SlideShare a Scribd company logo
Rangkaian Arus Bolak
Balik
Kelompok 13
Rizki Annisa (4201412054)
Rangkaian arus bolak balik adalah sebuah rangkaian listrik yang terdiri atas
satu atau beberapa beban yang dihubungkan dengan sumber arus bolak - balik.
Sumber tegangan bolak-balik adalah generator AC. Output dari generator
tersebut pada umumnya berbentuk sinusoidal:
V = N A B ω sin ω t
V = Vmax sin ωt
Dengan Vmax = N A B ω = tegangan maksimum
Arus listrik yang dihasilkan adalah arus listrik bolak-balik, seperti juga tegangan, arus
listrik bolak-balik dituliskan sebagai:
I = Imax sin ωt
V dan I adalah tegangan dan arus listrik bolak-balik sesaat
Vmax dan Imax adalah tegangan dan arus listrik bolak-balik maksimum
Harga Efektif dari Tegangan dan Arus Bolak-Balik
Rangkaian Seri
Antara R dan L
Rangkaian Seri
Antara R dan C
Rangkaian Seri
R-L-C
Rangkaian
Resonansi
Daya pada
Rangkaian Arus
Bolak – Balik
Rangkaian Seri Antara R dan L
 Gambar fasor I mendatar.
 Tegangan pada ujung-ujung penghambat R adalah VR. VR sefase dengan
I.
 Tegangan pada ujung-ujung L adalah VL. VL mengdahului I dengan fase
sebesar 90̊ . VL digambar dengan sudut 90̊ terhadap I kearah putaran
fasor (berlawanan putaran arah jarum jam).
 Dari diagram fasor pada gambar diatas terlihat bahwa V mendahului I
dengan sudut fase sebesar (misalkan) ∅. Dapat dikatakan bahwa I
tertinggal sebesar ∅ dari V. Dari gambar dapat dilihat bahwa sudut
∅ memenuhi persamaan :
𝑡𝑔 ∅ =
𝑉𝐿
𝑉𝑅
=
𝐼𝑋 𝐿
𝐼𝑅
=
𝑋 𝐿
𝑅
𝑉2 = 𝑉𝑅
2
+ 𝑉𝐿
2
Menurut hukum Ohm, V=IR, dan persamaan V = 𝐼 𝑋 𝐿 . Persamaan menjadi :
𝑉2
= 𝐼2
𝑅2
+ 𝑋 𝐿
2
, 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑉 = 𝐼2 𝑅2 + 𝑋 𝐿
2
Z
Impedansi suatu rangkaian merupakan ukuran bagi hambatan rangkaian terhadap
arus yang mengalir didalam rangkaian
𝑍 =
𝑉
𝐼
= 𝑅2 + 𝑋 𝐿
2
Rangkaian Seri Antara R dan C
• Gambar fasor I pada sumbu mendatar.
• Tegangan pada ujung-ujung R adalah VR, VR sefase dengan I.
• Tegangan pada ujung-ujung C adalah VC. VC terlambat 90̊ (π/2)
terhadap arus. Karena itu fasor VC digambarkan dengan sudut ∅
“dibelakang” I.
• Sudut fase ∅ antara I dan VC adalah sudut kearah 𝜃 yang negatif.
Besarnya memenuhi persamaan :
𝑡𝑔 ∅ =
𝑉𝐶
𝑉𝑅
=
𝐼𝑋 𝐶
𝐼𝑅
=
𝑋 𝐶
𝑅
𝑉2 = 𝑉𝑅
2
+ 𝑉𝐶
2
Dimana, V=IR, dan 𝑉𝐶 = 𝐼 𝑋 𝐶 . Persamaan diatas menjadi :
𝑉2 = 𝐼2 𝑅2 + 𝑋 𝐶
2
, 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑉 = 𝐼2 𝑅2 + 𝑋 𝐶
2
Sama seperti pada rangkaian RL,Impedansi pada rangkaian RC adalah ukuran bagi
hambatan rangkaian terhadap kuat arus I. Dengan demikian dapat ditulis :
𝑍 =
𝑉
𝐼
= 𝑅2 + 𝑋 𝐶
2
Z
Rangkaian Seri R-L-C
 I adalah sama untuk semua komponen, fasor I digunakan
sebagai acuan dan digambar mendatar.
 Fasor VL mendahului I dengan 90°.
 Fasor VC terlambat 90° daripada fasor I.
 Karena segaris, fasor VL dan fasor VC dapat dijumlahkan
secara aljabar, memperoleh fasor VL – VC. Fasor V
diperoleh dengan menjumlahkan VR dengan (VL-VC)
secara vektor.
𝑉2 = 𝑉𝑅
2
+ (𝑉𝐿 − 𝑉𝑐)2
Karena VR=iR, VL=iXL, dan VC=iXC, maka :
𝑉2 = 𝑖2 𝑅2 + 𝑖2(𝑋 𝐿 − 𝑋𝑐)2
𝑉 = 𝐼 𝑅2 + (𝑋 𝐿 − 𝑋 𝐶)2
Impedansi Z rangkaian adalah :
𝑍 = 𝑅2 + (𝑋 𝐿 − 𝑋 𝐶)2
Sudut ketertinggalan I terhadap V ditentukan oleh persamaan :
𝑡𝑔 ∅ =
𝑉𝐿 − 𝑉𝐶
𝑉𝑅
=
𝑋 𝐿 − 𝑋 𝐶
𝑅
• Dari gambar dapat dilihat bahwa komponen tegangan yang sefase dengan I, yaitu VR, sama
dengan V cos ∅, dengan ∅ sudut antara I dengan V. jika diingat bahwa I mengalir sama di
seluruh komponen rangkaian, maka dapat dikatakan bahwa :
𝑍 =
𝑉
𝐼
, 𝑅 =
𝑉𝐶
𝐼
, 𝑋 𝐿 =
𝑉𝐿
𝐼
, 𝑑𝑎𝑛 𝑋 𝐶 =
𝑉𝐶
𝐼
• Sehingga diagram fasor tegangan pada gambar diatas dapat diganti dengan diagram
fasor impedansi Z, R, 𝑋 𝐿, dan 𝑋 𝐶 seperti gambar dibawah ini dengan menggunakan skala
yang sesuai.
Rangkaian Resonansi
𝑍 = 𝑅2 + (𝑋 𝐿 − 𝑋 𝐶)2
• 𝑋 𝐿 dan 𝑋 𝐶 besarnya masing-masing bergantung pada frekuensi f arus bolak-balik
yang melaluinya.
• 𝑋 𝐿 = 2𝜋𝑓𝐿 dan 𝑋 𝐶 =
1
2𝜋𝑓𝐶
.
• pada suatu frekuensi tertentu yang akan diberi lambang 𝑓𝑜, 𝑋 𝐿−𝑋 𝐶 dapat mencapai
nilai nol.
• Pada keadaan demikian Z semata-mata terdiri dari hambatan R (Z=R), dan memiliki
