Kelompok SK 1E melakukan percobaan gerak osilasi untuk memahami konsep gerak osilasi harmonis sederhana dan menentukan percepatan gravitasi setempat. Mereka mengukur posisi dan waktu ayunan bandul dan menghitung percepatan gravitasi dengan menggunakan rumus gerak osilasi. Hasilnya berbeda dengan nilai standar karena adanya ketidakakuratan dalam pengukuran dan pelaksanaan praktikum.
PERISTIWA RESONANSI ADALAH IKUT BERGETARNYA BENDA LAIN DENGAN SUMBERNYA. BERDASARKAN HASIL PERCOBAAN MENGGUNAKAN METODE EMPIRIS, CEPAT RAMBAT BUNYI DI UDARA YANG DIPEROLEH ADALAH 346,39 M/S. PERUBAHAN SUHU MEMPENGARUHI CEPAT RAMBAT BUNYI DI UDARA.
Praktikum ini bertujuan memahami superposisi gelombang harmonik melalui pengukuran frekuensi dan amplitudo menggunakan osiloskop. Terdapat tiga eksperimen yaitu gelombang pelayangan, kompleks, dan pengukuran frekuensi dengan lisajous. Hasilnya dipengaruhi amplitudo, frekuensi, dan beda fasa gelombang.
Kelompok IK3A melakukan percobaan superposisi gelombang harmonik menggunakan audio generator dan osiloskop. Mereka mengamati superposisi gelombang pelayangan dan kompleks dengan variasi amplitudo dan frekuensi. Kelompok ini juga melakukan kalibrasi dan pengamatan bentuk gelombang Lissajous pada osiloskop.
Kelompok SK 1E melakukan percobaan gerak osilasi untuk memahami konsep gerak osilasi harmonis sederhana dan menentukan percepatan gravitasi setempat. Mereka mengukur posisi dan waktu ayunan bandul dan menghitung percepatan gravitasi dengan menggunakan rumus gerak osilasi. Hasilnya berbeda dengan nilai standar karena adanya ketidakakuratan dalam pengukuran dan pelaksanaan praktikum.
PERISTIWA RESONANSI ADALAH IKUT BERGETARNYA BENDA LAIN DENGAN SUMBERNYA. BERDASARKAN HASIL PERCOBAAN MENGGUNAKAN METODE EMPIRIS, CEPAT RAMBAT BUNYI DI UDARA YANG DIPEROLEH ADALAH 346,39 M/S. PERUBAHAN SUHU MEMPENGARUHI CEPAT RAMBAT BUNYI DI UDARA.
Praktikum ini bertujuan memahami superposisi gelombang harmonik melalui pengukuran frekuensi dan amplitudo menggunakan osiloskop. Terdapat tiga eksperimen yaitu gelombang pelayangan, kompleks, dan pengukuran frekuensi dengan lisajous. Hasilnya dipengaruhi amplitudo, frekuensi, dan beda fasa gelombang.
Kelompok IK3A melakukan percobaan superposisi gelombang harmonik menggunakan audio generator dan osiloskop. Mereka mengamati superposisi gelombang pelayangan dan kompleks dengan variasi amplitudo dan frekuensi. Kelompok ini juga melakukan kalibrasi dan pengamatan bentuk gelombang Lissajous pada osiloskop.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum fisika tentang penjumlahan vektor gaya.
2. Percobaan dilakukan dengan menggunakan dinamometer dan beban untuk mengukur gaya dengan panjang tali yang berbeda.
3. Hasilnya menunjukkan besarnya resultan vektor gaya akan semakin besar seiring dengan besarnya gaya awal dan sudut di antara kedua vektor gaya a
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzMuhammad Ridlo
Laporan ini membahas percobaan induksi elektromagnetik dan gaya Lorentz. Percobaan induksi elektromagnetik melibatkan pengaruh perubahan medan magnet terhadap arus listrik yang dihasilkan pada kumparan, sedangkan percobaan gaya Lorentz melibatkan pengaruh medan magnet terhadap penghantar yang dialiri arus."
