1. Ketika faktor-faktor tadi saling berinteraksi, mereka membentuk fondasi yang
memberi umpan kreativitas seseorang.
Penting untuk diingat bahwa kreativitas adalah dinamis dan dapat berkembang
sepanjang hidup.
Dengan mengenali dan memanfaatkan faktor-faktor ini, seseorang dapat
mengoptimalkan potensi kreatif mereka dan menciptakan dampak yang
bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan.
1
2. Kreativitas dapat membuahkan inovasi, inovasi
membutuhkan kreativitas karena seseorang harus
mampu menghubungkan ide-ide abstrak dan fakta
dengan skenario yang ada sebelum membuat
sesuatu yang unik dan berbeda.
Sample Footer Text 2
3. BAGAIMANA CARA MELATIH
KEMAMPUAN DAN MENGEMBANGKAN
INOVASI
3
Rasa
Penasaran
yang Tinggi
1
Mencari
Pengalaman
yang Baru
2
Berani
Mengambil
Resiko
3
Gemar
Berbagi Ide
4
Mau
Membuka
Diri
5
4. BUKAN BAKAT BAWAAN,
KREATIVITAS BISA DILATIH
Innovation Management
Penting untuk diingat bahwa kreativitas
adalah sesuatu yang dapat dikembangkan
dan diasah melalui latihan, eksplorasi, dan
terbuka terhadap berbagai inspirasi.
Dengan berpikir “out of the box” dan berani
menggali ide-ide baru, siapa pun dapat
menjadi lebih kreatif dalam menjalani
kehidupan sehari-hari.
4
6. INOVASI
Proses
pembaharuan/pemanfaatan/pengembanga
n dengan menciptakan hal baru yang
berbeda dengan sebelumnya.
Inovasi juga dapat
diartikan penemuan baru dalam teknologi
atau kemampuan dalam memperkenalkan
temuan baru yang berbeda dari yang telah
ada sebelumnya.
Orang yang melakukan inovasi disebut
dengan
INOVATOR
Sample Footer Text 6
7. INOVASI DIBEDAKAN MENJADI DUA
MACAM
1. Inovasi yang terjadi karena sengaja
(invention) :
Inovasi invention adalah proses munculnya suatu
hal baru dari
kombinasi hal-hal lama yang telah ada
2. Inovasi yang terjadi tanpa
sengaja (discovery) :
Inovasi
discovery adalah penemuan hal baru, baik berupa ala
t
ataupun gagasan. Discovery dapat menjadi invention,
ketika
masyarakat mengakui dan dapat memanfaatkan
hasilnya.
7
8. DEFINISI INOVASI
Kuniyoshi Urabe
Setiap kegiatan yang tidak bisa dihasilkan dengan satu kali pukul.
Melainkan suatu proses yang panjang dan kumulatif, meliputi banyak proses
pengambilan keputusan, mulai dari penemuan gagasan hingga ke implementasian
nya di pasar.
8
Van de Ven, Andrew H
Pengembangan dan implementasi gagasan-gagasan baru oleh orang dalam jangka
waktu tertentu yang dilakukan dengan berbagai aktivitas transaksi di dalam tatanan
organisasi tertentu.
Everett M. Rogers
Sebuah ide, gagasan, ojek, dan praktik yang dilandasi dan diterima sebagai
suatu hal yang baru oleh seseorang atau pun kelompok tertentu untuk
diaplikasikan atau pun diadopsi.
Stephen Robbins :
Gagasan atau ide baru yang diterapkan untuk memperbaiki suatu produk atau
jasa
9. DEFINISI INOVASI
MENURUT UNDANG
UNDANG
Menurut UU No. 19 Tahun 2002
Kegiatan penelitian, pengembangan,
dan ataupun perekayasaan
yang dilakukan dengan tujuan
melaksanakan pengembangan
penerapan praktis nilai dan konteks
ilmu pengetahuan yang baru, atau
pun cara baru untuk menerapkan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang
sudah ada ke dalam produk atau pun
proses produksinya.
9
10. SYARAT
SYARAT
DALAM
INOVASI
Adapun syarat-syarat dalam inovasi,
yaitu:
1. Khas
Memiliki ciri khas tersendiri yang tidak
dimiliki atau pun ada pada ide atau pun
gagasan yang sudah ada sebelumnya.
2. Baru
Merupakan ide atau pun gagasan baru
yang memang belum pernah
diungkapkan ataupun dipublikasikan
sebelumnya
3. Terencana
Sebuah inovasi yang ditemukan pada
dasar nya merupakan kegiatan yang
sudah direncanakan sejak awal.
4. Memiliki Tujuan
Seperti yang telah dijelaskan dipoin
yang sebelumnya, inovasi merupakan
aktivitas terencana untuk
mengembangkan objek-objek tertentu.
