SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Problem Penafsiran Hermeneutika Al Qur’an
Hubungan Antara Author, Text dan Reader
Oleh:
Raihani Salma A
Eni Sumarni
Kelas JS (Akhwat)
Semester V
Dosen Pengampu: al Ustadz Abdul Rohman, M. Ag
Mata Kuliah: Hermeneutika Al Qur’an
Sub Pembahasan
AUTHOR, TEXT DAN READER SEBAGAI STRUKTUR HERMENEUTIKA
HUBUNGAN AUTHOR, TEXT DAN READER DALAM PENAFSIRAN AL QUR’AN
IMPLEMENTASI TIGA STRUKTUR HERMENEUTIK DALAM PENAFSIRAN
AYAT AL QUR’AN
PROBLEMATIKA DIANTARA AUTHOR, TEXT, READER DALAM
PENGINTERPRETASIAN TAFSIR AL QUR’AN
KONFLIK DAN AMBIGUITAS
PENYELESAIAN DALAM MENGHADAPI PROBLEMATIKA PENAFSIRAN
HERMENEUTIKA ANTARA AUTHOR, TEXT DAN READER
ANALISIS PENAFSIRAN AYAT DALAM AL QURAN DENGAN MENGGUNAKAN
PERSPEKTIF AUTHOR, TEXT DAN READER
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
Salah satu karakteristik
paling menonjol dari
hermeneutika adalah
pengakuan akan
kerumitan interaksi
antara author (penulis),
text (teks), dan reader
(pembaca).
Melalui pemahaman yang
lebih baik tentang
problematika penafsiran
hermeneutika Al-Quran,
diharapkan dapat mendekati
teks suci ini dengan
kerendahan hati, menghargai
keragaman perspektif, dan
mencapai pemahaman yang
lebih dalam tentang pesan
dan ajaran yang terkandung di
dalamnya
M
T
W
T
F
Pendahuluan
AUTHOR, TEXT DAN READER SEBAGAI STRUKTUR HERMENEUTIKA
Tiga unsur hermeneutis tersebut, secara struktural, mengacu pada "struktur
triadik" yang membentuk proses penafsiran. Struktur ini terdiri dari tiga
komponen: pertama, tanda, pesan, atau teks itu sendiri; kedua, individu
(mediator) yang bertugas untuk menerjemahkan, menafsirkan, dan
mengungkapkan makna dari teks; dan ketiga, audiens atau pembaca (reader).
Proses ini serupa dengan konsep
lingkaran hermeneutika (hermeneutical
circle), di mana seorang pembaca yang
sedang melakukan interpretasi harus
memahami pesan atau kecenderungan
dalam teks, dan sekaligus meresapi isi
teks tersebut hingga apa yang awalnya
merupakan "yang lain" menjadi bagian
dari pemahaman dirinya sendiri.
HUBUNGAN AUTHOR, TEXT DAN READER DALAM PENAFSIRAN AL QUR’AN
• Text
Al-Qur'an, sebagai teks tertulis yang abadi adalah jenis teks yang
terbuka, yang tidak dibatasi oleh pengarangnya, dan bahkan
mendorong pembaca untuk terlibat dalam proses penafsiran
yang konstruktif dengan kompleksitas ide-ide yang terkandung
di dalamnya. Oleh karena itu,
• Author
Penting untuk memahami bahwa secara historis, keberadaan
suatu teks selalu terkait erat dengan pengarangnya.
• Reader
Pembaca (reader) memegang peranan penting dalam proses
penafsiran teks. Ketika pembaca berinteraksi dengan teks yang
diam, teks itu mulai memperoleh makna.
Oleh karena itu, teks seperti Al-Qur'an bukanlah sebagai
entitas yang dapat berkembang tanpa pengawasan.
Sehingga menjadi suatu larangan ketika adanya
tindakan pembaca yang sembrono dalam menafsirkan
teks Al Qur’an, terutama ketika pembaca tersebut
mencoba memanipulasi teks atau bahkan mengklaim
dirinya sebagai wakil Tuhan. Karena sejatinya Allah
sebagai author Al Qur’an akan terus ada
keberadaannya dan selalu mengawasi hambaNya.
Dan apabila ada dua golongan orang-orang mukmin
berperang, maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah
satu dari keduanya berbuat zalim terhadap (golongan) yang
lain, maka perangilah (golongan) yang berbuat zalim itu,
sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah. Jika
golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka
damaikanlah antara keduanya dengan adil, dan berlakulah
adil. Sungguh, Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.
QS. Al Hujurat: 9
IMPLEMENTASI TIGA STRUKTUR HERMENEUTIK
DALAM PENAFSIRAN AYAT AL QUR’AN
Text
Author
Dari ayat tersebut dapat dipahami suatu
pemahaman bahwa:
Allah sebagai penulis yang
memberikan pesan dan ajaran
kepada umat manusia untuk
menegakkan keadilan.
Ayat ini berbicara tentang
pentingnya menjaga keadilan
dan menghindari prasangka
yang tidak adil.
M
T
W
T
F
Reader
Seorang pembaca mungkin
mengaitkan ayat tentang
keadilan dengan isu-isu sosial
kontemporer atau pengalaman
pribadi mereka. Dengan
demikian, pembaca mengambil
peran dalam memahami dan
menerapkan pesan keadilan
