SlideShare a Scribd company logo
Ada Apa dengan Filsafat?
Oleh
Arie Rakhmat Riyadi, M.Pd.
Bahasan Utama
A. Definisi Filsafat
B. Karakteristik Filsafat
C. Perbandingan Filsafat dengan Ilmu,
Seni dan Agama
D. Cabang dan Aliran Filsafat
E. Kesalahpahaman, Peranan dan
Manfaat Filsafat
Definisi Filsafat
Definisi Filsafat secara Etimologis
• Philein = cinta;
Sophia/Sophos = kebijaksanaan.
• Philoshopia = cinta pada
kebijaksanaan (filsafat)
• Orangnya = “filsuf”
• Phytagoras (580-500 SM)
memperkenalkan philosopia, cinta
pada kebijaksanaan.
Perwujudan Rasa Cinta Filsuf
dalam Perbuatan
1. Berpikir mendalam ttg hakikat segala
sesuatu.
2. Mengamalkan kebenaran.
3. Mengajarkan kebenaran.
4. Berjuang mempertahankan kebenaran
tersebut dengan pengorbanan.
Ex: Phytagoras, ttg Tata Susila
Socrates, ttg Eksekusi
Definisi Filsafat secara
Operasional
1. Ditinjau dari proses berpikirnya, filsafat = proses
berpikir reflektif sistematis dan kritis
kontemplatif, untuk menghasilkan sistem pikiran
atau sistem teori ttg hakikat segala sesuatu
secara komprehensif.
2. Sebagai suatu hasil berpikir, filsafat =
sekelompok teori atau sistem pikiran. Dengan
kalimat lain, bahwa filsafat merupakan suatu
sistem teori atau sistem pikiran tentang hakikat
segala sesuatu yang bersifat komprehensif, yang
diperoleh melalui berpikir reflektif sistematis
dan kritis kontemplatif.
Karakteristik Filsafat
Karakteristik Umum Berfilsafat
1. Karakteristik Objek Studi
2. Karakteristik Proses Berfilsafat
3. Karakteristik Hasil Berfilsafat
4. Karakteristik Kebenaran Filsafat
Karakteristik Objek Studi
a. Objek Material
1) Segala sesuatu yang tergelar di dunia (yg
telah diciptakan Tuhan), bahkan Tuhan itu
sendiri.
2) Segala sesuatu yang ada sebagai hasil kreasi
manusia, ex politik ekonomi, pendidikan dsb.
b. Objek Formal
Pertanyaan reflektif mengenai segala sesuatu
yang bersifat mendasar, dengan karakteristik
khusus, yaitu: spekulatif (fokus pada esensi dr
apa yg nampak), universal-abadi, & terbuka
(memunculkan pertanyaan berikut yang
berkaitan).
Karakteristik Proses Berfilsafat
a. Ketakjuban, keraguan, ketidakpuasan,
menguji asumsi, dan hasrat bertanya
(kritis)
b. Berpikir reflektif sistematis (menggunakan
prosedur tertentu)
c. Berpikir kontemplatif (spekulatif—
melampaui fakta) atau (radikal—sampai
keakar-akarnya)
d. Berpikir sinoptik (kebalikan pola berpikir
analitik, yaitu merangkum keseluruhan)
e. Melibatkan pengalaman insaninya,
sehingga bersifat subjektif
Karakteristik Hasil Berfilsafat
a. Normatif atau preskriptif (sistem
gagasan selalu menunjukkan atau
menjelaskan ttg apa yang dicita-
citakan/apa yg seharusnya).
b. Individualistik-Unik (karena melibatkan
pengalaman insani).
c. Tematik-Sistematis dalam bentuk
naratif (tulisan uraian) atau profetik
(dialog/tanya jawab lisan), bisa jadi
dalam karya seni lain.
