7. Pengertian
Psikologi
Pengertian
Psikologi
Pendidikan
Objek
Kajian
Psikologi
Sejarah
Psikologi
Tujuan
mempelajari
Psikologi
Peranan
Psikologi
Psikologi Pendidikan wajib dipelajari oleh guru dan calon guru
bertujuan untuk:
1. Merumuskan tujuan pembelajaran secara tepat.
2. Memilih strategi atau metode pembelajaran yang sesuai
dengan kondisi dan kemampuan peserta didik.
3. Memilih alat bantu dan media pembelajaran yang tepat.
4. Memberikan bimbingan atau bahkan memberikan konseling
kepada peserta didik.
5. Memotivasi belajar peserta didik.
6. Menciptakan iklim belajar yang kondusif.
7. Berinteraksi dengan peserta didik secara baik dan disenangi.
8. Menilai hasil belajar peserta didik.
9. Pengertian Konstruktivisme
Objek yang berperan dalam
pembelajaran
Sejarah Konstruktivisme
Rancangan Belajar Menurut
Konstruktivisme
Dampak Konstruktivisme
dalam Pembelajaran
Kelebihan Konstruktivisme
dari behaviorisme
Konstruktivisme adalah proses membangun atau menyusun
pengetahuan baru dalam stuktur kognitif siswa berdasarkan pengalaman.
Teori belajar konstruktivistik mengemukakan bahwa belajar merupakan
usaha pemberian makna oleh siswa kepada pengalamannya melalui
asimilasi dan akomodasi yang menuju pada pembentukan struktur
kognitifnya.
10. Pengertian Konstruktivisme
Objek yang berperan dalam
pembelajaran
Sejarah Konstruktivisme
Rancangan Belajar Menurut
Konstruktivisme
Dampak Konstruktivisme
dalam Pembelajaran
Kelebihan Konstruktivisme
dari behaviorisme
Peranan Siswa
Peranan Siswa dalam pembelajaran menurut teori Konstruktivisme yaitu:
1. Menemukan sendiri
2. Mentransformasikan informasi kompleks
3. Mengecek informasi baru dengan aturan-aturan lama dan
merevisinya apabila aturan-aturan itu tidak lagi sesuai
4. Aktif melakukan kegiatan
5. Menyusun konsep dan memberi makna tentang hal-hal yang sedang
dipelajari
11. Pengertian Konstruktivisme
Objek yang berperan dalam
pembelajaran
Sejarah Konstruktivisme
Rancangan Belajar Menurut
Konstruktivisme
Dampak Konstruktivisme
dalam Pembelajaran
Kelebihan Konstruktivisme
dari behaviorisme
Peranan Guru
Peranan Guru dalam pembelajaran menurut teori Konstruktivisme yaitu:
1. Menumbuhkan kemandiriran dengan menyediakan kesempatan
untuk mengambil keputusan dan bertindak.
2. Menumbuhkan kemampuan mengambil keputusan dan bertindak,
dengan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa.
3. Menyediakan sistem dukungan yang memberikan kemudahan belajar
agar siswa mempunyai peluang optimal untuk berlatih.
12. Pengertian Konstruktivisme
Objek yang berperan dalam
pembelajaran
Sejarah Konstruktivisme
Rancangan Belajar Menurut
Konstruktivisme
Dampak Konstruktivisme
dalam Pembelajaran
Kelebihan Konstruktivisme
dari behaviorisme
Sejarah teori konstruktivisme ini sumber utamanya adalah
karya Jean Piaget dan Lev Vigotsky.
Jean Piaget
1. Lahir di Nauchatel, Switzerland pada 9 Agustus 1896.
2. Selepas tamat sekolah menengah, Jean melanjutkan
pelajaran ke Universitas Nauchatel.
3. Mendapat PhD semasa berumur 22 tahun.
4. Terpilih menjadi pengarah makmal Psikologi di Universiti
Jeneva.
