Presentasi sidang usulan penelitian pengaruh jamur resisten logam berat terhadap serapan kadmium, populasi jamur rhizosfir dan berat brangkas tanaman jagung pada lahan bekas tambang timah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jamur resisten logam berat terhadap serapan logam Cd, populasi jamur di rhizosfer dan berat brangkas tanaman jagung di lahan bekas tambang timah serta mengetahui jamur dan dosis yang memberikan hasil terbaik. Penelitian dilakukan dengan memberikan inokulan jamur pada tanaman jagung di lahan kontaminasi Cd, kemudian diukur variabelnya.
Lampiran 2. Penerima pendanaan penelitian di PTNBH. Berikut adalah dokumen pelengkap dari Penerima Pendanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Tahun 2019 | Karinov.wiki - Evaluasi.or.id
Lampiran 2. Penerima pendanaan penelitian di PTNBH. Berikut adalah dokumen pelengkap dari Penerima Pendanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Tahun 2019 | Karinov.wiki - Evaluasi.or.id
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
1. Ada 145 botol media steril yang dihasilkan dari praktikum pembutan media MS (Murashige & Skoog), yaitu media A sejumlah 47 botol, media B sejumlah 50 botol, dan media C sejumlah 48 botol, dan tidak ada yang mengalami kontaminasi.
2. Pada eksplan embrio Kacang Tanah (Arachis hypogaea) yang ditanam pada botol media MS (Murashige & Skoog) ada 3 eksplan dan semuanya mengalami kontaminasi bakteri yang dapat dilihat dari warna akar dan tunas kacang tanah yang berwarna jingga.
3. Faktor-faktor penyebab kontaminasi dalam kultur jaringan pada praktikum ini adalah:
- Organisme kecil yang masuk ke dalam media berupa bakteri
- Botol kultur atau alat-alat tanam yang kurang steril
- Lingkungan kerja dan ruang kultur yang kotor
- Kecerobohan dalam pelaksanaan
Materi pembelaharan mengenai bioteknologi untuk SMA. Slide ini sudah memenuhi jika di jadikan sumber pembelajaran, terlebih lagi saya mendapatkannya dari guru biologi. Selamat belajar!^^
Jack Bean sebagai tanaman polong-polongan dengan kandungan gizi setara dengan kacang kedelai. Kacang Jack Bean dapat digunakan sebagai subtitusi kacang kedelai sebagai bahan pangan dengan kelebihan pada produksi yang mencapai 2 hingga 4 kali lebih tinggi dari kacang kedelai.
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jpptp/article/view/9815/8406
Pemanfaatan rizobakteri sebagai penginduksi ketahanan tanaman padi terhadap p...Sultan Herlino
Hasil Kajian penelitian oleh Laboratorium PHP Lambuya yang dipimpin oleh Kepala Laboratorium PHP Lambuya, Abd. Rahim, SP., MP.
Telah diseminarkan pada Gelar Teknologi/ Seminar Hasil Kajian
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
1. Ada 145 botol media steril yang dihasilkan dari praktikum pembutan media MS (Murashige & Skoog), yaitu media A sejumlah 47 botol, media B sejumlah 50 botol, dan media C sejumlah 48 botol, dan tidak ada yang mengalami kontaminasi.
2. Pada eksplan embrio Kacang Tanah (Arachis hypogaea) yang ditanam pada botol media MS (Murashige & Skoog) ada 3 eksplan dan semuanya mengalami kontaminasi bakteri yang dapat dilihat dari warna akar dan tunas kacang tanah yang berwarna jingga.
3. Faktor-faktor penyebab kontaminasi dalam kultur jaringan pada praktikum ini adalah:
- Organisme kecil yang masuk ke dalam media berupa bakteri
- Botol kultur atau alat-alat tanam yang kurang steril
- Lingkungan kerja dan ruang kultur yang kotor
- Kecerobohan dalam pelaksanaan
Materi pembelaharan mengenai bioteknologi untuk SMA. Slide ini sudah memenuhi jika di jadikan sumber pembelajaran, terlebih lagi saya mendapatkannya dari guru biologi. Selamat belajar!^^
Jack Bean sebagai tanaman polong-polongan dengan kandungan gizi setara dengan kacang kedelai. Kacang Jack Bean dapat digunakan sebagai subtitusi kacang kedelai sebagai bahan pangan dengan kelebihan pada produksi yang mencapai 2 hingga 4 kali lebih tinggi dari kacang kedelai.
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jpptp/article/view/9815/8406
Pemanfaatan rizobakteri sebagai penginduksi ketahanan tanaman padi terhadap p...Sultan Herlino
Hasil Kajian penelitian oleh Laboratorium PHP Lambuya yang dipimpin oleh Kepala Laboratorium PHP Lambuya, Abd. Rahim, SP., MP.
