SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
FORMAT PENGAJUAN TEMA SKRIPSI
Pembimbing : Iis Tri Utami, S.ST.,M.Keb
Nama Pengusul : Layli Uswatun Hasanah
NPM : 210107015P
Tema yang diajukan:
PENGARUH COUNTERPRESSURE DENGAN BIRTH BALL TERHADAP
PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF
DI BPM ERMA NITASARI S.ST TAHUN 2022
Latar belakang:
Persalinan adalah proses pengeluaran janin pada kehamilan cukup bulan yaitu sekitar 37-
42 minggu dan lahir secara spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung selama
18-24 jam tanpa komplikasi. Persalinan adalah perlakuan oleh rahim ketika bayi akan
dikeluarkan. Bahwa selama persalinan, rahim akan berkontraksi dan mendorong bayi sampai ke
leher rahim. Sehingga dorongan ini menyebabkan leher rahim mencapai pembukaan lengkap,
kontraksi dan dorongan ibu akan menggerakan bayi ke bawah (Nurasih, Nurkholifah, 2016).
Menurut WHO (2007), sebagian besar persalinan (90%) selalu disertai rasa nyeri yang
pada umumnya terasa hebat, sedangkan rasa nyeri pada persalinan merupakan hal yang lazim
terjadi, penyebab nyeri selama persalinan meliputi faktor fisiologis dan psikologis (Rejeki dkk,
2014).
Rasa nyeri pada persalinan adalah manifestasi dari adanya kontraksi (pemendekan) otot
rahim. Kontraksi inilah yang menimbulkan rasa sakit pada pinggang, daerah perut dan menjalar
kearah paha. Nyeri persalinan disebabkan adanya regangan segmen bawah rahim dan servik serta
adanya ischemia otot rahim. Tingkat nyeri persalinan digambarkan dengan intensitas nyeri yang
dipersepsikan oleh ibu saat proses persalinan. Intensitas nyeri tergantung dari sensasi keparahan
nyeri itu sendiri. Intensitas rasa nyeri persalinan bisa ditentukan dengan cara menanyakan
intensitas atau merujuk pada skala nyeri. Contohnya, skala 0-10 (skala numerik), skala deskriptif
yang menggambarkan intensitas tidak nyeri sampai nyeri yang tidak tertahankan, skala dengan
gambar kartun profil wajah dan sebagainya. Intensitas nyeri rata-rata ibu bersalin kala I fase aktif
digambarkan dengan skala VAS sebesar 6-7 sejajar dengan intensitas berat pada skala deskriptif
(Judha, dkk, 2012).
Menurut Perry & Potter (2006), hasil penelitian juga meneyebutkan nyeri hebat pada
proses persalinan menyebabkan ibu mengalami gangguan psikologis, 87% post partum Blues
yang terjadi dari 2 minggu pasca persalinan sampai 1 tahun, 10 % Depressi dan 3 % dengan
Psikosa (Rejeki dkk, 2014)
Apabila nyeri tidak diatasi dengan baik dapat menimbulkan masalah lain yaitu
meningkatkan kecemasan saat menghadapi persalinan sehingga produksi hormon adrenalin dan
ketokolamin meningkat dan mengakibatkan 2 vasokontriksi yang menyebabkan aliran darah ibu
ke janin menurun. Penurunan aliran darah dan oksigen ke uterus serta iskemia jaringan
mengakibatkan janin mengalami hipoksia serta pada ibu akan terjadi proses persalinan lama dan
membuat impuls nyeri semakin banyak. Oleh sebab itu, hal ini dapat menambah jumlah angka
morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi (Fauziah, dkk. 2018, p. 2).
Pusat Data Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia menjelaskan bahwa AKI di
Indonesia 15% diakibatkan oleh komplikasi persalinan dan 21% menyatakan bahwa persalinan
yang dialami merupakan persalinan yang menyakitkan karena merasakan nyeri yang sangat,
sedangkan 63% tidak memperoleh informasi tentang persiapan yang harus dilakukan guna
mengurangi nyeri pada persalinan (Yuliasari, 2015).
Sebagai upaya penurunan AKI, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sejak tahun
1990 telah meluncurkan safe motherhood initiative dan dilanjutkan dengan program Gerakan
Sayang Ibu di tahun 1996. Kedua program ini bertujuan untuk memastikan semua wanita
mendapatkan perawatan yang dibutuhkan sehingga selamat dan sehat selama kehamilan dan
persalinannya (Kementerian Kesehatan Indonesia, 2015).
Data dari Profil Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2015 menunjukkan bahwa angka
kematian ibu sebesar 130 kematian dari 154.967 jumlah kelahiran hidup dimana Kabupaten
Tulang Bawang Barat menyumbang angka sebesar 5 kematian. Hasil Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) Provinsi Lampung Tahun 2015-2019 menyatakan bahwa 4 penyebab terbesar
