SlideShare a Scribd company logo
KONSEP KLASIK DAN
PENEMUAN-PENEMUANAWAL
TENTANG KEPEMIMPINAN
Dr. Frans Dione, SIP, M.Si
ASTABRATHA
Secara rinci konsep ini terurai dalam delapan
(asta) watak: bumi, api, air, angin, angkasa,
matahari, bulan, dan bintang.
Atau dalam bahasa Jawa disebut: bumi,
geni, banyu, angin, langit, surya,
candra, dan kartika.
1. BUMI. Watak bumi yang harus dimiliki seorang
pemimpin ialah mendorong dirinya untuk selalu
memberi kepada sesama. Ini berdasarkan analog
bahwa bumi merupakan tempat untuk tumbuh
berbagai tumbuhan yang berbuah dan berguna
bagi umat manusia dan hewan.
2. GENI atau API. Api adalah energi, bukan materi.
Api sanggup membakar materi apa saja menjadi
musnah. Namun, api juga bisa mematangkan apa
saja. Pemimpin memotivasi dan memberi
semangat. Api dalam konteks ini bukan dalam
pengertian destruktif, melainkan konstruktif.
Semangat api yang konstruktif yang harus dimiliki
pemimpin, antara lain keberanian untuk membakar
atau melenyapkan hal-hal yang menghambat
dinamika kehidupan, misalnya angkara murka,
rakus, keji, korup, merusak dan lainnya.
3. AIR atau BANYU. Air menggambarkan watak
pemimpin yang harus selalu mengalir dinamis dan
memiliki watak rendah hati, andhap asor dan santun.
Tidak sombong. Tidak arogan. Sifat mengalir juga
bisa diartikan bahwa pemimpin harus mampu
mendistribusikan kekuasaan-nya.
4. ANGIN – watak angin atau udara, watak yang
memberikan hak hidup kepada masyarakat. Hak hidup
antara lain meliputi hak untuk mendapatkan
kehidupan yang layak (sandang, pangan, papan, dan
kesehatan) , mengembangkan diri, mendapatkan
sumber kehidupan (pekerjaan), berpendapat dan
berserikat (demokrasi), dan mengembangkan
kebudayaan.
5. SURYA atau MATAHARI – adalah watak pe-
mimpin yang harus mampu menjadi penerang
kehidupan sekaligus menjadi pemberi energi
kehidupan masyarakat.
6. BULAN atau CANDRA – Sebagaimana bulan
yang memiliki kelembutan yang menenteram-
kan, pemimpin yang bijak selalu memberikan
rasa tenteram dan menjadi sinar dalam kege-
lapan. Ia harus mampu memimpin dengan
berbagai kearifan sekaligus visioner (memiliki
pandangan jauh ke depan), bukan memimpin
dengan gaya seorang tiran (otoriter) dan berfi-
kiran dangkal.
7. BINTANG atau KARTIKA – Sebagaimana bin-tang
menjadi panduan para musafir dan nela-yan, pemimpin
harus mampu menjadi orientasi (panutan) sekaligus
mampu menyelami perasaan masyarakat.
8. LANGIT atau ANGKASA – Seorang pemimpin mesti
memiliki watak langit atau angkasa. Dengan watak ini
pemimpin pun harus memiliki keluasan hati, perasaan,
dan pikiran dalam menghadapi berbagai persoalan
bangsa dan negara. Tidak sempit pandangan, emosional,
temperamental, gegabah, melainkan harus jembar hati-
pikiran, sabar dan bening dalam memberi pelayanan
kepada masyarakat.
1. Padnyan widagda,artinya seseorng yg bijaksana dan
mahir dalam berbagai ilmu pengetahuan serta teguh
pendirian.
2. Wira sarwa yudha,artinya pemberani,pantang menyerah
dalam menghadapi berbagai masalah atau tantangan.
3. Paramarta,artinya para pemimpin hedaknya memiliki
sifat yg mulia dan luhur.
4. Dhirotsaha,artinya pemimpin hendaknya memiliki
ketekunan dan keuletan dalam semua pekerjaan.
5. Pragiwakya,artinya para pemipin pandai berbicara di
depan umum dan pandai berdiplomasi.
* nawa natya
6. Samaupaya,artinya para pemimpin hendaknya setia
pada janji yg di buatnyadengan pihak lain atau
masyarakat.
7. laghawangrtha,artinya para pemimpin hendakya
tidak bersifat pambrih terhadap harta benda di
dalam hidup ini.
8. Wruh ring sarwa bastra,artinya para pemimin
hendaknya tahu cara mengatasi macam-macam
permasalahan.
9. Wiweka,artinya para pemimpin dapat membedakan
mana yg benar dan mana yg salah.
* nawa natya
Ki Hadjar Dewantara
•Ing ngarso sung tulodo;
•Ing madyo mangun karso;
•Tut wuri handayani;
• yaitu : didepan memberikan teladan,
ditengah membangun kekuatan dan
dibelakang memberi dorongan.
