Proses sensori merupakan proses masuknya rangsangan melalui alat indera ke otak, kemudian kembali melalui saraf motorik dan berakhir dengan perbuatan. Proses ini melibatkan reseptor, saraf sensorik, otak, saraf motorik, dan efektor. Persepsi adalah proses mencapai kesadaran atau pemahaman lingkungan dengan mengorganisir dan menafsirkan informasi sensorik. Faktor seperti keadaan indra dan perhatian dapat mempeng
Terdapat 4 model promosi kesehatan yang banyak digunakan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan. 4 model promosi kesehatan itu antara lain :
1. Model Kepercayaan Kesehatan (Helath Belief Model)
2. Model Transteoritik (Transtheoritical Model)
3. Teori Aksi Beralasan (Theory of Reasoned Action)
4. Stres dan Koping (Stress and Coping)
Dari keempat model diatas, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Sehingga untuk pemilihan model promosi kesehatan perlu beberapa pertimbangan yang harus dikaji terlebih dahulu. Materi berikut menjabarkan tentang keempat model beserta dengan kelebihan dan kekurangannya.
Terdapat 4 model promosi kesehatan yang banyak digunakan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan. 4 model promosi kesehatan itu antara lain :
1. Model Kepercayaan Kesehatan (Helath Belief Model)
2. Model Transteoritik (Transtheoritical Model)
3. Teori Aksi Beralasan (Theory of Reasoned Action)
4. Stres dan Koping (Stress and Coping)
Dari keempat model diatas, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Sehingga untuk pemilihan model promosi kesehatan perlu beberapa pertimbangan yang harus dikaji terlebih dahulu. Materi berikut menjabarkan tentang keempat model beserta dengan kelebihan dan kekurangannya.
Sistem Regulasi pada Manusia
ada 3 bahasan pokok, yaitu sistem saraf, sistem endokrin, dan sistem indera
sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi
sistem endokrin atau sistem hormon, dihasilkan oleh bermacam-macam kelenjar yang menghasilkan hormon-hormon tersebut
sistem indera manusia, atau yang sering kita sebut dengan panca indera
Pendahuluan
Sel Saraf
Sel saraf berdasarkan pada strukturnaq1ya dan cfungsinya, terdapat macam sel saraf, yaitu sel saraf sensori, motor dan kobektor ( interneuron ).
A. Sel saraf sensori ( neuron sensori )
Sel saraf merupakan sel saraf yang berfungsi untuk mengantar implus saraf terdiri dari alat indra meju ke otak atau sumsum tulang belakang. Oleh karena itu sel saraf sensori disebut juga sel saraf indra. Dendritnya berhubungan dengan indra untuk menerima rangsangan, sedangkan neuritnya berbungan dengan sel saraf lain
B. Sel saraf motor ( neuron motor )
Sel saraf ini berfungsi untuk menyampaikan perintah dari otak atau sumsum tulang bekang menuju ke otot atau kelenjar tubuh. Sel saraf ini disebut juga sebagai sel sarafpergerakan. Dendritnya berhubungan deangan neurit dari neuron lain sedangkan neutritnya berhubungan dengan efektor. Efektor biasanya berupa otot atau kelenjar tubuh. Badan sel saraf motor terdapat pada pusat saraf.
