Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati yang merupakan variasi bentuk makhluk hidup termasuk tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme beserta genetik dan ekosistemnya. Keanekaragaman dibedakan menjadi tiga tingkatan yaitu antar spesies, antar ekosistem, dan genetik dalam satu spesies. Keanekaragaman hayati bermanfaat sebagai sumber pangan, obat, dan sumber daya alam namun saat ini ter
1. Apakah Keanekaragaman Hayati Itu?
Makhluk Hidup
Prokariot
Eukariot
Cyanobakteri
Bakteri
Protista Fungi
Plantae
Animalia
Keanekaragaman Hayati
2. BIODIVERSITAS
Keanekaragaman hayati merupakan variasi atau perbedaan
bentuk-bentuk makhluk hidup, meliputi perbedaan pada
tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme, materi genetik yang di
kandungnya, serta bentuk-bentuk ekosistem tempat hidup suatu
makhluk hidup.
3. Tingkatan Keanekaragaman Hayati
Perbedaan gen dapat menyebabkan terjadinya variasi.
KEANEKARAGAMAN
EKOSISTEM
(ANTAR EKOSISTEM)
KEANEKARAGAMAN SPESIES
(ANTAR SPESIES YANG BERBEDA)
KEANEKARAGAMAN GENETIK
(PADA SETIAP SPESIES YANG SAMA)
4. Tingkatan Keanekaragaman Hayati
Pada spesies yang berbeda menunjukkan adanya keanekaragaman
KEANEKARAGAMAN
EKOSISTEM
(ANTAR EKOSISTEM)
KEANEKARAGAMAN SPESIES
(ANTAR SPESIES YANG BERBEDA)
KEANEKARAGAMAN GENETIK
(PADA SETIAP SPESIES YANG SAMA)
5. Tingkatan Keanekaragaman Hayati
Ekosistem yang berbeda menunjukkan adanya keanekaragaman
KEANEKARAGAMAN
EKOSISTEM
(ANTAR EKOSISTEM)
KEANEKARAGAMAN SPESIES
(ANTAR SPESIES YANG BERBEDA)
KEANEKARAGAMAN GENETIK
(PADA SETIAP SPESIES YANG SAMA)
6. Manfaat Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati sebagai
Sumber Pangan di Indonesia
Keanekaragaman Hayati sebagai
Sumber Sandang dan Papan
Sumber daya Hayati sebagai
Sumber Obat dan Kosmetik
Indonesia merupakan negara dengan
keanekaragaman hayati nomor 2 di
dunia, setelah negara Brazil.
11. Perbandingan
kelompok
biodiversity spesies
di Indonesia dan
Dunia
Jumlah dan
persentase
kepunahan serta
keterancaman
berbagai spesies
sejak 1600 S.M.
17. Perkiraan dampak perubahan iklim
Perubahan suhu global (relatif terhadap pre-industrial)
1°C 2°C 3°C 4°C 5°C
Kenaikan muka air
laut di kota utama
(Indonesia)
Gagal panen di banyak daerah, terutama di
kawasan yang baru berproduksi
0°C
Pangan
Air
Ekosistem
Kemungkinan naiknya panen
di daerah lintang tinggi
Resiko dari
perubahan
mendadak & besar
Gagal panen di daerah
biasa berproduksi
Berkurangnya
ketersediaan air di banyak
daerah, terutama di
Mediterrania dan Afsel
Kenaikan jumlah spesies yang punah
Naiknya resiko dari perubahan
mendadak dari iklim global
Glasier menghilang
– ketersediaan air
terancam
Kerusakan
menyeluruh pada
terumbu karang
Kejadian
cuaca ekstrim
Naiknya intensitas badai, kebakaran hutan,
kekeringan, banjir dan gelombang panas
Sumber: Stern’s Slide
18. Hilangnya berbagai
jenis flora & fauna,
terutama di Indonesia,
karena tidak dapat
beradaptasi dengan
kenaikan suhu bumi.
19. Kontribusi Kita:
Penyebab Emisi Gas
Rumah Kaca ?
Penggunaan bahan bakar
fosil pada :
- Kegiatan industri
- Kendaraan bermotor
- Pembangkit listrik
20. Biologi Konservasi
Hukum
Kebijakan
Etika
Ekonomi
Biologi Populasi
Taksonomi
Ekologi
Genetika
Kebun binatang
Aquarium
Kebun raya
• Melibatkan Ekologi, Biogeografi, Genetika
• Juga Ekonomi, Sosiologi, Antropologi, Filosofi
• Mempelajari berbagai tingkatan Organisasi Biologi (gen s/d landscape)
21. BIOLOGI KONSERVASI?
• “Ilmu berkaitan dg kelangkaan &
keberagaman.” M. Soule (1986)
• “Biologi konservasi ilmu baru,
multidisipliner ilmu yg berkembang
untuk menghadapi krisis dlm
biological diversity.”
R. Primack (2006)
• “Ilmu terapan untuk
mempertahankan the Earth’s
biological diversity”
M. Hunter (1996, 2002)
• “Biologi konservasi merupakan
ilmu tentang krisis” R. Primack
(2006)
22. Pendekatan konservasi :
• Pendekatan populasi
– Mengatur individual populasi, bukan
keseluruhan untuk spesies.
Contoh : Populasi gajah
– Program : Relokasi
• Pendekatan Spesies
– Mengatur utk Spesies.
Contoh : Panda
Bunga Raflesia
– Program : Penangkaran
• Pendekatan Ekosistem
– Mengatur untuk sistem yang saling
berhubungan (interkoneksi) guna
menjaga keragaman
25. Ex-situ conservation
Ex-situ conservation is conservation "off-site“
Involves removal of individuals from their natural
habitat into captivity, either to breed or to maintain
genetic stock
Strategi Konservasi
• Kebun Raya, Kebun Binatang, Aquarium
Grand Cayman
blue iguana