Tanaman katuk dapat diperbanyak dengan stek dari batang yang sudah berkayu. Kendala perbanyakan stek katuk, lamanya muncul akar dan tunas, oleh karena itu untuk memacu pertumbuhan akar dan tunas perlu diberi zat pengatur tumbuh
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (Ekal Kurniawan
Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) termasuk ke dalam famili Euphorbiaceae yang telah banyak diusahakan dan dikonsumsi sejak zaman dahulu.
Menurut Soetiarso (2010) katuk termasuk sayuran indigenous yang dapat beradaptasi baik dalam kondisi lingkungan yang relatif beragam.
Tanaman katuk dapat diperbanyak dengan stek dari batang yang sudah berkayu. Kendala perbanyakan stek katuk, lamanya muncul akar dan tunas, oleh karena itu untuk memacu pertumbuhan akar dan tunas perlu diberi zat pengatur tumbuh
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (Ekal Kurniawan
Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) termasuk ke dalam famili Euphorbiaceae yang telah banyak diusahakan dan dikonsumsi sejak zaman dahulu.
Menurut Soetiarso (2010) katuk termasuk sayuran indigenous yang dapat beradaptasi baik dalam kondisi lingkungan yang relatif beragam.
Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian (USU)WinnieKamson
PKM merupakan salah satu program yang dibuat oleh Dikti dan merupakan salah satu program yang bisa meningkatkan akreditas suatu jurusan di Universitas. Terdapat berbagai jenis PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) mulai dari PKM-Penelitian, PKM-Kewirausahaan, PKM-Pengabdian Masyarakat dan lain-lain. Untuk info lebih lanjutnya dapat dilihat diwebsite simbelmawa.
Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian (USU)WinnieKamson
PKM merupakan salah satu program yang dibuat oleh Dikti dan merupakan salah satu program yang bisa meningkatkan akreditas suatu jurusan di Universitas. Terdapat berbagai jenis PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) mulai dari PKM-Penelitian, PKM-Kewirausahaan, PKM-Pengabdian Masyarakat dan lain-lain. Untuk info lebih lanjutnya dapat dilihat diwebsite simbelmawa.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
Outline bejo
1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
KOMISI STUDI AKHIR PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
Jl. Dr. Suparno Karangwangkal Telp./Fax. (0281) 638791 Purwokerto 53123
FORMULIR RENCANA PENELITIAN EKSPERIMENTAL
A. IDENTITAS MAHASISWA
NAMA: UNZILA SYAKUR RAMADHAN NIM : A1L011126
B. RENCANA JUDUL PENELITIAN
PENGARUH MACAM ZPT DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP
PERTUMBUHAN STEK DAUN TANAMAN LIDAH MERTUA GIANT
(Sansevieria masoniana Giant)
C. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN MASALAH
1. Kerangka Pemikiran
Tanaman lidah mertua merupakan jenis tanaman hias yang banyak dikenal oleh
masyarakat. Tanaman lidah mertua menjadi tanaman yang booming pada tahun 2000 dan
2004. Saat ini minat masyarakat akan tanaman lidah mertua masih tinggi yang dapat dilihat
dengan banyak tanaman lidah mertua yang ditanam di pekarangan rumah. Hal ini
disebabkan selain berfungsi sebagai tanaman hias, tanaman ini juga berfungsi sebagai
tanaman penyerap polutan termasuk polusi radiasi dan bau. Perbanyakan Sansevieria
dapat dilakukan secara generatif yaitu dengan biji dan secara vegetatif, yaitu dengan stek
daun, anakan, menumbuhkan tunas rimpang, dan kultur jaringan. Metode perbanyakan
dengan cara stek daun banyak digunakan pada tanaman lidah mertua karena tidak semua
tanaman perbanyakan dapat dilakukan dengan cara stek daun. Keuntungan perbanyakan
Sansevieria dengan cara stek daun adalah menghemat bahan stek karena dapat
menggunakan potongan-potongan daun dan dapat menghemat waktu karena dalam waktu
singkat dapat menghasilkan stek dalam jumlah banyak.
Pembiakan secara vegetatif, terutama dengan stek, membutuhkan waktu yang lama
kurang lebih dua, tiga hingga empat bulan yang tergantung pada spesies tanaman yang
memungkinkan tanaman cepat tumbuh dengan baik. Beberapa penelitian yang telah
2. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
KOMISI STUDI AKHIR PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
Jl. Dr. Suparno Karangwangkal Telp./Fax. (0281) 638791 Purwokerto 53123
dilakukan, untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memberikan perlakuan
pemberian zat pengatur tumbuh. Pemberian zat pengatur tumbuh (growth regulator) dapat
mempersingkat sehingga kemungkinan hidup dari tanaman lebih lama (Arditi, 1971 dalam
Suprapto, 2004).
