SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Bahasa dalam Uraian
Kefilsafatan
Filsafat Umum
Oleh: Nurmahmudah, M.Phil.
Bahasa dan Filsafat
 Perenungan kefilsafatan dapat dipandang
sebagai penyusunan bahasa
 Alat terpokok dari semua filsafat adalah
bahasa
 Filsafat berkaitan dengan usaha menyusun
pernyataan-pernyataan yang mengandung
makna dan yang benar.
 Pernyataan-pernyataan tersebut dapat
mengenai berbagai masalah yang ada
 Hakikatnya adalah bahwa filsafat berusaha
memuat pengetahuan
Aturan terpokok suatau Bahasa
 Pertama, bersifat semantik (makna secara semantik):
Aturan-aturan ini menerangkan hubungan antar ungkapan-
ungkapan bahasa dengan hal-hal yang ditunjuk (objek).
 Aturan pembentukan: tanda yang menunjukkan sebuah
pernyataan: bila ada ungkapan yang terdiri dari sebuah
kata benda, kata kerja “adalah”, dan sebuah kata sifat,
maka hasilnya akan berupa sebuah pernyataan.
 Aturan yang menunjukan kepada suatu objek oleh tanda-
tanda tertentu: kata-kata yang menunjukkan orang,
tempat, atau barang dengan cara menunjukkan ciri-cirinya.
 Aturan yang menunjukan sebuah pernyataan yang
mengandung “kebenaran”: aturan ini dapat memberikan
batasan pengertian mengenai hubungan kebenaran.
 Kedua, bersifat pragmatis (gagasan, emosi): aturan
ini menerangkan latar pernyataan yang bersifat
kejiwaan, emosional, geografik, dsb. Misal kata
“Tuhan” dipakai dg rasa hormat
 Ketiga, bersifat sintaksis: aturan (tata bahasa)
menerangkan tentang cara-cara menyimpulkan
ungkapan-ungkapan berdasarkan ungkapan yang lain
dengan jalan perubahan bentuk. (logika, definisi bukti
dsb.); kalimat berita, keadaan yang sebenarnya atau
disebut juga dengan pernyataan.
 Di dalam filsafat hanya membicrakan sintaksis
(logika), dan semantik, namun ketika memahami
filusuf membutuhkan bahan pragmatik
Problem kefilsaftan (istilah yang
sering diapakai filsafat)
 Yang ada (Being); istilah paling umum hakikat atau jenisnya
 Kenyataan (reality); yang dapat dipercaya
 Eksistensi (existence); mengandung pengertian ruang dan waktu
 Esensi (essence); hakikat barang sesuatu
 Substansi (substance); wahana bagi sifat-sifat lawan dari aksidensi
 Materi (matter); suatu jenis substansi yang mendasar dari alam fisik
 Bentuk (form); struktur
 Perubahan (change); proses dari keadaan potensial menjadi keadaan aktual
dan sebaliknya
 Sebab-akibat (causality); keadaan berhubungan, contoh pemikiran Aristoteles:
ada 4 macam sebab: causa materials (kayu), formalis (gerakan tukang),
effeciens (tukang kayu causa effeciens bagi meja), finals (tujuan merupakan
sebab keberadaannya). Sesuatu yang dihasilkan disebut dengan akibat.
Determinisme ialah suatu ajaran yang berpandangan bahwa segala hal yang
terjadi semata-mata merupakan akibat dari suatu sebab dan mau tidak mau
tentu terjadi.
 Hubungan (relation); relasi sebagai koneksi. Hubungan dari luar (realisme)
dan dari dalam (idealisme).
Hakikat Bahasa
 Kata-kata merupakan simbol, artinya
perkataan merupakan tanda-tanda yang
sudah terbiasa dipakai untuk menunjukkan
sesuatu yang terdapat di balik perkataan
atau istilah itu sendiri.
 Perkataan atau istilah mewakili barang,
gagasan atau sesuatu. Maka setiap
perkataan mempunyai tiga macam segi:
tanda itu sendiri, sesuatu yang ditunjuknya,
dan subyek yang menggunakan perkataan
atau istilah.
Makna Perkataan
 Sebuah perkataan dapat menimbulkan
berbagai gagasan atau emosi yang dapat
menyebabkan orang tersebut melakukan
sebuah tindakan dengan cara yang
khusus.
 Perkataan: pragmatik
 Makna: semantik
 Kata-kata filsafatan berusaha untuk
mengandung makna secara semantik
Kalimat dan Pernyataan
 Jika kata-kata disatukan sesuai dengan
aturan sintaksis suatu bahasa, maka
tersusunlah suatu kalimat.
 Kalimat berita: kalimat yang menyatakan
bahwa suatu keadaan itulah yang merupakan
keadaan tersebut.
 Pernyataan: a. Pernyataan itu dipergunakan
untuk apa? (bidang pragmatik), apakah
makna pernyataan itu? Dan apakah
pernyataan itu benar atau salah? (cabang
filsafat), apakah sintaksis itu? (bidang
logika).
Penggunaan Pernyataan
 Tujuan pernyataan: dapat memuat atau
memberitahukan pengetahuan, dapat
mendorong serta mengarahkan perbuatan
seseorang, digunakan hanya sebagai
ungkapan puitis saja, sebagai ungkapan
basa-basi
 Pernyataan kefilsafatan digunakan untuk
memuat pengetahuan (apakah makna
pernyataan itu? Dan apakah pernyataan
itu benar atau sesat?
Daftar Pustaka
 Louis O.Kattsoff. 1992. Pengantar Filsafat,
alih bahasa Soejono Soemargono.
Yogyakarta: Tiara Wacana.

