SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PENGERTIANPENGERTIAN
FILSAFAT HUKUMFILSAFAT HUKUM
 Soetikno :Soetikno : Filsafat hukum mencari hakikatFilsafat hukum mencari hakikat
daripada hukum , yang menyelidiki kaidahdaripada hukum , yang menyelidiki kaidah
hukum sebagai pertimbangan nilai-nilaihukum sebagai pertimbangan nilai-nilai
Purnadi Pubaracaraka &Purnadi Pubaracaraka &
Soerjono SoekantoSoerjono Soekanto
Filsafat hukum adalah perenunganFilsafat hukum adalah perenungan
dan perumusan nilai-nilai; kecuali itudan perumusan nilai-nilai; kecuali itu
filsafat hukum juga mencakupfilsafat hukum juga mencakup
penyerasian nilai-nilai, misalnya :penyerasian nilai-nilai, misalnya :
penyerasian antara ketertibanpenyerasian antara ketertiban
dengan ketentraman, antaradengan ketentraman, antara
kebendaan dengan keakhlakan, dankebendaan dengan keakhlakan, dan
antara kelanggengan/konservatismeantara kelanggengan/konservatisme
dengan pembaharuandengan pembaharuan
MahadiMahadi
Filsafat hukum adalah
falsafah tentang hukum;
falsafah tentang segala
sesuatu di bidang hukum
secara mendalam sampai ke
akar-akarnya secara
sistematis
Soejono DirdjosisworoSoejono Dirdjosisworo
Filsafat hukum adalah pendirianFilsafat hukum adalah pendirian
atau penghayatan kefilsafatanatau penghayatan kefilsafatan
yang dianut orang atauyang dianut orang atau
masyarakat atau negara tentangmasyarakat atau negara tentang
hakikat ciri-ciri serta landasanhakikat ciri-ciri serta landasan
berlakunya hukumberlakunya hukum
Van ApeldoornVan Apeldoorn
Filsafat hukum menghendakiFilsafat hukum menghendaki
jawaban atas pertanyaan :jawaban atas pertanyaan :
Apakah hukum ?Apakah hukum ?
Ia menghendaki agar kita berpikirIa menghendaki agar kita berpikir
masak-masak tentang tanggapanmasak-masak tentang tanggapan
kita dan bertanya pada dirikita dan bertanya pada diri
sendiri apa yang sebenarnya kitasendiri apa yang sebenarnya kita
tanggap tentang hukumtanggap tentang hukum
Tidak dapatkah ilmu pengetahuan hukumTidak dapatkah ilmu pengetahuan hukum
menjawab pertyanyaan tersebut ?menjawab pertyanyaan tersebut ?
dapatdapat, tetapi, tetapi
Ilmu HukumIlmu Hukum
 Mengkaji hukumMengkaji hukum
secara empirik dansecara empirik dan
parsialparsial
 Hukum => PerbuatanHukum => Perbuatan
& Kebiasaan manusia& Kebiasaan manusia
=> sein (natuur)=> sein (natuur)
Filsafat HukumFilsafat Hukum
 Mengkaji hukumMengkaji hukum
secara holistik dansecara holistik dan
terintegrasiterintegrasi
 Hukum =>KaidahHukum =>Kaidah
(rumusan azas yang(rumusan azas yang
menjadi hukum)=>menjadi hukum)=>
nilai (sollen dannilai (sollen dan
mogen)mogen)
• Dimana ilmu pengetahuan hukum
berakhir, disana filsafat hukum
dimulai
• Pertanyaan yang tidak di dapat
dijawab oleh ilmu hukum akan
dijawab oleh filsafat hukum,
terutama pertanyaan yang
mendasar
Utrecht
Filsafat hukum menjawab pertanyaan :
• Apakah hukum itu sebenarnya ? (Tujuan
Hukum)
• Apakah sebab kita harus mematuhi hukum ?
(Berlakunya hukum)
• Apakah keadilan yang menjadi ukuran baik
buruknya hukum ? (Keadilan hukum)
Kusumadi PudjosewojoKusumadi Pudjosewojo
 Apakah tujuan hukum ?Apakah tujuan hukum ?
 Apakah semua syarat keadilan ?Apakah semua syarat keadilan ?
 Apakah keadilan itu ?Apakah keadilan itu ?
 Bagaimana hubungan antara hukum danBagaimana hubungan antara hukum dan
keadilan ?keadilan ?
Pertanyaan-pertanyaan ini adalahPertanyaan-pertanyaan ini adalah
pertanyaan tentangpertanyaan tentang filsafat hukumfilsafat hukum
Satjipto Rahardjo
 Pertanyaan tentang hakikat dasar hukum :
 Hakikat hukum
 Kekuatan mengikat hukum
 Ilmu hukum dan filsafat hukum sama-sama
mempunyai objek hukum bedanya :
Ilmu hukum hanya membahas tata hukum
tertentu dan mempertanyakan konsistensi
logis dari azas-azas hukum, bidang-bisang ,
serta sistem hukumnya, sedangkan filsafat
hukum mengkaji tentang fenomena universal
Lili RasjidiLili Rasjidi Filsafat hukum hanya mengkajiFilsafat hukum hanya mengkaji
hukum dalam bentuk lain dan denganhukum dalam bentuk lain dan dengan
uraian lainuraian lain
Gustav Radbruch Filsafat hukum adalahGustav Radbruch Filsafat hukum adalah
cabang filsafat yang mempelajari hukumcabang filsafat yang mempelajari hukum
yang benaryang benar
LangemeyerLangemeyer : Filsafat hukum adalah: Filsafat hukum adalah
pembahasan filosfis tentang hukumpembahasan filosfis tentang hukum