Telah diseminarkan pada Gelar Teknologi/ Seminar Hasil Kajian
Similar to Presentasi sidang usulan penelitian pengaruh jamur resisten logam berat terhadap serapan kadmium, populasi jamur rhizosfir dan berat brangkas tanaman jagung pada lahan bekas tambang timah
Materi Perkuliahan Semester 6 (enam) dalam Mata Kuliah Pemanfaatan Limbah Pertanian di Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor yang Disampaikan pada Tanggal 23 April 2019 oleh Dr. Asep Nugraha Ardiwinata.
pengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapangPekaLogo
Pada masa Covid-19, jamu beras kencur memiliki khasiat bagi manusia. Tetapi menurut Peraturan MenKes RI No. 007 Tahun 2012 menyebutkan bahwa jamu gendong tidak memerlukan izin edar. Terkontaminasinya jamu beras kencur terhadap kapang bisa dari bahan bakunya yaitu beras dan kencur juga cara pengolahannya. Kapang yang tumbuh di jamu akan menghasilkan toksin yang berbahaya bagi manusia.
PPT Skripsi Sarjana standar PTN Terbaik di Indonesia by Karinov.co.idWordpress Instant
Berikut contoh presentasi seminar tugas akhir penelitian dengan judul KARAKTERISTIK HIDRODINAMIKA PADA MEDIA TANAM CAMPURAN TANAH DAN KOMPOS SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SERAPAN MINERAL ZINC PADA TANAMAN JAGUNG (Zea Mays L.)
Similar to Presentasi sidang usulan penelitian pengaruh jamur resisten logam berat terhadap serapan kadmium, populasi jamur rhizosfir dan berat brangkas tanaman jagung pada lahan bekas tambang timah (20)
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Presentasi sidang usulan penelitian pengaruh jamur resisten logam berat terhadap serapan kadmium, populasi jamur rhizosfir dan berat brangkas tanaman jagung pada lahan bekas tambang timah
2. • 1.1 Latar Belakang
• 1.2 Identifikasi Masalah
• 1.3Tujuan
• 1.4 Kegunaan
• 1.5 Kerangka Pemikiran
• 1.6 Hipotesis
Bab I Pendahuluan
• 2.1 Waktu danTempat
• 2.2 Bahan dan Alat
• 2.3 Rancangan Penelitian
• 3.1Tahapan Pelaksanaan Penelitian
Bab II Bahan dan Metode
3. Kepulauan Bangka
PenghasilTambang
Timah
Menghasilkan Limbah
Tailing
Mengandung Logam
Berat
Cd, Pb, Cu, Mn, Zn, Cr Tingkat Kontaminasi
CdTinggi
Berpotensi Meracuni Mahkluk
Hidup dan Lingkungan
Kandungan Cd
7 mg/kg
Batas MAC Cd
1 – 5 mg/kg
Dilakukan Pemulihan dengan
Mikroorganisme (Jamur)
(Balitan, 2011) mengisolasi 15
isolat jamur
BeberapaYang
Terseleksi Memilki
Resistensi Cd
Tinggi
Jamur JAK 1 dan
JKH3
Mekanisme Jamur
Belum Diketahui ?
Maka dilakukan
Penelitian tentang
Pengaruh Jamur
Logam CdTanah
Bangka
4. Penggunaan
Tanaman Jagung
Upaya Pengurangan
Dampak Negatif
tebu, nira, aren, sorgum, ubi kayu, jambu mete garut, batang
pisang, ubi jalar, jagung, bonggol jagung, jerami, dan bagas
Bahan bakar alternatif dari
tumbuhan memiliki fungsi
menurunkan emisi CO2
Bahan Baku Bioetanol
Jagung merupakan
prioritas utama
untuk dikonversi
menjadi bioetanol
Penggunaan jamur resisten logam berat pada
tanaman jagung menjadi upaya perbaikan
kembali lahan bekas tambang dan sebagai
bahan baku bioenergi.
penggunaan jamur resisten logam berat pada tanaman jagung
dapat menjadi upaya perbaikan kembali lahan bekas tambang serta dimanfaatkan sebagai bahan baku bioenergi.
sehingga
Contohnya
adalah mengapa
5. Apakah terdapat pengaruh pemberian jamur
resisten logam berat terhadap serapan logam Cd,
populasi jamur di rhizosfer dan berat brangkas
tanaman jagung di lahan bekas tambang timah?
Jamur mana dan dosis berapa yang memberikan
hasil terbaik terhadap serapan logam Cd, populasi
jamur di rhizosfer dan berat brangkas tanaman
jagung di lahan bekas tambang timah?
6. Mengetahui pengaruh pemberian jamur resisten
logam berat terhadap serapan logam Cd, populasi
jamur di rhizosfer dan berat brangkas tanaman
jagung di lahan bekas tambang timah?