nilai minimum. Rangkaian berpengarai seperti rangkaian R murni.
• Fase R sama dengan fase I, yang berarti tegangan dan arus berjalan serempak.
Keadaan seperti itu disebut keadaan resonansi rangkaian. Frekuensi 𝑓𝑜 itu disebut
frekuensi resonansi rangkaian.
• Keadaan resonansi suatu rangkaian seri dapat ditunjukkan dengan rangkaian yang
susunannya seperti gambar berikut.
• Grafik yang menyatakan hubungan antara kuat arus dan frekuensi, mulai dari
frekuensi rendah sampai ke frekuensi resonansi dan sesudahnya.. Grafik
menunjukkan suatu bentuk yang memiliki puncak itulah frekuensi resonansi.
• Pada keadaan resonansi 𝑋 𝐿 − 𝑋 𝐶 = 0, yang berarti 𝑋 𝐿 = 𝑋 𝐶, yang berarti pula . Dari persamaan
ini diperoleh frekuensi resonansi fo sebagai :
𝑓𝑜 =
1
2𝜋 𝐿𝐶
• Bila L dinyatakan dalam henry dan C dalam farad, maka satuan 𝑓𝑜 adalah hertz. Pada keadaan
resonansi berlaku 𝐼 =
𝑉
𝑅
, sebab Z=R. Karena 𝑉𝐿 = 𝑖𝑋 𝐿 =
𝑉
𝑅
𝑋 𝐿 , maka di peroleh:
•
𝑉 𝐿
𝑉
=
𝑋 𝐿
𝑅
… … … … . . (15)
• Dari persamaan ini dapat disimpulkan bahwa bila 𝑋 𝐿 besar dan R kecil, 𝑉𝐿 dapat memiliki nilai
jauh lebih besar daripada nilai V, yaitu nilai tegangan yang menimbulkan arus didalam rangkaian
tersebut. Didalam praktek biasanya R hanya merupakan hambatan kawat yang digunakan untuk
membuat induktor. Nilai R secara sengaja diusahakan jauh lebih kecil daripada nilai 𝑋 𝐿 induktor
pada frekuensi yang digunakan. Oleh karena itu 𝑉𝐿 dapat sampai lebih dari 200 kali V. Besaran
𝑉 𝐿
𝑉
,
atau
𝑋 𝐿
𝑅
, merupakan besaran yang penting dalam rangkaian arus bolak-balik yang disebut
rangkaian resonansi. Rangkaian resonansi ialah rangkaian yang sengaja dibuat untuk dimanfaatkan
keadaan resonansinya.
• Rangkaian resonansi banyak digunakan didalam bidang elektonika.
a. Pembangkit getaran listrik
b. Osiloskop sinar katoda
c. Radar, Radio, Televisi
• Agar pesawat radio dan televisi dapat menangkap satu saja dari banyak frekuensi di
ruang sekitar kita, menggunakan rangkaian penala (rangkaian RC).
Daya pada Rangkaian Arus Bolak – Balik
• Bila melalui sebuah induktor dialiri arus listrik, di dalam dan disekitar induktor itu timbul medan
magnetik.
• Hal serupa terjadi juga pada kapasitor. Jika kapasitor dihubungkan dengan suatu tegangan ,
didalam kapasitor timbul medan listrik.
• Induktor dan kapasitor murni yang ada didalam rangkaian arus bolak-balik ”tidak menghabiskan”
energi listrik. Sebab, yang sesungguhnya terjadi adalah pengalihan bolak-balik energi dari
rangkaian listrik ke medan magnetik dan atau ke medan listrik.
• Tidak demikian halnya dengan arus yang melalui penghambat. Didalam penghambat energi
diubah menjadi kalor yang tidak dapat diubah kembali menjadi arus listrik. Besarnya energi per
satuan waktu yang diubah menjadi kalor disebut daya, sama seperti halnya dengan arus searah.
Jika daya dinyatakan dalam lambang P, perubahan energi listrik menjadi kalor persatuan waktu
𝑃 = 𝐼𝑒𝑓
2
𝑅 = 𝐼𝑒𝑓 𝑉𝑅 . Disini 𝑉𝑅 adalah komponen tegangan yang sefase dengan arus.
Dari gambar disamping, kita dapat melihat bahwa 𝑉𝑅 = 𝑉 cos ∅.
Dengan demikian maka :
𝑃 = 𝐼𝑉𝑐𝑜𝑠 ∅ … … … … . . (16)
 I dan V masing-masing nilai efektif kuat arus dan tegangan.
 ∅ adalah sudut fase antara V dan I.
 Besaran cos ∅ Disebut factor daya rangkaian. Karena ∅ dapat
berubah , daya rangkaian arus bolak-balik pun berubah menurut
besarnya sudut fase.
 P=VI hanya jika cos ∅ = 1, yaitu jika ∅ =0. Ini terjadi jika didalam
rangkaian tidak terdapat induktansi dan kapasitas.
 Dari diagram fasor dapat diperoleh bahwa
cos ∅ =
𝑅
𝑍
=
𝑅
𝑅2+(𝑋 𝐿−𝑋 𝐶)2
.
Terima Kasih
Pertanyaan
1. Dwi
Cara menemukan bahwa (penurunan rumus) Ief=0,707 Imax dan Vef=0,707 Vmax
2. Rizki Maulana N
a. Pada radio, tuning yang berubah kapasitor atau resistor?
b. Arus searah mengalir dari positif ke negative. Kalo rangkaian arus bolak-balik dari mana?
3. Masyani
a. Pada PLN tertera tegangan 220 V. itu tegangan efektif atau tegangan maksimum?
b. Contoh dari arus bolak balik