Anthoni D’AmatoAnthoni D’Amato : Jurisprudence atau: Jurisprudence atau
filsafat hukum acapkali dikonotasilanfilsafat hukum acapkali dikonotasilan
sebagai penelitian mendasar darisebagai penelitian mendasar dari
pengertian hukum secara amstrakpengertian hukum secara amstrak
Bruce D. FisherBruce D. Fisher : Jurisprudence adalah: Jurisprudence adalah
suatu studi tentang filsafat hukum. Kata inisuatu studi tentang filsafat hukum. Kata ini
L B Curzon menghimpun artiL B Curzon menghimpun arti
tentang Jurisprudence :tentang Jurisprudence :
 Ulpianus : pengetahuan ttg sesuatu yang berkaitanUlpianus : pengetahuan ttg sesuatu yang berkaitan
dengan perihal Ketuhanan mupun tentang kemanusiaan,dengan perihal Ketuhanan mupun tentang kemanusiaan,
pengetahuan tentang keadilan dan sebaliknya.pengetahuan tentang keadilan dan sebaliknya.
 Holland : ilmu pengetahuan formal tenang hukum positifHolland : ilmu pengetahuan formal tenang hukum positif
 Allen : gabungan keilmuan tentang prinsip-prinsip yangAllen : gabungan keilmuan tentang prinsip-prinsip yang
sebenarnya dari hukumsebenarnya dari hukum
 Stone : penelitian para ahli hukum tentang ajaran, tujuanStone : penelitian para ahli hukum tentang ajaran, tujuan
dan daya kerja hukum yang berawal dari pengetahuandan daya kerja hukum yang berawal dari pengetahuan
saat ini dalam disiplin lain dari ilmu hukumsaat ini dalam disiplin lain dari ilmu hukum
 Fitzgerald : nama yang diterapkan terhadap caraFitzgerald : nama yang diterapkan terhadap cara
penelitian tertentu atas hukum, suatu penelitian tentangpenelitian tertentu atas hukum, suatu penelitian tentang
tujuan hukum secara abstrak, umum dan teoritis yangtujuan hukum secara abstrak, umum dan teoritis yang
mencoba meletakkan secara tepat prinsip-prinsip yangmencoba meletakkan secara tepat prinsip-prinsip yang
sebenarnya serta sistem hukumnyasebenarnya serta sistem hukumnya
 Holmes : semata-mata hukum pada umumnya. SetiapHolmes : semata-mata hukum pada umumnya. Setiap
tindakan untuk mengembalikan suatu keadaan padatindakan untuk mengembalikan suatu keadaan pada
suau peraturan adaklah suatu upaya jurisprudence,suau peraturan adaklah suatu upaya jurisprudence,
walaupun menurut namanya dibatasai sampai padawalaupun menurut namanya dibatasai sampai pada
peraturan terluas serta konsepsi yang palingperaturan terluas serta konsepsi yang paling
fundamentalfundamental
 Dias : teaori jurisprudence berkenaan dengan teaoriDias : teaori jurisprudence berkenaan dengan teaori
pemikiran tentang hukum pada dasar-dasar yang palkingpemikiran tentang hukum pada dasar-dasar yang palking
memungkinkanmemungkinkan
 Jolowizc : suatu diskusi teoritis secara umum tentangJolowizc : suatu diskusi teoritis secara umum tentang
hukum dan prinsip-prinsipnya, sebagaimanahukum dan prinsip-prinsipnya, sebagaimana
dipertentangkan terhadap studi atas peratuan hukumdipertentangkan terhadap studi atas peratuan hukum
yang nyatayang nyata
 Hall : Mencakup penelitian untuk mencari konsepsiHall : Mencakup penelitian untuk mencari konsepsi
mutakhir dalam istilah atas mana semua pengetahuanmutakhir dalam istilah atas mana semua pengetahuan
huikum dapat sungguh-sungguh dipahamihuikum dapat sungguh-sungguh dipahami
 Wortley : Pengetahuan tentang hukum dalm berbagaiWortley : Pengetahuan tentang hukum dalm berbagai
bentuk dan manifestasinyabentuk dan manifestasinya
 Cross : mungkin secara singkat dilukiskanCross : mungkin secara singkat dilukiskan
sebagai studi tentang asumsi dasar parasebagai studi tentang asumsi dasar para
jurisjuris
 Bodenheimer : pokok masalah dariBodenheimer : pokok masalah dari
jurisprudence adalah sangat luas meliputijurisprudence adalah sangat luas meliputi
kefilsafatan, kesosiologian, kesejarahan,kefilsafatan, kesosiologian, kesejarahan,
sebagaimana halnya eori komponensebagaimana halnya eori komponen
hukum secara analisishukum secara analisis
KesimpulanKesimpulan
 Filsafat hukum merupakan caang dariFilsafat hukum merupakan caang dari
filsafat akni filsafat etika dan moralfilsafat akni filsafat etika dan moral
 Objek pembahasannya adalah rentangObjek pembahasannya adalah rentang
hakikat atau inti yang sedalam-dalamnyahakikat atau inti yang sedalam-dalamnya
dari hukumdari hukum
 Mempelajari lebih lanjut hal yang tisakMempelajari lebih lanjut hal yang tisak
dapat dijawab oleh hukumdapat dijawab oleh hukum

