Dokumen tersebut membahas perkembangan anak usia 2-6 tahun secara fisik, intelektual, moral, dan sosial emosional. Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh interaksi sosial dengan orang tua dan lingkungan sekitar, serta tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasai anak pada masa itu.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan masa bayi, mulai dari periode neonatal hingga bayi usia 2 tahun. Termasuk didalamnya tugas perkembangan, ciri-ciri bayi neonatal, penyesuaian diri neonatal, kemampuan sensorik, refleks, dan perkembangan fisik, intelegensi, bicara, emosi, sosial, bermain, serta implikasinya dalam bidang pendidikan.
Makalah ini membahas tentang perkembangan remaja, dimulai dengan latar belakang mengenai pentingnya memahami tugas-tugas perkembangan remaja. Kemudian membahas tentang definisi remaja, ciri-ciri remaja, dan tugas perkembangan yang harus dilalui remaja seperti pencarian jati diri dan kemandirian. Terakhir membahas mengenai perkembangan fisik dan psikologi pada masa remaja awal."
Masa remaja merupakan periode penting peralihan dari anak-anak ke dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Periode ini terbagi menjadi remaja awal dan akhir, dimana terjadi pertumbuhan fisik dan kematangan seksual beserta tugas-tugas perkembangan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan intelektual mulai dari pengertian intelektual, jenis-jenis intelegensi, tahapan perkembangan intelektual, faktor yang mempengaruhi perkembangan intelektual, dan hubungan antara intelektual dengan tingkah laku."
Dokumen tersebut membahas perkembangan anak usia 2-6 tahun secara fisik, intelektual, moral, dan sosial emosional. Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh interaksi sosial dengan orang tua dan lingkungan sekitar, serta tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasai anak pada masa itu.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan masa bayi, mulai dari periode neonatal hingga bayi usia 2 tahun. Termasuk didalamnya tugas perkembangan, ciri-ciri bayi neonatal, penyesuaian diri neonatal, kemampuan sensorik, refleks, dan perkembangan fisik, intelegensi, bicara, emosi, sosial, bermain, serta implikasinya dalam bidang pendidikan.
Makalah ini membahas tentang perkembangan remaja, dimulai dengan latar belakang mengenai pentingnya memahami tugas-tugas perkembangan remaja. Kemudian membahas tentang definisi remaja, ciri-ciri remaja, dan tugas perkembangan yang harus dilalui remaja seperti pencarian jati diri dan kemandirian. Terakhir membahas mengenai perkembangan fisik dan psikologi pada masa remaja awal."
Masa remaja merupakan periode penting peralihan dari anak-anak ke dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Periode ini terbagi menjadi remaja awal dan akhir, dimana terjadi pertumbuhan fisik dan kematangan seksual beserta tugas-tugas perkembangan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan intelektual mulai dari pengertian intelektual, jenis-jenis intelegensi, tahapan perkembangan intelektual, faktor yang mempengaruhi perkembangan intelektual, dan hubungan antara intelektual dengan tingkah laku."
Dokumen tersebut membahas tentang kepribadian, mulai dari definisi kepribadian, teori-teori kepribadian, faktor-faktor pembentukan kepribadian, tahapan perkembangan kepribadian, dan pentingnya memahami kepribadian peserta didik bagi pendidik. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas konsep dasar kepribadian manusia dan relevansinya dalam konteks pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang landasan psikologis pendidikan, yang mencakup pengertian psikologi dan perannya dalam pendidikan, pengertian pertumbuhan dan perkembangan, fase-fase perkembangan menurut para ahli, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak, serta implikasi perbedaan individual terhadap penyelenggaraan pendidikan. Landasan psikologis dijelaskan sebagai salah satu landasan penting dalam pelaksanaan
Makalah ini membahas konsep ketuhanan dalam Islam dan menjelaskan bahwa Islam menitikberatkan tauhid atau konsep Tuhan yang tunggal dan maha kuasa. Tuhan dalam Islam dijelaskan sebagai zat yang tidak berwujud, abadi, dan pencipta segala sesuatu. Selain itu, makalah ini juga menjelaskan perjalanan pemikiran manusia tentang Tuhan dari animisme, politeisme, hingga monoteisme.
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLINGSiscaAdinda
Terima kasih atas materinya. Saya mengerti perbedaan antara event sampling dan time sampling dalam melakukan observasi tingkah laku. Event sampling lebih fokus pada kejadian tertentu sedangkan time sampling lebih mengukur frekuensi tingkah laku dalam interval waktu tertentu.