C. Sel saraf konektor ( interneuron )
Neuron konektor merupaka sel saraf berkutub banyak ( multipolar) yang memiliki banyak dendrite dan akson. Fungsi sel saraf ini untuk meneruskan rangsangan dari sel saraf sensori ke sel saraf motor. Sel saraf ini disebut pula sebagai sel saraf perantara atau penghubung. Ujung dendrite sel saraf yang satu berhungangan dengan ujung neurit sel saraf yang lain. Pada pertemuan ujung neurit dengan dendrite sel saraf berikut ini terdapat celah sempit yang di sebut sinapsis. Pada tempat tertentu, badan sel saraf terkkumpul membentuk simpul saraf yang disebutganglion
Macam-macam jenis neuron
A. Neuron sensoris mamalia
B. Neuron pada serebelum mamalia
C. Neuron motorik invertebrate
D. Neuron bermielin
Mekanisme jalannya impuls saraf
istirahat stimulus diberikan menimnulkan implus implus bergerak sebagai aliran listrik stimulus keduanya di berikan kedua implus yang berjarak tertentu berjalan sepanjang akson
Alat indra
Alat indra adalah organ yang berfungsi untuk menerima jenis rangsangan tertentu sebua organism memiliki resptor sebagai alat penerimaa informasi. Informasi tersebut dapat berasal dari dalam dirinya atau datang dari luar. Reseptor diberi nama berdasarkan jenis rangsanagn yang diterimanya seperti kemoreseptor ( penerima rangsangan zat kimia ), fotoreseptor ( penerima rangsangan fisik, seperti tekanan, senthan, dan getaran ). Selain itu dikenal pula beberapa reseptor yang berfungsi eksoreseptor. Sedangkan kelompok reseptor yang berfungsi untuk mengenali lingkungan dalam tubuh disebut interoreseptor. Interoreseptor terdapat di seluruh tubuh manusia. Ektroreseptor yang kita kenal ada lima macam, yaitu indra penglihatan, pendengaran, peraba, penecap, dan pembau.
Indra Pendengaran ( Telinga)
Telinga terdiri dari 3 bagian yaitu telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam. Bagian luar dan tengah telinga menyalurkan gelombang suara dari udara ke telinga dalam yang berisi caira
makalah Sensorik dan persepsi - D3 keperawatansiakadurban
makalah sensorik dan persepsi. sensorik terdiri dari indra penglihatan, penciuman, peraba, perasa, pendengaran. suatu kegiatan dari luar baik itu benda akan dibawa oleh indra dan diteruskan ke otak oleh saraf. di otak akan dipersepsikan apakah hasil indra perasa ini manis, pahit dan sebagainya.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
3. 1. PROSES SENSORI
Proses sensoris adalah
proses masuknya
rangsang melalui alat
indera ke otak (serebral)
kemudian kembali melalui
saraf motoris dan berakhir
dengan perbuatan.
4. COUNT....
Sel saraf sensoris disebut juga sel saraf
indera, karena berfungsi membawa
rangsangan (impuls) dari indera ke saraf pusat
(otak dan sumsum tulang belakang)
Jalannya proses sensori hingga di persepsikan
:
Rangsangan→reseptor→saraf
sensori→sumsum tulang belakang dan
otak→saraf motoris→efektor→persepsi
5. Sel saraf atau neuron merupakan satuan
kerja utama dari sistem saraf yang berfungsi
menghantarkan impuls listrik yang terbentuk
akibat adanya suatu stimulus (rangsang).
Setiap neuron terdiri dari satu badan sel
yang di dalamnya terdapat sitoplasma dan
inti sel. Dari badan sel keluar dua macam
serabut saraf, yaitu dendrit dan akson.
Dendrit berfungsi mengirimkan impuls ke
badan sel saraf, sedangkan akson
berfungsi mengirimkan impuls dari badan
sel ke sel saraf yang lain atau ke jaringan
lain.
6. Count...
Saraf sensori seperti :
Olfaktorius, berfungsi Menerima rangsang dari
hidung dan menghantarkannya ke otak untuk
diproses sebagai sensasi bau
Optik, berfungsi Menerima rangsang dari mata
dan menghantarkannya ke otak untuk diproses
sebagai persepsi visual
Vestibulokoklearis, berfungsi sebagai sensori
sistem vestibular, mengendalikan keseimbangan
dan sebagai sensori koklea yaitu menerima
rangsang untuk diproses di otak sebagai suara.
7. Saraf motorik seperti :
Okulomotor, berfungsi menggerkakkan
sebagian besar otot mata
Troklearis, berfungsi menggerakkan
beberapa otot mata
Abdusen, berfungsi abduksi mata
Aksesorius, berfungsi mengendalikan
pergerakan kepala
Hipoglossus, berfungsi mengendalikan
pergerakan lidah
8. Fungsi sel saraf sensorik adalah
menghantar impuls dari reseptor ke
sistem saraf pusat, yaitu otak
(ensefalon) dan sumsum belakang
(medula spinalis).
