PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
Growth of the fetus begins soon after fertilization, when the first cell division occurs.
Cell division, hypertrophy, and differentiation are highly coordinated events that result in the growth and development of specialized organ systems.
The fetus, fetal membranes, and placenta develop and function as a unit throughout pregnancy, and their development is interdependent or symbiotic.
The growth trajectory of fetal mass is relatively flat during the first trimester, increases linearly at the beginning of the second trimester, and rises rapidly during the third trimester.
Normal newborn care, by Dr Amal Khalil, Dean of Nursing college, Port said University, Port said. Presented in the NICU nursing workshop, organized by Nursing syndicate in Suez canal & Sinai in cooperation with Port said university college of nursing & Port said neonatology society, December,2014 Port said
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. PENGERTIAN BAYI BARU LAHIR
Bayi baru lahir/ newborn/ neonatus adalah bayi
yang dilahirkan sampai dengan umur 28 hari
Bayi baru lahir normal adalah bayi yg baru
dilahirkan pd kehamilan cukup bulan dengan berat
badan bayi antara 2500 sd 4000 gram & tanpa
tanda asfiksia & penyakit penyerta lainya.
3. PERUBAHAN-PERUBAHAN FISIOLOGIS BBL
1. Perubahan pada Sistem Pernapasan
Rangsangan u/ grk pernafasan :
Tekanan mekanik dr thoraks
Pe↓ Pa O2 & ke↑ Pa CO2
Rangsangan dingin pd daerah muka
Upaya bernafas pertama seorang bayi berfungsi u/ :
1. Mengeluarkan cairan dlm paru – paru
2. Mengembangkan jar. Alveolus paru – paru u/
pertama kali
4. HentakanHentakan
balik dadabalik dada
Proses Mekanis (penekanan dariProses Mekanis (penekanan dari
thorak pada saat melalui vagina)thorak pada saat melalui vagina)
Rangsangan kimiawi, thermal,Rangsangan kimiawi, thermal,
mekanikal, sensorimekanikal, sensori
Penggerakan pernafasanPenggerakan pernafasan
pertamapertama
Tekanan negative intraTekanan negative intra
thorakthorak
KehilanganKehilangan
cairancairan
Permulaan penurunan tekananPermulaan penurunan tekanan
permukaan alveoluspermukaan alveolus Peningkatan PaO2 alveolusPeningkatan PaO2 alveolus
Peningkatan volume pembuluhPeningkatan volume pembuluh
darah paru-parudarah paru-paru
Peningkatan sirkulasi limfePeningkatan sirkulasi limfe
Peningkatan aliran darah kePeningkatan aliran darah ke
dalam parudalam paru
Pembukaan pembuluh darahPembukaan pembuluh darah
paruparu
Peningkatan oksigenasi yangPeningkatan oksigenasi yang
adequatadequat
++
Masuknya udaraMasuknya udara
5. 2. Perubahan pada Sistem Kardiovaskuler
Tjd perubahan besar, yaitu :
Penutupan foramen ovale
Penutupan duktus arteriosus
Denyut jantung BBL 120-180 kali/menit
Volume darah BBL berkisar 80 – 110 ml/kg
6. Tali Pusat DiklemTali Pusat Diklem
Lepasnya dari plasenta (turunnya sirkulasi darah)Lepasnya dari plasenta (turunnya sirkulasi darah)
Meningkatnya tingkatMeningkatnya tingkat
sirkulasi oksigen dalamsirkulasi oksigen dalam
sirkulasi pulmonarysirkulasi pulmonary
Tertutupnya ductusTertutupnya ductus
arteriosusarteriosus
Meningkatnya system resistensiMeningkatnya system resistensi
Perubahan dr kananPerubahan dr kanan
ke kiri meninggalkan drke kiri meninggalkan dr
kiri ke kanan dr alirankiri ke kanan dr aliran
darahdarah
Tekanan dari atriumTekanan dari atrium
kanan berkurangkanan berkurang
dibandingkan dgdibandingkan dg
atrium kiriatrium kiri
Tertutupnya ductusTertutupnya ductus
venosusvenosus
Darah ke hati danDarah ke hati dan
system portalsystem portal
Pertama kaliPertama kali
bernafasbernafas
Paru-paru mengeluarkanParu-paru mengeluarkan
cairancairan
Paru-paruParu-paru
berkembangberkembang
Lingkungan yg dinginLingkungan yg dingin
