Dokumen tersebut membahas tentang emosi, stress, dan adaptasi. Secara ringkas:
1. Emosi dijelaskan sebagai manifestasi perasaan yang disertai gejala fisiologis akibat adanya peristiwa, dan terdiri atas empat komponen yaitu respon tubuh, penilaian kognitif, ekspresi wajah, dan reaksi emosi.
2. Stress didefinisikan sebagai respons terhadap tuntutan yang tidak terpenuhi, dan dapat disebabkan faktor instr
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri, yang didefinisikan sebagai ide, pemikiran, dan kepercayaan seseorang tentang dirinya sendiri. Konsep diri terbentuk melalui pengalaman dan interaksi sosial, dan memiliki komponen seperti gambaran diri, ideal diri, harga diri, peran diri, dan identitas diri. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri dan gangguan yang dapat timbul j
Persepsi merupakan proses pengorganisasian dan penginterpretasian rangsangan yang diterima oleh organisme untuk menghasilkan tanggapan. Proses persepsi meliputi pengindraan, perhatian, interpretasi otak, serta seleksi, interpretasi dan pembulatan informasi. Persepsi dipengaruhi oleh rangsangan internal dan eksternal, beserta faktor fungsional, struktural, situasional dan personal.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri, yang didefinisikan sebagai ide, pemikiran, dan kepercayaan seseorang tentang dirinya sendiri. Konsep diri terbentuk melalui pengalaman dan interaksi sosial, dan memiliki komponen seperti gambaran diri, ideal diri, harga diri, peran diri, dan identitas diri. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri dan gangguan yang dapat timbul j
Persepsi merupakan proses pengorganisasian dan penginterpretasian rangsangan yang diterima oleh organisme untuk menghasilkan tanggapan. Proses persepsi meliputi pengindraan, perhatian, interpretasi otak, serta seleksi, interpretasi dan pembulatan informasi. Persepsi dipengaruhi oleh rangsangan internal dan eksternal, beserta faktor fungsional, struktural, situasional dan personal.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, tujuan, dan pembahasan mengenai etika dan kode etik keperawatan. Secara khusus, dibahas mengenai pengertian etika dan kode etik keperawatan, tujuan dan fungsi kode etik keperawatan, konsep moral dalam praktek keperawatan, serta nilai-nilai professional yang harus diterapkan oleh perawat.
Teks tersebut merangkum teori dan prinsip-prinsip terapi person-centered karya Carl Rogers. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah asumsi dasar Rogers tentang manusia dan kecenderungannya untuk berkembang positif, konsep diri, empati, penerimaan tanpa syarat, serta tujuan dan ciri-ciri dari pendekatan terapi person-centered.
Berduka adalah respon normal terhadap kehilangan yang memungkinkan individu melakukan koping secara bertahap untuk menerima kehilangan. Berduka diwujudkan secara unik pada setiap orang dan dipengaruhi pengalaman pribadi, budaya, dan keyakinan. Teori Engel menjelaskan proses berduka melalui lima fase mulai dari penyangkalan hingga penerimaan.
