SlideShare a Scribd company logo
Menerapkan Konsep Dasar kelistrikan dan elektronika pada instrumentasi kontrol proses  Memahami struktur atom Benda
TUJUAN ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI
ARUS LISTRIK ,[object Object],[object Object],[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI
TEGANGAN LISTRIK ,[object Object],[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI
[object Object],[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI
TAHANAN LISTRIK ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI
Teknologi dan Rekayasa
Menerapkan Konsep Dasar kelistrikan dan elektronika pada instrumentasi kontrol proses  BESARAN-BESARAN LISTRIK
TUJUAN ,[object Object],[object Object],[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI
ARUS LISTRIK ,[object Object],3A ,[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI -3A
Ada beberapa tipe arus listrik dalam pemakaian umum  :  Arus searah (direct current, dc) contohnya pada flashlight  dan power supply Arus bolak balik (alternating current, ac), contohnya pada bangunan (rumah) Arus eksponensial (exponential current), contohnya pada saat dilakukan on atau off pada suatu rangkaian listrik Arus gigi gergaji (sawtooth current), contoh penggunaannya pada osciloscop untuk menampilkan karakteristik kelistrikan pada suatu layar SMK NEGERI 1 CIMAHI a i t b i t c i t d i t
DAYA LISTRIK Pada gambar a): elemen  menyerap energi , arus positif masuk ke ujung/terminal positif; demikian juga pada gambar b). Pada gambar c) dan d), arus positip masuk ke ujung negatif, sehingga elemen  menstransfer energi. Besarnya energi, w yang diserap atau ditransfer oleh elemen per detik,t disebut daya, p Dengan v adalah tegangan antara ujung dan I adalah arus yang mengalir pada elemen SMK NEGERI 1 CIMAHI 5V 2A a 5V 2A c 5V 2A b 5V 2A d
HUKUM OHM V = iR Beda potensial antara dua ujung elemen resistor sama dengan besar nilai resistansinya dikalikan dengan besar arus yang mengalir pada resistor tersebut Bila sumber tegangan dan arus searah v = iZ i = vG Bila sumber tegangan dan arus bolak-balik. dengan Z adalah impedansi Dalam penulisan lain, kedua persamaan diatas adalah Bila sumber tegangan dan arus searah dengan G = 1/R adalah konduktansi Bila sumber tegangan dan arus bolak-balik dengan Y = 1/Z adalah admitansi i = vY SMK NEGERI 1 CIMAHI V R i V
Beda potensial antara dua ujung elemen kapasitor sama dengan integral arus yang melewatinya dibagi dengan besar nilai kapasitansinya  Bila sumber tegangan adalah konstan (bukan fungsi waktu) atau tegangan searah, maka arus yang mengalir = 0, ini berarti kapasitor berfungsi sebagai skakelar yang terbuka (open circuit). atau SMK NEGERI 1 CIMAHI v C i v v v
Beda potensial antara dua ujung elemen induktor sama dengan besar nilai induktansinya dikalikan dengan diferensial arus yang  mengalir pada induktor tersebut terhadap waktu Bila arus yang mengalir pada rangkaian adalah konstan, maka tegangan antara ujung-ujung induktor = 0, ini berarti induktor berfungsi sebagai penghubung pendek (short circuit) SMK NEGERI 1 CIMAHI v L i v v v
Pembagi Tegangan i R S  = Resistansi ekuivalen (pengganti) Arah i Melawan  Arah jarum jam SMK NEGERI 1 CIMAHI v R s v s v v 1 R 2 v 2 i R 1
v v 1 R 2 v 2 i R 1 Kalau dipilih arah i searah jarum jam, maka Tegangan v 1  atau v 2   sama dengan tahanan yang bersangkutan dibagi dengan tahanan total dikalikan dengan tegangan total SMK NEGERI 1 CIMAHI
Contoh soal :   Tentukan a) resistansi ekuivalen, b) arus I, c) daya yang dikirim oleh sumber, d) v 1 , e) v 2 , f) daya minimum untuk tahanan R 3  = 4  Ω   Penyelesaian : a) Tahanan pengganti adalah R = 2 + 6 + 4 = 12  Ω b) Arus i = v/R = 6/12 = 0,5 A c) Daya yang dikirim sumber, P = v x I    = 6 x 0,5 = 3 Watt d) v 1  = (6/12) x 6 = 3 V e) v 2  = (4/12) x 6 = 2 V f) Daya minimum untuk R 3 ,  P = v 2  x i    = 2 x 0,5 = 1 Watt SMK NEGERI 1 CIMAHI 6V v 1 R 3  = 4 Ω v 2 i 6  Ω 2  Ω
Pembagi Arus i R 2 = 1/G 2 v R i 1 i 2 R 1 = 1/G 1 i R p = 1/G p v p i p R p  = Resistansi ekuivalen (pengganti) G = Konduktansi
Menerapkan Konsep Dasar kelistrikan dan elektronika pada instrumentasi kontrol proses  MENGGUNAKAN HUKUM-HUKUM RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH
HUKUM KIRCHOFF ,[object Object],[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI
