Alat bantu mengampu mata kuliah : Perilaku Organisasi - 2Judianto Nugroho
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku individu dan organisasi, termasuk kemampuan intelektual dan fisik individu, karakteristik biografis, teori pembelajaran, motivasi, sikap kerja, dan kepuasan kerja.
Dokumen ini membahas tentang kepemimpinan dengan memberikan definisi, unsur-unsur, klasifikasi, dan teori-teori kepemimpinan. Definisi kepemimpinan yang dikemukakan adalah hubungan saling mempengaruhi antara pemimpin dan pengikut untuk mencapai perubahan bersama. Klasifikasi kepemimpinan dibagi menjadi 11 kelompok berdasarkan fokus proses, kepribadian, pengaruh, tujuan, dan peran
Alat bantu mengampu mata kuliah : Perilaku Organisasi - 2Judianto Nugroho
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku individu dan organisasi, termasuk kemampuan intelektual dan fisik individu, karakteristik biografis, teori pembelajaran, motivasi, sikap kerja, dan kepuasan kerja.
Dokumen ini membahas tentang kepemimpinan dengan memberikan definisi, unsur-unsur, klasifikasi, dan teori-teori kepemimpinan. Definisi kepemimpinan yang dikemukakan adalah hubungan saling mempengaruhi antara pemimpin dan pengikut untuk mencapai perubahan bersama. Klasifikasi kepemimpinan dibagi menjadi 11 kelompok berdasarkan fokus proses, kepribadian, pengaruh, tujuan, dan peran
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, mulai dari definisi kepemimpinan, aspek-aspeknya, teori-teori kepemimpinan, gaya kepemimpinan, tugas pemimpin dan manajer, serta faktor-faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan.
Teks tersebut membahas lima pilar penting dalam membangun organisasi yang efektif dan transformasional, yaitu menumbuhkan rasa kepemilikan tim, memperhatikan detail, memberikan kejutan positif kepada pelanggan, mendengarkan masukan, serta memperlakukan tim dengan baik. Selanjutnya memberikan penjelasan tentang langkah-langkah untuk membangun tim impian melalui komunikasi yang baik, penyelesaian masalah, serta menghind
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kepemimpinan, manajemen, dan organisasi. Definisi pemimpin adalah orang yang memimpin dua orang atau lebih. Terdapat berbagai tipe kepemimpinan seperti otokratik, kharismatik, demokratis, dan paternalistik. Fungsi kepemimpinan meliputi instruktif, konsultatif, partisipasi, dan delegasi. Organisasi dibedakan menjadi formal dan informal, dengan manfaat
Presentasi nilai, sikap dan kepuasan kerjaAndy Eddy
Nilai adalah keyakinan mengenai cara berperilaku dan tujuan yang diinginkan seseorang yang digunakan sebagai prinsip dalam hidup. Terdapat sepuluh tipe nilai yang dianut manusia dan nilai dapat mempengaruhi tingkah laku seseorang."
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi belajar, yang dijelaskan sebagai daya dorong dalam diri siswa untuk mencapai tujuan belajar. Motivasi bisa berasal dari dalam diri (intrinsik) atau luar diri (ekstrinsik), dan jenisnya meliputi jasmani dan rohani. Dokumen ini juga memberikan saran untuk meningkatkan motivasi belajar melalui pemberian tantangan, hadiah, pujian, dan situasi belajar yang
Dokumen tersebut membahas konstruksi alat ukur gaya kepemimpinan berdasarkan pendekatan Behavioral Theory dari Ohio State University. Terdapat dua elemen kepemimpinan utama yaitu consideration yang menunjukkan dukungan pemimpin kepada bawahan, dan initiating structure yang menunjukkan upaya pemimpin mencapai tujuan organisasi. Alat ukur akan berupa kuesioner self-assesment untuk mengukur frekuensi perilaku pemimpin pada kedua elemen terse
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, mulai dari definisi kepemimpinan, aspek-aspeknya, teori-teori kepemimpinan, gaya kepemimpinan, tugas pemimpin dan manajer, serta faktor-faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan.