More Related Content

What's hot

Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiFauzi Nugroho
 
Rangkaian Arus bolak balik
Rangkaian Arus bolak balikRangkaian Arus bolak balik
Rangkaian Arus bolak balik
tsamarul
 
Arus dan tegangan AC ( Rangkaian RLC )
Arus dan tegangan AC ( Rangkaian RLC )Arus dan tegangan AC ( Rangkaian RLC )
Arus dan tegangan AC ( Rangkaian RLC )
Ismail Musthofa
 
Sumber Tegangan Tinggi Arus Searah
Sumber Tegangan Tinggi Arus SearahSumber Tegangan Tinggi Arus Searah
Sumber Tegangan Tinggi Arus Searah
pipinpurwanto
 
Buck Boost Converter
Buck Boost ConverterBuck Boost Converter
Buck Boost Converter
Chardian Arguta
 
Rangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
Rangkaian Seri R-L-C dan ResonansiRangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
Rangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
Muhammad Amal
 
rangkaian ac seri dan pararel
rangkaian ac seri dan pararelrangkaian ac seri dan pararel
rangkaian ac seri dan pararel
Simon Patabang
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
derrydwipermata
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarRinanda S
 
Unit 4 rangkaian satu fase
Unit 4  rangkaian satu faseUnit 4  rangkaian satu fase
Unit 4 rangkaian satu fase
Indra S Wahyudi
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter
Simon Patabang
 
Rangkaian penyearah
Rangkaian penyearahRangkaian penyearah
Rangkaian penyearah
Khairul Jakfar
 
RL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASARL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASAMuhammad Dany
 
Makalah KONVERSI ENERGI
Makalah KONVERSI ENERGIMakalah KONVERSI ENERGI
Makalah KONVERSI ENERGI
Hastih Leo
 
RL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshRL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshMuhammad Dany
 
RESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGAN
RESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGANRESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGAN
RESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGAN
PRAMITHA GALUH
 
teorema thevenin
teorema theveninteorema thevenin
teorema thevenin
faqihahkam
 
Materi Teknik Tegangan Tinggi
Materi Teknik Tegangan TinggiMateri Teknik Tegangan Tinggi
Materi Teknik Tegangan TinggiGredi Arga
 

What's hot (20)

Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
 
Rangkaian Arus bolak balik
Rangkaian Arus bolak balikRangkaian Arus bolak balik
Rangkaian Arus bolak balik
 
Arus dan tegangan AC ( Rangkaian RLC )
Arus dan tegangan AC ( Rangkaian RLC )Arus dan tegangan AC ( Rangkaian RLC )
Arus dan tegangan AC ( Rangkaian RLC )
 
Sumber Tegangan Tinggi Arus Searah
Sumber Tegangan Tinggi Arus SearahSumber Tegangan Tinggi Arus Searah
Sumber Tegangan Tinggi Arus Searah
 
Buck Boost Converter
Buck Boost ConverterBuck Boost Converter
Buck Boost Converter
 
Rangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
Rangkaian Seri R-L-C dan ResonansiRangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
Rangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
 
rangkaian ac seri dan pararel
rangkaian ac seri dan pararelrangkaian ac seri dan pararel
rangkaian ac seri dan pararel
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasar
 
Unit 4 rangkaian satu fase
Unit 4  rangkaian satu faseUnit 4  rangkaian satu fase
Unit 4 rangkaian satu fase
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter
 
Rangkaian penyearah
Rangkaian penyearahRangkaian penyearah
Rangkaian penyearah
 
RL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASARL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASA
 
Makalah KONVERSI ENERGI
Makalah KONVERSI ENERGIMakalah KONVERSI ENERGI
Makalah KONVERSI ENERGI
 
RL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshRL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan Mesh
 
RESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGAN
RESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGANRESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGAN
RESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGAN
 
teorema thevenin
teorema theveninteorema thevenin
teorema thevenin
 
Arus bolak-balik
Arus bolak-balikArus bolak-balik
Arus bolak-balik
 
Load flow1
Load flow1Load flow1
Load flow1
 
Materi Teknik Tegangan Tinggi
Materi Teknik Tegangan TinggiMateri Teknik Tegangan Tinggi
Materi Teknik Tegangan Tinggi
 

Viewers also liked

Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggoMaju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Yuliana Surya
 