Fungsi sel saraf motor adalah
mengirim impuls dari sistem saraf
pusat ke otot atau kelenjar yang
hasilnya berupa tanggapan tubuh
terhadap rangsangan. Badan sel saraf
motor berada di sistem saraf pusat.
9. COUNT...
Reseptor atau alat penerima rangsangan merupakan
suatu struktur yang yang mampu mendeteksi
rasangan tertentu yang berasal dari luar atau dari
dalam tubuh.
Efektor merupakan alat penghasil tanggapan yang
pada sistem kerjanya
Reseptor berdasarkan jenis rangsang:
1. Kemoreseptor, merupakan efektor yang peka
terhadap rangsangan yang berupa bahan kimia.
Contoh: bau.
2. Mekanoreseptor, merupakan efektor yang peka
terhadap rangsangan yang berupa deformasi
mekanik. Contoh: sentuhan dan suara.
3. Termoreseptor, merupakan efektor yang peka
terhadap rangsangan yang berupa suhu (baik itu suhu
10. 4. Fotoreseptor, merupakan efektor yang peka
terhadap rangsangan yang berupa cahaya.
Contoh: cahaya matahari.
5. Elektroreseptor, merupakan efektor yang peka
terhadap rangsangan yang berupa listrik. Misalnya
dimiliki oleh hewan aqutik, yaitu belut listrik.
Digunakan sebagai alat untuk mempertahankan
diri.
6. Magnetoreseptor, merupakan efektor yang peka
terhadap rangsangan yang berupa medan magnet.
Contoh: medan magnet bumi (navigasi arah utara
dan selatan), misalnya dimiliki oleh lebah madu
yang digunakan untuk menemukan makanan.
11. COUNT...
Berdasarkan lokasi sumber rangsang :
1. Interoreseptor adalah reseptor untuk
menerima rangsangan dari dalam tubuh
2. Eksteroreseptor adalah reseptor yang
berfungsi untuk menrima rangsangan dari
luar tubuh seperti reseptor penerima
gelombang suara (pada alat pendengaran)
& cahaya (pada alat penglihatan).
12. COUNT...
ALAT-ALAT TUBUH SENSORIS
Di dalam tubuh manusia terdapat bermacam
- macam reseptor untuk mengetahui
rangsangan dari luar atau disebut juga
ekstraseptor. Ekstraseptor sering disebut
juga alat indera.
Ada lima macam alat indera pada tubuh
manusia yaitu, indera penglihatan, indera
penciuman, indera peraba, indera
pendengaran, indera pengecap. Alat indera
berfungsi untuk mensensor keadaan diluar ,
apa yang kita lihat, apa yang kita dengar, apa
yang kita cium, apa yang kita rasakan, apa
yang kita dengar dapat mempengaruhi
perilaku keadaan sesesorang.
13. Count...
informasi sensori untuk mencapai
kesadaran dapat diperoleh dari
beberapa indra yaitu :
Mata (visual)
Telinga (auditory)
Hidung (olfactory)
Lidah (gustatory)
Kulit (tactile)
14. LANJUTAN
• 1 Penglihatan
Indera penglihatan adalah mata. Mata adalah
organ indera yang kompleks. Di mata terdapat
reseptor khusus cahaya yang disebut fotoreseptor.
Terjadinya proses pengamatan adalah sebagai
berikut :
Sumber cahaya → kornea →aquos humor pada
kamera okuli anterior → pupil → aquos humor
pada kamera okuli posterior →lensa kristalina →
korpus vitreum → retina →nervus optikus → otak
→ terjadi kesan-kesan apa yang kita lihat.
15. Count,,,,,
• Ada tiga bentuk pengamatan melalui indera
penglihatan, yaitu:
A. Pengamatan warna,terdiri atas warna
dasar (merah, kuning, dan biru) dan warna
yang memengarui perasaan ke jiwaan.
• Contoh ;
o Warna hijau memberi suasana tenang
o Warna orange menimbulkan suasana riang
16. LANJUTAN
B. Pengamatan bentik, yaitu benda terlihat
bulat, lonjong, runcing, kubus, dan balok.