Teori kepribadian menurut Harry Stack Sullivan menekankan bahwa kepribadian merupakan suatu hipotesis yang tidak dapat diamati secara terpisah dari situasi interpersonal. Ia melihat kehidupan manusia sebagai sistem energi yang berusaha menghilangkan tegangan melalui transformasi energi terbuka atau tertutup. Struktur kepribadian terbentuk dari dinamisme, personifikasi, sistem self, dan proses kognitif yang berkembang melalui tah
Psikologi memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan jiwa dan fisik seseorang. Beberapa gangguan kejiwaan dan pengobatannya dijelaskan, termasuk gangguan kecemasan, somatoform, skizofrenia, dan gangguan makan. Nabi Muhammad SAW menekankan hubungan antara kesehatan psikologis dan fisik, yang masih relevan dalam psikologi kesehatan modern. Dokter dan psikolog berupaya mengembangkan pen
Proses sensori merupakan proses masuknya rangsangan melalui alat indera ke otak, kemudian kembali melalui saraf motorik dan berakhir dengan perbuatan. Proses ini melibatkan reseptor, saraf sensorik, otak, saraf motorik, dan efektor. Persepsi adalah proses mencapai kesadaran atau pemahaman lingkungan dengan mengorganisir dan menafsirkan informasi sensorik. Faktor seperti keadaan indra dan perhatian dapat mempeng
Mata kuliah ini menyajikan pembahasan tentang sejarah singkat psikologi, pengertian psikologi, tujuan dan objek studi psikologi, bidang kajian dan psikologi, hubungan antara psikologi dan cabang-cabang ilmu lain, pengertian perilaku, proses pembentukan perilaku manusia, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia, jenis-jenis perilaku individu, jenis-jenis perilaku, mekanisme perilaku, kepribadian dan tipologi kepribadian.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar etika keperawatan yang mencakup pengertian etika, nilai, moral, etika keperawatan, tujuan pendidikan etika keperawatan, isu-isu etika keperawatan seperti standar profesi, implikasi komitmen keperawatan, advokasi, kesejawatan, serta azas-azas dasar etika keperawatan seperti menghormati otonomi pasien, manfaat, tidak merugikan, kejujuran dan kerahasiaan
Dokumen tersebut membahas tentang kehilangan, berduka, dan kematian. Secara garis besar, kehilangan adalah kondisi dimana seseorang kehilangan sesuatu yang sebelumnya dimiliki, berduka adalah respon emosi atas kehilangan, dan kematian adalah proses alami yang dihadapi manusia namun dapat menimbulkan trauma.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan pasien di rumah sakit, (2) Mencakup pengertian, tujuan, unsur-unsur, etiologi, dan langkah-langkah pelaksanaan keselamatan pasien, (3) Langkah-langkah pelaksanaan mencakup standar kebersihan, dekontaminasi, desinfeksi, sterilisasi, dan metode sterilisasi.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang konsep emosi, stress, dan adaptasi yang mencakup pengertian, komponen, jenis, tingkatannya, serta cara menghadapi dan mengendalikannya.
Dokumen tersebut membahas konsep emosi dan stres. Emosi dijelaskan sebagai manifestasi perasaan yang disertai gejala fisiologis akibat suatu peristiwa, sedangkan stres adalah reaksi tubuh terhadap situasi yang menimbulkan tekanan."
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, tujuan, dan pembahasan mengenai etika dan kode etik keperawatan. Secara khusus, dibahas mengenai pengertian etika dan kode etik keperawatan, tujuan dan fungsi kode etik keperawatan, konsep moral dalam praktek keperawatan, serta nilai-nilai professional yang harus diterapkan oleh perawat.
Teks tersebut merangkum teori dan prinsip-prinsip terapi person-centered karya Carl Rogers. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah asumsi dasar Rogers tentang manusia dan kecenderungannya untuk berkembang positif, konsep diri, empati, penerimaan tanpa syarat, serta tujuan dan ciri-ciri dari pendekatan terapi person-centered.
Berduka adalah respon normal terhadap kehilangan yang memungkinkan individu melakukan koping secara bertahap untuk menerima kehilangan. Berduka diwujudkan secara unik pada setiap orang dan dipengaruhi pengalaman pribadi, budaya, dan keyakinan. Teori Engel menjelaskan proses berduka melalui lima fase mulai dari penyangkalan hingga penerimaan.