Mengetahui jamur mana dan dosis berapa yang
memberikan hasil terbaik terhadap serapan
logam Cd, populasi jamur di rhizosfer dan berat
brangkas tanaman jagung di lahan bekas
tambang timah.
7. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat dari segi ilmiah, yaitu meningkatkan
ilmu pengetahuan dibidang mikrobiologi dan
bioteknologi tanaman tentang pengaruh
pemberian jamur resisten logam berat terhadap
serapan logam Cd, populasi jamur di rhizosfer dan
berat brangkas tanaman jagung di lahan bekas
tambang timah.
9. Logam Kadmium
Bersifat Racun
bagi Manusia
Mudah
Diakumulasi bagi
Tanaman dari
pada ion lain
Masuk kedalam
Tanah melalui
Limbah Buangan
Perlu dilakukan
Bioremediasi
10. Keunggulan
Bioremediasi
Jamur
Menjaga
Konsentrasi
Logam terhadap
Tanaman
Meningkatkan
Serapan P
Mengikat
Logam Berat
diantara Sel
Tanaman dan
Jamur
Kekurangan
Nutrisi
Menginduksi
Proses Degradasi
Jamur JAK 1 dan
JKH 3 (Balitan,
2011)
Memiliki nilai
absorbansi pada
kultur Cd lebih tinggi
dari kultur Mn
Jamur di RhizosfirTanaman
Meningkatkan Serapan Hara
(Endang, 2011 ; Munyanziza et
al., 1997)
Penghasil hormon
pertumbuhan :auksin,
sitokinin dan gibberelin
(Chanway, 1977; Imas et al,
1989
Meningkatkan Serapan P
(Sharples et al ,2000)
12. Terdapat pengaruh pemberian jamur resisten
logam berat terhadap serapan logam Cd, populasi
jamur di rhizosfer dan berat brangkas tanaman
jagung di lahan bekas tambang timah.
Terdapat jamur dan dosis tertentu yang
memberikan hasil terbaik terhadap serapan
logam Cd, populasi jamur di rhizosfer dan berat
brangkas tanaman jagung di lahan bekas
tambang timah.
13. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei
2012 sampai dengan Juli 2012 di rumah kaca
Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran,
dengan ketinggian tempat kurang lebih 752 dpl,
Laboratorium KesuburanTanah dan Nutrisi
Tanaman dan Laboratorium biologi dan
Bioteknologi Tanah Fakultas Pertanian
Universitas Padjadjaran.
14. Bahan – bahan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:
Tanah Entisol (Tailing) dengan tekstur berasal dari lahan tambang timah
Bangka, Belitung.Tanah tercemar logam berat Cd dengan konsentrasi 7
mg/kg (analisis tanah awal disajikan pada Lampiran 7).
Isolat jamur Rizosfir Akasia yang tumbuh di desa Merawang (JAK) dan
isolat jamur dari Rizosfir Harendong yang tumbuh di desa Simpang Kates
(JKH). Desa Simpang Kates terletak di kabupaten BangkaTengah,
sedangkan desa Merawang terletak di kabupaten Bangka.Vegetasi yang
tumbuh di desa Simpang Kates adalah akasia dan tumbuhan paku,
sedangkan di desa Merawang adalah akasia, ilalang dan jambu biji
(Lampiran 9).
Media Potato Dextrose Broth (PDB) untuk pembuatan kultur cair jamur
dan Potato dextrose (PDA) untuk menghitung populasi jamur (komposisi
pada Lampiran 8).
Pupuk Organik Cair Migro
Benih Jagung hibrida Pioneer daya kecambah 94 %
15. Alat – alat yang akan digunakan dalam
penelitian ini diantaranya adalah :
AAS
pH meter
Mikro pipet
Alat-alat gelas seperti botol kaca, gelas ukur, gelas
piala, gelas aqua, kertas label nama, labu ukur,
corong, kertas saring, corong pisah, labu bundar dan
pipet
16. 2.3.1Rancangan Percobaan
▪ Rancangan percobaan yang akan digunakan dalam
penelitian ini adalah Rancangan acak kelompok pola
faktorial. Percobaan terdiri dari tujuh perlakuan
kombinasi isolat jamur dan kepadatan inokulan cair
dengan tiga kali ulangan sehingga total perlakuan
berjumlah 21 percobaan.Tata letak percobaan disajikan
pada Lampiran 1.
17. 2.3.2.Rancangan Perlakuan
Rancangan perlakuan pada penelitian ini terdiri tujuh perlakuan
kombinasi isolat jamur dan kepadatan inokulan cair.