Elektronika
ElektronikaElektronika
Elektronika
Anugrah Rahin
 
Rangkaian listrik sederhana
Rangkaian listrik sederhanaRangkaian listrik sederhana
Rangkaian listrik sederhana
Rizka Andarosita
 
materi Rangkaian arus bolak fisika SMA
materi Rangkaian arus bolak fisika SMAmateri Rangkaian arus bolak fisika SMA
materi Rangkaian arus bolak fisika SMA
Ajeng Rizki Rahmawati
 
GAYA GERAK LISTRIK
GAYA GERAK LISTRIKGAYA GERAK LISTRIK
GAYA GERAK LISTRIK
Simson Exan
 
Bab 3-rangkaian-listrik1
Bab 3-rangkaian-listrik1Bab 3-rangkaian-listrik1
Bab 3-rangkaian-listrik1
feryaguswijaya
 
ppt rangkaian seri dan paralel
ppt rangkaian seri dan paralelppt rangkaian seri dan paralel
ppt rangkaian seri dan paralelsydiksetianto
 
Arus Bolak Balik - Fisika
Arus Bolak Balik - FisikaArus Bolak Balik - Fisika
Arus Bolak Balik - Fisika
Muhammad Zia Alghar
 
jembatan wheatstone
jembatan wheatstonejembatan wheatstone
jembatan wheatstone
Zara Neur
 
Pembangkit Listrik Sederhana Tenaga Biogas
Pembangkit Listrik Sederhana Tenaga BiogasPembangkit Listrik Sederhana Tenaga Biogas
Pembangkit Listrik Sederhana Tenaga Biogas
Annisa V
 
Makalah listrik sederhana
Makalah listrik sederhanaMakalah listrik sederhana
Makalah listrik sederhana
Hasan Adriyadinata
 
[Ppt] Materi Pembelajaran tentang Rangkaian Listrik
[Ppt] Materi Pembelajaran tentang Rangkaian Listrik[Ppt] Materi Pembelajaran tentang Rangkaian Listrik
[Ppt] Materi Pembelajaran tentang Rangkaian Listriknov_eels
 
MATERI KELAS XII Rangkaian arus bolak balik
MATERI KELAS XII Rangkaian arus bolak balikMATERI KELAS XII Rangkaian arus bolak balik
MATERI KELAS XII Rangkaian arus bolak balik
Ajeng Rizki Rahmawati
 

Viewers also liked (14)

Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggoMaju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
 
Elektronika
ElektronikaElektronika
Elektronika
 
listrik dinamis
listrik dinamis listrik dinamis
listrik dinamis
 
Rangkaian listrik sederhana
Rangkaian listrik sederhanaRangkaian listrik sederhana
Rangkaian listrik sederhana
 
materi Rangkaian arus bolak fisika SMA
materi Rangkaian arus bolak fisika SMAmateri Rangkaian arus bolak fisika SMA
materi Rangkaian arus bolak fisika SMA
 
GAYA GERAK LISTRIK
GAYA GERAK LISTRIKGAYA GERAK LISTRIK
GAYA GERAK LISTRIK
 
Bab 3-rangkaian-listrik1
Bab 3-rangkaian-listrik1Bab 3-rangkaian-listrik1
Bab 3-rangkaian-listrik1
 
ppt rangkaian seri dan paralel
ppt rangkaian seri dan paralelppt rangkaian seri dan paralel
ppt rangkaian seri dan paralel
 
Arus Bolak Balik - Fisika
Arus Bolak Balik - FisikaArus Bolak Balik - Fisika
Arus Bolak Balik - Fisika
 
jembatan wheatstone
jembatan wheatstonejembatan wheatstone
jembatan wheatstone
 
Pembangkit Listrik Sederhana Tenaga Biogas
Pembangkit Listrik Sederhana Tenaga BiogasPembangkit Listrik Sederhana Tenaga Biogas
Pembangkit Listrik Sederhana Tenaga Biogas
 
Makalah listrik sederhana
Makalah listrik sederhanaMakalah listrik sederhana
Makalah listrik sederhana
 
[Ppt] Materi Pembelajaran tentang Rangkaian Listrik
[Ppt] Materi Pembelajaran tentang Rangkaian Listrik[Ppt] Materi Pembelajaran tentang Rangkaian Listrik
[Ppt] Materi Pembelajaran tentang Rangkaian Listrik
 
MATERI KELAS XII Rangkaian arus bolak balik
MATERI KELAS XII Rangkaian arus bolak balikMATERI KELAS XII Rangkaian arus bolak balik
MATERI KELAS XII Rangkaian arus bolak balik
 

Similar to Rangkaian AC SMA (fIsika unnes)

Arus Bolak-balik - Copy.ppsx
Arus Bolak-balik - Copy.ppsxArus Bolak-balik - Copy.ppsx
Arus Bolak-balik - Copy.ppsx
ssuser8379fe
 
7 jenis beban ac
7 jenis beban ac7 jenis beban ac
7 jenis beban ac
Simon Patabang
 
PPT APLIKASI INTEGRAL.pptx
PPT APLIKASI INTEGRAL.pptxPPT APLIKASI INTEGRAL.pptx
PPT APLIKASI INTEGRAL.pptx
AuliaARahmatika
 
Teknik tenaga listrik pertemuan 2
Teknik tenaga listrik  pertemuan 2Teknik tenaga listrik  pertemuan 2
Teknik tenaga listrik pertemuan 2
indra putra
 
BAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptx
BAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptxBAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptx
BAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptx
UlfiaPerdani2
 
Resonansi listrik (rlc)
Resonansi listrik (rlc)Resonansi listrik (rlc)
Resonansi listrik (rlc)
noussevarenna
 