Pendekatan Studi Kepemimpinan
SIFAT-SIFAT
PERILAKU
SITUASIONAL_
CONTINGNECY
 Sifat-sifat Pribadi : Fisik, kecakapan (skill),
teknologi, daya tanggap (perpection),
pengetahuan (knowledge), daya ingat
(memory), imajinasi (imagination)
 Sifat-sifat pribadi yang merupakan watak yang
lebih subyektif,yakni keunggulan seorang
pemimpin dalam keyakinan, ketekunan, daya
tahan, keberanian dll
Karakteristik kepribadian, Cheser
 Tidak selalu ada relevansi antara sifat-
sifat yang dianggap unggul dengan
efektivitas kepemimpinan
 Situasi dan kondisi tertentu yang
ternyata memerlukan sifat tertentu pula
berbeda dari yang lain
Kelemahan Teori Sifat
 Keberhasilan seorang pemimpin sangat tergantung
pada perilakunya dalam melaksanakan fungsi-fungsi
kepemimpinan
 Gaya atau perilaku kepemimpinan tampak dari cara
melakukan pengambilan keputusan, cara memerintah
(instruksi), cara memberikan tugas, cara
berkomunikasi, cara mendorong semangat bawahan,
cara membimbing dan mengarahkan, cara
menegakkan disiplin, cara memimpin rapat, cara
menegur dan memberikan sanksi
Teori Perilaku
(Behavior Theories)
 IOWA LEADERSHIP STUDIES (1937)
Tujuan : melihat pengaruh Gaya Kepemimpinan
terhadap kepuasan, frustrasi dan agresi.
 OHIO STATE LEADERSHIP STUDIES (1945) Tujuan :
Melihat dimensi kepemimpinan.
 EARLY MICHIGAN STUDIES ON LEADERSHIP
STYLES (1947) Tujuan : melihat gaya kepemimpinan
dan produktivitas.
BEBERAPA STUDI AWAL
TENTANG KEPEMIMPINAN
Teori Kepemimpinan Awal
• Teori Perilaku
Studi Universitas Iowa (Kurt Lewin)
Mengidentifikasikan tiga gaya kepemimpinan:
– Gaya Otokrasi: otoritas sentralisasi, partisipasi
rendah
– Gaya Demokratis: keterlibatan, partisipasi tinggi,
umpan balik
– Gaya Laissez Faire: kebebasan untuk membuat
keputusan dan menyelesaikan pekerjaan.
Hasil Penelitian:
– Tidak ada gaya khusus yang secara konsisten lebih
baik dalam menghasilkan kinerja yang lebih baik.
– Karyawan merasa lebih puas dibawah kepemimpinan
demokratis dibandingkan dengan kepemimpinan
otokrasi.
Teori Kepemimpinan Awal
• Teori Perilaku
 Studi Ohio State
 Identifikasi dua dimensi perilaku pemimpin
– Pengusulan Struktur: pemimpin cenderung
mendefinisikan dan menyusun perannya dan peranan
anggota kelompok dalam mencapai sasaran.
– Pertimbangan: seberapa jauh hubungan kerja
pemimpin bercirikan saling percaya dan hormat
terhadap ide dan perasaan para anggota kelompok.
 Penemuan Penelitian: Bauran Hasil
– Pemimpin tinggi-tinggi, walau tidak selalu, tercapainya
kinerja kelompok yang tinggi dan kepuasan.
– Bukti mengindikasikan bahwa faktor situasional secara
kuat mempengaruhi kefektifan kepemimpinan.
Teori Kepemimpinan Awal
• Teori Perilaku
Studi Universitas Michigan
Identifikasi dua dimensi perilaku pemimpin
– Orientasi Karyawan: menekankan hubungan antar
pribadi
– Orientasi Produksi: menekankan penyelesaian tugas
Penemuan Penelitian:
– Pemimpin dengan orientasi karyawan secara kuat
berhubungan dengan produktivitas kelompok yang
tinggi dan kepuasan kerja yang tinggi.
Kepemimpinan Teori X dan Y
Teori X, asumsinya:
Pemimpin memandang bawahan sebagai orang
yang:
- berpendapat bahwa pekerjaan adalah sesuatu
yang tidak menyenangkan & berusaha
dihindarinya;
- lebih suka diperintah & sering kali harus dipaksa
untuk melakukan pekerjaannya dengan hukuman &
hadiah;
- tidak ambisius, tidak ingin maju, malas, & tidak
menginginkan serta menghindari tanggung jawab.
Kepemimpinan Teori X dan Y
Teori Y, asumsinya:
Pemimpin memandang bawahan sebagai orang
yang:
- berpendapat bahwa pekerjaan adalah sesuatu
yang menyenangkan & alamiah seperti bermain.
- mempunyai pengendalian diri & pengawasan
diri jika mereka terlibat pada pekerjaannya.
- memiliki ambisi, ingin maju, & menginginkan
tanggung jawab dan melaksanakannya secara
baik.
Faktor Yang Menpengaruhi Perilaku
Efektivitas Kepemimpinan
KEMAMPUAN &
KUALITAS
PEMIMPIN
SITUASI
KEMAMPUAN
& KUALITAS
BAWAHAN

