Presentasi tentang psikologi analitis Carl Jung, tokoh yang mengembangkan teori psikoanalisa selain Sigmund Freud. Berisi biografi singkat dan paparan tentang teori dan konsep psikoanalisa versi Jung. Semoga bermanfaat :D
Presentasi tentang psikologi analitis Carl Jung, tokoh yang mengembangkan teori psikoanalisa selain Sigmund Freud. Berisi biografi singkat dan paparan tentang teori dan konsep psikoanalisa versi Jung. Semoga bermanfaat :D
Fungsionalisme: Mempelajari fungsi tingkah laku dan proses mental.
Metode yang dipakai oleh aliran fungsionalisme ini dikenal dengan nama Metode Observasi Tingkah Laku yang terdiri dari dua bagian yaitu Metode Fisiologi dan Metode Variasi Kondisi.
Metode Fisiologi: Menguraikan tingkah laku dari sudut anatomi dan ilmu faal.
Metode Variasi Kondisi: Tidak semua tingkah laku manusia dapat dijelaskan dengan anatomi dan fisiologi, karena manusia mempunyai sudut psikologis. Metode variasi kondisi inilah yang merupakan metode eksperimen dari aliran fungsionalisme.
Fungsionalisme menekankan pada totalitas dalam hubungan pikiran dan perilaku. Dengan demikian, hubungan antar manusia dengan lingkungannya merupakan bentuk manifestasi dari pikiran dan perilaku.
Dalam power point ini akan dijelaskan tentang psikologi kepribadian yang dibuat oleh kelompok kami mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta Prodi Gizi S1 guna kepentingan tugas persentasi yang di berikan oleh dosen psikologi, dalam PPT ini masih belum sempurna harap maklum adanya.
Fungsionalisme: Mempelajari fungsi tingkah laku dan proses mental.
Metode yang dipakai oleh aliran fungsionalisme ini dikenal dengan nama Metode Observasi Tingkah Laku yang terdiri dari dua bagian yaitu Metode Fisiologi dan Metode Variasi Kondisi.
Metode Fisiologi: Menguraikan tingkah laku dari sudut anatomi dan ilmu faal.
Metode Variasi Kondisi: Tidak semua tingkah laku manusia dapat dijelaskan dengan anatomi dan fisiologi, karena manusia mempunyai sudut psikologis. Metode variasi kondisi inilah yang merupakan metode eksperimen dari aliran fungsionalisme.
Fungsionalisme menekankan pada totalitas dalam hubungan pikiran dan perilaku. Dengan demikian, hubungan antar manusia dengan lingkungannya merupakan bentuk manifestasi dari pikiran dan perilaku.
Dalam power point ini akan dijelaskan tentang psikologi kepribadian yang dibuat oleh kelompok kami mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta Prodi Gizi S1 guna kepentingan tugas persentasi yang di berikan oleh dosen psikologi, dalam PPT ini masih belum sempurna harap maklum adanya.
Diskusi tentang emosi sangat berkaitan dengan moralitas sebuah tindakan. Moralitas tidak hanya sebatas pada manusia yang beragama saja, bahkan seorang atheis pun mempunyai konsep moral sendiri, sebab semua manusia mempunyai fitrah secara primordial perihal tentang mengenali kebaikan dan keburukan, dengan pemahaman yang sangat beragam.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. 1. PENGERTIAN EMOSI
ī§ Menurut english and english emosi adalah âa
complex feeling state accompained by
characteristic motor and gladuator activiesâ
(suatu keadaan perasaan yang kompleks yang
disertai karakteristik kegiatan kelenjar dan
motoris)
ī§ Menurut Sarlito Wirawan Sarwono
emosi adalah âsetiap keadaan pada diri
seseorang yang disertai warna afektif baik pada
tingkat lemah maupun pada tingkat yang luas
3. 2. TEORI-TEORI EMOSI
ī§ Teori Sentral
Menurut teori ini, gejala kejasmanian merupakan akibat dari
emosi yang dialami oleh individu. Jadi individu mengalami emosi
terlebih dahulu baru kemudian mengalami perubahan-perubahan
dalam kejasmaniannya. Contoh: orang menangis karena merasa
sedih.
ī§ Teori Periferal
Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli berasal dari Amerika
Serikat bernama William James (1842-1910). Menurut teori ini
justru sebaliknya, gejala-gejala kejasmanian bukanlah
merupakan akibat dari emosi yang dialami oleh individu, akan
tetapi emosi yang dialami oleh individu merupakan akibat dari
gejala-gejala kejasmanian. Menurut teori ini, orang tidak
menangis karena susah, tetapi orang susah karena menangis.
ī§ Teori Kepribadian
Menurut teori ini, emosi merupakan suatu aktifitas pribadi,
dimana pribadi ini tidak dapat dipisah-pisahkan dalam jasmani
dan psikis sebagai dua substansi yang terpisah. Karena itu, maka
emosi meliputi perubahan-perubahan kejasmanian
4. 3. JENIS-JENIS EMOSI DAN
DAMPAKNYA PADA PERUBAHAN FISIK
JENIS EMOSI
PERUBAHAN FISIK
1. Terpesona
Reaksi elektris pada kulit
2. Marah
Peredaran darah bertambah cepat
3. Terkejut
Denyut jantung bertambah cepat
4. Kecewa
Bernapas panjang
5. Sakit/marah
Pupil mata membesar
6. Takut/tegang
Air liur mengering
7. Takut
Berdiri bulu roma
8. Tegang
Terganggu percernaan, otot-otot menegang
atau bergetar(tremor)
5. 4. CIRI-CIRI EMOSI
īļ Lebih bersifat subjektif daripada peristiwa psikologi lainnya, seperti
pengamatan dan befikir
īļBersifat fliktuatif (tidak tetap)
īļBanyak bersangkut paut dengan peristiwa pengenalan panca indera.