More Related Content

What's hot

Ciri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adatCiri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adat
Nuelimmanuel22
 

What's hot (20)

Sistem peradilan pidana
Sistem peradilan pidanaSistem peradilan pidana
Sistem peradilan pidana
 
Hukum agraria
Hukum agraria   Hukum agraria
Hukum agraria
 
Argumentasi hukum
Argumentasi hukumArgumentasi hukum
Argumentasi hukum
 
Kriminologi
KriminologiKriminologi
Kriminologi
 
Latar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realism
Latar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realismLatar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realism
Latar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realism
 
Ciri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adatCiri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adat
 
Ptun
PtunPtun
Ptun
 
Hukum dagang
Hukum dagangHukum dagang
Hukum dagang
 
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARAHUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
 
Asas hukum adat
Asas hukum adatAsas hukum adat
Asas hukum adat
 
PELAKU PEMBANTU DALAM TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG
PELAKU PEMBANTU DALAM TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANGPELAKU PEMBANTU DALAM TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG
PELAKU PEMBANTU DALAM TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
 
Hukum perdata internasional - Renvoi dan permasalahannya (Idik Saeful Bahri)
Hukum perdata internasional - Renvoi dan permasalahannya (Idik Saeful Bahri)Hukum perdata internasional - Renvoi dan permasalahannya (Idik Saeful Bahri)
Hukum perdata internasional - Renvoi dan permasalahannya (Idik Saeful Bahri)
 