Hans Eysenck adalah psikolog Inggris yang mengembangkan teori kepribadian berdasarkan faktor-faktor genetik dan fisiologi. Menurut teorinya, perbedaan kepribadian berasal dari warisan genetik dan terdiri atas tiga dimensi yaitu ekstraversi, neurotisme, dan psikotisme. Ia mengukur kepribadian ini melalui beberapa inventori seperti MPI, EPI, EPQ, dan EPQ-R.
1. Masa kanak-kanak awal (2-6 tahun) dicirikan oleh perkembangan pemikiran simbolis dan intuitif serta keterampilan motorik yang berkembang
2. Pada masa ini, perkembangan fisik, intelektual, bahasa, emosi, sosial, bermain, kepribadian, dan moral anak mulai terbentuk
3. Orang tua dan pendidik memainkan peran penting dalam membimbing perkembangan anak pada masa kanak-kanak awal
Teori pembelajaran sosial Albert Bandura menyatakan bahwa pembelajaran terjadi melalui interaksi antara lingkungan, karakteristik individu, dan perilaku, serta melibatkan proses kognitif seperti perhatian dan peniruan. Eksperimen Bobo Doll menunjukkan anak-anak belajar perilaku agresif dari orang dewasa sekitar melalui pengamatan. Teori ini memberikan penekanan pada pentingnya model dan penguatan dalam pembelajaran.
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Lela Warni
Dokumen tersebut membahas dinamika pelaksanaan Undang-Undang Dasar 1945 sejak masa awal kemerdekaan hingga reformasi. Terdapat perubahan-perubahan yang terjadi akibat berbagai kondisi politik, serta penyimpangan yang terjadi pada masa pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru seperti hilangnya hak rakyat dan praktik korupsi yang meluas.
Dokumen tersebut membahas berbagai pasal dan bab dalam kode etik psikologi yang dapat dilanggar, seperti pelanggaran kerahasiaan data klien, pelanggaran dalam proses konseling seperti pelecehan, dan pelanggaran dalam penilaian seperti tidak mempertimbangkan faktor budaya. Dokumen ini juga membahas pelanggaran dalam iklan dan promosi diri, penolakan untuk membantu kasus hukum, serta pelanggaran dalam pengg
1. Wilhelm Wundt mendirikan laboratorium psikologi pertama pada tahun 1879 dan dianggap sebagai pendiri ilmu psikologi modern.
2. Teori strukturalisme dan elementisme menjadi aliran awal dalam psikologi yang mempelajari unsur-unsur dasar kesadaran.
3. Berbagai ilmu semu seperti fisiognomi dan frenologi berusaha menjelaskan sifat manusia berdasarkan bentuk tubuh atau tengkorak.
Ada 4 aspek utama perkembangan anak pada periode bayi antara 0-2 tahun, yaitu perkembangan fisik, kognitif, psikososial, dan emosi. Perkembangan fisik meliputi pertumbuhan tinggi dan berat badan serta perkembangan refleks dan ketrampilan motorik. Perkembangan kognitif mencakup persepsi, konsepsi, memori, dan bahasa. Sedangkan perkembangan psikososial meliputi attachment, rasa percaya diri, dan
Dokumen tersebut membahas tentang kepribadian, mulai dari definisi kepribadian, teori-teori kepribadian, faktor-faktor pembentukan kepribadian, tahapan perkembangan kepribadian, dan pentingnya memahami kepribadian peserta didik bagi pendidik. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas konsep dasar kepribadian manusia dan relevansinya dalam konteks pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang landasan psikologis pendidikan, yang mencakup pengertian psikologi dan perannya dalam pendidikan, pengertian pertumbuhan dan perkembangan, fase-fase perkembangan menurut para ahli, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak, serta implikasi perbedaan individual terhadap penyelenggaraan pendidikan. Landasan psikologis dijelaskan sebagai salah satu landasan penting dalam pelaksanaan
Makalah ini membahas konsep ketuhanan dalam Islam dan menjelaskan bahwa Islam menitikberatkan tauhid atau konsep Tuhan yang tunggal dan maha kuasa. Tuhan dalam Islam dijelaskan sebagai zat yang tidak berwujud, abadi, dan pencipta segala sesuatu. Selain itu, makalah ini juga menjelaskan perjalanan pemikiran manusia tentang Tuhan dari animisme, politeisme, hingga monoteisme.
