1. EFEKTIVITAS TEKNIK REBOZO DAN
TEHNIK RELAKSASI UNTUK
MENGURANGI NYERI PERSALINAN
KALA I FASE AKTIF PADA IBU
BERSALIN DI PMB I KABUPATEN
TANGERANG TAHUN 2022
DISUSUN OLEH:
NAMA : ISMAWATI
NPM : L0450462105323
2. LATAR BELAKANG
• SECARA FISIOLOGIS PADA NYERI PERSALINAN DIMULAI SEJAK AWAL PERSALINAN SAMPAI
SERVIKS BERDILATASI HINGGA 10CM (PEMBUKAAN LENGKAP), PADA FASE AKTIF MERUPAKAN
SAAT YANG MELELAHKAN DAN BERAT BAGI IBU KARENA PADA FASE INI KONTRAKSI YANG
DITIMBULKAN SEMAKIN SERING DAN INTENSITASNYA JUGA MENJADI TAMBAH SERING
SEHINGGA ADAKALANYA IBU TIDAK DAPAT MENGONTROL RASA NYERINYA.
• PENULIS MEMANDANG PENTING UNTUK MELAKUKAN PENGENDALIAN TERHADAP RASA NYERI
AGAR IBU NYAMAN SAAT PERSALINAN BERLANGSUNG, SEHINGGA MENGURANGI ANGKA
KESAKITAN YANG DIALAMI IBU. OLEH KARENA ITU, PENELITI TERTARIK UNTUK MELAKUKAN
PENELITIAN YANG LEBIH DALAM MENGENAI "BAGAIMANA PENGAERUH TEKNIK REBOZO DAN
TEHNIK RELAKSASI UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN KALA L FASE AKTIF PADA IBU
BERSALIN DI PMB I KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2022"
3. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum
Pengaruh Teknik Rebozo dan
Teknik Relaksasi untuk Mengurangi
Nyeri Persalinan kala l Fase Aktif
pada Ibu Bersalin di PMB I
Kabupaten Tangerang Tahun 2022"
Tujuan Khusus
1. Mengetahui jumlah ibu
bersalin kala I fase aktif yang
dilakukan teknik rebozo
2. Mengetahui jumlah ibu
bersalin yang mengalami
nyeri persalinan setelah
dilakukan teknik rebozo dan
relaksasi
3. Mengetahui pengaruh
teknik rebozo terhadap
nyeri persalinan kala I
fase aktif
4. Mengetahui pengaruh
teknik relaksasi terhadap
nyeri persalinan kala I
fase aktif
4. TINJAUAN TEORI
A. DEFINISI PERSALINAN
PERSALINAN DAN KELAHIRAN NORMAL MERUPAKAN PROSES PEUGELUARAN
JANIN PADA KEHAMILAN YANG SUDAH CUKUP BULAN ATAU PADA USIA 37-42
MINGGU DENGAN SPONTAN TANPA BANTUAN APAPUN (SERYORINI, 2013).
B. DEFINISI NYERI PERSALINAN
NYERI PERSALINAN ADALAH SUATU KONDISI TIDAK MENYENANGKAN
DISEBABKAN OLEH SUATU STIMULUS TERTENTU YANG SENSORIS DAN TIDAK BISA
DISALURKAN KE ORANG LAIN. NYERI PADA SETIAP INDIVIDU BERBEDA KARENA
DIPENGARUHI FACTOR DARI PSIKOLOGIS MAUPUN FISIK (JUDHA, SUDARTI & FAUZIAH,
2012)
7. No Variabel
Definisi
Operasional
Alat
Ukur
Cara
Ukur
Hasil
Ukur
Skala
Variabel Independen
1. Teknik
Rebozo
Suatu bentuk teknik
pijatan yang
dilakukan dengan
gerakan ritmis yang
dikendalikan engan
lembut dari pinggul
dengan sisi kanan
dan kiri
menggunakan kain
panjang pada fase
aktif kala l saat
kontraksi waktu
yang digunakan
saat dilatasi
mak:simal
(pembukaan 4-
7cm) ditakukan
kurang lebih
selama 3-10 menit.