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
 
Hukum internasional
Hukum internasionalHukum internasional
Hukum internasional
 
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
 
aliran kriminologi
aliran kriminologialiran kriminologi
aliran kriminologi
 
Teori Hukum
Teori HukumTeori Hukum
Teori Hukum
 
Materi Antropologi Hukum
Materi Antropologi HukumMateri Antropologi Hukum
Materi Antropologi Hukum
 
hukum Adat
hukum Adathukum Adat
hukum Adat
 

Similar to pengertian filsafat hukum

2. ARGUMENTASI HUKUM_Karakter Ilmu Hukum.pptx
2. ARGUMENTASI HUKUM_Karakter Ilmu Hukum.pptx2. ARGUMENTASI HUKUM_Karakter Ilmu Hukum.pptx
2. ARGUMENTASI HUKUM_Karakter Ilmu Hukum.pptx
pieterpattiasina2
 
5 (lima) dalil filsafat hukum
5 (lima) dalil filsafat hukum5 (lima) dalil filsafat hukum
5 (lima) dalil filsafat hukum
Kau Hatiku
 
Pengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumPengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukum
Andrew Fritz
 
Pb.1 filsafat dan fil. hukum
Pb.1 filsafat dan fil. hukumPb.1 filsafat dan fil. hukum
Pb.1 filsafat dan fil. hukum
agusjepara
 
214 article text-740-1-10-20160528
214 article text-740-1-10-20160528214 article text-740-1-10-20160528
214 article text-740-1-10-20160528
Yori Feriyandi
 
Awal memahami hukum teori hukum dan filsafat hukum
Awal memahami hukum teori hukum dan filsafat hukumAwal memahami hukum teori hukum dan filsafat hukum
Awal memahami hukum teori hukum dan filsafat hukum
greghendy
 
1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil
1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil
1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil
Yori Feriyandi
 

Similar to pengertian filsafat hukum (20)

pengantar ilmu hukum
pengantar ilmu hukumpengantar ilmu hukum
pengantar ilmu hukum
 
PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 1
PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 1PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 1
PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 1
 
BAHAN-1-PENGANTAR-ILMU-HUKUM-1.ppt
BAHAN-1-PENGANTAR-ILMU-HUKUM-1.pptBAHAN-1-PENGANTAR-ILMU-HUKUM-1.ppt
BAHAN-1-PENGANTAR-ILMU-HUKUM-1.ppt
 
FILSAFAT HUKUM PERTEMUAN KE 2 2020.ppt
FILSAFAT HUKUM PERTEMUAN KE 2 2020.pptFILSAFAT HUKUM PERTEMUAN KE 2 2020.ppt
FILSAFAT HUKUM PERTEMUAN KE 2 2020.ppt
 
hahah.docx
hahah.docxhahah.docx
hahah.docx
 
Konstruksi Teori Hukum (Teori Hukum & Ilmu Hukum).pptx
Konstruksi Teori Hukum (Teori Hukum & Ilmu Hukum).pptxKonstruksi Teori Hukum (Teori Hukum & Ilmu Hukum).pptx
Konstruksi Teori Hukum (Teori Hukum & Ilmu Hukum).pptx
 
PHI-FH_2.pptx
PHI-FH_2.pptxPHI-FH_2.pptx
PHI-FH_2.pptx
 
PHI-FH_2.pptx
PHI-FH_2.pptxPHI-FH_2.pptx
PHI-FH_2.pptx
 
2. ARGUMENTASI HUKUM_Karakter Ilmu Hukum.pptx
2. ARGUMENTASI HUKUM_Karakter Ilmu Hukum.pptx2. ARGUMENTASI HUKUM_Karakter Ilmu Hukum.pptx
2. ARGUMENTASI HUKUM_Karakter Ilmu Hukum.pptx
 
5 (lima) dalil filsafat hukum
5 (lima) dalil filsafat hukum5 (lima) dalil filsafat hukum
5 (lima) dalil filsafat hukum
 
Pengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumPengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukum
 
