Dalam power point ini akan dijelaskan tentang psikologi kepribadian yang dibuat oleh kelompok kami mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta Prodi Gizi S1 guna kepentingan tugas persentasi yang di berikan oleh dosen psikologi, dalam PPT ini masih belum sempurna harap maklum adanya.
Dalam power point ini akan dijelaskan tentang psikologi kepribadian yang dibuat oleh kelompok kami mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta Prodi Gizi S1 guna kepentingan tugas persentasi yang di berikan oleh dosen psikologi, dalam PPT ini masih belum sempurna harap maklum adanya.
Paper yang membahas apa itu diri dan konsep diri--yang juga dihubungkan dengan fenomena terkini. Dilengkapi dengan pendapat para tokoh psikologi sosil.
Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
ArsipKuliahTarbiyah.Blogspot.Com
by : Haristian Sahroni Puta
Mahasiswa S1 Pendidikan Agama Islam
STAI Al-Hidayah Bogor
Paper yang membahas apa itu diri dan konsep diri--yang juga dihubungkan dengan fenomena terkini. Dilengkapi dengan pendapat para tokoh psikologi sosil.
Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
ArsipKuliahTarbiyah.Blogspot.Com
by : Haristian Sahroni Puta
Mahasiswa S1 Pendidikan Agama Islam
STAI Al-Hidayah Bogor
ON 31 July 2013, Dr. Nick Bowman was invited to give a guest lecture as part of the colloquium series hosted by Instituts für Kommunikationswissenschaft (IfK) der Universität Münster (Institute of Communication Science at the University of Muenster). For his talk, Dr. Bowman gave an overview of his larger research program aimed at understanding the many different processes by which media users select and make sense of their media messages.
More on the talk: http://www.uni-muenster.de/Kowi/mitteilungen/2013/gastvortrag-david-bowman.html
Pengembangan kurikulum adalah istilah yang komprehensif, didalamnya mencakup perencanaan, penerapan dan evaluasi. Perencanaan kurikulum adalah langkah awal membangun kurikulum ketika pekerja kurikulum membuat keputusan dan mengambil tindakan untuk menghasilkan perencanaan yang akan digunakan oleh guru dan peserta didik. Penerapan kurikulum atau biasa disebut juga implementasi kurikulum berusaha mentransfer perencanaan kurikulum ke dalam tindakan operasional. Evaluasi kurikulum merupakan tahap akhir dari pengembangan kurikulum untuk menentukan seberapa besar hasil-hasil pembelajaran, tingkat ketercapaian program-program yang telah direncanakan dan hasil-hasil kurikulum itu sendiri.
penjelasan singkat tentang psikologi khususnya psikologi social. Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah.
Etimologi[sunting | sunting sumber]
Menurut asal katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: "ψυχή" (Psychē yang berarti jiwa) dan "-λογία" (-logia yang artinya ilmu, sehingga secara etimologis, psikologidapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.
Psikologi sebagai ilmu pengetahuan[sunting | sunting sumber]
Walaupun sejak dulu telah ada pemikiran tentang ilmu yang mempelajari manusia dalam kurun waktu bersamaan dengan adanya pemikiran tentang ilmu yang mempelajari alam, akan tetapi karena kerumitan dan kedinamisan manusia untuk dipahami, maka psikologi baru tercipta sebagai ilmu sejak akhir 1800-an yaitu sewaktu Wilhem Wundtmendirikan laboratorium psikologi pertama didunia.
Sejarah psikologi[sunting | sunting sumber]
Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, psikologi melalui sebuah perjalanan panjang. Konsep psikologi dapat ditelusuri jauh ke masa Yunani kuno. Psikologi memiliki akar dari bidang ilmu filosofi yang diprakarsai sejak zaman Aristoteles sebagai ilmu jiwa, yaitu ilmu untuk kekuatan hidup (levens beginsel). Aristoteles memandang ilmu jiwa sebagai ilmu yang mempelajari gejala - gejala kehidupan. Jiwa adalah unsur kehidupan (Anima), karena itu tiap - tiap makhluk hidup mempunyai jiwa.[2] Dapat dikatakan bahwa sejarah psikologi sejalan dengan perkembangan intelektual di Eropa, dan mendapatkan bentuk pragmatisnya di benua Amerika.[3]
1. Metodologi Eksperimental
Cara ini dilakukan biasanya di dalam laboratorium dengan mengadakan berbagai eksperimen.Peneliti mempunyai kontrol sepenuhnya terhadap jalannya suatu eksperimen. Yaitu menentukan akan melakukan apa pada sesuatu yang akan ditelitinya, kapan akan melakukan penelitian, seberapa sering melakukan penelitiannya, dan sebagainya. Pada metode eksperimental, maka sifat subjektivitas dari metode introspeksi akan dapat diatasi.
