SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
FILSAFAT
PENDIDIKAN
Dr. Nandang Hidayat
SILABI
1. Hakikat dan kedudukan filsafat dalam sains
2. Tiga azas keilmuan dalam filsafat pendidikan
3. Pengertian pendidikan dan filasafat
pendidikan
4. Aliran filsafat yang menopang perkembangan
ilmu pendidikan
5. Problema pokok filsafat dan pendidikan
6. Filsafat Pancasila dan pendidikan
7. Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar
filsafat pendidikan
8. Ujian Tengah Semester
9. Tujuan hidup dan tujuan pendidikan
10. Filsafat pendidikan dalam kehidupan
manusia
11. Fungsi pendidikan dalam kehidupan
manusia
12. Pendidikan dan peradaban manusia
13. Pendidikan dan perubahan
14. Pembangunan pendidikan ditinjau dari
perspektif filsafat
15. Demokrasi pendidikan
16. Ujian Akhir Semester
Tugas
1. Tugas Individu: Pilih salah satu topik dari
silabi, dan buat makalah. Selesai 2 minggu
sebelum UTS dan dipaparkan (dipilih
secara acak)
2. Tugas Kelompok (lihat tabel berikut)
CATATAN:
Naskah tugas bisa dikirim melalui Email
dengan alamat: mr.nandang@yahoo.com
No PILIHAN TOPIK No. Sumber
Rujukan Utama
Bobot
Pekerjaan
1 Beberapa Pokok Ajaran Filsafat Bidang Filsafat Ilmu
Pendidikan (materialism, idealisme/spiritualisme, realisme,
ajaran Imanuel Kant).
5 1
2 Analisis Komponen dan Problematika Filsafat Ilmu
Pendidikan (Pandangan Socrates, Auguste Comte, Alan F.
Chalmers).
5 1
3 The Knower (aspek ontologi), Knowing (aspek epistimologi),
dan Knowledge (aspek aksiologi) bidang Filsafat Pendidikan.
3,4 1
4 Filsafat Pendidikan (Esensialisme, Perrenialisme, Progresivisme,
Eksistensialisme, Rekonstruksi, Pedagogi Kritis).
1 1
5 Postmodernisme dan Pendidikan (Konstruksionisme Sosial,
Hermeneutika, Dekonstruksi, Strukturalisme).
1 1
6 Pendidikan Berpikir Kritis (relativitas daya nalar, penguasaan
literasi dasar, penguasaan literasi kritis).
1 1
7 Sistem Filsafat Pancasila dalam Perspektif Budaya
Pascamodern (Pancasila sebagai sistem filsafat, pokok-pokok
ajaran filsafat Pancasila, tantangan budaya pascamodern, potensi
dan wawasan manusia berdasarkan filsafat Pancasila).
5 1
8 Konsepsi Filsafat Ilmu Pendidikan Berdasarkan Sistem Filsafat
Pancasila (pokok-pokok ajaran, kategori dan hiererki kebenaran,
dinamika budaya pascamodern, sistem filsafat Pancasila sebagai
filsafat theism religious).
5 1
Sumber Rujukan Utama:
1. Alwasilah, A.C. 2008. Filsafat Bahasa dan Pendidikan,
Bandung: UPI dan Rosda Karya.
2. Soewardi, Herman. 2004. Roda Berputar Dunia Bergulir:
Kognisi Baru tentang Timbul dan Tenggelamnya Sivilisasi,
Bandung: Bakti Mandiri.
3. ----------… 2005. Nalar: Kontemplasi dan Realita, Bandung:
Bakti Mandiri.
4. Suriasumantri, Jujun S. 1990. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar
Populer, Jakarta: Sinar Harapan.
5. Syam, M.N. 2006. Filsafat Ilmu, Malang: FIP UM.
Sumber rujukan lain: pilih sendiri oleh masing-masinmg
sesuai kebutuhan.
Pengertian Menurut
Etimologis
 Filsafat berakar dari bahasa Yunani
“phillein” yang berarti cinta, dan “sophia”
yang berarti kebijaksanaan atau
hikmah.
 Cinta: mengambarkan adanya aksi yang
didukung oleh dua pihak, yaitu subjek dan
objek. Aksi didorong oleh kecenderungan
subjek untuk menyatu dengan objek.
Untuk bisa menyatu, subjek harus
mengetahui sifat dan karekteristik objek.
 Kebijaksanaan menggambarkan
pengetahuan hakiki tentang bijaksana,
hakikat perbuatan bijaksana.
 Perbuatan bijaksana, dikenal sebagai
perbuatan yang bersifat benar, baik, dan
adil.
 Perbuatan benar, baik, dan adil lahir
karena adanya dorongan kemauan yang
kuat menurut perenungan akal pikiran,
dan atas pertimbangan perasaan yang
mendalam.
 Perenungan akal pikiran tersebut
melahirkan seperangkat pengetahuan
manusia tentang kebenaran, kebaikan,
dan keadilan.
Pengertian Filsafat Menurut
Terminologis
 Filsafat adalah pengetahuan tentang
pengetahuan.
 Filsafat adalah akar dari pengetahuan
atau pengetahuan terdalam.
 Berfilsafat berarti berpikir radikal
(sampai ke akarnya)
Pengertian Filsafat
 Pengertian filsafat bisa juga dilihat
dari dua sisi, yaitu:
Filsafat dalam arti proses dan
filsafat dalam arti produk.
Filsafat sebagai ilmu atau metode
dan filsafat sebagai pandangan
hidup
Filsafat dalam arti teoritis dan
filsafat dalam arti praktis.
Definisi Filsafat berdasar
Watak & Fungsi (Titus, dkk)
1. Informal: Sikap dan kepercayaan yg diterima
scr tdk kritis.
2. Formal: Sikap kritis atas kepercayaan yg
dijunjung tinggi.
3. Spekulatif: Hasil berbagai sains dan
teknologi yg ditinjau dari pengalaman
kemanusiaan.
4. Logosentris: analisis kata dan konsep.
5. Aktual: problem yg berkembang di
masyarakat dan dicarikan jawabannya oleh
para ahli filsafat.
• Phytagoras(572 -497 SM) ditahbiskan sebagai
orang pertama yang memakai kata philosopia
yang berarti pecinta kebijaksanaan (lover of
wisdom) bukan kebijaksanaan itu sendiri.
• Plato(427-347 SM) mengartikannya sebagai ilmu
pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran
yang hakiki lewat dialektika
• Aristoteles(382 –322 SM) mendefinisikan filsafat
sebagai pengetahuan tentang kebenaran.
• Al-Farabi(870 –950 ) mengartikan filsafat sebagai
ilmu pengetahuan tentang alam maujud dan
hakikat alam yang sebenarnya.
• Descartes(1590 –1650) mendefinisikan filsafat sebagai
kumpulan ilmu pengetahuan tentang tuhan, alam dan
manusia.
• Immanuel Kant(1724 –1804) mendefinisikan filsafat
sebagai ilmu pengetahuan yang menjadi pokok dan
pangkal dari segala pengetahuan. Menurut Kant ada
empat hal yang dikaji dalam filsafat yaitu: apa yang
dapat manusia ketahui? (metafisika), apa yang
seharusnya diketahui manusia? (etika), sampai dimana
harapan manusia? ( agama) dan apakah manusia itu?
(antropologi)
• Merriam-Webster dalam kamusnya filsafat adalah
literally the love of wisdom, in the actual usage, the
science that investigates the most general facts and
prinsciples of reality and human nature and conduct:
logic, ethics, aesthetics and the theory of knowledge.
Kesimpulan
• Kenyataannya semua definisi filsafat di atas tidak pernah
dapat menampilkan pengertian yang sempurna karena setiap
orang selalu berbeda cara dan gaya dalam mendefinisikan
suatu masalah. Definisi dan pengertian tidak akan
menyesatkan selama kita memandangnya sebagai cara
pengenalan awal atau sementara untuk mencapai
kesempurnaan lebih lanjut.
• Dengan demikian filsafat merupakan ilmu yang mempelajari
dengan sungguh-sungguh hakikat kebenaran segala sesuatu.
Dengan bantuan filsafat, manusia berusaha menangkap
makna, hakikat, hikmah dari setiap pemikran, realitas dan
kejadian.
• Filsafat mengantarkan manusia untuk lebih jernih, mendasar
danbijaksana dalam berfikir, bersikap, berkata, berbuat dan
mengambil kesimpulan.
Anakmu bukan milikmu
Mereka adalah putra-putri sang hidup,
yang rindu akan dirinya sendiri
Mereka lahir lewat engkau tetapi bukan dari engkau
Mereka ada padamu, tetapi bukan milikmu
Berilah mereka kasih sayang, namun jangan
berikan pemikiranmu
Karena pada mereka ada alam pikiran sendiri
Patut kau berikan rumah bagi raganya,
namun tidak bagi jiwanya
Sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah
masa depan yang tiada dapat kau kunjungi,
sekalipun dalam mimpimu
Engkau boleh berusaha menyerupai mereka,
namun tidak boleh membuat mereka
menyerupai engkau
Sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur
ataupun tenggelam ke masa lampau
Engkaulah busur tempat anakmu , anak panah hidup , melesat pergi