Teori kepribadian menurut Harry Stack Sullivan menekankan bahwa kepribadian merupakan suatu hipotesis yang tidak dapat diamati secara terpisah dari situasi interpersonal. Ia melihat kehidupan manusia sebagai sistem energi yang berusaha menghilangkan tegangan melalui transformasi energi terbuka atau tertutup. Struktur kepribadian terbentuk dari dinamisme, personifikasi, sistem self, dan proses kognitif yang berkembang melalui tah
Psikologi memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan jiwa dan fisik seseorang. Beberapa gangguan kejiwaan dan pengobatannya dijelaskan, termasuk gangguan kecemasan, somatoform, skizofrenia, dan gangguan makan. Nabi Muhammad SAW menekankan hubungan antara kesehatan psikologis dan fisik, yang masih relevan dalam psikologi kesehatan modern. Dokter dan psikolog berupaya mengembangkan pen
Proses sensori merupakan proses masuknya rangsangan melalui alat indera ke otak, kemudian kembali melalui saraf motorik dan berakhir dengan perbuatan. Proses ini melibatkan reseptor, saraf sensorik, otak, saraf motorik, dan efektor. Persepsi adalah proses mencapai kesadaran atau pemahaman lingkungan dengan mengorganisir dan menafsirkan informasi sensorik. Faktor seperti keadaan indra dan perhatian dapat mempeng
Mata kuliah ini menyajikan pembahasan tentang sejarah singkat psikologi, pengertian psikologi, tujuan dan objek studi psikologi, bidang kajian dan psikologi, hubungan antara psikologi dan cabang-cabang ilmu lain, pengertian perilaku, proses pembentukan perilaku manusia, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia, jenis-jenis perilaku individu, jenis-jenis perilaku, mekanisme perilaku, kepribadian dan tipologi kepribadian.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar etika keperawatan yang mencakup pengertian etika, nilai, moral, etika keperawatan, tujuan pendidikan etika keperawatan, isu-isu etika keperawatan seperti standar profesi, implikasi komitmen keperawatan, advokasi, kesejawatan, serta azas-azas dasar etika keperawatan seperti menghormati otonomi pasien, manfaat, tidak merugikan, kejujuran dan kerahasiaan
Dokumen tersebut membahas tentang kehilangan, berduka, dan kematian. Secara garis besar, kehilangan adalah kondisi dimana seseorang kehilangan sesuatu yang sebelumnya dimiliki, berduka adalah respon emosi atas kehilangan, dan kematian adalah proses alami yang dihadapi manusia namun dapat menimbulkan trauma.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan pasien di rumah sakit, (2) Mencakup pengertian, tujuan, unsur-unsur, etiologi, dan langkah-langkah pelaksanaan keselamatan pasien, (3) Langkah-langkah pelaksanaan mencakup standar kebersihan, dekontaminasi, desinfeksi, sterilisasi, dan metode sterilisasi.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang konsep emosi, stress, dan adaptasi yang mencakup pengertian, komponen, jenis, tingkatannya, serta cara menghadapi dan mengendalikannya.
Dokumen tersebut membahas konsep emosi dan stres. Emosi dijelaskan sebagai manifestasi perasaan yang disertai gejala fisiologis akibat suatu peristiwa, sedangkan stres adalah reaksi tubuh terhadap situasi yang menimbulkan tekanan."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep emosi, stress, dan adaptasi. Emosi dijelaskan sebagai manifestasi perasaan yang disertai gejala fisiologis akibat suatu peristiwa, sedangkan stress adalah reaksi tubuh terhadap tekanan dan perubahan. Faktor-faktor penyebab stress meliputi instrinsik, ekstrinsik, dan jumlah serta lamanya tekanan yang dirasakan.
Dokumen tersebut membahas tentang emosi stres. Terdapat definisi emosi dan stres serta penjelasan mengenai beberapa emosi dasar seperti takut, cemas, dan marah. Juga dijelaskan mengenai penyebab stres, dampak stres pada tubuh, serta strategi untuk menghadapi stres.
Emosi dan stress merupakan topik yang kompleks yang melibatkan aspek fisiologis, kognitif, dan situasional. Emosi adalah keadaan terangsang yang muncul sebagai reaksi terhadap situasi tertentu, sedangkan stress terjadi ketika terdapat tuntutan untuk beradaptasi. Faktor-faktor penyebab stress meliputi biologis, psikologis, sosial, dan lingkungan. Respon terhadap stress dapat berupa coping berfokus pada emosi atau masal
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian stres dan solusi mengatasinya. Secara ringkas, stres dijelaskan sebagai reaksi tubuh terhadap tekanan mental atau beban kehidupan, yang menimbulkan ketegangan. Dokumen ini juga menjelaskan gejala, penyebab, dan tahapan stres, serta gangguan kejiwaan seperti neurosis dan psikosis. Untuk mengatasi stres, dianjurkan kelegaan sementara dan menjaga kesehat
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian stress menurut para ahli, faktor-faktor penyebab stress (stressor), gejala-gejala stress, dan hubungan antara sistem psikologis, sistem saraf, dan sistem kekebalan tubuh."
