SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Pasar adalah tempat atau lokasi bertemunya
para penjual dan pembeli untuk melakukan
transaksi
Pasar dapat juga diartikan sebagai suatu
mekanisme yang terjadi antara pembeli dan
penjual atau tempat pertemuan antara
kekuatan-kekuatan permintaan dan
penawaran.
Pasar adalah kegiatan penjual dan pembeli
yang melayani transaksi jual beli.
Pasar adalah area tempat jual beli
barang dengan jumlah penjual lebih dari
satu baik yang disebut sebagai pusat
perbelanjaan, pasar tradisonal,
pertokoan, mall, plasa, pusat
perdagangan maupun sebutan lainnya
(Pasal 1 angka 1 Peraturan Presiden No.
112 Tahun 2007 Tentang Penataan dan
Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat
Perbelanjaan, Dan Toko Modern).
Jadi....
Pasar adalah tempat bertemunya
penjual dan pembeli untuk
melakukan transaksi jual beli baik
berupa barang maupun jasa.
Bentuk Pasar
Dari segi produsen, pasar digolongkan menjadi (Muhammad & Husnan, 2000):
a. Pasar persaingan sempurna : Dalam pasar ini jumlah produsen tidak terbatas dan
adanya kebebasan dalam menentukan penjualan produk. Keluar masuknya produsen
sangat bebas dan informasi penyebaran mengenai produk sangat efisien, dan
jenis produk memiliki perbedaan yang sangat tipis atau hampir tidak ketara,
Contoh : Pasar Beras, Pasar Komoditas, Pasar Pertanian
b. Pasar monopoli :Dalam pasar ini produsen hanyalah satu pihak dan bisa
menjadi satu- satunya karena kemampuan akan menguasai sebuah teknologi
produksi tertentu yang telah dipatenkan, adanya proteksi peraturan
pemerintah karena penguasaan akan hajat hidup rakyat banyak, dan
penguasaan akan sumber daya alam tertentu yang diperbolehkan oleh
peraturan pemerintah, Contoh : PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)
c. Pasar oligopoly :Merupakan perluasan dari pasar monopoli, di mana jumlah
produsen lebih dari satu akan tetapi terbatas. Dalam pasar ini, para
produsen membentuk kartel dalam penentuan harga penjualan sehingga
konsumen memiliki pilihan yang terbatas.
d. Pasar persaingan monopolistic : Dalam pasar ini produsen bebas untuk
keluar masuk dan tidak memiliki produk yang homogen, akan tetapi
produknya dikuasai oleh beberapa perusahaan besar.
Dari segi konsumen, pasar digolongkan menjadi :
a. Pasar konsumen : Merupakan pasar pemakai atau penikmat akhir
dari sebuah produk atau jasa langsung.
b. Pasar industry : Dalam pasar ini produk atau jasa yang dibeli akan
diolahh kembali untuk dijadikan bahan dasar, hasil kelolaan baru
akan dijual lagi ke pasar konsumen maupun pasar penjual kembali.
c. Pasar penjual kembali : Dalam pasar ini para pembeli atau
konsumen melakukan penjualan kembali terhadap produk yang
dibeli.
d. Pasar pemerintah : Merupakan salah satu pasar tunggal terbesar.
Pengeluaran pemerintah ditetapkan secara jelas dan dicantumkan
dalam APBN. Setiap pembelian pemerintah dilaksanakan, melalui
proses tender untuk menentukan pemenangnya.
Pengertian Pemasaran
Menurut Philip Kotler
• Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial
dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan
serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain.
American Marketing Association (AMA) mendefinisikan
• Pemasaran sebagai proses perencanaan dan pelaksanaan rencana
penetapan harga, promosi, dan distribusi dari ide-ide, barang-
barang, dan jasa-jasa untuk menciptakan pertukaran yang
memuaskan tujuan-tujuan individual dan organisasional.
Menurut Kasmir
• Pemasaran berusaha menciptakan dan mempertukaran
produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di pasar.
Penciptaan produk tersebut didasarkan pada kebutuhan
dan keinginan pasar.
Dari pengertian pemasaran di
atas, maka ada beberapa konsep
yang perlu diperhatikan, yaitu:
1.Kebutuhan
2.Keinginan
3.Permintaan
4.Produk
5.Nilai
• Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi
pasar yang bersifat heterogeny dari suatu produk ke
dalam satu-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat
homogen (Kotler, 2001).
• Dengan kata lain, segmentasi pasar adalah kegiatan
membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang
terbedakan dengan kebutuhan, karakteristik, atau
tingkah laku berbeda yang mungkin membutuhkan