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLINGSiscaAdinda
Terima kasih atas materinya. Saya mengerti perbedaan antara event sampling dan time sampling dalam melakukan observasi tingkah laku. Event sampling lebih fokus pada kejadian tertentu sedangkan time sampling lebih mengukur frekuensi tingkah laku dalam interval waktu tertentu.
Hans Eysenck adalah psikolog Inggris yang mengembangkan teori kepribadian berdasarkan faktor-faktor genetik dan fisiologi. Menurut teorinya, perbedaan kepribadian berasal dari warisan genetik dan terdiri atas tiga dimensi yaitu ekstraversi, neurotisme, dan psikotisme. Ia mengukur kepribadian ini melalui beberapa inventori seperti MPI, EPI, EPQ, dan EPQ-R.
1. Masa kanak-kanak awal (2-6 tahun) dicirikan oleh perkembangan pemikiran simbolis dan intuitif serta keterampilan motorik yang berkembang
2. Pada masa ini, perkembangan fisik, intelektual, bahasa, emosi, sosial, bermain, kepribadian, dan moral anak mulai terbentuk
3. Orang tua dan pendidik memainkan peran penting dalam membimbing perkembangan anak pada masa kanak-kanak awal
Teori pembelajaran sosial Albert Bandura menyatakan bahwa pembelajaran terjadi melalui interaksi antara lingkungan, karakteristik individu, dan perilaku, serta melibatkan proses kognitif seperti perhatian dan peniruan. Eksperimen Bobo Doll menunjukkan anak-anak belajar perilaku agresif dari orang dewasa sekitar melalui pengamatan. Teori ini memberikan penekanan pada pentingnya model dan penguatan dalam pembelajaran.
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Lela Warni
Dokumen tersebut membahas dinamika pelaksanaan Undang-Undang Dasar 1945 sejak masa awal kemerdekaan hingga reformasi. Terdapat perubahan-perubahan yang terjadi akibat berbagai kondisi politik, serta penyimpangan yang terjadi pada masa pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru seperti hilangnya hak rakyat dan praktik korupsi yang meluas.
Dokumen tersebut membahas berbagai pasal dan bab dalam kode etik psikologi yang dapat dilanggar, seperti pelanggaran kerahasiaan data klien, pelanggaran dalam proses konseling seperti pelecehan, dan pelanggaran dalam penilaian seperti tidak mempertimbangkan faktor budaya. Dokumen ini juga membahas pelanggaran dalam iklan dan promosi diri, penolakan untuk membantu kasus hukum, serta pelanggaran dalam pengg
1. Wilhelm Wundt mendirikan laboratorium psikologi pertama pada tahun 1879 dan dianggap sebagai pendiri ilmu psikologi modern.
2. Teori strukturalisme dan elementisme menjadi aliran awal dalam psikologi yang mempelajari unsur-unsur dasar kesadaran.
3. Berbagai ilmu semu seperti fisiognomi dan frenologi berusaha menjelaskan sifat manusia berdasarkan bentuk tubuh atau tengkorak.
Ada 4 aspek utama perkembangan anak pada periode bayi antara 0-2 tahun, yaitu perkembangan fisik, kognitif, psikososial, dan emosi. Perkembangan fisik meliputi pertumbuhan tinggi dan berat badan serta perkembangan refleks dan ketrampilan motorik. Perkembangan kognitif mencakup persepsi, konsepsi, memori, dan bahasa. Sedangkan perkembangan psikososial meliputi attachment, rasa percaya diri, dan
Dokumen tersebut membahas pertumbuhan dan perkembangan bayi serta balita, meliputi pengertian tumbuh kembang, faktor yang mempengaruhinya, ciri-ciri, prinsip, pola, dan tahapannya. Juga dibahas mengenai pengukuran dan perkembangan organ tubuh, gigi, serta stimulasi yang diberikan.