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar emosi, berbagai reaksi emosional, pengaruh emosi terhadap individu dan beberapa istilah terkait emosi seperti afek dan stemming. Emosi adalah pengalaman kompleks yang melibatkan perasaan, perubahan fisiologis dan penyesuaian mental. Emosi dapat memengaruhi tingkah laku dan kesehatan individu.
1. Makalah ini membahas tentang stres dan keselamatan kerja, termasuk pengertian stres, faktor-faktor yang dapat menimbulkan stres kerja seperti sikap terhadap pekerjaan, lingkungan kerja, dan penghasilan, serta gejala distress.
2. Stres dapat berdampak negatif terhadap kesehatan dan produktivitas pekerja, namun stres yang wajar dapat mendorong kinerja optimal.
3. Penelitian menemukan b
Emosi dan stres adaptasi membahas tentang pengertian emosi, komponen emosi, jenis emosi seperti keinginan, benci, cinta, kesedihan. Juga membahas perbedaan antara afek dan emosi, jenis gangguan afek dan emosi, pengertian stres, penggolongan stres, faktor yang mempengaruhi stres, reaksi psikologis terhadap stres, dan cara mengendalikan stres. Selanjutnya membahas pengertian adaptasi
Dokumen tersebut membahas tentang emosi dan kepribadian. Secara singkat, emosi didefinisikan sebagai reaksi kompleks yang melibatkan perubahan fisiologis dan psikologis serta kecenderungan untuk bertindak. Emosi memiliki karakteristik dan hubungan erat dengan kepribadian seseorang. Kasus penodongan senjata oleh seorang jaksa kepada karyawan SPBU diuraikan untuk menganalisis relevansi emosi dalam kepribadian.
Perkembangan Peserta Didik "Emosi Pada Dimensi Perkembangan Manusia"noussevarenna
Dokumen tersebut membahas perkembangan emosi pada manusia mulai dari bayi hingga dewasa. Pada bayi, emosi awal yang muncul adalah keterangsangan terhadap stimulus kuat yang diekspresikan lewat tangis atau tawa. Sesuai perkembangannya, anak mulai dapat mengontrol emosi dan memilah jenis emosi yang dapat ditunjukkan. Pada dewasa, emosi dibagi menjadi positif dan negatif, serta dipengaruhi ole
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-7.pdfHendroGunawan8
Anger management adalah belajar mengenali tanda-tanda pada diri saat marah dan mengambil tindakan yang “sehat” dalam meluapkan kemarahan.
Secara sederhana, dapat diartikan bahwa anger management adalah mengendalikan rasa marah, bukan mencegah atau menahan rasa marah.
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalUwes Chaeruman
The document discusses emerging technologies and their potential impact in 2030, focusing on how students will play an important role. It highlights areas like artificial intelligence, drones, future transactions, and how bonus demographics in 2030 present both challenges and opportunities. The overall message is that students are the future of Indonesia and the planet, and need to prepare for a new world with social, emotional, and religious intelligence where they can do work machines cannot by adding value through personalized, hyper, and blended learning experiences.
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Uwes Chaeruman
TEC-VARIETY adalah suatu framework meghidupkan aktivitas pembelajaran daring agar lebih hidup. framework ini ditawarkan oleh Curtis J. Bonk dan Elaine Khoo (2014). Silakan dicicipi.
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Uwes Chaeruman
Hybrid/blended learning adalah kombinasi strategi terbaik antara aktivitas pembelajaran sinkron dan asinkron sedemikian rupa untuk menciptakan pengelaman belajar yang efektif, menantang dan menarik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Bagaimana tip melaksanakan hybrid learning? Slide presentasi ini mengajaka Anda untuk mendalami lebih jauh tentang hal tersebut.
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringUwes Chaeruman
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Daring. Siklus bola salju perolehan dan pemanfaatan video dalam pembelajaran jarak jauh dan daring. Pertama mulung (by utlization), kedua buat sendiri (by design). Kategori by design, dapat dibagi dua: 1) DIY (do it yourself video; video buatan sendiri; 2) Video Pro, dibuat secara kolaboratif oleh tim secara profesional. Plus didalamya dibahasa bagaimana penerapannya dalam pembelajaran jarak jauh dan daring.