yang terkandung dalam teks al-
Qur'an
PROBLEMATIKA DIANTARA AUTHOR, TEXT, READER
DALAM PENAFSIRAN
• Pluralitas Makna (Multiplicity of Meanings): Teks seringkali
memiliki banyak lapisan makna yang dapat diinterpretasikan
oleh pembaca yang berbeda. Ini dapat mengarah pada
keragaman tafsiran yang mungkin saling bertentangan.
• Peran Author (Penulis): Penafsiran sering kali bergantung pada
pemahaman peran penulis dalam menciptakan teks. Namun,
dalam beberapa kasus, informasi tentang author mungkin
terbatas atau tidak jelas, yang dapat mempengaruhi
pemahaman pembaca.
• Konteks Historis dan Budaya: Teks selalu terjalin dalam
konteks historis dan budaya tertentu, dan pemahaman
pembaca seringkali dipengaruhi oleh pemahaman konteks ini.
Perubahan dalam pemahaman budaya seiring waktu juga dapat
menghasilkan perbedaan tafsiran.
• Keterbatasan Pembaca: Setiap pembaca membawa
pemahaman, pengalaman, dan latar belakang budaya yang unik
ke dalam proses penafsiran. Ini dapat mengarah pada
pemahaman yang beragam terhadap teks yang sama.
• Interaksi antara Author dan Reader: Terkadang, pembaca
mencoba memahami niat atau maksud penulis (author) dalam
penulisan teks, tetapi interpretasi ini dapat bervariasi
tergantung pada sudut pandang pembaca.
• Ketidakpastian dalam Bahasa dan Teks Asli: Terjemahan dari
bahasa asli ke bahasa lain seringkali memunculkan
permasalahan dalam penafsiran. Arti kata atau frasa dalam
bahasa asli mungkin tidak dapat diterjemahkan dengan tepat,
dan inilah yang menjadi fokus interpretasi.
• Perubahan Sosial dan Nilai: Nilai-nilai sosial dan budaya
dapat berkembang seiring waktu, dan ini dapat
mempengaruhi pemahaman teks yang ditulis dalam
konteks budaya yang berbeda.
• Kebijakan atau Tujuan Interpretasi: Beberapa mungkin
mencari makna teks yang mendukung pandangan atau
tujuan tertentu, sementara yang lain mungkin mencari
pemahaman yang lebih objektif.
• Kepentingan Teologis atau Ideologis: Beberapa pembaca
mungkin memiliki agenda teologis atau ideologis
tertentu yang mempengaruhi cara mereka menafsirkan
teks, dan ini dapat mengarah pada interpretasi yang
berbeda.
KONFLIK DAN AMBIGUITAS
Konflik Antara
Teks dan
Konteks
M
T
W
T
F
Konflik Antara
Tradisi dan
Interpretasi Baru
Pluralitas
Makna/ Banyak
Makna
Konflik antara
Tafsiran Historis
dan Kontemporer
Ambiguitas dalam
Bahasa, author,
sumber teks
Konflik Nilai dan
Ideologi
Pembaca
Penyelesaian problematika penafsiran
• Kontekstualisasi: memperhatikan konteks historis, budaya,
dan sosial di mana teks itu ditulis
• Interdisiplineritas: menggabungkan pendekatan dari
berbagai disiplin ilmu, seperti sejarah, antropologi, dan
sosiologi
• Pendekatan Hermeneutika Kontekstual: teks dilihat dalam
konteks yang lebih besar, termasuk konteks budaya, sejarah,
dan ideologi.
• Hermeneutika Feminis dan Postkolonial: menekankan pada
peran gender, kekuasaan, dan struktur sosial dalam
penafsiran teks.
• Pendekatan Dialogis: menekankan pentingnya dialog antara
pembaca dan teks.
Penyelesaian problematika penafsiran
• Teori Intertextualitas: Pendekatan ini menyoroti keterkaitan
teks dengan teks lainnya.
• Refleksi atas Subjektivitas Pembaca: memahami bahwa setiap
pembaca membawa pengalaman dan latar belakang yang unik
ke dalam proses penafsiran.
• Pendekatan Komunitas Pembaca
• Pendekatan Dekonstruksi: digunakan untuk mengeksplorasi
konflik dalam teks dan menunjukkan bagaimana teks itu
sendiri memiliki ambiguitas dan ketidakpastian
• Penekanan pada Etika Penafsiran: menekankan pentingnya
etika dalam proses penafsiran, dengan mempertimbangkan
implikasi etis dari tafsir tertentu.
• Analisis Postmodernis: menolak gagasan otoritas dan
mempromosikan pemahaman yang lebih terbuka dan inklusif
Analisis Penafsiran
Ayat-ayat Al-Quran yang sering dikutip dalam konteks ini adalah yang
mengandung kata "Jihad" atau ayat-ayat yang memerintahkan tindakan
perang atau pertahanan. Beberapa contoh ayat yang relevan adalah:
Surat Al-Baqarah (2:190): "Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang
memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena
sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas."
Surat At-Tawbah (9:5): "Maka apabila berakhir bulan Haram itu, bunuhlah