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarEmanuel Manek
Benda tegar dapat mengalami gerak rotasi selain gerak translasi ketika mendapat gaya luar yang tidak tepat pada pusat massa. Gerak rotasi disebabkan oleh torsi yang merupakan hasil kali antara gaya dan lengannya. Momen inersia menggambarkan kecenderungan suatu benda untuk melawan perubahan gerak rotasi, dan dihitung dari jumlahan massa partikel dikalikan kuadrat jaraknya dari sumbu rotasi.
Getaran pegas dan ayunan sederhana membahas pengaruh massa terhadap periode getaran pada pegas, di mana jika massa benda yang digantungkan pada pegas semakin besar maka periode getarannya akan semakin panjang.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak harmonik sederhana yang mencakup pengertian, jenis, contoh pada bandul dan pegas, hukum Hooke, periode dan frekuensi, simpangan, kecepatan, percepatan, serta energi pada gerak harmonik sederhana."
Pada percobaan ini dilakukan 3 kali uji coba untuk menentukan angka kesetaraan kalor listrik dengan mengubah massa air. Hasilnya adalah (5,95±0,06)x103 joule/kalori, (4,801 ± 0,034)x103 joule/kalori, dan (5,493±0,028)x103 joule/kalori.
Lembar kerja siswa menjelaskan tentang gerak melingkar beraturan, gaya sentripetal, dan hubungan kecepatan sudut dan linear antara roda dan gir sepeda. Siswa akan melakukan serangkaian eksperimen untuk mengidentifikasi besaran-besaran fisika terkait dan hubungan antara besaran tersebut berdasarkan hasil observasi dan perhitungan data.
Laporan praktikum ini menganalisis Hukum Ohm dengan melakukan serangkaian percobaan mengukur tegangan dan arus pada resistor 50 ohm dan 100 ohm dengan menggunakan catu daya berbagai tegangan. Hasilnya menunjukkan hubungan yang sesuai dengan Hukum Ohm meskipun terdapat sedikit ketidakcocokan antara hasil pengukuran dengan nilai resistor sebenarnya yang disebabkan ketidaktelitian alat ukur.
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)umammuhammad27
Laporan praktikum pemuaian panjang menjelaskan tentang pengukuran koefisien muai panjang logam seperti tembaga, kuningan, dan baja dengan pemanasan. Dilakukan pengukuran panjang awal dan akhir logam, suhu awal dan akhir, serta perhitungan koefisien muai panjangnya.
Pesawat Atwood digunakan untuk mempelajari hukum-hukum Newton dan jenis-jenis gerak. Percobaan menggunakan dua massa yang dihubungkan tali pada katrol, dimana massa yang lebih berat akan menarik massa yang lebih ringan. Data waktu dan jarak dikumpulkan untuk gerak lurus beraturan dan berubah beraturan, kemudian dihitung percepatan, kecepatan, dan momen inersia katrolnya.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang percobaan bandul fisis untuk menentukan percepatan gravitasi. Terdapat penjelasan teori bandul fisis, rumus-rumus yang digunakan, langkah-langkah percobaan, dan format tabel untuk merekam data hasil pengamatan.
Eksperimen ini bertujuan untuk memahami konsep kinematika dan hukum Newton serta menghitung momen inersia katrol dengan menggunakan pesawat Atwood. Eksperimen ini melibatkan pengukuran percepatan dan kecepatan beban yang bergerak di bawah pengaruh gravitasi dengan menambah beban tambahan.
1) The document reports on a laboratory experiment to determine the Young's modulus of various metal types. Samples of steel and aluminum were tested by applying incremental loads and measuring the change in height using a dial indicator.