ANAK (Kahlil Gibran)
Metafisika
Epistemologi
Logika
Aksiologi
Fils. Ilmu
Etika
Fils. Bahasa
Fils.
Pikiran
Estetika
Fils.
Sos
Fils.
Pol
Fils.Agama
Honderich, 1995, Oxford Companion
to Philosophy, p. 927.
Pendekatan Filsafat dalam Memperoleh Ilmu
• Pada zaman Plato sampai pada masa Al-Kindi, batas antara
filsafat dan ilmu pengetahuan boleh dikatakan tidak ada.
Seorang filosof (ahli filsafat) pasti menguasai semua ilmu
pengetahuan.
• Perkembangan daya berfikir manusia yang mengembangkan
filsafat pada tingkat praktis dikalahkan oleh perkembangan
ilmu yang didukung oleh teknologi.
• Wilayah kajian filsafat menjadi lebih sempit dibandingkan
dengan wilayah kajian ilmu, sehingga ada anggapan filsafat
tidak dibutuhkan lagi. Filsafat kurang membumi sedangkan
ilmu lebih bermanfaat dan lebih praktis.
• Padahal filsafat menghendaki pengetahuan yang
komprehensif yang luas, umum, dan universal dan hal ini
tidak dapat diperoleh dalam ilmu, sehingga filsafat dapat
ditempatkan pada posisi dimana pemikiran manusia tidak
mungkin dapat dijangkau oleh ilmu.
• Ilmu bersifat pasteriori (kesimpulan ditariks etelah
melakukan pengujian secara berulang), sedangkan
filsafat bersifat priori (kesimpulan ditarik tanpa
pengujian tetapi pemikiran dan perenungan).
• Keduanya sama-sama menggunakan aktivitas berfikir,
walaupun cara berfikirnya berbeda. Keduanya juga sama-sama
mencari kebenaran. Kebenaran filsafat tidak dapat dibuktikan
oleh filsafat sendiri tetapi hanya dapat dibuktikan oleh teori
keilmuan melalui observasi ataupun eksperimen untuk
mendapatkan justifikasi.
• Filsafat dapat merangsang lahirnya keinginan dari temuan
filosofis melalui berbagai observasi dan eksperimen yang
melahirkan ilmu-ilmu.
• Hasil kerja filosofis dapat menjadi pembuka bagi lahirnya suatu
ilmu, oleh karenaitu filsafat disebut juga sebagai induk
ilmu(mother of science).
• Untuk kepentingan perkembangan ilmu, lahir disiplin filsafat
yang mengkaji ilmu pengetahuan yang dikenal sebagai filsafat
ilmu pengetahuan.
Ciri Berfikir Filsafat
Berfilsafat dapat diartikan sebagai berfikir. Ciri berfikir filsafat
adalah:
 Radikal: berfikir radikal artinya berfikir sampai
keakar permasalahannya.
 Sistematik: berfikir logis, sesuai aturan, langkah
demi langkah, berurutan, penuh kesadaran, dan
penuh tanggung jawab.
 Universal dan komprehensif: berfikir secara
menyeluruh tidak terbatas pada bagian tertentu
tetapi mencakup seluruh aspek.
 Spekulatif: berfikir spekulatif terhadap kebenaran
yang perlu pengujian untuk memberikan bukti
kebenaran yang difikirkannya.
Ciri-ciri Berpikir Filsafat
 Kritis; tanggap thd persoalan yg
berkembang
 Rasional; sejauh dpt dijangkau akal mns
 Reflektif; mencerminkan pengalaman
pribadi.
 Konseptual; hasil konstruksi pemikiran
 Koheren; runtut, berurutan.
 Konsisten; berpikir lurus/tdk berlawanan.
 Metodis; ada cara utk memperoleh
kebenaran.
 Komprehensif; menyeluruh
 Bebas & bertanggungjawab
Cabang Filsafat
Filsafat mengkaji lima cabang utama yaitu:
1.Logika (hal yang benar dan salah)
2.Etika (hal yang baik dan buruk)
3.Estetika (hal yang indah dan jelek/buruk)
4.Metafisika (hakekat keberadaan zat, pikiran,
dan kaitannya
5.Politik (organisasi pemerintahan yang ideal)
Kelima cabang ini berkembang lagi menjadi cabang-
cabang filsafat yang lebih spesifik.
Cabang cabang filsafat lainnya
•Epistemologi (filsafat pengetahuan)
•Etika (filsafat moral)
•Estetika(filsafat seni)
•Metafisika
•Politik(filsafat pemerintahan)
•Filsafat Agama
•Filsafat Ilmu
•Filsafat Pendidikan
•Filsafat Hukum
•Filsafat Sejarah
•Filsafat Matematika
Pengertian Filsafat Pendidikan
• Filsafat Pendidikan merupakan bagian dari Epistemologi (filsafat
pengetahuan) yang secara spesifik mengkaji hakikat ilmu
pendidikan (pengtahuan ilmiah tentang pendidikan).
• Ilmu berasal dari bahasa Arab: ‘alima, ya’lamu, ‘ilman yang
berarti mengetahui, memahami danmengerti benar-
benar. Dalam bahasa Inggris disebut Science, dari
bahasa Latin yang berasal dari kata Scientia
(pengetahuan) atau Scire (mengetahui). Sedangkan
dalam bahasa Yunani adalah Episteme (pengetahuan).
• Pendidikan pada dasarnya merupakan usaha sadar manusia
untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi
bawaan yang melekat pada dirinya, baik jasmani maupun rohani
sesuai dengan nilai-nilai yang dianut, sehingga terjadi proses
pendewasaan dan peningkatan kemampuannya dalam
beradaptasi.
• 4 pilar pendidikan: learning to know, learning to do, learning to
be, and learning to live together/with others.
Kedudukan Filsafat
Dasar/Pengantar
Hubungan antara Filsafat Dan
Ideologi
Realitas
Mitos
Nilai
Gagasan
Filsafat &
Ideologi
Perbedaan antara Filsafat &
Ideologi
Filsafat Ideologi
1. Sist. Berpikir 1. Sist. Kepercayaan
2. Berawal dari ragu 2. Berawal dari yakin
3. Landasan logika 3. Landasan mitos
4. Tujuan: wisdom 4. Tujuan:kesejaht.
kelompok
5. Individual 5. Kolektif
Filsafat, Ideologi, dan
Agama
Dimensi keyakinan:
Eskatologis
Dimensi mitos:
kolektif, bangsa
Dimensi Kritis:
pemikiran ind,
Agama
Filsafat
Ideologi
Manfaat Filsafat Bagi Mhs
 Membiasakan diri utk bersikap kritis.
 Membiasakan diri utk bersikap logis-
rasional
 Opini & argumentasi.
 Mengembangkan semangat toleransi
dlm perbedaan pandangan (pluralitas).
 Mengajarkan cara berpikir yg cermat
dan tdk kenal lelah.
Manfaat Ideologi Bagi
Mhs
 Orientasi bernegara lebih jelas
 Aspirasi politik
 Memahami bentuk negara ideal
 Memahami kepemimpinan ideal
Manfaat Filsafat bagi
Agama
1. Mengajarkan cara berpikir kritis, shg tdk
terjebak ke dlm sifat taqlid.
2. Akal terdiri atas 3 bag: ma’rifatullah,
tha’atullah, shobru an-ma’siyatullah.
3. Dinamika khdpn terus berkembang, shg
diperlukan penggunaan akal yg
proporsional.
4. Membuka wawasan berpikir menuju ke
arah verstehen (penghayatan).
5. Akal mrpkn salah satu sarana utk
memahami kekuasaan Allah (‘Ulil albaab).
Ali-Imron: 190-191.
PERKEMBANGAN BEBERAPA ALIRAN
FILSAFAT YANG MENOPANG
PENDIDIKAN
1. Materialisme: Herakleitos dan Parmenides
 Herakleitos :berpendapat ‘api’ adalah azas
pertama yangmerupakan dasar (arche)segala
sesuatu yang ada. Segala sesuatu bisa ‘berubah’
menjadi abu. Api adalah lambang ‘perubahan’.
 Penyebab terdalam dari segala sesuatu adalah
perubahan. Ada gerakan ‘menjadi’ secara terus
menerus. Tidak ada sesuatu yang kekal, definitif,
dan sempurna.
 Realitas sesunggguhnya dalam keadaan
mengalir, sedang mengali perubahan, bergerak
menjadi, yang disebut pantarei.
 Filsafat Herakleitos terkenal dengan
‘filsafat menjadi’ (to become)
 Filsafat ini tidak mengakui adanya
pengetahuan umum yang bersifat tetap.
 Hanya mengakui kemampuan indera dan
menolak kemampuan akal, karena
perubahan terjadi dalam realita konkret,
dalam ruang dan waktu tertentu.
 Otoritas dari pemikiran ‘filsafat menjadi’
adalah pengamatan inderawi.
 Parmenides: terkenal dengan bapak ‘filsafat ada’
(philosophy of to be).
 Realitas bukan yang berubah dan bergerak
menjadi bermacam-macam, tapi yang ‘ada’ dan
bersifat tetap.
 Konsekuensinya, yang ada itu tidak berawal dan
tidak mengalami akhir.
 Ada itu satu dan tidak mungkin terbagi-bagi
 Kebenaran adalah segala sesuatu yang bersifat
tetap.
 Pengetahuan yang benar adalah pengetahuan akal
karena bersifat tetap, dan bukan pengetahuan
indera.
 Parmenides merupakan pelatak dasar ‘metafisika’
2. Idealisme: Socrates dan Plato
 Plato adalah murid Socrates, dan pemikiran Socrates
dikembangkan oleh Plto.