orang-orang musyrik itu di mana saja kamu menemui mereka, tangkaplah
mereka, kepunglah mereka, dan intailah mereka di setiap jalan
(penyergapan)."
Surat Al-Anfal (8:60): "Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan
apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk
berperang, untuk menggentarkan dengan itu (musuh) Allahmu dan
musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak
mengetahuinya; Allah mengetahui (keadaan) yang ghaib."
Analisis Penafsiran
• Konteks Historis: Ayat-ayat Jihad tersebut diturunkan dalam konteks
sejarah dan perang yang terjadi pada masa Nabi Muhammad. Pembaca
harus memahami konteks historis ini untuk menginterpretasikan ayat-ayat
tersebut dengan benar.
• Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Universal: Bagaimana ayat-ayat tentang
Jihad berhubungan dengan nilai-nilai universal seperti perdamaian,
keadilan, dan hak asasi manusia? Bagaimana pembaca memadukan nilai-
nilai ini dengan tafsir ayat-ayat Jihad?
• Konflik Interpretasi: Konflik muncul ketika berbagai kelompok dan
individu memiliki tafsiran yang berbeda tentang Jihad. Ada yang
menginterpretasikan Jihad sebagai perang fisik, sementara yang lain
menganggapnya sebagai perjuangan batin atau jihad pribadi.
F
Analisis Penafsiran
• Peran Author dan Reader: Pembaca harus mempertimbangkan peran
Nabi Muhammad sebagai penulis (meskipun secara literal dia bukan
penulis, tetapi penyampai wahyu) dan memahami niatnya dalam
mengkomunikasikan ayat-ayat tersebut. Pembaca juga membawa
pemahaman dan pengalaman pribadi mereka ke dalam penafsiran.
• Ambiguitas Bahasa: Bahasa Arab Al-Quran memiliki makna yang dalam
dan terkadang ambigu, yang dapat mengarah pada berbagai
interpretasi.
• Kaitan dengan Realitas Kontemporer: Bagaimana ayat-ayat Jihad
dalam Al-Quran diterapkan dalam konteks dunia modern dan
kompleksitas geopolitiknya
M
T
W
T
F
Kesulitan dalam penafsiran ayat-ayat Jihad adalah contoh konkret
dari problematika penafsiran hermeneutika dalam Al-Quran.
Penafsiran memerlukan pemahaman yang cermat dan kontekstual
untuk mengatasi ambiguitas dan konflik interpretasi yang muncul
dalam konteks ini. Dapat dipahami bahwa dalam penafsiran ayat-
ayat Jihad, hermeneutika menyoroti pentingnya pemahaman
konteks historis, makna bahasa, dan dampak pengalaman dan
latar belakang pembaca. Hal ini memungkinkan pembaca untuk
menginterpretasikan ayat-ayat tersebut dengan lebih cermat,
menghindari konflik interpretasi, dan memahami makna yang
lebih mendalam sesuai dengan kerangka hermeneutika.
KESIMPULAN
1. Hermeneutika adalah sebuah disiplin ilmu yang mendalami
proses penafsiran teks dengan mempertimbangkan peran
author, text, dan reader
2. Proses penafsiran melibatkan pemahaman konteks historis,
bahasa, serta pengalaman dan latar belakang pembaca
3. Hermeneutika sebagai alat interpretasi membantu mengatasi
ambiguitas, konflik interpretasi, dan permasalahan kompleks
lainnya yang muncul dalam penafsiran teks.
DAFTAR PUSTAKA
Al-amudi, Usman, Fakultas Ushuluddin, D A N Pemikiran, Universitas Islam, and Negeri Sunan,
‘Konsep Keadilan Dalam Al-Qur’an Menurut Farid Esack’, 2019
Apituley, Margeretha Martha Anace, ‘Hermeneutik Kontekstual:Sebuah Konstruksi
Berdasarkan Filsafat Hermeneutik Modern’, ARUMBAE: Jurnal Ilmiah Teologi Dan Studi
Agama, 2.2 (2020), 137–54 <https://doi.org/10.37429/arumbae.v2i2.450>
Borrego, A, 10 (2021), 6
Husaini, Adian, and Abdur- rahman AI-Baghdadi, Hermeneutika & Tafsir AI-Qur’an, 2007
Jayadi, Suhirman, ‘MODEL PENELITIAN FATWA : PENDEKATAN HERMENEUTIK KHALED ABOU
EL-FADL’, 2.1 (2022)
Literal, Meaning, ‘Interpretasi Teks Al- Qur ’ an’, Mutawâtir: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadis, 2
(2012)
Zayyadi, Ahmad, ‘TEORI HERMENEUTIKA HUKUM KHALED M. ABOU EL-FADL Membongkar
Fiqh Otoriter Membangun Fiqh Otoritatif’, Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum, 1.1
(2012), 1–19 <https://doi.org/10.14421/al-mazaahib.v1i1.1341>
Silmi Novita Nurman. “Problem Penafsiran: Hubungan antara Text, Author dan Reader”. 2020.
Url: https://medium.com/@silminurman58/problem-penafsiran-hubungan-antara-text-
author-dan-reader-6b2ccf9fcd3b. Diakses: 11 Oktober 2023
M
T
W
T
F