---------- PENGANTAR ILMU HUKUM --------
---------- PENGANTAR ILMU HUKUM ------------------ PENGANTAR ILMU HUKUM --------
---------- PENGANTAR ILMU HUKUM --------
 
Pb.1 filsafat dan fil. hukum
Pb.1 filsafat dan fil. hukumPb.1 filsafat dan fil. hukum
Pb.1 filsafat dan fil. hukum
 
214 article text-740-1-10-20160528
214 article text-740-1-10-20160528214 article text-740-1-10-20160528
214 article text-740-1-10-20160528
 
05 definisi,tujuan,fungsi,pokok2hukum
05 definisi,tujuan,fungsi,pokok2hukum05 definisi,tujuan,fungsi,pokok2hukum
05 definisi,tujuan,fungsi,pokok2hukum
 
Awal memahami hukum teori hukum dan filsafat hukum
Awal memahami hukum teori hukum dan filsafat hukumAwal memahami hukum teori hukum dan filsafat hukum
Awal memahami hukum teori hukum dan filsafat hukum
 
RPT Tahun 5
RPT Tahun 5RPT Tahun 5
RPT Tahun 5
 
Teori hukum part ii
Teori hukum part iiTeori hukum part ii
Teori hukum part ii
 
PENEMUAN HUKUM.pdf
PENEMUAN HUKUM.pdfPENEMUAN HUKUM.pdf
PENEMUAN HUKUM.pdf
 
1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil
1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil
1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil
 