 Socrates: berpendapat, dunia sesungguhnya adalah dunia
idea, dunia yang utuh dalam kesatuan yang bersifat tetap.
 Semua benda yang ada termasuk manusia bersifat semu
dan merupakan bayang-bayang dari dunia idea, karena itu
bukan kebenaran.
 Socrates menolak pemikiran kaum sofis yang mengaku
sebagai pemilik kebijaksanaan.
 Manusia hanya mencintai kebijaksanaan, dankebijaksanaan
hanya ada dalam dunia idea.
 Ketidakmampuan manusia terjadi karena jiwa (akal)
terpenjara dalam badan.
 Badan selalui diselimuti nafsu yang mengotori jiwa. Jiwa
yang kotor mempengaruhi akal.
3. Realisme: Aristoteles
 Pandangan Aristoteles bertentangan dengan Plato
(gurunya). Menurutnya, duia yang sesungguhnya
adalah dunia real, yaitu dunia konkret, yang
bermacam-macam, bersifat relatif, dan berubah-
ubah.
 Dunia idea adalah dunia abstrak yang terlepas dari
pengalaman.
 Aristoteles dikenal sebagai ‘Bapak Metafisika’
 Filosofinya memfokuskan pada persoalan ‘yang
ada’ di balik yang fisis, konkret, dan berubah-ubah.
 Ada beberapa teori yang terkenal dari Aristoteles,
diantaranya: 10 kategori ada, teori aktus dan
potensia, dan teori hule morfisme.
10 Kategori ada
 Ada dalam ‘substansi’
 Ada dalam ‘kualitas’
 Ada dalam ‘kuantitas’
 Ada dalam ‘relasi’
 Ada dalam ‘aksi’
 Ada dalam ‘passi’
 Ada dalam ‘ruang’
 Ada dalam ‘tempo’
 Ada dalam ‘situs’
 Ada dalam ‘habitus’
4. Rasionalis: Rene Descartes
 Pengetahuan yang benar bersumber dari
dunia rasio. Rasio adalah realitas
sengguhnya.
 Ungkapannya yang terkenal ‘cogito ergo
sum’ (I think therefore I am).
 Pengalaman inderawi hanya mampu
mengenal dunia empirik dan bukan
kebenaran.
 Substansi (yang ada) hanya dapat dikenali
oleh potensi rasio, sedang pengalaman
empiris hanya mendapatkan kesan
fenomenologis tanpa arti.
5. Empirisme: John Lock
 Pengetahuan yang benar bersumber dari
pengalaman empiris, dunia konkret.
 Realitas adalah ‘tabularasa’, bagaikan kertas putih
yang perlu diisi dengan pengalaman.
 Semakin banyak pengalaman, semakin banyak
pula kebenaran objektif yang didapat.
 Kemampuan rasio hanya dapat mengetahui secara
umum, abstrak, dan bersifat tetap.
 Pengalaman inderalah yang mampu mengenali
yang konkret, dan bersifat berubah.
6. Kritisisme: Immanuel Kant
 Pengetahuan yang benar ada dalam dunia idea, yang
merupakan kritik terhadap kemampuan akal pikiran dan
pengalaman.
 Sesuatu yang nampak, dapat dialami, dan dipikirkan,
hanyalah gejala (fenomena), bukan bukan hal-nya sendiri
(ding ansich) dan bukan substansinya.
 Secara fenomenologis pengetahuan yang bersumber dari
rasio disebut ‘pengetahuan apriori’, dan pengetahuan yang
bersumber dari pengalaman disebut ‘aposteriori’.
 Menurut metodenya dibagi menjadi ‘pengetahuan sintetik’ dan
‘pengetahuan analitik’.
 Kombinasi antara sumber dan metodenya melahirkan 4 jenis
pengatahuan, yaitu: 1) sintetik apriori, 2) sintetik aposteriori,
3) analitik apriori, dan 4) analiti aposteriori.
 Kemampuan rasio dan pengalaman tidak dapat dipisahkan.
Masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan.
 Pemikiran Immanuel Kant merupakan dasar dari ‘metode
ilmiah’ dalam mencari kebenaran, yaitu ‘pengetahuan ilmiah’.
Metode ilmiah merupakan cara bagaimana
materi pengetahuan diperoleh dan disusun
menjadi tubuh pengetahuan
- Proses rasional, yaitu kajian terhadap objek penelaahan
menggunakan kerangka pemikiran rasional yang mengacu
dan konsisten dengan teori (pengetahuan) yang telah ada
berkaitan dengan objek yang diteliti.
- Proses empiris, yaitu verifikasi data empiris (lapangan)
untuk menguji kebenaran hipotesis yang diajukan.
Masalah
Proses Teoritis
• Kajian teori yang
relevan dengan
masalah penelitian.
• Pengembangan
kerangka berpikir
(nalar): deduksi dan
koherensi.
Hipotesis
Deduksi Koherensi
Proses Empiris
• Melakukan
percobaan
•Pengumpulan data
dan uji validitas
data
•Analisis data
Uji Hipotesis
Induksi Korespondenensi
Kesimpulan
•Terima Hipotesis
Atau
•Tolak Hipotesis
Verifikasi - Justifikasi
Logiko-
Hipotetiko-
Verifikatif
HAKIKAT MANUSIA DAN PENDIDIKAN
Siapa dan apakah manusia itu?
 Sampai saat ini masalah itu belum bisa terjawab tuntas.
 Hal-hal yang bersifat fisis sudah banyak diketahui
meskipunbelum seutuhnya, tetapi hal-hal yang bersifat
spiritual-kualitatif masih misteri.
 Secara umum tahu bahwa manusia berasal dari Tuhan dan
akan kembali kepada Tuhan (causa prima), tetapi jika ada
kesempatan manusia cenderung berperilaku bertentangan
dengan ajaranNya.
 Semua orang tahu bahwa korupsi akan menyengsarakan
banyak orang, tetapikenapa jika ada kesempatan manusia
cendeng melakukannya.
 Ada kesenjengan antara pengetahuan manusia dengan
perilakunya.
1. Manusia adalah makhluk berpikr dan
berpengatahuan
 Manusia lahir dengan kodratnya memiliki cipta
(kebenaran), rasa (keindahan), dan karsa
(kebaikan).
 Ketiga potensi ini menyebabkan manusia memiliki
rasa ingin tahu (curiousity) atas realitas yang ada.
 Ketiganya membentuk sistem nilai yang melahirkan
‘filsafat hidup’ , ‘pedoman hidup’ dan aturan dalam
bersikap dan berperilaku.
 Ketiganya mendorong manusia berpikir dan
memperoleh pengatahuan.
2. Manusia adalah makhluk berpendidikan
 Dengan pengetahuan yang benar, manusia berusaha
menjaga kelangsungan hidupnya.
 Pengatahuan diamalkan dalam bentuk siukap dan perilaku
sehari-hari.
 Perilaku melahirkan moral dan etika kehidupan, yang
melahirkan tanggung jawab atas kelansungan hidup dan
kehidupan.
 Sejak lahir manusia terlibat dalam proses pendidikan.
 Pendidikan dilakukan untuk mencapai kedewasaan dan
kematangan.
 Persoalan pendidikan seluas lingkup kehidupan manusia itu
sendiri
3. Manusia adalah makhluk berbudaya
 Hasil oleh pikir, rasa, dan karsa melahirkan
pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks).
 Makin tinggi kemajuan ipteks suatu
masyarakat, makin tinggi budaya dan
peradabannya
Karakteristik individu
 Systems thinkers (pemikir system-sistem) yang memiliki
kemampuan menggabungkan antar isu, kejadian, dan
data secara utuh dan terpadu
 Change agent (agen perubahan) yang memiliki
kemampuan mengembangkan pemahaman dan memiliki
kompetensi tinggi dalam menciptakan dan mengelola
perubahan bagi kemajuan peradaban bangsa sehingga
menjadi bangsa yang lebih bermartabat.
 Innovator dan risk taker (pembaharu dan berani
mengambil resiko) yang terbuka terhadap perspektif
yang luas dan berbagai kemungkinan yang esensial
dalam menentukan kecenderungan dan menggerakan
pilihan.
 Servant and steward, memiliki kemampuan dan kemauan
untuk meningkatkan pelayanan kepada orang lain,
pendekatan holistic dalam bekerja, memiliki a sense of
community dan kemampuan membuat keputusan
bersama.
 Polychronic coordinator, yang memiliki kemampuan
untuk mengkoordinasikan banyak hal dalam waktu yang
sama dan bekerja sama dengan orang lain dalam tim.
 Instructur, coach, and mentor, yang memiliki
kemampuan dan kemauan untuk membantu orang lain
dalam belajar, menciptakan ragam pendekatan dalam
bekerja, dan menjadi penasihat yang baik.
 Visionary and vision builder, yang memiliki kemampuan
membantu membangun visi bangsa/negara dan
memberi inspirasi bagi segenap masyarakat dengan
menempatkan mereka sebagai pelanggan yang yang
harus dilayani sekaligus kolega.
KARAKTERIATIK INDIVIDU
PROBLEMATIKA
PENDIDIKAN
 Titik temu antara asal usul kehidupan
dengan pendidikan
 Titik temu antara tujuan hidup dengan
pendidikan
 Titik temu antara eksistensi kehidupan
dengan pendidikan