2. Perumusan masalah
a. Apakah perlakuan berbagai macam ZPT (zat pengatur tumbuh) dan lama
perendaman memberikan respon terhadap pertumbuhan stek daun lidah mertua
giant (Sansevieria masoniana Giant)?
b. Bagaimana pengaruh ZPT (zat pengatur tumbuh) yang berbeda terhadap
pertumbuhan stek daun tanaman lidah mertua giant (Sansevieria masoniana
Giant)?
c. Bagaimana efektivitas lama perendaman yang berbeda terhadap pertumbuhan
stek daun lidah mertua giant (Sansevieria masoniana Giant)?
D. INFORMASI PENDUKUNG
1. KEGIATAN PENELITIAN: PENELITIAN PROYEK
Ketua Proyek Penelitian: Ir. G. H. Sumartono, M.S., M.Si.
Tanda Tangan : ……………..
Judul Penelitian yang diikuti:
MATA KULIAH PENDUKUNG:
a. Biologi (Nilai: B)
b. Perancangan Percobaan (Nilai: B)
3. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
KOMISI STUDI AKHIR PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
Jl. Dr. Suparno Karangwangkal Telp./Fax. (0281) 638791 Purwokerto 53123
c. Metodologi Penelitian (Nilai: B)
d. Dasar Agronomi (Nilai: A)
e. Fisiologi Tumbuhan (Nilai: A)
f. Praktik Kerja Lapangan (Nilai: A)
2. JUMLAH SKS YANG TELAH LULUS: 133 IPK: 3,25
E. TUJUAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN
1. TUJUAN
a. Mengetahui pengaruh ZPT terhadap pertumbuhan stek daun tanaman lidah
mertua giant (Sansevieria masoniana Giant);
b. Mengetahui pengaruh macam ZPT dan lama perendaman yang berbeda terhadap
pertumbuhan stek daun tanaman lidah mertua giant (Sansevieria masoniana
Giant);
c. Mengetahui jenis ZPT dan lama perendaman yang memberikan hasil terbaik bagi
tingkat keberhasilan dan pertumbuhan stek daun tanaman lidah mertua giant
(Sansevieria masoniana Giant).
2. KEGUNAAN
a. Sebagai informasi mengenai perbanyakan tanaman lidah mertua giant secara stek
dengan bantuan zat pengatur tumbuh;
b. Sebagai informasi dalam penggunaan jenis zat pengatur tumbuh yang dapat
mempercepat pertumbuhan tanaman.
F. METODE PENELITIAN
1. TEMPAT PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di Screen House Fakultas Pertanian Universitas Jenderal
Soedirman.
4. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
KOMISI STUDI AKHIR PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
Jl. Dr. Suparno Karangwangkal Telp./Fax. (0281) 638791 Purwokerto 53123
2. MATERI PENELITIAN
a. Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah stek daun tanaman lidah
mertua giant (); auksin yaitu larutan IAA dan IBA konsentrasi 100 ppm; sitokinin
yaitu BAP konsentrasi 100 ppm; air; dan media tanam.
b. Alat
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian adalah polybag, sprayer, gelas ukur,
pisau atau cutter, alat tulis, dan label.
3. RANCANGAN PERCOBAAN DAN PERLAKUAN
a. Rancangan Penelitian
Penelitian dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah perendaman
stek daun lidah mertua giant dalam larutan IAA, BAP, dan IBA konsentrasi 100
ppm dengan lama perendaman 15 menit, 30 menit, dan 45 menit. Masing-masing
perlakuan diaplikasi dengan metode perendaman.
b. Metode Pelaksanaan Penelitian
Persiapan dilakukan sesuai dengan rancangan percobaan yang dibutuhkan.
c. Variabel yang diamati
1. Saat Tumbuh Tunas
2. Panjang Tunas
3. Berat Kering Tanaman
4. Berat Kering Tajuk
5. Berat Kering Akar
6. Jumlah Akar
5. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
KOMISI STUDI AKHIR PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
Jl. Dr. Suparno Karangwangkal Telp./Fax. (0281) 638791 Purwokerto 53123
7. Panjang Akar;
8. Presentase Keberhasilan Stek.
d. Analisis Data
Data pengamatan dianalisis dengan menggunakan uji BNT untuk mengetahui
tingkat signifikasi masing-masing faktor perlakuan, dengan taraf ὰ = 5%.
G. PEMBIMBING
Nama NIP Tanda Tangan
Pembimbing I: .................................. .................................... ...............................
Pembimbing II: ................................. .................................... ...............................
H. PERTIMBANGAN PEMBIMBING
Pembimbing I: .................................................................................................................
...........................................................................................................
Pembimbing II: .................................................................................................................
...........................................................................................................
Purwokerto, ...........................................................
Komisi Studi Akhir Program Studi Agroteknologi
Drs. Prasmadji Sulistyanto, M. Si
NIP 19611116 198903 1 002