Karakteristik Kebenaran Filsafat
• Sistem gagasan (pikiran) adalah benar
bagi filsuf yang bersangkutan atau bagi
para penganutnya masing-masing
Perbandingan Filsafat dgn Ilmu
(Sains), Seni dan Agama
Perbandingan Filsafat dengan
Ilmu (Sains)
• Persamaan = kritis // Perbedaan (Titus)
Aspek Filsafat Sains
Objek studi Menyeluruh
(komprehensif)
Terbatas (spesifik)
Pendekatan
berpikir
Sinoptik sintetik Analitik
Fokus Personalitas, nilai dan
seluruh bidang
pengalaman
Mengeliminasi faktor
personal, mengabaikan nilai
demi objektivitas
Tujuan Mengkritik, menilai dan
menertibkan tujuan akhir
Aspek riil alam, observasi,
konstruksi dan mengontrol
proses
Kepentingan Hubungan fakta khusus
dengan skema besar
Deskripsi hukum fenomena
dan sebab akibat
Hasil Normatif Deskriptif
Perbandingan Filsafat dengan
Ilmu (Sains)
• Perbedaan (Mudyaharjo)
Aspek Filsafat Sains
Bentuk karya Sistem pikiran Sistem pengetahuan
Sifat Isi Unik, individualistik,
subjektif
Deskriptif, objektif, dan
abstraktif
Cakupan isi Pikiran kritis komprehensif
dan kontemplatif
Spesifik, informatif, presisif-
prediktif
Cara
penyusunan
Penafsiran evaluatif,
komparatif, kritis
Purposif, selektif, verifikatif
abstraktif
Penyajian
hasil
Tematik-sistematis dalam
bentuk naratif-profetik
Rinci-sistematis dalam
bentuk konsep teori atau
hukum
Perbandingan Filsafat dengan
Ilmu (Sains)
• Perbedaan (Henderson)
Aspek Filsafat Sains
Posisi Induk pengetahuan (ilmu) Anak filsafat
Isi Sinopsis Analitis
Fokus Tidak hanya fakta tapi ttg
bagaimana seharusnya,
terkait nilai
Fakta, abstaksi
sebagaimana adanya
Proses Mempertanyakan dan
Menguji asumsi
Mulai dari asumsi
Alat Menggunakan verifikasi
akal ebrdasarkan pada
pengalaman manusia
Menggunakan eksperimen
yang dikontrol sebagai
metode melalui pengalaman
indera.
Perbandingan Filsafat
dengan Seni
• Perbedaan
Aspek Filsafat Seni
Konsep Sistem pikiran Sistem pengungkap cita rasa
Sifat isi Sistem pikiran
komprehensif mendasar
dan interpretatif normatif
Khusus, interpretatif estetis
dan inspiratif spontan
Cara
penyusunan
Melalui berpikir reflektif
sistematis dan kritis
kontemplatif
Penghayatan estetis melalui
bentuk tertentu
Penyajian Naratif atau profetik,
mungkin pula dalam
bentuk seni, drama dsb
Bentuk sastara, puisi,
lukasan dsb.
Perbandingan Filsafat
dengan Agama
Aspek Filsafat Agama
Mulai dari Ketakjuban, keraguan,
ketidakpuasan dan
hasrat bertanya
Keimanan atau kepercayaan
Proses dari Berpikir reflektif
sistematis, kritis
kontemplatif
Wahyu Tuhan melalui Rasul
Isi Metafisika,
pengetahuan, nilai dan
hasil dari kreasi
manusia
Tata keimanan yang mutlak,
sistem ritus (ibadah), sistem tata
kaidah (norma) manusia dgn
manusia dan lingkungan
Sifat Normatif presvkirptif Normatif preskirptif juga
imperatif (mewajibkan)
Sifat
kebenaran
Subjektif paralelistik Mutlak
Cabang-Cabang dan
Aliran Filsafat