Orang yang mudah menerima kesan
melalui mata tersebut di sebut tipe visul.
C. Pengamatan ruang, termasuk jarak( mis.
berada di ruang kelas, ruang terbuka, dan
tempat yang berjarak dari satu tempat ke
tempat lain)
17.
18. LANJUTAN
• 2 Penciuman
Hidung pembau yang terdapat pada mukosa (
selaput lender ) hidung hanya dapat di rangsang
oleh gas. Menurut W.F Ganong manusia dapat
mengenal 2000 sampai 4000 bau yang berbeda.
Saraf yang menerima rangsangan pembau, yaitu :
a. Nervus olfactorius, rangsangan adalah wangi-
wangian, bensol, lisol, dan gas yang busuk
b. Nervus trigeminus, rangsangannya adalah minyak
kayu putih, kamper, kloroform dan ether.
Bau dapat mempengaruhi perilaku sesorang,
misalnya dekat orang yang wangi, menimbulkan
keinginan mendekat atau sebaliknya.
19. 3. Peraba
Kulit merupakan indra untuk stimulus mekanik (raba dan
tekan), panas, dingin, dan nyeri. Menurut hasil penelitian tiap
rasa mempunyai tempat yang berbeda-beda pada kulit kita.
Rasa panas, dingin, nyeri, tidak tedapat satu pada kulit kita.
Macam-macam reseptor pada kulit:
a. Corpus cula tactus dari meisne, terdapat pada papilla
terutama pada puncak bibir,puncak jari, dan papilla mamae.
Rangsangan yang diterima adalah tactil (rabaan).
b. Corpus cula Ruffini, terdapat pada batas subkutis (bawah
kulit) dan corium (kulit jangat). Rangsangan yang diterima
adalah panas.
c. Corpus cula bullo idea Krousa, terdapat pada corium.
Rangsangan yang diterima adalah panas.
d. Corpus cula Lamellasa paceni, terdapat di subkutis
terutama di ujung jari yang berfungsi untuk meraba benda.
e. Rangsangan nyeri, terdapat pada ujung-ujung saraf
(reseptor) yang terdapat hampir seluruh jaringan tubuh.
20. 4. Pendengaran
Menurut W.F ganong (1991) di dalam telinga terdapat
dua reseptor sensorik untuk pendengaran dan
keseimbangan. Proses pengamatan suara melalui tiga
bagian di telinga. Yaitu :
a. Telinga bagian luar ( Acusticus eksternus)
b. Telinga bagian tengah (Acusticus medialis)
c. Telinga bagian dalam (Meatus acusticus internus)
Perilaku seseorang dapat dipengaruhi oleh bunyi atau
suara, yaitu:
1 Mendengar lagu-lagu mars, membuat kita jadi
semangat
2 Mendengar lagu-lagu dangdut membuat kita ingin
berjoget
3 Mendengar lagu-lagu slow membuat kita jadi tenang.
4 Mendengar lagu-lagu melayu membuat kita menjadi
ngantuk.
5 Mendengar ledakan keras membuat kita jadi terkaget.
21.
22. 5. Pengecap
Rangsangan kimia yang berasal dari luar tubuh kita
diterima oleh reseptor kimia atau disebut
kemoreseptor. Kemoreseptor kita terhadap lingkungan
luar adalah berupa tunas pengecap yang berupa lidah.
Agar suatu zat dapat dirasakan, zat itu harus larut
dalam kelembaban mulut sehingga dapat menstimulasi
kuncup rasa atau tunas pengecapan.
Pada lidah terdapat 3 macam papil sebagai berikut :
a. Papil bentuk benang, merupakan papil peraba dan
tersebar diseluruh permukaan lidah.
b. Papil seperti huruf V, tersusun dalam lengkungan
yang dilingkari oleh suatu saluran pada daerah dekat
pangkal lidah dan merupakan papil pengecap.
c. Papil berbentuk palu, terdapat pada daerah tepi-tepi
lidah, juga merupakan papil pengecap.