Dokumen tersebut membahas periode prenatal yang merupakan masa perkembangan awal manusia sejak konsepsi hingga kelahiran. Periode ini terbagi menjadi 3 tahap yaitu tahap germinal, embrio, dan janin. Pada masa ini ditentukan sifat bawaan, jenis kelamin, jumlah anak, dan urutan anak seseorang. Berbagai faktor seperti kesehatan ibu dan lingkungan dalam kandungan berpengaruh terhadap
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan ciri-ciri bayi baru lahir normal berdasarkan beberapa sumber. Bayi baru lahir normal didefinisikan sebagai bayi yang lahir antara minggu ke-37 sampai 42 kehamilan, berat badan 2500-4000 gram, dan tidak memiliki kelainan bawaan berat. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri fisik dan beberapa refleks yang dimiliki bayi baru lahir normal. Terakhir, dibahas mekanis
Konsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak prasekolahGita Kostania
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi perilaku manusia, disiplin ilmu yang terkait, proses pembentukan perilaku, faktor yang mempengaruhinya, dan jenis-jenis perilaku manusia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain proses lingkaran pembentukan perilaku, pengaruh faktor internal dan eksternal, serta perbedaan antara perilaku normal dan abnormal.
Refleks pada bayi merupakan gerakan primitif yang tak terkontrol terhadap rangsangan dari luar. Beberapa refleks penting pada bayi antara lain refleks sucking, rooting, grasping, extrusion, tonic neck, moro, stepping, crawling, dan babinski. Semua refleks ini berperan penting dalam perkembangan bayi dan sebagian akan hilang seiring bertambahnya usia.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri dan tugas perkembangan pada masa bayi. Pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perubahan yang cepat, dimulainya sosialisasi, serta penurunan ketergantungan bayi. Beberapa tugas perkembangannya adalah belajar makan makanan padat, berjalan, berbicara, mengendalikan alat pembasuhan, serta membina hubungan emosional dengan orang tua.
Ada beberapa reflek primitif pada bayi baru lahir yang bermanfaat untuk kelangsungan hidup dan interaksi dengan orang tua, seperti reflek mengisap, menangkap, dan merespon sentuhan di wajah. Reflek-reflek ini biasanya hilang secara bertahap seiring perkembangan bayi.
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayiDhiah Febri
Makalah ini membahas perkembangan peserta didik mulai dari masa prenatal hingga bayi. Masa prenatal dibagi menjadi 3 tahap yaitu tahap zigot, embrio, dan janin. Pada setiap tahap terjadi perkembangan organ dan sistem tubuh secara bertahap. Masa bayi juga dibagi menjadi masa neonatal dan post-neonatal. Makalah ini hanya membahas secara ringkas perkembangan pada masa prenatal dan bayi.
Dokumen ini membahas perkembangan anak pada masa kanak-kanak awal. Pada masa ini, anak belajar untuk makan makanan padat, berjalan, berbicara, dan mengendalikan alat pembuangan. Anak juga mulai belajar membedakan benar dan salah serta mengembangkan hati nurani. Perkembangan fisik, bicara, emosi, sosial, dan bermain anak juga dibahas.
Dokumen tersebut membahas pentingnya bermain bagi perkembangan anak usia dini. Bermain adalah kebutuhan penting bagi anak karena melalui bermain, anak dapat belajar mengenali lingkungan sekitar, konsep, hubungan sebab akibat, dan belajar tentang diri mereka sendiri. Dokumen tersebut juga menjelaskan jenis-jenis permainan dan pertimbangan dalam memilih mainan agar mendukung perkembangan anak.
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesiaRirin Khairin N
Dokumen tersebut membahas sejarah Pancasila sebelum kemerdekaan Indonesia, mulai dari masa kerajaan, penjajahan Belanda dan Jepang, hingga proses pembentukan Pancasila sebagai dasar negara melalui berbagai usulan dan sidang. Pancasila kemudian dijadikan dasar negara Indonesia yang diresmikan melalui proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Makalah ini membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan anak usia 1-3 tahun (toddler). Pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi oleh faktor herediter dan lingkungan. Secara kognitif, anak dapat membedakan diri dari objek dan menguasai konsep tetap. Secara psikoseksual, anak mengalami fase anal dan mulai belajar mengontrol buang air besar dan kecil. Secara moral, anak mulai memahami konsep
Pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanak-kanak dan masa remajaDita Yuniarti
Makalah ini membahas pertumbuhan fisik dan motorik pada tiga masa, yaitu masa anak usia dini, masa anak-anak, dan masa remaja. Pada masa anak usia dini, pertumbuhan fisik dan motorik sangat pesat, seperti berat badan dan tinggi badan. Pada masa anak-anak, pertumbuhan fisik melambat dan kekuatan otot bertambah. Pada masa remaja, terjadi perubahan fisik yang signifikan se
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan masa bayi, dimulai dari masa bayi baru lahir hingga usia 2 tahun. Pada masa bayi baru lahir, bayi mengalami penurunan berat badan dan gerakan yang bersifat acak. Bahasa bayi pada masa ini berupa tangisan dan suara eksplosif. Kesadaran bayi masih kabur. Dokumen juga menjelaskan tentang macam-macam tangisan bayi dan beberapa refleks yang dimiliki bay
