Jurnal Fisika Dasar

1. JURNAL PRAKTIKUM
SUPERPOSISI GETARAN HARMONIK
NURUL AZIZAH
1301154452
KELOMPOK IF4C
LABORATORIUM FISIKA DASAR
PROGRAM PERKULIAHAN DASAR DAN UMUM
UNIVERSITAS TELKOM
2015-2016

2. Superposisi Getaran Harmonik
I. Tujuan
1. Mengukur frekuensi dan amplitudo getaran harmonik dengan osiloskop.
2. Memahami superposisi getaran harmonik yang sejajar melalui osiloskop.
3. Memahami superposisi getaran harmonik yang saling tegak lurus melalui osiloskop.
II. Alat – Alat
1. Osiloskop GOS-622 (Dual trace : 20 MHz)
2. Generator audio (10 KHz : 2 Vp-p)
3. Kabel probe
III. Dasar Teori
Superposisi getaran harmonik adalah penjumalahan dua getaran yang harmonik dan dapat
melintas ruang sama tanpa ada ketergantungansatu gelombang dengan gelombang yang
lain.
o Superposisi 2 getaran harmonik sejajar.
1) Gelomabang Pelayangan
Gelombang pelayangan adalah gelombang yang tercipta akibat superposisi dari dua
gelombang yang memiliki selisih frekuensi yang kecil (berbeda orde).
2) Gelombang Kompleks
Gelombang kompleks adalah gelombang yang tercipta akibbat super posisi dari dua
gelombang yang memiliki selisih frekuensi yang besar (beda orde).
o Superposisi 2 getaran harmonik yang saling tegak lurus
Amplitudo, frekuensi dan beda fasa kedua getaran harmonik yang saling tegak lurus akan
menentukan bentuk gambar lissajous. Bentuk lintasan ditentukan oleh amplitudo masing-
masing getaran dan beda fase awalnya dan dapat berbentuk garis lurus, elips, dan kerucut.

3. IV. Pengolahan Data

5. V. Analisis
Analisis hasil kalibrasi frekuensi (f) dan amplitudo (A) generator Audio
1. Jelaskan makna amplitudo dan frekuensi audio generator ?
Amplitudo yaitu tinggi rendahnya suatu gelombang terhadap titik x,y (0,0) yang di dalam
generator audionya tterbaca dalam satuan volt, sedangkan frekuensi yaitu rapat
renggangnya suatu gelombang yang daam audio generator terdetek dalam satuan
generatornya.
2. Semakin nilai A dan F osilatornya dengan osiloskop, mengapa demikian ? jelaskan alasannya!
Hampir sama, karena ada hambatan pada kabel atau alatnya rusak.
3. Perlukah kalibrasi untuk skala Ch-1 dan Ch-2 , uraiikan jawaban anda.
Sangat perlu, karena kalibrasi ini berfungsi menandakan nilai trap kontak yang terdapat
osiloskop yang sama.
Superposisi getaran atau gelombang
1. Jelaskan hasil pengamatan getaran harmonik pelayangan
Dari data yang di dapat perbandingan frekuensi mempengaruhi suatu gelombang atau
bentuk yang jika perbandingan itu kecil, maka gambar itu semaki jelas 1 : 1 dengan
gambarnya lonjong. Jiak perbandingan yang di dapatkan semakin besar, maka gelombang
tersebut akan semakin bersatu bahkan berimpit, tidak beraturan dan tidak jelas.
2. Jelaskan hasil pengamatan getaran harmonik kompleks ?
Semakin besar frekuensi, maka semakin rapat garisnya.
Pengukuran Frekuensi dengan Lissajous
1. Jelaskan kembali tabel hasil pengamatan anda !
Dalam kenyataan hasil gambar lissajous sendiri sangat banyak jenisnya tergantung dan
frekuensinya. Beda fase dan amplitudo kedua gelombang yang diperbandingkan dalam kurva
lissajous yang terbentuk dari 2 gelombang 1 : 3. Dalam beberapa kasus, hanya kurva. Kurva
lissajous yang dapat dengan mudah diketahui bed fase antar gelombang pembentukannya.
Lissajous seperti ini adalah lissajous yang 2 gelombang pembentukannya memiliki frekuensi
yang sama.
2. Apa yang terjaddijika penomran pada lingkaran arahnya sama ?
Tidak akan berbentuk gelombang, karena titiknya saling bertemu dan apabila titiknya saling
dihubungkan maka akan berimpit dan tidak akan membentuk gelombang.
3. Bagaimana gambar lissajous yang dihasilkan dari pegamat manual ? bandingkan dengan
gambar lissajous yang muncul pada osiloskop pada saat praktikum !
Jika kita gambarkan dengan cara manual mak akan mengerti titik titik tersebut dihubungkan
kita akan mengerti konsep tentang llissajous. Tetapi dengan menggambarkann manual kita
harus lebih giat untuk menemukan titik satu dengan titik lainnya. Sedangkan gambarr
lissajous dengan osiloskop akan segera diketahui bentuknya dan lebih rumit, tetapi lebih
praktis untuk mengetahui gambar lebih cepat.

6. VI. Kesimpulan
Superposisi getaran harmonik sangat dipengaruhi oleh :
1. Amplitudo adalah suatu simpanagan yang mempengaruhi kuat lemahnya bunyi yang
dihasilakan suatu getaran.
2. Frekuensi adalah banyakanya jumlah getaran (gelombang / putaran) dalam satu detik.
3. Panjang gelombang adalah perioda yang dinyatakan dalam satuan panjang tersebut
disebut panjang gelommbang dengan satuan meter.
VII. SARAN
o Saran untuk Asprak
Kakaknya kurang menguasai materi SGH, jadi harus lebih giat lagi belajarnya. Agar saat
menjelaskan ke praktikan tidak ragu-ragu.
o Saran untuk praktikum
Tidak ada saran yang dapat diberikan dalam proses praktikum sebab semuanya berjalan
dengan lancar
o Saran untuk lab.
Banyak alat-alat yang rusak /tidak terpakai, sebaiknya alat-alatnya itu di service.