Cabang-cabang Filsafat
Filsafat
Filsafat Umum
Metafisika
Umum
(Ontologi)
Metafisika
Khusus
Kosmologi
Antropologi
TeologiEpistemologi
Logika
Aksiologi
Etika
Estetika
Filsafat
Khusus
Filsafat
Hukum
Filsafat
Pendidikan
Filsafat
Ekonomi
Dsb
Aliran-Aliran Filsafat
• Walaupun sifatnya yg subjektif yang
bersifat individualistik-unik, namun dalam
perkembangannya, sistem pikiran filsafat
para filsuf menemukan kesamaan dan
konsistensi isi pikiran dalam bentuk aliran
pikiran dari zaman ke zaman.
• Dikenal aliran, idealisme, materialisme,
pragmatisme, rasionalisme, empirisme,
eksistensialisme, pancasila, dsb.
Kesalahpahaman, Peranan dan
Manfaat Filsafat
Kesalahpahaman
tentang Filsafat
Kesalahpahaman Yang benar
Filsafat merupakan sesuatu yang
serba rahasia, mistis dan aneh
Filsafat mengungkap kebenaran
hingga terbuka
Filsafat sebagai sesuatu yang
susah dipelajari
Pelajari dengan tekun, minta
bantuan pada ahlinya
Filsafat itu berbahaya, pikiran bisa
menjadi aneh
“Aneh” sifatnya tentatif, subjektif
tergantung konteks sistem berpikir
Filsafat tidak berguna lagi Menambah keteguhan keyakinan
Filsafat adalah omong kosong tidak
memberikan petunjuk teknis
Lihat peranannya dalam konteks
kehidupan
Peranan Filsafat
• Pendobrak tradisi dan kebiasaan,
pembebas dari kebodohan, dan
pembimbing untuk berpikir rasional
(Rapar, 1996)
Manfaat Filsafat
a. Bagi Perkembangan Ilmu (sains)
Filsafat melahirkan ilmu. Ilmu melahirkan
petunjuk teknis, tapi punya kelemahan:
1. tdk sanggup menyusun konsep2 dasar yang
dijadikan asumsi untuk mengembangkan ilmu
itu sendiri
2. kadang tdk mempersoalkan nilai
3. hal2 yg dicapai ilmu sifatnya sementara
4. terbatas pada disiplin objek studinya,
terkotak-kotak (tidak komprehensif)
Manfaat Filsafat
a. Bagi Perkembangan Ilmu (sains)
Manfaat filsafat
1. Semua ilmu yang dihasilkan membutuhkan filsafat
2. Ilmuwan umumnya tidak mempersoalkan nilai,
filsafat mempertimbangkan nilai
3. Mempelajari segala sesuatu secara komprehensif
sehingga menjadi jembatan ilmu2
Dengan ketakterbatasnnya, filsafat dapat memeriksa,
mengevaluasi, mengoreksi, dan menyempurnakan
prinsip-prinsip dan asas-asas yang melandasi ilmu
pengetahuan (sains)
Manfaat Filsafat
b. Bagi Kehidupan Praktis
Manfaat filsafat
1. Memberikan konsep2 dasar dan menunjukkan arah
tujuan.
2. Membawa pada pemahaman dan tindakan praktis.
3. Mengembangkan sikap kritis dan kemandirian
intelektual.
4. Mengembangkan sikap toleransi.
Alhamdulillaah...
Terima Kasih
Atas Perhatiannya!!!
Aliran2 pada Filsafat Umum
Aliran/Unsur Metafisika Epistemologi Aksiologi
Realitas Manusia Etika Estetika
Idealisme
Realisme
Pragmatisme
Pancasila
Implikasi Aliran2 pada Filsafat
Umum dalam Pendidikan
Aliran/Unsur Tujuan
Pendidikan
Kurikulum
Pendidikan
Metode
Pendidikan
Peranan
Pendidik &
Peserta Didik
Idealisme
Realisme
Pragmatisme
Pancasila