More Related Content

What's hot

Competency Based Interview Star Concept (Bahasa Ver)
Competency Based Interview Star Concept (Bahasa Ver)Competency Based Interview Star Concept (Bahasa Ver)
Competency Based Interview Star Concept (Bahasa Ver)
luluina
 
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOKDASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
9elevenStarUnila
 
Perspektif Manajemen Sumber Daya Manusia
Perspektif Manajemen Sumber Daya ManusiaPerspektif Manajemen Sumber Daya Manusia
Perspektif Manajemen Sumber Daya Manusia
nitalulu
 
MANAJEMEN STRESS KERJA
MANAJEMEN STRESS KERJAMANAJEMEN STRESS KERJA
Proses Perubahan dalam Manajemen Perubahan Pendidikan
Proses Perubahan dalam Manajemen Perubahan PendidikanProses Perubahan dalam Manajemen Perubahan Pendidikan
Proses Perubahan dalam Manajemen Perubahan Pendidikan
Ady Setiawan
 
Dasar dasar teori kepemimpinan
Dasar dasar teori kepemimpinanDasar dasar teori kepemimpinan
Dasar dasar teori kepemimpinan
Atika Vania
 
Makalah Lingkungan Kerja.pdf
Makalah Lingkungan Kerja.pdfMakalah Lingkungan Kerja.pdf
Makalah Lingkungan Kerja.pdf
nagaganas1
 
Konflik dan stress di tempat kerja
Konflik dan stress di tempat kerjaKonflik dan stress di tempat kerja
Konflik dan stress di tempat kerja
Firman Bachtiar
 
Kompensasi dan benefit ppt
Kompensasi dan benefit pptKompensasi dan benefit ppt
Kompensasi dan benefit ppt
Amirah Ahmad
 
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Diah Ayu
 
Mengelola perubahan organisasi
Mengelola perubahan organisasiMengelola perubahan organisasi
Mengelola perubahan organisasi
Siti Sahati
 
managemen sumberdaya manusia POWER POINT, OLEH ABD WAHAB SUMBER BOTO
managemen sumberdaya manusia POWER POINT, OLEH ABD WAHAB SUMBER BOTOmanagemen sumberdaya manusia POWER POINT, OLEH ABD WAHAB SUMBER BOTO
managemen sumberdaya manusia POWER POINT, OLEH ABD WAHAB SUMBER BOTO
SUPRIYO S.Pd.I, M.Pd
 
Konsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDMKonsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDM
Aun Falestien Faletehan
 
Konflik dalam organisasi
Konflik dalam organisasiKonflik dalam organisasi
Konflik dalam organisasi
sukardikrtr
 
Peranan dan fungsi manajemen
Peranan dan fungsi manajemenPeranan dan fungsi manajemen
Peranan dan fungsi manajemen
Hendie Cahya Maladewa
 
Partisipasi kerja & disiplin kerja
Partisipasi  kerja & disiplin kerjaPartisipasi  kerja & disiplin kerja
Partisipasi kerja & disiplin kerja
juniotrov
 
Hakekat perubahan slide 1
Hakekat perubahan slide 1Hakekat perubahan slide 1
Hakekat perubahan slide 1
Hasan Rahim
 
STAFFING (MANAJEMEN)
STAFFING (MANAJEMEN)STAFFING (MANAJEMEN)
STAFFING (MANAJEMEN)
Mustaqim Furohman
 

What's hot (20)

Competency Based Interview Star Concept (Bahasa Ver)
Competency Based Interview Star Concept (Bahasa Ver)Competency Based Interview Star Concept (Bahasa Ver)
Competency Based Interview Star Concept (Bahasa Ver)
 
