REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
PROFIL HUMAS
1. PROFIL BIDANG PROGRAM HUMAS DAN KERJASAMA
Bidang Program Humas dan Kerjasama merupakan bidang fungsional dipimpin oleh
seorang Kepala yang bertanggungjawab kepada Ketua dan pelaksanaan tugas
sehari-hari.
Bidang Program Humas dan Kerjasama dibentuk tahun 2015 berdasarkan surat
keputusan Ketua Art Laboratory Bandung No.-/-/-/ tentang pembentukan Bidang
Program Humas dan Kerjasama Art Laboratory Bandung. Bidang Program Humas
dan Kerjasama diharapkan dapat bekerja sesuai dengan bidang garap yang telah
ditetapkan. Dan mampu memberikan kontribusi yang cukup besar dalam
pengembangan kerjasama Art Laboratory Bandung.
VISI, MISI DAN TUJUAN KANTOR HUMAS DAN KERJASAMA
VISI:
Agar bisa memberikan pelayanan yang baik bagi seluruh stakeholder maka Kantor
Humas dan Kerjasama mempunyai visi:
”Terwujudnya Citra dan Reputasi Art Laboratory Bandung yang unggul ditingkat
nasional dan internasional”.
Untuk mencapai visi tersebut maka dikembangkan misi dan tujuan Bidang Program
Humas dan Kerjasama sebagai berikut:
MISI:
1. Membangun citra dan reputasi organisasi yang unggul dalam rangka
mewujudkan tujuan organisasi.
2. Meningkatkankuantitas dan kualitas kerjasama dalam negeri.
TUJUAN:
1. Meningkatkan pencitraan organisasi dengan komunikasi pencitraan secara
terpadu kepada seluruh stakeholder.
2. Meningkatkan pelayanan prima pada stakeholder internal dan eksternal.
3. Meningkatkan kuantitas kerjasama dalam negeri dengan berbagai pihak.
4. Meningkatkan kualitas kerjasama dalam negeri dengan berbagai pihak.
Pengelola Bidang Program Humas dan Kerjasama Art Laboratory Bandung (ARTLAB)
mempunyai tugas sebagai berikut :
A. KEPALA BIDANG
1. Melakukan perencanaan dan koordinasi semua kegiatan kehumasan,
protokoler dan kerjasama organisasi, baik untuk kegiatan yang bersifat rutin
maupun eksidental.
2. Melakukan sinkronisasi kerja dan terobosan berbagai kegiatan kehumasan
(public relations) baik dengan stakeholder internal maupun eksternal yang
ditunjang oleh kesiapan data dan informasi yang terpadu dari berbagai bagian
yang terkait.
2. 3. Melakukan koordinasi antar bidang di tingkat organisasi agar sistem informasi
dan komunikasi organisasi dapat berjalan efektif guna menunjang proses
pengambilan keputusan pimpinan organisasi yang lebih cepat dan tepat.
4. Melakukan perencanaan dan koordinasi terhadap berbagai penerapan strategi
image building dan upaya memºngun corporate identity organisasi secara
berkesinambungan.
5. Melakukan koordinasi dengan biro-biro lainnya yang terkait untuk lebih
meningkatkan efektifitas kerja bagian kerjasama organisasi dalam melakukan
berbagai bentuk kerjasama dalam negeri, swasta-pemerintah maupun dengan
pihak-pihak yang lain termasuk masyarakat luas.
6. Mengkoordinasikan semua tugas koordinator yang berada dibawahnya agar
dapat berjalan secara efektif dan fungsional untuk menunjang kerja organisasi
organisasi (Artlab).
7. Menjadi juru bicara organisasi.
B. SEKRETARIS BIDANG
1. Mengatur, menyiapkan dan mengadakan segala keperluan kegiatan
administrasi organisasi yang dibutuhkan untuk menunjang kerja kehumasan
dan kerjasama organisasi.
2. Mengerjakan segala kegiatan rutin ataupun eksidental organisasi dan
mendistribusikan semua tugas yang ada kepada para koordinator yang
bersangkutan, bagian dibawahnya dan atau pihak lain yang terkait didalamnya.
3. Menjalankan fungsi administrasi dan surat menyurat dengan tertib.
4. Mengatur sistem kerja Bidang Program Humas dan Kerjasama agar dapat
berjalan secara efektif dan fungsional dengan melibatkan bagian-bagian lain
yang terkait.