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranUwes Chaeruman
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran. Apa yang dimaksud dengan tujuan pembelajaran? Apa saja komponen tujuan pembelajaran yang baik? Seperti apakah contoh rumusan tujuan pembelajaran yang baik itu? Slide ini membahas semua itu. Semoga bermanfaat.
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
Dua contoh model pembelajaran Lee & Hannafin (2016), dan Sugata Mitra (2010). Model ini mendorong pengembangan generasi Indonesia kedepan yang mandiri.
Dokumen ini membahas empat ruang belajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran daring di era new normal, yaitu tatap muka, tatap maya, mandiri, dan kolaboratif. Dokumen ini juga memberikan tips untuk mengoptimalkan pembelajaran mandiri dan kolaboratif, seperti menjadi kurator konten, membuat konten sendiri, menggunakan berbagai saluran komunikasi, memberikan umpan balik sesegera mungkin, serta menjadikan siswa sebagai
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Uwes Chaeruman
Sharing tentang peluan dan tantangan pembelajaran daring pada masa Covid-19 dan New Normal. Bersama Asosiasi Dosen Pemerhati Pendidikan Indonesia Sulawesi Barat.
Dokumen tersebut membahas pentingnya merumuskan learning outcome yang jelas dalam kurikulum berbasis outcome. Kurikulum, pembelajaran, dan penilaian harus sejalan dan fokus untuk mencapai learning outcome. Ada empat prinsip utama dalam pengembangan kurikulum berbasis outcome yaitu fokus pada apa yang mahasiswa harus kuasai, didasarkan pada definisi jelas outcome diakhir program, menetapkan standar kinerja yang tinggi, dan memberikan kesempatan belaj
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Uwes Chaeruman
Dokumen ini membahas tentang implementasi program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar pada Program Studi Teknologi Pendidikan di seluruh Indonesia. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil mata kuliah sebanyak 20 sks di luar program studinya, baik di perguruan tinggi yang sama ataupun berbeda, atau bahkan di luar perguruan tinggi. Dokumen ini juga membahas kerja sama antar program studi Teknologi Pendidikan
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat model pembelajaran "Own It, Learn It, Share It" yang dikembangkan Lee dan Hannafin tahun 2016 untuk meningkatkan partisipasi siswa. Model ini membantu siswa mengambil tanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri, belajar secara mandiri, dan berbagi hasil belajar dengan orang lain. Contoh penerapannya dalam pembelajaran daring dan tatap muka selama masa pandemi Covid-19 jug
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Uwes Chaeruman
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19. banyak yang harus dipertimbangkan. content, akses, format sajian, dll. broadcast vs on demand, professionally generated vs user generated content?
Sharing ide, bagaimana mendisfusikan inovasi praktek pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi terbaik dari para guru model [duta rumah belajar]. Strategi yang didasarkan atas prinsip difusi inovasi (Rogers) & manajemen pengetahuan (SECI Takeuci-Nonaka). Strategi 1) getok tular; 2) sesi berbagi [sharing session]; 3) unjuk gigi [publikasi]; 4) search, research dan republish; 5) pastikan aksesible, terbuka dan gratis.
