Gerak melingkar beraturan adalah gerak dengan lintasan lingkaran dan kecepatan sudut konstan. Dokumen ini menjelaskan besaran-besaran fisis dalam gerak melingkar beraturan seperti perpindahan sudut, kecepatan sudut, percepatan sudut, serta hubungannya dengan gerak lurus."
kapita selekta IV - materi Limit dan Turunan Fungsi
#vhannyfebian@yahoo.co.id
semoga bermanfaat :)
semoga dapat membantu tugas dan pekerjaan kalian, sobat :D amiinn...
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Β
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. GERAK MELINGKAR BERATURAN
β’ Kompetensi Inti: Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
β’ Kompetensi Dasar: Menganalisis besaran fisis pada
gerak melingkar dengan laju konstan dan
penerapannya dalam teknologI.
3.
4.
5. A. Besaran dalam Gerak
Melingkar
Pada subbab ini Siswa harus mampu:
1. Mendefinisikan besaran-besaran Fisika dalam
gerak melingkar.
2. Memformulasikan hubungan antara besaran-
besaran Fisika dalam gerak melingkar dan
gerak lurus.
6. β’ Gerak yang dialami oleh
jarum detik dan jarum jam
tersebut disebut dengan
gerak melingkar. Jadi,
gerak melingkar beraturan
adalah gerak titik materi
menurut lintasan lingkaran
yang setiap saat
menempuh busur tertentu.
Atau gerak dengan lintasan
lingkaran dan kecepatan
sudut konstan.
8. CARA MENGHITUNG PERPINDAHAN SUDUT :
1. Menghitung sudut dalam derajat (0).
2. Mengukur sudut dalam putaran; satu
putaran = 3600.
3. Menggunakan radian.
11. Apakah Kecepatan Sudut dalam
Gerak Melingkar itu?
βBila kita menyatakan roda bergerak
melingkar dengan kelajuan 10 m/s maka
hal tersebut tidak bermakna, tetapi kita
bisa menyatakan tepi roda bergerak
dengan kelajuan 10 m/s.
15. Sesuai dengan kesepakatan ilmiah, jika
ditulis kecepatan sudut maka yang dimaksud
adalah kecepatan sudut sesaat. Kecepatan sudut
termasuk besaran vektor. Vektor kecepatan sudut
hanya memiliki dua arah, yakni searah dengan
putaran jarum jam atau berlawanan dengan
putaran jarum jam. Dengan demikian lambang Ο
dapat ditulis dengan huruf miring dan cukup
memberi tanda positif atau negatif. Jika pada
Gerak Lurus arah kecepatan sama dengan arah
perpindahan (perpindahan linear), maka pada
Gerak Melingkar, arah kecepatan sudut sama
dengan arah perpindahan sudut.
20. Hubungan antara Besaran-
besaran Gerak Lurus dan Gerak
Melingkar
βDalam gerak melingkar, arah kecepatan
linear dan percepatan linear selalu
menyinggung lingkaran. Karenanya,
dalam gerak melingkar, kecepatan linear
dikenal juga sebagai kecepatan
tangensial dan percepatan linear disebut
juga sebagai percepatan tangensial.β
27. B. Gerak Melingkar Beraturan
Pada subbab ini Siswa harus mampu:
1. Merumuskan gerak melingkar beraturan
secara kuantitaif.
2. Memberikan contoh gerak melingkar
beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
28. Contoh gerak melingkar dalam
kehidupan sehari-hari yang dapat
didekati dengan GMB:
1. Gerak bumi mengitari matahari
2. Gerak bulan mengitari bumi
3. Kincir putar
βDapatkah Anda menyebutkan
beberapa contoh lagi?β
29. Apakah Gerak Melingkar Beraturan
itu?
Analogi dari GLB, Gerak Melingkar Beraturan
(GMB), didefinisikan sebagai gerak suatu benda
menempuh lintasan melingkar dengan kelajuan
(atau besar kecepatan) tetap.
βDapatkah Anda mendefinisikan GMB
sebagai gerak suatu benda dengan
(vektor) kecepatan tetap?β
30. Gambar Sebuah benda melakukan gerak
melingkar beraturan dengan arah searah gerak
jam.
35. 1. P bergerak dari titik π₯1 ke
π₯2
2. menempuh jarak sejauh βπ₯
3. membentuk sudut π sangat
kecil
4. βπ₯ dan βπsangat kecil dan
π£2 akan nyaris // π£1
5. sehingga βπ£ akan tegak
lurus terhadap π£2dan π£1
6. arah βπ£ menuju kepusat
lingkaran
PERCEPATAN
SENTRIPETAL
PERCEPATAN SENTRIPETAL
37. t
n f =
Jika dalam waktu t
sebuah benda
melakukan n kali gerak
melingkar, maka besar
frekwensi f dinyatakan
:
t
n
Keterangan :
f = frekwensi (Hz)
n = banyaknya gerak
melinggkar
t = waktu total (s)
38. Apakah Periode ?
Periode (T)
Periode adalah lamanya waktu
yang dibutuhkan oleh suatu
titik materi untuk melakukan
satu kali gerak melingkar.