kematian ibu adalah pendarahan sebesar 31%, eklamsi sebesar 29%, partus lama 0,63%, infeksi
6%, aborsi 1% dan lain-lain 33% (Dinas Kesehatan Lampung, 2015)
Fenomena yang terjadi pada saat ini tidak sejalan dengan program yang telah
dicanangkan pemerintah karena saat ini masih banyak bidan enggan memberikan informasi yang
lengkap (informed choice, informed concent, konseling dan pendidikan kesehatan) maupun
membuat keputusan bersama 3 dengan kliennya saat kunjungan kehamilan maupun persalinan.
Saat persalinan banyak bidan sebagai penolong persalinan melupakan untuk menerapkan teknik
pengontrolan nyeri persalinan pada kala I sehingga ibu mengalami kesakitan yang hebat terus
menerus, akibatnya ibu mengalami kelelahan yang berdampak pada komplikasi persalinan
seperti partus lama sehingga terjadi persalinan dengan tindakan seperti forcep hingga sectio
caesarea serta memiliki pengalaman persalinan yang buruk dan traumatik (Ikatan Bidan
Indonesia, 2016).
Kondisi ini membuat sebagian besar ibu memilih cara yang paling cepat dan gampang
untuk menghilangkan nyeri yaitu operasi sectio caesarea tanpa indikasi yang jelas dan juga
meminta untuk menggunakan obat penawar nyeri seperti epidural anestesi yang meningkatkan
risiko morbiditas dan mortalitas pada ibu dan bayi. Penggunaan epidural anastesi dan obat-obat
penghilang nyeri dapat memberikan efek samping yang merugikan meliputi fetal hipoksia, resiko
depresi pernafasan neonatus, penurunan frekuensi denyut jantung dan peningkatan suhu tubuh
ibu (Pasongli, Rantung dan Pesak, 2014).
Hal ini membuat semakin banyak saja ibu yang ―gagal‖ untuk melahirkan secara normal
alami. Oleh karena itu, penanggulangan nyeri persalinan bukan hanya untuk kenikmatan saja
tetapi menjadi kebutuhan yang mendasar untuk memutuskan lingkaran nyeri dan segala akibat
yang ditimbulkannya (Aprillia,2014)
Penatalaksanaan yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri persalinan dengan cara
famakologis yang menggunakan obat-obatan seperti analgetik, sedative, dan epidural anastesi
serta cara nonfamakologis yaitu tanpa menggunakan obat-obatan dan dilakukan bersama dengan
pendamping persalinan atau doula, diantaranya: hypnobirthing, Active birth, counterpresure,
kompres panas atau dingin, birthing ball exercise, hidroterapi, teknik pernapasan, visualisasi,
penggunaan musik dan aromatheraphy (Johariyah,dkk. 2012).
Menururt Varney (2007), teknik non farmakologis dalam pendekatan untuk menurangi
nyeri persalinan yang paling efektif adalah dengan memberikan teknik relaksasi yaitu dengan
pernapasan, relaksasi, pengaturan posisi ibu dan pijat (Nurasiah, 2012).
Counterpressure adalah pijatan tekanan kuat dengan cara meletakkan tumit tangan atau
bagian datar dari tangan, atau juga menggunakan bola tenis pada daerah sakrum atau lumbal
lima. Tekanan dalam massage counter pressure dapat diberikan dalam gerakan lurus atau
lingkaran kecil yang dilakukan selama kontraksi. Ibu yang dipijat 20 menit setiap jam selama
persalinan akan lebih terbebas dari rasa sakit, dapat mengelola rasa takut , menciptakan perasaan
nyaman, rileks dan menanggapi proses persalinan dengan positif. Hal ini disebabkan karena
pijatan merangsang tubuh untuk melepaskan hormon pereda rasa sakit yaitu endorfin yang
menyebabkan persalinan berjalan lebih lembut, alami dan lancar (Yuliasari dkk, 2015).
Birth ball adalah bola terapi fisik yang membantu ibu bersalin kala I ke posisi berlutut
dan bersandar pada birthball dapat mengurangi nyeri sehingga ibu lebih nyaman, dengan
memanfaatkan gravitasi dapat membantu penurunan serta rotasi kepala bayi dan mempermudah
ketika akan dilakukan counterpressure. Ketika ibu bersalin bergerak, mengatur posisi, mampu
mengontrol rasa cemas dan memiliki pendamping persalinan yang mampu membantunya
mengalihkan fikiran dari persepsi nyeri maka nyeri tersebut akan berkurang (Aprillia, 2014).
Hasil penelitian dari Kurniawati, Dasuki, Kartini (2017) menunjukan rata-rata nyeri
persalinan pada kelompok yang diberikan latihan birth ball lebih rendah 4,5 dibandingkan
dengan kelompok kontrol 5,4 dengan nilai p-value sebesar 0,01. Analisis multivariat model 4