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOKDASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
 
Perspektif Manajemen Sumber Daya Manusia
Perspektif Manajemen Sumber Daya ManusiaPerspektif Manajemen Sumber Daya Manusia
Perspektif Manajemen Sumber Daya Manusia
 
MANAJEMEN STRESS KERJA
MANAJEMEN STRESS KERJAMANAJEMEN STRESS KERJA
MANAJEMEN STRESS KERJA
 
Proses Perubahan dalam Manajemen Perubahan Pendidikan
Proses Perubahan dalam Manajemen Perubahan PendidikanProses Perubahan dalam Manajemen Perubahan Pendidikan
Proses Perubahan dalam Manajemen Perubahan Pendidikan
 
Dasar dasar teori kepemimpinan
Dasar dasar teori kepemimpinanDasar dasar teori kepemimpinan
Dasar dasar teori kepemimpinan
 
Makalah Lingkungan Kerja.pdf
Makalah Lingkungan Kerja.pdfMakalah Lingkungan Kerja.pdf
Makalah Lingkungan Kerja.pdf
 
Konflik dan stress di tempat kerja
Konflik dan stress di tempat kerjaKonflik dan stress di tempat kerja
Konflik dan stress di tempat kerja
 
Kompensasi dan benefit ppt
Kompensasi dan benefit pptKompensasi dan benefit ppt
Kompensasi dan benefit ppt
 
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
 
Mengelola perubahan organisasi
Mengelola perubahan organisasiMengelola perubahan organisasi
Mengelola perubahan organisasi
 
managemen sumberdaya manusia POWER POINT, OLEH ABD WAHAB SUMBER BOTO
managemen sumberdaya manusia POWER POINT, OLEH ABD WAHAB SUMBER BOTOmanagemen sumberdaya manusia POWER POINT, OLEH ABD WAHAB SUMBER BOTO
managemen sumberdaya manusia POWER POINT, OLEH ABD WAHAB SUMBER BOTO
 
Konsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDMKonsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDM
 
Konflik dalam organisasi
Konflik dalam organisasiKonflik dalam organisasi
Konflik dalam organisasi
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 
Peranan dan fungsi manajemen
Peranan dan fungsi manajemenPeranan dan fungsi manajemen
Peranan dan fungsi manajemen
 
Resume Kompensasi SDM
Resume Kompensasi SDMResume Kompensasi SDM
Resume Kompensasi SDM
 
Partisipasi kerja & disiplin kerja
Partisipasi  kerja & disiplin kerjaPartisipasi  kerja & disiplin kerja
Partisipasi kerja & disiplin kerja
 
Hakekat perubahan slide 1
Hakekat perubahan slide 1Hakekat perubahan slide 1
Hakekat perubahan slide 1
 
STAFFING (MANAJEMEN)
STAFFING (MANAJEMEN)STAFFING (MANAJEMEN)
STAFFING (MANAJEMEN)
 

Similar to Konsep klasik dan penemuan awal

Arti dari seorang pemimpin di dalam organisasi
Arti dari seorang pemimpin di dalam organisasiArti dari seorang pemimpin di dalam organisasi
Arti dari seorang pemimpin di dalam organisasi
TommySidharta1
 
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
Mira Veranita
 
Kepemimpinan Jawa
Kepemimpinan JawaKepemimpinan Jawa
Kepemimpinan Jawa
SLAMET SUGIHARTO
 
Tugas4
Tugas4Tugas4
KEPEMIMPINAN.ppt
KEPEMIMPINAN.pptKEPEMIMPINAN.ppt
KEPEMIMPINAN.ppt
TitinPuspitasari1
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
Rossi Agisti
 
Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"
Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"
Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"
Sintya M
 
Materi Kepemimpinan
Materi KepemimpinanMateri Kepemimpinan
Materi Kepemimpinan
Robbi Hidayat
 
Kepemimpina nmakalah wors
Kepemimpina nmakalah worsKepemimpina nmakalah wors
Kepemimpina nmakalah worsEri Azis
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
fahmifrz
 
Leadhership.arya
Leadhership.aryaLeadhership.arya
Leadhership.arya
DeBi PUtra
 
Bab ii kepemimpinan
Bab ii kepemimpinanBab ii kepemimpinan
Bab ii kepemimpinan
kangklinsman
 
Kepemimpinan bahan ajar
Kepemimpinan bahan ajarKepemimpinan bahan ajar
Kepemimpinan bahan ajar
Khairul Fadli
 
tugas ke-4 kepemimpinan
tugas ke-4 kepemimpinantugas ke-4 kepemimpinan
tugas ke-4 kepemimpinan
fauzan mahardika
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanikbalhudori
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
Wisnumurti Rahardjo
 
MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "
MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "
MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "
Syamsuddin Syamsuddin
 
Teori Dan Arti Penting Kepemimpinan
Teori Dan Arti Penting KepemimpinanTeori Dan Arti Penting Kepemimpinan
Teori Dan Arti Penting Kepemimpinan
Lutfiyand
 
Kep Warna(C)
Kep Warna(C)Kep Warna(C)
Kep Warna(C)
Universitas PGRI
 
KEPEMIMPINAN.ppt
KEPEMIMPINAN.pptKEPEMIMPINAN.ppt
KEPEMIMPINAN.ppt
edihermawan18
 

Similar to Konsep klasik dan penemuan awal (20)

Arti dari seorang pemimpin di dalam organisasi
Arti dari seorang pemimpin di dalam organisasiArti dari seorang pemimpin di dalam organisasi
Arti dari seorang pemimpin di dalam organisasi
 
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
 
Kepemimpinan Jawa
Kepemimpinan JawaKepemimpinan Jawa
Kepemimpinan Jawa
 
Tugas4
Tugas4Tugas4
Tugas4
 
KEPEMIMPINAN.ppt
KEPEMIMPINAN.pptKEPEMIMPINAN.ppt
KEPEMIMPINAN.ppt
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"
Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"
Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"
 
Materi Kepemimpinan
Materi KepemimpinanMateri Kepemimpinan
Materi Kepemimpinan
 
Kepemimpina nmakalah wors
Kepemimpina nmakalah worsKepemimpina nmakalah wors
Kepemimpina nmakalah wors
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Leadhership.arya
Leadhership.aryaLeadhership.arya
Leadhership.arya
 
Bab ii kepemimpinan
Bab ii kepemimpinanBab ii kepemimpinan
Bab ii kepemimpinan
 
Kepemimpinan bahan ajar
Kepemimpinan bahan ajarKepemimpinan bahan ajar
Kepemimpinan bahan ajar
 
tugas ke-4 kepemimpinan
tugas ke-4 kepemimpinantugas ke-4 kepemimpinan
tugas ke-4 kepemimpinan
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "
MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "
MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "
 
Teori Dan Arti Penting Kepemimpinan
Teori Dan Arti Penting KepemimpinanTeori Dan Arti Penting Kepemimpinan
Teori Dan Arti Penting Kepemimpinan
 
Kep Warna(C)
Kep Warna(C)Kep Warna(C)
Kep Warna(C)
 
KEPEMIMPINAN.ppt
KEPEMIMPINAN.pptKEPEMIMPINAN.ppt
KEPEMIMPINAN.ppt
 

More from Frans Dione

Metodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptxMetodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptx
Frans Dione
 
Administrasi Perkantoran-FD.pptx
Administrasi Perkantoran-FD.pptxAdministrasi Perkantoran-FD.pptx
Administrasi Perkantoran-FD.pptx
Frans Dione
 
Kekuasaan dan kepemimpinan fd
Kekuasaan dan kepemimpinan fdKekuasaan dan kepemimpinan fd
Kekuasaan dan kepemimpinan fd
Frans Dione
 
From smartcity to smart village fd - genuene
From smartcity to smart village fd - genueneFrom smartcity to smart village fd - genuene
From smartcity to smart village fd - genuene
Frans Dione
 
Evaluasi spbe fd-2020
Evaluasi spbe fd-2020Evaluasi spbe fd-2020
Evaluasi spbe fd-2020
Frans Dione
 
Smartcity and information system fd
Smartcity and information system fdSmartcity and information system fd
Smartcity and information system fd
Frans Dione
 
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fd
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fdDinamika politik-dan pemerintahan lokal-fd
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fd
Frans Dione
 
10 metode mengukur kinerja organisasi fd
10 metode mengukur kinerja organisasi fd10 metode mengukur kinerja organisasi fd
10 metode mengukur kinerja organisasi fd
Frans Dione
 
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
Frans Dione
 
08 penilaian-kinerja-pns-2019
08 penilaian-kinerja-pns-201908 penilaian-kinerja-pns-2019
08 penilaian-kinerja-pns-2019
Frans Dione
 
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
Frans Dione
 
Sistem akuntabilitas kinerja kinerja fd
Sistem  akuntabilitas kinerja kinerja fdSistem  akuntabilitas kinerja kinerja fd
Sistem akuntabilitas kinerja kinerja fd
Frans Dione
 
Kepemimpinan dalam konteks fd
Kepemimpinan dalam konteks fdKepemimpinan dalam konteks fd
Kepemimpinan dalam konteks fd
Frans Dione
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahan Manajemen perubahan
Manajemen perubahan
Frans Dione
 