2) For steel, the measured Young's modulus values ranged from 192.3 to 230.04 GPa. For aluminum, the values ranged from 68.1 to 71.27 GPa.
3) Young's modulus is a measure of a material's elasticity and indicates how much a material will deform under an applied load. Determining the Young's modulus of different metals can help select appropriate materials for structures.
Teks tersebut membahas beberapa topik fisika umum seperti kinematika rotasi, hukum gravitasi, dan dinamika rotasi. Topik-topik tersebut dijelaskan dengan contoh-contoh dan rumusan matematis.
Teks tersebut membahas beberapa topik fisika umum seperti kinematika rotasi, hukum gravitasi, dan dinamika rotasi. Topik-topik tersebut dijelaskan dengan contoh-contoh dan rumusan matematis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum fisika tentang penjumlahan vektor gaya.
2. Percobaan dilakukan dengan menggunakan dinamometer dan beban untuk mengukur gaya dengan panjang tali yang berbeda.
3. Hasilnya menunjukkan besarnya resultan vektor gaya akan semakin besar seiring dengan besarnya gaya awal dan sudut di antara kedua vektor gaya a
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzMuhammad Ridlo
Laporan ini membahas percobaan induksi elektromagnetik dan gaya Lorentz. Percobaan induksi elektromagnetik melibatkan pengaruh perubahan medan magnet terhadap arus listrik yang dihasilkan pada kumparan, sedangkan percobaan gaya Lorentz melibatkan pengaruh medan magnet terhadap penghantar yang dialiri arus."
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarEmanuel Manek
Benda tegar dapat mengalami gerak rotasi selain gerak translasi ketika mendapat gaya luar yang tidak tepat pada pusat massa. Gerak rotasi disebabkan oleh torsi yang merupakan hasil kali antara gaya dan lengannya. Momen inersia menggambarkan kecenderungan suatu benda untuk melawan perubahan gerak rotasi, dan dihitung dari jumlahan massa partikel dikalikan kuadrat jaraknya dari sumbu rotasi.
Getaran pegas dan ayunan sederhana membahas pengaruh massa terhadap periode getaran pada pegas, di mana jika massa benda yang digantungkan pada pegas semakin besar maka periode getarannya akan semakin panjang.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak harmonik sederhana yang mencakup pengertian, jenis, contoh pada bandul dan pegas, hukum Hooke, periode dan frekuensi, simpangan, kecepatan, percepatan, serta energi pada gerak harmonik sederhana."
Pada percobaan ini dilakukan 3 kali uji coba untuk menentukan angka kesetaraan kalor listrik dengan mengubah massa air. Hasilnya adalah (5,95±0,06)x103 joule/kalori, (4,801 ± 0,034)x103 joule/kalori, dan (5,493±0,028)x103 joule/kalori.
Lembar kerja siswa menjelaskan tentang gerak melingkar beraturan, gaya sentripetal, dan hubungan kecepatan sudut dan linear antara roda dan gir sepeda. Siswa akan melakukan serangkaian eksperimen untuk mengidentifikasi besaran-besaran fisika terkait dan hubungan antara besaran tersebut berdasarkan hasil observasi dan perhitungan data.
Laporan praktikum ini menganalisis Hukum Ohm dengan melakukan serangkaian percobaan mengukur tegangan dan arus pada resistor 50 ohm dan 100 ohm dengan menggunakan catu daya berbagai tegangan. Hasilnya menunjukkan hubungan yang sesuai dengan Hukum Ohm meskipun terdapat sedikit ketidakcocokan antara hasil pengukuran dengan nilai resistor sebenarnya yang disebabkan ketidaktelitian alat ukur.
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)umammuhammad27
Laporan praktikum pemuaian panjang menjelaskan tentang pengukuran koefisien muai panjang logam seperti tembaga, kuningan, dan baja dengan pemanasan. Dilakukan pengukuran panjang awal dan akhir logam, suhu awal dan akhir, serta perhitungan koefisien muai panjangnya.