A :Tanpa Jamur
B : Kultur isolat jamur JAK 1 dengan kepadatan inokulan 106 cfu/ml
dengan dosis 5 ml
C : Kultur isolat jamur JAK 1 dengan kepadatan inokulan 106 cfu/ml
dengan dosis 10 ml
D : Kultur isolat jamur JAK 1 dengan kepadatan inokulan 106 cfu/ml
dengan dosis 15 ml
E : Kultur isolat jamur JKH 3 dengan kepadatan inokulan 106 cfu/ml
dengan dosis 5 ml
F : Kultur isolat jamur JKH 3 dengan kepadatan inokulan 106 cfu/ml
dengan dosis 10 ml
G : Kultur isolat jamur JKH 3 dengan kepadatan inokulan 106 cfu/ml
dengan dosis 15 ml
18. 2.3.3. Rancangan Respon
Pengamatan yang dilakukan terdiri atas
pengamatan utama dan penunjang.
Pengamatan utama diuji secara statistik yaitu :
▪ Konsentrasi total Cd tanaman (akar, batang dan daun)
▪ Populasi jamur di Rizosfir tanaman jagung
▪ Berat kering akar dan tajuk
Pengamatan penunjang :
▪ Pertumbuhan tinggi tanaman diukur seminggu sekali
▪ Konsentrasi N tanaman
▪ Konsentrasi Cd total tanah
19. 2.3.4. Rancangan Analisis
Pengujian perlakuan dilakukan sidik ragam. Untuk perlakuan yang
berpengaruh nyata dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf
5%.
Model linear aditif dari perancangan percobaan sebagai berikut:
Yij = + ζi + βj + ij
Yij = Pengamatan pada perlakuan ke-i dan kelompok ke-j
= Rataan umum
Ζi = Pengaruh perlakuan ke-i
Βj = Pengaruh kelompok ke-k
ij = Pengaruh acak pada perlakuan ke-i dan kelompok ke-j
Berdasarkan rancangan analisis di atas, maka disusun tabel
daftar sidik ragam sebagai berikut:
20. Sumber
Ragam
Derajat Bebas
Jumlah
Kuadrat (JK)
Kuadrat
Tengah (KT)
F hitung
Ulangan (r-1) = 3 (j∑Yj2/t) – FK JKU / (r-1) KTU/KTG
Perlakuan (t-1) = 7 (j∑Yi2/r) – FK JKP / (t-1) KTP/KTG
Galat (t-1)(r-1) = 21 JKT-JKU-JKP JKG / (t-1)(r-1)
-
Total (tr-1) = 31 (ij∑Yij2) – FK - -
Tabel 2 Daftar Sidik Ragam
Sumber : Gomez dan Gomez (1995)
Sumber : Gomez dan Gomez (1995)
21. 3.1.1. Pembuatan inokulan cair jamur
3.1.2. Persiapan tanah dan tanaman
3.1.3. Penanaman dan Inokulasi
3.1.4. Pengambilan sampel tanaman
22. 3.1.1. Pembuatan inokulan cair jamur
Biakan jamur dimudakan dipindahtanamkan ke PDA
diingkubasi 7 hari
Biakan jamur diletakkan dibawah lampu 3 hari
menginduksi pertumbuhan spora
hifa jamur dikoleksi disuspensikan ke dalam NaCl
fisiologi 100 mL NaCl fisiologis dishaker 24 jam
populasi spora haemocytometer.
23. 3.1.2. Persiapan tanah dan tanaman
Tanah Bangka disterilkan dimasukan
200 mg gelas plastik berukuran 250 ml.
Benih jagung disterilisasi permukaan
direndam sodium hipoklorit 2% lima
menit
Benih dibilas dengan aquades steril
tiga kali dikecambahkan di kertas
merang 3 hari.
24. 3.1.3. Penanaman dan Inokulasi
Benih jagung ditanam di pot dan diinokulasi
pada saat tanam dengan dosis sesuai perlakuan
Setiap tanaman diberi pupuk organik cair
dengan konsentrasi 1,5 ml /300 ml dan diberikan
10 ml per pot.
Selanjutnya tanaman ditanam sampai 3 minggu
dengan kadar air dipertahankan pada kapasitas
lapang.
Penyiraman dilakukan dilakukan setiap hari
untuk mempertahankan air tanah pada
kapasitas lapang (Lampiran 9).
25. 3.1.4. Pengambilan sampel tanaman
Dilakukan dengan memisahkan sampel tanaman dari
tanah pot sesuai perlakuan 3 minggu.
Kemudian tanah rizosfer dikoleksi untuk pengukuran
populasi jamur (Lampiran 2).
Tanah diaduk rata untuk selanjutnya dianalisis Cd
total (Lampiran 4).
Tajuk tanaman dipisahkan dari akar dan dikeringkan
60oC selama 48 jam sampai berat konstan.
Selanjutnya tajuk dan akar yang telah dikeringkan
disatukan untuk analisis konsentrasiCd total
tanaman (Lampiran 3) dan konsentrasi N tanaman
(Lampiran 6).