Buku ini membahas berbagai teori belajar dan pembelajaran, mulai dari teori deskriptif dan preskriptif, behavioristik, kognitif, konstruktivis, humanistik, siberetik, revolusi sosiokultural, hingga teori kecerdasan ganda beserta penerapannya dalam pembelajaran.
Makalah ini membahas teori belajar humanistik dengan menjelaskan definisi, konsep dasar, dan implementasinya dalam pembelajaran. Teori ini menekankan pada pembangunan potensi peserta didik untuk mengenal diri sendiri, dengan guru sebagai fasilitator dan peserta didik sebagai pelaku utama belajar. Prinsipnya adalah membantu peserta didik belajar secara alami dan bermakna melalui partisipasi aktif serta pengembangan ke
Dokumen ini membahas penerapan teori belajar Brunner dalam pembelajaran matematika. Teori ini menyatakan bahwa belajar adalah proses aktif yang terdiri atas tiga tahapan yaitu tahap enaktif, ikonik, dan simbolik. Pembelajaran matematika sesuai teori ini adalah belajar mengenai konsep dan struktur matematika serta hubungan antar keduanya.
Buku ini membahas berbagai teori belajar dan pembelajaran, mulai dari teori deskriptif dan preskriptif, behavioristik, kognitif, konstruktivis, humanistik, siberetik, revolusi sosiokultural, hingga teori kecerdasan ganda beserta penerapannya dalam pembelajaran.
Makalah ini membahas teori belajar humanistik dengan menjelaskan definisi, konsep dasar, dan implementasinya dalam pembelajaran. Teori ini menekankan pada pembangunan potensi peserta didik untuk mengenal diri sendiri, dengan guru sebagai fasilitator dan peserta didik sebagai pelaku utama belajar. Prinsipnya adalah membantu peserta didik belajar secara alami dan bermakna melalui partisipasi aktif serta pengembangan ke
Dokumen ini membahas penerapan teori belajar Brunner dalam pembelajaran matematika. Teori ini menyatakan bahwa belajar adalah proses aktif yang terdiri atas tiga tahapan yaitu tahap enaktif, ikonik, dan simbolik. Pembelajaran matematika sesuai teori ini adalah belajar mengenai konsep dan struktur matematika serta hubungan antar keduanya.
Dokumen tersebut merangkum teori belajar humanistik dan tokoh-tokohnya seperti Carl Rogers, Abraham Maslow, dan Arthur Combs. Teori ini menekankan pentingnya memanusiakan siswa dan membantu mereka mengembangkan potensi diri secara optimal. Guru berperan sebagai fasilitator yang mendukung proses belajar siswa secara mandiri.
Teori belajar humanisme menekankan pada pembangunan potensi manusia secara utuh. Tokoh-tokohnya seperti Maslow dan Rogers menyatakan bahwa tujuan pembelajaran adalah aktualisasi diri siswa dengan memberikan arti bagi kehidupan mereka. Guru dituntut untuk menciptakan kondisi yang mendukung melalui empati dan penghargaan.
Teori-teori pembelajaran meliputi teori behavioristik, kognitivisme, humanistik, dan konstruktivisme. Masing-masing teori memberikan panduan untuk proses belajar mengajar dengan cara yang berbeda. Teori behavioristik fokus pada penguatan perilaku, teori kognitivisme pada proses berpikir, teori humanistik pada pembangunan diri, dan teori konstruktivisme pada konstruksi pengetahuan secara mandiri. Aplikasi keemp
1. Teori belajar terbagi menjadi beberapa aliran utama yaitu aliran tingkah laku, kognitif, humanistik, dan sibernetik.
2. Aliran tingkah laku fokus pada perubahan tingkah laku yang dapat diamati, sedangkan aliran kognitif lebih memperhatikan perubahan pemahaman.
3. Beberapa teori kognitif utama meliputi teori perkembangan Piaget, teori belajar bermakna Ausubel,
Teks tersebut merangkum tentang Jerome Bruner, seorang psikolog kognitif Amerika. Bruner lahir pada tahun 1915 dan dikenal karena kontribusinya dalam teori belajar penemuan dan perkembangan kognitif anak. Teorinya mencakup pendekatan belajar penemuan, tahap representasi mental, bimbingan, dan kurikulum spiral.