pengertian filsafat hukum

  • 1. PENGERTIANPENGERTIAN FILSAFAT HUKUMFILSAFAT HUKUM  Soetikno :Soetikno : Filsafat hukum mencari hakikatFilsafat hukum mencari hakikat daripada hukum , yang menyelidiki kaidahdaripada hukum , yang menyelidiki kaidah hukum sebagai pertimbangan nilai-nilaihukum sebagai pertimbangan nilai-nilai
  • 2. Purnadi Pubaracaraka &Purnadi Pubaracaraka & Soerjono SoekantoSoerjono Soekanto Filsafat hukum adalah perenunganFilsafat hukum adalah perenungan dan perumusan nilai-nilai; kecuali itudan perumusan nilai-nilai; kecuali itu filsafat hukum juga mencakupfilsafat hukum juga mencakup penyerasian nilai-nilai, misalnya :penyerasian nilai-nilai, misalnya : penyerasian antara ketertibanpenyerasian antara ketertiban dengan ketentraman, antaradengan ketentraman, antara kebendaan dengan keakhlakan, dankebendaan dengan keakhlakan, dan antara kelanggengan/konservatismeantara kelanggengan/konservatisme dengan pembaharuandengan pembaharuan
  • 3. MahadiMahadi Filsafat hukum adalah falsafah tentang hukum; falsafah tentang segala sesuatu di bidang hukum secara mendalam sampai ke akar-akarnya secara sistematis
  • 4. Soejono DirdjosisworoSoejono Dirdjosisworo Filsafat hukum adalah pendirianFilsafat hukum adalah pendirian atau penghayatan kefilsafatanatau penghayatan kefilsafatan yang dianut orang atauyang dianut orang atau masyarakat atau negara tentangmasyarakat atau negara tentang hakikat ciri-ciri serta landasanhakikat ciri-ciri serta landasan berlakunya hukumberlakunya hukum
  • 5. Van ApeldoornVan Apeldoorn Filsafat hukum menghendakiFilsafat hukum menghendaki jawaban atas pertanyaan :jawaban atas pertanyaan : Apakah hukum ?Apakah hukum ? Ia menghendaki agar kita berpikirIa menghendaki agar kita berpikir masak-masak tentang tanggapanmasak-masak tentang tanggapan kita dan bertanya pada dirikita dan bertanya pada diri sendiri apa yang sebenarnya kitasendiri apa yang sebenarnya kita tanggap tentang hukumtanggap tentang hukum
  • 6. Tidak dapatkah ilmu pengetahuan hukumTidak dapatkah ilmu pengetahuan hukum menjawab pertyanyaan tersebut ?menjawab pertyanyaan tersebut ? dapatdapat, tetapi, tetapi Ilmu HukumIlmu Hukum  Mengkaji hukumMengkaji hukum secara empirik dansecara empirik dan parsialparsial  Hukum => PerbuatanHukum => Perbuatan & Kebiasaan manusia& Kebiasaan manusia => sein (natuur)=> sein (natuur) Filsafat HukumFilsafat Hukum  Mengkaji hukumMengkaji hukum secara holistik dansecara holistik dan terintegrasiterintegrasi  Hukum =>KaidahHukum =>Kaidah (rumusan azas yang(rumusan azas yang menjadi hukum)=>menjadi hukum)=> nilai (sollen dannilai (sollen dan mogen)mogen)
  • 7. • Dimana ilmu pengetahuan hukum berakhir, disana filsafat hukum dimulai • Pertanyaan yang tidak di dapat dijawab oleh ilmu hukum akan dijawab oleh filsafat hukum, terutama pertanyaan yang mendasar
  • 8. Utrecht Filsafat hukum menjawab pertanyaan : • Apakah hukum itu sebenarnya ? (Tujuan Hukum) • Apakah sebab kita harus mematuhi hukum ? (Berlakunya hukum) • Apakah keadilan yang menjadi ukuran baik buruknya hukum ? (Keadilan hukum)
  • 9. Kusumadi PudjosewojoKusumadi Pudjosewojo  Apakah tujuan hukum ?Apakah tujuan hukum ?  Apakah semua syarat keadilan ?Apakah semua syarat keadilan ?  Apakah keadilan itu ?Apakah keadilan itu ?  Bagaimana hubungan antara hukum danBagaimana hubungan antara hukum dan keadilan ?keadilan ? Pertanyaan-pertanyaan ini adalahPertanyaan-pertanyaan ini adalah pertanyaan tentangpertanyaan tentang filsafat hukumfilsafat hukum
  • 10. Satjipto Rahardjo  Pertanyaan tentang hakikat dasar hukum :  Hakikat hukum  Kekuatan mengikat hukum  Ilmu hukum dan filsafat hukum sama-sama mempunyai objek hukum bedanya : Ilmu hukum hanya membahas tata hukum tertentu dan mempertanyakan konsistensi logis dari azas-azas hukum, bidang-bisang , serta sistem hukumnya, sedangkan filsafat hukum mengkaji tentang fenomena universal
  • 11. Lili RasjidiLili Rasjidi Filsafat hukum hanya mengkajiFilsafat hukum hanya mengkaji hukum dalam bentuk lain dan denganhukum dalam bentuk lain dan dengan uraian lainuraian lain Gustav Radbruch Filsafat hukum adalahGustav Radbruch Filsafat hukum adalah cabang filsafat yang mempelajari hukumcabang filsafat yang mempelajari hukum yang benaryang benar LangemeyerLangemeyer : Filsafat hukum adalah: Filsafat hukum adalah pembahasan filosfis tentang hukumpembahasan filosfis tentang hukum Anthoni D’AmatoAnthoni D’Amato : Jurisprudence atau: Jurisprudence atau filsafat hukum acapkali dikonotasilanfilsafat hukum acapkali dikonotasilan sebagai penelitian mendasar darisebagai penelitian mendasar dari pengertian hukum secara amstrakpengertian hukum secara amstrak Bruce D. FisherBruce D. Fisher : Jurisprudence adalah: Jurisprudence adalah suatu studi tentang filsafat hukum. Kata inisuatu studi tentang filsafat hukum. Kata ini