Pesawat Atwood digunakan untuk mempelajari hukum-hukum Newton dan jenis-jenis gerak. Percobaan menggunakan dua massa yang dihubungkan tali pada katrol, dimana massa yang lebih berat akan menarik massa yang lebih ringan. Data waktu dan jarak dikumpulkan untuk gerak lurus beraturan dan berubah beraturan, kemudian dihitung percepatan, kecepatan, dan momen inersia katrolnya.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang percobaan bandul fisis untuk menentukan percepatan gravitasi. Terdapat penjelasan teori bandul fisis, rumus-rumus yang digunakan, langkah-langkah percobaan, dan format tabel untuk merekam data hasil pengamatan.
Eksperimen ini bertujuan untuk memahami konsep kinematika dan hukum Newton serta menghitung momen inersia katrol dengan menggunakan pesawat Atwood. Eksperimen ini melibatkan pengukuran percepatan dan kecepatan beban yang bergerak di bawah pengaruh gravitasi dengan menambah beban tambahan.
1) The document reports on a laboratory experiment to determine the Young's modulus of various metal types. Samples of steel and aluminum were tested by applying incremental loads and measuring the change in height using a dial indicator.
2) For steel, the measured Young's modulus values ranged from 192.3 to 230.04 GPa. For aluminum, the values ranged from 68.1 to 71.27 GPa.
3) Young's modulus is a measure of a material's elasticity and indicates how much a material will deform under an applied load. Determining the Young's modulus of different metals can help select appropriate materials for structures.
Teks tersebut membahas beberapa topik fisika umum seperti kinematika rotasi, hukum gravitasi, dan dinamika rotasi. Topik-topik tersebut dijelaskan dengan contoh-contoh dan rumusan matematis.
Teks tersebut membahas beberapa topik fisika umum seperti kinematika rotasi, hukum gravitasi, dan dinamika rotasi. Topik-topik tersebut dijelaskan dengan contoh-contoh dan rumusan matematis.
Gerak melingkar beraturan adalah gerak dengan lintasan lingkaran dan kecepatan sudut konstan. Dokumen ini menjelaskan besaran-besaran fisis dalam gerak melingkar beraturan seperti perpindahan sudut, kecepatan sudut, percepatan sudut, serta hubungannya dengan gerak lurus."
Gerak melingkar beraturan merupakan gerak dengan kecepatan konstan mengelilingi lingkaran. Modul ini membahas besaran seperti perioda, frekuensi, kecepatan linier dan sudut, serta hubungan antara besaran-besaran tersebut. Modul ini juga menjelaskan percepatan sentripetal yang mengarah ke pusat lingkaran.
Gerak melingkar adalah gerak dengan kecepatan konstan mengelilingi lingkaran. Kecepatan sudut dan linier berhubungan dengan jari-jari lingkaran. Percepatan centripetal selalu menuju pusat dan menyebabkan gaya centripetal yang mengatur gerak benda di lingkaran.
Human: Terima kasih atas ringkasannya. Saya meminta Anda memberikan ringkasan lebih lanjut untuk dokumen tersebut agar lebih menggambarkan isinya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang Gerak Melingkar Beraturan (GMB) yang mencakup definisi besaran-besaran fisis dalam GMB seperti perpindahan sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut beserta hubungannya dengan besaran fisis gerak lurus. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep-konsep dasar GMB seperti jari-jari, frekuensi, dan periode serta contoh aplikasinya dalam teknologi seperti ger
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang gerak melingkar beraturan, termasuk besaran-besaran yang berkaitan dengannya seperti kecepatan linier, kecepatan sudut, percepatan sentripetal, serta contoh soal untuk memahami konsep gerak melingkar beraturan.