More Related Content

Similar to filsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskj

Kelompok 9 Filsafat Ilmu (A) Tugas Slide
Kelompok 9 Filsafat Ilmu (A) Tugas SlideKelompok 9 Filsafat Ilmu (A) Tugas Slide
Kelompok 9 Filsafat Ilmu (A) Tugas SlideRinda Fn
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanAnnisa Fauzia
 
Pengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptx
Pengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptxPengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptx
Pengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptxyonayori
 
Bahan ajar dr valen lumowa
Bahan ajar dr valen lumowaBahan ajar dr valen lumowa
Bahan ajar dr valen lumowaRain Sualang
 
Makalah pancasila sebagai filsafat
Makalah pancasila sebagai filsafatMakalah pancasila sebagai filsafat
Makalah pancasila sebagai filsafatDea_tita
 
Tugas Akhir Filsafat Kelompok 6.pptx
Tugas Akhir Filsafat Kelompok 6.pptxTugas Akhir Filsafat Kelompok 6.pptx
Tugas Akhir Filsafat Kelompok 6.pptxFauziaIndahningsih
 
Makalah filsafat
Makalah filsafat Makalah filsafat
Makalah filsafat AnggiChaca
 
Filsafat dan Etika Komunikasi
Filsafat dan Etika KomunikasiFilsafat dan Etika Komunikasi
Filsafat dan Etika KomunikasiAfril Wibisono
 
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptxTugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptxbungashoumizahro
 
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1juniotrov
 
Artikel ilmiah Wanda hamidah
Artikel ilmiah Wanda hamidahArtikel ilmiah Wanda hamidah
Artikel ilmiah Wanda hamidahWandaWanda37
 
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AWFILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AWDjoko Adi Walujo
 

Similar to filsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskj (20)

Filsafat Pendidikan
Filsafat PendidikanFilsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 
Kelompok 9 Filsafat Ilmu (A) Tugas Slide
Kelompok 9 Filsafat Ilmu (A) Tugas SlideKelompok 9 Filsafat Ilmu (A) Tugas Slide
Kelompok 9 Filsafat Ilmu (A) Tugas Slide
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat Pendidikan
 
Cabang
CabangCabang
Cabang
 
Pengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptx
Pengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptxPengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptx
Pengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptx
 
Bahan ajar dr valen lumowa
Bahan ajar dr valen lumowaBahan ajar dr valen lumowa
Bahan ajar dr valen lumowa
 
Makalah pancasila sebagai filsafat
Makalah pancasila sebagai filsafatMakalah pancasila sebagai filsafat
Makalah pancasila sebagai filsafat
 
Tugas Akhir Filsafat Kelompok 6.pptx
Tugas Akhir Filsafat Kelompok 6.pptxTugas Akhir Filsafat Kelompok 6.pptx
Tugas Akhir Filsafat Kelompok 6.pptx
 
Makalah filsafat
Makalah filsafat Makalah filsafat
Makalah filsafat
 
Filsafat dan Etika Komunikasi
Filsafat dan Etika KomunikasiFilsafat dan Etika Komunikasi
Filsafat dan Etika Komunikasi
 
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptxTugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
 
Filsafat kelompok 3
Filsafat kelompok 3Filsafat kelompok 3
Filsafat kelompok 3
 
Ilmu, filsafat, dan agama
Ilmu, filsafat, dan agamaIlmu, filsafat, dan agama
Ilmu, filsafat, dan agama
 
Tugas filsafat ilmu
Tugas filsafat ilmu Tugas filsafat ilmu
Tugas filsafat ilmu
 
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 
Artikel ilmiah Wanda hamidah
Artikel ilmiah Wanda hamidahArtikel ilmiah Wanda hamidah
Artikel ilmiah Wanda hamidah
 
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AWFILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
 
Filsafat umum
Filsafat umumFilsafat umum
Filsafat umum
 

Recently uploaded

Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang Terbaru
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang TerbaruKisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang Terbaru
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang TerbaruKisetoto
 
IDMPO SLOT MUDAH MENANG DAN TERPERCAYA MASA KINI
IDMPO SLOT MUDAH MENANG DAN TERPERCAYA MASA KINIIDMPO SLOT MUDAH MENANG DAN TERPERCAYA MASA KINI
IDMPO SLOT MUDAH MENANG DAN TERPERCAYA MASA KINIbane8603
 
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
ucapan terima kasih untuk anak magang SMK
ucapan terima kasih untuk anak magang SMKucapan terima kasih untuk anak magang SMK
ucapan terima kasih untuk anak magang SMKMitratunggalsentosaB
 
IDMPO : SERVER SLOT LUAR NEGERI DI JAMIN GACOR TERPERCAYA
IDMPO : SERVER SLOT LUAR NEGERI DI JAMIN GACOR TERPERCAYAIDMPO : SERVER SLOT LUAR NEGERI DI JAMIN GACOR TERPERCAYA
IDMPO : SERVER SLOT LUAR NEGERI DI JAMIN GACOR TERPERCAYANeta
 