23. Proses penerimaan input dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
INFORMATION
dari input vestibular,
proprioseptif, taktil, REGISTRATION
visual, auditory,
olfactory, gustatory
ORIENTATION
INTERPRETATION
ORGANIZATION
EXECUTION
24. Proses sensorik diawali dengan penerimaan input
(registration), yaitu individu menyadari akan
adanya input. Proses selanjutnya adalah
(orientation), yaitu tahap dimana individu
memperhatikan input yang masuk. Tahap
berikutnya, kita mulai mengartikan input tersebut
(interpretation). Selanjutnya adalah tahap
(organization), yaitu tahap dimana otak
memutuskan untuk memperhatikan atau
mengabaikan input ini. Tahap terakhir adalah
(execution), yaitu tindakan nyata yang dilakukan
terhadap input sensorik tadi (Williamson dan
Anzalone, 1996)
25. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PROSES SENSORIS
Proses sensoris akan berlangsung dengan baik
apabila memenuhi factor – factor sebagai berikut:
a. Keadaan indra yang sehat dan sempurna yang
akan mememgaruhi kesempurnaan proses
sensoris.
b. Perhatian yang tertuju pada objeknya yang
emudahkan persepsi dan apabila perhatian
kurang akan mengganggu konsentrasi sehingga
proses sensoris tidak sempurna.
c. Rangsangan yang sangat lemah ataupun
sangat kuat akan mengganggu proses sensoris.
d. Saraf dan pusat saraf dalam keadaan baik dan
sehat.
26. 2. PENGERTIAN PERSEPSI
• Persepsi adalah proses mencapai
kesadaran atau pemahaman lingkungan
dengan mengorganisir dan menafsirkan
informasi sensorik.
27. LANJUTAN
• persepsi merupakan suatu proses
bagaimana seseorang
menyeleksi, mengatur dan
menginterpretasikan
masukan-masukan informasi dan
pengalaman-pengalaman yang ada
dan kemudian menafsirkannya untuk
menciptakan keseluruhan gambaran
yang berarti.
28. MACAM-MACAM PERSEPSI
• Persepsi visual adalah Persepsi yang visual
didapatkan dari indera penglihatan.
• Persepsi auditori adalah Persepsi yang auditori
didapatkan dari indera pendengaran yaitu telinga.
• Persepsi perabaan adalah Persepsi pengerabaan
didapatkan dari indera taktil yaitu kulit.
• Persepsi penciuman adalahPersepsi penciuman
atau olfaktori didapatkan dari indera penciuman
yaitu hidung.
• Persepsi pengecapan adalah Persepsi pengecapan
atau rasa didapatkan dari indera pengecapan
yaitu lidah.
29. • Proses persepsi dimulai dengan sebuah objek di
dunia nyata, disebut stimulus atau objek distal.
Melalui cahaya, suara atau proses lain fisik, objek
merangsang organ-organ sensorik tubuh.
Organ-organ indera mengubah energi masukan
ke dalam saraf aktivitas proses yang disebut
transduksi. Pola baku aktivitas saraf disebut
stimulus proksimal Sinyal-sinyal saraf dikirim ke
otak dan diproses,sehingga muncul persepsi.
30. • Walgito (dalam Hamka, 2002) menyatakan bahwa
terjadinya persepsi merupakan suatu yang terjadi dalam
tahap-tahap berikut:
1) Tahap pertama, merupakan tahap yang dikenal dengan
nama proses kealaman atau proses fisik, merupakan proses
ditangkapnya suatu stimulus oleh alat indera manusia.
2) Tahap kedua, merupakan tahap yang dikenal dengan
proses fisiologis, merupakan proses diteruskannya stimulus
yang diterima oleh reseptor (alat indera) melalui saraf-saraf
sensoris.
3) Tahap ketiga, merupakan tahap yang dikenal dengan
nama proses psikologik, merupakan proses timbulnya
kesadaran individu tentang stimulus yang diterima reseptor.
4) Tahap ke empat, merupakan hasil yang diperoleh dari
proses persepsi yaitu berupa tanggapan dan perilaku.
31. • Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Persepsi
• Menurut robbin
Faktor-faktor persepsi adalah:
1) Pelaku persepsi (perceiver)
2) Objek atau yang dipersepsikan
3) Konteks dari situasi dimana persepsi itu
dilakukan