didapatkan nilai R² sebesar 0,49 yang berarti bahwa latihan birth ball dan dukungan suami dan
keluarga itu berkontribusi terhadap nyeri persalinan yaitu sebesar 49%.
Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Pasongli, Ratung, Pesak (2014) menunjukkan
hasil nyeri persalinan sebelum dilakukan masase counterpressure berada pada skala 9-10 (100%)
dan setelah dilakukan masase counterpressure nyeri menurun paling besar pada skala 3-6
sebanyak 13 responden (86,7%). Analisa data menunjukkan signifikansi lebih kecil dari 5%
(p=0,000
Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “
Pengaruh Counterpressure Dengan Birth Ball Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala 1 Fase
Aktif Di Bpm Erma Nitasari S.St Tahun 2022”.
Referensi ( maksimal 10 tahun terakhir):
Nurasih & Nurkholifah. (2016). Intensitas Nyeri Antara Pemberian Kompres Hangat Dengan
Massage Punggung Bagian Bawah Dalam Proses Persalinan Kala 1 Fase Aktif, Jurnal
Care, 4.Antriana, Inna. 2016. Pengaruh Kompras Hangat Terhadap Penurunan Nyeri
Persalinan pada Kala I Fase Aktif di BPS Bidan Kokom Komariah Cijati Majalengka
Tahun 2016. Majalengka: STIKes YPIB Majalengka.
https://id.scribd.com/document/395767270/inna-antriana-pengaruh-kompres-hangat-
terhadap-pengurangan-nyeri-persalinan-pada-kala-1-fase-aktif-dibps-bidan-kokom-
komariah-cijati-1-pdf
Rejeki Sri, Tri Hartati, Nikmatul Khayati. 2014. Nyeri Pinggang Kala I Persalinan Melalui
Praktik Counter-Pressure oleh Suami di RSUD 74 Soewondo Kendal. Semarang : Jurnal
Keperawatan Maternitas . Volume 2, No. 2, November 2014 pp. 127-1353.
Yuliasari, Dewi dan Eva Santriani. 2015. Hubungan Counterpressure Dengan Nyeri Persalinan
Pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif Ibu Primipara Di BPS Sulastri Pekalongan Lampung
Timur Tahun 2013
Afroh, F., Judha, M & Sudarti. (2012). Teori Pengukuran Nyeri & Nyeri Persalinan. Yogyakarta:
Nuha Medika
Faujiah, Irfa Nur, dkk. 2018. Jurnal Bidan “Midwifery Journal” Pengaruh Kombinasi teknik
Kneading dan Relaksasi Napas Dalam Terhadap Intensitas Nyeri Kala I Fase Aktif
Persalinan Primigravida di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Rajapola Tahun 2018.
https://media.neliti.com/media/publications 68 /267046-pengaruh-kombinasi-teknik-
kneading-dan-r-1356a5ee.pdf..
Kementerian Kesehatan RI. 2015 . Sekretariat r Jenderal. Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan Tahun Rencana Strategis Kementerian Kesehatan. Jakarta : Kementrian
Kesehatan RI
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, 2015, Profil Dinkes Provinsi Lampung 2015, Bandar
Lampung.
Ikatan Bidan Indonesia. (2016). Midwifery Update 2016. Jakarta: Pengurus Pusat Ikatan Bidan
Indonesia
Pasongli Seri, Maria Rantung, Ellen Pesak. 2014. Efektifitas Counterpressure Terhadap
Penurunan Intensitas Nyeri Kala I Fase Aktif Persalinan Normal Di Rumah Sakit Advent
Manado. Manado : Jurnal Ilmiah bidan Volume 2 nomor 2 Juli – Desember 2014 ISSN :
2339-1731.
Aprillia, Yessie. 2014. Catatan Ayah Pintar. Yogyakarta : CV. Andi Offset.
Johariyah dan Ema Wahyu Ningrum. 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi
Baru Lahir. Jakarta : CV. Trans Info Media.
Nurasiah Ai, Ani Rukmawaati dan Dewi Laelatul Badriah. 2012. Asuhan Persainan Normal Bagi
Bidan. Bandung : PT. Refika Aditama.
Kurniawati Ade, Djaswadi Dasuki dan Farida Kartini. 2017. Efektivitas Latihan Birth Ball
Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Primigravida. Yogyakarta :
Indonesian Journal Of Nursing And Midwifery Issn 2503-185.
http://ejournal.almaata.ac.id/index.php/JNKI. Diakses tanggal 20 oktober 2017
Target pelaksanaan penelitian:
Uraian kegiatan
Bulan ke
1 2 3 4 5 6
Pengumpulan usulan proposal
Pembahasan proposal dihadiri reviewer
Revisi dan pengumpulan hasil revisi proposal
Masa reviewer proposal
Kontrak dan penugasan
Pelaksanaan penugasan
Monitoring dan evaluasi internal kemajuan
penelitian
Penyerahan draft laporan penelitian dan publikasi
Masa evaluasi draft laporan penelitian dan
publikasi
Seminar Hasil penelitian dihadiri reviewer
Revisi naskah laporan penelitian dan publikasi
Pelaporan luaran dan pengajuan Reward luaran