More Related Content

Similar to Problem penafsiran Al Qur'an (Author, text, reader)_Raihani Salma A & Eni Sumarni_JS (akhwat)_Semester V.pptx

PPT Corak Tafsir Periode Pertengahan (1).pptx
PPT Corak Tafsir Periode Pertengahan (1).pptxPPT Corak Tafsir Periode Pertengahan (1).pptx
PPT Corak Tafsir Periode Pertengahan (1).pptxFadliRahman21
 
Method of Tafsir
Method of TafsirMethod of Tafsir
Method of TafsirHakim Ahma
 
Hermenutik double movement fazlur rahman
Hermenutik double movement fazlur rahmanHermenutik double movement fazlur rahman
Hermenutik double movement fazlur rahmanaristophan firdaus
 
kontekstualisasi pemahaman hadis nabawi.
kontekstualisasi pemahaman hadis nabawi.kontekstualisasi pemahaman hadis nabawi.
kontekstualisasi pemahaman hadis nabawi.adybudiman1
 
Bab v wacana
Bab v wacanaBab v wacana
Bab v wacanauniihusni
 
FILOLOGI KEL 8 (1).pdf
FILOLOGI KEL 8 (1).pdfFILOLOGI KEL 8 (1).pdf
FILOLOGI KEL 8 (1).pdfUswahAlZahra
 
20140306100342 modul unit 1 5 (1)
20140306100342 modul unit 1 5 (1)20140306100342 modul unit 1 5 (1)
20140306100342 modul unit 1 5 (1)Sukor Bakar
 
Teologi dan musik tafsir narai
Teologi dan musik tafsir naraiTeologi dan musik tafsir narai
Teologi dan musik tafsir naraiLenta Simbolon
 
A mendengarkan isi sambutan khotbah
A  mendengarkan isi sambutan khotbahA  mendengarkan isi sambutan khotbah
A mendengarkan isi sambutan khotbahTria Shei'yOuthea
 
A mendengarkan isi sambutan khotbah
A  mendengarkan isi sambutan khotbahA  mendengarkan isi sambutan khotbah
A mendengarkan isi sambutan khotbahTria Shei'yOuthea
 
analisa simantik.pptx
analisa simantik.pptxanalisa simantik.pptx
analisa simantik.pptxKikoKoe
 
Kajian maut dan cinta new
Kajian maut dan cinta newKajian maut dan cinta new
Kajian maut dan cinta newNancy Rothstein
 
Lembar kerja mahasiswa 6
Lembar kerja mahasiswa 6Lembar kerja mahasiswa 6
Lembar kerja mahasiswa 6ErFani RetNo
 
Makalah Muhkam Mutasyabih
Makalah Muhkam MutasyabihMakalah Muhkam Mutasyabih
Makalah Muhkam Mutasyabihazzaazza50746
 
Masuknya hermeneutika dalam penafsiran
Masuknya hermeneutika dalam penafsiranMasuknya hermeneutika dalam penafsiran
Masuknya hermeneutika dalam penafsiranSida El Nurya
 
Hasani Ahmad Said - Jurnal Afkaruna - Kalimatun Sawa‘ - 5761-23418-1-PB.pdf
Hasani Ahmad Said - Jurnal Afkaruna - Kalimatun Sawa‘ - 5761-23418-1-PB.pdfHasani Ahmad Said - Jurnal Afkaruna - Kalimatun Sawa‘ - 5761-23418-1-PB.pdf
Hasani Ahmad Said - Jurnal Afkaruna - Kalimatun Sawa‘ - 5761-23418-1-PB.pdfHasaniahmadsaid
 

Similar to Problem penafsiran Al Qur'an (Author, text, reader)_Raihani Salma A & Eni Sumarni_JS (akhwat)_Semester V.pptx (20)

PPT Corak Tafsir Periode Pertengahan (1).pptx
PPT Corak Tafsir Periode Pertengahan (1).pptxPPT Corak Tafsir Periode Pertengahan (1).pptx
PPT Corak Tafsir Periode Pertengahan (1).pptx
 
Method of Tafsir
Method of TafsirMethod of Tafsir
Method of Tafsir
 
Hermenutik double movement fazlur rahman
Hermenutik double movement fazlur rahmanHermenutik double movement fazlur rahman
Hermenutik double movement fazlur rahman
 
kontekstualisasi pemahaman hadis nabawi.
kontekstualisasi pemahaman hadis nabawi.kontekstualisasi pemahaman hadis nabawi.
kontekstualisasi pemahaman hadis nabawi.
 
