Reformasi birokrasi pelayanan perizinan terpadu satu pintu (PPTSP) di Kota Cimahi, Jawa Barat bertujuan untuk memberikan pelayanan perizinan yang sesuai dengan prinsip pelayanan publik. Pemerintah telah membentuk unit PPTSP untuk menyederhanakan proses perizinan, meskipun masih terdapat kendala seperti perijinan yang ditangani instansi lain. Kebijakan PPTSP diharapkan dapat menarik investor dan mem
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Reformasi birokrasi pelayanan publik dalam pelayanan perijinan terpadu studi kasus Cimahi
1. REFORMASI BIROKRASI PELAYANAN PUBLIK
DALAM PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
SATU PINTU (PPTSP) DI KOTA CIMAHI-JAWA
BARAT
Nama Kelompok :
Anggun Irmaya Sari 115030107111047
Esthi Setyaningrum 115030107111044
Ellia Aida Fitri 115030101111033
Devi Prahara Putri 115030101111035
Mahesa Yudistiranti 115030107111039
Seminar Masalah/Isu Pemerintahan
Kelas C
2. LATAR BELAKANG
Reformasi merupakan proses yang sistematis, terpadu dan komprehensif,
ditujukan untuk merealisasikan Good Governance.
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) bidang penanaman modal
merupakan kebijakan yang diperintahkan oleh Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Berdasarkan Undang-Undang
tersebut, PTSP dimaksudkan untuk membantu penanam modal dalam
memperoleh kemudahan pelayanan, fasilitas fiskal, dan informasi
mengenai penanaman modal.
PTSP diartikan sebagai kegiatan penyelenggaraan suatu perizinan dan
nonperizinan yang mendapat pendelegasian wewenang dari instansi yang
memiliki kewenangan yang proses pengelolaannya dimulai dari tahap
permohonan sampai dengan tahap terbitnya dokumen yang dilakukan
dalam satu tempat
5. Reformasi Birokrasi Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu (PPTSP)
di Kota Cimahi, Jawa Barat
Keputusan Menteri PAN
Nomor
63/KEP/M.PAN/7/2003
”
Pelayanan terpadu satu atap” adalah pola
pelayanan yang diselenggarakan dalam
satu tempat untuk berbagai jenis
pelayanan
PPTSP di Kota
Cimahi sejak th. 2002
Surat keputusan Walikota Cimahi no. 27a
Tahun 2002 tentang Pembentukan
Sekretariat Pelayanan Umum Terpadu
Satu Pintu
6. Keuntungan PPTSP
1. masyarakat akan dimudahkan
dalam mengurus perijinan
2. investor akan bergairah
masuk Kota Cimahi
tujuan
Untuk membuka jalan pembuktian selanjutnya
bahwa instansi pemerintah, meskipun tidak
berprospek bisnis, tapi dapat juga memberikan
pelayanan prima layaknya perusahaan swasta yang
bonafide.
7. Kegiatan PPTSP
Kota Cimahi
KPPT Kota Cimahi
juga didukung oleh
Proses penerbitan perijinan mulai
hulu hingga hilir-mulai dari tahap
permohonan hingga penerbitan
dokumen-dalam satu tempat
1. Kehadiran Bank Jabar
2. tempat parkir yang luas
3. kawasan gedung yang ber hot
spot
8. KENDA
LA
Ada perijinan yang
seharusnya bisa
ditangani di KPPT,
masih dilakukan
oleh unit lain,
Masih adanya
perijinan yang
masih melibatkan
instansi lain
9. Pemerintah telah melakukan langkah-langkah untuk
mengatasi kendala itu dengan membuat kebijakan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu/PTSP atau One Stop
Service (OSS) sebagai salah satu usaha menarik
penanam modal menanamkan modalnya di Indonesia.
10. ANALISIS KINERJA PPTSP :
Efisiensi
• 66 bentuk
pelayanan
perijinan dengan
system satu pintu
• Kejelasan urutan
prosedur
pelayanan
hingga tiap
tahapan
pemrosesan
Efektivitas
• PPTSP yang
dikelola oleh
bidang perjinan
pada Dinas
Penanaman
Modal,
mengelola
sebanyak 11
jenis perijinan
dari 95 jenis ijin
yang ada.
Keadilan
• Tidak membeda-
bedakan dalam
memberikan
pelayanan
Daya Tanggap
• perijinan yang
seharusnya bisa
ditangani di
KPPT, masih
dilakukan dinas
lain.
• Perijinan yang
masih melibatkan
instansi lain
sehingga
perijinan agak
tersendat
11. KESIMPULAN
1. Banyaknya kendala-kendala dalam PPTSP membuat pemerintah berupaya
untuk mewujudkan pelayanan perijinan yang sesuai dengan prinsip-prinsip
pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi.
2.Kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu/PTSP atau One Stop Service (OSS)
adalah salah satu upaya pemerintah untak menarik pengusaha dalam penanam
modalnya di Indonesia. Dengan dibangunnya OSS ( One Stop Service), ada dua
keuntungan yang diraih. Pertama, masyarakat akan dimudahkan dalam
mengurus perijinan. Kedua, investor akan bergairah masuk Kota Cimahi. Maka
dari sinilah lahir untuk membangun unit Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu
(PPTSP).
3. Bentuk penyederhanaan proses perijinan yang dilakukan mencakup
kejelasan urutan prosedur pelayanan sehingga setiap tahapan pemrosesan
dapat ditelusuri dan diketahui, mengurangi berkas kelengkapan permohonan
perijinan yang sama untuk dua atau lebih permohonan perijinan dan adanya
pelimpahan kewenangan dari walikota untuk penandatanganan perijinan dan
non perijinan kepada kepala KPPT sehingga mempercepat proses pelayanan.
12. SARAN
1. Pemerintah harus konsisten dan akomodatif dalam membuat regulasi
sehingga mampu menarik investor lokal maupun asing guna sebagai
peningkatan pertumbuhan ekonomi.
2. Pemerintah harus bekerja lebih optimal dalam pelayanan perizinan
PTSP khususnya dalam pemecahan kendala-kendala yang dihadapi.
3. Pembangunan kapasitas sumber daya manusia juga perlu di
optimalkan guna pencapaian tujuan pelayanan yang efektif, efisien,
adil, responsiveness dan akuntabilitas.