HUKUM KIRCHHOF ,[object Object],[object Object],[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI
[object Object],[object Object],[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI
[object Object],[object Object],[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI
Arus yang melewati titik cabang O adalah I 1  + I 2  + I 4  – I 3  – I 5  = 0 Atau  I 1  + I 2  + I 4   =  I 3  + I 5 SMK NEGERI 1 CIMAHI I 2 I 5 I 1 I 4 O I 3
Tegangan antara ujung-ujung : sumber adalah –v, R 1  adalah v 1 , R 2  adalah -v 2 , R 3  adalah v 3 , R 4  adalah -v 4 -v +v 1  - v 2  + v 3  - v 4  = 0 v = v 1  - v 2  + v 3  - v 4 Atau dengan melihat arah arus pada mesh (loop), dihubungkan dengan hukum Ohm, maka v = R 1 I 1  – R 2 I 2  + R 3 I 3  - R 4 I 4 Berdasarkan arah arus yang dipilih, maka nilai tegangan adalah positif bila arahnya masuk ke ujung positif keluar dari ujung negatif, sedangkan sebaliknya adalah negatif Penulisan pada satu sisi tanda  = Penulisan pada dua sisi tanda = SMK NEGERI 1 CIMAHI R 4 R 3 R 2 R 1 I 4 I 3 I 2 I 1 v Arah arus positif
Contoh Soal 1 : Hitung i, v 1 , v ab , dan daya yang ditransfer oleh sumber tegangan Penyelesaian Menurut HTK : -20 + 20 i + 30 i + 30 + 50 i = 0 100 i = - 10  i = - 0,1 A V 1  = 30 i = 30 (-0,1) = -3 V -20 + 20 i + V ab  = 0 V ab  = 20 – 20 (-0,1)  V ab  = 22 V Daya yang ditransfer oleh sumber tegangan : p = v i = (-20 + 30)(-0,1) = 1 W SMK NEGERI 1 CIMAHI 30 V b 20 V 20  Ω 30  Ω a i 50  Ω V 1
TEOREMA  THEVENIN ,[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI
[object Object],[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI
[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI
[object Object],[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI
TEOREMA NORTON ,[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI
SMK NEGERI 1 CIMAHI
[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI
[object Object],[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI
[object Object],[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI
Menerapkan Konsep Dasar kelistrikan dan elektronika pada instrumentasi kontrol proses  KOMPONEN PASIF
TUJUAN SMK NEGERI 1 CIMAHI MEMAHAMI BERBAGAI MACAM KOMPONEN PASIF SISWA DAPAT MEMAHAMI KARAKTERISTIK BERMACAM-MACAM KOMPONEN PASIF SISWA MENGETAHUI PRINSIP KERJA KOMPONEN PASIF
RESISTOR 1.  RESISTOR TETAP  BESAR RESISTANSI DITUNJUKKAN DENGAN WARNA  GELANG SMK NEGERI 1 CIMAHI Kode angka pertama Kode angka kedua Kode angka ketiga Kode jumlah nol Kode toleransi(%)
KARAKTERISTIK RESISTOR SMK NEGERI 1 CIMAHI BESAR HAMBATAN PADA RESISTOR DITUNJUKKAN PADA KODE WARNA PADA GELANG RESISTOR Sumber : MAKALAH KAPASITOR DAN RASISTOR by Safriadi Univ. Malikusaleh
SMK NEGERI 1 CIMAHI HESAR HAMBATAN LANGSUNG DITUNJUKKAN PADA TULISAN DI BODI RESISTOR Fig from MAKALAH KAPASITOR DAN RASISTOR by Safriadi Univ. Malikusaleh
2.  VARIABEL RESISTOR ( POTENSIO ) BESAR RESISTANSI BISA DIUBAH – UBAH DENGAN CARA MEMUTAR TUAS POTENSIO  SMK NEGERI 1 CIMAHI PIN 1 PIN 2 PIN 3 TUAS
3. TRIMPOT RESISTANSI BISA DIUBAH DENGAN CARA MEMUTAR LUBANG TRIM DENGAN OBENG  TRIMER SMK NEGERI 1 CIMAHI LUBANG TRIM
[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI PTC (Positive Temperature Coefisien) ; semakin tinggi temperatur semakin besar pula resistansinya. NTC (Negative Temperature Coefisien) ; semakin tinggi temperatur maka resistansi akan semakin  kecil. LDR (Light Dependent Resistant) ; Resistansi dipengaruhi oleh intensitas cahaya yang mengenai LDR.
Langkah - Langkah Pengukuran  Variabel Resistor (Potensiometer) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI
Langkah - Langkah Pengukuran  (LDR) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI
Langkah - Langkah Pengukuran  Thermistor ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI
CAPACITOR ,[object Object],jadi SMK NEGERI 1 CIMAHI ADALAH KAPASITOR YANG TIDAK MEMPUNYAI KAKI POSITIF DAN NEGATIF Pada saat pemasangan posisi kaki boleh terbalik
[object Object],jadi SMK NEGERI 1 CIMAHI ADALAH KAPASITOR YANG MEMILIKI DUA BUAH KUTUB KAKI NEGATIF DAN POSITIF, DITUNJUKKAN DENGAN PERBEDAAN PANJANG KAKI DAN TANDA PADA BODINYA. Pada saat pemasangan posisi kaki tidak boleh terbalik
[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI TUAS KAPASITANSI DAPAT DIATUR DENGAN CARA MEMUTAR TUAS .
KARAKTERTIK KAPASITOR ,[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI Besar kapasitansi antara lain ditunjukkan  :