5. Mewakili kepala organisasi atau para koordinator diberbagai acara atau rapat
bilamana yang bersangkutan berhalangan hadir.
6. Melayani tamu di organisasi dengan standar pelayanan yang memadai.
C. KOORDINATOR KERJASAMA DALAM NEGERI
1. Melakukan peninjauan data base kerjasama di dalam negeri agar bisa difollow-
up lebih lanjut secara lebih aktif dan bermanfaat bagi organisasi.
2. Melakukan kegiatan terobosan baru guna meningkatkan kerjasama dengan
pihak pemerintah (pusat-daerah), swasta ataupun pihak lain di dalam negeri
yang bisa menguntungkan peningkatan kualitas proses pembelajaran di
organisasi.
3. Koordinator kerjasama dalam negeri secara rutin membuat evaluasi kerja
fungsional yang telah dilakukannya untuk dibahas di Organisasi Humas dan
Kerjasama Artlab dan implementasi AD/ART Artlab.
4. koordinator kerjasama dalam negeri bersama dengan task force yang
membidanginya untuk lebih proaktif dalam pencarian kerjasama dalam negeri
dan pemantauan hasil kerjasama.
D. KOORDINATOR HUMAS DAN SISTEM INFORMASI
1. Melakukan koordinasi dengan biro terkait, fakultas, lembaga dan unit untuk
mengelola informasi (aktifitas, data penelitian dll) kepada publik agar eksistensi
organisasi dapat terexpose secara optimal dan makin dikenal luas.
3. 2. Bertanggung jawab dalam membangun jalinan kerjasama yang mutualistik
dengan semua media agar exposure organisasi secara keseluruhan dapat
berjalan lebih optimal.
3. Mengkoordinasikan analisis terhadap exposure media secara rutin sebagai
bahan pertimbangan dalam mensikapi isu di media secara proaktif agar proses
pemberitaan tidak merugikan pihak organisasi.
4. Merencana dan mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan
dengan media dan pihak-pihak luar secara lebih kreatif dan
berkesinambungan.
5. Merencana dan mengkoordinasikan secara aktif dengan Biro Apsi dan jajaran
dibawahnya untuk penyelenggaraan data base organisasi yang lebih
terintegrasi dan bermanfaat bagi kepentingan penyediaan data organisasi dan
proses pengambilan keputusan pimpinan organisasi.
6. Merencana dan mengkoordinasikan semua penyelenggaraan media
penerbitan organisasi agar terwujud media organisasi yang berkualitas serta
membawa implikasi dalam perwujudan citra, identitas dan reputasi organisasi
yang lebih baik.
7. Melakukan koordinasi, menentukan mekanisme kerja dan memonitor kegiatan
web organisasi agar dari waktu ke waktu menjadi lebih baik.
8. Melakukan koordinasi, edukasi dan jalinan hubungan internal yang lebih baik
melalui berbagai forum agar sosialisasi terhadap visi, misi dan kebijakan
organisasi dapat diterima secara penuh oleh stakeholder internal.
9. Memfasilitasi terbentuknya jaringan humas internal di lingkungan organisasi
untuk kepentingan sosialisasi dan koordinasi antara organisasi yang terkait di
dalamnya, dan melakukan koordinasi secara rutin.
10.Merencana, mengkoordinasi dan melakukan kajian terhadap kegiatan
protokoler organisasi dengan bagian protokoler agar kegiatan protokoler dapat
berjalan lebih baik lagi.
11.Mengkoordinasikan kegiatan promosi dan pemilihan media promosi organisasi
agar dapat berjalan lebih efektif.
12.Merencana dan melaksanakan kegiatan yang mengarah pada perwujudan
identitas organisasi melalui penciptaan atribut , simbol-simbol ataupun tanda-
tanda yang bercirikan organisasi baik untuk kepentingan internal maupun
eksternal.
13.Koordinator humas dan sistem informasi beserta jajaran di bawahnya
bertanggungjawab membantu sekretaris organisasi dalam pelayanan prima
terhadap para tamu organisasi agar menghasilkan kesan (impresi) yang positif
bagi organisasi.
E. BAGIAN-BAGIAN
Pembagian kerja terhadap bagian-bagian yang berada dibawah para koordinator
tersebut perlu koordinasi secara mendalam dan terus menerus dengan pimpinan
struktural diatasnya agar proses kerjanya bisa berjalan efektif dan sinergis.