Bab v wacana
Bab v wacanaBab v wacana
Bab v wacana
 
FILOLOGI KEL 8 (1).pdf
FILOLOGI KEL 8 (1).pdfFILOLOGI KEL 8 (1).pdf
FILOLOGI KEL 8 (1).pdf
 
Buku ajar puisi
Buku ajar puisiBuku ajar puisi
Buku ajar puisi
 
20140306100342 modul unit 1 5 (1)
20140306100342 modul unit 1 5 (1)20140306100342 modul unit 1 5 (1)
20140306100342 modul unit 1 5 (1)
 
Teologi dan musik tafsir narai
Teologi dan musik tafsir naraiTeologi dan musik tafsir narai
Teologi dan musik tafsir narai
 
A mendengarkan isi sambutan khotbah
A  mendengarkan isi sambutan khotbahA  mendengarkan isi sambutan khotbah
A mendengarkan isi sambutan khotbah
 
A mendengarkan isi sambutan khotbah
A  mendengarkan isi sambutan khotbahA  mendengarkan isi sambutan khotbah
A mendengarkan isi sambutan khotbah
 
Analisis Wacana
Analisis WacanaAnalisis Wacana
Analisis Wacana
 
MAKALAH TAFSIR TAHLI
MAKALAH TAFSIR TAHLIMAKALAH TAFSIR TAHLI
MAKALAH TAFSIR TAHLI
 
Makalah sejarah retorika
Makalah sejarah retorikaMakalah sejarah retorika
Makalah sejarah retorika
 
analisa simantik.pptx
analisa simantik.pptxanalisa simantik.pptx
analisa simantik.pptx
 
Kajian maut dan cinta new
Kajian maut dan cinta newKajian maut dan cinta new
Kajian maut dan cinta new
 
Lembar kerja mahasiswa 6
Lembar kerja mahasiswa 6Lembar kerja mahasiswa 6
Lembar kerja mahasiswa 6
 
Makalah Muhkam Mutasyabih
Makalah Muhkam MutasyabihMakalah Muhkam Mutasyabih
Makalah Muhkam Mutasyabih
 
Masuknya hermeneutika dalam penafsiran
Masuknya hermeneutika dalam penafsiranMasuknya hermeneutika dalam penafsiran
Masuknya hermeneutika dalam penafsiran
 
Hasani Ahmad Said - Jurnal Afkaruna - Kalimatun Sawa‘ - 5761-23418-1-PB.pdf
Hasani Ahmad Said - Jurnal Afkaruna - Kalimatun Sawa‘ - 5761-23418-1-PB.pdfHasani Ahmad Said - Jurnal Afkaruna - Kalimatun Sawa‘ - 5761-23418-1-PB.pdf
Hasani Ahmad Said - Jurnal Afkaruna - Kalimatun Sawa‘ - 5761-23418-1-PB.pdf
 

Recently uploaded

MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxMODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxbubblegaming431
 
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdfBUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdfandre173588
 
TINGKATAN 4 : 1.1 PENGENALAN SAINS SUKAN .ppt
TINGKATAN 4 : 1.1 PENGENALAN SAINS SUKAN .pptTINGKATAN 4 : 1.1 PENGENALAN SAINS SUKAN .ppt
TINGKATAN 4 : 1.1 PENGENALAN SAINS SUKAN .pptASHABULTAKIMBINMOHDI
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi IPA kelas 7 tentang konsep Tata Surya
Materi IPA kelas 7 tentang konsep Tata SuryaMateri IPA kelas 7 tentang konsep Tata Surya
Materi IPA kelas 7 tentang konsep Tata Suryasmpkhoiriyah61
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfSriHandayaniLubisSpd
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxDwiNovitaSari70
 
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptxPerspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptxyosp418
 
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRevisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRazefZulkarnain1
 
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptxPPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptxhikmah331650
 
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHSOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHZARINA KHAMIS
 
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptxahmadirhamni
 
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptxPPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptxZubedImut
 
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasarJaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasarTohirIkhlas
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docLeoRahmanBoyanese
 
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1AdiKurniawan24529
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024SABDA
 
statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2FarhanPerdanaRamaden1
 

Recently uploaded (20)

MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxMODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
 
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdfBUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
 
TINGKATAN 4 : 1.1 PENGENALAN SAINS SUKAN .ppt
TINGKATAN 4 : 1.1 PENGENALAN SAINS SUKAN .pptTINGKATAN 4 : 1.1 PENGENALAN SAINS SUKAN .ppt
TINGKATAN 4 : 1.1 PENGENALAN SAINS SUKAN .ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi IPA kelas 7 tentang konsep Tata Surya
Materi IPA kelas 7 tentang konsep Tata SuryaMateri IPA kelas 7 tentang konsep Tata Surya
Materi IPA kelas 7 tentang konsep Tata Surya
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptxPerspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
 
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRevisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
 
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptxPPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
 
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHSOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
 
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
 
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptxPPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
 
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasarJaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2
 