[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI
[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI BESAR KAPASITANSI UNTUK KAPASITOR DISAMPING ADALAH 470 MIKRO FARAD DAN TEGANGAN MAKSIMAL 50 VOLT
Langkah - Langkah Pengukuran  Kapasitor ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI
KAPASITOR (  KONDENSATOR  ) Kapasitor adalah suatu system susunan konduktor yang dirangkai sedemikian  sehingga salah satu konduktor itu mempunyai kapasitas yang lebih tinggi dari pada jika berdiri sendiri. SMK NEGERI 1 CIMAHI
menyusun kapasitor untuk mendapat kapasitansi kapasitor baru Kapasitor susun SERI C 2 C 1 V +q +q -q -q q 1  = q 2 V = V 1  + V 2 SMK NEGERI 1 CIMAHI + -
Kapasitor susun PARALEL C 2 C 1 Karakter apa saja yang terdapat pada rangkaian PARALEL kapasitor   q 1  + q 2  = q V = V 1  = V 2 SMK NEGERI 1 CIMAHI V + -
Kita dapat menyusun rangkaian ekuivalen dari rangkaian  seri  kapasitor dengan memuat sebuah kapasitor pengganti (C S ) Berdasarkan hubungan kapasitor dengan beda potensial : C =Q/V dan V 1  + V 2  +V 3  = V Q 1  = Q 2  = Q 3  = Q S   Diperoleh : 1/C S  =1/C 1  + 1/C 2  + 1/C 3   SMK NEGERI 1 CIMAHI V C 1 C 2 C 3 V C S
kita dapat menyusun rangkaian ekuivalen dari rangkaian  paralel  kapasitor dengan memuat sebuah kapasitor pengganti (C p ) Berdasarkan hubungan kapasitor dengan beda potensial : C =Q/V dan V 1  = V 2  = V 3  = V Q 1  + Q 2  + Q 3  = Q P   Diperoleh : C P  = C 1  + C 2  + C 3   SMK NEGERI 1 CIMAHI V C 1 C 2 C 3 V C P
Bagaimana jika kita menemukan rangkaian majemuk yang terdiri dari beberapa kapasitor tersusun seri dan paralel sekaligus ?????? Kita selesaikan C 1  dan C 2  hingga kita peroleh : C 1  + C 2  =  Cp1  ;karena  PARALEL Q P1  = Q 3 1/C P1  + 1/C 3  = 1/ C S1  ;karena  SERI V S1  = V 4  = V C S1  + C 4  =  C T   ;karena  PARALEL Q T  = V . C T Contoh SMK NEGERI 1 CIMAHI V C 1 C 2 C 3 C 4 V C P1 C 3 C 4 V C S1 C 4 V C T
Perhatikan rangkaian-rangkaian kapasitor di bawah ini !!!!!!!! 1. Berapa kapasitas kapasitor pengganti untuk rangkaian di bawah? 2. Berapa besarnya muatan listrik pada kapasitor 4µF ? Jawab : Karena seri maka, Jadi q 1  = q 2  = q 3  = q tot =  12/5  µC q tot  = C tot  . V tot q tot  = 4/5 . 3 q tot  = 12/5  µC q 1  = q 2  = q 3  = q tot  SMK NEGERI 1 CIMAHI 3V 2µF 4µF 2µF 1 C tot 1 C 1 1 C 2 1 C 3 = + + 1 C tot 1 2 1 4 1 2 = + + 5 1 C tot 4 = 4/5 µF C tot =
Perhatikan rangkaian-rangkaian kapasitor di bawah ini !!!!!!!! 1. Berapa kapasitas kapasitor pengganti untuk rangkaian di bawah? 2. Berapa besarnya muatan listrik pada kapasitor 4µF ? Jawab : Karena C 1  , C 2  , dan C 3  paralel maka : V 1   =  V 2   =  V 3   =  V tot V 1   =  V 2   =  V 3   =  V tot q 2   =  C 2  . V 2 q 2   =  4 . 6 q 2   =  24  µC SMK NEGERI 1 CIMAHI 6V 2µF 4µF 2µF C tot C 1 C 2 C 3 = + + 2 C tot 2 4 = + + C tot 8  µF =
Perhatikan rangkaian-rangkaian kapasitor di bawah ini !!!!!!!! 1. Berapa kapasitas kapasitor pengganti untuk rangkaian di bawah? 2. Berapa besarnya muatan listrik pada kapasitor 4µF ? Jawab : C 1  , C 2  paralel maka : C 12  ,  C 3  seri maka C 123  , C 4  paralel maka : Q 4   =  C 4   . V tot Q 4   =  4 . 9 Q 4   =  36  µC   SMK NEGERI 1 CIMAHI 9V 2µF 2µF 4µF 2µF C 12 C 1 C 2 = + C 12 4  µF = 1 C 123 1 C 12 1 C 3 = + 1 C 123 1 4 1 2 = + 1 C 123 3 4 = C 123 4 3 = µF C tot 3/16  µF = C tot C 123 C 4 = +
INDUKTOR Penerapan indukor pada perangkat audio video Rellay Speaker Bluzer Bleeper SMK NEGERI 1 CIMAHI Adalah sebuah komponen yang mempunyai fungsi dasar untuk membangkitkan medan magnet
CHARACTERISTICS OF INDUCTOR ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI
TRANSFORMATOR ,[object Object],Np  >  Ns SMK NEGERI 1 CIMAHI ADALAH KOMPONEN PASIF YANG TERDIRI DUA BUAH KUMPARAN YAKNI PRIMER DAN SEKUNDER YANG SALING MENGINDUKSI BILA DIALIRI ARUS AC. JUMLAH KUMPARAN PRIMER LEBIH BANYAK DARI KUMPARAN SEKUNDER
[object Object],Np  <  Ns SMK NEGERI 1 CIMAHI JUMLAH KUMPARAN SEKUNDER LEBIH BANYAK DARI KUMPARAN PRIMER
KARAKTERISTIK TRANSFORMATOR Vp  =  Tegangan primer (volt) Vs =  Tegangan sekunder (volt) Np  =  Jumlah kumparan primer  Ns =  Jumlah kumparan sekunder Is =  Arus primer (Ampere) Ip =  Arus sekunder (Ampere)  SMK NEGERI 1 CIMAHI
Langkah - Langkah Pengukuran  Trafo ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],SMK NEGERI 1 CIMAHI
SMK NEGERI 1 CIMAHI
SMK NEGERI 1 CIMAHI