Sakai99 Agen Situs Slot Online Resmi Terpercaya Mudah Maxwin Auto Cuan
Sakai99 Agen Situs Slot Online Resmi Terpercaya Mudah Maxwin Auto CuanSakai99 Agen Situs Slot Online Resmi Terpercaya Mudah Maxwin Auto Cuan
Sakai99 Agen Situs Slot Online Resmi Terpercaya Mudah Maxwin Auto CuanSakai99
 
Lim4D Agen Situs Slot Gacor Online Hari Ini Gampang Menang Terbaru
Lim4D Agen Situs Slot Gacor Online Hari Ini Gampang Menang TerbaruLim4D Agen Situs Slot Gacor Online Hari Ini Gampang Menang Terbaru
Lim4D Agen Situs Slot Gacor Online Hari Ini Gampang Menang TerbaruLim4D
 
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024Neta
 
Papilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin Terpercaya
Papilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin TerpercayaPapilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin Terpercaya
Papilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin TerpercayaPapilo99
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Menggunakan Paytren Bonus Terbesar
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Menggunakan Paytren Bonus TerbesarUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Menggunakan Paytren Bonus Terbesar
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Menggunakan Paytren Bonus Terbesarunikbetslotbankmaybank
 
Popi99 Link Situs Slot Gacor Paling Gampang Menang 2024
Popi99 Link Situs Slot Gacor Paling Gampang Menang 2024Popi99 Link Situs Slot Gacor Paling Gampang Menang 2024
Popi99 Link Situs Slot Gacor Paling Gampang Menang 2024Popi99
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBambu hoki88
 
SLOT RAHFFI AHMAD > LINK DAFTAR GACOR 2024
SLOT RAHFFI AHMAD  > LINK DAFTAR GACOR 2024SLOT RAHFFI AHMAD  > LINK DAFTAR GACOR 2024
SLOT RAHFFI AHMAD > LINK DAFTAR GACOR 2024dombatoto
 
Nila88 Link Situs Slot Anti Rungkad Paling Viral Hari Ini
Nila88 Link Situs Slot Anti Rungkad Paling Viral Hari IniNila88 Link Situs Slot Anti Rungkad Paling Viral Hari Ini
Nila88 Link Situs Slot Anti Rungkad Paling Viral Hari IniNila88
 
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024dombatoto
 
Popi99 Agen Situs Slot Gacor Server Luar Negeri Super Maxwin Malam Ini
Popi99 Agen Situs Slot Gacor Server Luar Negeri Super Maxwin Malam IniPopi99 Agen Situs Slot Gacor Server Luar Negeri Super Maxwin Malam Ini
Popi99 Agen Situs Slot Gacor Server Luar Negeri Super Maxwin Malam IniPopi99
 

Recently uploaded (17)

Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
 
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang Terbaru
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang TerbaruKisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang Terbaru
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang Terbaru
 
IDMPO SLOT MUDAH MENANG DAN TERPERCAYA MASA KINI
IDMPO SLOT MUDAH MENANG DAN TERPERCAYA MASA KINIIDMPO SLOT MUDAH MENANG DAN TERPERCAYA MASA KINI
IDMPO SLOT MUDAH MENANG DAN TERPERCAYA MASA KINI
 
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
ucapan terima kasih untuk anak magang SMK
ucapan terima kasih untuk anak magang SMKucapan terima kasih untuk anak magang SMK
ucapan terima kasih untuk anak magang SMK
 
IDMPO : SERVER SLOT LUAR NEGERI DI JAMIN GACOR TERPERCAYA
IDMPO : SERVER SLOT LUAR NEGERI DI JAMIN GACOR TERPERCAYAIDMPO : SERVER SLOT LUAR NEGERI DI JAMIN GACOR TERPERCAYA
IDMPO : SERVER SLOT LUAR NEGERI DI JAMIN GACOR TERPERCAYA
 
Sakai99 Agen Situs Slot Online Resmi Terpercaya Mudah Maxwin Auto Cuan
Sakai99 Agen Situs Slot Online Resmi Terpercaya Mudah Maxwin Auto CuanSakai99 Agen Situs Slot Online Resmi Terpercaya Mudah Maxwin Auto Cuan
Sakai99 Agen Situs Slot Online Resmi Terpercaya Mudah Maxwin Auto Cuan
 
Lim4D Agen Situs Slot Gacor Online Hari Ini Gampang Menang Terbaru
Lim4D Agen Situs Slot Gacor Online Hari Ini Gampang Menang TerbaruLim4D Agen Situs Slot Gacor Online Hari Ini Gampang Menang Terbaru
Lim4D Agen Situs Slot Gacor Online Hari Ini Gampang Menang Terbaru
 
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024
 
Papilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin Terpercaya
Papilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin TerpercayaPapilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin Terpercaya
Papilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin Terpercaya
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Menggunakan Paytren Bonus Terbesar
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Menggunakan Paytren Bonus TerbesarUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Menggunakan Paytren Bonus Terbesar
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Menggunakan Paytren Bonus Terbesar
 
Popi99 Link Situs Slot Gacor Paling Gampang Menang 2024
Popi99 Link Situs Slot Gacor Paling Gampang Menang 2024Popi99 Link Situs Slot Gacor Paling Gampang Menang 2024
Popi99 Link Situs Slot Gacor Paling Gampang Menang 2024
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
SLOT RAHFFI AHMAD > LINK DAFTAR GACOR 2024
SLOT RAHFFI AHMAD  > LINK DAFTAR GACOR 2024SLOT RAHFFI AHMAD  > LINK DAFTAR GACOR 2024
SLOT RAHFFI AHMAD > LINK DAFTAR GACOR 2024
 
Nila88 Link Situs Slot Anti Rungkad Paling Viral Hari Ini
Nila88 Link Situs Slot Anti Rungkad Paling Viral Hari IniNila88 Link Situs Slot Anti Rungkad Paling Viral Hari Ini
Nila88 Link Situs Slot Anti Rungkad Paling Viral Hari Ini
 
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
 
Popi99 Agen Situs Slot Gacor Server Luar Negeri Super Maxwin Malam Ini
Popi99 Agen Situs Slot Gacor Server Luar Negeri Super Maxwin Malam IniPopi99 Agen Situs Slot Gacor Server Luar Negeri Super Maxwin Malam Ini
Popi99 Agen Situs Slot Gacor Server Luar Negeri Super Maxwin Malam Ini
 

filsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskj

  • 2. SILABI 1. Hakikat dan kedudukan filsafat dalam sains 2. Tiga azas keilmuan dalam filsafat pendidikan 3. Pengertian pendidikan dan filasafat pendidikan 4. Aliran filsafat yang menopang perkembangan ilmu pendidikan 5. Problema pokok filsafat dan pendidikan 6. Filsafat Pancasila dan pendidikan 7. Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
  • 3. 8. Ujian Tengah Semester 9. Tujuan hidup dan tujuan pendidikan 10. Filsafat pendidikan dalam kehidupan manusia 11. Fungsi pendidikan dalam kehidupan manusia 12. Pendidikan dan peradaban manusia 13. Pendidikan dan perubahan 14. Pembangunan pendidikan ditinjau dari perspektif filsafat 15. Demokrasi pendidikan 16. Ujian Akhir Semester
  • 4. Tugas 1. Tugas Individu: Pilih salah satu topik dari silabi, dan buat makalah. Selesai 2 minggu sebelum UTS dan dipaparkan (dipilih secara acak) 2. Tugas Kelompok (lihat tabel berikut) CATATAN: Naskah tugas bisa dikirim melalui Email dengan alamat: mr.nandang@yahoo.com
  • 5. No PILIHAN TOPIK No. Sumber Rujukan Utama Bobot Pekerjaan 1 Beberapa Pokok Ajaran Filsafat Bidang Filsafat Ilmu Pendidikan (materialism, idealisme/spiritualisme, realisme, ajaran Imanuel Kant). 5 1 2 Analisis Komponen dan Problematika Filsafat Ilmu Pendidikan (Pandangan Socrates, Auguste Comte, Alan F. Chalmers). 5 1 3 The Knower (aspek ontologi), Knowing (aspek epistimologi), dan Knowledge (aspek aksiologi) bidang Filsafat Pendidikan. 3,4 1 4 Filsafat Pendidikan (Esensialisme, Perrenialisme, Progresivisme, Eksistensialisme, Rekonstruksi, Pedagogi Kritis). 1 1 5 Postmodernisme dan Pendidikan (Konstruksionisme Sosial, Hermeneutika, Dekonstruksi, Strukturalisme). 1 1 6 Pendidikan Berpikir Kritis (relativitas daya nalar, penguasaan literasi dasar, penguasaan literasi kritis). 1 1 7 Sistem Filsafat Pancasila dalam Perspektif Budaya Pascamodern (Pancasila sebagai sistem filsafat, pokok-pokok ajaran filsafat Pancasila, tantangan budaya pascamodern, potensi dan wawasan manusia berdasarkan filsafat Pancasila). 5 1 8 Konsepsi Filsafat Ilmu Pendidikan Berdasarkan Sistem Filsafat Pancasila (pokok-pokok ajaran, kategori dan hiererki kebenaran, dinamika budaya pascamodern, sistem filsafat Pancasila sebagai filsafat theism religious). 5 1
  • 6. Sumber Rujukan Utama: 1. Alwasilah, A.C. 2008. Filsafat Bahasa dan Pendidikan, Bandung: UPI dan Rosda Karya. 2. Soewardi, Herman. 2004. Roda Berputar Dunia Bergulir: Kognisi Baru tentang Timbul dan Tenggelamnya Sivilisasi, Bandung: Bakti Mandiri. 3. ----------… 2005. Nalar: Kontemplasi dan Realita, Bandung: Bakti Mandiri. 4. Suriasumantri, Jujun S. 1990. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer, Jakarta: Sinar Harapan. 5. Syam, M.N. 2006. Filsafat Ilmu, Malang: FIP UM. Sumber rujukan lain: pilih sendiri oleh masing-masinmg sesuai kebutuhan.
  • 7.
  • 8. Pengertian Menurut Etimologis  Filsafat berakar dari bahasa Yunani “phillein” yang berarti cinta, dan “sophia” yang berarti kebijaksanaan atau hikmah.  Cinta: mengambarkan adanya aksi yang didukung oleh dua pihak, yaitu subjek dan objek. Aksi didorong oleh kecenderungan subjek untuk menyatu dengan objek. Untuk bisa menyatu, subjek harus mengetahui sifat dan karekteristik objek.
  • 9.  Kebijaksanaan menggambarkan pengetahuan hakiki tentang bijaksana, hakikat perbuatan bijaksana.  Perbuatan bijaksana, dikenal sebagai perbuatan yang bersifat benar, baik, dan adil.  Perbuatan benar, baik, dan adil lahir karena adanya dorongan kemauan yang kuat menurut perenungan akal pikiran, dan atas pertimbangan perasaan yang mendalam.  Perenungan akal pikiran tersebut melahirkan seperangkat pengetahuan manusia tentang kebenaran, kebaikan, dan keadilan.
  • 10. Pengertian Filsafat Menurut Terminologis  Filsafat adalah pengetahuan tentang pengetahuan.  Filsafat adalah akar dari pengetahuan atau pengetahuan terdalam.  Berfilsafat berarti berpikir radikal (sampai ke akarnya)
  • 11. Pengertian Filsafat  Pengertian filsafat bisa juga dilihat dari dua sisi, yaitu: Filsafat dalam arti proses dan filsafat dalam arti produk. Filsafat sebagai ilmu atau metode dan filsafat sebagai pandangan hidup Filsafat dalam arti teoritis dan filsafat dalam arti praktis.
  • 12. Definisi Filsafat berdasar Watak & Fungsi (Titus, dkk) 1. Informal: Sikap dan kepercayaan yg diterima scr tdk kritis. 2. Formal: Sikap kritis atas kepercayaan yg dijunjung tinggi. 3. Spekulatif: Hasil berbagai sains dan teknologi yg ditinjau dari pengalaman kemanusiaan. 4. Logosentris: analisis kata dan konsep. 5. Aktual: problem yg berkembang di masyarakat dan dicarikan jawabannya oleh para ahli filsafat.
  • 13. • Phytagoras(572 -497 SM) ditahbiskan sebagai orang pertama yang memakai kata philosopia yang berarti pecinta kebijaksanaan (lover of wisdom) bukan kebijaksanaan itu sendiri. • Plato(427-347 SM) mengartikannya sebagai ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang hakiki lewat dialektika • Aristoteles(382 –322 SM) mendefinisikan filsafat sebagai pengetahuan tentang kebenaran. • Al-Farabi(870 –950 ) mengartikan filsafat sebagai ilmu pengetahuan tentang alam maujud dan hakikat alam yang sebenarnya.
  • 14. • Descartes(1590 –1650) mendefinisikan filsafat sebagai kumpulan ilmu pengetahuan tentang tuhan, alam dan manusia. • Immanuel Kant(1724 –1804) mendefinisikan filsafat sebagai ilmu pengetahuan yang menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan. Menurut Kant ada empat hal yang dikaji dalam filsafat yaitu: apa yang dapat manusia ketahui? (metafisika), apa yang seharusnya diketahui manusia? (etika), sampai dimana harapan manusia? ( agama) dan apakah manusia itu? (antropologi) • Merriam-Webster dalam kamusnya filsafat adalah literally the love of wisdom, in the actual usage, the science that investigates the most general facts and prinsciples of reality and human nature and conduct: logic, ethics, aesthetics and the theory of knowledge.
  • 15. Kesimpulan • Kenyataannya semua definisi filsafat di atas tidak pernah dapat menampilkan pengertian yang sempurna karena setiap orang selalu berbeda cara dan gaya dalam mendefinisikan suatu masalah. Definisi dan pengertian tidak akan menyesatkan selama kita memandangnya sebagai cara pengenalan awal atau sementara untuk mencapai kesempurnaan lebih lanjut. • Dengan demikian filsafat merupakan ilmu yang mempelajari dengan sungguh-sungguh hakikat kebenaran segala sesuatu. Dengan bantuan filsafat, manusia berusaha menangkap makna, hakikat, hikmah dari setiap pemikran, realitas dan kejadian. • Filsafat mengantarkan manusia untuk lebih jernih, mendasar danbijaksana dalam berfikir, bersikap, berkata, berbuat dan mengambil kesimpulan.
  • 16. Anakmu bukan milikmu Mereka adalah putra-putri sang hidup, yang rindu akan dirinya sendiri Mereka lahir lewat engkau tetapi bukan dari engkau Mereka ada padamu, tetapi bukan milikmu Berilah mereka kasih sayang, namun jangan berikan pemikiranmu Karena pada mereka ada alam pikiran sendiri Patut kau berikan rumah bagi raganya, namun tidak bagi jiwanya Sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan yang tiada dapat kau kunjungi, sekalipun dalam mimpimu Engkau boleh berusaha menyerupai mereka, namun tidak boleh membuat mereka menyerupai engkau Sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur ataupun tenggelam ke masa lampau Engkaulah busur tempat anakmu , anak panah hidup , melesat pergi ANAK (Kahlil Gibran)