10
11. MANFAAT INOVASI
Sample Footer Text
1. Memberikan solusi untuk memecahkan masalah
Kehadiran ide dan gagasan baru membuat setiap permasalahan
yang ada dapat dipecahkan dengan baik.
2. Meningkatkan produktivitas seseorang
Dengan berinovasi, artinya orang tersebut juga telah memanfaatkan
waktu untuk tetap produktif dalam bekerja dan berkarya.
3. Meningkatkan ketangguhan
Dengan menghasilkan sebuah inovasi, maka orang tersebut harus
menyesuaikan diri dengan masalah baru serta memikirkan
penyelesaian masalah tersebut.
4. Dapat menghasilkan sesuatu yang unik
Inovasi dapat menghasilkan atau bahkan menciptakan hal-hal unik
dan berkualitas.
11
12. TUJUAN INOVASI
12
1. Meningkatkan kualitas
Inovasi yang hadir dengan gagasan serta ide baru diharapkan mampu membuat suatu
produk ataupun jasa pelayanan jauh lebih bernilai dan berkualitas dari sebelumnya.
2. Melebarkan jaringan
Inovasi juga diharapkan mampu memperlebar sayap bisnis sebuah usaha. Jangkauan
produk inovasi tentu juga akan semakin luas, sebab masyarakat menyukai sesuatu yang
baru.
3. Dapat menciptakan pasar baru
Inovasi atas hasil sebuah produk atau jasa, akan dapat memberi kesempatan untuk
membuka pasar yang baru. Peluang bagi hal-hal unik dan menarik, apalagi belum
pernah ada sebelumnya tentu sangat terbuka lebar.
4. Menjadi pengganti produk sebelumnya
Dengan inovasi, maka produk yang sebelumnya ada dapat digantikan dengan yang baru.
Inovasi dapat dilahirkan untuk menjadikan produk atau jasa tersebut menjadi lebih baik
lagi dari sebelumnya.
14. WHAT IS
INNOVATION
MANAGEMENT?
Manajemen inovasi adalah pendekatan yang digunakan
oleh perusahaan dan organisasi untuk mengelola
proses menciptakan, mengembangkan, dan
menerapkan ide-ide baru yang bermanfaat.
Ini melibatkan pengintegrasian konsep-konsep
inovatif ke dalam strategi bisnis sehingga
organisasi dapat terus berkembang dan
beradaptasi di tengah perubahan pasar dan
teknologi.
Manajemen Inovasi 14
15. TUJUAN UTAMA
MANAJEMEN INOVASI
1. Mengidentifikasi Peluang: Untuk pengembangan produk, layanan, atau
proses yang dapat memberikan keunggulan kompetitif atau memenuhi
kebutuhan pasar yang belum terpenuhi.
15
2. Mengembangkan dan Merancang: Mengubah ide-ide tersebut menjadi
konsep yang terukur dan merancang rencana pengembangan yang mencakup
aspek teknis, desain, dan bisnis.
3. Pengujian dan Evaluasi: Menguji konsep inovatif melalui berbagai tahap uji coba dan
evaluasi untuk memastikan bahwa ide tersebut dapat implementasi secara efektif.
4. Pengelolaan Resiko: Mengidentifikasi dan mengatasi potensi risiko yang terkait
dengan implementasi inovasi, termasuk perubahan dalam operasi dan tanggapan pasar.
5. Pengembangan Tim: Membentuk dan memimpin tim yang berdedikasi untuk
mengembangkan dan mengimplementasikan ide-ide inovatif..
6. Komersialisasi: Mengembangkan strategi untuk memasarkan dan menjual
produk atau layanan inovatif kepada pelanggan.
7. Pembelajaran dan Peningkatan:
Hasil dari implementasi inovasi dipelajari untuk dapat diterapkan pada inovasi di
masa depan.
16. ELEMEN KUNCI
MANAJEMEN INOVASI
16
1. Budaya Inovasi:
Budaya ini mendorong kreativitas, kolaborasi, dan eksperimen, serta
menghargai gagasan baru dari berbagai sumber.
2. Proses Inovasi:
Proses ini bisa terdiri dari identifikasi ide, seleksi ide yang potensial,
pengembangan prototipe, pengujian, dan peluncuran.
3. Pengelolaan Sumber Daya: Manajemen inovasi melibatkan pengaturan sumber daya ini
dengan bijaksana agar inovasi dapat berkembang tanpa mengganggu operasi yang ada.
4. Kemitraan dan Kolaborasi:
Melibatkan kemitraan dengan institusi pendidikan, perusahaan lain, atau komunitas riset.
5. Evaluasi dan Ukuran Kinerja:
Mengukur keberhasilan inovasi adalah bagian penting dari manajemen inovasi.