More Related Content

What's hot

Askeb i (kehamilan) (1)
Askeb i (kehamilan) (1)Askeb i (kehamilan) (1)
Askeb i (kehamilan) (1)Vina W
 
PERBEDAAN SIKLUS MENSTRUASI ANTARA IBU YANG MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI IUD ...
PERBEDAAN SIKLUS MENSTRUASI ANTARA IBU YANG MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI IUD ...PERBEDAAN SIKLUS MENSTRUASI ANTARA IBU YANG MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI IUD ...
PERBEDAAN SIKLUS MENSTRUASI ANTARA IBU YANG MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI IUD ...Salisa Setiawati
 
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...Ratih Aini
 
Nesma putri arif widodo fix
Nesma putri arif widodo fixNesma putri arif widodo fix
Nesma putri arif widodo fixMepsa Putra
 
Kb3 nyeri perut akut pada kehamilan muda
Kb3 nyeri perut akut pada kehamilan mudaKb3 nyeri perut akut pada kehamilan muda
Kb3 nyeri perut akut pada kehamilan mudapjj_kemenkes
 
09 kecemasan-perempuan-dewasa-awal-yang-memiliki-ibu-penderita-kanker-serviks...
09 kecemasan-perempuan-dewasa-awal-yang-memiliki-ibu-penderita-kanker-serviks...09 kecemasan-perempuan-dewasa-awal-yang-memiliki-ibu-penderita-kanker-serviks...
09 kecemasan-perempuan-dewasa-awal-yang-memiliki-ibu-penderita-kanker-serviks...deeckpz
 
Tutor 2 evidence base
Tutor 2 evidence base Tutor 2 evidence base
Tutor 2 evidence base lathifahazmii
 
Kb 3 deteksi kegawat daruratan neonatal
Kb 3 deteksi kegawat daruratan neonatalKb 3 deteksi kegawat daruratan neonatal
Kb 3 deteksi kegawat daruratan neonatalpjj_kemenkes
 
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMATEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMARatih Aini
 
Jtptunimus gdl-meytaratna-5865-1-babi
Jtptunimus gdl-meytaratna-5865-1-babiJtptunimus gdl-meytaratna-5865-1-babi
Jtptunimus gdl-meytaratna-5865-1-babisembalap
 