1. Dokumen tersebut membahas perkembangan masa bayi mulai dari kelahiran hingga usia 1 tahun.
2. Termasuk di dalamnya adalah tahapan perkembangan motorik, bahasa, sosial emosional, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
3. Perkembangan kognitif bayi mengikuti tahapan sensorimotor Piaget dimulai dari reaksi refleks hingga koordinasi skema sekunder pada usia 1
PPT ini menjelaskan tentang perkembangan bayi (0-1 tahun) atau biasa disebut dengan periode infant,penjelasan tentang proses kelahiran, gerak refleks, dan perkembangan lainnya . .
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan masa bayi, mulai dari definisi bayi, perkembangan fisik, motorik, bahasa, kesadaran, emosi, dan refleks pada masa bayi baru lahir sampai usia 2 tahun. Juga dibahas mengenai arti dari tangisan bayi seperti tangisan lapar, lelah, bosan, tidak nyaman, kesakitan, dan kolik."
Tugas ini membahas beberapa refleks neurologis pada bayi, termasuk refleks menghisap, menggenggam, rooting, tonik leher, Babinski, ekstrusi, Moro, melangkah, merangkak, dan berkedip. Refleks-refleks ini muncul sejak lahir hingga usia 2-4 bulan dan menunjukkan perkembangan sistem saraf pusat bayi. Kehadiran dan waktu hilangnya masing-masing refleks penting untuk memantau kon
Mengenal refleks-refleks fisiologis primitif pada bayi baru 2019 (1).pptxMAzzamS
Refleks primitif adalah refleks yang berasal dari sistem saraf pusat dan ditunjukkan oleh bayi baru lahir untuk menanggapi rangsangan tertentu. Refleks ini akan menghilang seiring perkembangan anak sesuai usia. Beberapa contoh refleks primitif beserta usia hilangnya antara lain refleks menghisap pada usia 3-4 bulan, grasping reflex pada 6 bulan, dan tonic neck reflex pada 5-6 bulan.
Perkembangan otak anak terjadi secara bertahap, dimulai dari indra penglihatan dan pendengaran hingga perkembangan motorik dan bahasa. Faktor lingkungan seperti interaksi sosial dan stimulasi fisik berperan penting dalam perkembangan otak pada usia dini. Terdapat periode kritis tertentu untuk berbagai aspek perkembangan otak.
Perkembangan sensorik dimulai sejak janin dan terus berlanjut hingga masa kanak-kanak. Semua indera mulai berkembang sejak janin dan semakin baik setelah lahir, meskipun pada lahir hanya dapat menggunakan indera penglihatan, pendengaran, sentuhan, dan penciuman secara terbatas. Perkembangan indera terus berlanjut hingga usia 5 tahun.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perkembangan motorik, kognitif, dan emosional bayi pada berbagai bulan pertama kehidupannya.
2. Mulai dari kemampuan mengangkat kepala, duduk, merangkak, berdiri dan berjalan.
3. Juga perkembangan daya penglihatan, pendengaran, penghisapan, dan penggerakan mulut serta jari.
4. Faktor lingkungan dan
7 periodesasi dan perkembangan masa kanak kanak-editNuzli Muhammad
Dokumen tersebut membahas periodesasi dan perkembangan masa anak, yang terbagi menjadi beberapa periode utama yaitu masa bayi, masa kanak-kanak, masa remaja, dan masa dewasa. Dokumen ini juga menjelaskan perkembangan fisik, kognitif, emosional, sosial, dan seksual yang terjadi pada setiap periode tersebut.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
2. MASA BAYI
Masa bayi berlangsung dari usia 0 sampai 2 tahun.
Periode tahun pertama setelah bayi dilahirkan disebut
periode tidur karena 88% waktunya digunakan untuk tidur
dan semacamnya, sedangkan 7% digunakan untuk makan,
dan 1% untuk tingkah laku spontan.
(Monks, dkk., 1992)
3. PERIODE NEONATAL
Masa ini dimulai dari kelahiran dan berakhir pada saat bayi
menjelang dua minggu, dan merupakan periode tersingkat dari
periode perkembangan yang ada.
