SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
KELOMPOK : 15
Pani kogoya Bersama Nur Fitria Agustin E.
Definisi Keperawatan Jiwa
 Keperawatan jiwa adalah area khusus dalam praktek
keperawatan yang menggunakan ilmu tingkah laku
manusia sebagai dasar dan menggunakan diri sendiri
secara teraupetik dalam meningkatkan,
mempertahankan, memulihkan kesehatan mental
klien dan kesehatan mental masyarakat dimana klien
berada (American Nurses Associations).
 Menurut UU KES. JIWA NO 03 TAHUN 1966, Kondisi
yg memungkinkan perkembangan fisik, intelektual
emosional secara optimal dari seseorang dan
perkebangan ini selaras dgn orang lain.
Perspektif dan Falsafah Keperawatan
Jiwa
 Falsafah adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan
akal budi mengenai sebab-sebab, azas-azas,
hukum,dan sebagainya daripada segala yang ada
dalam alam semesta ataupun mengenai kebenaran dan
arti adanya sesuatu (WJS Poerwadarminta).
 Falsafah keperawatan jiwa adalah pandangan dasar
tentang hakikat manusia dan esensi keperawatan yang
menjadikan kerangka dasar dalam praktik
keperawatan.
LANJUTAN…
 Keperawatan menganut pandangan holistik terhadap
manusia yaitu kebutuhan manusia bio-psiko-sosial-
spiritual. Kegiatan keperawatan dilakukan dengan
pendekatan humanistik, dalam arti menghargai dan
menghormati martabat manusia, memberi perhatian
kepada klien serta, menjunjung tinggi keadilan bagi
sesama manusia.
 Keperawatan bersifat universal dalam arti tidak
membedakan atas ras, jenis kelamin, usia, warna kulit,
etik, agama, aliran politik, dan status sosial ekonomi.
Falsafah Keperawatan Jiwa :
 Individu memiliki harkat dan martabat sehingga
masing-masing individu perlu dihargai. Tujuan
individu meliputi tumbuh,sehat,otonomi dan
aktualisasi diri. Masing-masing individu tersebut
berpotensi untuk berubah, karena kita tahu bahwa
manusia adalah mahkluk holistik yang mempunyai
kebutuhan dasar yang sama. Semua individu
perilakunya bermakna, perilaku individu tersebut
meliputi : persepsi,pikiran,perasaan dan tindakan.
Model-Model Keperawatan Jiwa
 Model adalah suatu cara untuk mengorganisasi
kumpulan pengetahuan yang kompleks seperti konsep
yang berhubungan dengan perilaku manusia.
 Penggunaan model ini membantu praktisi
memberikan dasar untuk melakukan pengkajian dan
intervensi juga cara untuk mengevaluasi keberhasilan
penanggulangan (Stuart dan sundeen, P 32, 1998).
6 Model Keperawatan Jiwa:
 Terdapat 6 model keperawatan jiwa yaitu :
1. Model Psychoanalitycal/Psikoanalisa
(Freud,Erickson).
2. Model Interpersonal (Sullivan,Peplau)
3. Model Sosial (Caplan,Szasz)
4. Model Existensial (Ellis, Rogers)
5. Model Supportive Therapy ( Wermon, Rockland)
6. Medical (Mayer, Kraeplin)
Ruang Lingkup Keperawatan Jiwa
1. Masalah gangguan jiwa (PPDGJ III/ICD 10)
2. Masalah psikososial (gelandangan psikotik, anak
jalanan, penyalahgunaan napza, tindak kekerasan
sosial, dll