produk atau bauran pemasaran terpisah.
Menurut Philip Kotler, variabel
utama untuk melakukan segmentasi
pasar konsumen adalah berdasarkan:
geografik, terdiri dari: bangsa,
provinsi, kabupaten, kecamatan,
atau iklim.
demografik, terdiri dari: umur, jenis
kelamin, ukuran keluarga, daur
hidup keluarga, pendapatan,
pekerjaan, pendidikan, agama, ras,
dan kebangsaan.
psikografik, terdiri dari: kelas
sosial, gaya hidup, dan karakteristik
kepribadian.
perilaku, terdiri dari: pengetahuan,
sikap, kegunaan, dan tanggapan
terhdap suatu produk.
Sedangkan variabel utama
untuk melakukan segmentasi
pasar industrial adalah:
1. Segmentasi berdasarkan
demografik,
2. Karakteristik
pengoperasian,
3. Pendekatan pembeli,
4. Karakteristik personal
industry, dan
5. Faktor situasional
Segmentasi
Pasar
Pe
• Perusahaan dapat lebih baik memahami perilaku segmen-segmen
pasar yang lebih homogen sehingga dapat lebih baik melayani
kebutuhan-kebutuhan mereka.
• Apabila terlalu luas dan berprilaku sangat beragam, perusahaan
dapat memilih satu atau beberapa segmen pasar saja.
• Pasar bersifat dinamis, tidak statis, yang berarti bahwa pasar
berkembang terus yang ditandai dengan perubahan-perubahan
seperti sikap, siklus kehidupan, kondisi keluarga, pendapatan, pola
geografis dsb.
• Produk barang atau jasa berubah sesuai dengan siklus kehidupan
produk tersebut, dari tahap perkenalan sampai tahap penurunan.
Pentingnya Melakukan Segmentasi
TARGET
PASAR (PASAR SASARAN)
Your text here
Your text here
• Penentuan target pasar sangat penting karena
perusahaan tidak dapat melayani seluruh
konsumen atau pembeli yang ada dipasar
• Target pasar adalah kelompok konsumen yang
mempunyai ciri-ciri atau sifat hampir sama
(homogen) yang disasar perusahaan dan yang akn
dicapai dengan strategi bauran pemasaran
(marketing mix).
Target Pasar
Target Pasar perlu ditetapkan, karena bermanfaat dalam :
• Mengembangkan posisi produk dan strategi bauran
pemasaran.
• Memudahkan penyesuaian produk yang dipasarkan dan
strategi bauran pemasaran yang dijalankan (harga yang tepat,
saluran distribusi yang efektif, promosi yang tepat) dengan
target pasar.
• Membidik peluang pasar lebih luas, hal ini penting saat
memasarkan produk baru(marketing mix).
• Memanfaatkan sumber daya perusahaan yang terbatas seefisien
dan seefektif mungkin.
• Mengantisipasi persaingan.
Target Pasar
• Positioning adalah Tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan
sehingga menempati suatu posisi kompetitif yang berarti dan berada dalam
benak pelanggan sasarannya (Kotler, 1997)
Strategi penentuan posisi antara lain :
• Positioning menurut manfaat. Produk diposisikan sebagai nilai (harga dan
kulaitas) terbaik
• Positioning menurut harga/kualitas. Produk diposisikan sebagai nilai (harga dan
kualitas) terbaik
• Positioning menurut penggunaan/penerapan. Usaha memposisikan produk
sebagai yang terbaik untuk sejumlah penggunaan/penerapan.
• Positioning menurut pemakai. Usaha memposisikan produk sebagai yang terbaik
untuk sejumlah kelompok pemakai
• Positioning menurut pesaing. Produk memposisikan diri sebagai lebih baik
daripada pesaing utamanya
• Positioning menurut kategori produk. Produk diposisikan sebagai pemimpin
dalam suatu kategori produk.
POSITIONING
(Memposisikan produk dipasar)
• Bauran pemasaran (marketing mix)
perangkat alat pemasaran yang digunakan
oleh perusahaan untuk mencapai tujuan
dalam pasar sasaran (Kotler ; 1997)
• Variabel tersebut meliputi:
• Beberapa sumber menyebutkan 4P + 3P
atau 7P
• Produk merupakan sekumpulan
atribut yang nampak maupun yang
tidak Nampak mencakup warna,
bentuk,aroma,kemasan dan
sebagainyayang diterima oleh
konsumen dan dapat memenuhi
kebutuhannya
• Strategi produk yang dapat dilakukan
mencakup keputusan tentang acuan
bauran produk (produk mix), merk
dagang (brand), cara pengemasan
atau kemasanproduk (product
packing), serta tingkat kualitas dari
produk dan pelayanan (service) yang
diberikan
1. Produk (Product)
• Harga menurut Kotler (1997) adalah sejumlah uang
yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk
mendapatkan suatu barang atau dengan kata lain
bahwa jumlah nilai yang ditukarkan oleh konsumen
dengan manfaat atas menggunakan produk
perusahaan.
• Harga dengan kualitas produk tidak seimbang, maka