More Related Content

What's hot

Presentasi manajemen kesiswaan
Presentasi manajemen kesiswaanPresentasi manajemen kesiswaan
Presentasi manajemen kesiswaan
f1992
 
Hakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafatHakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafat
Irma Puji Lestari
 
Filsafat ilmu dan bahasa
Filsafat ilmu dan bahasaFilsafat ilmu dan bahasa
Filsafat ilmu dan bahasa
pramithasari27
 
Hubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agamaHubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agama
Buyung Iskandar
 
Implikasi aliran realisme Abdul Ra'uf
Implikasi aliran realisme Abdul Ra'ufImplikasi aliran realisme Abdul Ra'uf
Implikasi aliran realisme Abdul Ra'uf
Cartoon Dyqta
 
Makalah eksistensialisme
Makalah eksistensialismeMakalah eksistensialisme
Makalah eksistensialisme
Erna Mariana
 
Tataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikTataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantik
Alfian Akatsuki
 
HAKIKAT-PUISI.ppt
HAKIKAT-PUISI.pptHAKIKAT-PUISI.ppt
HAKIKAT-PUISI.ppt
Meiy5
 

What's hot (20)

Hakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu PengetahuanHakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu Pengetahuan
 
Presentasi penalaran ilmiah
Presentasi penalaran ilmiahPresentasi penalaran ilmiah
Presentasi penalaran ilmiah
 
Presentasi manajemen kesiswaan
Presentasi manajemen kesiswaanPresentasi manajemen kesiswaan
Presentasi manajemen kesiswaan
 
Hakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat IlmuHakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat Ilmu
 
Hakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafatHakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafat
 
Filsafat ilmu dan bahasa
Filsafat ilmu dan bahasaFilsafat ilmu dan bahasa
Filsafat ilmu dan bahasa
 
Makalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan FonemikMakalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
 
Hubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agamaHubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agama
 
Implikasi aliran realisme Abdul Ra'uf
Implikasi aliran realisme Abdul Ra'ufImplikasi aliran realisme Abdul Ra'uf
Implikasi aliran realisme Abdul Ra'uf
 
Filsafat dan Teori Pendidikan
Filsafat dan Teori PendidikanFilsafat dan Teori Pendidikan
Filsafat dan Teori Pendidikan
 
Landasan filosofis pendidikan
Landasan filosofis pendidikanLandasan filosofis pendidikan
Landasan filosofis pendidikan
 
Analisis bahasa tator
Analisis bahasa tatorAnalisis bahasa tator
Analisis bahasa tator
 
Makalah eksistensialisme
Makalah eksistensialismeMakalah eksistensialisme
Makalah eksistensialisme
 
Tataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikTataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantik
 
Aksiologi Ilmu Pendidikan
Aksiologi Ilmu PendidikanAksiologi Ilmu Pendidikan
Aksiologi Ilmu Pendidikan
 
Makalah Substansi Filsafat Ilmu
Makalah Substansi Filsafat IlmuMakalah Substansi Filsafat Ilmu
Makalah Substansi Filsafat Ilmu
 
Perkembangan Sastra Indonesia
Perkembangan Sastra IndonesiaPerkembangan Sastra Indonesia
Perkembangan Sastra Indonesia
 
HAKIKAT-PUISI.ppt
HAKIKAT-PUISI.pptHAKIKAT-PUISI.ppt
HAKIKAT-PUISI.ppt
 
Makalah semantik
Makalah semantikMakalah semantik
Makalah semantik
 
Modul filsafat ilmu
Modul filsafat ilmuModul filsafat ilmu
Modul filsafat ilmu
 

Viewers also liked

Interaksi sosial dan sosialisasi
Interaksi sosial dan sosialisasiInteraksi sosial dan sosialisasi
Interaksi sosial dan sosialisasi
Fira Nursya`bani
 
Filsafat hukum
Filsafat hukumFilsafat hukum
Filsafat hukum
Kau Hatiku
 
Belajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaranBelajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaran
Fitri117
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesia
WaQhyoe Arryee
 

Viewers also liked (20)

Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
 
Interaksi sosial dan sosialisasi
Interaksi sosial dan sosialisasiInteraksi sosial dan sosialisasi
Interaksi sosial dan sosialisasi
 
pengertian filsafat hukum
pengertian filsafat hukumpengertian filsafat hukum
pengertian filsafat hukum
 
Lapangan penyelidikan kefilsafatan
Lapangan penyelidikan kefilsafatanLapangan penyelidikan kefilsafatan
Lapangan penyelidikan kefilsafatan
 
4 epistemologi
4 epistemologi4 epistemologi
4 epistemologi
 
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKAUAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
 
Filsafat hukum
Filsafat hukumFilsafat hukum
Filsafat hukum
 
FILSAFAT PENDIDIKAN JASMANI
FILSAFAT PENDIDIKAN JASMANIFILSAFAT PENDIDIKAN JASMANI
FILSAFAT PENDIDIKAN JASMANI
 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
 
Makalah pengantar filsafat
Makalah pengantar filsafatMakalah pengantar filsafat
Makalah pengantar filsafat
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat Pendidikan
 
Implikasi dan implementasi Filsafat Ilmu
Implikasi dan implementasi Filsafat IlmuImplikasi dan implementasi Filsafat Ilmu
Implikasi dan implementasi Filsafat Ilmu
 
Pendidikan Kristen vs progresivisme
Pendidikan Kristen vs progresivismePendidikan Kristen vs progresivisme
Pendidikan Kristen vs progresivisme
 
Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan
Fp_Rangkuman Materi Filsafat PendidikanFp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan
Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan
 
Filsafat ilmu 2
Filsafat ilmu 2Filsafat ilmu 2
Filsafat ilmu 2
 
Jurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmuJurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmu
 
Belajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaranBelajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaran
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesia
 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
 
Makalah Pengertian Filsafat
Makalah Pengertian FilsafatMakalah Pengertian Filsafat
Makalah Pengertian Filsafat
 

Similar to Preview tentang Filsafat

2. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat.pdf
2. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat.pdf2. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat.pdf
2. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat.pdf
KiradTimbola
 
Filsafat ilmu
Filsafat  ilmu Filsafat  ilmu
Filsafat ilmu
Ram Dhany
 
Sesi 1 ruang lingkup filsafat ilmu
Sesi 1 ruang lingkup filsafat ilmuSesi 1 ruang lingkup filsafat ilmu
Sesi 1 ruang lingkup filsafat ilmu
Mifta ヌズリナ
 
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2
Agoes Rakbika
 
filsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskj
filsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskjfilsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskj
filsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskj
AfifahNuri
 
Pengantar Filsuf - pertemuan pertama.ppt
Pengantar Filsuf - pertemuan pertama.pptPengantar Filsuf - pertemuan pertama.ppt
Pengantar Filsuf - pertemuan pertama.ppt
hidayatihelmi
 

Similar to Preview tentang Filsafat (20)

2. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat.pdf
2. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat.pdf2. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat.pdf
2. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat.pdf
 
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptxTugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
 
Filsafat, ilmu, lingkup
Filsafat, ilmu, lingkupFilsafat, ilmu, lingkup
Filsafat, ilmu, lingkup
 
Filsafat ilmu
Filsafat  ilmu Filsafat  ilmu
Filsafat ilmu
 
FILSAFAT DARI SISI EPISTEMILOGI.ppt
FILSAFAT DARI SISI EPISTEMILOGI.pptFILSAFAT DARI SISI EPISTEMILOGI.ppt
FILSAFAT DARI SISI EPISTEMILOGI.ppt
 
Sesi 1 ruang lingkup filsafat ilmu
Sesi 1 ruang lingkup filsafat ilmuSesi 1 ruang lingkup filsafat ilmu
Sesi 1 ruang lingkup filsafat ilmu
 
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2
 
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.pptPENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
 
Filsafat
Filsafat Filsafat
Filsafat
 
Pengantar Fisafat
Pengantar Fisafat Pengantar Fisafat
Pengantar Fisafat
 
Dasar filsafat
Dasar filsafatDasar filsafat
Dasar filsafat
 
filsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskj
filsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskjfilsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskj
filsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskj
 