3. Masalah perkembangan manusia harmonis dan
peningkatan kualitas hidup (siklus hidup: menikah,
usia lanjut; penyakit menahun; pemukiman sehat;
pindah tempat tinggal).
A. Peran Keperawatan Jiwa
 Peran keperawatan jiwa profesional berkembang
secara kompleks dari elemen historis aslinya. Peran
tersebut kini mencakup dimensi kompetensi klinis,
advokasi pasien-keluarga, tanggung jawab fiskal,
kolaborasi antardisiplin, akuntabilitas sosial, dan
parameter legal-etik.
Berikut ini adalah 3 tingkat praktik keperawatan
klinis kesehatan jiwa yang telah diidentifikasi,
yaitu:
1. Psychiatric-mental health registered nurse (RN)
2. Advanced practice registered nurse ini psychiatric-
mental health (APRN-PMH)
3. Rentang Asuhan Tatanan Tradisional
B. Hal-hal yang di lakukan oleh Perawat Jiwa
1. Membuat pengkajian kesehatan biopsikososial yang
peka terhadap budaya.
2. Merancang dan mengimplementasikan rencana
tindakan untuk pasien dan keluarga yang mengalami
masalah kesehatan kompleks dan kondisi yang dapat
menimbulkan sakit.
3. Berperan serta dalam aktivitas manajemen kasus,
seperti mengorganisasi, mengakses, menegosiasi,
mengordinasi, dan mengintegrasikan pelayanan
perbaikan bagi individu dan keluarga.
Lanjutan…
4. Memberikan pedoman perawatan kesehatan kepada
individu, keluarga,dan kelompok untuk
menggunakan sumber kesehatan jiwa yang tersedia
di komunitas termasuk pemberian perawatan,
lembaga,teknologi,dan sistem sosial yang paling
tepat.
5. Meningkatkan dan memelihara kesehatan jiwa serta
mengatasi pengaruh gangguan jiwa melalui
penyuluhan dan konseling.
C. Langkah Kerja Keperawatan
Jiwa:
Langkah Pertama: menyusun Latar Belakang
Langkah Kedua: Membuat Tujuan Kegiatan
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
c. Tujuan Hari ini
Langkah Ketiga: Kriteria Klien
Langkah Keempat: Menyiapkan Media
Langkah Kelima: Metode apa yang akan dipakai
Langkah Keenam: Membuat Uraian Struktur Kelompok
Langkah Ketujuh: Menyusun Pengorganisasian
Paradigma Keperawatan Jiwa
(Manusia dan Lingkungan)
 Mengapa paradigma ini begitu penting? dalam hal ini paradigma
akan sangat membantu seseorang ataupun masyarakat luas
untuk memahami dunia kepada kita dan membantu kita untuk
memahami setiap fenomena yang terjadi di sekitar kita.
 Paradigma adalah suatu cara dalam mempersepsikan atau
memandang sesuatu. Paradigma menjelaskan sesuatu dalam
memahami suatu tingkah laku. Paradigma memberikan dasar
dalam melihat, memandang, memberi makna, menyikapi dan
memilih tindakan terhadap berbagai fenomena yang ada dalam
keperawatan. (Adam Smith, 1975, cit Gaffar, 1997).
 Paradigma keperawatan adalah suatu cara pandang yang
mendasar atau cara kita melihat, memikirkan, memberi makna,
menyikapi dan memilih tindakan terhadap fenomena yang ada
dalam keperawatan, (La Ode Jumadi, 1999 : 38).
Fungsi Paradigma :
1. Menyikapi dan menyelesaikan berbagai persoalan