konsumen tidak akan meminati produk tersebut.
• Jika dalam menentukan harga produk tidak berhati-hati akan
berdampak buruk pada hasil penjualan.
• Penentuan harga yang akan ditetapkan harus disesuaikan
dengan tujuan perusahaan, antara lain untuk bertahan
hidup, untuk memaksimalkan laba, memperbesar market
share, mutu produk, dan karena pesaing.
3. Tempat (Place)
• Pemilihan tempat yang baik ialah dengan memperatikan
letak yang strategis, menyenangkan, dan efisien sehingga
mudah dijangkau dan diketahui oleh konsumen.
• Untuk mencapai sasaran tersebut, maka perlu dilakukan
dengan cara sebagai berikut:
– Memperbanyak saluran distribusi, seperti langsung ke
konsumen atau melalui agen.
– Memperluas segmentasi atau cakupannya, seperti segmen lokal,
regional, nasional, atau bahkan internasional.
– Menata penampilan tempat usaha, misalnya tata etalase dan
posisi produk.
– Menggunakan cara penyampaian barang seefisien mungkin.
– Selalu mengubah persediaan dari gudang yang satu ke gudang
yang lainnya yang bertujuan untuk mengendalikan persediaan
dan penawaran
4. Promosi (Promotion)
• Promosi merupakan kegiatan yang secara aktif
dilakukan oleh perusahaan untuk mendorong
konsumen membeli produk yang ditawarkan.
• Menurut Kotler, terdapat 5 (lima) unsur dalam
bauran promosi, yaitu:
Pengiklanan
Penjualan
pribadi
Hubungan
masyarakat dan
Publisitas
Pemasaran
langsung
Promosi
penjualan
Kemampuan knowledge (pengetahuan) yang
baik, akan menjadi kompetensi dasar dalam
internal perusahaan dan pencitraan yang baik
diluar
5. People
6. Proses
Layanan jasa ataupun kualitas produk sangat
bergantung pada proses penyampaian jasa kepada
konsumen.
7. Physical Evidence (Bukti Fisik Perusahaan)
Perhatian terhadap interior, perlengkapan bangunan,
termasuk lighting system, dan tata ruang yang lapang
menjadi perhatian penting dan dapat mempengaruhi
mood pengunjung.
KOMUNIKASI
PEMASARAN
Kotler Dan Amstrong (2008) : “Komunikasi Pemasaran adalah
salah satu dari empat elemen bauran pemasaran perusahaan”.
Keller (2008) : “ Komunikasi Pemasaran adalah sarana yang
digunakan untuk menginformasikan, membujuk, dan
mengingatkan konsumen (langsung atau tidak langsung) tentang
produk dan merek yang dijual.
Komunikasi pemasaran adalah usaha untuk menyampaikan
pesan kepada publik terutama konsumen sasaran mengenai
keberadaan produk di pasar.
Lima jenis Komunikasi Pemasaran/Promosi (Kotler dan Keller: 2008)
1) Iklan (Advertising ) :
Yaitu Setiap bentuk presentasi yang dilakukan, promosi, gagasan,
barang, atau jasa oleh sponsor yang telah ditentukan.
2) Promosi Penjualan (Sales Promotions) :
Yaitu Berbagai jenis insentif jangka pendek untuk mendorong orang
mencoba atau membeli produk atau jasa.
3) Hubungan masyarakat dan pemberitaan ( Publik Relations) :
Yaitu Berbagai program yang dirancang membangun hubungan
baik dengan berbagai kalangan untuk mempromosikan atau
melindungi citra perusahaan atau masing-masing produknya.
4) Penjualan pribadi (Personal selling) :
Yaitu Interaksi tatap muka dengan satu atau beberapa calon
pembeli dengan maksud untuk melakukan presentasi, menjawab
pertanyaan, dan memperoleh pemesanan.
5) Pemasaran langsung (Direct Marketing): Penggunaan surat,
telepon , faksimili,e-mail, atau internet untuk berkomunikasi
langsung atau meminta tanggapan atau berdialog dengan
pelanggan tertentu dan calon pelanggan.
Model Komunikasi Menurut Kotler
(2005:250),
Delapan langkah dalam program komunikasi dan promosi
total yang efektif. Dimana komunikator pemasaran harus :
(1) mengidentifikasikan audiensnya;
(2) menentukan tujuan komunikasi;
(3) merancang isi pesan;
(4) memilih saluran komunikasi;
(5) menentukan anggaran promosi;
(6) membuat keputusan atas bauran pemasaran;
(7) mengukur hasil promosi tersebut;
(8) mengelola dan mengkoordinasi proses komunikasi
pemasaran
Fungsi Komunikasi Pemasaran :
- Konsumen dapat diberitahu atau ditunjuk
bagaimana dan mengapa sebuah produk
digunakan oleh orang seperti apa dan
bagaimana serta kapan.
- Konsumen dapat belajar tentang siapa yang
membuat produk dan apa yang dipertahankan
perusahaan dan merek.
- Konsumen dapat diberikan suatu insentif atau
imbalan untuk percobaan atau penggunaan
suatu produk.
KONSEP PEMASARAN.pptx