6. Manajemen Perubahan:
Manajemen perubahan adalah bagian integral dari manajemen inovasi, untuk memastikan
bahwa orang-orang dalam organisasi siap dan mampu mengadaptasi perubahan tersebut.
7. Pengembangan Jangka Panjang:
Tidak hanya satu kali, tetapi juga tentang menciptakan budaya yang terus mendorong
inovasi berkelanjutan dalam jangka panjang.
17. Manajemen Inovasi 17
MENGENAL 10 JENIS INOVASI
MENURUT DOBLIN
DOBLIN, UNIT JASA KONSULTASI DI BIDANG INOVASI
DI BAWAH PAYUNG DELOITTE CONSULTING, PADA
1989 MERUMUSKAN THE TEN TYPES OF INNOVATION
FRAMEWORK.
MODEL 10 JENIS INOVASI INI MAKIN POPULER
SETELAH DILUNCURKANNYA BUKU BERJUDUL "THE
TEN TYPES OF INNOVATION: THE DISCIPLINE OF
BUILDING BREAKTHROUGS", YANG DITULIS OLEH
LARRY KEELEY DAN KAWAN-KAWAN (YANG
KESEMUANYA WAKTU ITU MERUPAKAN TENAGA
KONSULTAN DI DOBLIN), DAN DITERBITKAN OLEH
JOHN WILEY & SONS PADA 2013.
19. SEKILAS TENTANG 10 TIPE INOVASI
BISNIS
TIPE INOVASI
NOMOR 1-4 :
“KONFIGURASI”
TIPE INOVASI
NOMOR 5-6 :
“PENAWARAN”
TIPE INOVASI
NOMOR 7-10 :
“PENGALAMAN”
Manajemen Inovasi 19
20. TIPE INOVASI NOMOR
1-4 : “KONFIGURASI”
1. Model Keuntungan (Profit Model)
Model keuntungan berkaitan dengan cara
suatu bisnis menghasilkan uang. Inovasi ini
berfokus pada sumber keuntungan dan apa
yang dapat Anda lakukan untuk
menghasilkan lebih banyak keuntungan.
Manajemen Inovasi 20
21. TIPE INOVASI NOMOR
1-4 : “KONFIGURASI”
Manajemen Inovasi 21
2. Jaringan (Network)
Inovasi jaringan adalah cara suatu
perusahaan menangani hubungan dengan
para pemangku kepentingan dan
bagaimana memanfaatkan jaringan yang
ada untuk meningkatkan hubungan
kemitraan.
22. TIPE INOVASI NOMOR
1-4 : “KONFIGURASI”
Manajemen Inovasi 22
3. Struktur (Structure)
Inovasi struktur berhubungan erat pada
pengelolaan SDM pada setiap divisi atau
departemen dalam bisnis. Kita harus
memikirkan apa yang perlu, apa yang tidak, dan
apa yang perlu ditingkatkan, dan apa yang perlu
di-outsource.
23. TIPE INOVASI NOMOR
1-4 : “KONFIGURASI”
Manajemen Inovasi 23
4. Proses (Process)
Inovasi pada proses adalah ketika proses di
dalam perusahaan ditingkatkan untuk efisiensi,
baik untuk mengurangi waktu produksi atau
untuk mengurangi biaya tertentu.
24. TIPE INOVASI NOMOR
5-6 : “PENAWARAN”
Manajemen Inovasi 24
1. Kinerja Produk (Product Performance)
Inovasi kinerja produk berfokus pada nilai dan fitur serta
kualitas produk. Hal ini dilakukan dengan
mengembangkan produk baru atau dengan
meningkatkan produk yang sudah ada. Inovasi ini dapat
dilihat dari bagaimana produk Anda dan kinerjanya
dapat ditingkatkan dari semua aspek, mulai dari
kualitasnya, tampilannya, dan lain sebagainya.
25. TIPE INOVASI NOMOR
5-6 : “PENAWARAN”
Manajemen Inovasi 25
2. Sistem Produk (Product System)
Mirip dengan Inovasi Kinerja Produk, Inovasi Sistem
Produk adalah tentang penawaran yang diberikan oleh
Anda. Lebih tepatnya, di sepanjang produk utama,
penawaran pelengkap apa lagi yang dapat Anda
tambahkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
dengan lebih baik, yang akan memberi Anda
keuntungan?
26. TIPE INOVASI NOMOR 7-
10 : “PENGALAMAN”
1. Layanan (Service)
Inovasi Layanan berkaitan dengan hubungan
antara pelanggan dengan bisnis Anda. Hal
tersebut berkaitan dengan seberapa baik
hubungan kita dengan pelanggan, bagaimana
proses penyelesaian komplain, layanan seperti
apa yang bisa meningkatkan hubungan dengan
pelanggan, dan lain sebagainya.