yang melingkupi profesi keperawatan sebagai aspek
pendidikan dan pelayanan kperawatan, praktik dan
organisasi profesi.
2. Membantu individu dan masyarakat untuk
memahami dunia keperawatan kita dan membantu
kita untuk memahami setiap fenomena yang terjadi
disekitar kita.
A. Manusia
 Manusia adalah makhluk bio – psiko – sosial dan
spiritual yang utuh, dalam arti merupakan satu
kesatuan utuh dari aspek jasmani dan rohani serta
unik karena mempunyai berbagai macam kebutuhan
sesuai tingkat perkembangannya (Konsorsium Ilmu
Kesehatan, 1992).
 Jadi, konsep manusia menurut paradigma
keperawatan adalah manusia sebagai sistem terbuka,
sistem adaptif , personal dan interpersonal yang secara
umum dapat dikatakan holistik atau utuh.
B. Lingkungan
 Lingkungan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
adalah daerah (kawasan) yang termasuk didalamnya.
Lingkungan adalah faktor eksternal yang berpengaruh
terhadap perkembangan menusia dan mencakup antara
lain lingkungan sosial, status ekonomi dan kesehatan.
 Lingkungan dibagi 2 yaitu:
1. Lingkungan dalam (Lingkungan fisik, Lingkungan
psikologi dan Lingkungan sosial).
2. Lingkungan luar (kultur, adat, struktur masyarakat,
status sosial, udara, suara, pendidikan, pekerjaan dan
sosial ekonomi budaya).
Hubungan Manusia dan
Lingkungan :
 Sebagai sistem terbuka , manusia dapat mempengaruhi
dan dipengaruhi oleh lingkungannya, baik lingkungan
fisik, biologis, psikologis maupun sosial dan spiritual
sehingga perubahan pada manusia akan selalu terjadi
khususnya dalam pemenuhan kebutuhan dasarnya.
Sebagai sistem adaptif manusia akan merespon terhadap
perubahan lingkungannya dan akan menunjukan respon
yang adaptif maupun respon maladaptif. Respon adaptif
akan terjadi apabila manusia tersebut mempunyai
mekanisme koping yang baik menghadapi perubahan
lingkungannya, tetapi apabila kemampuannya untuk
merespon perubahan lingkungan yang terjadi rendah maka
manusia akan menunjukan prilaku yang maladaptif .
Tujuan Keperawatan Jiwa dan Karakteristik
Keperawatan Jiwa
 Tujuan keperawatan jiwa adalah untuk menolong
klien agar kembali kemasyarakat sebagai individu
yang mandiri dan berguna. Tujuan ini dapat dicapai
dengan proses komunikasi atau dengan metode-
metode dalam keperawatan jiwa,diharapkan klien
dapat menerima dirinya,dapat berhubungan dengan
orang lain atau lingkungannya serta mandiri.
Karakteristik Keperawatan Jiwa :
1. Dinamis artinya setiap langkah dalam proses
keperawatan dapat kita perbaharui jika situasi yang kita
hadapi berubah.
2. Siklus artinya proses keperawatan berjalan menurut alur
tertentu : mulai
pengkajian,diagnosa,intervensi,implementasi dan
evaluasi.
3. Saling ketergantungan artinya masing-masing tahapan
pada proses keperawatan saling bergantung satu sama
lain.
4. Fleksibel artinya urutan pelaksanaan proses keperawatan
dapat berubah sewaktu-waktu,sesuai dengan situasi dan
kondisi klien.
THE END