More Related Content

Similar to KONSEP PEMASARAN.pptx

Similar to KONSEP PEMASARAN.pptx (20)

Pemasaran Produk
Pemasaran  ProdukPemasaran  Produk
Pemasaran Produk
 
segmenting, targeting positioning.ppt
segmenting, targeting positioning.pptsegmenting, targeting positioning.ppt
segmenting, targeting positioning.ppt
 
Resume m pemasaran
Resume m pemasaran Resume m pemasaran
Resume m pemasaran
 
Skb ppt kel 1 aq 4
Skb  ppt kel 1 aq 4Skb  ppt kel 1 aq 4
Skb ppt kel 1 aq 4
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran
 
ASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppt
ASPEK-PASAR-PEMASARAN.pptASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppt
ASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppt
 
ASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppt
ASPEK-PASAR-PEMASARAN.pptASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppt
ASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppt
 
Analisis pasar bisnis
Analisis pasar bisnisAnalisis pasar bisnis
Analisis pasar bisnis
 
Pertemuan vii segemntasi pasar
Pertemuan vii  segemntasi pasarPertemuan vii  segemntasi pasar
Pertemuan vii segemntasi pasar
 
Pertemuan vii segemntasi pasar
Pertemuan vii  segemntasi pasarPertemuan vii  segemntasi pasar
Pertemuan vii segemntasi pasar
 
Presentasi bisnis chap 14
Presentasi bisnis chap 14Presentasi bisnis chap 14
Presentasi bisnis chap 14
 
strategi distribusi materi projek kreatif dan kewirausahaan
strategi distribusi materi projek kreatif dan kewirausahaanstrategi distribusi materi projek kreatif dan kewirausahaan
strategi distribusi materi projek kreatif dan kewirausahaan
 
Psikonsumen segmentasi pasar afra
Psikonsumen segmentasi pasar afraPsikonsumen segmentasi pasar afra
Psikonsumen segmentasi pasar afra
 
Pengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaran
 
Pengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaran
 
Pengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaran
 
Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan BisnisStudi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis
 
123366482 manajemen-pemasaran
123366482 manajemen-pemasaran123366482 manajemen-pemasaran
123366482 manajemen-pemasaran
 
123366482 manajemen-pemasaran
123366482 manajemen-pemasaran123366482 manajemen-pemasaran
123366482 manajemen-pemasaran
 