Teks tersebut membahas lima pilar penting dalam membangun organisasi yang efektif dan transformasional, yaitu menumbuhkan rasa kepemilikan tim, memperhatikan detail, memberikan kejutan positif kepada pelanggan, mendengarkan masukan, serta memperlakukan tim dengan baik. Selanjutnya memberikan penjelasan tentang langkah-langkah untuk membangun tim impian melalui komunikasi yang baik, penyelesaian masalah, serta menghind
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kepemimpinan, manajemen, dan organisasi. Definisi pemimpin adalah orang yang memimpin dua orang atau lebih. Terdapat berbagai tipe kepemimpinan seperti otokratik, kharismatik, demokratis, dan paternalistik. Fungsi kepemimpinan meliputi instruktif, konsultatif, partisipasi, dan delegasi. Organisasi dibedakan menjadi formal dan informal, dengan manfaat
Presentasi nilai, sikap dan kepuasan kerjaAndy Eddy
Nilai adalah keyakinan mengenai cara berperilaku dan tujuan yang diinginkan seseorang yang digunakan sebagai prinsip dalam hidup. Terdapat sepuluh tipe nilai yang dianut manusia dan nilai dapat mempengaruhi tingkah laku seseorang."
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi belajar, yang dijelaskan sebagai daya dorong dalam diri siswa untuk mencapai tujuan belajar. Motivasi bisa berasal dari dalam diri (intrinsik) atau luar diri (ekstrinsik), dan jenisnya meliputi jasmani dan rohani. Dokumen ini juga memberikan saran untuk meningkatkan motivasi belajar melalui pemberian tantangan, hadiah, pujian, dan situasi belajar yang
Dokumen tersebut membahas konstruksi alat ukur gaya kepemimpinan berdasarkan pendekatan Behavioral Theory dari Ohio State University. Terdapat dua elemen kepemimpinan utama yaitu consideration yang menunjukkan dukungan pemimpin kepada bawahan, dan initiating structure yang menunjukkan upaya pemimpin mencapai tujuan organisasi. Alat ukur akan berupa kuesioner self-assesment untuk mengukur frekuensi perilaku pemimpin pada kedua elemen terse
[Ringkasan]
1. Kepemimpinan melibatkan mempengaruhi orang lain untuk bekerja sama mencapai tujuan. Peran pemimpin meliputi berkomunikasi, membudayakan mutu, dan mengembangkan tim kecil.
2. Syarat pemimpin mencakup memiliki visi, kerja keras, tekun, dan sikap pelayanan. Sifat ideal pemimpin diantaranya sabar, jujur, dan adil.
3. Pemimpin perlu memiliki visi, misi, dan tu
Dokumen tersebut membahas tentang kerjasama tim dan kolaborasi, meliputi pengertian, manfaat, syarat, bentuk, siklus hidup, ciri-ciri, dan prinsip-prinsip membangun tim yang efektif serta karakteristik dan peran anggota tim.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kepemimpinan efektif bagi konselor sekolah dasar dalam membangun program konseling yang berfokus pada pendidikan seimbang untuk anak didik. Beberapa poin penting yang disebutkan adalah menginspirasi visi bersama, melibatkan orang lain, memberikan contoh yang baik, serta mampu mengelola program secara efektif dengan melibatkan berbagai pihak.
Dokumen ini membahas konsep budaya positif dan disiplin positif dalam pendidikan. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa disiplin positif bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran siswa tanpa imbalan atau hukuman, serta menggunakan restitusi untuk membantu siswa memperbaiki kesalahan mereka dan belajar dari pengalaman. Dokumen juga menjelaskan pentingnya memfasilitasi motivasi intrinsik siswa berdasarkan nilai
Dokumen tersebut membahas tentang kerjasama tim, termasuk pengertian tim, manfaat, syarat, bentuk, siklus hidup, ciri, prinsip membina, karakteristik anggota, dan peran anggota tim. Secara ringkas, dokumen tersebut memberikan panduan untuk membangun dan mengelola tim yang efektif.
Dokumen tersebut membahas konsep kepemimpinan dan faktor-faktor pentingnya, termasuk teori-teori kepemimpinan, kompetensi yang dibutuhkan pemimpin, serta tips menjadi pemimpin yang efektif.
Keterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptxashrafkhairulAzam
Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan kepemimpinan dalam memotivasi dan melatih anggota. Teori harapan dan tujuan digunakan untuk menjelaskan bagaimana pemimpin dapat memotivasi orang lain melalui pengakuan, keadilan sosial, dan coaching. Pelatihan eksekutif dapat membantu meningkatkan keterampilan kepemimpinan.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dan peranan pemimpin. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa kepemimpinan adalah pengaruh antarpribadi untuk mencapai tujuan bersama, pemimpin bertugas membimbing orang lain, dan peranan pemimpin sangga meliputi memimpin sangganya dengan cepat dan tepat serta mengatur anggotanya.