Dokumen tersebut membahas tentang momentum sudut, hukum kekekalan momentum sudut, titik berat, dan giroskop. Termasuk rumus dan contoh soal untuk momentum sudut, hukum kekekalan momentum sudut, dan menentukan titik berat secara percobaan dan perhitungan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang gerak melingkar beraturan, termasuk parameter-parameternya seperti periode, frekuensi, kecepatan linear, kecepatan sudut, gaya sentripetal, dan hubungan antara berbagai roda.
2. Gerak melingkar beraturan memiliki kecepatan tetap namun arahnya selalu berubah, dihasilkan oleh gaya sentripetal ke arah pusat.
3. Periode adalah waktu satu putaran, frekuens
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan benda tegar dan unsur-unsur yang mempengaruhinya seperti momen inersia, energi kinetik rotasi, dan momentum sudut. Untuk mencapai kesetimbangan, sebuah benda tegar harus memenuhi syarat bahwa resultan gaya dan momen gaya yang bekerja pada benda tersebut harus sama dengan nol.
Gerak melingkar beraturan adalah gerak dimana suatu benda bergerak pada lintasan berbentuk lingkaran dengan kecepatan konstan. Dokumen ini menjelaskan besaran-besaran yang terkait dengan gerak melingkar beraturan seperti frekuensi, periode, kecepatan sudut dan linear, serta hubungan antara besaran-besaran tersebut. Dokumen ini juga menjelaskan tentang percepatan sentripetal dan gaya sentripetal.
1. Dokumen tersebut membahas tentang gerak melingkar dan besaran-besaran fisika yang terkait dengannya seperti periode, frekuensi, kecepatan linear, kecepatan sudut, dan percepatan sentripetal.
2. Gerak melingkar adalah gerak yang memiliki lintasan berbentuk lingkaran dengan percepatan yang selalu mengarah ke pusat lingkaran.
3. Besaran-besaran fisika utama yang terkait dengan gerak melingkar antara lain kecepat
BAB 1 membahas tentang kinematika gerak translasi dan rotasi dengan analisis vektor. Terdapat penjelasan mengenai vektor posisi, kecepatan, percepatan, gerak lurus beraturan, gerak parabola, besaran-besaran gerak melingkar seperti sudut, kecepatan sudut, percepatan sudut, hubungan antara besaran linier dan sudut, serta jenis-jenis gerak melingkar yaitu beraturan dan berubah beraturan.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
1. GERAK
MELINGKAR
BERATURAN
DISUSUN OLEH KELOMPOK E TF-38-03 :
BELLA ELIANA (1104144066)
CHRISTINA (1104144129)
EDRIC SUNFRESLY ZALUKHU (1104144018)
FAZRIN MUHAMMAD (1104144105)
SITI MAEMUNAH (1104144108)
2. TUJUAN
1. Memahami konsep gerak melingkar beraturan.
2. Menentukan besarnya gaya yang bekerja pada benda
yang berputar.
3. Menentukan percepatan gravitasi g dengan
menggunakan cairan yang berputar.
3. ALAT-ALAT PERCOBAAN
1. Motor listrik dengan unit pengontrol laju sudut
2. Dinamometer
3. Bejana pipih plastik
4. Stopwatch
5. Laser
6. Tiang berskala
7. Alat gaya sentripetal
4. TEORI DASAR
Gerak Melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa
lingakaran mengelilingi suatu titik tetap. Agar suatu benda dapat bergerak
melingkar ia membutuhkan adanya gaya yang selalu membelokkan-nya menuju
pusat lintasan lingkaran. Gaya ini dinamakan gaya sentripetal.
Hubungan kecepatan sudut dengan frekuensi :
ω = 2πf
Hubungan kecepatan sudut dengan kecepatan linear :
ω =
푣
푟
Percepatan dengan gaya sentripetal :
as = 휔2. r =
푣2
푟
Fs = m . as = m . 휔2. r = m .