More from ElisabethSinaga7

dimensi-kualitas-produk-dan-jasa-160216005745.pptx
dimensi-kualitas-produk-dan-jasa-160216005745.pptxdimensi-kualitas-produk-dan-jasa-160216005745.pptx
dimensi-kualitas-produk-dan-jasa-160216005745.pptxElisabethSinaga7
 
PENELITIAN_ETNOMETODOLOGI_POWER_POINT.pptx
PENELITIAN_ETNOMETODOLOGI_POWER_POINT.pptxPENELITIAN_ETNOMETODOLOGI_POWER_POINT.pptx
PENELITIAN_ETNOMETODOLOGI_POWER_POINT.pptxElisabethSinaga7
 
MANAJEMEN STRATEGIK-PPT.pptx
MANAJEMEN STRATEGIK-PPT.pptxMANAJEMEN STRATEGIK-PPT.pptx
MANAJEMEN STRATEGIK-PPT.pptxElisabethSinaga7
 
PPT MANAJEMEN INSENTIF.pptx
PPT MANAJEMEN INSENTIF.pptxPPT MANAJEMEN INSENTIF.pptx
PPT MANAJEMEN INSENTIF.pptxElisabethSinaga7
 
Manajemen Modal Kerja.pptx
Manajemen Modal Kerja.pptxManajemen Modal Kerja.pptx
Manajemen Modal Kerja.pptxElisabethSinaga7
 

More from ElisabethSinaga7 (12)

KASUS_ENRON_pptx.pptx
KASUS_ENRON_pptx.pptxKASUS_ENRON_pptx.pptx
KASUS_ENRON_pptx.pptx
 
KONSEP PRODUKSI.pptx
KONSEP PRODUKSI.pptxKONSEP PRODUKSI.pptx
KONSEP PRODUKSI.pptx
 
e-commerce-k-051.ppt
e-commerce-k-051.ppte-commerce-k-051.ppt
e-commerce-k-051.ppt
 
PPT Entrepreneurship.pptx
PPT Entrepreneurship.pptxPPT Entrepreneurship.pptx
PPT Entrepreneurship.pptx
 
dimensi-kualitas-produk-dan-jasa-160216005745.pptx
dimensi-kualitas-produk-dan-jasa-160216005745.pptxdimensi-kualitas-produk-dan-jasa-160216005745.pptx
dimensi-kualitas-produk-dan-jasa-160216005745.pptx
 
Bab 6 Pemasaran.pptx
Bab 6 Pemasaran.pptxBab 6 Pemasaran.pptx
Bab 6 Pemasaran.pptx
 
PENELITIAN_ETNOMETODOLOGI_POWER_POINT.pptx
PENELITIAN_ETNOMETODOLOGI_POWER_POINT.pptxPENELITIAN_ETNOMETODOLOGI_POWER_POINT.pptx
PENELITIAN_ETNOMETODOLOGI_POWER_POINT.pptx
 
E-COMMERCE.pptx
E-COMMERCE.pptxE-COMMERCE.pptx
E-COMMERCE.pptx
 
MANAJEMEN STRATEGIK-PPT.pptx
MANAJEMEN STRATEGIK-PPT.pptxMANAJEMEN STRATEGIK-PPT.pptx
MANAJEMEN STRATEGIK-PPT.pptx
 
PPT Entrepreneurship.pptx
PPT Entrepreneurship.pptxPPT Entrepreneurship.pptx
PPT Entrepreneurship.pptx
 
PPT MANAJEMEN INSENTIF.pptx
PPT MANAJEMEN INSENTIF.pptxPPT MANAJEMEN INSENTIF.pptx
PPT MANAJEMEN INSENTIF.pptx
 
Manajemen Modal Kerja.pptx
Manajemen Modal Kerja.pptxManajemen Modal Kerja.pptx
Manajemen Modal Kerja.pptx
 

Recently uploaded

Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGmamaradin
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