5. Beliau dilantik sebagai ketua "Swiss Society for
Psychologist."
13. Pengertian Konstruktivisme
Objek yang berperan dalam
pembelajaran
Sejarah Konstruktivisme
Rancangan Belajar Menurut
Konstruktivisme
Dampak Konstruktivisme
dalam Pembelajaran
Kelebihan Konstruktivisme
dari behaviorisme
Lev Vigotsky
1. Lahir di Russia, pada 17 November 1896.
2. Tertarik pada psikologi saat berusia 28 tahun.
3. Awalnya menyukai sastra dan menjadi guru sastra.
4. Melanjutkan kuliah di program studi psikologi Moscow
Institute of Psychology pada tahun 1925.
5. Judul disertasinya mengenai ”Psychology of Art”.
6. Wafat pada tahun 1934, dikarenakan menderita penyakit
TBC.
14. Pengertian Konstruktivisme
Objek yang berperan dalam
pembelajaran
Sejarah Konstruktivisme
Rancangan Belajar Menurut
Konstruktivisme
Dampak Konstruktivisme
dalam Pembelajaran
Kelebihan Konstruktivisme
dari behaviorisme
Rancangan Belajar
menurut Konstruktivisme
guru sebaiknya :
Memberikan kesempatan pada siswa
untuk mengemukakan gagasan
Memberikan kesempatan pada siswa
untuk memikirkan tentang
pengalamannya
Memberikan kesempatan pada siswa
untuk mencoba melakukan dan
melaksanakan gagasan-
gagasannya
Memberikan pengalaman pada
siswa yang berhubungan dengan
gagasannya.
Menciptakan lingkungan belajar
yang kondusif.
15. Pengertian Konstruktivisme
Objek yang berperan dalam
pembelajaran
Sejarah Konstruktivisme
Rancangan Belajar Menurut
Konstruktivisme
Dampak Konstruktivisme
dalam Pembelajaran
Kelebihan Konstruktivisme
dari behaviorisme
Dampak
Konstruktivisme
dalam Pembelajaran
Sisi Kurikulum
Proses
Pembelajaran
Guru harus mampu
merencanakan kurikulum
yang terus berkembang sesuai
dengan tingkat pertumbuhan
dan perkembangan
konseptual siswa.
Guru diharapkan
menekankan pada
pengalaman belajar bagi
siswa atau interaksi siswa
dengan lingkungannya
16. Pengertian Konstruktivisme
Objek yang berperan dalam
pembelajaran
Sejarah Konstruktivisme
Rancangan Belajar Menurut
Konstruktivisme
Dampak Konstruktivisme
dalam Pembelajaran
Kelebihan Konstruktivisme
dari behaviorisme
Kelebihan Konstruktivisme dari behavioristik antara lain:
1. Kurikulum disajikan mulai dari keseluruhan menuju ke bagian-
bagian.
2. Pembelajaran lebih menghargai pada pemunculan ide-ide
siswa.
3. Kegiatan kurikuler lebih banyak mengandalkan pada sumber-
sumber data primer
4. Siswa dipandang sebagai pemikir-pemikir yang dapat
memunculkan teori-teori tentang dirinya.
5. Pengukuran proses dan hasil belajar siswa terjalin di dalam
kesatuan kegiatan pembelajaran.
6. Siswa banyak belajar dalam bentuk grup.
17. Amin, Safwan. 2005. Pengantar Psikologi Pendidikan. Banda Aceh: Yayasan
Pena
Budiningsih, Sri. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Penerbit Rineka
Cipta
Dalyono. 2009. Psokologi pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta
_______. 2010. Psikologi Pendidikan Cet. VI. Jakarta: Rineka Cipta
Irham, Muhammad & Novan Ardy Wiyani. 2014. Psikologi Pendidikan Teori dan
Aplikasi dalam Proses Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Khodijah, Nyayu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Purwanto, Ngalim. 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana Prenada Media
Referensi