More Related Content

What's hot

Transkultural nursing
Transkultural nursingTranskultural nursing
Transkultural nursingCahya
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brTeye Onti
 
Syok hipovolemik
Syok hipovolemikSyok hipovolemik
Syok hipovolemikgustians
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfﱞﱞ ﱞﱞ ﱞﱞ
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAmalia Senja
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanpjj_kemenkes
 
Juknis HIV: Paliatif Care
Juknis HIV: Paliatif CareJuknis HIV: Paliatif Care
Juknis HIV: Paliatif CareIrene Susilo
 
asuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroidasuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroidMasben27
 
Mobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasiMobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasirudi mirino
 
Body alignment (postur tubuh)
Body alignment (postur tubuh)Body alignment (postur tubuh)
Body alignment (postur tubuh)rosellamarie
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasinanang aw aw
 
Asuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAsuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAmee Hidayat
 
Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)
Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)
Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasCahya
 

What's hot (20)

Sp isolasi sosial
Sp isolasi sosialSp isolasi sosial
Sp isolasi sosial
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Transkultural nursing
Transkultural nursingTranskultural nursing
Transkultural nursing
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen br
 
5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga
 
Syok hipovolemik
Syok hipovolemikSyok hipovolemik
Syok hipovolemik
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
Juknis HIV: Paliatif Care
Juknis HIV: Paliatif CareJuknis HIV: Paliatif Care
Juknis HIV: Paliatif Care
 
asuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroidasuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroid
 
Mobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasiMobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasi
 
Body alignment (postur tubuh)
Body alignment (postur tubuh)Body alignment (postur tubuh)
Body alignment (postur tubuh)
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
 
Asuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAsuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan Infeksi
 
Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)
Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)
Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitas
 
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutikMateri buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

PPT Asuhan Keperawatan Jiwa
PPT Asuhan Keperawatan JiwaPPT Asuhan Keperawatan Jiwa
PPT Asuhan Keperawatan Jiwa
 
Konsep dasar keperawatan dan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan dan kesehatan jiwaKonsep dasar keperawatan dan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan dan kesehatan jiwa
 
Power point askep 1
Power point askep 1Power point askep 1
Power point askep 1
 
Ruang lingkup keperawatan jiwa dan keluarga
Ruang lingkup keperawatan jiwa dan keluargaRuang lingkup keperawatan jiwa dan keluarga
Ruang lingkup keperawatan jiwa dan keluarga
 
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaKonsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
 
Stigma pada gangguan jiwa
Stigma pada gangguan jiwaStigma pada gangguan jiwa
Stigma pada gangguan jiwa
 
Otitis media kronis
Otitis media kronisOtitis media kronis
Otitis media kronis
 
Leaflet gangguan jiwa
Leaflet gangguan jiwaLeaflet gangguan jiwa
Leaflet gangguan jiwa
 
Penatalaksanaan gangguan jiwa
Penatalaksanaan gangguan jiwaPenatalaksanaan gangguan jiwa
Penatalaksanaan gangguan jiwa
 
Penyakit Rabies
Penyakit RabiesPenyakit Rabies
Penyakit Rabies
 
Gangguan kulit
Gangguan kulitGangguan kulit
Gangguan kulit
 
Laporan Pendahuluan Defisit Keperawatan Diri
Laporan Pendahuluan Defisit Keperawatan DiriLaporan Pendahuluan Defisit Keperawatan Diri
Laporan Pendahuluan Defisit Keperawatan Diri
 
Gangguan jiwa
Gangguan jiwaGangguan jiwa
Gangguan jiwa
 
Kesehatan jiwa masyarakat.
Kesehatan jiwa masyarakat.Kesehatan jiwa masyarakat.
Kesehatan jiwa masyarakat.
 
Konsep dasar keperawatan_jiwa
Konsep dasar keperawatan_jiwaKonsep dasar keperawatan_jiwa
Konsep dasar keperawatan_jiwa
 
Ppt sp hdr
Ppt sp hdrPpt sp hdr
Ppt sp hdr
 
Penyakit kulit
Penyakit kulitPenyakit kulit
Penyakit kulit
 
Klassifikasi ggn. jiwa
Klassifikasi ggn. jiwaKlassifikasi ggn. jiwa
Klassifikasi ggn. jiwa
 
Konsep dasar keperawatan_jiwa
Konsep dasar keperawatan_jiwaKonsep dasar keperawatan_jiwa
Konsep dasar keperawatan_jiwa
 
Model praktek keperawatan profesional
Model praktek keperawatan profesionalModel praktek keperawatan profesional
Model praktek keperawatan profesional
 

Similar to KEPERAWATAN JIWA

3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx
3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx
3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptxKuzzairiMandalaPutra
 
Paradigma keperawatan
Paradigma keperawatanParadigma keperawatan
Paradigma keperawatanMoch Rachman
 