Organisasi publik dan teknologi informasi fd
Organisasi publik dan teknologi informasi fdOrganisasi publik dan teknologi informasi fd
Organisasi publik dan teknologi informasi fd
Frans Dione
 
Konflik keorganisasian fd
Konflik keorganisasian   fdKonflik keorganisasian   fd
Konflik keorganisasian fd
Frans Dione
 
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fdPerkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Frans Dione
 
Teori modernisasi fd
Teori modernisasi fdTeori modernisasi fd
Teori modernisasi fd
Frans Dione
 
Modal sosial dalam pembangunan fd
Modal sosial dalam pembangunan fdModal sosial dalam pembangunan fd
Modal sosial dalam pembangunan fd
Frans Dione
 
Teori ketergantungan lanjutan
Teori ketergantungan lanjutan Teori ketergantungan lanjutan
Teori ketergantungan lanjutan
Frans Dione
 

More from Frans Dione (20)

Metodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptxMetodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptx
 
Administrasi Perkantoran-FD.pptx
Administrasi Perkantoran-FD.pptxAdministrasi Perkantoran-FD.pptx
Administrasi Perkantoran-FD.pptx
 
Kekuasaan dan kepemimpinan fd
Kekuasaan dan kepemimpinan fdKekuasaan dan kepemimpinan fd
Kekuasaan dan kepemimpinan fd
 
From smartcity to smart village fd - genuene
From smartcity to smart village fd - genueneFrom smartcity to smart village fd - genuene
From smartcity to smart village fd - genuene
 
Evaluasi spbe fd-2020
Evaluasi spbe fd-2020Evaluasi spbe fd-2020
Evaluasi spbe fd-2020
 
Smartcity and information system fd
Smartcity and information system fdSmartcity and information system fd
Smartcity and information system fd
 
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fd
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fdDinamika politik-dan pemerintahan lokal-fd
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fd
 
10 metode mengukur kinerja organisasi fd
10 metode mengukur kinerja organisasi fd10 metode mengukur kinerja organisasi fd
10 metode mengukur kinerja organisasi fd
 
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
 
08 penilaian-kinerja-pns-2019
08 penilaian-kinerja-pns-201908 penilaian-kinerja-pns-2019
08 penilaian-kinerja-pns-2019
 
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
 
Sistem akuntabilitas kinerja kinerja fd
Sistem  akuntabilitas kinerja kinerja fdSistem  akuntabilitas kinerja kinerja fd
Sistem akuntabilitas kinerja kinerja fd
 
Kepemimpinan dalam konteks fd
Kepemimpinan dalam konteks fdKepemimpinan dalam konteks fd
Kepemimpinan dalam konteks fd
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahan Manajemen perubahan
Manajemen perubahan
 
Organisasi publik dan teknologi informasi fd
Organisasi publik dan teknologi informasi fdOrganisasi publik dan teknologi informasi fd
Organisasi publik dan teknologi informasi fd
 
Konflik keorganisasian fd
Konflik keorganisasian   fdKonflik keorganisasian   fd
Konflik keorganisasian fd
 
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fdPerkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
 
Teori modernisasi fd
Teori modernisasi fdTeori modernisasi fd
Teori modernisasi fd
 
Modal sosial dalam pembangunan fd
Modal sosial dalam pembangunan fdModal sosial dalam pembangunan fd
Modal sosial dalam pembangunan fd
 
Teori ketergantungan lanjutan
Teori ketergantungan lanjutan Teori ketergantungan lanjutan
Teori ketergantungan lanjutan
 

Recently uploaded

MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
DidiKomarudin1
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
Zainul Ulum
 
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakkRencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
DwiSuprianto2
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
pelestarikawasanwili
 
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
heri purwanto
 
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdfPPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
adminguntur
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
AmandaJesica
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
ApriyandiIyan1
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
pelestarikawasanwili
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
MuhaiminMuha
 

Recently uploaded (10)

MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
 
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakkRencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
 
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
 
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdfPPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
 