Merupakan saat di mana janin harus menyesuaikan dengan
kehidupan di luar rahim ibu, di mana ia telah hidup selama
kurang lebih 9 bulan (Hurlock, 1992).
Penyesuaian bayi neonatal sesuai kriteria medis berakhir pada
saat tali pusar lepas dari pusarnya (puput, jawa) atau sesuai
kriteria fisiologis yaitu berakhir pada saat bayi menjadi gemuk
kembali setelah kehilangan berat badan sesudah dilahirkan.
4. Kondisi yang Mempengaruhi Penyesuaian
Pascanatal
1. Lingkungan pranatal yang sehat akan memberi
penyesuaian yang baik pada kehidupan pascanatal
2. Jenis persalinan
3. Seberapa besar ibu terpengaruh obatobatan selama proses
persalinan
4. Lamanya periode kehamilan
5. Sikap orangtua terhadap penyesuaian bayi pascanatal
5. Kemampuan Sensorik Bayi Neonatal
Kemampuan Keterangan
Penglihatan Bayi belum bisa memusatkan kedua mata pada objek yang
sama secara bersama-sama, akibatnya semua terlihat
kabur.
Pendengaran Pendengaran secara normal berkembang selama tiga atau
empat hari pertama
Penciuman Sel-sel penciuman sudah berkembang sejak lahir. Bayi
dapat membedakan bau.
Pengecapan Bayi memberikan reaksi positif terhadap rasa manis
dengan mengisap-isap.
Kepekaan
Organik
Bayi sudah peka terhadap rasa lapar dan haus sejak lahir.
Kepekaan Kulit Kulit bibir peka, sedangkan kulit tubuh, paha, dan lengan
kurang peka, lebih peka dingin.
6. ARTI TANGIS BAYI
Tangis bayi merupakan perilaku pertama yang wajar
Menangis pada waktu lahir merupakan gerak refleks murni
yang terjadi ketika udara masuk ke dalam tali suara yang
menyebabkan tali suara bergetar. Tujuannya untuk memompa
paru-paru sehingga memungkinkan pernafasan dan
memberikan oksigen yang cukup bagi darah.
Menangis sebagai ekspresi keinginan untuk kembali ke dalam
kandungan yang tenang, aman, halus, lembut, dan hangat .
Selain itu, kelahiran sangat mengejutkan, bayi merasa takut,
kemudian menangis
7. Refleks-Refleks pada Bayi
Refleks adalah respon terhadap suatu stimulus atau beberapa
stimulus yang terjadi secara otomatis dan tidak dipelajari.
Bayi memiliki beberapa refleks yang membantunya untuk
menyesuaikan diri terhadap lingkungan baru.
Refleks tersebut adalah
1. Refleks Mempertahankan Diri
2. Refleks Primitif atau Subkortikal
8. 1. REFLEKS MEMPERTAHANKAN DIRI
Yaitu refleks yg digunakan untuk menyesuaikan diri dgn lingkungan
JENIS REFLEKS KETERANGAN
Breathing reflex Refleks menghirup dan menghembuskan nafas secara
berulang-ulang (permanen)
Eyeblink reflex Menutup dan mengejapkan mata untuk melindungi mata
dari rangsang cahaya atau benda asing
Pupillary reflex Menyempitkan pupil terhadap cahaya terang dan
membesarkan pupil terhadap cahaya gelap
Rooting reflex Mencari dengan memalingkan pipi ke arah rangsang
sentuhan
Sucking reflex Mengisap benda yang ditempatkan di mulut
(3-4 bulan menghilang)
Swallowing
reflex
Menelan yang memungkinkan bayi memasukkan makanan
Moro reflex Respons terhadap suara atau gerakan yang mengejutkan
(melengkungkan punggung, melempar kepala ke belakang,
merentangkan lengan dan kaki.
9. 2. Refleks Primitif atau Subkortikal
Yaitu refleks yang dikontrol oleh area subkortikal otak dan secara
perlahan-lahan hilang pada tahun-tahun pertama kehidupan seiring
cerebral cortex mengarahkan dan mengontrol perilaku.
Refleks ini terdiri dari :
1. Babinski Reflex
Refleks berupa jari-jari kaki yang mencengkeram ketika bagian
bawah kaki diusap, indikasi perkembangan syaraf normal,
menghilang dalam waktu 8-12 bulan.
2. Grasping Reflex
Refleks berupa jari-jari tangan mencengkeram benda-benda di
sekitar yang disentuhkan ke bayi, indikasi perkembangan syaraf
normal, menghilang dalam waktu 3-4 bulan.