More Related Content

What's hot

Tugas bahasa indonesi diksi
Tugas bahasa indonesi diksiTugas bahasa indonesi diksi
Tugas bahasa indonesi diksiahmad_syarif32
 
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Alfis Khisoli
 
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islam
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islamMemahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islam
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islamFitriHastuti2
 
Filsafat ilmu
Filsafat  ilmu Filsafat  ilmu
Filsafat ilmu Ram Dhany
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiHosyatul Aliyah
 
Obyek material dan obyek formal ilmu pengetahuan
Obyek material dan obyek formal ilmu pengetahuanObyek material dan obyek formal ilmu pengetahuan
Obyek material dan obyek formal ilmu pengetahuanOperator Warnet Vast Raha
 
Filsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan AgamaFilsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan AgamaNovi Suryani
 
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)Ria Widia
 
Makalah pembidangan ilmu fiqh
Makalah pembidangan ilmu fiqhMakalah pembidangan ilmu fiqh
Makalah pembidangan ilmu fiqhM fazrul
 
Kedudukan dan fungsi hadits terhadap al qur’an
Kedudukan dan fungsi hadits terhadap al  qur’anKedudukan dan fungsi hadits terhadap al  qur’an
Kedudukan dan fungsi hadits terhadap al qur’anVia Dewi Syahara
 
Filsafat agama ilmu jadi.pptx
Filsafat agama ilmu jadi.pptxFilsafat agama ilmu jadi.pptx
Filsafat agama ilmu jadi.pptxrara wibowo
 
Pengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaanPengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaaneryeryey
 
Aksiologi Sains
Aksiologi SainsAksiologi Sains
Aksiologi SainsAbdul Aziz
 

What's hot (20)

Tugas bahasa indonesi diksi
Tugas bahasa indonesi diksiTugas bahasa indonesi diksi
Tugas bahasa indonesi diksi
 
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
 
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islam
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islamMemahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islam
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islam
 
Filsafat ilmu
Filsafat  ilmu Filsafat  ilmu
Filsafat ilmu
 
Studi al qur'an
Studi al qur'anStudi al qur'an
Studi al qur'an
 
Metafisika
MetafisikaMetafisika
Metafisika
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
 