2. Observasi Ilmiah
Pada pengamatan ilmiah, suatu hal pada situasi-situasi yang ditimbulkan tidak dengan sengaja. Melainkan dengan proses ilmiah dan secara spontan. Observasi alamiah ini dapat diterapkan pula pada tingkah laku yang lain, misalnya saja : tingkah laku orang-orang yang berada di toko serba ada, tingkah laku pengendara kendaraan bermotor dijalan raya, tingkah laku anak yang sedang bermain, perilaku orang dalam bencana alam, dan sebagainya.
3. Sejarah Kehidupan (metode biografi)
Sejarah kehidupan seseorang dapat merupakan sumber data yang penting untuk lebih mengetahui “jiwa” orang yang bersangkutan, misalnya dari cerita ibunya, seorang anak yang tidak naik kelas mungkin diketahui bahwa dia bukannya kurang pandai tetapi minatnya sejak kecil memang dibidang musik sehingga dia tidak cukup serius untuk mengikuti pendidikan di sekolahnya. Dalam metode ini orang menguraikan tentang keadaa
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
3. NEXT….
Psikologi:
“ Kajian tentang proses mental
dan pemikiran, terutamanya
berhubungan dengan perlakuan
manusia; pola pemikiran dan perlakuan
seseorang atau sesuatu kumpulan
tertentu; dan kebijaksanaan memahami
sifat manusia.”
( Kamus Dewan Bahasa & Pustaka )
4. NEXT…
Satu cabang penyiasatan saintifik untuk
tingkah laku dan aktiviti.
William (1960)
Psikologi adalah sains tingkah laku
Wittaker (1970)
Satu kajian yang sistematik terhadap tingkah
laku dan mental seseorang.
Henry L.Roediger (1984)
Kajian sistematik tentang tingkah laku manusia dan
pengalaman manusia.
Kalat (1999)
5. NEXT…
Psychology is the scientific study
of behavior and mental processes
and how they are affected by
organism’s physical state, mental
state, and environment.
“Psychology may be defined as
the systematic study of
behaviour and mental life”.
(Henry L. Roediger dan rakan,1984).
6. NEXT…
Merupakan satu disiplin ilmu yang
mengkaji secara saintifik mengenai
tingkah laku manusia secara nyata.
Tingkah laku ini meliputi semua perkara
yang dilakukan oleh manusia yang boleh
dilihat dan diukur
Tingkah laku ini juga termasuk perasaan,
sikap dan pemikiran
7. Psikologi merupakan ilmu, karena telah
memenuhi syarat sebagai ilmu yaitu
memiliki objek yang dapat diobservasi,
memiliki metoda ilmiah, dan tersusun
secara sistematis.
Objek yang dipelajari psikologi adalah
perilaku manusia baik perilaku kognitif,
afektif, maupun psikomotorik.
Psikologi dibangun dengan menggunakan
metoda ilmiah.
8. KENAPA BELAJAR PSIKOLOGI ?
Anda akan dapat memahami manusia
dengan lebih baik.
Merupakan satu kajian sains
merangkum aspek mengaplikasikan
prosedur dan pendekatan saintifik
untuk memahami tingkah laku
manusia
9. B. OBJEK PSIKOLOGI
Objek material :
objek material ilmu adalah objek yang
bersifat umum, dilihat dari wujudnya.
Objek material psikologi adalah manusia.
Objek formal :
objek yang bersifat spesifik, dari segi
tertentu objek material dibahas.
Objek formal psikologi adalah perilaku
manusia dan hal-hal yang berkaitan
dengan proses tersebut.
10. C. FUNGSI PSIKOLOGI
Fungsi deskriptif :
fungsi psikologi dalam menggambarkan objek
formalnya secara lengkap, benar, dan jelas.
Fungsi prediktif :
fungsi psikologi dalam membuat perkiraan yang
dapat terjadi di kemudian hari berkenaan
dengan perilaku manusia.
Fungsi pengendalian :
psikologi untuk mengarahkan perilaku-perilaku
manusia pada hal-hal yang diharapkan dan
menghindari hal-hal yang tidak diharapkan
11. D. KLASIFIKASI PSIKOLOGI
PSIKOLOGI
AZAZ
PEMBAHASAN
BIDANG YANG
DIBAHAS
TUJUAN
PENGMBNGN
PSI.UMUM
PSI.KHUSUS
PSI.BEHAVIORISME
PSI. HUMANISTIK
PSI.GESTALT,DLL
PSI.PERKMBNGN
PSI.PENDIDIKAN
PSI.KPRIBADIAN
PSI.SOSIAL
PSI.ABNORMAL
PSI.INDUSTRI
PSI. AGAMA,DLL
PSI.TEORITIS
PSI.TERAPAN
12. D. MANFAAT MEMPELAJARI PSIKOLOGI
MEMPELAJARI
PSIKOLOGI
MEMAHAMI
PERILAKU
MANUSIA
MEMPERL
AKUKAN
MANUSIA
DGN BAIK
BERHASIL
DALAM
PENYESUAIAN
ORANG LAIN
DIRI SENDIRI