  • 18. Pendekatan Filsafat dalam Memperoleh Ilmu • Pada zaman Plato sampai pada masa Al-Kindi, batas antara filsafat dan ilmu pengetahuan boleh dikatakan tidak ada. Seorang filosof (ahli filsafat) pasti menguasai semua ilmu pengetahuan. • Perkembangan daya berfikir manusia yang mengembangkan filsafat pada tingkat praktis dikalahkan oleh perkembangan ilmu yang didukung oleh teknologi. • Wilayah kajian filsafat menjadi lebih sempit dibandingkan dengan wilayah kajian ilmu, sehingga ada anggapan filsafat tidak dibutuhkan lagi. Filsafat kurang membumi sedangkan ilmu lebih bermanfaat dan lebih praktis. • Padahal filsafat menghendaki pengetahuan yang komprehensif yang luas, umum, dan universal dan hal ini tidak dapat diperoleh dalam ilmu, sehingga filsafat dapat ditempatkan pada posisi dimana pemikiran manusia tidak mungkin dapat dijangkau oleh ilmu.
  • 19. • Ilmu bersifat pasteriori (kesimpulan ditariks etelah melakukan pengujian secara berulang), sedangkan filsafat bersifat priori (kesimpulan ditarik tanpa pengujian tetapi pemikiran dan perenungan). • Keduanya sama-sama menggunakan aktivitas berfikir, walaupun cara berfikirnya berbeda. Keduanya juga sama-sama mencari kebenaran. Kebenaran filsafat tidak dapat dibuktikan oleh filsafat sendiri tetapi hanya dapat dibuktikan oleh teori keilmuan melalui observasi ataupun eksperimen untuk mendapatkan justifikasi. • Filsafat dapat merangsang lahirnya keinginan dari temuan filosofis melalui berbagai observasi dan eksperimen yang melahirkan ilmu-ilmu. • Hasil kerja filosofis dapat menjadi pembuka bagi lahirnya suatu ilmu, oleh karenaitu filsafat disebut juga sebagai induk ilmu(mother of science). • Untuk kepentingan perkembangan ilmu, lahir disiplin filsafat yang mengkaji ilmu pengetahuan yang dikenal sebagai filsafat ilmu pengetahuan.
  • 20. Ciri Berfikir Filsafat Berfilsafat dapat diartikan sebagai berfikir. Ciri berfikir filsafat adalah:  Radikal: berfikir radikal artinya berfikir sampai keakar permasalahannya.  Sistematik: berfikir logis, sesuai aturan, langkah demi langkah, berurutan, penuh kesadaran, dan penuh tanggung jawab.  Universal dan komprehensif: berfikir secara menyeluruh tidak terbatas pada bagian tertentu tetapi mencakup seluruh aspek.  Spekulatif: berfikir spekulatif terhadap kebenaran yang perlu pengujian untuk memberikan bukti kebenaran yang difikirkannya.
  • 21. Ciri-ciri Berpikir Filsafat  Kritis; tanggap thd persoalan yg berkembang  Rasional; sejauh dpt dijangkau akal mns  Reflektif; mencerminkan pengalaman pribadi.  Konseptual; hasil konstruksi pemikiran  Koheren; runtut, berurutan.  Konsisten; berpikir lurus/tdk berlawanan.  Metodis; ada cara utk memperoleh kebenaran.  Komprehensif; menyeluruh  Bebas & bertanggungjawab
  • 22. Cabang Filsafat Filsafat mengkaji lima cabang utama yaitu: 1.Logika (hal yang benar dan salah) 2.Etika (hal yang baik dan buruk) 3.Estetika (hal yang indah dan jelek/buruk) 4.Metafisika (hakekat keberadaan zat, pikiran, dan kaitannya 5.Politik (organisasi pemerintahan yang ideal) Kelima cabang ini berkembang lagi menjadi cabang- cabang filsafat yang lebih spesifik.
  • 23. Cabang cabang filsafat lainnya •Epistemologi (filsafat pengetahuan) •Etika (filsafat moral) •Estetika(filsafat seni) •Metafisika •Politik(filsafat pemerintahan) •Filsafat Agama •Filsafat Ilmu •Filsafat Pendidikan •Filsafat Hukum •Filsafat Sejarah •Filsafat Matematika
  • 24. Pengertian Filsafat Pendidikan • Filsafat Pendidikan merupakan bagian dari Epistemologi (filsafat pengetahuan) yang secara spesifik mengkaji hakikat ilmu pendidikan (pengtahuan ilmiah tentang pendidikan). • Ilmu berasal dari bahasa Arab: ‘alima, ya’lamu, ‘ilman yang berarti mengetahui, memahami danmengerti benar- benar. Dalam bahasa Inggris disebut Science, dari bahasa Latin yang berasal dari kata Scientia (pengetahuan) atau Scire (mengetahui). Sedangkan dalam bahasa Yunani adalah Episteme (pengetahuan). • Pendidikan pada dasarnya merupakan usaha sadar manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi bawaan yang melekat pada dirinya, baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang dianut, sehingga terjadi proses pendewasaan dan peningkatan kemampuannya dalam beradaptasi. • 4 pilar pendidikan: learning to know, learning to do, learning to be, and learning to live together/with others.
  • 26. Hubungan antara Filsafat Dan Ideologi Realitas Mitos Nilai Gagasan Filsafat & Ideologi
  • 27. Perbedaan antara Filsafat & Ideologi Filsafat Ideologi 1. Sist. Berpikir 1. Sist. Kepercayaan 2. Berawal dari ragu 2. Berawal dari yakin 3. Landasan logika 3. Landasan mitos 4. Tujuan: wisdom 4. Tujuan:kesejaht. kelompok 5. Individual 5. Kolektif
  • 28. Filsafat, Ideologi, dan Agama Dimensi keyakinan: Eskatologis Dimensi mitos: kolektif, bangsa Dimensi Kritis: pemikiran ind, Agama Filsafat Ideologi
  • 29. Manfaat Filsafat Bagi Mhs  Membiasakan diri utk bersikap kritis.  Membiasakan diri utk bersikap logis- rasional  Opini & argumentasi.  Mengembangkan semangat toleransi dlm perbedaan pandangan (pluralitas).  Mengajarkan cara berpikir yg cermat dan tdk kenal lelah.
  • 30. Manfaat Ideologi Bagi Mhs  Orientasi bernegara lebih jelas  Aspirasi politik  Memahami bentuk negara ideal  Memahami kepemimpinan ideal
  • 31. Manfaat Filsafat bagi Agama 1. Mengajarkan cara berpikir kritis, shg tdk terjebak ke dlm sifat taqlid. 2. Akal terdiri atas 3 bag: ma’rifatullah, tha’atullah, shobru an-ma’siyatullah. 3. Dinamika khdpn terus berkembang, shg diperlukan penggunaan akal yg proporsional. 4. Membuka wawasan berpikir menuju ke arah verstehen (penghayatan). 5. Akal mrpkn salah satu sarana utk memahami kekuasaan Allah (‘Ulil albaab). Ali-Imron: 190-191.
  • 32. PERKEMBANGAN BEBERAPA ALIRAN FILSAFAT YANG MENOPANG PENDIDIKAN 1. Materialisme: Herakleitos dan Parmenides  Herakleitos :berpendapat ‘api’ adalah azas pertama yangmerupakan dasar (arche)segala sesuatu yang ada. Segala sesuatu bisa ‘berubah’ menjadi abu. Api adalah lambang ‘perubahan’.  Penyebab terdalam dari segala sesuatu adalah perubahan. Ada gerakan ‘menjadi’ secara terus menerus. Tidak ada sesuatu yang kekal, definitif, dan sempurna.  Realitas sesunggguhnya dalam keadaan mengalir, sedang mengali perubahan, bergerak menjadi, yang disebut pantarei.
  • 33.  Filsafat Herakleitos terkenal dengan ‘filsafat menjadi’ (to become)  Filsafat ini tidak mengakui adanya pengetahuan umum yang bersifat tetap.  Hanya mengakui kemampuan indera dan menolak kemampuan akal, karena perubahan terjadi dalam realita konkret, dalam ruang dan waktu tertentu.  Otoritas dari pemikiran ‘filsafat menjadi’ adalah pengamatan inderawi.
  • 34.  Parmenides: terkenal dengan bapak ‘filsafat ada’ (philosophy of to be).  Realitas bukan yang berubah dan bergerak menjadi bermacam-macam, tapi yang ‘ada’ dan bersifat tetap.  Konsekuensinya, yang ada itu tidak berawal dan tidak mengalami akhir.  Ada itu satu dan tidak mungkin terbagi-bagi  Kebenaran adalah segala sesuatu yang bersifat tetap.  Pengetahuan yang benar adalah pengetahuan akal karena bersifat tetap, dan bukan pengetahuan indera.  Parmenides merupakan pelatak dasar ‘metafisika’