M5 kb3 kesehatan jiwa
M5 kb3   kesehatan jiwaM5 kb3   kesehatan jiwa
M5 kb3 kesehatan jiwappghybrid4
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanAmalia Senja
 
Falsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.pptFalsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.pptAlFatih93
 
Model konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaModel konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaNotesyaAAmanupunnyo
 
Dilema Etik Keperawatan
Dilema Etik KeperawatanDilema Etik Keperawatan
Dilema Etik KeperawatanYafet Geu
 
3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt
3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt
3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.pptssuserc9e926
 
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptKONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptSuharnoUsman1
 
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptKONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptSuharnoUsman1
 
Model konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanModel konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanmiftahul ulum
 
Konsep dasar etika profesi keperawatan
Konsep dasar etika  profesi keperawatanKonsep dasar etika  profesi keperawatan
Konsep dasar etika profesi keperawatanAde Rahman
 
Spesialisasi Psikologi Klinis
Spesialisasi Psikologi KlinisSpesialisasi Psikologi Klinis
Spesialisasi Psikologi Klinishusnafajrina
 
Falsafah dan Paradigma Keperawatan
Falsafah dan Paradigma KeperawatanFalsafah dan Paradigma Keperawatan
Falsafah dan Paradigma KeperawatanUwes Chaeruman
 
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptxTEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptxNatasyaAlBaihaqi1
 
Konsep teori jean watson update
Konsep teori jean watson updateKonsep teori jean watson update
Konsep teori jean watson updateSyaiful Susanto
 

Similar to KEPERAWATAN JIWA (20)

3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx
3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx
3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx
 
Paradigma keperawatan
Paradigma keperawatanParadigma keperawatan
Paradigma keperawatan
 
M5 kb3 kesehatan jiwa
M5 kb3   kesehatan jiwaM5 kb3   kesehatan jiwa
M5 kb3 kesehatan jiwa
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatan
 
Konsep dasar keswa
Konsep dasar keswaKonsep dasar keswa
Konsep dasar keswa
 
Konsep dasar keswa
Konsep dasar keswaKonsep dasar keswa
Konsep dasar keswa
 
Falsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.pptFalsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
 
Konsep dasar keperawatan jiwa
Konsep dasar keperawatan jiwaKonsep dasar keperawatan jiwa
Konsep dasar keperawatan jiwa
 
Model konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaModel konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwa
 
Dilema Etik Keperawatan
Dilema Etik KeperawatanDilema Etik Keperawatan
Dilema Etik Keperawatan
 
Paradigma keperawatan
Paradigma keperawatanParadigma keperawatan
Paradigma keperawatan
 
3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt
3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt
3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt
 
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptKONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
 
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptKONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
 
Model konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanModel konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatan
 
Konsep dasar etika profesi keperawatan
Konsep dasar etika  profesi keperawatanKonsep dasar etika  profesi keperawatan
Konsep dasar etika profesi keperawatan
 
Spesialisasi Psikologi Klinis
Spesialisasi Psikologi KlinisSpesialisasi Psikologi Klinis
Spesialisasi Psikologi Klinis
 
Falsafah dan Paradigma Keperawatan
Falsafah dan Paradigma KeperawatanFalsafah dan Paradigma Keperawatan
Falsafah dan Paradigma Keperawatan
 
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptxTEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
 
Konsep teori jean watson update
Konsep teori jean watson updateKonsep teori jean watson update
Konsep teori jean watson update
 

More from Phiea Elizabeth

Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)Phiea Elizabeth
 
Ilmu Sosial Dasar Stikes RS.BAPTIS KEDIRI
Ilmu Sosial Dasar Stikes RS.BAPTIS KEDIRIIlmu Sosial Dasar Stikes RS.BAPTIS KEDIRI
Ilmu Sosial Dasar Stikes RS.BAPTIS KEDIRIPhiea Elizabeth
 
Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)
Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)
Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)Phiea Elizabeth
 