BAGJA | Prakarsa perubahan:
Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan keberanian siswa melalui pembentukan tim, pengembangan kurikulum, dan program-program yang mendukung.
Dokumen tersebut memberikan panduan umum tentang prosedur standar melakukan pengamatan dan pemantauan kinerja guru. Beberapa langkah utama meliputi: (1) mempersiapkan diri dengan memahami tujuan pengamatan, (2) melakukan pengamatan secara objektif tanpa intervensi, (3) mencatat detail aktivitas guru dan peserta didik, (4) memberikan umpan balik kepada guru untuk mendapatkan persetujuan, dan (5
Laporan evaluasi kinerja guru mencakup penilaian berbagai aspek kompetensi guru meliputi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Hasil penilaian digunakan untuk menentukan angka kredit untuk peningkatan pangkat guru.
Buku guru dan buku siswa secara umum dapat digunakan sebagai pedoman pembelajaran. Akan tetapi, beberapa komponen perencanaan pembelajaran dan penilaian belum tercakup dengan baik, sehingga perlu ditambahkan materi dan pengayaan lain untuk melengkapi kekurangan tersebut.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMK kelas X semester 1 membahas tentang teks laporan hasil observasi makhluk di bumi ini. Pembelajaran dilakukan selama 2 pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 45 menit untuk menganalisis struktur, bahasa, dan isi teks laporan tersebut serta menyuntingnya sesuai kaidah dan struktur teks. Metode pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik melalui diskusi, tanya
Dokumen tersebut memberikan panduan penilaian pencapaian kompetensi peserta didik SMK. Ia menjelaskan pendekatan dan instrumen penilaian untuk menilai kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik secara berimbang. Berbagai teknik penilaian seperti observasi, tes tulis, dan penugasan digunakan dengan instrumen seperti daftar cek dan lembar penilaian.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas analisis dan penyuntingan teks laporan hasil observasi tentang makhluk di bumi. Pembelajaran dilakukan melalui diskusi, tanya jawab, dan penugasan serta diukur melalui penilaian sikap spiritual dan sosial.
Proyek merupakan tugas yang melibatkan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan dalam waktu tertentu seperti pengamatan pertumbuhan tanaman atau mengukur tinggi pohon. Terdapat tiga tahapan proyek yaitu persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan yang masing-masing dinilai berdasarkan kemampuan perencanaan, penggunaan bahan, dan kelengkapan laporan.
Pengamatan merupakan teknik penilaian yang dilakukan guru dengan menggunakan indera untuk menilai siswa, seperti ketelitian, kerjasama, dan kedisiplinan. Instrumen seperti skala sikap dan angket digunakan untuk mengukur aspek-aspek tertentu pada pelajaran matematika, bahasa Indonesia, dan pendidikan kewarganegaraan.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. MEMILIKI HASRAT UNTUK BERUBAH Belajar dari pengalaman orang lain Mengimplementasikan cita-cita Peduli pada komitmen pemimpin Terapkan falsafah: berpikir besar, diawali dari tindakan kecil. Kunci keberhasilan: “ hasrat untuk berubah”
4. PENDIDIKAN:Undang-Undang Sistem Pendidikan NasionalUndang-Undang Guru Dan DosenBadan Standard Nasional Pendidikan PERUBAHAN MIND SET: DARI PEMECAHAN PROBLEM KE OPTIMALISASI KESEMPATAN YANG ADA
5. PENGETAHUAN : apa dan mengapa harus dilakukan KETERAM- PILAN : bagaimana melakukan KEINGINAN : mau mela- kukan MENGEMBANGKAN KEBIASAAN EFEKTIF
6. Meningkatkan Kinerja Asosiasi 1. Adanya Panutan 2. Membentuk Kebiasaan 4.Pribadi unggul , Kinerja meningkat. 3.Membangun Jatidiri
7. Pribadi unggul yang efektif dibentuk oleh 11 kebiasaan: 5 Sikap dasar 3 Syarat 3 Cara
8. 5 sikap dasar keberhasilan: Jujur Keterbukaan Berani mengambil resiko dan bertanggung jawab Komitmen Berbagi
9. 3 Syarat Keberhasilan Niat: Doa untuk mengawali pekerjaan (harus dimiliki untuk melakukan sesuatu/ nawaitu) Memohon Perkenan Tuhan: Selalu berusaha untuk tidak mendahului Tuhan (manusia merencanakan, Tuhan yang menentukan/ Insya Allah) Bersyukur: Selalu mengucap syukur ( berterima kasih ) kepada Tuhan atas yang didapat/ Alhamdulillah.