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Uwes Chaeruman
Dokumen tersebut memberikan tips untuk menerapkan flipped learning dalam masa dan pasca pandemi Covid-19. Flipped learning adalah metode pembelajaran di mana siswa belajar mandiri di luar kelas dan melakukan diskusi serta proyek di dalam kelas. Dokumen tersebut menjelaskan cara mencari dan membuat konten digital, menyampaikan konten, dan mengasuh aktivitas siswa secara asinkron dan sinkron dengan pendekatan Community of Inquiry. Diberikan contoh pelaksana
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Uwes Chaeruman
Webinar ini membahas tentang tren, peluang, dan tantangan pembelajaran daring selama pandemi COVID-19. Intensitas penggunaan aplikasi kantor dan sosial media guru sangat tinggi. Framework SAMR dan DDLB digunakan untuk menganalisis adopsi teknologi pembelajaran. Pandemi memaksa pendidikan menuju tingkat transformasi. Tantangan ke depan adalah pemerataan akses ICT, perubahan mindset, kepemimpinan sekolah, dan peran teknolog
Sharing implementasi blended learning dalam era Covid-19 kepada teman-teman dosen di UNG. Ada beberapa Tips: 1) jadilah pemulung (kurator materi); 2) DIY Content (kembangkan konten buatan sendiri, slide presentasi, pdf, video presentasi, dll); 3) rangkai aktivitas pembelajaran dengan rumus PEDATI; 4) asuh aktivitas pembelajaran daring dengan rumus COI
1. Prodi Keperawatan
Psikologi
Kegiatan Belajar 2
Emosi, Stress dan Adaptasi
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
2. Kita sudah terbiasa mengatakan
kata emosi, tapi apakah kita
sudah mampu menjelaskan apa
yang dimaksud emosi?
Konsep
EMOSI
3. Pengertian
Emosi
adalah manifestasi perasaan yang disertai
gejala fisiologik karena ada peristiwa yang
menimpanya.
Apabila individu
mengalami emosi, dalam
diri individu itu akan
terjadi perubahan dalam
kejasmaniannya. Reaksi
yang terjadi berbentuk…
4. Perubahan sebagian fungsi fisiologi
, seperti denyut jantung menjadi lebih cepat, tekanan darah meningkat
atau menurun, frekuensi pernafasan bertambah cepat.
5. Perubahan fisik dalam bentuk ekspresi
seperti perubahan mimic, perubahan dalam bentuk anggota badan
dan perubahan nada suara.
6. Perubahan fungsi psikis lain
Perubahan fungsi psikis lain, seperti orang pada saat ketakutan tidak
mampu menggunakan daya pikirnya atau pada saat marah maka daya
pikirnya terhenti dan tidak berfungsi
12. Afek adalah perasaan yang menguasai
segenap hidup jiwa dan tidak bisa dikontrol
serta dikuasai oleh pikiran. Biasanya afek
disertai reaksi jasmaniah, yaitu
peredaran darah, denyut jantung, dan
pernapasan bisa cepat atu menjadi lemah.
Bentuk & Reaksi
Emosi
Emosi merupakan gejala kejiwaan yang
berhubungan dengan gejala kejasmanian itu.
Contohnya, orang yang sedang marah akan
mengambil, melempar, dan membanting
benda dari sekitarnya, disertai dengan muka
merah, tekanan darah meningkat, dan
tubuhnya gemetar
13. Perkembangan
Reaksi
Emosi
sebagi salah satu aspek psikologis berkembang mengikuti dua
pola perkembangan. Pola perkembangan yang pertama
berkembang dari keadaan sederhana menuju keadaan
yang matang. Sedangkan, pola perkembangan yang kedua
berkembang dari keadaan yang bersifat umum kepada
keadaan yang bersifat khusus.
proses spesialisasi dan diferensiasi emosi adalah sebagai berikut….
14. Masa Bayi,
Pada saat bayi merasakan kesenangan terhadap benda maupun
orang, walaupun dalambatas pengamatan yang kabur. Termasuk suarasuara yang diamati, masuk melalui penglihatan.
15. Bulan ketiga, emosi kesenangan terhadap
lingkungan berkembang menjadi emosi
nyaman tapi kadang timbul suatu keadaan
yang mencemaskan drinya, sedangkan emosi
menyenangkan tetapi terjadi.
Bulan keenam, dari emosi cemas
berkembang/ berdeferensiasi menjadi emosi
takut, marah dan jijik
16. Pada bulan kedua belas ( 1 tahun), dari
emosi nyaman berkembang menjadi emosi
bangga dan sayang.