  • 12. L B Curzon menghimpun artiL B Curzon menghimpun arti tentang Jurisprudence :tentang Jurisprudence :  Ulpianus : pengetahuan ttg sesuatu yang berkaitanUlpianus : pengetahuan ttg sesuatu yang berkaitan dengan perihal Ketuhanan mupun tentang kemanusiaan,dengan perihal Ketuhanan mupun tentang kemanusiaan, pengetahuan tentang keadilan dan sebaliknya.pengetahuan tentang keadilan dan sebaliknya.  Holland : ilmu pengetahuan formal tenang hukum positifHolland : ilmu pengetahuan formal tenang hukum positif  Allen : gabungan keilmuan tentang prinsip-prinsip yangAllen : gabungan keilmuan tentang prinsip-prinsip yang sebenarnya dari hukumsebenarnya dari hukum  Stone : penelitian para ahli hukum tentang ajaran, tujuanStone : penelitian para ahli hukum tentang ajaran, tujuan dan daya kerja hukum yang berawal dari pengetahuandan daya kerja hukum yang berawal dari pengetahuan saat ini dalam disiplin lain dari ilmu hukumsaat ini dalam disiplin lain dari ilmu hukum  Fitzgerald : nama yang diterapkan terhadap caraFitzgerald : nama yang diterapkan terhadap cara penelitian tertentu atas hukum, suatu penelitian tentangpenelitian tertentu atas hukum, suatu penelitian tentang tujuan hukum secara abstrak, umum dan teoritis yangtujuan hukum secara abstrak, umum dan teoritis yang mencoba meletakkan secara tepat prinsip-prinsip yangmencoba meletakkan secara tepat prinsip-prinsip yang sebenarnya serta sistem hukumnyasebenarnya serta sistem hukumnya
  • 13.  Holmes : semata-mata hukum pada umumnya. SetiapHolmes : semata-mata hukum pada umumnya. Setiap tindakan untuk mengembalikan suatu keadaan padatindakan untuk mengembalikan suatu keadaan pada suau peraturan adaklah suatu upaya jurisprudence,suau peraturan adaklah suatu upaya jurisprudence, walaupun menurut namanya dibatasai sampai padawalaupun menurut namanya dibatasai sampai pada peraturan terluas serta konsepsi yang palingperaturan terluas serta konsepsi yang paling fundamentalfundamental  Dias : teaori jurisprudence berkenaan dengan teaoriDias : teaori jurisprudence berkenaan dengan teaori pemikiran tentang hukum pada dasar-dasar yang palkingpemikiran tentang hukum pada dasar-dasar yang palking memungkinkanmemungkinkan  Jolowizc : suatu diskusi teoritis secara umum tentangJolowizc : suatu diskusi teoritis secara umum tentang hukum dan prinsip-prinsipnya, sebagaimanahukum dan prinsip-prinsipnya, sebagaimana dipertentangkan terhadap studi atas peratuan hukumdipertentangkan terhadap studi atas peratuan hukum yang nyatayang nyata  Hall : Mencakup penelitian untuk mencari konsepsiHall : Mencakup penelitian untuk mencari konsepsi mutakhir dalam istilah atas mana semua pengetahuanmutakhir dalam istilah atas mana semua pengetahuan huikum dapat sungguh-sungguh dipahamihuikum dapat sungguh-sungguh dipahami  Wortley : Pengetahuan tentang hukum dalm berbagaiWortley : Pengetahuan tentang hukum dalm berbagai bentuk dan manifestasinyabentuk dan manifestasinya
  • 14.  Cross : mungkin secara singkat dilukiskanCross : mungkin secara singkat dilukiskan sebagai studi tentang asumsi dasar parasebagai studi tentang asumsi dasar para jurisjuris  Bodenheimer : pokok masalah dariBodenheimer : pokok masalah dari jurisprudence adalah sangat luas meliputijurisprudence adalah sangat luas meliputi kefilsafatan, kesosiologian, kesejarahan,kefilsafatan, kesosiologian, kesejarahan, sebagaimana halnya eori komponensebagaimana halnya eori komponen hukum secara analisishukum secara analisis
  • 15. KesimpulanKesimpulan  Filsafat hukum merupakan caang dariFilsafat hukum merupakan caang dari filsafat akni filsafat etika dan moralfilsafat akni filsafat etika dan moral  Objek pembahasannya adalah rentangObjek pembahasannya adalah rentang hakikat atau inti yang sedalam-dalamnyahakikat atau inti yang sedalam-dalamnya dari hukumdari hukum  Mempelajari lebih lanjut hal yang tisakMempelajari lebih lanjut hal yang tisak dapat dijawab oleh hukumdapat dijawab oleh hukum