3 pemanfaatan arus bolak balik
3 pemanfaatan arus bolak balik3 pemanfaatan arus bolak balik
3 pemanfaatan arus bolak balik
Simon Patabang
 
RANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptx
RANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptxRANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptx
RANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptx
AuliaAgisnaRahmatika
 
Listrik arus searah (dc)
Listrik arus searah (dc)Listrik arus searah (dc)
Listrik arus searah (dc)
Nana Dibra
 
Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02
Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02
Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02somad79
 
Arus Bolak balik Edigan1.pdf
Arus Bolak balik Edigan1.pdfArus Bolak balik Edigan1.pdf
Arus Bolak balik Edigan1.pdf
GANDAKUSUMA3
 
Ac electricity
Ac electricityAc electricity
Ac electricitylilysar
 
RANGKAIAN ARUS DAN TEGANGAN AC
RANGKAIAN ARUS DAN TEGANGAN ACRANGKAIAN ARUS DAN TEGANGAN AC
RANGKAIAN ARUS DAN TEGANGAN AC
Fabian Trihantoro
 
.Rangkaian Arus dan Tegangan Bolak-Balik (AC)
.Rangkaian Arus dan Tegangan Bolak-Balik (AC).Rangkaian Arus dan Tegangan Bolak-Balik (AC)
.Rangkaian Arus dan Tegangan Bolak-Balik (AC)
fabian trihantoro
 
Tegangan Tinggi DC
Tegangan Tinggi DCTegangan Tinggi DC
Tegangan Tinggi DCGredi Arga
 
Arus Bolak Balik.pdf
Arus Bolak Balik.pdfArus Bolak Balik.pdf
Arus Bolak Balik.pdf
Citra241577
 
Tugas Fisika Arus Bolak Balik
Tugas Fisika Arus Bolak BalikTugas Fisika Arus Bolak Balik
Tugas Fisika Arus Bolak Balik
085292137636
 
Arus Bolak Balik
Arus Bolak BalikArus Bolak Balik
Arus Bolak Balik
085292137636
 
Arus bolak-balik
Arus bolak-balikArus bolak-balik
Arus bolak-balik
085292137636
 
8 beban rlc
8 beban rlc8 beban rlc
8 beban rlc
Simon Patabang
 

Similar to Rangkaian AC SMA (fIsika unnes) (20)

Arus Bolak-balik - Copy.ppsx
Arus Bolak-balik - Copy.ppsxArus Bolak-balik - Copy.ppsx
Arus Bolak-balik - Copy.ppsx
 
7 jenis beban ac
7 jenis beban ac7 jenis beban ac
7 jenis beban ac
 
PPT APLIKASI INTEGRAL.pptx
PPT APLIKASI INTEGRAL.pptxPPT APLIKASI INTEGRAL.pptx
PPT APLIKASI INTEGRAL.pptx
 
Teknik tenaga listrik pertemuan 2
Teknik tenaga listrik  pertemuan 2Teknik tenaga listrik  pertemuan 2
Teknik tenaga listrik pertemuan 2
 
BAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptx
BAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptxBAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptx
BAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptx
 
Resonansi listrik (rlc)
Resonansi listrik (rlc)Resonansi listrik (rlc)
Resonansi listrik (rlc)
 
3 pemanfaatan arus bolak balik
3 pemanfaatan arus bolak balik3 pemanfaatan arus bolak balik
3 pemanfaatan arus bolak balik
 
RANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptx
RANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptxRANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptx
RANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptx
 
Listrik arus searah (dc)
Listrik arus searah (dc)Listrik arus searah (dc)
Listrik arus searah (dc)
 
Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02
Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02
Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02
 
Arus Bolak balik Edigan1.pdf
Arus Bolak balik Edigan1.pdfArus Bolak balik Edigan1.pdf
Arus Bolak balik Edigan1.pdf
 
Ac electricity
Ac electricityAc electricity
Ac electricity
 
RANGKAIAN ARUS DAN TEGANGAN AC
RANGKAIAN ARUS DAN TEGANGAN ACRANGKAIAN ARUS DAN TEGANGAN AC
RANGKAIAN ARUS DAN TEGANGAN AC
 
.Rangkaian Arus dan Tegangan Bolak-Balik (AC)
.Rangkaian Arus dan Tegangan Bolak-Balik (AC).Rangkaian Arus dan Tegangan Bolak-Balik (AC)
.Rangkaian Arus dan Tegangan Bolak-Balik (AC)
 
Tegangan Tinggi DC
Tegangan Tinggi DCTegangan Tinggi DC
Tegangan Tinggi DC
 
Arus Bolak Balik.pdf
Arus Bolak Balik.pdfArus Bolak Balik.pdf
Arus Bolak Balik.pdf
 
Tugas Fisika Arus Bolak Balik
Tugas Fisika Arus Bolak BalikTugas Fisika Arus Bolak Balik
Tugas Fisika Arus Bolak Balik
 
Arus Bolak Balik
Arus Bolak BalikArus Bolak Balik
Arus Bolak Balik
 
Arus bolak-balik
Arus bolak-balikArus bolak-balik
Arus bolak-balik
 
8 beban rlc
8 beban rlc8 beban rlc
8 beban rlc
 

More from Ajeng Rizki Rahmawati

Pts FISIKA X MIPA 1920
Pts FISIKA X MIPA 1920 Pts FISIKA X MIPA 1920
Pts FISIKA X MIPA 1920
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Pts bio lintas minat x ips 1920
Pts bio lintas minat x ips 1920 Pts bio lintas minat x ips 1920
Pts bio lintas minat x ips 1920
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Kisi kisi fisika x pts 1 1920
Kisi kisi fisika x pts 1 1920Kisi kisi fisika x pts 1 1920
Kisi kisi fisika x pts 1 1920
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Rpp teks eksposisi
Rpp teks eksposisiRpp teks eksposisi
Rpp teks eksposisi
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Rpp unsur zat senyawa smp
Rpp unsur zat senyawa smpRpp unsur zat senyawa smp
Rpp unsur zat senyawa smp
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Rpp perubahan zat fisika smp
Rpp perubahan zat fisika smpRpp perubahan zat fisika smp
Rpp perubahan zat fisika smp
Ajeng Rizki Rahmawati
 
RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMP
RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMPRPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMP
RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMP
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
SINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMI
SINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMISINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMI
SINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMI
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Tetaplah Tersenyum Indonesiaku
Tetaplah Tersenyum IndonesiakuTetaplah Tersenyum Indonesiaku
Tetaplah Tersenyum Indonesiaku
Ajeng Rizki Rahmawati
 
materi siapsiaga bencana PMR WIRA
materi siapsiaga bencana PMR WIRAmateri siapsiaga bencana PMR WIRA
materi siapsiaga bencana PMR WIRA
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabolaSoal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Ppt gerak parabola dan gerak melingkar
Ppt gerak parabola dan gerak melingkarPpt gerak parabola dan gerak melingkar
Ppt gerak parabola dan gerak melingkar
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Gerak parabola fisika sma
Gerak parabola fisika smaGerak parabola fisika sma
Gerak parabola fisika sma
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Gerak melingkar fisika sma
Gerak melingkar fisika smaGerak melingkar fisika sma
Gerak melingkar fisika sma
Ajeng Rizki Rahmawati
 
gelombang stasioner ppt
gelombang stasioner pptgelombang stasioner ppt
gelombang stasioner ppt
Ajeng Rizki Rahmawati
 

More from Ajeng Rizki Rahmawati (20)

Pts FISIKA X MIPA 1920
Pts FISIKA X MIPA 1920 Pts FISIKA X MIPA 1920
Pts FISIKA X MIPA 1920
 
Pts bio lintas minat x ips 1920
Pts bio lintas minat x ips 1920 Pts bio lintas minat x ips 1920
Pts bio lintas minat x ips 1920
 
Kisi kisi fisika x pts 1 1920
Kisi kisi fisika x pts 1 1920Kisi kisi fisika x pts 1 1920
Kisi kisi fisika x pts 1 1920
 
RPP HAKIKAT FISIKA
RPP HAKIKAT FISIKA RPP HAKIKAT FISIKA
RPP HAKIKAT FISIKA
 
Rpp teks eksposisi
Rpp teks eksposisiRpp teks eksposisi
Rpp teks eksposisi
 
Rpp unsur zat senyawa smp
Rpp unsur zat senyawa smpRpp unsur zat senyawa smp
Rpp unsur zat senyawa smp
 
Rpp perubahan zat fisika smp
Rpp perubahan zat fisika smpRpp perubahan zat fisika smp
Rpp perubahan zat fisika smp
 
RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMP
RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMPRPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMP
RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMP
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
SINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMI
SINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMISINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMI
SINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMI
 
Puisi jasamu
Puisi jasamuPuisi jasamu
Puisi jasamu
 
Tetaplah Tersenyum Indonesiaku
Tetaplah Tersenyum IndonesiakuTetaplah Tersenyum Indonesiaku
Tetaplah Tersenyum Indonesiaku
 
materi siapsiaga bencana PMR WIRA
materi siapsiaga bencana PMR WIRAmateri siapsiaga bencana PMR WIRA
materi siapsiaga bencana PMR WIRA
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
Momentum dan impuls
Momentum dan impuls Momentum dan impuls
Momentum dan impuls
 
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabolaSoal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
 
Ppt gerak parabola dan gerak melingkar
Ppt gerak parabola dan gerak melingkarPpt gerak parabola dan gerak melingkar
Ppt gerak parabola dan gerak melingkar
 
Gerak parabola fisika sma
Gerak parabola fisika smaGerak parabola fisika sma
Gerak parabola fisika sma
 
Gerak melingkar fisika sma
Gerak melingkar fisika smaGerak melingkar fisika sma
Gerak melingkar fisika sma
 
gelombang stasioner ppt
gelombang stasioner pptgelombang stasioner ppt
gelombang stasioner ppt
 

Recently uploaded

ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 

Recently uploaded (20)

ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 

Rangkaian AC SMA (fIsika unnes)