Pada bulan kedelapan belas, dari emosi
sayang berkembang menjadi emosi sayang
pada orang dewasa dan anak-anak dan dari
emosi cemas berdeferensiasi menajdi emosi iri
hati
17. Pada umur dua tahun, dari emosi
nyaman berdeferensiasi lagi menjadi emosi
riang.Dengan demikian anak usia dua tahun
telah dapat mengalami emosi-emosi, seperti :
takut, jijik, marah, iri
hati, cemas, kesenangan, nyaman, riang, bang
ga, sayang kepada orang dewasa dan kepada
anak-anak
18. Konsep
Kita sudah terbiasa mengatakan
kata stress, tapi apakah kita
sudah mampu menjelaskan apa
yang dimaksud stress?
19. Pengertian Stress
Hans Selye, menyebutkan stress adalah respons manusia yang bersifat nonspesifik
terhadap setiap tuntutan kebutuhan yang ada dalam dirinya
Dadang Hawari, menyebutkan stress adalah reaksi atau respons tubuh terhadap
stressor psikososial (tekanan mental atau beban kehidupan)
Soeharto Heerdjan, menyebutkan stress adalah suatu kekuatan yang mendesak atau
mencekam, yang menimbulkan suatu ketegangan dalam diri seseorang
20. Faktor yang menyebabkan
STRESS
Stress pada seseorang diawali dengan adanya stimuli yang
mencetuskan perubahan yang disebut dengan stressor.
Stressor menunjukan suatu kebutuhan yang tidak terpenuhi
dan kebutuhan tersebut bisa berupa kebutuhan fisiologis
psikologis sosial, lingkungan, perkembangan spiritual atau
kebutuhan kultural.
Faktor penyebab stress atau yang merupakan stressor tejadinya stress adalah….
21. Faktor Instrinsik
Faktor instrinsik, yang bersumber dari aspek fisiologik, seperti
kehamilan, menopouse, kesakitan dan dari aspek psikologik,
seperti : frustasi, konflik, tekanan dan krisis
27. 1. Frustasi, timbul akibat kegagalan
dalam mencapai tujuan karena adanya
rintangan. Frustrasi dapat bersifat
intrinsic (cacat badan dan kegagalan
usaha) dan ekstrinsik
(kecelakaan, bencana alam, kehilangan
orang yang dicintai, pengangguran da
lain-lain)
2. Konflik, timbul karena tidak bisa
memilih antara dua tau lebih
keinginan, kebutuhan atau tujuan pada
waktu bersamaan
3. Tekanan, berkaitan dengan tekanan
hidup sehari-hari baik yang bersumber
dari dalam dirinya maupun dari luar.
4. Krisis, yaitu suatu kejadian mendadak
yang menimbulkan stress pada diri
individu
29. 1. Stress fisik, disebabkan oleh adanya suhu
atau temperatur yang terlalu tinggi atau
terlalu rendah, suara amat bising, sinar yang
terlalu terang atau tersengat arus listrik.
2. Stress kimiawi, disebabkan oleh asam basa
kuat, obat-obatan, zat beracun, hormon atau
gas.
3. Stress mikrobiologik, disebabkan oleh
virus, bakteri atau parasit yang dapat
menimbulkan penyakit.
4. Stress fisiologik, disebabkan oleh
gangguan struktur, fungsi jaringan, organ
atau sistemik sehingga menimbulkan fungsi
tubuh tidak normal.
5. Stress proses pertumbuhan dan
perkembangan, disebabkan oleh gangguan
pertumbuhan dan perkembangan pada masa
bayi hingga tua.
6. Stress psikis atau emosional, disebabkan
oleh gangguan hubungan interpersonal,
sosial, budaya atau keagamaan.
31. 1. Tahap pertama (paling ringan), yaitu
stress yang disertai dengan perasaan nafsu
bekerja yang besar dan berlebihan, mampu
menyelesaikan pekerjaan tanpa
memperhitungkan tenaga yang dimiliki dan
penglihatan menjadi tajam.
2. Tahap kedua, yaitu stress yang disertai
keluhan, seperti bangun pagi badan tidak
tersasa segar dan merasa letih, lekas capek
pada saat menjelang sore hari, lambung atau
perut tidak nyaman, jantung berdebar, otot
tengkuk dan punggung menjadi tegang. Hal
ini disebabkan karena cadangan tenaga yang
tidak memadai.