KONSEP PEMASARAN.pptx

  • 1.
  • 2.
  • 3. Pasar adalah tempat atau lokasi bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi Pasar dapat juga diartikan sebagai suatu mekanisme yang terjadi antara pembeli dan penjual atau tempat pertemuan antara kekuatan-kekuatan permintaan dan penawaran. Pasar adalah kegiatan penjual dan pembeli yang melayani transaksi jual beli.
  • 4. Pasar adalah area tempat jual beli barang dengan jumlah penjual lebih dari satu baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisonal, pertokoan, mall, plasa, pusat perdagangan maupun sebutan lainnya (Pasal 1 angka 1 Peraturan Presiden No. 112 Tahun 2007 Tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan, Dan Toko Modern). Jadi.... Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli baik berupa barang maupun jasa.
  • 5. Bentuk Pasar Dari segi produsen, pasar digolongkan menjadi (Muhammad & Husnan, 2000): a. Pasar persaingan sempurna : Dalam pasar ini jumlah produsen tidak terbatas dan adanya kebebasan dalam menentukan penjualan produk. Keluar masuknya produsen sangat bebas dan informasi penyebaran mengenai produk sangat efisien, dan jenis produk memiliki perbedaan yang sangat tipis atau hampir tidak ketara, Contoh : Pasar Beras, Pasar Komoditas, Pasar Pertanian b. Pasar monopoli :Dalam pasar ini produsen hanyalah satu pihak dan bisa menjadi satu- satunya karena kemampuan akan menguasai sebuah teknologi produksi tertentu yang telah dipatenkan, adanya proteksi peraturan pemerintah karena penguasaan akan hajat hidup rakyat banyak, dan penguasaan akan sumber daya alam tertentu yang diperbolehkan oleh peraturan pemerintah, Contoh : PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) c. Pasar oligopoly :Merupakan perluasan dari pasar monopoli, di mana jumlah produsen lebih dari satu akan tetapi terbatas. Dalam pasar ini, para produsen membentuk kartel dalam penentuan harga penjualan sehingga konsumen memiliki pilihan yang terbatas. d. Pasar persaingan monopolistic : Dalam pasar ini produsen bebas untuk keluar masuk dan tidak memiliki produk yang homogen, akan tetapi produknya dikuasai oleh beberapa perusahaan besar.
  • 6. Dari segi konsumen, pasar digolongkan menjadi : a. Pasar konsumen : Merupakan pasar pemakai atau penikmat akhir dari sebuah produk atau jasa langsung. b. Pasar industry : Dalam pasar ini produk atau jasa yang dibeli akan diolahh kembali untuk dijadikan bahan dasar, hasil kelolaan baru akan dijual lagi ke pasar konsumen maupun pasar penjual kembali. c. Pasar penjual kembali : Dalam pasar ini para pembeli atau konsumen melakukan penjualan kembali terhadap produk yang dibeli. d. Pasar pemerintah : Merupakan salah satu pasar tunggal terbesar. Pengeluaran pemerintah ditetapkan secara jelas dan dicantumkan dalam APBN. Setiap pembelian pemerintah dilaksanakan, melalui proses tender untuk menentukan pemenangnya.
  • 7.
  • 8. Pengertian Pemasaran Menurut Philip Kotler • Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain. American Marketing Association (AMA) mendefinisikan • Pemasaran sebagai proses perencanaan dan pelaksanaan rencana penetapan harga, promosi, dan distribusi dari ide-ide, barang- barang, dan jasa-jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individual dan organisasional. Menurut Kasmir • Pemasaran berusaha menciptakan dan mempertukaran produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di pasar. Penciptaan produk tersebut didasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar.
  • 9. Dari pengertian pemasaran di atas, maka ada beberapa konsep yang perlu diperhatikan, yaitu: 1.Kebutuhan 2.Keinginan 3.Permintaan 4.Produk 5.Nilai
  • 10.
  • 11. • Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogeny dari suatu produk ke dalam satu-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen (Kotler, 2001). • Dengan kata lain, segmentasi pasar adalah kegiatan membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang terbedakan dengan kebutuhan, karakteristik, atau tingkah laku berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran terpisah.