Teori Belajar Humanistik dan Penerapannya dalam PembelajaranFitri Yusmaniah
1. Dokumen tersebut membahas teori belajar humanistik dan penerapannya dalam kegiatan pembelajaran. Teori ini mementingkan tujuan memanusiakan manusia melalui aktualisasi diri, pemahaman diri, dan realisasi diri siswa.
2. Beberapa tokoh seperti Kolb, Honey dan Mumford, serta Habermas membahas tahapan dan jenis belajar manusia berdasarkan pandangan humanistik. Kolb membagi belajar menjadi 4 tahap
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
Dokumen tersebut membahas tentang keterkaitan antara pembelajaran, kognisi, dan motivasi belajar. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa teori pembelajaran harus mempertimbangkan gaya belajar siswa dan struktur pengetahuan, kognitivisme lebih menekankan pada proses berpikir, dan motivasi sangat penting dalam pembelajaran karena menggerakkan siswa untuk belajar.
Teori pembelajaran humanisme menekankan pembangunan potensi individu secara holistik. Ia memfokuskan pada pembelajaran berpanduan pelajar, penilaian kendiri, dan memenuhi keperluan asas pelajar. Teori ini menurut Abraham Maslow menyatakan bahawa individu perlu memenuhi keperluan fisiologi dan keselamatan sebelum dapat memfokuskan pada pembangunan kreativiti dan potensi diri. Carl Rogers pula menekankan
Dokumen tersebut merupakan kajian antropologi filsafat terhadap hakikat manusia dan pendidikan dari beberapa pandangan filsafat. Dokumen tersebut membahas pandangan filsafat idealisme, realisme, pragmatisme, eksistensialisme, dan pancasila terhadap hakikat manusia dan implikasinya terhadap tujuan, peran pendidik, dan peserta didik dalam pendidikan.
Teks tersebut membahas tentang teori pembelajaran humanisme dan konstruktivisme. Ia menjelaskan pengertian, prinsip, tokoh, dan aplikasi dari kedua teori tersebut serta kelebihan dan kekurangan masing-masing teori.
Dokumen tersebut merangkum teori belajar humanistik dan tokoh-tokohnya seperti Carl Rogers, Abraham Maslow, dan Arthur Combs. Teori ini menekankan pentingnya memanusiakan siswa dan membantu mereka mengembangkan potensi diri secara optimal. Guru berperan sebagai fasilitator yang mendukung proses belajar siswa secara mandiri.
Teori belajar humanisme menekankan pada pembangunan potensi manusia secara utuh. Tokoh-tokohnya seperti Maslow dan Rogers menyatakan bahwa tujuan pembelajaran adalah aktualisasi diri siswa dengan memberikan arti bagi kehidupan mereka. Guru dituntut untuk menciptakan kondisi yang mendukung melalui empati dan penghargaan.
Teori-teori pembelajaran meliputi teori behavioristik, kognitivisme, humanistik, dan konstruktivisme. Masing-masing teori memberikan panduan untuk proses belajar mengajar dengan cara yang berbeda. Teori behavioristik fokus pada penguatan perilaku, teori kognitivisme pada proses berpikir, teori humanistik pada pembangunan diri, dan teori konstruktivisme pada konstruksi pengetahuan secara mandiri. Aplikasi keemp
1. Teori belajar terbagi menjadi beberapa aliran utama yaitu aliran tingkah laku, kognitif, humanistik, dan sibernetik.
2. Aliran tingkah laku fokus pada perubahan tingkah laku yang dapat diamati, sedangkan aliran kognitif lebih memperhatikan perubahan pemahaman.
3. Beberapa teori kognitif utama meliputi teori perkembangan Piaget, teori belajar bermakna Ausubel,
Teks tersebut merangkum tentang Jerome Bruner, seorang psikolog kognitif Amerika. Bruner lahir pada tahun 1915 dan dikenal karena kontribusinya dalam teori belajar penemuan dan perkembangan kognitif anak. Teorinya mencakup pendekatan belajar penemuan, tahap representasi mental, bimbingan, dan kurikulum spiral.
Teori Belajar Humanistik dan Penerapannya dalam PembelajaranFitri Yusmaniah
1. Dokumen tersebut membahas teori belajar humanistik dan penerapannya dalam kegiatan pembelajaran. Teori ini mementingkan tujuan memanusiakan manusia melalui aktualisasi diri, pemahaman diri, dan realisasi diri siswa.