Etika sebagai cabang filsafat
Etika sebagai cabang filsafatEtika sebagai cabang filsafat
Etika sebagai cabang filsafat
 
Dasar pendidikan iv
Dasar pendidikan ivDasar pendidikan iv
Dasar pendidikan iv
 
Tugas filsafat ilmu
Tugas filsafat ilmu Tugas filsafat ilmu
Tugas filsafat ilmu
 
kumpulan ppt filsafat kelompok 12.pptx
kumpulan ppt filsafat kelompok 12.pptxkumpulan ppt filsafat kelompok 12.pptx
kumpulan ppt filsafat kelompok 12.pptx
 
Pengantar Filsuf - pertemuan pertama.ppt
Pengantar Filsuf - pertemuan pertama.pptPengantar Filsuf - pertemuan pertama.ppt
Pengantar Filsuf - pertemuan pertama.ppt
 
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AWFILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
 
Artikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docx
Artikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docxArtikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docx
Artikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docx
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2
 

Recently uploaded

PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 

Recently uploaded (20)

BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 

Preview tentang Filsafat

  • 1. Ada Apa dengan Filsafat? Oleh Arie Rakhmat Riyadi, M.Pd.
  • 2. Bahasan Utama A. Definisi Filsafat B. Karakteristik Filsafat C. Perbandingan Filsafat dengan Ilmu, Seni dan Agama D. Cabang dan Aliran Filsafat E. Kesalahpahaman, Peranan dan Manfaat Filsafat
  • 4. Definisi Filsafat secara Etimologis • Philein = cinta; Sophia/Sophos = kebijaksanaan. • Philoshopia = cinta pada kebijaksanaan (filsafat) • Orangnya = “filsuf” • Phytagoras (580-500 SM) memperkenalkan philosopia, cinta pada kebijaksanaan.
  • 5. Perwujudan Rasa Cinta Filsuf dalam Perbuatan 1. Berpikir mendalam ttg hakikat segala sesuatu. 2. Mengamalkan kebenaran. 3. Mengajarkan kebenaran. 4. Berjuang mempertahankan kebenaran tersebut dengan pengorbanan. Ex: Phytagoras, ttg Tata Susila Socrates, ttg Eksekusi
  • 6. Definisi Filsafat secara Operasional 1. Ditinjau dari proses berpikirnya, filsafat = proses berpikir reflektif sistematis dan kritis kontemplatif, untuk menghasilkan sistem pikiran atau sistem teori ttg hakikat segala sesuatu secara komprehensif. 2. Sebagai suatu hasil berpikir, filsafat = sekelompok teori atau sistem pikiran. Dengan kalimat lain, bahwa filsafat merupakan suatu sistem teori atau sistem pikiran tentang hakikat segala sesuatu yang bersifat komprehensif, yang diperoleh melalui berpikir reflektif sistematis dan kritis kontemplatif.
  • 8. Karakteristik Umum Berfilsafat 1. Karakteristik Objek Studi 2. Karakteristik Proses Berfilsafat 3. Karakteristik Hasil Berfilsafat 4. Karakteristik Kebenaran Filsafat
  • 9. Karakteristik Objek Studi a. Objek Material 1) Segala sesuatu yang tergelar di dunia (yg telah diciptakan Tuhan), bahkan Tuhan itu sendiri. 2) Segala sesuatu yang ada sebagai hasil kreasi manusia, ex politik ekonomi, pendidikan dsb. b. Objek Formal Pertanyaan reflektif mengenai segala sesuatu yang bersifat mendasar, dengan karakteristik khusus, yaitu: spekulatif (fokus pada esensi dr apa yg nampak), universal-abadi, & terbuka (memunculkan pertanyaan berikut yang berkaitan).
