3. A. Pengertian Pendekatan
Pengembangan Kurikulum
Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang
seseorang terhadap suatu proses tertentu tentang proses pengembangan
kurikulum. Istilah pendekatan merujuk kepada pandangan tentang
terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum ,Dengan
demikian pendekatan pengembangan kurikulum menunjuk pada titik
tolakatau sudut pandang secara umum tentang proses pengembangan
kurikulum. Pengembangan kurikulum mempunyai makna yang cukup
luas
Ref : Sudarman2019-BUKU PENGEMBANGAN KURIKULUM TEORI.pd
4. Pengembangan kurikulum merupakan alat untuk membantu guru melakukan tugasnya
mengajar/menyajikan bahan, menarik minat siswa, dan memenuhi kebutuhan masyarakat
Sedangkan model kurikulum
Model pada dasarnya merupakan pola yang memberikan petunjuk untuk bertindak pada hampir setiap bentuk aktifitas pendidikan.
Seringkali kita kurang cermat dalam menggunakan istilah model di dalam pendidikan. Sebuah model pada prinsipnya harus mampu
menawarkan sebuah solusi untuk masalah pendidikan. Sebuah model juga dapat dicoba untuk memecahkan sebuah permasalahan
khusus dunia pendidikan. Selain itu, sebuah model biasanya dibuat atau dikembangkan dengan meniru dan memodifikasi sebuah pola
model yang lebih besar.
Ketepatan menbedakan dalam mengembangakn kurikulum
Ref : Sudarman2019-BUKU PENGEMBANGAN KURIKULUM TEORI.pd
5. B.Pendekatan Pengembangan Kurikulum
Pengembangan kurikulum sebaiknya dilaksanakan secara sistemik
berdasarkan prinsip terpadu yaitu memberikan petunjuk bahwa
keseluruhan komponen harus harus tepat sekali dan menyambung
secara integratif, tidak terlepas-lepas, tetapi menyeluruh.
Penyusunan satu komponen harus dinilai konsistensinya dan
berkaitan dengan komponen-komponen lainnya sehingga kurikulum
benar-benar terpadu secara bulat dan utuh. Ada berbagai macam
pendekatan yang dapat digunakan dalam mengembangkan kurikulum
Ref : Sudarman2019-BUKU PENGEMBANGAN KURIKULUM TEORI.pd
8. Pengertian Model Pengembangan kurikulum
Model adalah pola (contoh, acuan, ragam) dari sesuatu yang akan dibuat atau
dihasilkan (Departemen P dan K, 1984:75). Definisi lain dari model adalah
abstraksidari sistem sebenarnya, dalam gambaran yang lebih sederhana
serta mempunyai tingkat prosentase yang bersifat menyeluruh, atau model
adalah abstraksi dari realitasdengan hanya memusatkan perhatian pada
beberapa sifat dari kehidupan sebenarnya (Simamarta, 1983: ix – xii). Jadi,
Model ialah sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman
atau acuan dalam melakukan sebuah kegiatan.
Referensi
11. 4 model Taba
5 Model Ralph Tyler
6 Model Grass Roots
7 Model Demostrasi
8 Roger’s interpersonal relations model
9 The systematic action-research model
10 Emerging technical model (model teknologi)
11 Model Beauchamp
12 Model Miller-Seller
13 Model Wheeler
14 Model Nicholls
15 Model Dinamic Skilbeck
16 Model Oliva
17 Model Saylor, Alexander, dan Lewis
Referensi
Refff:https://www.pengetahuanku13.net/2018/03/model-pengembangan-
kurikulum.html
12. Studi kasus
SMA 1 Kediri adalah sekolah favorit yang didirikan pada masa
kemerdekaan (tepatnya tanggal 9 September 1946) , dan merupakan sekolah
paling diminati di kota Kediri. Hal ini dibuktikan dengan jumlah siswa yang
mencapai 1030 siswa, yang terdiri siswa multi religi dengan siswa muslim
mayoritas di sana sebanyak 956 dan terdapat pula siswa Protestan sebanyak
46 siswa dan Katolik sebanyak 26, serta beberapa siswa Hindu dan Budha.
Kemajukan yang ada pada sekolah ini berpotensi untuk terjadinya
konflik baik vertical maupn horizontal. Sehingga dalam menyikapi itu, SMA
1 kediri mengembangkan kurikulum dengan menjunjung nilai-nilai
kemanusian dan kemajukan serta tidak diskriminatif. Hal ini sebagaimana
oleh Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan nasional yang mengakomodasi nilai-nilai multikultural yang
Referensi
13. Termaktub pada bab 3 pasal 3 ayat 1 pendidikan di selenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta
tidak dekriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural dan
kemajemukan Untuk itu, SMA 1 Kediri melaksanakan kurikulum 2013 lebih awal dari seluruh sekolah di kota
Kediri dan bahkan telah menerapkan sistem kredit semester (SKS). Kurikulum 2013 sendiri dengan
memasukkan dimensi multikultural sebagai jawaban dari isu kemanusian dan kemajukan serta tidak
diskriminatif. Kurikulum 2013 yang tidak akan lepas dari empat kompetensi sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan dan ketrampilan dimana nilai-nilai multikultural seperti santun, peduli, gotong royong, kerjasama,
toleran, damai ada dalam kompetensi sikap sosial. Sedangkan dalam ranah kompetansi pengetahuan, siswa di
tuntut mampu memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban. Pengintegrasian dimensi multikultural dilakukan
dengan mentranformasi dan menambah nilai karakter bangsa ke dalam dokumen kurikulum promes, prota,
silabus dan RPP nya. Adapun nilai-nilai multikultural yang di inegrasikan antara lain, toleransi, peduli sosial,
peduli lingkungan, cinta damai, bersahabat/komunikasi, demokratis, semangat kebangsaan dan religius. Nilai-
nilai ini terpampang besar di banner depan gerbang masuk SMA 1. Sehingga perhatian terhadap integrasi
dimensi multikultural ke dalam kurikulum menjadi suatu hal yang menarik dalam menjawab isu kemanusian
dan kemajukan serta diskriminatif yang trending dewasa ini. Akhirnya focus kajian dalam tulisan ini adalah
model perencanaan kurikulum multikultural dalam menjawab isu kemejemukan.
Referensi Jurnal Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman Vol. 5, No. 2, September 2019
14. kesimpulan
Pengertian Model Pengembangan Kurikulum
Pengembangan kurikulum merupakan bagian yang esensial dari pendidikan. Sasaran yang ingin
dicapai bukanlah semata-mata memproduksi bahan pelajaran melainkan lebih untuk meningkatkan
kualitas pendidikan. Pengembangan kurikulum juga menyangkut banyak faktor, mempertimbangkan
isu-isu mengenai kurikulum, siapa yang dilibatkan, bagaimana prosesnya, apa tujuannya, kepada
siapa kurikulum itu ditujukan (Kaber, 1988, hal. 75).
Pengembangan kurikulum merupakan alat untuk membantu guru melakukan tugasnya
mengajar/menyajikan bahan, menarik minat siswa, dan memenuhi kebutuhan masyarakat
15. Referensi
Sudarman2019-BUKU PENGEMBANGAN KURIKULUM TEORI.pd
https://www.pengetahuanku13.net/2018/03/model-pengembangan-kurikulum.html
https://komputergrafis01.blogspot.com/2019/08/pendekatan-dan-model-pengembangan.html
Jurnal Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman Vol. 5, No. 2, September 2019