3. Tahap ketiga, yaitu tahapan stress dengan
keluhan, seperti defekasi yang tidak
teratur, otot semakin
tegang, emosional, imsomnia, mudah terjaga
dan sulit untuk tidur kembali, bangun terlalu
pagi, koordinasi tubuh terganggu dan mau
jatuh pingsan.
32. 4. Tahap keempat, yaitu tahapan stress
dengan keluhan, seperti tidak mampu
bekerja sepanjang hari (loyo), aktivitas
pekerjaan terlalu sulit dan
menjenuhkan, kegiatan rutin terganggu dan
gangguan pada pola tidur, sering menolak
ajakan, konsentrasi dan daya ingat
menurun, serta dapat menimbulkan
ketakutan serta kecemasan.
5. Tahap kelima, yaitu tahapan stress yang
disertai dengan kelelahan secara fisik dan
mental, ketidakmampuan menyelesaikan
pekerjaan yang sederhana dan
ringan, gangguan pencernaan
berat, meningkatnya rasa takut dan
cemas, bingung dan panik.
6. Tahap keenam, yaitu tahapan stress
dengan tanda-tanda seperti jantung
berdebar keras, sesak nafas, badan
gemetar, dingin dan keluar banyak keringat.
34. Kecemasan
merupakan tanda bahaya yang menyatakan diri dengan suatu
penghayatan yang khas, yang sukar digambarkan adalah emosi
yang tidak menyenangkan dengan istilah
khawatir, tegang, prihatin, takut seperti jantung berdebardebar, keluar keringat dingin, mulut kering, tekanan darah tinggi
35. Kemarahan & Agresi
Kemarahan dan agresi, yaitu perasaan jengkel sebagai
respons terhadap kecenasan yang dirasakan sebagai
ancaman. Merupakan reaksi umum lain terhadap
situasi stress yang mungkin dapat menyebabkan agresi.
37. 1. Sikap, keyakinan dan pikiran kita harus
positif, fleksibel, rasional dan adaptif terhadap
orang lain.
Cara Mengendalikan Stress
2. Kendalikan faktor penyebab stress
dengan jalan meningkatkan kemampuan
menyadari, menerima, menghadapi dan
bertindak
3. Perhatikan diri anda, proses interpersonal
dan interaktif, serta lingkungan anda.
4. Kembangkan sikap efisien
5. Relaksasi
6. Visualisasi
38. Konsep
ADAPTASI
Pengertian adaptasi
Adaptasi
merupakan pertahanan yang didapat sejak
lahir atau diperoleh karena belajar dari pengalaman untuk
mengatasi stress. Cara mengatasi stress dapat berupa
membatasi tempat terjadinya stress, mengurangi atau
menetralisasi pengaruhnya. Adaptasi merupakan usaha
individu mengatasi atau menyesuaikan diri terhadap stress
yang dialaminya. Adaptasi merupakan suatu cara
penyesuaian yang berorientasi pada tugas (task oriented).
41. Adaptasi
Fisiologis
yaitu respon tubuh terhadap stressor untuk mempertahankan
fungsi kehidupan, yang dirangsang oleh faktor eksternal dan
internal. Mekanisme fisiologis adaptasi berfungsi melalui umpan
balik negatif, yaitu suatu proses dimana mekanisme kontrol
merasakan suatu keadaan abnormal seperti penurunan suhu
tubuh dan membuat suatu respons adaptif seperti mulai
mengigil untuk membangkitkan panas tubuh. Mekanisme utama
yang digunakan tubuh dalam menghadapi stressor dikontrol oleh
medula oblongata, formasi retikuler dan hipofisis.
42. Adaptasi
Psikologis
Perilaku adaptasi psikologi membantu kemampuan seseorang
untuk menghadapi stressor, diarahkan pada penatalaksanaan
stress dan didapatkan melalui pembelajaran dan pengalaman
sejalan dengan pengidentifikasian perilaku yang dapat diterima
dan berhasil. Perilaku adaptasi psikologi dapat konstruktif atau
destruktif. Perilaku konstruktif membantu individu menerima
tantangan untuk menyelesaikan konflik.
Perilaku destruktif mempengaruhi orientasi realitas,
kemampuan pemecahan masalah, kepribadian dan situasi
yang sangat berat, kemampuan untuk berfungsi.