Problem penafsiran Al Qur'an (Author, text, reader)_Raihani Salma A & Eni Sumarni_JS (akhwat)_Semester V.pptx

  • 1. Problem Penafsiran Hermeneutika Al Qur’an Hubungan Antara Author, Text dan Reader Oleh: Raihani Salma A Eni Sumarni Kelas JS (Akhwat) Semester V Dosen Pengampu: al Ustadz Abdul Rohman, M. Ag Mata Kuliah: Hermeneutika Al Qur’an
  • 2. Sub Pembahasan AUTHOR, TEXT DAN READER SEBAGAI STRUKTUR HERMENEUTIKA HUBUNGAN AUTHOR, TEXT DAN READER DALAM PENAFSIRAN AL QUR’AN IMPLEMENTASI TIGA STRUKTUR HERMENEUTIK DALAM PENAFSIRAN AYAT AL QUR’AN PROBLEMATIKA DIANTARA AUTHOR, TEXT, READER DALAM PENGINTERPRETASIAN TAFSIR AL QUR’AN KONFLIK DAN AMBIGUITAS PENYELESAIAN DALAM MENGHADAPI PROBLEMATIKA PENAFSIRAN HERMENEUTIKA ANTARA AUTHOR, TEXT DAN READER ANALISIS PENAFSIRAN AYAT DALAM AL QURAN DENGAN MENGGUNAKAN PERSPEKTIF AUTHOR, TEXT DAN READER KESIMPULAN PENDAHULUAN
  • 3. Salah satu karakteristik paling menonjol dari hermeneutika adalah pengakuan akan kerumitan interaksi antara author (penulis), text (teks), dan reader (pembaca). Melalui pemahaman yang lebih baik tentang problematika penafsiran hermeneutika Al-Quran, diharapkan dapat mendekati teks suci ini dengan kerendahan hati, menghargai keragaman perspektif, dan mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang pesan dan ajaran yang terkandung di dalamnya M T W T F Pendahuluan
  • 4. AUTHOR, TEXT DAN READER SEBAGAI STRUKTUR HERMENEUTIKA Tiga unsur hermeneutis tersebut, secara struktural, mengacu pada "struktur triadik" yang membentuk proses penafsiran. Struktur ini terdiri dari tiga komponen: pertama, tanda, pesan, atau teks itu sendiri; kedua, individu (mediator) yang bertugas untuk menerjemahkan, menafsirkan, dan mengungkapkan makna dari teks; dan ketiga, audiens atau pembaca (reader). Proses ini serupa dengan konsep lingkaran hermeneutika (hermeneutical circle), di mana seorang pembaca yang sedang melakukan interpretasi harus memahami pesan atau kecenderungan dalam teks, dan sekaligus meresapi isi teks tersebut hingga apa yang awalnya merupakan "yang lain" menjadi bagian dari pemahaman dirinya sendiri.
  • 5. HUBUNGAN AUTHOR, TEXT DAN READER DALAM PENAFSIRAN AL QUR’AN • Text Al-Qur'an, sebagai teks tertulis yang abadi adalah jenis teks yang terbuka, yang tidak dibatasi oleh pengarangnya, dan bahkan mendorong pembaca untuk terlibat dalam proses penafsiran yang konstruktif dengan kompleksitas ide-ide yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, • Author Penting untuk memahami bahwa secara historis, keberadaan suatu teks selalu terkait erat dengan pengarangnya. • Reader Pembaca (reader) memegang peranan penting dalam proses penafsiran teks. Ketika pembaca berinteraksi dengan teks yang diam, teks itu mulai memperoleh makna.
  • 6. Oleh karena itu, teks seperti Al-Qur'an bukanlah sebagai entitas yang dapat berkembang tanpa pengawasan. Sehingga menjadi suatu larangan ketika adanya tindakan pembaca yang sembrono dalam menafsirkan teks Al Qur’an, terutama ketika pembaca tersebut mencoba memanipulasi teks atau bahkan mengklaim dirinya sebagai wakil Tuhan. Karena sejatinya Allah sebagai author Al Qur’an akan terus ada keberadaannya dan selalu mengawasi hambaNya.
  • 7. Dan apabila ada dua golongan orang-orang mukmin berperang, maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari keduanya berbuat zalim terhadap (golongan) yang lain, maka perangilah (golongan) yang berbuat zalim itu, sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah. Jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil, dan berlakulah adil. Sungguh, Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil. QS. Al Hujurat: 9 IMPLEMENTASI TIGA STRUKTUR HERMENEUTIK DALAM PENAFSIRAN AYAT AL QUR’AN
  • 8. Text Author Dari ayat tersebut dapat dipahami suatu pemahaman bahwa: Allah sebagai penulis yang memberikan pesan dan ajaran kepada umat manusia untuk menegakkan keadilan. Ayat ini berbicara tentang pentingnya menjaga keadilan dan menghindari prasangka yang tidak adil. M T W T F Reader Seorang pembaca mungkin mengaitkan ayat tentang keadilan dengan isu-isu sosial kontemporer atau pengalaman pribadi mereka. Dengan demikian, pembaca mengambil peran dalam memahami dan menerapkan pesan keadilan yang terkandung dalam teks al- Qur'an