  • 1. Rangkaian Arus Bolak Balik Kelompok 13 Rizki Annisa (4201412054)
  • 2. Rangkaian arus bolak balik adalah sebuah rangkaian listrik yang terdiri atas satu atau beberapa beban yang dihubungkan dengan sumber arus bolak - balik. Sumber tegangan bolak-balik adalah generator AC. Output dari generator tersebut pada umumnya berbentuk sinusoidal: V = N A B ω sin ω t V = Vmax sin ωt Dengan Vmax = N A B ω = tegangan maksimum Arus listrik yang dihasilkan adalah arus listrik bolak-balik, seperti juga tegangan, arus listrik bolak-balik dituliskan sebagai: I = Imax sin ωt V dan I adalah tegangan dan arus listrik bolak-balik sesaat Vmax dan Imax adalah tegangan dan arus listrik bolak-balik maksimum
  • 3. Harga Efektif dari Tegangan dan Arus Bolak-Balik
  • 4. Rangkaian Seri Antara R dan L Rangkaian Seri Antara R dan C Rangkaian Seri R-L-C Rangkaian Resonansi Daya pada Rangkaian Arus Bolak – Balik
  • 5. Rangkaian Seri Antara R dan L  Gambar fasor I mendatar.  Tegangan pada ujung-ujung penghambat R adalah VR. VR sefase dengan I.  Tegangan pada ujung-ujung L adalah VL. VL mengdahului I dengan fase sebesar 90̊ . VL digambar dengan sudut 90̊ terhadap I kearah putaran fasor (berlawanan putaran arah jarum jam).  Dari diagram fasor pada gambar diatas terlihat bahwa V mendahului I dengan sudut fase sebesar (misalkan) ∅. Dapat dikatakan bahwa I tertinggal sebesar ∅ dari V. Dari gambar dapat dilihat bahwa sudut ∅ memenuhi persamaan : 𝑡𝑔 ∅ = 𝑉𝐿 𝑉𝑅 = 𝐼𝑋 𝐿 𝐼𝑅 = 𝑋 𝐿 𝑅
  • 6. 𝑉2 = 𝑉𝑅 2 + 𝑉𝐿 2 Menurut hukum Ohm, V=IR, dan persamaan V = 𝐼 𝑋 𝐿 . Persamaan menjadi : 𝑉2 = 𝐼2 𝑅2 + 𝑋 𝐿 2 , 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑉 = 𝐼2 𝑅2 + 𝑋 𝐿 2 Z Impedansi suatu rangkaian merupakan ukuran bagi hambatan rangkaian terhadap arus yang mengalir didalam rangkaian 𝑍 = 𝑉 𝐼 = 𝑅2 + 𝑋 𝐿 2
  • 7. Rangkaian Seri Antara R dan C • Gambar fasor I pada sumbu mendatar. • Tegangan pada ujung-ujung R adalah VR, VR sefase dengan I. • Tegangan pada ujung-ujung C adalah VC. VC terlambat 90̊ (π/2) terhadap arus. Karena itu fasor VC digambarkan dengan sudut ∅ “dibelakang” I. • Sudut fase ∅ antara I dan VC adalah sudut kearah 𝜃 yang negatif. Besarnya memenuhi persamaan : 𝑡𝑔 ∅ = 𝑉𝐶 𝑉𝑅 = 𝐼𝑋 𝐶 𝐼𝑅 = 𝑋 𝐶 𝑅
  • 8. 𝑉2 = 𝑉𝑅 2 + 𝑉𝐶 2 Dimana, V=IR, dan 𝑉𝐶 = 𝐼 𝑋 𝐶 . Persamaan diatas menjadi : 𝑉2 = 𝐼2 𝑅2 + 𝑋 𝐶 2 , 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑉 = 𝐼2 𝑅2 + 𝑋 𝐶 2 Sama seperti pada rangkaian RL,Impedansi pada rangkaian RC adalah ukuran bagi hambatan rangkaian terhadap kuat arus I. Dengan demikian dapat ditulis : 𝑍 = 𝑉 𝐼 = 𝑅2 + 𝑋 𝐶 2 Z
  • 9. Rangkaian Seri R-L-C  I adalah sama untuk semua komponen, fasor I digunakan sebagai acuan dan digambar mendatar.  Fasor VL mendahului I dengan 90°.  Fasor VC terlambat 90° daripada fasor I.  Karena segaris, fasor VL dan fasor VC dapat dijumlahkan secara aljabar, memperoleh fasor VL – VC. Fasor V diperoleh dengan menjumlahkan VR dengan (VL-VC) secara vektor. 𝑉2 = 𝑉𝑅 2 + (𝑉𝐿 − 𝑉𝑐)2
  • 10. Karena VR=iR, VL=iXL, dan VC=iXC, maka : 𝑉2 = 𝑖2 𝑅2 + 𝑖2(𝑋 𝐿 − 𝑋𝑐)2 𝑉 = 𝐼 𝑅2 + (𝑋 𝐿 − 𝑋 𝐶)2 Impedansi Z rangkaian adalah : 𝑍 = 𝑅2 + (𝑋 𝐿 − 𝑋 𝐶)2 Sudut ketertinggalan I terhadap V ditentukan oleh persamaan : 𝑡𝑔 ∅ = 𝑉𝐿 − 𝑉𝐶 𝑉𝑅 = 𝑋 𝐿 − 𝑋 𝐶 𝑅
  • 11. • Dari gambar dapat dilihat bahwa komponen tegangan yang sefase dengan I, yaitu VR, sama dengan V cos ∅, dengan ∅ sudut antara I dengan V. jika diingat bahwa I mengalir sama di seluruh komponen rangkaian, maka dapat dikatakan bahwa : 𝑍 = 𝑉 𝐼 , 𝑅 = 𝑉𝐶 𝐼 , 𝑋 𝐿 = 𝑉𝐿 𝐼 , 𝑑𝑎𝑛 𝑋 𝐶 = 𝑉𝐶 𝐼 • Sehingga diagram fasor tegangan pada gambar diatas dapat diganti dengan diagram fasor impedansi Z, R, 𝑋 𝐿, dan 𝑋 𝐶 seperti gambar dibawah ini dengan menggunakan skala yang sesuai.
  • 12. Rangkaian Resonansi 𝑍 = 𝑅2 + (𝑋 𝐿 − 𝑋 𝐶)2 • 𝑋 𝐿 dan 𝑋 𝐶 besarnya masing-masing bergantung pada frekuensi f arus bolak-balik yang melaluinya. • 𝑋 𝐿 = 2𝜋𝑓𝐿 dan 𝑋 𝐶 = 1 2𝜋𝑓𝐶 . • pada suatu frekuensi tertentu yang akan diberi lambang 𝑓𝑜, 𝑋 𝐿−𝑋 𝐶 dapat mencapai nilai nol. • Pada keadaan demikian Z semata-mata terdiri dari hambatan R (Z=R), dan memiliki nilai minimum. Rangkaian berpengarai seperti rangkaian R murni. • Fase R sama dengan fase I, yang berarti tegangan dan arus berjalan serempak. Keadaan seperti itu disebut keadaan resonansi rangkaian. Frekuensi 𝑓𝑜 itu disebut frekuensi resonansi rangkaian.