  • 10. Karakteristik Proses Berfilsafat a. Ketakjuban, keraguan, ketidakpuasan, menguji asumsi, dan hasrat bertanya (kritis) b. Berpikir reflektif sistematis (menggunakan prosedur tertentu) c. Berpikir kontemplatif (spekulatif— melampaui fakta) atau (radikal—sampai keakar-akarnya) d. Berpikir sinoptik (kebalikan pola berpikir analitik, yaitu merangkum keseluruhan) e. Melibatkan pengalaman insaninya, sehingga bersifat subjektif
  • 11. Karakteristik Hasil Berfilsafat a. Normatif atau preskriptif (sistem gagasan selalu menunjukkan atau menjelaskan ttg apa yang dicita- citakan/apa yg seharusnya). b. Individualistik-Unik (karena melibatkan pengalaman insani). c. Tematik-Sistematis dalam bentuk naratif (tulisan uraian) atau profetik (dialog/tanya jawab lisan), bisa jadi dalam karya seni lain.
  • 12. Karakteristik Kebenaran Filsafat • Sistem gagasan (pikiran) adalah benar bagi filsuf yang bersangkutan atau bagi para penganutnya masing-masing
  • 13. Perbandingan Filsafat dgn Ilmu (Sains), Seni dan Agama
  • 14. Perbandingan Filsafat dengan Ilmu (Sains) • Persamaan = kritis // Perbedaan (Titus) Aspek Filsafat Sains Objek studi Menyeluruh (komprehensif) Terbatas (spesifik) Pendekatan berpikir Sinoptik sintetik Analitik Fokus Personalitas, nilai dan seluruh bidang pengalaman Mengeliminasi faktor personal, mengabaikan nilai demi objektivitas Tujuan Mengkritik, menilai dan menertibkan tujuan akhir Aspek riil alam, observasi, konstruksi dan mengontrol proses Kepentingan Hubungan fakta khusus dengan skema besar Deskripsi hukum fenomena dan sebab akibat Hasil Normatif Deskriptif
  • 15. Perbandingan Filsafat dengan Ilmu (Sains) • Perbedaan (Mudyaharjo) Aspek Filsafat Sains Bentuk karya Sistem pikiran Sistem pengetahuan Sifat Isi Unik, individualistik, subjektif Deskriptif, objektif, dan abstraktif Cakupan isi Pikiran kritis komprehensif dan kontemplatif Spesifik, informatif, presisif- prediktif Cara penyusunan Penafsiran evaluatif, komparatif, kritis Purposif, selektif, verifikatif abstraktif Penyajian hasil Tematik-sistematis dalam bentuk naratif-profetik Rinci-sistematis dalam bentuk konsep teori atau hukum
  • 16. Perbandingan Filsafat dengan Ilmu (Sains) • Perbedaan (Henderson) Aspek Filsafat Sains Posisi Induk pengetahuan (ilmu) Anak filsafat Isi Sinopsis Analitis Fokus Tidak hanya fakta tapi ttg bagaimana seharusnya, terkait nilai Fakta, abstaksi sebagaimana adanya Proses Mempertanyakan dan Menguji asumsi Mulai dari asumsi Alat Menggunakan verifikasi akal ebrdasarkan pada pengalaman manusia Menggunakan eksperimen yang dikontrol sebagai metode melalui pengalaman indera.
  • 17. Perbandingan Filsafat dengan Seni • Perbedaan Aspek Filsafat Seni Konsep Sistem pikiran Sistem pengungkap cita rasa Sifat isi Sistem pikiran komprehensif mendasar dan interpretatif normatif Khusus, interpretatif estetis dan inspiratif spontan Cara penyusunan Melalui berpikir reflektif sistematis dan kritis kontemplatif Penghayatan estetis melalui bentuk tertentu Penyajian Naratif atau profetik, mungkin pula dalam bentuk seni, drama dsb Bentuk sastara, puisi, lukasan dsb.