  • 9. PROBLEMATIKA DIANTARA AUTHOR, TEXT, READER DALAM PENAFSIRAN • Pluralitas Makna (Multiplicity of Meanings): Teks seringkali memiliki banyak lapisan makna yang dapat diinterpretasikan oleh pembaca yang berbeda. Ini dapat mengarah pada keragaman tafsiran yang mungkin saling bertentangan. • Peran Author (Penulis): Penafsiran sering kali bergantung pada pemahaman peran penulis dalam menciptakan teks. Namun, dalam beberapa kasus, informasi tentang author mungkin terbatas atau tidak jelas, yang dapat mempengaruhi pemahaman pembaca. • Konteks Historis dan Budaya: Teks selalu terjalin dalam konteks historis dan budaya tertentu, dan pemahaman pembaca seringkali dipengaruhi oleh pemahaman konteks ini. Perubahan dalam pemahaman budaya seiring waktu juga dapat menghasilkan perbedaan tafsiran.
  • 10. • Keterbatasan Pembaca: Setiap pembaca membawa pemahaman, pengalaman, dan latar belakang budaya yang unik ke dalam proses penafsiran. Ini dapat mengarah pada pemahaman yang beragam terhadap teks yang sama. • Interaksi antara Author dan Reader: Terkadang, pembaca mencoba memahami niat atau maksud penulis (author) dalam penulisan teks, tetapi interpretasi ini dapat bervariasi tergantung pada sudut pandang pembaca. • Ketidakpastian dalam Bahasa dan Teks Asli: Terjemahan dari bahasa asli ke bahasa lain seringkali memunculkan permasalahan dalam penafsiran. Arti kata atau frasa dalam bahasa asli mungkin tidak dapat diterjemahkan dengan tepat, dan inilah yang menjadi fokus interpretasi.
  • 11. • Perubahan Sosial dan Nilai: Nilai-nilai sosial dan budaya dapat berkembang seiring waktu, dan ini dapat mempengaruhi pemahaman teks yang ditulis dalam konteks budaya yang berbeda. • Kebijakan atau Tujuan Interpretasi: Beberapa mungkin mencari makna teks yang mendukung pandangan atau tujuan tertentu, sementara yang lain mungkin mencari pemahaman yang lebih objektif. • Kepentingan Teologis atau Ideologis: Beberapa pembaca mungkin memiliki agenda teologis atau ideologis tertentu yang mempengaruhi cara mereka menafsirkan teks, dan ini dapat mengarah pada interpretasi yang berbeda.
  • 12. KONFLIK DAN AMBIGUITAS Konflik Antara Teks dan Konteks M T W T F Konflik Antara Tradisi dan Interpretasi Baru Pluralitas Makna/ Banyak Makna Konflik antara Tafsiran Historis dan Kontemporer Ambiguitas dalam Bahasa, author, sumber teks Konflik Nilai dan Ideologi Pembaca
  • 13. Penyelesaian problematika penafsiran • Kontekstualisasi: memperhatikan konteks historis, budaya, dan sosial di mana teks itu ditulis • Interdisiplineritas: menggabungkan pendekatan dari berbagai disiplin ilmu, seperti sejarah, antropologi, dan sosiologi • Pendekatan Hermeneutika Kontekstual: teks dilihat dalam konteks yang lebih besar, termasuk konteks budaya, sejarah, dan ideologi. • Hermeneutika Feminis dan Postkolonial: menekankan pada peran gender, kekuasaan, dan struktur sosial dalam penafsiran teks. • Pendekatan Dialogis: menekankan pentingnya dialog antara pembaca dan teks.
  • 14. Penyelesaian problematika penafsiran • Teori Intertextualitas: Pendekatan ini menyoroti keterkaitan teks dengan teks lainnya. • Refleksi atas Subjektivitas Pembaca: memahami bahwa setiap pembaca membawa pengalaman dan latar belakang yang unik ke dalam proses penafsiran. • Pendekatan Komunitas Pembaca • Pendekatan Dekonstruksi: digunakan untuk mengeksplorasi konflik dalam teks dan menunjukkan bagaimana teks itu sendiri memiliki ambiguitas dan ketidakpastian • Penekanan pada Etika Penafsiran: menekankan pentingnya etika dalam proses penafsiran, dengan mempertimbangkan implikasi etis dari tafsir tertentu. • Analisis Postmodernis: menolak gagasan otoritas dan mempromosikan pemahaman yang lebih terbuka dan inklusif