Hubungan dalam pelayanan keperawatan . (ETIKA II)
Hubungan dalam pelayanan keperawatan . (ETIKA II)Hubungan dalam pelayanan keperawatan . (ETIKA II)
Hubungan dalam pelayanan keperawatan . (ETIKA II)Phiea Elizabeth
 

More from Phiea Elizabeth (7)

Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)
 
TB Paru
TB ParuTB Paru
TB Paru
 
Ilmu Sosial Dasar Stikes RS.BAPTIS KEDIRI
Ilmu Sosial Dasar Stikes RS.BAPTIS KEDIRIIlmu Sosial Dasar Stikes RS.BAPTIS KEDIRI
Ilmu Sosial Dasar Stikes RS.BAPTIS KEDIRI
 
Baby 's incubator
Baby 's incubatorBaby 's incubator
Baby 's incubator
 
Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)
Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)
Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)
 
Hubungan dalam pelayanan keperawatan . (ETIKA II)
Hubungan dalam pelayanan keperawatan . (ETIKA II)Hubungan dalam pelayanan keperawatan . (ETIKA II)
Hubungan dalam pelayanan keperawatan . (ETIKA II)
 
kardiovaskuler
kardiovaskulerkardiovaskuler
kardiovaskuler
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

KEPERAWATAN JIWA

  • 1. KELOMPOK : 15 Pani kogoya Bersama Nur Fitria Agustin E.
  • 2. Definisi Keperawatan Jiwa  Keperawatan jiwa adalah area khusus dalam praktek keperawatan yang menggunakan ilmu tingkah laku manusia sebagai dasar dan menggunakan diri sendiri secara teraupetik dalam meningkatkan, mempertahankan, memulihkan kesehatan mental klien dan kesehatan mental masyarakat dimana klien berada (American Nurses Associations).  Menurut UU KES. JIWA NO 03 TAHUN 1966, Kondisi yg memungkinkan perkembangan fisik, intelektual emosional secara optimal dari seseorang dan perkebangan ini selaras dgn orang lain.
  • 3. Perspektif dan Falsafah Keperawatan Jiwa  Falsafah adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai sebab-sebab, azas-azas, hukum,dan sebagainya daripada segala yang ada dalam alam semesta ataupun mengenai kebenaran dan arti adanya sesuatu (WJS Poerwadarminta).  Falsafah keperawatan jiwa adalah pandangan dasar tentang hakikat manusia dan esensi keperawatan yang menjadikan kerangka dasar dalam praktik keperawatan.
  • 4. LANJUTAN…  Keperawatan menganut pandangan holistik terhadap manusia yaitu kebutuhan manusia bio-psiko-sosial- spiritual. Kegiatan keperawatan dilakukan dengan pendekatan humanistik, dalam arti menghargai dan menghormati martabat manusia, memberi perhatian kepada klien serta, menjunjung tinggi keadilan bagi sesama manusia.  Keperawatan bersifat universal dalam arti tidak membedakan atas ras, jenis kelamin, usia, warna kulit, etik, agama, aliran politik, dan status sosial ekonomi.
  • 5. Falsafah Keperawatan Jiwa :  Individu memiliki harkat dan martabat sehingga masing-masing individu perlu dihargai. Tujuan individu meliputi tumbuh,sehat,otonomi dan aktualisasi diri. Masing-masing individu tersebut berpotensi untuk berubah, karena kita tahu bahwa manusia adalah mahkluk holistik yang mempunyai kebutuhan dasar yang sama. Semua individu perilakunya bermakna, perilaku individu tersebut meliputi : persepsi,pikiran,perasaan dan tindakan.
  • 6. Model-Model Keperawatan Jiwa  Model adalah suatu cara untuk mengorganisasi kumpulan pengetahuan yang kompleks seperti konsep yang berhubungan dengan perilaku manusia.  Penggunaan model ini membantu praktisi memberikan dasar untuk melakukan pengkajian dan intervensi juga cara untuk mengevaluasi keberhasilan penanggulangan (Stuart dan sundeen, P 32, 1998).