Filsafat etika
Filsafat etikaFilsafat etika
Filsafat etika
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : Ontologi
 
Obyek material dan obyek formal ilmu pengetahuan
Obyek material dan obyek formal ilmu pengetahuanObyek material dan obyek formal ilmu pengetahuan
Obyek material dan obyek formal ilmu pengetahuan
 
Filsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan AgamaFilsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan Agama
 
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
 
Makalah pembidangan ilmu fiqh
Makalah pembidangan ilmu fiqhMakalah pembidangan ilmu fiqh
Makalah pembidangan ilmu fiqh
 
Hermeneutika
HermeneutikaHermeneutika
Hermeneutika
 
5 sarana berpikir ilmiah
5 sarana berpikir ilmiah5 sarana berpikir ilmiah
5 sarana berpikir ilmiah
 
Kedudukan dan fungsi hadits terhadap al qur’an
Kedudukan dan fungsi hadits terhadap al  qur’anKedudukan dan fungsi hadits terhadap al  qur’an
Kedudukan dan fungsi hadits terhadap al qur’an
 
HADITS
HADITSHADITS
HADITS
 
Filsafat agama ilmu jadi.pptx
Filsafat agama ilmu jadi.pptxFilsafat agama ilmu jadi.pptx
Filsafat agama ilmu jadi.pptx
 
Pengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaanPengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaan
 
Aksiologi Sains
Aksiologi SainsAksiologi Sains
Aksiologi Sains
 

Viewers also liked

konsep pragmatik dalam bahasa melayu
konsep pragmatik dalam bahasa melayukonsep pragmatik dalam bahasa melayu
konsep pragmatik dalam bahasa melayuFlowers Girls Mainie
 
PRAGMATIK STPM SEM3
PRAGMATIK STPM SEM3PRAGMATIK STPM SEM3
PRAGMATIK STPM SEM3Dg Suhaili
 
SEMANTIK DAN PRAGMATIK BAHASA MELAYU
SEMANTIK DAN PRAGMATIK BAHASA MELAYUSEMANTIK DAN PRAGMATIK BAHASA MELAYU
SEMANTIK DAN PRAGMATIK BAHASA MELAYUcikguniza2012
 

Viewers also liked (6)

Teori segitiga semiotik
Teori segitiga semiotikTeori segitiga semiotik
Teori segitiga semiotik
 
konsep pragmatik dalam bahasa melayu
konsep pragmatik dalam bahasa melayukonsep pragmatik dalam bahasa melayu
konsep pragmatik dalam bahasa melayu
 
Pragmatik
PragmatikPragmatik
Pragmatik
 
PRAGMATIK STPM SEM3
PRAGMATIK STPM SEM3PRAGMATIK STPM SEM3
PRAGMATIK STPM SEM3
 
Pragmatik
PragmatikPragmatik
Pragmatik
 
SEMANTIK DAN PRAGMATIK BAHASA MELAYU
SEMANTIK DAN PRAGMATIK BAHASA MELAYUSEMANTIK DAN PRAGMATIK BAHASA MELAYU
SEMANTIK DAN PRAGMATIK BAHASA MELAYU
 

Similar to BAHASA FILSAFAT

Makalah definisi zulva
Makalah definisi   zulvaMakalah definisi   zulva
Makalah definisi zulvazulvamunayati
 
Makalah semantik tentang makna
Makalah semantik tentang maknaMakalah semantik tentang makna
Makalah semantik tentang maknaMuhammad Idris
 
Asignment semantik terkini 20 sept 2013.............
Asignment semantik terkini  20 sept 2013.............Asignment semantik terkini  20 sept 2013.............
Asignment semantik terkini 20 sept 2013.............Othman BinLeman
 