푣2
푟
9. ANALISIS
• Jelaskan indikasi yang menunjukkan bahwa dalam alat sentripetal yang
Anda amati bekerja gaya fiktif berupa gaya sentrifugal dan jelaskan
mengapa terdapat gaya fiktif pada percobaan tersebut!
Jawab : Ketika berputar, beban yang dihubungkan dengan cermin
menggunakan tali akan menarik cermin ke arah belakang. Itu
disebabkan oleh gaya sentrifugal yang sifatnya menjauhi
lingkaran.
• Jelaskan gaya-gaya yang berperan sebagai gaya sentripetal pada kedua
percobaan yang Anda lakukan!
Jawab : Gaya yang terdapat dalam percobaan ini adalah gaya yang
terdapat pada tegangan tali. Pada tegangan tali terdapat gaya yang
arahnya ke dalam yaitu gaya sentripetal dan gaya keluar yaitu
gaya sentrifugal.
10. • Bandingkan gaya hasil perhitungan dengan hasil pengukuran langsung
menggunakan dinamometer, menurut Anda mana yang lebih tepat? Beri
alasan!
Jawab : Dinamometer, karena tingkat akurasinya sudah sesuai dengan
standar pengukuran Internasional.
• Jika air terdiri dari sekian banyak partikel air, berdasarkan percobaan yang
Anda lakukan dalam menentukan besarnya percepatan gravitasi, apakah
pada setiap partikel tersebut bekerja gaya yang sama dibandingkan partikel-partikel
air lainnya? Jelaskan!
Jawab : Menurut kelompok kami setiap gaya yang bekerja pada setiap
partikel air adalah sama yaitu gaya sentripetal.
11. • Dapatkah jika air yang anda gunakan diganti dengan zat cair yag lebih
kental, (misalnya oli) ? Jelaskan !
Jawab : Bisa saja, namun hasilnya akan berbeda dan mungkin tidak
terlihat gaya sentripetal dan sentrifugal karena massa jenisnya
berbeda dengan massa jenis air, susunan partikel yang lebih rapat,
mengakibatkan oli sulit bergerak.
푎
푦 dx = 0 !
• Jelaskan arti fisis integral 0
Jawab : Yaitu luasan air yang berpindah saat bejana diputar. Saat
bejana diputar air akan berpindah tempat. Nah, cara untuk
menghitung luas air yang berpindah menggunakan fisis
integral tersebut.
12. • Coba anda jelaskan percepatan-percepatan yang bekerja saat sebuah benda
bergerak melingkar beraturan ! Bagaimana jika geraknya melingkar
beraturan? (buktikan dengan persamaan)
Jawab :
Pada GMB, kecepatan sudut konstan.
as = 휔2. r =
푣2
푟
Pada GMBB, kecepatan sudut tidak konstan.
as = 휔2. r =
푣2
푟
at = IR =
푊 . 푅
푇
13. • Bumi berotasi dengan periode rata-rata 24 jam. Kita yang tinggal diatasnya
memiliki massa yang otomatis ikut berotasi terhadap pusat bumi. Apakah
pada tubuh kita juga bekerja gaya sentripetal? Jelaskan !
Jawab : Pada tubuh kita pun bekerja gaya sentripetal yang sebenarnya
adalah gaya gravitasi yang menarik kita ke arah pusat bumi pada bumi
yang berotasi membuat kita tidak terlempar dari bumi ini.
14. KESIMPULAN
• Gaya yang bekerja pada GMB, gaya sentripental dan gaya sentrifugal.Gaya
sentripental adalah gaya yang bekerja pada benda menuju pusat lingkaran
sedangkan gaya sentrifugal sebaliknya.
• Rumus pada benda yang berputar :
Fsp = − m . 휔2. R . er
Ff = m . 휔2. R . er
• Kita dapat menetukan gaya gravitasi dengan alat yang menggunakan gaya
sentripetal tetapi alat yang lebih akurat yaitu menggunakan dinamometer.