Makalah Swamedikasi Obat Nyeri (Analgesik)
Makalah Swamedikasi Obat Nyeri (Analgesik)Makalah Swamedikasi Obat Nyeri (Analgesik)
Makalah Swamedikasi Obat Nyeri (Analgesik)Nesha Mutiara
 

What's hot (16)

Askeb i (kehamilan) (1)
Askeb i (kehamilan) (1)Askeb i (kehamilan) (1)
Askeb i (kehamilan) (1)
 
PERBEDAAN SIKLUS MENSTRUASI ANTARA IBU YANG MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI IUD ...
PERBEDAAN SIKLUS MENSTRUASI ANTARA IBU YANG MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI IUD ...PERBEDAAN SIKLUS MENSTRUASI ANTARA IBU YANG MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI IUD ...
PERBEDAAN SIKLUS MENSTRUASI ANTARA IBU YANG MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI IUD ...
 
Chapter ii 9
Chapter ii 9Chapter ii 9
Chapter ii 9
 
Makalah kesmas AKBID PARAMATA RAHA
Makalah kesmas AKBID PARAMATA RAHA Makalah kesmas AKBID PARAMATA RAHA
Makalah kesmas AKBID PARAMATA RAHA
 
Nysa
NysaNysa
Nysa
 
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
 
Nesma putri arif widodo fix
Nesma putri arif widodo fixNesma putri arif widodo fix
Nesma putri arif widodo fix
 
Kti akbid raha
Kti akbid rahaKti akbid raha
Kti akbid raha
 
1682 1132-1-pb
1682 1132-1-pb1682 1132-1-pb
1682 1132-1-pb
 
Kb3 nyeri perut akut pada kehamilan muda
Kb3 nyeri perut akut pada kehamilan mudaKb3 nyeri perut akut pada kehamilan muda
Kb3 nyeri perut akut pada kehamilan muda
 
09 kecemasan-perempuan-dewasa-awal-yang-memiliki-ibu-penderita-kanker-serviks...
09 kecemasan-perempuan-dewasa-awal-yang-memiliki-ibu-penderita-kanker-serviks...09 kecemasan-perempuan-dewasa-awal-yang-memiliki-ibu-penderita-kanker-serviks...
09 kecemasan-perempuan-dewasa-awal-yang-memiliki-ibu-penderita-kanker-serviks...
 
Tutor 2 evidence base
Tutor 2 evidence base Tutor 2 evidence base
Tutor 2 evidence base
 
Kb 3 deteksi kegawat daruratan neonatal
Kb 3 deteksi kegawat daruratan neonatalKb 3 deteksi kegawat daruratan neonatal
Kb 3 deteksi kegawat daruratan neonatal
 
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMATEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
 
Jtptunimus gdl-meytaratna-5865-1-babi
Jtptunimus gdl-meytaratna-5865-1-babiJtptunimus gdl-meytaratna-5865-1-babi
Jtptunimus gdl-meytaratna-5865-1-babi
 
Makalah Swamedikasi Obat Nyeri (Analgesik)
Makalah Swamedikasi Obat Nyeri (Analgesik)Makalah Swamedikasi Obat Nyeri (Analgesik)
Makalah Swamedikasi Obat Nyeri (Analgesik)
 

Similar to Format pengajuan tema skripsi 2 birth ball

80 pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap tingkat nyeri persalinan ka...
80   pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap tingkat nyeri persalinan ka...80   pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap tingkat nyeri persalinan ka...
80 pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap tingkat nyeri persalinan ka...Yabniel Lit Jingga
 
8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok
8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok
8 13-draft-artikel-jurnal-dini-oknurulaisah7
 
Studi Penggunaan Obat Analgesik pada Pasien Pasca Partus Pervaginal dan Secti...
Studi Penggunaan Obat Analgesik pada Pasien Pasca Partus Pervaginal dan Secti...Studi Penggunaan Obat Analgesik pada Pasien Pasca Partus Pervaginal dan Secti...
Studi Penggunaan Obat Analgesik pada Pasien Pasca Partus Pervaginal dan Secti...Aji Wibowo
 
