Proses Pengembangan Inovasi

1. OLEH :
FITRI RAMAYANTI

2. DIFUSI
PERMASALAHAN
PENDANAAN
PENEMUAN
INOVASI
PENGEMBANGAN
KOMERSIALISASI
INOVASI

3. INOVASI
MENINGKATKAN
KEMAMPUAN
INOVASI
KESENGAJAA
N
HAL
KUALITATIF
BARU TUJUAN

4. Mengenali Masalah atau
Kebutuhan
Penelitian Dasar dan
Penelitian Terapan
Pengembangan
Komersialisasi
Difusi dan Adopsi
Konsekuensi

5. Proses pertama kali yang
harus di lakukan adalah
mengenal masalah atau
kebutuhan
1. MENGENALI MASALAH ATAU
KEBUTUHAN

6. Penelitian dasar adalah penelitian
orisinil untuk pengembangan ilmu
pengetahuan yang tidak bertujuan
pada penerapan masalah-masalah
praktis.
Penelitian terapan adalah penelitian
yang terdiri dari penelitian –penelitian
ilmiah yang ditujukan untuk
memecahkan masalah-masalah praktik.

7. Proses pembentukan sebuah ide
baru dalam bentuk yang
diharapkan memenuhi kebutuhan-
kebutuhan audiens dari adopter-
adopter yang potensial.
Proses perkembangan inovasi
didorong oleh pertukaran
informasi dan ketidakpastian.

8. a) Inovasi
b) Imitasi
c) Persaingan Teknologi
d) Standarisasi

9. Pemproduksian, pengemasan,
pemasaran dan pendistribusian
suatu produk yang mewujudkan
suatu inovasi

10. Keputusan untuk menyebarkan
inovasi kepada para peneliti yang
bekerja sama dengan agen
pembaharu.
 Difusi adalah proses penyebaran
inovasi kepada adopter yang
potensial

11. Perubahan yang terjadi
pada individu atau
sosial sebagai akibat
adopsi atau penolakan
terhadap suatu inovasi.

12. 1) Tergantung pada tersedianya publikasi
penelitian tentang teknologi
2) Menggambarkan fase-fase penelitian dan
pengembangan dan proses tersebut
3) Relatif sifatnya rasional dan direncanakan,
aspek-aspek yang berharga dan didapat
secara kebetulan dari penemuan dan
pengembangan tampaknya kurang
memungkinkan untuk dilaporkan secara
keseluruhan dalam publikasi penelitian oleh
penemu dan peneliti.

13. a) Peneliti yang tidak berorientasi pada
masalah praktis, atau yang mereka dihargai
untuk pemanfaatan hasil penelitian mereka
b) Fakta bahwa sebagian besar praktisi
dianggap penelitian tidak memiliki solusi
yang berguna untuk masalah praktis mereka
c) Kurangnya sistem difusi yang memadai
yang menghubungkan sistem penelitian
dengan sistem praktek.

14. 1. Mengenali masalah atau kebutuhan.
2. Dilakukanlah penelitian dasar dilanjutkan dengan
penelitian terapan.
3. Dilakukan pengembangan yang merupakan
proses pembentukan suatu ide baru dalam
bentuk yang diharapkan memenuhi kebutuhan
audien calon pengguna.
4. Mengkomersilkan produk tersebut di pasaran.
5. Akan diketahui apakah produk tersebut dapat
diterima atau ditolak oleh audien calon
pengguna.
6. Akhirnya inovasi menyebar, diadopsi, dan
kemudian menyebabkan konsekuensi-
konsekuensi, yang merupakan tahap akhir
proses pengembangan inovasi.

15. Ibrahim. (1988). Inovasi pendidikan.
Jakarta: Depdikbud Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan
Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan
Rogers, E. M. (1983). Diffusion of
innovation. New York: The Free Press.