutaan orang untuk mencoba melakukan hal baik. Itulah sebabnya dia dinominasikan Hadiah Nobel dan Right Livelihood Foundation memberikan Greta Thunberg "Hadiah Nobel alternatif". Menurut CBS, hadiah itu berupa uang tunai 103.000 US dolar. Setelah menerima kehormatan itu, Thunberg dengan ramah menyatakan, "Bukan saya yang pemenangnya. Saya adalah bagian dari gerakan global anak-anak sekolah, remaja dan orang dewasa dari segala usia yang memutuskan untuk bertindak membela planet kita. Saya berbagi penghargaan ini dengan mereka." Memang sangat jarang ditemui orang-orang yang memiliki kepedulian terhadap sesama bahkan juga keberlangsungan hidup generasi di masa depan, apalagi kepedulian itu justru datang dari seorang remaja yang bahkan masih duduk di bangku sekolah. Jika Greta Thunberg berani menyuarakan aspirasinya dan melakukan aksi yang nyata, mengapa kita tidak? Mungkin kita bisa memulainya dari perubahan kecil dari diri kita sendiri. Setuju, tidak? Sumber: https://www.idntimes.com/life/inspiration/amelia-solekha/siapa-itu-greta-thunberg-c1c2- 1/10 (dengan penyuntingan) diunduh Selasa, 27 April 2021 pukul 09.32 WIB
  • 25. KEGIATAN REMEDIAL Nama : Tanggal : LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK KELAS 5 CIRI-CIRI PENDAPAT YANG LOGIS DAN ARGUMENTATIF Petunjuk: Berilah tanda ceklis (√) di samping kotak berwarna jika termasuk ke dalam ciri-ciri pendapat yang logis dan sistematis. Terdapat fakta sebagai pembuktian Pendapat disampaikan dengan merumuskan sebuah masalah dengan cara logis, analisis dan kritis Menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis Terdapat sebuah sumber ide berupa pengalaman, pengamtan, atau penelitian. Menjelaskan pendapat yang dapat menyakinkan dan mempengaruhi pendengar atau pembaca. melukiskan ruang atau tempat berlangsungnya suatu peristiwa