10. PERKEMBANGAN FISIK BAYI
1. Pada usia empat bulan, berat bayi biasanya bertambah 2 kali lipat.
Pada usia satu tahun berat bayi rata-rata tiga kali berat pada waktu
lahir.
2. Pada usia 4 bulan, ukuran bayi antara 23 dan 24 inci; Pada usia satu
tahun antara 28 dan 30 inci, dan pada usia dua tahun, antara 32 dan
34 inci.
3. Rata-rata bayi mempunyai empat hingga enam gigi susu pada usia
satu tahun dan 16 pada usia dua tahun.
4. Pada waktu lahir, berat otak adalah seperdelapan berat total bayi.
Pertambahan berat otak paling pesat pada usia dua tahun.
5. Keterampilan motorik kasar seperti menggerakan lengan dan berjalan.
Keterampilan motorik halus seperti ketangkasan jari meraih dan
menggegam, gerakan pergelangan tangan, perputaran tangan, dan
koordinasi jari.
11. Pola Cephalocaudal dan Proximodistal
1. Pola Cephalocaudal ialah urutan pertumbuhan dimana
pertumbuhan terbesar selalu dimulai dari atas – kepala –
dilanjutkan dengan pertumbuhan fisik mencakup yang
besar, berat serta perkembangan organ tubuh lainnya
secara berangsur-angsur dari atas ke bawah (ke leher,
bahu, batang tubuh tengan, dan lain-lain)
2. Pola Proximodistal ialah urutan pertumbuhan dimana
pertumbuhan dimulai pada bagian tengah tubuh lalu
bergerak menuju kaki dan tangan.
12. PERKEMBANGAN INTELIGENSI
Konsep-konsep yang Berkembang Pada
Masa Bayi:
Konsep Keterangan
KONSEP RUANG Memperkirakan jarak objek yang teraih
KONSEP BERAT Konsep tentang berat belum tepat: kecil dianggap ringan,
besar dianggap berat.
KONSEP WAKTU Bayi belum memahami lamanya waktu.
KONSEP DIRI Melihat fisiknya di kaca atau memegangnya
KONSEP PERAN SEKS Pada akhir masanya, bayi memahami konsep apa yang
dilakukan peran seks.
KONSEP SOSIAL Menangkap ekspresi emosi melalui wajah
KONSEP KEINDAHAN Mulai usia enam bulan, bayi dapat menyatakan “bagus”. Ex:
warna, musik
KONSEP KELUCUAN Mulai empat bulan, bayi mampu menangkap hal-hal lucu: 4
bulan, ocehan; 6 bulan, menjatuhkan benda; 1 tahun,
ekspresi wajah lucu; 2 tahun, menyukai ketangkasan sendiri.
13. PERKEMBANGAN EMOSI
Pola emosional yang lazim pada bayi meliputi:
kemarahan, ketakutan, rasa ingin tahu,kegembiraan,
afeksi.
Emosi pada bayi dibedakan menjadi emosi
menyenangkan dan tidak menyenangkan.
Faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi
adalah Kematangan dan Belajar
14. Jenis Emosi Penyebab Akibat
KEMARAHAN
Ada campur tangan
terhadap gerakan
mencoba-cobanya.
Tahun I: menjerit, meronta,
menendang, mengibaskan
tangan, memukul. Tahun II:
melonjak-lonjak, berguling,
meronta, menahan nafas.
KETAKUTAN
Mendengar suara keras
dari orang atau benda,
situasi asing, ruang gelap,
tempat tinggi, takut
binatang, kaget
Menjauhkan diri, merengek,
menangis, menahan nafas
RASA INGIN
TAHU
Barang baru dan tidak
biasa
Menegangkan otot muka,
membuka mulut, menjulurkan
lidah, memegang, membolak-
balik, melempar, memasukkan
ke mulutnya
POLA EMOSIONAL BAYI
15. Jenis Emosi Penyebab Akibat
Kegembiraan
Adanya kesenangan fisik
(bercanda, digelitik,
diamati, diperhatikan)
Tersenyum,
tertawa,
menggerakkan
tangan dan kaki
Afeksi
Setiap orang
mengajaknya bermain,
mengurus kebutuhan
jasmani, dan
memperlihatkan afeksi.
Menepuk,
memeluk, dan
mencium barang
atau orang yang
dicintainya
Lanjut . . .
