Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi inspirasi usaha melalui produk, siklus hidup produk, dan penelitian dan pengembangan produk. Produk didefinisikan sebagai barang atau jasa yang ditawarkan ke pasar, sedangkan siklus hidup produk terdiri atas tahap perkenalan, pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan. Proses pengembangan produk meliputi generasi ide, penyaringan ide, evaluasi ide, pengembangan produk awal, hingga
2. Identifikasi Inspirasi Usaha - Produk
• Produk = Sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk memenuhi kebutuhkan, keinginan dan permintaan konsumen
• Dapat berupa barang atau jasa. Kebanyakan produk adalah campuran.
• Barang vs Jasa = Tangibility vs Intangibility
• Tangibility: sesuatu yang bisa disentuh, dilihat, atau dirasa
• Barang vs Jasa = Jasa bersifat Perishability = apabila produk (jasa) tidak ditawarkan, maka tidak dapat disimpan
dikemudian hari, ex: taxi 1 jam tidak ada penumpang vs mobil dijual di dealer 1 minggu kemudian.
• Barang vs Jasa = Jasa bersifat Inseparability = Produk (Jasa) tidak dapat dipisahkan dari penyedia jasa. Ex: supir taxi vs
manufaktur mobil.
3. Identifikasi Inspirasi Usaha - Produk
• Barang vs Jasa = Jasa cenderung Heterogenelty: Setiap jasa yang ditawarkan akan berbeda dari sebelumnya. Barang
cenderung Homogeneous - Konsisten
4. Life Cycle Product
Tahap 1 – Introduction / Pengenalan
• Penjualan dan keuntungan kecil.
• Resiko kompetisi dari competitor kecil.
• Semakin tinggi Inovasi produk, semakin lambat penjualan.
• Produk bisa mengalami perubahan akibat reaksi dari pasar.
Tahap 2 – Growth / Pertumbuhan
• Penjualan dan keuntungan meningkat.
• Penerimaan dari inovasi meningkat.
• Ex: Pengunjung twitter.
• Harga produk menurun karena efisiensi dan kompetisi harga.
5. Life Cycle Product
Tahap 3 – Maturity / Pendewasaan
• Pertumbuhan Penjualan dan keuntungan mulai mengalami
penurunan.
• Keuntungan cenderung dicapai dari kompetisi market share.
• Kompetisi persaingan harga semakin meningkat.
• Beberapa teknik:
• Pengiklanan – pengingat dan memunculkan kegunaan baru.
• Promosi (kupon, potongan harga, multipack) meningkat.
• Memposisikan brand untuk pangsa pasar baru.
Tahap 4 – Decline / Penurunan
• Penjualan dan keuntungan menurun.
• Penurunan bisa karena teknologi baru, ex MP3 vs CD vs Vinyl.
• Perusahaan cenderung menahan produksi.
• Beberapa produk bersifat permanen beberapa dapat
dihidupkan kembali. Ex: Tv analog vs Tv digital.
6. Penelitian dan Pengembangan Produk
Idea Generation
• Sumber dari ide bisnis.
• Sesuatu yang diinginkan oleh diri sendiri.
Idea Screening
• Proses seleksi dari ide-ide yang telah dihasilkan.
Menghilangkan ide yang kurang menjanjikan.
• Nilai dari produk (barang/jasa), kemampuan
istimewa/pembeda produk.
Idea Evaluation
• Proses penilaian kelayakan dari ide bisnis, meliputi biaya, cara
pemasaran dan potensial konsumen.
• Memperhatikan beberapa hal berikut:
• Ide tidak ekonomis.
• Produk berfungsi namun tidak cukup menarik pasar.
• Produk berfungsi, memiliki pasar, namun memerlukan biaya
lebih.
7. Penelitian dan Pengembangan Produk
Product Development
• Versi pertama dari produk disebut prototypes.
• Beberapa prototypes fungsional namun tidak dapat
menarik konsumen. Ex: perkabelan, ujung sisi tajam
• Beberapa prototypes terlihat seperti produk akhir
namun belum fungsional.
Commercialization
• Proses pembuatan produk yang siap digunakan
konsumen dengan standart durability / ketahanan dan
performa yang cocok untuk pasar.