More Related Content

What's hot

Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)
Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)
Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)
Ahmad Ilhami
 
Teori Dasar Listrik by Kuat Indartono, S.T. POLDA
Teori Dasar Listrik by Kuat Indartono, S.T. POLDATeori Dasar Listrik by Kuat Indartono, S.T. POLDA
Teori Dasar Listrik by Kuat Indartono, S.T. POLDA
Aq Miftah Rohman
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
Farichah Riha
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
Resti3
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
Simon Patabang
 
3 besaran arus dan tegangan
3 besaran  arus dan tegangan3 besaran  arus dan tegangan
3 besaran arus dan tegangan
Simon Patabang
 
Listrik Dinamis
Listrik DinamisListrik Dinamis
Listrik Dinamis
Feri Aji Nurqorin
 
4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel
Simon Patabang
 
3. hubungan rangkaian listrik
3. hubungan rangkaian listrik3. hubungan rangkaian listrik
3. hubungan rangkaian listrik
Simon Patabang
 
Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik
Itha' Nyun
 
Elektrodinamika arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
Elektrodinamika   arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...Elektrodinamika   arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
Elektrodinamika arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
supri yono
 
8 pengukuran tahanan
8 pengukuran tahanan8 pengukuran tahanan
8 pengukuran tahanan
Simon Patabang
 
Tugas pengantar elektro teknik 4 ( modul)
Tugas pengantar elektro teknik 4 ( modul)Tugas pengantar elektro teknik 4 ( modul)
Tugas pengantar elektro teknik 4 ( modul)
Niko Kusuma
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
claraegi
 
Tegangan dan Arus AC
Tegangan dan Arus ACTegangan dan Arus AC
Tegangan dan Arus AC
Sahril Sandrian
 
Presentasi listrik dinamis laura
Presentasi listrik dinamis lauraPresentasi listrik dinamis laura
Presentasi listrik dinamis laura
Roland Lamba
 

What's hot (20)

Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)
Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)
Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Teori Dasar Listrik by Kuat Indartono, S.T. POLDA
Teori Dasar Listrik by Kuat Indartono, S.T. POLDATeori Dasar Listrik by Kuat Indartono, S.T. POLDA
Teori Dasar Listrik by Kuat Indartono, S.T. POLDA
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
 
3 besaran arus dan tegangan
3 besaran  arus dan tegangan3 besaran  arus dan tegangan
3 besaran arus dan tegangan
 
Listrik Dinamis
Listrik DinamisListrik Dinamis
Listrik Dinamis
 
Fsk!!
Fsk!!Fsk!!
Fsk!!
 