Lembar
SOP
Teknik
Rebozo
Dilakukan
teknik
rebozo
0 = Pre Tes
1 = Post
Test
Nominal
DEFINISI
OPERASIONAL
8. Variabel Dependen
1. Nyeri
Persalinan
nyeri adalah
suatu pengalaman
sensoris dan
emosional yang
tidak
menyenangkan yang
terjadi kerusakan
jaringan selama
persalinan kala I
fase aktif
Numeric
ranting
scale
Kuesioner Nilai nyeri
0-10
Rasio
9. Variabel Dependen
1. Nyeri
Persalinan
nyeri adalah
suatu pengalaman
sensoris dan
emosional yang
tidak
menyenangkan yang
terjadi kerusakan
jaringan selama
persalinan kala I
fase aktif
Numeric
ranting
scale
Kuesioner Nilai nyeri
0-10
Rasio
10. Variabel Perancu
1. 1
.
Paritas primipara
mempunyai proses
persalinan yang lebih
lama dan lebih
melelahkan
dibandingkan dengan
multipara yang
pernah melahirkan
Ceklis Kuesioner 0=
Primipara
1=
Multipara
Nominal
11. Metode penelitian
Desain Penelitian
Waktu Penelitian
Populasi Dan
Sampel
Teknik
Pengumpulan Data
peneliti ini adalah pra experiment (kegiatan percobaan yang
bertujuan untuk mengetahui suatu pengaruh yang timbul
sebagai akibat adanya perlakuan tertentu) dengan
menggunakan one groups pretest-post test design,
Teknik Analisa
Data
Waktu penelitian dilakukan dalam kurun waktu 3 bulan periode
Maret-Mei Tahun 2022.
Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin
kala I fase aktif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 35
responden yang dilakukan 2 kali pengukuran yakni pengukuran
saat pretest dan pengukuran saat postest. Adapun teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
purposive sampling
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
lembar kuesioner, SOP yang digunakan untuk teknik Rebozo
menggunakan daftar tilik untuk mengukur kemajuan persalinan
pada responden yaitu menggunakan patograf
Adapun analisa data yang akan dilakukan dalam penelitian ini
berupa analisa data univariat dan analisa data bivariat dengan
menggunakan spss.
12. HASIL
PENELITIAN
RATA-RATA TINGKAT NYERI DENGAN
SKALA NRS SEBELUM DILAKUKAN TEKNIK
REBOZO DAN SEBELUM DILAKUKAN TEKNIK
RELAKSASI
• TABEL 5.1 RERATA TINGKAT NYERI PERSALINAN
SEBELUM DILAKUKAN TEKNIK REBOZO DAN SEBELUM
DILAKUKAN TEKNIK RELAKSASI
• B.
• TABEL 5.1 MENGGAMBARKAN TINGKAT NYERI
PERSALINAN PADA RESPONDEN SEBELUM DILAKUKAN
NYA TEKNIK REBOZO DAN SEBELUM DILAKUKAN TEKNIK
RELAKSASI. DENGAN RATA RATA TINGKAT NYERI PADA
RESPONDEN SEBELUM DILAKUKAN TEKNIK REBOZO 7.5
DENGAN STANDAR DEVIASI 1.33 DAN RESPONDEN
SEBELUM DILAKUKAN TEKNIK RELAKSASI TINGKAT
NYERI 7.7 DENGAN STANDAR DEVIASI
• 1.23. RATA – RATA TINGKAT NYERI PALING TINGGI
RESPONDEN DI ANGKA 10 DAN TINGKAT NYERI MINIMAL
RESPONDEN DI ANGKA 5.
NRS n Mean SD Min Maks
Teknik Rebozo 30 7.5 1,33 5 10
Teknik Relaksasi 30 7.7 1,23 5 10
13. HASIL
PENELITIAN
Tabel 5..2 menunjukkan
hasil uji normalitas data
menggunakan Shapiro Wilk
karena jumlah responden
kurang dari 50 (Hastono,
2007). Hasil uji normalitas
untuk tingkat nyeri
persalinan sebelum
dilakukan Teknik Rebozo
adalah 0,042 dan tingkat
nyeri pada kelompok
Relaksasi adalah 0.026.