16. Tahap Keterangan
Refleks
Vokalisasi
Sampai umur dua minggu, tangis belum bermakna. Setelah dua
minggu, tangis sudah bermakna (tangis karena sakit, lapar, atau
manja).
Babbling
(meraban)
Mampu membuat berbagai bunyi yang berlangsung pada usia 2-3
bulan, seperti berkumur mengeluarkan pa, ba, ma, wa secara
berulang-ulang, melatih alat-alat bicara (bibir, lidah, tenggorokan,
rahang)
Lalling
(laling)
Bayi mulai memperhatikan orang lain yang mengajak berbicara dan
meresponnya meskipun dengan mengeluarkan suara yang tidak
jelas.
Echollia Anak mulai menirukan ucapan orang lain yang ada di sekitarnya.
True Speech Anak dapat berbicara dengan betul, artinya maksud yang
dikehendaki anak dengan benda sudah cocok, tetapi belum jelas
(usia 1 tahun).
PERKEMBANGAN BICARA
Tahap-Tahap Perkembangan Bicara pada Bayi:
17. 30/05/2014
TEORI PIAGET TENTANG PERKEMBANGAN
BAYI
Jean piaget menekankan fungsi kognitif seorang bayi,
tetapi ia lebih mementingkan tindakan bayi terhadap
benda dibandingkan perhatian, ketidaksesuaian,
mendapatkan kembali memori, dan penciptaan
gambaran persepsi yang tidak berhubungan dengan
suatu tindakan.
Unit pusat pengetahuan adalah Skema Sensorimotor,
yang didefinisikan sebagai gambaran sejumlah tindakan
motorik yang digunakan untuk mendapatkan tujuan
akhir.
Tahapan Periode Sensimotor ada enam tahap
yaitu...........................
18. TAHAPAN KETERANGAN
Skema Refleks
(Lahir – 1 Bulan)
Refleks mengisap, bayi otomatis mengisap kapan
pun bibir mereka disentuh.
Reaksi Sirkular Primer
(1 – 4 Bulan)
Munculnya kebiasaan-kebiasaan, terjadi ketika bayi
menghadapi sebuah pengalaman baru dan
berusaha mengulanginya.
Reaksi Sirkular Sekunder
(4 – 8 Bulan)
Koordinasi antara penglihatan dan pemaknaan.
Bayi membuat pemandangan yang menarik
bertahan lama.
Koordinasi Reaksi Sirkular
Sekunder
(8 – 12 Bulan)
Saat berkembangnya kemampuan untuk melihat
objek sebagai sesuatu yang permanen walau
kelihatannya berbeda kalau dilihat dari sudut
berbeda.
Reaksi Sirkular Tersier
(12 – 18 Bulan)
Penemuan cara-cara baru untuk mencapai tujuan.
Awal Representasi
Simbolik
(18– 24 Bulan)
Tahapan awal kreativitas.
19. TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN
Tujuan dari tugas-tugas perkembangan adalah sebagai pedoman
bagi orangtua dan guru untuk meningkatkan motivasi dalam
mempelajari hal-hal yang diharapkan oleh masyarakat, dan untuk
menyiapkan anak dalam menghadapi harapan-harapan baru.
Contohnya :
Belajar makan-makanan padat, Belajar berjalan, Belajar bicara,
Belajar menguasai alat pembuangan kotoran.
20. IMPLIKASI PADA BIDANG PENDIDIKAN
1. Persalinan yang terlalu cepat (kurang dari dua jam) dapat
mengakibatkan anoxia (kerusakan otak) karena bayi terlalu
cepat dikenalkan pada oksigen dan belum siap untuk
bernafas.
2. Bayi membutuhkan perawatan dan pemberian kasih sayang,
lingkungan perlu memberikan rangsangan motorik yang
kontinu untuk membantu perkembangan motorik kasarnya
dan motorik halusnya.
3. Pemaksaan dan reaksi orang dewasa sekitar yang menolak
dapat mengakibatkan kemunduran, akan menjadi takut dan
tidak bahagia.
4. Pemberian afeksi bagi bayi lebih dipentingkan daripada
harus memaksa bayi melakukan sesuatu perilaku yang tidak
mungkin dilakukannya.
21. 30/05/2014
Thanks a lot.......
• Selamat menempuh ujian akhir semester 2
• Semoga kita mendapat nilai yang
memuaskan
Semangat Belajar!
Ttd: kel 9