Listrik Dinamis
Listrik DinamisListrik Dinamis
Listrik Dinamis
 
4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel
 
3. hubungan rangkaian listrik
3. hubungan rangkaian listrik3. hubungan rangkaian listrik
3. hubungan rangkaian listrik
 
Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik
 
Elektrodinamika arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
Elektrodinamika   arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...Elektrodinamika   arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
Elektrodinamika arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
 
8 pengukuran tahanan
8 pengukuran tahanan8 pengukuran tahanan
8 pengukuran tahanan
 
Tugas pengantar elektro teknik 4 ( modul)
Tugas pengantar elektro teknik 4 ( modul)Tugas pengantar elektro teknik 4 ( modul)
Tugas pengantar elektro teknik 4 ( modul)
 
Lks Hukum II Kirchof
Lks Hukum II KirchofLks Hukum II Kirchof
Lks Hukum II Kirchof
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Tegangan dan Arus AC
Tegangan dan Arus ACTegangan dan Arus AC
Tegangan dan Arus AC
 
Presentasi listrik dinamis laura
Presentasi listrik dinamis lauraPresentasi listrik dinamis laura
Presentasi listrik dinamis laura
 

Similar to Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02

A1 Ohm Kiki
A1 Ohm KikiA1 Ohm Kiki
A1 Ohm Kiki
ruy pudjo
 
RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
RANGKAIAN  ARUS SEARAH.pptxRANGKAIAN  ARUS SEARAH.pptx
RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
PutrapratamaputraPra
 
kls x bab 7
kls x bab 7kls x bab 7
kls x bab 7
Rahmat Iqbal
 
Listrik arus searah (dc)
Listrik arus searah (dc)Listrik arus searah (dc)
Listrik arus searah (dc)
Nana Dibra
 
Dkk01 menganalisis rangkaian listrik
Dkk01 menganalisis rangkaian listrikDkk01 menganalisis rangkaian listrik
Dkk01 menganalisis rangkaian listrikEko Supriyadi
 
PPT LISTRIK ARUS SEARAH.pptx
PPT LISTRIK ARUS SEARAH.pptxPPT LISTRIK ARUS SEARAH.pptx
PPT LISTRIK ARUS SEARAH.pptx
AuliaAgisnaRahmatika
 
PPT LISTRIK ARUS SEARAH FIN.pptx
PPT LISTRIK ARUS SEARAH FIN.pptxPPT LISTRIK ARUS SEARAH FIN.pptx
PPT LISTRIK ARUS SEARAH FIN.pptx
AuliaAgisnaRahmatika
 
Iistrik dinamis
Iistrik dinamisIistrik dinamis
Iistrik dinamis
Aditya SiRegga
 
1. Konsep Dasar Rangkaian.ppt
1. Konsep Dasar Rangkaian.ppt1. Konsep Dasar Rangkaian.ppt
1. Konsep Dasar Rangkaian.ppt
ssuser0b6e44
 
listrik aru searah fisika kelas XII.pptx
listrik aru searah fisika kelas XII.pptxlistrik aru searah fisika kelas XII.pptx
listrik aru searah fisika kelas XII.pptx
ZHENAHARYOP
 
RANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptx
RANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptxRANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptx
RANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptx
AuliaAgisnaRahmatika
 
Fisika Elektromagnetika Pertemuan 5.pptx
Fisika Elektromagnetika Pertemuan 5.pptxFisika Elektromagnetika Pertemuan 5.pptx
Fisika Elektromagnetika Pertemuan 5.pptx
mariaenjelinasuban
 
P11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamikP11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamikStudent
 
Kamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipaKamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipa
RiyanAdita
 

Similar to Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02 (20)

A1 Ohm Kiki
A1 Ohm KikiA1 Ohm Kiki
A1 Ohm Kiki
 
RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
RANGKAIAN  ARUS SEARAH.pptxRANGKAIAN  ARUS SEARAH.pptx
RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
 
08 bab 7
08 bab 708 bab 7
08 bab 7
 
08 bab 7
08 bab 708 bab 7
08 bab 7
 
kls x bab 7
kls x bab 7kls x bab 7
kls x bab 7
 
Listrik arus searah (dc)
Listrik arus searah (dc)Listrik arus searah (dc)
Listrik arus searah (dc)
 
Dkk01 menganalisis rangkaian listrik
Dkk01 menganalisis rangkaian listrikDkk01 menganalisis rangkaian listrik
Dkk01 menganalisis rangkaian listrik
 
PPT LISTRIK ARUS SEARAH.pptx
PPT LISTRIK ARUS SEARAH.pptxPPT LISTRIK ARUS SEARAH.pptx
PPT LISTRIK ARUS SEARAH.pptx
 
PPT LISTRIK ARUS SEARAH FIN.pptx
PPT LISTRIK ARUS SEARAH FIN.pptxPPT LISTRIK ARUS SEARAH FIN.pptx
PPT LISTRIK ARUS SEARAH FIN.pptx
 
Bab ii
Bab ii Bab ii
Bab ii
 
Iistrik dinamis
Iistrik dinamisIistrik dinamis
Iistrik dinamis
 
1. Konsep Dasar Rangkaian.ppt
1. Konsep Dasar Rangkaian.ppt1. Konsep Dasar Rangkaian.ppt
1. Konsep Dasar Rangkaian.ppt
 
Modul 3 arus listrik
Modul 3 arus listrikModul 3 arus listrik
Modul 3 arus listrik
 
listrik aru searah fisika kelas XII.pptx
listrik aru searah fisika kelas XII.pptxlistrik aru searah fisika kelas XII.pptx
listrik aru searah fisika kelas XII.pptx
 