Konsep klasik dan penemuan awal

  • 1. KONSEP KLASIK DAN PENEMUAN-PENEMUANAWAL TENTANG KEPEMIMPINAN Dr. Frans Dione, SIP, M.Si
  • 2. ASTABRATHA Secara rinci konsep ini terurai dalam delapan (asta) watak: bumi, api, air, angin, angkasa, matahari, bulan, dan bintang. Atau dalam bahasa Jawa disebut: bumi, geni, banyu, angin, langit, surya, candra, dan kartika.
  • 3. 1. BUMI. Watak bumi yang harus dimiliki seorang pemimpin ialah mendorong dirinya untuk selalu memberi kepada sesama. Ini berdasarkan analog bahwa bumi merupakan tempat untuk tumbuh berbagai tumbuhan yang berbuah dan berguna bagi umat manusia dan hewan. 2. GENI atau API. Api adalah energi, bukan materi. Api sanggup membakar materi apa saja menjadi musnah. Namun, api juga bisa mematangkan apa saja. Pemimpin memotivasi dan memberi semangat. Api dalam konteks ini bukan dalam pengertian destruktif, melainkan konstruktif. Semangat api yang konstruktif yang harus dimiliki pemimpin, antara lain keberanian untuk membakar atau melenyapkan hal-hal yang menghambat dinamika kehidupan, misalnya angkara murka, rakus, keji, korup, merusak dan lainnya.
  • 4. 3. AIR atau BANYU. Air menggambarkan watak pemimpin yang harus selalu mengalir dinamis dan memiliki watak rendah hati, andhap asor dan santun. Tidak sombong. Tidak arogan. Sifat mengalir juga bisa diartikan bahwa pemimpin harus mampu mendistribusikan kekuasaan-nya. 4. ANGIN – watak angin atau udara, watak yang memberikan hak hidup kepada masyarakat. Hak hidup antara lain meliputi hak untuk mendapatkan kehidupan yang layak (sandang, pangan, papan, dan kesehatan) , mengembangkan diri, mendapatkan sumber kehidupan (pekerjaan), berpendapat dan berserikat (demokrasi), dan mengembangkan kebudayaan.
  • 5. 5. SURYA atau MATAHARI – adalah watak pe- mimpin yang harus mampu menjadi penerang kehidupan sekaligus menjadi pemberi energi kehidupan masyarakat. 6. BULAN atau CANDRA – Sebagaimana bulan yang memiliki kelembutan yang menenteram- kan, pemimpin yang bijak selalu memberikan rasa tenteram dan menjadi sinar dalam kege- lapan. Ia harus mampu memimpin dengan berbagai kearifan sekaligus visioner (memiliki pandangan jauh ke depan), bukan memimpin dengan gaya seorang tiran (otoriter) dan berfi- kiran dangkal.
  • 6. 7. BINTANG atau KARTIKA – Sebagaimana bin-tang menjadi panduan para musafir dan nela-yan, pemimpin harus mampu menjadi orientasi (panutan) sekaligus mampu menyelami perasaan masyarakat. 8. LANGIT atau ANGKASA – Seorang pemimpin mesti memiliki watak langit atau angkasa. Dengan watak ini pemimpin pun harus memiliki keluasan hati, perasaan, dan pikiran dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa dan negara. Tidak sempit pandangan, emosional, temperamental, gegabah, melainkan harus jembar hati- pikiran, sabar dan bening dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.
  • 7. 1. Padnyan widagda,artinya seseorng yg bijaksana dan mahir dalam berbagai ilmu pengetahuan serta teguh pendirian. 2. Wira sarwa yudha,artinya pemberani,pantang menyerah dalam menghadapi berbagai masalah atau tantangan. 3. Paramarta,artinya para pemimpin hedaknya memiliki sifat yg mulia dan luhur. 4. Dhirotsaha,artinya pemimpin hendaknya memiliki ketekunan dan keuletan dalam semua pekerjaan. 5. Pragiwakya,artinya para pemipin pandai berbicara di depan umum dan pandai berdiplomasi. * nawa natya
  • 8. 6. Samaupaya,artinya para pemimpin hendaknya setia pada janji yg di buatnyadengan pihak lain atau masyarakat. 7. laghawangrtha,artinya para pemimpin hendakya tidak bersifat pambrih terhadap harta benda di dalam hidup ini. 8. Wruh ring sarwa bastra,artinya para pemimin hendaknya tahu cara mengatasi macam-macam permasalahan. 9. Wiweka,artinya para pemimpin dapat membedakan mana yg benar dan mana yg salah. * nawa natya
  • 9. Ki Hadjar Dewantara •Ing ngarso sung tulodo; •Ing madyo mangun karso; •Tut wuri handayani; • yaitu : didepan memberikan teladan, ditengah membangun kekuatan dan dibelakang memberi dorongan.