Manajemen Inovasi 26
No Jenis Layanan
Akun Grab
Mitra
1 GrabFood Bike – Car
2 GrabBike Bike
3 GrabCar Car
5 GrabMart Bike – Car
6
GrabExpress –
Multistop
Bike – Car
7
GrabExpress COD
Corporate
Bike – Car
8 GrabExpress Instant Bike – Car
9
GrabExpress Same
Day
Bike – Car
10 GrabJastip Bike
27. TIPE INOVASI NOMOR 7-
10 : “PENGALAMAN”
2. Saluran (Channel)
Inovasi pada saluran berkaitan pada semua
saluran tempat pelanggan dan calon pelanggan
kita dapat mengetahui tentang bisnis kita dan
penawaran yang akan diberikan, serta cara
bisnis kita berkomunikasi dan memelihara
hubungan itu
Manajemen Inovasi 27
28. TIPE INOVASI NOMOR 7-
10 : “PENGALAMAN”
3. Merek (Brand)
Inovasi pada merek berhubungan dengan citra
merek dari bisnis kita. Hal tersebut berkaitan
dengan persepsi pelanggan untuk dapat
memprioritaskan bisnis kita daripada kompetitor.
Untuk strategi merek yang kuat, kita harus
mempertimbangkan nilai perusahaan, posisi,
manfaat, dan banyak elemen lain yang saling
berkaitan.
Manajemen Inovasi 28
29. TIPE INOVASI NOMOR 7-
10 : “PENGALAMAN”
4. Keterlibatan Pelanggan (Costumer
Engagement)
Keterlibatan pelanggan berkaitan dengan apa
yang pelanggan Anda pikirkan tentang produk
atau layanan kita dan bagaimana kita dapat
berinteraksi dengan mereka dengan cara yang
lebih efisien. Inovasi keterlibatan pelanggan
dilakukan dengan mengidentifikasi kebutuhan
konsumen.
Manajemen Inovasi 29
Contoh Inovasi Keterlibatan Pelanggan yang
hebat adalah Apple. Setiap kali Apple
meluncurkan produk baru, ia berhasil
mempertahankan basis pelanggan setia yang
solid. Apple juga berhasil membuat pelanggannya
dengan sukarela memberikan penilaian atas
pengalaman saat menggunakan produk Apple
kepada orang disekitarnya.
30. KURVA ADOPSI
INOVASI Innovators (Inovator): adalah orang yang pertama
mengadopsi inovasi. Mereka suka berpetualang,
berdikari, dan berani mengambil beresiko, serta
memiliki keinginan menjadi yang pertama melakukan
sesuatu.
30
Early Adopters (Pengadopsi Awal): disebut sebagai
orang yang sangat tertarik dengan inovasi, tetapi
mereka tidak ingin menjadi yang pertama terlibat.
Early Majority (Mayoritas Awal): kelompok ini
mengikuti pengadopsi awal. Mereka tertarik pada
inovasi yang ada tetapi butuh beberapa motivasi
eksternal untuk terlibat.
Late Majority (Mayoritas Lambat): Kelompok ini
lebih skeptis terhadap inovasi dan biasanya
mengadopsi setelah sebagian besar orang lain telah
melakukannya..
Laggards (Tertinggal): Kelompok ini adalah
yang paling terakhir mengadopsi inovasi.
32. Manajemen inovasi di perusahaan memang sangat penting
bagi setiap pengusaha yang ingin bisnisnya terus
mengalami pertumbuhan. Seiring perkembangan jaman
yang dinamis dan semakin cepat, memunculkan banyak
perubahan di sekitarnya (disruption). Ditambah dengan
tingkat persaingan bisnis yang semakin ketat, membuat
perusahaan pun dapat mengalami guncangan bila tidak
cepat beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan
perubahan yang terjadi.
Dari sinilah maka inovasi menjadi sesuatu yang
penting untuk selalu diterapkan dalam perusahaan.
Untuk menerapakan inovasi sendiri maka konsep
manajemen inovasi di perusahaan akan menjadi hal
terbaik untuk hasil akhirnya.
32
33. MUNCULNYA
MANAJEMEN
INOVASI
Manajemen inovasi sebagai sebuah konsep yang
mengkombinasikan antara proses inovasi dan
manajemen perubahan ini tidak muncul dengan
sendirinya.
Tapi manajemen inovasi ini muncul karena adanya
fenomena pertumbuhan industri dan perusahaan skala
besar pasca Perang Dunia ke-II. Dengan mengacu pada
produk, proses bisnis, dan inovasi organisasi,
manajemen inovasi akan memungkinkan sebuah
organisasi atau perusahaan untuk menggali dan
mengelaborasi ide-ide.
Dari sini maka dari elaborasi ide serta proses
kreativitas oleh setiap peserta manajemen inovasi,
akan mampu menghadirkan kontribusi yang efektif
33