  • 7. 6 Model Keperawatan Jiwa:  Terdapat 6 model keperawatan jiwa yaitu : 1. Model Psychoanalitycal/Psikoanalisa (Freud,Erickson). 2. Model Interpersonal (Sullivan,Peplau) 3. Model Sosial (Caplan,Szasz) 4. Model Existensial (Ellis, Rogers) 5. Model Supportive Therapy ( Wermon, Rockland) 6. Medical (Mayer, Kraeplin)
  • 8. Ruang Lingkup Keperawatan Jiwa 1. Masalah gangguan jiwa (PPDGJ III/ICD 10) 2. Masalah psikososial (gelandangan psikotik, anak jalanan, penyalahgunaan napza, tindak kekerasan sosial, dll 3. Masalah perkembangan manusia harmonis dan peningkatan kualitas hidup (siklus hidup: menikah, usia lanjut; penyakit menahun; pemukiman sehat; pindah tempat tinggal).
  • 9. A. Peran Keperawatan Jiwa  Peran keperawatan jiwa profesional berkembang secara kompleks dari elemen historis aslinya. Peran tersebut kini mencakup dimensi kompetensi klinis, advokasi pasien-keluarga, tanggung jawab fiskal, kolaborasi antardisiplin, akuntabilitas sosial, dan parameter legal-etik.
  • 10. Berikut ini adalah 3 tingkat praktik keperawatan klinis kesehatan jiwa yang telah diidentifikasi, yaitu: 1. Psychiatric-mental health registered nurse (RN) 2. Advanced practice registered nurse ini psychiatric- mental health (APRN-PMH) 3. Rentang Asuhan Tatanan Tradisional
  • 11. B. Hal-hal yang di lakukan oleh Perawat Jiwa 1. Membuat pengkajian kesehatan biopsikososial yang peka terhadap budaya. 2. Merancang dan mengimplementasikan rencana tindakan untuk pasien dan keluarga yang mengalami masalah kesehatan kompleks dan kondisi yang dapat menimbulkan sakit. 3. Berperan serta dalam aktivitas manajemen kasus, seperti mengorganisasi, mengakses, menegosiasi, mengordinasi, dan mengintegrasikan pelayanan perbaikan bagi individu dan keluarga.
  • 12. Lanjutan… 4. Memberikan pedoman perawatan kesehatan kepada individu, keluarga,dan kelompok untuk menggunakan sumber kesehatan jiwa yang tersedia di komunitas termasuk pemberian perawatan, lembaga,teknologi,dan sistem sosial yang paling tepat. 5. Meningkatkan dan memelihara kesehatan jiwa serta mengatasi pengaruh gangguan jiwa melalui penyuluhan dan konseling.
  • 13. C. Langkah Kerja Keperawatan Jiwa: Langkah Pertama: menyusun Latar Belakang Langkah Kedua: Membuat Tujuan Kegiatan a. Tujuan Umum b. Tujuan Khusus c. Tujuan Hari ini Langkah Ketiga: Kriteria Klien Langkah Keempat: Menyiapkan Media Langkah Kelima: Metode apa yang akan dipakai Langkah Keenam: Membuat Uraian Struktur Kelompok Langkah Ketujuh: Menyusun Pengorganisasian
  • 14. Paradigma Keperawatan Jiwa (Manusia dan Lingkungan)  Mengapa paradigma ini begitu penting? dalam hal ini paradigma akan sangat membantu seseorang ataupun masyarakat luas untuk memahami dunia kepada kita dan membantu kita untuk memahami setiap fenomena yang terjadi di sekitar kita.  Paradigma adalah suatu cara dalam mempersepsikan atau memandang sesuatu. Paradigma menjelaskan sesuatu dalam memahami suatu tingkah laku. Paradigma memberikan dasar dalam melihat, memandang, memberi makna, menyikapi dan memilih tindakan terhadap berbagai fenomena yang ada dalam keperawatan. (Adam Smith, 1975, cit Gaffar, 1997).  Paradigma keperawatan adalah suatu cara pandang yang mendasar atau cara kita melihat, memikirkan, memberi makna, menyikapi dan memilih tindakan terhadap fenomena yang ada dalam keperawatan, (La Ode Jumadi, 1999 : 38).