39. Jika dalam waktu t sebuah benda
melakukan n kali gerak melingkar,
maka besar periode T dinyatakan :
n
t
T =
Keterangan :
T = periode (s)
n = banyaknya gerak melinggkar
t = waktu total (s)
f = frekuensi ( Hz )
f
1
T =
40. Kecepatan linear perbandingan
antara panjang lintasan linear yang
ditempuh benda dengan selang waktu
tempuh.
KECEPATANAN LINIER
V =
ππ π
π» T =
π
π
41. Selang waktu yang diperlukan benda
untuk menempuh satu putaran adalah T.
Besar sudut dalam satu putaran=360Β°
(360Β° = 2π ) .
KECEPATANAN LINIER
V = 2πππ
42. Kecepatan sudut perbandingan
antara besar perpindahan sudut yang
ditempuh dengan selang waktu tempuh,
secara matematis ditulis:
Kecepatansudut=
π΅ππ ππ ππ’ππ’π‘ ππππ π·ππ‘ππππ’β
ππππππ ππππ‘π’ πππππ’β
KECEPATAN
SUDUT
T =
1
π
π = π π π
π=
π π
π
43. Persamaan yang menyatakan hubungan antara setiap besaran dalam GMB
Persamaan Satuan Persamaan Satuan
T =
1
π
V =
2πr
π
π =
2π
π
Sekon (s)
Meter persekon (m/s)
Radianpersekon(rad/s
)
f =
1
π
V = 2πππ
π = 2 ππ
Hertz (Hz)
Meterper sekon(m/s)
Meterpersekon(m/s)
π π =
π π
π
Sekarang kita tulis kembali persamaan GMB yang
telah kita turunkan diatas:
44. Amati bahwa pada benda tersebut bekerja gaya berat
(mg )yang arahnya kebawah dan gaya tegangan tali (πΉπ) yang bekerja
horisontal. Tegangan tali timbul karena kita memberikan gaya tarik pada tali
ketika memutar benda (ingat kembali penjelasan diatas). Gaya tegangan tali
ini berfungsi untuk memberikan percepatan sentripetal. Berpedoman pada
koordinat bidang xy, kita tetapkan komponen horisontal sebagai sumbu x.
Dengan demikian, berdasarkan hukum II Newton, kita dapat menurunkan
persamaan gaya sentripetal untuk benda yang berputar horisontal:
πΉπ₯ = ππ π₯
πΉπ = π
π π
π
Benda yang berputar horisontal
45. Ketika benda berada di titik A, pada benda bekerja gaya berat (mg) dan gaya
tegangan tali (πΉ ππ΄) yang arahnya ke bawah (menuju pusat lingkaran). Kedua
gaya ini memberikan percepatansentripetal pada gaya tegangan tali (πΉ ππ΄β)
yang arahnya keatas (menuju pusat lingkaran).
Menggunakan hukum II Newton, kita dapat menurunkan persamaan gaya
sentripetal untuk benda yang berputar vertikal. Terlebih dahulu kita
tetapkan arah menuju ke pusat sebagai arah positif.
BENDA YANG BERPUTAR
VERTIKAL
46. GAYA SENTRIPETAL
Gaya sentripetal adalah suatu resultan gaya yang
arahnya menuju pusat lingkaran saat benda melakukan
gerak melingkar.
Persamaan umum gaya sentripetal :
Ξ£Fs = m.as
dimana :
m = massa benda (kg)
as = percepatan sentripetal (m/s2)
Ξ£Fs = resultan gaya sentripetal (N)
Gaya sentripetal dapat terjadi baik pada benda yang
bergerak melingkar horizontal maupun melingkar vertikal
.
47. Pada Gerak Melingkar Beraturan, kecepatan sudut
selalu tetap (baik besar maupun arahnya).
Karena selalu sama, maka kecepatan sudut
sesaat sama dengan kecepatan sudut rataβrata
Persamaan fungsi Gerak
Melingkar Beraturan (GMB)
49. Hubungan Roda- Roda
Hubungan Roda- Roda Diagram Ciri
Sepusat ο· kecepatan sudut sama
π1= π2
ο· arah putar sama
ο· kelajuan linier tidak sama
π£1
π 1
=
π£2
π 2
Menggunakan
sabuk/rantai
ο· kelajuan linier sama
π£1 = π£2
ο· arah putar sama
ο· kecepatan sudut tidak sama
π 1 π1 = π 2 π2
Bersinggungan ο· kelajuan linier sama
π£1 = π£2
ο· arah putar berlawanan
ο· kecepatan sudut tidak sama
π 1 π1 = π 2 π2