  • 13. • Keadaan resonansi suatu rangkaian seri dapat ditunjukkan dengan rangkaian yang susunannya seperti gambar berikut. • Grafik yang menyatakan hubungan antara kuat arus dan frekuensi, mulai dari frekuensi rendah sampai ke frekuensi resonansi dan sesudahnya.. Grafik menunjukkan suatu bentuk yang memiliki puncak itulah frekuensi resonansi.
  • 14. • Pada keadaan resonansi 𝑋 𝐿 − 𝑋 𝐶 = 0, yang berarti 𝑋 𝐿 = 𝑋 𝐶, yang berarti pula . Dari persamaan ini diperoleh frekuensi resonansi fo sebagai : 𝑓𝑜 = 1 2𝜋 𝐿𝐶 • Bila L dinyatakan dalam henry dan C dalam farad, maka satuan 𝑓𝑜 adalah hertz. Pada keadaan resonansi berlaku 𝐼 = 𝑉 𝑅 , sebab Z=R. Karena 𝑉𝐿 = 𝑖𝑋 𝐿 = 𝑉 𝑅 𝑋 𝐿 , maka di peroleh: • 𝑉 𝐿 𝑉 = 𝑋 𝐿 𝑅 … … … … . . (15) • Dari persamaan ini dapat disimpulkan bahwa bila 𝑋 𝐿 besar dan R kecil, 𝑉𝐿 dapat memiliki nilai jauh lebih besar daripada nilai V, yaitu nilai tegangan yang menimbulkan arus didalam rangkaian tersebut. Didalam praktek biasanya R hanya merupakan hambatan kawat yang digunakan untuk membuat induktor. Nilai R secara sengaja diusahakan jauh lebih kecil daripada nilai 𝑋 𝐿 induktor pada frekuensi yang digunakan. Oleh karena itu 𝑉𝐿 dapat sampai lebih dari 200 kali V. Besaran 𝑉 𝐿 𝑉 , atau 𝑋 𝐿 𝑅 , merupakan besaran yang penting dalam rangkaian arus bolak-balik yang disebut rangkaian resonansi. Rangkaian resonansi ialah rangkaian yang sengaja dibuat untuk dimanfaatkan keadaan resonansinya.
  • 15. • Rangkaian resonansi banyak digunakan didalam bidang elektonika. a. Pembangkit getaran listrik b. Osiloskop sinar katoda c. Radar, Radio, Televisi • Agar pesawat radio dan televisi dapat menangkap satu saja dari banyak frekuensi di ruang sekitar kita, menggunakan rangkaian penala (rangkaian RC).
  • 16. Daya pada Rangkaian Arus Bolak – Balik • Bila melalui sebuah induktor dialiri arus listrik, di dalam dan disekitar induktor itu timbul medan magnetik. • Hal serupa terjadi juga pada kapasitor. Jika kapasitor dihubungkan dengan suatu tegangan , didalam kapasitor timbul medan listrik. • Induktor dan kapasitor murni yang ada didalam rangkaian arus bolak-balik ”tidak menghabiskan” energi listrik. Sebab, yang sesungguhnya terjadi adalah pengalihan bolak-balik energi dari rangkaian listrik ke medan magnetik dan atau ke medan listrik. • Tidak demikian halnya dengan arus yang melalui penghambat. Didalam penghambat energi diubah menjadi kalor yang tidak dapat diubah kembali menjadi arus listrik. Besarnya energi per satuan waktu yang diubah menjadi kalor disebut daya, sama seperti halnya dengan arus searah. Jika daya dinyatakan dalam lambang P, perubahan energi listrik menjadi kalor persatuan waktu 𝑃 = 𝐼𝑒𝑓 2 𝑅 = 𝐼𝑒𝑓 𝑉𝑅 . Disini 𝑉𝑅 adalah komponen tegangan yang sefase dengan arus.
  • 17. Dari gambar disamping, kita dapat melihat bahwa 𝑉𝑅 = 𝑉 cos ∅. Dengan demikian maka : 𝑃 = 𝐼𝑉𝑐𝑜𝑠 ∅ … … … … . . (16)  I dan V masing-masing nilai efektif kuat arus dan tegangan.  ∅ adalah sudut fase antara V dan I.  Besaran cos ∅ Disebut factor daya rangkaian. Karena ∅ dapat berubah , daya rangkaian arus bolak-balik pun berubah menurut besarnya sudut fase.  P=VI hanya jika cos ∅ = 1, yaitu jika ∅ =0. Ini terjadi jika didalam rangkaian tidak terdapat induktansi dan kapasitas.  Dari diagram fasor dapat diperoleh bahwa cos ∅ = 𝑅 𝑍 = 𝑅 𝑅2+(𝑋 𝐿−𝑋 𝐶)2 .
  • 19. Pertanyaan 1. Dwi Cara menemukan bahwa (penurunan rumus) Ief=0,707 Imax dan Vef=0,707 Vmax 2. Rizki Maulana N a. Pada radio, tuning yang berubah kapasitor atau resistor? b. Arus searah mengalir dari positif ke negative. Kalo rangkaian arus bolak-balik dari mana? 3. Masyani a. Pada PLN tertera tegangan 220 V. itu tegangan efektif atau tegangan maksimum? b. Contoh dari arus bolak balik