Materi Pembicara 1.pdf
Materi Pembicara 1.pdfMateri Pembicara 1.pdf
Materi Pembicara 1.pdfssuser3801c5
 
Induksi pada persalinan
Induksi pada persalinanInduksi pada persalinan
Induksi pada persalinanRahma Agustin
 
artikel weni-berril.docx
artikel weni-berril.docxartikel weni-berril.docx
artikel weni-berril.docxWeniApriyani2
 
abortion-infographics.pptx
abortion-infographics.pptxabortion-infographics.pptx
abortion-infographics.pptxPUPUTPUJIANTI
 
PPT SKRIPSI WIDARIANTI-4 (1).pptx
PPT SKRIPSI WIDARIANTI-4 (1).pptxPPT SKRIPSI WIDARIANTI-4 (1).pptx
PPT SKRIPSI WIDARIANTI-4 (1).pptxFirzhanFharez
 
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Ruptur Perineum Spontan di BPM bid...
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Ruptur Perineum Spontan di BPM bid...Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Ruptur Perineum Spontan di BPM bid...
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Ruptur Perineum Spontan di BPM bid...STIKes Bhakti Kencana Bandung
 
132 231-1-sm
132 231-1-sm132 231-1-sm
132 231-1-smAndiSri5
 
Relaksasi_Kelompok 4_D4 Kebidanan Semester 3.pptx
Relaksasi_Kelompok 4_D4 Kebidanan Semester 3.pptxRelaksasi_Kelompok 4_D4 Kebidanan Semester 3.pptx
Relaksasi_Kelompok 4_D4 Kebidanan Semester 3.pptxFITRIANOVIANTI4
 
CONTOH PPT SEMPRO.pptx
CONTOH PPT SEMPRO.pptxCONTOH PPT SEMPRO.pptx
CONTOH PPT SEMPRO.pptxDewijynti
 
kajian jurnal persalinan.pptx
kajian jurnal persalinan.pptxkajian jurnal persalinan.pptx
kajian jurnal persalinan.pptxCaturErty1
 
Kel 3 Asuhan internal Berdasarkan Kala 1 Fase Laten.docx
Kel 3 Asuhan internal Berdasarkan Kala 1 Fase Laten.docxKel 3 Asuhan internal Berdasarkan Kala 1 Fase Laten.docx
Kel 3 Asuhan internal Berdasarkan Kala 1 Fase Laten.docxAyuFadila6
 
LP ASKEB PERSALINAN PATOL ERFANDA PUSPITA .doc
LP ASKEB PERSALINAN PATOL ERFANDA PUSPITA .docLP ASKEB PERSALINAN PATOL ERFANDA PUSPITA .doc
LP ASKEB PERSALINAN PATOL ERFANDA PUSPITA .docElviWidiastutiSpog
 
Faktor penolong nur-iia
Faktor penolong nur-iiaFaktor penolong nur-iia
Faktor penolong nur-iiaNurQueensha
 

Similar to Format pengajuan tema skripsi 2 birth ball (20)

80 pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap tingkat nyeri persalinan ka...
80   pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap tingkat nyeri persalinan ka...80   pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap tingkat nyeri persalinan ka...
80 pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap tingkat nyeri persalinan ka...
 
8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok
8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok
8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok
 
Studi Penggunaan Obat Analgesik pada Pasien Pasca Partus Pervaginal dan Secti...
Studi Penggunaan Obat Analgesik pada Pasien Pasca Partus Pervaginal dan Secti...Studi Penggunaan Obat Analgesik pada Pasien Pasca Partus Pervaginal dan Secti...
Studi Penggunaan Obat Analgesik pada Pasien Pasca Partus Pervaginal dan Secti...
 
Materi Pembicara 1.pdf
Materi Pembicara 1.pdfMateri Pembicara 1.pdf
Materi Pembicara 1.pdf
 
ASKEB KOMPLEMENTER DAKWAH.pptx
ASKEB KOMPLEMENTER DAKWAH.pptxASKEB KOMPLEMENTER DAKWAH.pptx
ASKEB KOMPLEMENTER DAKWAH.pptx
 
21 37-1-sm
21 37-1-sm21 37-1-sm
21 37-1-sm
 
Induksi pada persalinan
Induksi pada persalinanInduksi pada persalinan
Induksi pada persalinan
 
artikel weni-berril.docx
artikel weni-berril.docxartikel weni-berril.docx
artikel weni-berril.docx
 
abortion-infographics.pptx
abortion-infographics.pptxabortion-infographics.pptx
abortion-infographics.pptx
 