MATERI PERTEMUAN IX sd XV.pptx
MATERI PERTEMUAN IX sd XV.pptxMATERI PERTEMUAN IX sd XV.pptx
MATERI PERTEMUAN IX sd XV.pptxRaisahNabilah
 
Morfologi 2 april-2019 isi
Morfologi 2 april-2019 isiMorfologi 2 april-2019 isi
Morfologi 2 april-2019 isi0027065801
 
Discourse Analysis
Discourse AnalysisDiscourse Analysis
Discourse Analysisjuniato
 
Paper 1 Discourse Analysis
Paper 1 Discourse AnalysisPaper 1 Discourse Analysis
Paper 1 Discourse Analysisjuniato
 
Discourse Analysis
Discourse AnalysisDiscourse Analysis
Discourse Analysisjuniato
 
Linguistik sistemik fungsional
Linguistik sistemik fungsional Linguistik sistemik fungsional
Linguistik sistemik fungsional iwan setiawan
 
Bab 2 08205244053
Bab 2 08205244053Bab 2 08205244053
Bab 2 08205244053elbadr
 
Tataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikTataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikAlfian Akatsuki
 
Semantik bahasa indonesia
Semantik bahasa indonesiaSemantik bahasa indonesia
Semantik bahasa indonesiaTohir Haliwaza
 

Similar to BAHASA FILSAFAT (20)

Makalah definisi zulva
Makalah definisi   zulvaMakalah definisi   zulva
Makalah definisi zulva
 
Makalah semantik tentang makna
Makalah semantik tentang maknaMakalah semantik tentang makna
Makalah semantik tentang makna
 
Ontology
OntologyOntology
Ontology
 
Asignment semantik terkini 20 sept 2013.............
Asignment semantik terkini  20 sept 2013.............Asignment semantik terkini  20 sept 2013.............
Asignment semantik terkini 20 sept 2013.............
 
MATERI PERTEMUAN IX sd XV.pptx
MATERI PERTEMUAN IX sd XV.pptxMATERI PERTEMUAN IX sd XV.pptx
MATERI PERTEMUAN IX sd XV.pptx
 
Semantik
SemantikSemantik
Semantik
 
Forum semantik
Forum semantikForum semantik
Forum semantik
 
Morfologi 2 april-2019 isi
Morfologi 2 april-2019 isiMorfologi 2 april-2019 isi
Morfologi 2 april-2019 isi
 
Discourse Analysis
Discourse AnalysisDiscourse Analysis
Discourse Analysis
 
Paper 1 Discourse Analysis
Paper 1 Discourse AnalysisPaper 1 Discourse Analysis
Paper 1 Discourse Analysis
 
Discourse Analysis
Discourse AnalysisDiscourse Analysis
Discourse Analysis
 
Makna semantik
Makna semantikMakna semantik
Makna semantik
 
Semantik sem.6
Semantik sem.6Semantik sem.6
Semantik sem.6
 
Semantik sem.6
Semantik sem.6Semantik sem.6
Semantik sem.6
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Linguistik sistemik fungsional
Linguistik sistemik fungsional Linguistik sistemik fungsional
Linguistik sistemik fungsional
 
Bab 2 08205244053
Bab 2 08205244053Bab 2 08205244053
Bab 2 08205244053
 
Tataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikTataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantik
 
Semantik bahasa indonesia
Semantik bahasa indonesiaSemantik bahasa indonesia
Semantik bahasa indonesia
 
makalah semantik
makalah semantikmakalah semantik
makalah semantik
 

More from Nurmahmudah M.Phil. (18)

Ontologi pengertian pengertian pokok
Ontologi pengertian pengertian pokokOntologi pengertian pengertian pokok
Ontologi pengertian pengertian pokok
 
Epistemologi makna dan kebenaran
Epistemologi makna dan kebenaranEpistemologi makna dan kebenaran
Epistemologi makna dan kebenaran
 