Hal ini menunjukkan bahwa
data tersebut berdistribusi
normal (p-value > 0,05)
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Kelompok Rebozo .165 30 .037 .927 30 .042
Kelompok
Relaxsasi
.163 30 .042 .919 30 .026
a.Lilliefors Significance Correction
14. HASIL
PENELITIAN
dapat terlihat adanya
perubahan tingkat nyeri
yang signifikan sebelum dan
sesudah dilakukan nya
Teknik Rebozo pada ibu
Bersalin fase 1 kala aktif
terbukti dengan p value <
0.05.
Variabel
Berdasarka
Teknik
n d
Ra
etb
aod
zio
atas pa
Mean
da Teknik
St. Deviasi
Rebozo untuk
P Value
menurangi ny
Tingkat
Nyeri
Pre Test
Post Test
7.7 1.3342
0,000
4.6 1.794
15. HASIL
PENELITIAN
Berdasarkan data diatas pada
Teknik Relaksasi untuk menurangi
nyeri persalinan pada ibu hamil kala
I fase aktif diperoleh hasil rata – rata
Tingkat Nyeri sebelum di lakukan
Teknik Relaksasi sebesar 7.7
dengan St.Dev 1.235 dan Tingkat
Nyeri setelah dilakukan Teknik
Relaksasi sebesar 4.6 dengan
St.Dev 1.988. Hal ini dapat terlihat
adanya perubahan tingkat nyeri
yang signifikan sebelum dan
sesudah dilakukan nya Teknik
Relaksasi pada ibu Bersalin fase 1
kala aktif terbukti dengan p value <
0.005.
Variabel Teknik Relaksasi Mean St. Deviasi P Value
Tingkat
Nyeri
Pre Test
Post Test
7.7 1.235
0,000
4.6 1.988
16. HASIL
PENELITIAN
Berdasarkan data diatas
diperoleh rata rata tinkat nyeri
setelah dilakukan Teknik
rebozo adalah 4.7 dengan
St.Def 1.784 dan Tingkat
nyeri setelah dilakukan Teknik
relaksasi adalah 4.6 dengan
St.Dev 1.988. Hal ini terdapat
tidak ada perbedaan yang
signifikan antara Teknik
rebozo dan Teknik relaksasi
terbukti dengan p value 0.843
Variabel Teknik Mean St. Deviasi P Value
Tingkat
Nyeri
Rebozo
Relaksasi
4.7 1.794
0,843
4.6 1.988
17. PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan dari 30 responden di PMB I Kabupaten Tangerang didapatkan rata-rata
skala nyeri pada ibu bersalin kala I fase aktif sebelum dilakukan Teknik rebozo 7,7 dengan skala nyeri
minimal 5 dan skala maksimal 10 sedangkan didapatkan rata-rata skala nyeri pada ibu bersalin kala I fase
aktif sebelum dilakukan Teknik Relaksasi 7,4 dengan skala nyeri minimal 5 dan skala maksimal 10.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Qorina (2017) tentang efektivitas Tenik Rebozo dan
Relaksai yang dilakukan suami terhadap nyeri persalinan kala I fase laten di kecamatan Setu sebelum
dilakukan teknik Rebozo dan Relakssi erata-rata skala nyeri 9,20 dengan skala nyeri minimal 8 dan skala
nyeri maksimal 10.
18. KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian “ Pengaruh Teknik Rebozo dan Teknik RelaksasiTerhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif di I Keb
Kabupaten Tangerang tahun 2022” maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
a. Rata-rata skala nyeri persalinan kala I fase aktif di PMB I Kabupaten Tangerang Tahun 2022 sebelum dilakukan Teknik Rebozo dan
Teknik Relaksas iadalah 7,7 dan 7,4 dengan skala nyeri minimal 5 dan skala nyeri maksimal 10.
b. Rata-rata skala nyeri persalinan kala I fase aktif di PMB I Kabupaten Tangerang setelah dilakukan Teknik Rebozo dan Teknik
Relaksasi 7,7 dengan skala nyeri minimal 5 dan skala nyeri maksimal 10.
c. Hasil Uji Wilcoxon didapatkan hasil p-value = 0,000. Teknik Rebozo dan Teknik Relaksasi terbukti secara signifikan mempengaruhi
nyeri persalinan kala I fase aktif di PMB I Kabupataen Tangerang Tahun 2022.