  • 11.  Sifat-sifat Pribadi : Fisik, kecakapan (skill), teknologi, daya tanggap (perpection), pengetahuan (knowledge), daya ingat (memory), imajinasi (imagination)  Sifat-sifat pribadi yang merupakan watak yang lebih subyektif,yakni keunggulan seorang pemimpin dalam keyakinan, ketekunan, daya tahan, keberanian dll Karakteristik kepribadian, Cheser
  • 12.  Tidak selalu ada relevansi antara sifat- sifat yang dianggap unggul dengan efektivitas kepemimpinan  Situasi dan kondisi tertentu yang ternyata memerlukan sifat tertentu pula berbeda dari yang lain Kelemahan Teori Sifat
  • 13.  Keberhasilan seorang pemimpin sangat tergantung pada perilakunya dalam melaksanakan fungsi-fungsi kepemimpinan  Gaya atau perilaku kepemimpinan tampak dari cara melakukan pengambilan keputusan, cara memerintah (instruksi), cara memberikan tugas, cara berkomunikasi, cara mendorong semangat bawahan, cara membimbing dan mengarahkan, cara menegakkan disiplin, cara memimpin rapat, cara menegur dan memberikan sanksi Teori Perilaku (Behavior Theories)
  • 14.  IOWA LEADERSHIP STUDIES (1937) Tujuan : melihat pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap kepuasan, frustrasi dan agresi.  OHIO STATE LEADERSHIP STUDIES (1945) Tujuan : Melihat dimensi kepemimpinan.  EARLY MICHIGAN STUDIES ON LEADERSHIP STYLES (1947) Tujuan : melihat gaya kepemimpinan dan produktivitas. BEBERAPA STUDI AWAL TENTANG KEPEMIMPINAN
  • 15. Teori Kepemimpinan Awal • Teori Perilaku Studi Universitas Iowa (Kurt Lewin) Mengidentifikasikan tiga gaya kepemimpinan: – Gaya Otokrasi: otoritas sentralisasi, partisipasi rendah – Gaya Demokratis: keterlibatan, partisipasi tinggi, umpan balik – Gaya Laissez Faire: kebebasan untuk membuat keputusan dan menyelesaikan pekerjaan. Hasil Penelitian: – Tidak ada gaya khusus yang secara konsisten lebih baik dalam menghasilkan kinerja yang lebih baik. – Karyawan merasa lebih puas dibawah kepemimpinan demokratis dibandingkan dengan kepemimpinan otokrasi.
  • 16. Teori Kepemimpinan Awal • Teori Perilaku  Studi Ohio State  Identifikasi dua dimensi perilaku pemimpin – Pengusulan Struktur: pemimpin cenderung mendefinisikan dan menyusun perannya dan peranan anggota kelompok dalam mencapai sasaran. – Pertimbangan: seberapa jauh hubungan kerja pemimpin bercirikan saling percaya dan hormat terhadap ide dan perasaan para anggota kelompok.  Penemuan Penelitian: Bauran Hasil – Pemimpin tinggi-tinggi, walau tidak selalu, tercapainya kinerja kelompok yang tinggi dan kepuasan. – Bukti mengindikasikan bahwa faktor situasional secara kuat mempengaruhi kefektifan kepemimpinan.
  • 17. Teori Kepemimpinan Awal • Teori Perilaku Studi Universitas Michigan Identifikasi dua dimensi perilaku pemimpin – Orientasi Karyawan: menekankan hubungan antar pribadi – Orientasi Produksi: menekankan penyelesaian tugas Penemuan Penelitian: – Pemimpin dengan orientasi karyawan secara kuat berhubungan dengan produktivitas kelompok yang tinggi dan kepuasan kerja yang tinggi.
  • 18. Kepemimpinan Teori X dan Y Teori X, asumsinya: Pemimpin memandang bawahan sebagai orang yang: - berpendapat bahwa pekerjaan adalah sesuatu yang tidak menyenangkan & berusaha dihindarinya; - lebih suka diperintah & sering kali harus dipaksa untuk melakukan pekerjaannya dengan hukuman & hadiah; - tidak ambisius, tidak ingin maju, malas, & tidak menginginkan serta menghindari tanggung jawab.
  • 19. Kepemimpinan Teori X dan Y Teori Y, asumsinya: Pemimpin memandang bawahan sebagai orang yang: - berpendapat bahwa pekerjaan adalah sesuatu yang menyenangkan & alamiah seperti bermain. - mempunyai pengendalian diri & pengawasan diri jika mereka terlibat pada pekerjaannya. - memiliki ambisi, ingin maju, & menginginkan tanggung jawab dan melaksanakannya secara baik.
  • 20. Faktor Yang Menpengaruhi Perilaku Efektivitas Kepemimpinan KEMAMPUAN & KUALITAS PEMIMPIN SITUASI KEMAMPUAN & KUALITAS BAWAHAN