  • 18. Perbandingan Filsafat dengan Agama Aspek Filsafat Agama Mulai dari Ketakjuban, keraguan, ketidakpuasan dan hasrat bertanya Keimanan atau kepercayaan Proses dari Berpikir reflektif sistematis, kritis kontemplatif Wahyu Tuhan melalui Rasul Isi Metafisika, pengetahuan, nilai dan hasil dari kreasi manusia Tata keimanan yang mutlak, sistem ritus (ibadah), sistem tata kaidah (norma) manusia dgn manusia dan lingkungan Sifat Normatif presvkirptif Normatif preskirptif juga imperatif (mewajibkan) Sifat kebenaran Subjektif paralelistik Mutlak
  • 21. Aliran-Aliran Filsafat • Walaupun sifatnya yg subjektif yang bersifat individualistik-unik, namun dalam perkembangannya, sistem pikiran filsafat para filsuf menemukan kesamaan dan konsistensi isi pikiran dalam bentuk aliran pikiran dari zaman ke zaman. • Dikenal aliran, idealisme, materialisme, pragmatisme, rasionalisme, empirisme, eksistensialisme, pancasila, dsb.
  • 23. Kesalahpahaman tentang Filsafat Kesalahpahaman Yang benar Filsafat merupakan sesuatu yang serba rahasia, mistis dan aneh Filsafat mengungkap kebenaran hingga terbuka Filsafat sebagai sesuatu yang susah dipelajari Pelajari dengan tekun, minta bantuan pada ahlinya Filsafat itu berbahaya, pikiran bisa menjadi aneh “Aneh” sifatnya tentatif, subjektif tergantung konteks sistem berpikir Filsafat tidak berguna lagi Menambah keteguhan keyakinan Filsafat adalah omong kosong tidak memberikan petunjuk teknis Lihat peranannya dalam konteks kehidupan
  • 24. Peranan Filsafat • Pendobrak tradisi dan kebiasaan, pembebas dari kebodohan, dan pembimbing untuk berpikir rasional (Rapar, 1996)
  • 25. Manfaat Filsafat a. Bagi Perkembangan Ilmu (sains) Filsafat melahirkan ilmu. Ilmu melahirkan petunjuk teknis, tapi punya kelemahan: 1. tdk sanggup menyusun konsep2 dasar yang dijadikan asumsi untuk mengembangkan ilmu itu sendiri 2. kadang tdk mempersoalkan nilai 3. hal2 yg dicapai ilmu sifatnya sementara 4. terbatas pada disiplin objek studinya, terkotak-kotak (tidak komprehensif)
  • 26. Manfaat Filsafat a. Bagi Perkembangan Ilmu (sains) Manfaat filsafat 1. Semua ilmu yang dihasilkan membutuhkan filsafat 2. Ilmuwan umumnya tidak mempersoalkan nilai, filsafat mempertimbangkan nilai 3. Mempelajari segala sesuatu secara komprehensif sehingga menjadi jembatan ilmu2 Dengan ketakterbatasnnya, filsafat dapat memeriksa, mengevaluasi, mengoreksi, dan menyempurnakan prinsip-prinsip dan asas-asas yang melandasi ilmu pengetahuan (sains)
  • 27. Manfaat Filsafat b. Bagi Kehidupan Praktis Manfaat filsafat 1. Memberikan konsep2 dasar dan menunjukkan arah tujuan. 2. Membawa pada pemahaman dan tindakan praktis. 3. Mengembangkan sikap kritis dan kemandirian intelektual. 4. Mengembangkan sikap toleransi.
  • 29. Aliran2 pada Filsafat Umum Aliran/Unsur Metafisika Epistemologi Aksiologi Realitas Manusia Etika Estetika Idealisme Realisme Pragmatisme Pancasila
  • 30. Implikasi Aliran2 pada Filsafat Umum dalam Pendidikan Aliran/Unsur Tujuan Pendidikan Kurikulum Pendidikan Metode Pendidikan Peranan Pendidik & Peserta Didik Idealisme Realisme Pragmatisme Pancasila