  • 12. Menurut Philip Kotler, variabel utama untuk melakukan segmentasi pasar konsumen adalah berdasarkan: geografik, terdiri dari: bangsa, provinsi, kabupaten, kecamatan, atau iklim. demografik, terdiri dari: umur, jenis kelamin, ukuran keluarga, daur hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, dan kebangsaan. psikografik, terdiri dari: kelas sosial, gaya hidup, dan karakteristik kepribadian. perilaku, terdiri dari: pengetahuan, sikap, kegunaan, dan tanggapan terhdap suatu produk.
  • 13. Sedangkan variabel utama untuk melakukan segmentasi pasar industrial adalah: 1. Segmentasi berdasarkan demografik, 2. Karakteristik pengoperasian, 3. Pendekatan pembeli, 4. Karakteristik personal industry, dan 5. Faktor situasional
  • 14. Segmentasi Pasar Pe • Perusahaan dapat lebih baik memahami perilaku segmen-segmen pasar yang lebih homogen sehingga dapat lebih baik melayani kebutuhan-kebutuhan mereka. • Apabila terlalu luas dan berprilaku sangat beragam, perusahaan dapat memilih satu atau beberapa segmen pasar saja. • Pasar bersifat dinamis, tidak statis, yang berarti bahwa pasar berkembang terus yang ditandai dengan perubahan-perubahan seperti sikap, siklus kehidupan, kondisi keluarga, pendapatan, pola geografis dsb. • Produk barang atau jasa berubah sesuai dengan siklus kehidupan produk tersebut, dari tahap perkenalan sampai tahap penurunan. Pentingnya Melakukan Segmentasi
  • 16. Your text here Your text here
  • 17. • Penentuan target pasar sangat penting karena perusahaan tidak dapat melayani seluruh konsumen atau pembeli yang ada dipasar • Target pasar adalah kelompok konsumen yang mempunyai ciri-ciri atau sifat hampir sama (homogen) yang disasar perusahaan dan yang akn dicapai dengan strategi bauran pemasaran (marketing mix). Target Pasar
  • 18. Target Pasar perlu ditetapkan, karena bermanfaat dalam : • Mengembangkan posisi produk dan strategi bauran pemasaran. • Memudahkan penyesuaian produk yang dipasarkan dan strategi bauran pemasaran yang dijalankan (harga yang tepat, saluran distribusi yang efektif, promosi yang tepat) dengan target pasar. • Membidik peluang pasar lebih luas, hal ini penting saat memasarkan produk baru(marketing mix). • Memanfaatkan sumber daya perusahaan yang terbatas seefisien dan seefektif mungkin. • Mengantisipasi persaingan. Target Pasar
  • 19.
  • 20. • Positioning adalah Tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan sehingga menempati suatu posisi kompetitif yang berarti dan berada dalam benak pelanggan sasarannya (Kotler, 1997) Strategi penentuan posisi antara lain : • Positioning menurut manfaat. Produk diposisikan sebagai nilai (harga dan kulaitas) terbaik • Positioning menurut harga/kualitas. Produk diposisikan sebagai nilai (harga dan kualitas) terbaik • Positioning menurut penggunaan/penerapan. Usaha memposisikan produk sebagai yang terbaik untuk sejumlah penggunaan/penerapan. • Positioning menurut pemakai. Usaha memposisikan produk sebagai yang terbaik untuk sejumlah kelompok pemakai • Positioning menurut pesaing. Produk memposisikan diri sebagai lebih baik daripada pesaing utamanya • Positioning menurut kategori produk. Produk diposisikan sebagai pemimpin dalam suatu kategori produk. POSITIONING (Memposisikan produk dipasar)
  • 21.
  • 22. • Bauran pemasaran (marketing mix) perangkat alat pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan dalam pasar sasaran (Kotler ; 1997) • Variabel tersebut meliputi: • Beberapa sumber menyebutkan 4P + 3P atau 7P
  • 23. • Produk merupakan sekumpulan atribut yang nampak maupun yang tidak Nampak mencakup warna, bentuk,aroma,kemasan dan sebagainyayang diterima oleh konsumen dan dapat memenuhi kebutuhannya • Strategi produk yang dapat dilakukan mencakup keputusan tentang acuan bauran produk (produk mix), merk dagang (brand), cara pengemasan atau kemasanproduk (product packing), serta tingkat kualitas dari produk dan pelayanan (service) yang diberikan 1. Produk (Product)
  • 24. • Harga menurut Kotler (1997) adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk mendapatkan suatu barang atau dengan kata lain bahwa jumlah nilai yang ditukarkan oleh konsumen dengan manfaat atas menggunakan produk perusahaan. • Harga dengan kualitas produk tidak seimbang, maka konsumen tidak akan meminati produk tersebut. • Jika dalam menentukan harga produk tidak berhati-hati akan berdampak buruk pada hasil penjualan. • Penentuan harga yang akan ditetapkan harus disesuaikan dengan tujuan perusahaan, antara lain untuk bertahan hidup, untuk memaksimalkan laba, memperbesar market share, mutu produk, dan karena pesaing.