Listrik
ListrikListrik
Listrik
 
RANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptx
RANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptxRANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptx
RANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptx
 
Pertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdfPertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdf
 
Fisika Elektromagnetika Pertemuan 5.pptx
Fisika Elektromagnetika Pertemuan 5.pptxFisika Elektromagnetika Pertemuan 5.pptx
Fisika Elektromagnetika Pertemuan 5.pptx
 
P11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamikP11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamik
 
Kamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipaKamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipa
 

Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02

  • 1. Menerapkan Konsep Dasar kelistrikan dan elektronika pada instrumentasi kontrol proses Memahami struktur atom Benda
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 8. Menerapkan Konsep Dasar kelistrikan dan elektronika pada instrumentasi kontrol proses BESARAN-BESARAN LISTRIK
  • 9.
  • 10.
  • 11. Ada beberapa tipe arus listrik dalam pemakaian umum : Arus searah (direct current, dc) contohnya pada flashlight dan power supply Arus bolak balik (alternating current, ac), contohnya pada bangunan (rumah) Arus eksponensial (exponential current), contohnya pada saat dilakukan on atau off pada suatu rangkaian listrik Arus gigi gergaji (sawtooth current), contoh penggunaannya pada osciloscop untuk menampilkan karakteristik kelistrikan pada suatu layar SMK NEGERI 1 CIMAHI a i t b i t c i t d i t
  • 12. DAYA LISTRIK Pada gambar a): elemen menyerap energi , arus positif masuk ke ujung/terminal positif; demikian juga pada gambar b). Pada gambar c) dan d), arus positip masuk ke ujung negatif, sehingga elemen menstransfer energi. Besarnya energi, w yang diserap atau ditransfer oleh elemen per detik,t disebut daya, p Dengan v adalah tegangan antara ujung dan I adalah arus yang mengalir pada elemen SMK NEGERI 1 CIMAHI 5V 2A a 5V 2A c 5V 2A b 5V 2A d
  • 13. HUKUM OHM V = iR Beda potensial antara dua ujung elemen resistor sama dengan besar nilai resistansinya dikalikan dengan besar arus yang mengalir pada resistor tersebut Bila sumber tegangan dan arus searah v = iZ i = vG Bila sumber tegangan dan arus bolak-balik. dengan Z adalah impedansi Dalam penulisan lain, kedua persamaan diatas adalah Bila sumber tegangan dan arus searah dengan G = 1/R adalah konduktansi Bila sumber tegangan dan arus bolak-balik dengan Y = 1/Z adalah admitansi i = vY SMK NEGERI 1 CIMAHI V R i V
  • 14. Beda potensial antara dua ujung elemen kapasitor sama dengan integral arus yang melewatinya dibagi dengan besar nilai kapasitansinya Bila sumber tegangan adalah konstan (bukan fungsi waktu) atau tegangan searah, maka arus yang mengalir = 0, ini berarti kapasitor berfungsi sebagai skakelar yang terbuka (open circuit). atau SMK NEGERI 1 CIMAHI v C i v v v
  • 15. Beda potensial antara dua ujung elemen induktor sama dengan besar nilai induktansinya dikalikan dengan diferensial arus yang mengalir pada induktor tersebut terhadap waktu Bila arus yang mengalir pada rangkaian adalah konstan, maka tegangan antara ujung-ujung induktor = 0, ini berarti induktor berfungsi sebagai penghubung pendek (short circuit) SMK NEGERI 1 CIMAHI v L i v v v
  • 16. Pembagi Tegangan i R S = Resistansi ekuivalen (pengganti) Arah i Melawan Arah jarum jam SMK NEGERI 1 CIMAHI v R s v s v v 1 R 2 v 2 i R 1