Epistemologi suatu masalah (aliran epistemologi)
Epistemologi suatu masalah (aliran epistemologi)Epistemologi suatu masalah (aliran epistemologi)
Epistemologi suatu masalah (aliran epistemologi)
 
Beberapa corak sistem
Beberapa corak sistemBeberapa corak sistem
Beberapa corak sistem
 
Lapangan penyelidikan kefilsafatan
Lapangan penyelidikan kefilsafatanLapangan penyelidikan kefilsafatan
Lapangan penyelidikan kefilsafatan
 
Ilmu dalam Peradaban Asia (India, Cina, dan Jepang)
Ilmu dalam Peradaban Asia (India, Cina, dan Jepang)Ilmu dalam Peradaban Asia (India, Cina, dan Jepang)
Ilmu dalam Peradaban Asia (India, Cina, dan Jepang)
 
Ilmu dan Teknologi
Ilmu dan TeknologiIlmu dan Teknologi
Ilmu dan Teknologi
 
Struktur Ilmu
Struktur IlmuStruktur Ilmu
Struktur Ilmu
 
Perbedaan Ilmu Alam dan Sosial
Perbedaan Ilmu Alam dan SosialPerbedaan Ilmu Alam dan Sosial
Perbedaan Ilmu Alam dan Sosial
 
Aturan permainan Ilmu-ilmu Alam
Aturan permainan Ilmu-ilmu AlamAturan permainan Ilmu-ilmu Alam
Aturan permainan Ilmu-ilmu Alam
 
Dimensi Aksiologis
Dimensi AksiologisDimensi Aksiologis
Dimensi Aksiologis
 
Dimensi Epistemologi
Dimensi EpistemologiDimensi Epistemologi
Dimensi Epistemologi
 
Dimensi Ontologi
Dimensi OntologiDimensi Ontologi
Dimensi Ontologi
 
Hakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu PengetahuanHakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu Pengetahuan
 
Hakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat IlmuHakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat Ilmu
 
Filsafat Pengetahuan
Filsafat PengetahuanFilsafat Pengetahuan
Filsafat Pengetahuan
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
Ilmu, filsafat, dan agama
Ilmu, filsafat, dan agamaIlmu, filsafat, dan agama
Ilmu, filsafat, dan agama
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