  • 25. 3. Tempat (Place) • Pemilihan tempat yang baik ialah dengan memperatikan letak yang strategis, menyenangkan, dan efisien sehingga mudah dijangkau dan diketahui oleh konsumen. • Untuk mencapai sasaran tersebut, maka perlu dilakukan dengan cara sebagai berikut: – Memperbanyak saluran distribusi, seperti langsung ke konsumen atau melalui agen. – Memperluas segmentasi atau cakupannya, seperti segmen lokal, regional, nasional, atau bahkan internasional. – Menata penampilan tempat usaha, misalnya tata etalase dan posisi produk. – Menggunakan cara penyampaian barang seefisien mungkin. – Selalu mengubah persediaan dari gudang yang satu ke gudang yang lainnya yang bertujuan untuk mengendalikan persediaan dan penawaran
  • 26. 4. Promosi (Promotion) • Promosi merupakan kegiatan yang secara aktif dilakukan oleh perusahaan untuk mendorong konsumen membeli produk yang ditawarkan. • Menurut Kotler, terdapat 5 (lima) unsur dalam bauran promosi, yaitu: Pengiklanan Penjualan pribadi Hubungan masyarakat dan Publisitas Pemasaran langsung Promosi penjualan
  • 27. Kemampuan knowledge (pengetahuan) yang baik, akan menjadi kompetensi dasar dalam internal perusahaan dan pencitraan yang baik diluar 5. People
  • 28. 6. Proses Layanan jasa ataupun kualitas produk sangat bergantung pada proses penyampaian jasa kepada konsumen.
  • 29. 7. Physical Evidence (Bukti Fisik Perusahaan) Perhatian terhadap interior, perlengkapan bangunan, termasuk lighting system, dan tata ruang yang lapang menjadi perhatian penting dan dapat mempengaruhi mood pengunjung.
  • 30. KOMUNIKASI PEMASARAN Kotler Dan Amstrong (2008) : “Komunikasi Pemasaran adalah salah satu dari empat elemen bauran pemasaran perusahaan”. Keller (2008) : “ Komunikasi Pemasaran adalah sarana yang digunakan untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen (langsung atau tidak langsung) tentang produk dan merek yang dijual. Komunikasi pemasaran adalah usaha untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan produk di pasar.
  • 31. Lima jenis Komunikasi Pemasaran/Promosi (Kotler dan Keller: 2008) 1) Iklan (Advertising ) : Yaitu Setiap bentuk presentasi yang dilakukan, promosi, gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor yang telah ditentukan. 2) Promosi Penjualan (Sales Promotions) : Yaitu Berbagai jenis insentif jangka pendek untuk mendorong orang mencoba atau membeli produk atau jasa. 3) Hubungan masyarakat dan pemberitaan ( Publik Relations) : Yaitu Berbagai program yang dirancang membangun hubungan baik dengan berbagai kalangan untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau masing-masing produknya. 4) Penjualan pribadi (Personal selling) : Yaitu Interaksi tatap muka dengan satu atau beberapa calon pembeli dengan maksud untuk melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan memperoleh pemesanan. 5) Pemasaran langsung (Direct Marketing): Penggunaan surat, telepon , faksimili,e-mail, atau internet untuk berkomunikasi langsung atau meminta tanggapan atau berdialog dengan pelanggan tertentu dan calon pelanggan.
  • 32. Model Komunikasi Menurut Kotler (2005:250), Delapan langkah dalam program komunikasi dan promosi total yang efektif. Dimana komunikator pemasaran harus : (1) mengidentifikasikan audiensnya; (2) menentukan tujuan komunikasi; (3) merancang isi pesan; (4) memilih saluran komunikasi; (5) menentukan anggaran promosi; (6) membuat keputusan atas bauran pemasaran; (7) mengukur hasil promosi tersebut; (8) mengelola dan mengkoordinasi proses komunikasi pemasaran
  • 33. Fungsi Komunikasi Pemasaran : - Konsumen dapat diberitahu atau ditunjuk bagaimana dan mengapa sebuah produk digunakan oleh orang seperti apa dan bagaimana serta kapan. - Konsumen dapat belajar tentang siapa yang membuat produk dan apa yang dipertahankan perusahaan dan merek. - Konsumen dapat diberikan suatu insentif atau imbalan untuk percobaan atau penggunaan suatu produk.