  • 15. Fungsi Paradigma : 1. Menyikapi dan menyelesaikan berbagai persoalan yang melingkupi profesi keperawatan sebagai aspek pendidikan dan pelayanan kperawatan, praktik dan organisasi profesi. 2. Membantu individu dan masyarakat untuk memahami dunia keperawatan kita dan membantu kita untuk memahami setiap fenomena yang terjadi disekitar kita.
  • 16. A. Manusia  Manusia adalah makhluk bio – psiko – sosial dan spiritual yang utuh, dalam arti merupakan satu kesatuan utuh dari aspek jasmani dan rohani serta unik karena mempunyai berbagai macam kebutuhan sesuai tingkat perkembangannya (Konsorsium Ilmu Kesehatan, 1992).  Jadi, konsep manusia menurut paradigma keperawatan adalah manusia sebagai sistem terbuka, sistem adaptif , personal dan interpersonal yang secara umum dapat dikatakan holistik atau utuh.
  • 17. B. Lingkungan  Lingkungan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah daerah (kawasan) yang termasuk didalamnya. Lingkungan adalah faktor eksternal yang berpengaruh terhadap perkembangan menusia dan mencakup antara lain lingkungan sosial, status ekonomi dan kesehatan.  Lingkungan dibagi 2 yaitu: 1. Lingkungan dalam (Lingkungan fisik, Lingkungan psikologi dan Lingkungan sosial). 2. Lingkungan luar (kultur, adat, struktur masyarakat, status sosial, udara, suara, pendidikan, pekerjaan dan sosial ekonomi budaya).
  • 18. Hubungan Manusia dan Lingkungan :  Sebagai sistem terbuka , manusia dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungannya, baik lingkungan fisik, biologis, psikologis maupun sosial dan spiritual sehingga perubahan pada manusia akan selalu terjadi khususnya dalam pemenuhan kebutuhan dasarnya. Sebagai sistem adaptif manusia akan merespon terhadap perubahan lingkungannya dan akan menunjukan respon yang adaptif maupun respon maladaptif. Respon adaptif akan terjadi apabila manusia tersebut mempunyai mekanisme koping yang baik menghadapi perubahan lingkungannya, tetapi apabila kemampuannya untuk merespon perubahan lingkungan yang terjadi rendah maka manusia akan menunjukan prilaku yang maladaptif .
  • 19. Tujuan Keperawatan Jiwa dan Karakteristik Keperawatan Jiwa  Tujuan keperawatan jiwa adalah untuk menolong klien agar kembali kemasyarakat sebagai individu yang mandiri dan berguna. Tujuan ini dapat dicapai dengan proses komunikasi atau dengan metode- metode dalam keperawatan jiwa,diharapkan klien dapat menerima dirinya,dapat berhubungan dengan orang lain atau lingkungannya serta mandiri.
  • 20. Karakteristik Keperawatan Jiwa : 1. Dinamis artinya setiap langkah dalam proses keperawatan dapat kita perbaharui jika situasi yang kita hadapi berubah. 2. Siklus artinya proses keperawatan berjalan menurut alur tertentu : mulai pengkajian,diagnosa,intervensi,implementasi dan evaluasi. 3. Saling ketergantungan artinya masing-masing tahapan pada proses keperawatan saling bergantung satu sama lain. 4. Fleksibel artinya urutan pelaksanaan proses keperawatan dapat berubah sewaktu-waktu,sesuai dengan situasi dan kondisi klien.