BAHASA FILSAFAT

  • 1. Bahasa dalam Uraian Kefilsafatan Filsafat Umum Oleh: Nurmahmudah, M.Phil.
  • 2. Bahasa dan Filsafat  Perenungan kefilsafatan dapat dipandang sebagai penyusunan bahasa  Alat terpokok dari semua filsafat adalah bahasa  Filsafat berkaitan dengan usaha menyusun pernyataan-pernyataan yang mengandung makna dan yang benar.  Pernyataan-pernyataan tersebut dapat mengenai berbagai masalah yang ada  Hakikatnya adalah bahwa filsafat berusaha memuat pengetahuan
  • 3. Aturan terpokok suatau Bahasa  Pertama, bersifat semantik (makna secara semantik): Aturan-aturan ini menerangkan hubungan antar ungkapan- ungkapan bahasa dengan hal-hal yang ditunjuk (objek).  Aturan pembentukan: tanda yang menunjukkan sebuah pernyataan: bila ada ungkapan yang terdiri dari sebuah kata benda, kata kerja “adalah”, dan sebuah kata sifat, maka hasilnya akan berupa sebuah pernyataan.  Aturan yang menunjukan kepada suatu objek oleh tanda- tanda tertentu: kata-kata yang menunjukkan orang, tempat, atau barang dengan cara menunjukkan ciri-cirinya.  Aturan yang menunjukan sebuah pernyataan yang mengandung “kebenaran”: aturan ini dapat memberikan batasan pengertian mengenai hubungan kebenaran.
  • 4.  Kedua, bersifat pragmatis (gagasan, emosi): aturan ini menerangkan latar pernyataan yang bersifat kejiwaan, emosional, geografik, dsb. Misal kata “Tuhan” dipakai dg rasa hormat  Ketiga, bersifat sintaksis: aturan (tata bahasa) menerangkan tentang cara-cara menyimpulkan ungkapan-ungkapan berdasarkan ungkapan yang lain dengan jalan perubahan bentuk. (logika, definisi bukti dsb.); kalimat berita, keadaan yang sebenarnya atau disebut juga dengan pernyataan.  Di dalam filsafat hanya membicrakan sintaksis (logika), dan semantik, namun ketika memahami filusuf membutuhkan bahan pragmatik
  • 5. Problem kefilsaftan (istilah yang sering diapakai filsafat)  Yang ada (Being); istilah paling umum hakikat atau jenisnya  Kenyataan (reality); yang dapat dipercaya  Eksistensi (existence); mengandung pengertian ruang dan waktu  Esensi (essence); hakikat barang sesuatu  Substansi (substance); wahana bagi sifat-sifat lawan dari aksidensi  Materi (matter); suatu jenis substansi yang mendasar dari alam fisik  Bentuk (form); struktur  Perubahan (change); proses dari keadaan potensial menjadi keadaan aktual dan sebaliknya  Sebab-akibat (causality); keadaan berhubungan, contoh pemikiran Aristoteles: ada 4 macam sebab: causa materials (kayu), formalis (gerakan tukang), effeciens (tukang kayu causa effeciens bagi meja), finals (tujuan merupakan sebab keberadaannya). Sesuatu yang dihasilkan disebut dengan akibat. Determinisme ialah suatu ajaran yang berpandangan bahwa segala hal yang terjadi semata-mata merupakan akibat dari suatu sebab dan mau tidak mau tentu terjadi.  Hubungan (relation); relasi sebagai koneksi. Hubungan dari luar (realisme) dan dari dalam (idealisme).
  • 6. Hakikat Bahasa  Kata-kata merupakan simbol, artinya perkataan merupakan tanda-tanda yang sudah terbiasa dipakai untuk menunjukkan sesuatu yang terdapat di balik perkataan atau istilah itu sendiri.  Perkataan atau istilah mewakili barang, gagasan atau sesuatu. Maka setiap perkataan mempunyai tiga macam segi: tanda itu sendiri, sesuatu yang ditunjuknya, dan subyek yang menggunakan perkataan atau istilah.
  • 7. Makna Perkataan  Sebuah perkataan dapat menimbulkan berbagai gagasan atau emosi yang dapat menyebabkan orang tersebut melakukan sebuah tindakan dengan cara yang khusus.  Perkataan: pragmatik  Makna: semantik  Kata-kata filsafatan berusaha untuk mengandung makna secara semantik
  • 8. Kalimat dan Pernyataan  Jika kata-kata disatukan sesuai dengan aturan sintaksis suatu bahasa, maka tersusunlah suatu kalimat.  Kalimat berita: kalimat yang menyatakan bahwa suatu keadaan itulah yang merupakan keadaan tersebut.  Pernyataan: a. Pernyataan itu dipergunakan untuk apa? (bidang pragmatik), apakah makna pernyataan itu? Dan apakah pernyataan itu benar atau salah? (cabang filsafat), apakah sintaksis itu? (bidang logika).
  • 9. Penggunaan Pernyataan  Tujuan pernyataan: dapat memuat atau memberitahukan pengetahuan, dapat mendorong serta mengarahkan perbuatan seseorang, digunakan hanya sebagai ungkapan puitis saja, sebagai ungkapan basa-basi  Pernyataan kefilsafatan digunakan untuk memuat pengetahuan (apakah makna pernyataan itu? Dan apakah pernyataan itu benar atau sesat?
  • 10. Daftar Pustaka  Louis O.Kattsoff. 1992. Pengantar Filsafat, alih bahasa Soejono Soemargono. Yogyakarta: Tiara Wacana.