Menurunnya resistensi vaskulerMenurunnya resistensi vaskuler
pulmonarypulmonary
Meningkatnya tekanan di atrium kiriMeningkatnya tekanan di atrium kiri
Tertutupnya foramen ovaleTertutupnya foramen ovale
7. 3. Perubahan pada Sistem Termoregulasi
Mekanisme kehilangan panas tubuh BBL:
Konveksi
Radiasi
Evaporasi
Konduksi
8. MeningkatnyaMeningkatnya
konsumsikonsumsi
oksigenoksigen
BAT (metabolismeBAT (metabolisme
jaringan adiposejaringan adipose
coklat)coklat)
Pembebasan asamPembebasan asam
lemaklemak
MeningkatnyaMeningkatnya
rata-ratarata-rata
pernafasanpernafasan
Lebih banyakLebih banyak
membutuhkanmembutuhkan
oksigenoksigen
HypoksiaHypoksia
MeningkatnyaMeningkatnya
metabolismemetabolisme
MeningkatnyaMeningkatnya
penggunaanpenggunaan
glukosaglukosa
MeningkatnyaMeningkatnya
penggunaanpenggunaan
persediaanpersediaan
glikogenglikogen
MenipisnyaMenipisnya
persediaanpersediaan
glikogenglikogen
HypoglikemiaHypoglikemia
Penurunan berat atau gagalPenurunan berat atau gagal
menambah berat (penggunaanmenambah berat (penggunaan
kalori untuk energi dankalori untuk energi dan
pertumbuhan)pertumbuhan)
MenurunnyaMenurunnya
pHpH
Vasokonstriksi pulmonaryVasokonstriksi pulmonary
Hypoksia lanjutHypoksia lanjut
Asidosis metabolismeAsidosis metabolisme
Menurunnya produksi surfaktanMenurunnya produksi surfaktan
(kebutuhan O2, glukosa, perfusi(kebutuhan O2, glukosa, perfusi
paru-paru yg adequate)paru-paru yg adequate)
Distress pernafasanDistress pernafasan
StressStress
DinginDingin
9. 4. Perubahan pada Sistem Renal
Ginjal sudah berfungsi, tetapi belum
sempurna.
BBL harus BAK dalam 24 jam pertama,
jumlah urin 20 – 30 ml/hr dan meningkat
menjadi 100 – 200 ml/hr pada akhir
minggu pertama
10. 5. Perubahan pd Sistem Gastrointestinal
Kapasitas lambung BBL 30 – 90 ml.
Pengosongan lambung antara 2 – 4 jam
setelah pemberian makanan
Dipengaruhi oleh
• Waktu dan volume makanan
• Jenis dan suhu makanan
• Stres fisik.
11. 6. Perubahan pd Sistem Hepar
Fungsi hepar BBL:
• penyimpanan zat besi
• metabolisme KH
• konjugasi bilirubin
• koagulasi
Hepar belum matur untuk membentuk
glukosa sehingga BBL mudah terkena
hipoglikemi
Neonatus telah memiliki kapasitas
fungsional u/ mengubah bilirubin,
namun sebagian bsr BBL ada yg
mengalami hiperbilirubinemia fisiologis
12. 7. Perubahan pd Sistem Imunitas
Sistem imunitas BBL belum matang, rentan
berbagai infeksi dan alergi
Sedangkan sistem imunitas yang telah
matang akan memberikan kekebalan alami
dan kekebalan didapat pada tubuh
Kekebalan alami terdiri dari struktur
pertahanan tubuh yg mencegah atau
meminimalkan infeksi
13. 8. Perubahan pd Sistem Integumen
Semua struktur kulit sudah ada tapi belum matur.
Epidermis & dermis tidak terikat dengan erat dan
sangat tipis
Verniks caseosa bersatu dengan epidermis
Bayi aterm memiliki kulit erithemathous
Kulit sering kelihatan berbintik & lurik-lurik
Tangan dan kaki sedikit sianosis (acrosianosis)
14. 9. Perubahan pada Sistem Reproduksi
Labia mayora & minora mengaburkan
vestibulum dan menutupi klitoris pada bayi
perempuan
Bayi laki-laki, preputium biasanya tidak
sepenuhnya tertarik masuk
Bayi perempuan biasa ditemukan
pseudomenstruasi
15. 10. Perubahan pada Sistem Skeletal
Tubuh BBL kelihatan sedikit tidak proposional
Tgn sedikit lebih panjang dari kaki
Punggung BBL kelihatan lurus dan dapat ditekuk
dengan mudah
BBL dpt mengangkat & memutar kepala ketika
menelungkup
16. 11. Perubahan pd Sistem Neuromuscular
Pertumbuhan otak sangat cepat dan
membutuhkan glukosa dan O2 yg
adekuat
Refleks pada BBL:
1. Refleks Moro / Peluk
2. Refleks rooting
3. Refleks menghisap & menelan
4. Refleks batuk & bersin
5. Refleks grasping
6. Refleks stepping
7. Refleks neck tonis
8. Refleks babinski