2. Beberapa tokoh seperti Kolb, Honey dan Mumford, serta Habermas membahas tahapan dan jenis belajar manusia berdasarkan pandangan humanistik. Kolb membagi belajar menjadi 4 tahap
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
Dokumen tersebut membahas tentang keterkaitan antara pembelajaran, kognisi, dan motivasi belajar. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa teori pembelajaran harus mempertimbangkan gaya belajar siswa dan struktur pengetahuan, kognitivisme lebih menekankan pada proses berpikir, dan motivasi sangat penting dalam pembelajaran karena menggerakkan siswa untuk belajar.
Teori pembelajaran humanisme menekankan pembangunan potensi individu secara holistik. Ia memfokuskan pada pembelajaran berpanduan pelajar, penilaian kendiri, dan memenuhi keperluan asas pelajar. Teori ini menurut Abraham Maslow menyatakan bahawa individu perlu memenuhi keperluan fisiologi dan keselamatan sebelum dapat memfokuskan pada pembangunan kreativiti dan potensi diri. Carl Rogers pula menekankan
Dokumen tersebut merupakan kajian antropologi filsafat terhadap hakikat manusia dan pendidikan dari beberapa pandangan filsafat. Dokumen tersebut membahas pandangan filsafat idealisme, realisme, pragmatisme, eksistensialisme, dan pancasila terhadap hakikat manusia dan implikasinya terhadap tujuan, peran pendidik, dan peserta didik dalam pendidikan.
Teks tersebut membahas tentang teori pembelajaran humanisme dan konstruktivisme. Ia menjelaskan pengertian, prinsip, tokoh, dan aplikasi dari kedua teori tersebut serta kelebihan dan kekurangan masing-masing teori.
The document discusses the Environment Index in Malaysia between 1985-1998. The Environment Index declined from 103.9 points in 1985 to 100.9 points in 1998, though measures were taken since the 1980s to control pollution through environmental legislation. Air quality, as a sub-index, improved from 89.3 points in 1985 to 100.1 points in 1998 due to tighter controls on lead in gasoline and campaigns promoting unleaded gasoline, resulting in decreased lead levels in major cities. However, atmospheric pollution slightly increased acidity levels over the same period.
Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim.pptxLeli85
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori pembelajaran dan model-model pembelajaran inovatif seperti kognitivisme, behaviorisme, konstruktivisme, andragogi, problem based instruction, conceptual change instruction, dan investigation.
1. Dokumen tersebut membahas tentang model-model pembelajaran dan konsep-konsep terkaitnya. Termasuk model pemrosesan informasi yang terdiri atas sensory register, memori kerja dan memori jangka panjang.
2. Jenis-jenis konsep dibedakan menjadi konsep konjungtif, disjungtif, relasional, deskriptif, valuatif, dan campuran antara deskriptif dan valuatif.
3. Konsep-konsep berguna untuk melakukan efisiensi dan efe
Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)Dedi Yulianto
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Teori konstruktivisme menekankan bahwa pengetahuan dibangun oleh siswa melalui pengalaman dan interaksi dengan lingkungan, bukan hanya diterima secara pasif.
2. Guru berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa membangun pengetahuan baru melalui pengalaman belajar.
3. Desain pembelajaran konstruktivis memberi kebebasan kepada siswa untuk belaj
Penerapan Model Teori Belajar Kontruktivis ke Dalam Pendidikan JasmaniAwal Akbar Jamaluddin
Makalah ini membahas penerapan model pembelajaran berdasarkan teori kontruktivisme dalam pendidikan jasmani. Teori kontruktivisme menekankan bahwa pengetahuan dibangun melalui pengalaman dan interaksi sosial, bukan hanya dipindahkan dari guru ke siswa. Makalah ini menjelaskan teori kontruktivisme, model-modelnya seperti pembelajaran sosial dan zona perkembangan proksimal, serta pener
Konstruktivisme implikasi baru dalam tep (1)Dedi Yulianto
Konstruktivisme adalah teori pembelajaran dimana pengetahuan dibangun oleh siswa melalui pengalaman pribadi dan interaksi sosial. Menurut teori ini, siswa harus aktif membangun pengetahuannya sendiri daripada sekadar menerima informasi dari guru. Dokumen ini membandingkan pendekatan konstruktivisme dengan objektivisme dalam pembelajaran dan menjelaskan implikasi konstruktivisme terhadap desain pembelajaran.