  • 15. Analisis Penafsiran Ayat-ayat Al-Quran yang sering dikutip dalam konteks ini adalah yang mengandung kata "Jihad" atau ayat-ayat yang memerintahkan tindakan perang atau pertahanan. Beberapa contoh ayat yang relevan adalah: Surat Al-Baqarah (2:190): "Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." Surat At-Tawbah (9:5): "Maka apabila berakhir bulan Haram itu, bunuhlah orang-orang musyrik itu di mana saja kamu menemui mereka, tangkaplah mereka, kepunglah mereka, dan intailah mereka di setiap jalan (penyergapan)." Surat Al-Anfal (8:60): "Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang, untuk menggentarkan dengan itu (musuh) Allahmu dan musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; Allah mengetahui (keadaan) yang ghaib."
  • 16. Analisis Penafsiran • Konteks Historis: Ayat-ayat Jihad tersebut diturunkan dalam konteks sejarah dan perang yang terjadi pada masa Nabi Muhammad. Pembaca harus memahami konteks historis ini untuk menginterpretasikan ayat-ayat tersebut dengan benar. • Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Universal: Bagaimana ayat-ayat tentang Jihad berhubungan dengan nilai-nilai universal seperti perdamaian, keadilan, dan hak asasi manusia? Bagaimana pembaca memadukan nilai- nilai ini dengan tafsir ayat-ayat Jihad? • Konflik Interpretasi: Konflik muncul ketika berbagai kelompok dan individu memiliki tafsiran yang berbeda tentang Jihad. Ada yang menginterpretasikan Jihad sebagai perang fisik, sementara yang lain menganggapnya sebagai perjuangan batin atau jihad pribadi. F
  • 17. Analisis Penafsiran • Peran Author dan Reader: Pembaca harus mempertimbangkan peran Nabi Muhammad sebagai penulis (meskipun secara literal dia bukan penulis, tetapi penyampai wahyu) dan memahami niatnya dalam mengkomunikasikan ayat-ayat tersebut. Pembaca juga membawa pemahaman dan pengalaman pribadi mereka ke dalam penafsiran. • Ambiguitas Bahasa: Bahasa Arab Al-Quran memiliki makna yang dalam dan terkadang ambigu, yang dapat mengarah pada berbagai interpretasi. • Kaitan dengan Realitas Kontemporer: Bagaimana ayat-ayat Jihad dalam Al-Quran diterapkan dalam konteks dunia modern dan kompleksitas geopolitiknya M T W T F
  • 18. Kesulitan dalam penafsiran ayat-ayat Jihad adalah contoh konkret dari problematika penafsiran hermeneutika dalam Al-Quran. Penafsiran memerlukan pemahaman yang cermat dan kontekstual untuk mengatasi ambiguitas dan konflik interpretasi yang muncul dalam konteks ini. Dapat dipahami bahwa dalam penafsiran ayat- ayat Jihad, hermeneutika menyoroti pentingnya pemahaman konteks historis, makna bahasa, dan dampak pengalaman dan latar belakang pembaca. Hal ini memungkinkan pembaca untuk menginterpretasikan ayat-ayat tersebut dengan lebih cermat, menghindari konflik interpretasi, dan memahami makna yang lebih mendalam sesuai dengan kerangka hermeneutika.
  • 19. KESIMPULAN 1. Hermeneutika adalah sebuah disiplin ilmu yang mendalami proses penafsiran teks dengan mempertimbangkan peran author, text, dan reader 2. Proses penafsiran melibatkan pemahaman konteks historis, bahasa, serta pengalaman dan latar belakang pembaca 3. Hermeneutika sebagai alat interpretasi membantu mengatasi ambiguitas, konflik interpretasi, dan permasalahan kompleks lainnya yang muncul dalam penafsiran teks.
  • 20. DAFTAR PUSTAKA Al-amudi, Usman, Fakultas Ushuluddin, D A N Pemikiran, Universitas Islam, and Negeri Sunan, ‘Konsep Keadilan Dalam Al-Qur’an Menurut Farid Esack’, 2019 Apituley, Margeretha Martha Anace, ‘Hermeneutik Kontekstual:Sebuah Konstruksi Berdasarkan Filsafat Hermeneutik Modern’, ARUMBAE: Jurnal Ilmiah Teologi Dan Studi Agama, 2.2 (2020), 137–54 <https://doi.org/10.37429/arumbae.v2i2.450> Borrego, A, 10 (2021), 6 Husaini, Adian, and Abdur- rahman AI-Baghdadi, Hermeneutika & Tafsir AI-Qur’an, 2007 Jayadi, Suhirman, ‘MODEL PENELITIAN FATWA : PENDEKATAN HERMENEUTIK KHALED ABOU EL-FADL’, 2.1 (2022) Literal, Meaning, ‘Interpretasi Teks Al- Qur ’ an’, Mutawâtir: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadis, 2 (2012) Zayyadi, Ahmad, ‘TEORI HERMENEUTIKA HUKUM KHALED M. ABOU EL-FADL Membongkar Fiqh Otoriter Membangun Fiqh Otoritatif’, Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum, 1.1 (2012), 1–19 <https://doi.org/10.14421/al-mazaahib.v1i1.1341> Silmi Novita Nurman. “Problem Penafsiran: Hubungan antara Text, Author dan Reader”. 2020. Url: https://medium.com/@silminurman58/problem-penafsiran-hubungan-antara-text- author-dan-reader-6b2ccf9fcd3b. Diakses: 11 Oktober 2023 M T W T F