  • 17. v v 1 R 2 v 2 i R 1 Kalau dipilih arah i searah jarum jam, maka Tegangan v 1 atau v 2 sama dengan tahanan yang bersangkutan dibagi dengan tahanan total dikalikan dengan tegangan total SMK NEGERI 1 CIMAHI
  • 18. Contoh soal : Tentukan a) resistansi ekuivalen, b) arus I, c) daya yang dikirim oleh sumber, d) v 1 , e) v 2 , f) daya minimum untuk tahanan R 3 = 4 Ω Penyelesaian : a) Tahanan pengganti adalah R = 2 + 6 + 4 = 12 Ω b) Arus i = v/R = 6/12 = 0,5 A c) Daya yang dikirim sumber, P = v x I = 6 x 0,5 = 3 Watt d) v 1 = (6/12) x 6 = 3 V e) v 2 = (4/12) x 6 = 2 V f) Daya minimum untuk R 3 , P = v 2 x i = 2 x 0,5 = 1 Watt SMK NEGERI 1 CIMAHI 6V v 1 R 3 = 4 Ω v 2 i 6 Ω 2 Ω
  • 19. Pembagi Arus i R 2 = 1/G 2 v R i 1 i 2 R 1 = 1/G 1 i R p = 1/G p v p i p R p = Resistansi ekuivalen (pengganti) G = Konduktansi
  • 20. Menerapkan Konsep Dasar kelistrikan dan elektronika pada instrumentasi kontrol proses MENGGUNAKAN HUKUM-HUKUM RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25. Arus yang melewati titik cabang O adalah I 1 + I 2 + I 4 – I 3 – I 5 = 0 Atau I 1 + I 2 + I 4 = I 3 + I 5 SMK NEGERI 1 CIMAHI I 2 I 5 I 1 I 4 O I 3
  • 26. Tegangan antara ujung-ujung : sumber adalah –v, R 1 adalah v 1 , R 2 adalah -v 2 , R 3 adalah v 3 , R 4 adalah -v 4 -v +v 1 - v 2 + v 3 - v 4 = 0 v = v 1 - v 2 + v 3 - v 4 Atau dengan melihat arah arus pada mesh (loop), dihubungkan dengan hukum Ohm, maka v = R 1 I 1 – R 2 I 2 + R 3 I 3 - R 4 I 4 Berdasarkan arah arus yang dipilih, maka nilai tegangan adalah positif bila arahnya masuk ke ujung positif keluar dari ujung negatif, sedangkan sebaliknya adalah negatif Penulisan pada satu sisi tanda = Penulisan pada dua sisi tanda = SMK NEGERI 1 CIMAHI R 4 R 3 R 2 R 1 I 4 I 3 I 2 I 1 v Arah arus positif
  • 27. Contoh Soal 1 : Hitung i, v 1 , v ab , dan daya yang ditransfer oleh sumber tegangan Penyelesaian Menurut HTK : -20 + 20 i + 30 i + 30 + 50 i = 0 100 i = - 10 i = - 0,1 A V 1 = 30 i = 30 (-0,1) = -3 V -20 + 20 i + V ab = 0 V ab = 20 – 20 (-0,1) V ab = 22 V Daya yang ditransfer oleh sumber tegangan : p = v i = (-20 + 30)(-0,1) = 1 W SMK NEGERI 1 CIMAHI 30 V b 20 V 20 Ω 30 Ω a i 50 Ω V 1
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33. SMK NEGERI 1 CIMAHI
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37. Menerapkan Konsep Dasar kelistrikan dan elektronika pada instrumentasi kontrol proses KOMPONEN PASIF
  • 38. TUJUAN SMK NEGERI 1 CIMAHI MEMAHAMI BERBAGAI MACAM KOMPONEN PASIF SISWA DAPAT MEMAHAMI KARAKTERISTIK BERMACAM-MACAM KOMPONEN PASIF SISWA MENGETAHUI PRINSIP KERJA KOMPONEN PASIF
  • 39. RESISTOR 1. RESISTOR TETAP BESAR RESISTANSI DITUNJUKKAN DENGAN WARNA GELANG SMK NEGERI 1 CIMAHI Kode angka pertama Kode angka kedua Kode angka ketiga Kode jumlah nol Kode toleransi(%)
  • 40. KARAKTERISTIK RESISTOR SMK NEGERI 1 CIMAHI BESAR HAMBATAN PADA RESISTOR DITUNJUKKAN PADA KODE WARNA PADA GELANG RESISTOR Sumber : MAKALAH KAPASITOR DAN RASISTOR by Safriadi Univ. Malikusaleh
  • 41. SMK NEGERI 1 CIMAHI HESAR HAMBATAN LANGSUNG DITUNJUKKAN PADA TULISAN DI BODI RESISTOR Fig from MAKALAH KAPASITOR DAN RASISTOR by Safriadi Univ. Malikusaleh
  • 42. 2. VARIABEL RESISTOR ( POTENSIO ) BESAR RESISTANSI BISA DIUBAH – UBAH DENGAN CARA MEMUTAR TUAS POTENSIO SMK NEGERI 1 CIMAHI PIN 1 PIN 2 PIN 3 TUAS
  • 43. 3. TRIMPOT RESISTANSI BISA DIUBAH DENGAN CARA MEMUTAR LUBANG TRIM DENGAN OBENG TRIMER SMK NEGERI 1 CIMAHI LUBANG TRIM
  • 44.
  • 45.
  • 46.
  • 47.
  • 48.
  • 49.