  • 35. 2. Idealisme: Socrates dan Plato  Plato adalah murid Socrates, dan pemikiran Socrates dikembangkan oleh Plto.  Socrates: berpendapat, dunia sesungguhnya adalah dunia idea, dunia yang utuh dalam kesatuan yang bersifat tetap.  Semua benda yang ada termasuk manusia bersifat semu dan merupakan bayang-bayang dari dunia idea, karena itu bukan kebenaran.  Socrates menolak pemikiran kaum sofis yang mengaku sebagai pemilik kebijaksanaan.  Manusia hanya mencintai kebijaksanaan, dankebijaksanaan hanya ada dalam dunia idea.  Ketidakmampuan manusia terjadi karena jiwa (akal) terpenjara dalam badan.  Badan selalui diselimuti nafsu yang mengotori jiwa. Jiwa yang kotor mempengaruhi akal.
  • 36. 3. Realisme: Aristoteles  Pandangan Aristoteles bertentangan dengan Plato (gurunya). Menurutnya, duia yang sesungguhnya adalah dunia real, yaitu dunia konkret, yang bermacam-macam, bersifat relatif, dan berubah- ubah.  Dunia idea adalah dunia abstrak yang terlepas dari pengalaman.  Aristoteles dikenal sebagai ‘Bapak Metafisika’  Filosofinya memfokuskan pada persoalan ‘yang ada’ di balik yang fisis, konkret, dan berubah-ubah.  Ada beberapa teori yang terkenal dari Aristoteles, diantaranya: 10 kategori ada, teori aktus dan potensia, dan teori hule morfisme.
  • 37. 10 Kategori ada  Ada dalam ‘substansi’  Ada dalam ‘kualitas’  Ada dalam ‘kuantitas’  Ada dalam ‘relasi’  Ada dalam ‘aksi’  Ada dalam ‘passi’  Ada dalam ‘ruang’  Ada dalam ‘tempo’  Ada dalam ‘situs’  Ada dalam ‘habitus’
  • 38. 4. Rasionalis: Rene Descartes  Pengetahuan yang benar bersumber dari dunia rasio. Rasio adalah realitas sengguhnya.  Ungkapannya yang terkenal ‘cogito ergo sum’ (I think therefore I am).  Pengalaman inderawi hanya mampu mengenal dunia empirik dan bukan kebenaran.  Substansi (yang ada) hanya dapat dikenali oleh potensi rasio, sedang pengalaman empiris hanya mendapatkan kesan fenomenologis tanpa arti.
  • 39. 5. Empirisme: John Lock  Pengetahuan yang benar bersumber dari pengalaman empiris, dunia konkret.  Realitas adalah ‘tabularasa’, bagaikan kertas putih yang perlu diisi dengan pengalaman.  Semakin banyak pengalaman, semakin banyak pula kebenaran objektif yang didapat.  Kemampuan rasio hanya dapat mengetahui secara umum, abstrak, dan bersifat tetap.  Pengalaman inderalah yang mampu mengenali yang konkret, dan bersifat berubah.
  • 40. 6. Kritisisme: Immanuel Kant  Pengetahuan yang benar ada dalam dunia idea, yang merupakan kritik terhadap kemampuan akal pikiran dan pengalaman.  Sesuatu yang nampak, dapat dialami, dan dipikirkan, hanyalah gejala (fenomena), bukan bukan hal-nya sendiri (ding ansich) dan bukan substansinya.  Secara fenomenologis pengetahuan yang bersumber dari rasio disebut ‘pengetahuan apriori’, dan pengetahuan yang bersumber dari pengalaman disebut ‘aposteriori’.  Menurut metodenya dibagi menjadi ‘pengetahuan sintetik’ dan ‘pengetahuan analitik’.  Kombinasi antara sumber dan metodenya melahirkan 4 jenis pengatahuan, yaitu: 1) sintetik apriori, 2) sintetik aposteriori, 3) analitik apriori, dan 4) analiti aposteriori.  Kemampuan rasio dan pengalaman tidak dapat dipisahkan. Masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan.  Pemikiran Immanuel Kant merupakan dasar dari ‘metode ilmiah’ dalam mencari kebenaran, yaitu ‘pengetahuan ilmiah’.
  • 41. Metode ilmiah merupakan cara bagaimana materi pengetahuan diperoleh dan disusun menjadi tubuh pengetahuan - Proses rasional, yaitu kajian terhadap objek penelaahan menggunakan kerangka pemikiran rasional yang mengacu dan konsisten dengan teori (pengetahuan) yang telah ada berkaitan dengan objek yang diteliti. - Proses empiris, yaitu verifikasi data empiris (lapangan) untuk menguji kebenaran hipotesis yang diajukan.
  • 42. Masalah Proses Teoritis • Kajian teori yang relevan dengan masalah penelitian. • Pengembangan kerangka berpikir (nalar): deduksi dan koherensi. Hipotesis Deduksi Koherensi Proses Empiris • Melakukan percobaan •Pengumpulan data dan uji validitas data •Analisis data Uji Hipotesis Induksi Korespondenensi Kesimpulan •Terima Hipotesis Atau •Tolak Hipotesis Verifikasi - Justifikasi Logiko- Hipotetiko- Verifikatif
  • 43. HAKIKAT MANUSIA DAN PENDIDIKAN Siapa dan apakah manusia itu?  Sampai saat ini masalah itu belum bisa terjawab tuntas.  Hal-hal yang bersifat fisis sudah banyak diketahui meskipunbelum seutuhnya, tetapi hal-hal yang bersifat spiritual-kualitatif masih misteri.  Secara umum tahu bahwa manusia berasal dari Tuhan dan akan kembali kepada Tuhan (causa prima), tetapi jika ada kesempatan manusia cenderung berperilaku bertentangan dengan ajaranNya.  Semua orang tahu bahwa korupsi akan menyengsarakan banyak orang, tetapikenapa jika ada kesempatan manusia cendeng melakukannya.  Ada kesenjengan antara pengetahuan manusia dengan perilakunya.
  • 44. 1. Manusia adalah makhluk berpikr dan berpengatahuan  Manusia lahir dengan kodratnya memiliki cipta (kebenaran), rasa (keindahan), dan karsa (kebaikan).  Ketiga potensi ini menyebabkan manusia memiliki rasa ingin tahu (curiousity) atas realitas yang ada.  Ketiganya membentuk sistem nilai yang melahirkan ‘filsafat hidup’ , ‘pedoman hidup’ dan aturan dalam bersikap dan berperilaku.  Ketiganya mendorong manusia berpikir dan memperoleh pengatahuan.
  • 45. 2. Manusia adalah makhluk berpendidikan  Dengan pengetahuan yang benar, manusia berusaha menjaga kelangsungan hidupnya.  Pengatahuan diamalkan dalam bentuk siukap dan perilaku sehari-hari.  Perilaku melahirkan moral dan etika kehidupan, yang melahirkan tanggung jawab atas kelansungan hidup dan kehidupan.  Sejak lahir manusia terlibat dalam proses pendidikan.  Pendidikan dilakukan untuk mencapai kedewasaan dan kematangan.  Persoalan pendidikan seluas lingkup kehidupan manusia itu sendiri
  • 46. 3. Manusia adalah makhluk berbudaya  Hasil oleh pikir, rasa, dan karsa melahirkan pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks).  Makin tinggi kemajuan ipteks suatu masyarakat, makin tinggi budaya dan peradabannya
  • 47. Karakteristik individu  Systems thinkers (pemikir system-sistem) yang memiliki kemampuan menggabungkan antar isu, kejadian, dan data secara utuh dan terpadu  Change agent (agen perubahan) yang memiliki kemampuan mengembangkan pemahaman dan memiliki kompetensi tinggi dalam menciptakan dan mengelola perubahan bagi kemajuan peradaban bangsa sehingga menjadi bangsa yang lebih bermartabat.  Innovator dan risk taker (pembaharu dan berani mengambil resiko) yang terbuka terhadap perspektif yang luas dan berbagai kemungkinan yang esensial dalam menentukan kecenderungan dan menggerakan pilihan.  Servant and steward, memiliki kemampuan dan kemauan untuk meningkatkan pelayanan kepada orang lain, pendekatan holistic dalam bekerja, memiliki a sense of community dan kemampuan membuat keputusan bersama.
  • 48.  Polychronic coordinator, yang memiliki kemampuan untuk mengkoordinasikan banyak hal dalam waktu yang sama dan bekerja sama dengan orang lain dalam tim.  Instructur, coach, and mentor, yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk membantu orang lain dalam belajar, menciptakan ragam pendekatan dalam bekerja, dan menjadi penasihat yang baik.  Visionary and vision builder, yang memiliki kemampuan membantu membangun visi bangsa/negara dan memberi inspirasi bagi segenap masyarakat dengan menempatkan mereka sebagai pelanggan yang yang harus dilayani sekaligus kolega. KARAKTERIATIK INDIVIDU
  • 49. PROBLEMATIKA PENDIDIKAN  Titik temu antara asal usul kehidupan dengan pendidikan  Titik temu antara tujuan hidup dengan pendidikan  Titik temu antara eksistensi kehidupan dengan pendidikan