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeBun Faris
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Teori belajar konstruktivisme menekankan bahwa pengetahuan dibangun sendiri oleh siswa melalui pengalaman dan interaksi sosial.
2. Menurut teori ini, peran siswa dalam membangun pengetahuan menjadi fokus utama dalam proses pembelajaran.
3. Teori ini berbeda dengan pendekatan behavioristik yang lebih menekankan stimulus dan respon.
Dokumen tersebut membahas tentang teori belajar konstruktivisme dimana pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri melalui pengalaman dan interaksi lingkungan, bukan hanya dipindahkan oleh guru. Teori ini menekankan peran aktif siswa dalam membangun pengetahuan baru berdasarkan pengalaman mereka."
Bab ini membahas berbagai perspektif teori belajar seperti behaviorisme, kognitivisme, dan konstruktivisme serta dampaknya terhadap pemilihan metode pembelajaran dan teknologi pendidikan. Teori-teori ini melihat proses belajar dari sudut pandang yang berbeda namun dapat disatukan untuk memfasilitasi pembelajaran peserta didik secara optimal."
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam PembelajaranFitri Yusmaniah
1. Dokumen membahas teori belajar konstruktivisme dan penerapannya dalam pembelajaran. Konstruktivisme melihat pengetahuan sebagai konstruksi kognitif yang dibentuk melalui interaksi siswa dengan lingkungan.
2. Guru berperan membantu siswa membangun pengetahuan sendiri daripada mentransfer pengetahuan. Sarana belajar dirancang untuk mendukung konstruksi pengetahuan siswa.
3. Evaluasi belajar
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori belajar dan motivasi dalam pembelajaran, meliputi teori behavioristik, kognitif, dan humanistik. Prinsip-prinsip belajar mencakup proses asosiasi, penguatan, persepsi, pengorganisasian, imitasi, dan aktivitas syaraf. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar antara lain internal seperti fisik dan psikis, serta eksternal seperti social dan non-social.
Teori konstruktivisme menekankan bahwa pengetahuan dibangun secara aktif oleh individu melalui pengalaman dan interaksi dengan lingkungan, bukan hanya ditransfer dari guru ke siswa. Guru perlu memfasilitasi proses konstruksi pengetahuan siswa dengan memberikan pengalaman belajar yang relevan dan mendorong berpikir kritis.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai teori pendidikan dan kurikulum serta teori-teori pembelajaran. Terdapat empat teori pendidikan yang dijelaskan yaitu pendidikan klasik, pendidikan pribadi, teknologi pendidikan, dan pendidikan interaksional. Dokumen ini juga membahas berbagai model kurikulum dan teori-teori pembelajaran seperti behaviorisme, kognitif, konstruktivisme, sosial, dan multiple intelligence.
Dokumen tersebut membahas empat teori pembelajaran yaitu behavioristik, kognitif, humanistik, dan konstruktivis. Teori-teori tersebut membahas pendekatan dan tokoh-tokohnya serta implikasinya terhadap pembelajaran siswa. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang perbandingan empat teori pembelajaran tersebut.
Rangkuman dokumen pelajaran tahunan Pendidikan Sivik dan Kewarganegaraan Tahun 5 adalah:
Dokumen tersebut merangkum pelajaran Pendidikan Sivik dan Kewarganegaraan untuk kelas 5 yang meliputi topik sayangi diri, sayangi keluarga, hidup bersama di sekolah dan masyarakat, serta kenali budaya dan sistem pemerintahan Malaysia. Program pelajaran dirancang selama 23 minggu dengan hasil pembelajaran dan aktiviti yang dire
Dokumen ini membahas kandungan dan pelaksanaan kurikulum Pendidikan Sivik dan Kewarganegaraan di sekolah rendah di Malaysia. Ia menjelaskan tujuan kurikulum ini untuk membentuk warganegara yang bertanggungjawab dengan memberi tumpuan kepada pengetahuan, kemahiran, dan nilai sivik. Kandungan dibahas melalui enam tema dan pelaksanaannya melibatkan proyek kewarganegaraan di luar sekol
6. Pendekatan Konstruktivisme ENGAGE Merangsang perasaan ingin tahu murid EXPLORE Meneroka/mencari untuk memenuhi perasaan ingin EXPLAIN Menjelaskan ELABORATE Menghuraikan dengan contoh, metafora atau lain- lain EVALUATE Menilai