Mengenai ciri-ciri emosi ini dapat juga dibedakan antara emosi anak
dengan emosi orang dewasa.
EMOSI ANAK
EMOSI ORANG DEWASA
1. Berlangsung singkat dan berfikir
tiba-tiba
1. Berlangsung lama dan berfikir
dengan lambat
2. Terlihat lebih hebat/kuat
2. Tidak terlihat hebat/kuat
3. Bersifat sementara/dangkal
3. Lebih mendalam dan lama
4. Lebih sering terjadi
4. Jarang terjadi
5. Dapat diketahui dengan jelas dari
tingkah lakunya
5. Sulit diketahui karena lebih
pandai menyembunyikannya
6. 5. FUNGSI EMOSI
ī§ Survival atau untuk mempertahankan
hidup, seperti pada hewan.
ī§ Energizer atau pembangkit energi
yang memberikan kegairahan dalam
kehidupan.
ī§ Messenger atau pembawa pesan.
7. 6. JENIS EMOSI
Secara garis besar emosi manusia dibedakan
dalam dua bagian, yaitu:
ī§ Emosi positif (emosi yang menyenangkan), yaitu
emosi yang menimbulkan perasaan positif pada
orang yang mengalaminya, diantaranya adalah
cinta, sayang, senang, gembira, kagum, dan
sebagainya.
ī§ Emosi negatif (emosi yang tidak
menyenangkan), yaitu emosi yang menimbulkan
perasaan negatif pada orang yang
mengalaminya, diantaranya adalah sedih,
marah, benci, takut dan sebagainya
8. 7. PENGELOMPOKAN EMOSI
a. Emosi Sensoris
b. Emosi Psikis
Yaitu emosi yang ditimbulkan
oleh rangsangan dari luar
terhadap tubuh .
Seperti : rasa dingin, manis,
sakit,lelah, kenyang, dan
lapar
Yaitu emosi yang mempunyai
alasan-alasan kejiwaan.
Yang termasuk emosi ini,
diantaranya adalah :
1) Perasaan Intelektual
2) Perasaan sosial
3) Perasaan susila
4) Perasaan keindahan
5) Perasaan ketuhanan
9. 1) Perasaan intelektual
yaitu yang mempunyai sangkut paut dengan ruang lingkup kebenaran.
2) Perasaan sosial
yaitu perasaan yang menyangkut hubungan dengan orang lain , baik
bersifat perorangan maupun kelompok
3) Perasaan susila
yaitu perasaan yang menyangkut berhubungan dengan nila-nilai baik dan
buruk atau etika(moral)
4) P erasaan keindahan
yaitu perasaan yang beerkaitan erat dengan keindahan dari sesuatu, baik
bersifat kebendaan maupun kerohanian
5) Perasaan ketuhanan
yaitu salah satu kelebihan manusia sebagai mahluk Tuhan , dianugerahi
fitrah ( kemampuan atau perasaan) untuk mengenal Tuhannya
10. 8. Pengaruh Emosi Terhadap Perilaku
dan Perubahan Fisik Individu
ī§ memperkuat semangat, apabila orang merasa
senang atau puas atas hasil yang telah dicapai
ī§ melemahkan semangat, apabila timbul rasa
kecewa karena kegagalan dan sebagai puncak
dari keadaan ini ialah timbulnya rasa putus asa (
frustasi ).
ī§ menghambat atau mengganggu konsentrsi
belajar, apabila sedang mengalami ketegangan
emosi dan bisa juga menimbulkan sikap gugup (
nervous ) dan gagap dalam berbicara.
ī§ DLL
11. 9.
Peranan Emosi dalam Proses Berpikir
ī§ Untuk mengarahkan aksi dan tingkah laku
ī§ Untuk memungkinkan mengontrol tingkah
laku
ī§ Untuk memberi arti terhadap pengalaman
ī§ Untuk menyimpan, mengorganisasi dan
mengingat kembali pengalaman
ī§ Untuk menggagas pengalaman baru
ī§ Untuk memecahkan masalah
DLL
12. 10. Ciri-ciri emosional remaja
īļCiri-ciri emosional remaja
īļCiri-ciri emosional remaja
usia 12-15 tahun
usia 15-18 tahun
ī§ 1. âPemberontakanâ
remaja merupakan
ekspresi dari perubahan
yang universal dari masa
kanak-kanak menuju
dewasa
2. Banyak remaja
mengalami konflik dengan
orang tua mereka
3. Sering kali melamun,
memikirkan masa depan
mereka.
ī§ 1. Cenderung banyak murung
dan tidak dapat diterka
2. Bertingkah laku kasar
untuk menutupi kekurangan
dalam hal rasa percaya diri
3. Kemarahan biasa terjadi
4. Cenderung tidak toleran
terhadap orang lain dan ingin
selalu menang sendiri
5. Mulai mengamati orang
tua dan guru-guru mereka
secara objektif