10. 3 cara yang harus dilakukan: Doa/ shalat: tuntunan pada diri sendiri untuk berubah. Mewujudkan perubahan: tindakan dengan harapan ada peningkatan Menjadi suri Tauladan/ panutan:mempunyai nilai/sikap yang baik
20. 3. Menyusun Staf: memiliki dan mengalokasikan pekerjaan kepada orang yang akan melaksanakan a. Pelatihan: peningkatan kompetensi dengan seleksi agar sesuai b. Pembinaan: Orientasi untuk mencapai tujuan
21. 4. Mengarahkan:menuntut tindakan bertujuan pada pekerjaan. Koordinasi : adanya pendelegasian/ penugasan tanggung jawab dan akuntabiliti. Stimuli: memberikan motivasi untuk mencari pemecahan/ penyelesaian tugas
22. 5. Mengontrol:fungsi pengawasan Mengukur: Menggunakan alat ukur/instrumen Koreksi: adanya laporan sebagai koreksi keberhasilan Mengganjar: evaluasi perilaku standar, untuk memberikan saran atau rekomendasi.
23.
24. lanjutan Berbagi/ sharing: seorang yang dengan sepenuh hati dan sepenuh hidupnya mau berbagi dengan sesamanya, akan lebih dicintai oleh orang lain.
25. MERUJUK PADA TUJUAN AKHIR Berpikir, bersikap, dan berperilaku dengan arah tujuan yang jelas dan bermakna
26. MENDAHULUKAN YANG UTAMA Hal-hal sekunder tidak didahulukan. Hal-hal utama tidak dikebelakangkan. Individu memfokuskan perhatiannya pada apa yang paling penting, Intinya adalah memastikan diutamakannya hal yang utama.
27. BERPIKIR MENANG/MENANG Cara berpikir yang berusaha mencapai keuntungan bersama, dan didasarkan pada sikap saling menghormati dalam semua interaksi. Cara berpikir yang tidak egois (menang/kalah) atau berpikir seperti martir (kalah/menang)
28. Mendorong penyelesaian konflik dan membantu masing-masing individu untuk mencari solusi-solusi yang sama-sama menguntungkan. Berbagi informasi, kekuasaan, pengakuan, dan imbalan.
29. BERUSAHA MEMAHAMI TERLEBIH DULU, BARU DIPAHAMI Kalau kita mendengarkan dengan seksama, untuk memahami orang lain, ketimbang untuk menanggapinya, kita memulai komunikasi sejati dan membangun hubungan. Kalau orang lain merasa dipahami, mereka merasa dihargai, mau membuka diri, sehingga peluang untuk berbicara secara terbuka serta dipahami terjadi lebih alami dan mudah. Berusaha memahami menuntut kemurahan; berusaha dipahami menuntut keberanian. Keefektifan terletak dalam keseimbangan di antara keduanya.
30. MEWUJUDKAN SINERGI Sinergi : menghasilkan alternatif ketiga – bukan caraku, bukan caramu, melainkan cara ketiga yang lebih baik ketimbang cara kita masing-masing. Memanfaatkan perbedaan-perbedaan yang ada dalam mengatasi masalah, mengemas perbedaan menjadi peluang.
31. MENGASAH GERGAJI Memperbaharui diri terus-menerus dalam keempat bidang kehidupan dasar : biologis, psikologis, sosial, spiritual Meningkatkan kapasitas kita untuk menerapkan kebiasaan-kebiasaan efektif lainnya.
34. ANDAIKAN TAK BISA MENJADI MATAHARI YANG MENERANGI SELURUH PERMUKAAN BUMI INI JADI KUNANG-KUNANG KECILPUN JADILAH SERIBU KUNANG-KUNANG MUNGKIN TAK BISA MENERANGI BUMI, TETAPI BISA MEMBERI SEDIKIT CAHAYA BAGI KEGELAPAN
35. PEMBERDAYAAN ASOSIASI Pemberdayaan mencakup dua hal penting: Penguatan Institusi (Institution StrengtheningatauCapacity Building) Peningkatan Layanan (Increasing Service Programs)
36. Capacity Building atau Institution Strengthening Pengembangan SDM Pengembangan Organisasi dan Manajemen Pendayagunaan Fasilitas Pengembangan Administrasi Pengembangan Dana
37. Program Layanan Peningkatan Mutu Asosiasi : Layanan dikembangkan secara kreatif dan inovatif Diversifikasi layanan Kemitraan dengan stakeholders yang saling menguntungkan Layanan prima (attitudes, attention, action, anticipative, accomodative).