Pemuliaan tanaman bertujuan untuk menciptakan varietas baru yang lebih unggul secara genetik dengan proses seleksi dan persilangan. Produksi benih merupakan aktivitas penting lainnya yang menghasilkan bibit unggul untuk petani. Beberapa peluang agribisnis terkait pemuliaan tanaman dan produksi benih antara lain penangkaran benih, nursery, dan perdagangan bibit tanaman.

1. PEMULIAAN TANAMAN, PRODUKSI BENIH DAN
PELUANG AGRIBISNISNYA
Simon Raharjo
Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian
UNIVERSITAS PATTIMURA

2. PEMULIAAN TANAMAN
Menjadikan tanaman lebih baik (secara genetik)
ILMU PEMULIAAN TANAMAN
 Ilmu (science) yang mempelajari tentang perubahan
susunan genetik tanaman agar diperoleh tanaman yang
menguntungkan bagi manusia
 Seni (art) yaitu kemampuan dalam merakit tanaman baru
yang memiliki sifat-sifat atau penampilan sesuai dengan
tujuan yang diinginkan pemulianya (breeder)
Tujuan akhirnya: untuk menciptakan atau memperoleh
varietas unggul baru, sehingga memberi hasil lebih tinggi
dan menguntungkan

3. Pemuliaan tanaman diawali dari domestikasi
•Nenek moyang
tanaman budidaya
pada mulanya adalah
tumbuhan liar
•Perubahan bentuk
morfologi dan lainnya
berlangsung secara
bertahap

4. Peran Pemuliaan Dalam Produksi Tanaman

5. Proses Pemuliaan Tanaman
Keragaman Genetik Pada Plasma
Nutfah -> Bahan Pemuliaan
Proses Pemuliaan
Varietas Baru Output
Input
Proses

6. Plasma Nutfah Sebagai Sumber Keragaman untuk Pemuliaan Tanaman
KERAGAMAN JAGUNG, KACANG TUNGGAK DAN UBI JALAR

7. KEGIATAN PEMULIAAN TANAMAN DAN PRODUKSI BENIH UNGGUL
DISTRIBUSI DAN
PEMASARAN
PROSES PEMULIAAN
GALUR/POPULASI
HARAPAN
PENGUJIANM/EVALUASI
PELEPASAN VARIETAS
UNGGUL BARU
BENIH PENJENIS, DASAR, POKOK,
SEBAR BERSERTIFIKAT
PRODUKSI BENIH
PENANGKARAN/
PERBANYAKAN
PENYEDIAAN KERAGAMAN GENETIK
Huruf merah : aktivitas pemuliaan tanaman
Huruf biru : aktivitas perbenihan

8. Pelepasan Varietas
 Pelepasan varietas dilakukan melalui sidang
pelepasan varietas.
 Galur atau populasi harapan yang terbukti unggul
berdasarkan hasil uji multilokasi dan memenuhi
persyaratan dapat dilepas menjadi varietas baru
 Calon varietas yang lulus dalam sidang pelepasan
dapat dilepas menjadi varietas unggul baru melalui SK
Menteri Pertanian

9. Hasil Pemuliaan Tanaman

10. PRODUKSI BENIH/BIBIT
Pengertian Benih/Bibit
 Benih adalah tanaman atau bagian dari tanaman
yang digunakan untuk mengembangbiakkan
tanaman tersebut (UU Sistem Budi Daya Tanaman).
 Dapat berupa biji maupun tumbuhan kecil hasil
perkecambahan, atau perbanyakan aseksual dan
disebut juga bahan tanam.
 Benih atau bahan tanam yang bukan berupa biji
atau yang telah disemaikan dapat disebut sebagai
bibit.

11. Produksi Benih/Bibit di P Ambon
 Pada pertanian tradisional di Ambon atau Maluku,
kebanyakan petani menghasilkan benih/bibit sendiri,
mendapatkan dari petani lain, atau bantuan Pemerintah
 Jumlah produsen benih/bibit lokal tidak banyak
 Toko pertanian di Ambon kebanyakan menjual benih/bibit
dari luar Maluku
 Pengusaha/pedagang bibit di Ambon melakukan
perbanyakan tanaman sendiri, dari produsen lokal atau
mendatangkan dari Jawa.

12.  TAHAPAN DAN PROSES PRODUKSI BENIH/BIBIT
 PRINSIP PRODUKSI BENIH/BIBIT
 KRITERIA LAHAN DAN MEDIA PRODUKSI BENIH/BIBIT
 KRITERIA BENIH/BIBIT YANG BAIK DAN UNGGUL
Produsen atau penangkar perlu memiliki dan
menerapkan SOP untuk produksi benih/bibit tanaman
tertentu
ASPEK PRODUKSI BENIH/BIBBIT

13.  Penyiapan lahan atau media produksi benih/bibit
 Penyediaan benih/bibit untuk diperbanyak
 Penanaman
 Pemeliharaan
 Pemanenan atau Pemindahan
 Pasca panen sampai pemasaran
TAHAPAN DAN PROSES PRODUKSI BENIH/BIBIT

14.  Menghasilkan individu keturunan yang
mempertahankan sifat yang baik dari induknya
 Menghasilkan bahan tanaman dengan sifat-sifat yang
sama atau lebih baik dari induknya.
PRINSIP PRODUKSI BENIH/BIBIT

15.  Lahan bersih dari organisme pengganggu
 Lahan terisolasi, sesuai kebutuhan
 Media tanam subur
 Bebas dari segala macam tumbuhan pengganggu
 Media terbebas dari mikroorganisme penyebab
penyakit.
KRITERIA LAHAN DAN MEDIA PEMBIBITAN

16.  Benih biji seragam Murni (tidak tercampur jenis lain
atau kotoran lain)
 Daya kecambah > 80 %
 Tidak terkontaminasi oleh penyakit yang dibawa
mulai biji/bahan tanam lain
 Memiliki sifat asli induknya
 Memiliki nilai ekonomis yang tinggi
 Tahan terhadap Hama dan Penyakit
KRITERIA BENIH/BIBIT YANG BAIK DAN UNGGUL

17. Aneka Benih / Bibit

18.  Breeding dan bioteknologi -> biasanya oleh
perusahaan besar
 Kultur jaringan untuk produksi propagul/bibit
bermutu -> sudah cukup berkembang di Indonesia
 Penangkaran dan produksi benih/bibit -> punya
lingkup dan peluang yang luas
 Nursery dan pemasaran bibit -> sudah ada cukup
banyak di Ambon dan Maluku
 Perdagangan tanaman hias dan eksotik
 Toko dan kios pertanian -> tersebar di Maluku
PELUANG AGRIBISNIS TERKAIT BENIH/BIBIT TANAMAN

19. TERIMA KASIH
Kita lanjutkan pada sesi diskusi