  • 50.
  • 51.
  • 52.
  • 53.
  • 54.
  • 55.
  • 56. KAPASITOR ( KONDENSATOR ) Kapasitor adalah suatu system susunan konduktor yang dirangkai sedemikian sehingga salah satu konduktor itu mempunyai kapasitas yang lebih tinggi dari pada jika berdiri sendiri. SMK NEGERI 1 CIMAHI
  • 57. menyusun kapasitor untuk mendapat kapasitansi kapasitor baru Kapasitor susun SERI C 2 C 1 V +q +q -q -q q 1 = q 2 V = V 1 + V 2 SMK NEGERI 1 CIMAHI + -
  • 58. Kapasitor susun PARALEL C 2 C 1 Karakter apa saja yang terdapat pada rangkaian PARALEL kapasitor q 1 + q 2 = q V = V 1 = V 2 SMK NEGERI 1 CIMAHI V + -
  • 59. Kita dapat menyusun rangkaian ekuivalen dari rangkaian seri kapasitor dengan memuat sebuah kapasitor pengganti (C S ) Berdasarkan hubungan kapasitor dengan beda potensial : C =Q/V dan V 1 + V 2 +V 3 = V Q 1 = Q 2 = Q 3 = Q S Diperoleh : 1/C S =1/C 1 + 1/C 2 + 1/C 3 SMK NEGERI 1 CIMAHI V C 1 C 2 C 3 V C S
  • 60. kita dapat menyusun rangkaian ekuivalen dari rangkaian paralel kapasitor dengan memuat sebuah kapasitor pengganti (C p ) Berdasarkan hubungan kapasitor dengan beda potensial : C =Q/V dan V 1 = V 2 = V 3 = V Q 1 + Q 2 + Q 3 = Q P Diperoleh : C P = C 1 + C 2 + C 3 SMK NEGERI 1 CIMAHI V C 1 C 2 C 3 V C P
  • 61. Bagaimana jika kita menemukan rangkaian majemuk yang terdiri dari beberapa kapasitor tersusun seri dan paralel sekaligus ?????? Kita selesaikan C 1 dan C 2 hingga kita peroleh : C 1 + C 2 = Cp1 ;karena PARALEL Q P1 = Q 3 1/C P1 + 1/C 3 = 1/ C S1 ;karena SERI V S1 = V 4 = V C S1 + C 4 = C T ;karena PARALEL Q T = V . C T Contoh SMK NEGERI 1 CIMAHI V C 1 C 2 C 3 C 4 V C P1 C 3 C 4 V C S1 C 4 V C T
  • 62. Perhatikan rangkaian-rangkaian kapasitor di bawah ini !!!!!!!! 1. Berapa kapasitas kapasitor pengganti untuk rangkaian di bawah? 2. Berapa besarnya muatan listrik pada kapasitor 4µF ? Jawab : Karena seri maka, Jadi q 1 = q 2 = q 3 = q tot = 12/5 µC q tot = C tot . V tot q tot = 4/5 . 3 q tot = 12/5 µC q 1 = q 2 = q 3 = q tot SMK NEGERI 1 CIMAHI 3V 2µF 4µF 2µF 1 C tot 1 C 1 1 C 2 1 C 3 = + + 1 C tot 1 2 1 4 1 2 = + + 5 1 C tot 4 = 4/5 µF C tot =
  • 63. Perhatikan rangkaian-rangkaian kapasitor di bawah ini !!!!!!!! 1. Berapa kapasitas kapasitor pengganti untuk rangkaian di bawah? 2. Berapa besarnya muatan listrik pada kapasitor 4µF ? Jawab : Karena C 1 , C 2 , dan C 3 paralel maka : V 1 = V 2 = V 3 = V tot V 1 = V 2 = V 3 = V tot q 2 = C 2 . V 2 q 2 = 4 . 6 q 2 = 24 µC SMK NEGERI 1 CIMAHI 6V 2µF 4µF 2µF C tot C 1 C 2 C 3 = + + 2 C tot 2 4 = + + C tot 8 µF =
  • 64. Perhatikan rangkaian-rangkaian kapasitor di bawah ini !!!!!!!! 1. Berapa kapasitas kapasitor pengganti untuk rangkaian di bawah? 2. Berapa besarnya muatan listrik pada kapasitor 4µF ? Jawab : C 1 , C 2 paralel maka : C 12 , C 3 seri maka C 123 , C 4 paralel maka : Q 4 = C 4 . V tot Q 4 = 4 . 9 Q 4 = 36 µC SMK NEGERI 1 CIMAHI 9V 2µF 2µF 4µF 2µF C 12 C 1 C 2 = + C 12 4 µF = 1 C 123 1 C 12 1 C 3 = + 1 C 123 1 4 1 2 = + 1 C 123 3 4 = C 123 4 3 = µF C tot 3/16 µF = C tot C 123 C 4 = +
  • 65. INDUKTOR Penerapan indukor pada perangkat audio video Rellay Speaker Bluzer Bleeper SMK NEGERI 1 CIMAHI Adalah sebuah komponen yang mempunyai fungsi dasar untuk membangkitkan medan magnet
  • 66.
  • 67.
  • 68.
  • 69. KARAKTERISTIK TRANSFORMATOR Vp = Tegangan primer (volt) Vs = Tegangan sekunder (volt) Np = Jumlah kumparan primer Ns = Jumlah kumparan sekunder Is = Arus primer (Ampere) Ip = Arus sekunder (Ampere) SMK NEGERI 1 CIMAHI
  • 70.
  • 71. SMK NEGERI 1 CIMAHI
  • 72. SMK NEGERI 1 CIMAHI