PPT SKRIPSI WIDARIANTI-4 (1).pptx
PPT SKRIPSI WIDARIANTI-4 (1).pptxPPT SKRIPSI WIDARIANTI-4 (1).pptx
PPT SKRIPSI WIDARIANTI-4 (1).pptx
 
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Ruptur Perineum Spontan di BPM bid...
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Ruptur Perineum Spontan di BPM bid...Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Ruptur Perineum Spontan di BPM bid...
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Ruptur Perineum Spontan di BPM bid...
 
132 231-1-sm
132 231-1-sm132 231-1-sm
132 231-1-sm
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Relaksasi_Kelompok 4_D4 Kebidanan Semester 3.pptx
Relaksasi_Kelompok 4_D4 Kebidanan Semester 3.pptxRelaksasi_Kelompok 4_D4 Kebidanan Semester 3.pptx
Relaksasi_Kelompok 4_D4 Kebidanan Semester 3.pptx
 
CONTOH PPT SEMPRO.pptx
CONTOH PPT SEMPRO.pptxCONTOH PPT SEMPRO.pptx
CONTOH PPT SEMPRO.pptx
 
kajian jurnal persalinan.pptx
kajian jurnal persalinan.pptxkajian jurnal persalinan.pptx
kajian jurnal persalinan.pptx
 
Kel 3 Asuhan internal Berdasarkan Kala 1 Fase Laten.docx
Kel 3 Asuhan internal Berdasarkan Kala 1 Fase Laten.docxKel 3 Asuhan internal Berdasarkan Kala 1 Fase Laten.docx
Kel 3 Asuhan internal Berdasarkan Kala 1 Fase Laten.docx
 
Bersalin
BersalinBersalin
Bersalin
 
LP ASKEB PERSALINAN PATOL ERFANDA PUSPITA .doc
LP ASKEB PERSALINAN PATOL ERFANDA PUSPITA .docLP ASKEB PERSALINAN PATOL ERFANDA PUSPITA .doc
LP ASKEB PERSALINAN PATOL ERFANDA PUSPITA .doc
 
Faktor penolong nur-iia
Faktor penolong nur-iiaFaktor penolong nur-iia
Faktor penolong nur-iia
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Format pengajuan tema skripsi 2 birth ball

  • 1. FORMAT PENGAJUAN TEMA SKRIPSI Pembimbing : Iis Tri Utami, S.ST.,M.Keb Nama Pengusul : Layli Uswatun Hasanah NPM : 210107015P Tema yang diajukan: PENGARUH COUNTERPRESSURE DENGAN BIRTH BALL TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI BPM ERMA NITASARI S.ST TAHUN 2022 Latar belakang: Persalinan adalah proses pengeluaran janin pada kehamilan cukup bulan yaitu sekitar 37- 42 minggu dan lahir secara spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung selama 18-24 jam tanpa komplikasi. Persalinan adalah perlakuan oleh rahim ketika bayi akan dikeluarkan. Bahwa selama persalinan, rahim akan berkontraksi dan mendorong bayi sampai ke leher rahim. Sehingga dorongan ini menyebabkan leher rahim mencapai pembukaan lengkap, kontraksi dan dorongan ibu akan menggerakan bayi ke bawah (Nurasih, Nurkholifah, 2016). Menurut WHO (2007), sebagian besar persalinan (90%) selalu disertai rasa nyeri yang pada umumnya terasa hebat, sedangkan rasa nyeri pada persalinan merupakan hal yang lazim terjadi, penyebab nyeri selama persalinan meliputi faktor fisiologis dan psikologis (Rejeki dkk, 2014). Rasa nyeri pada persalinan adalah manifestasi dari adanya kontraksi (pemendekan) otot rahim. Kontraksi inilah yang menimbulkan rasa sakit pada pinggang, daerah perut dan menjalar kearah paha. Nyeri persalinan disebabkan adanya regangan segmen bawah rahim dan servik serta adanya ischemia otot rahim. Tingkat nyeri persalinan digambarkan dengan intensitas nyeri yang dipersepsikan oleh ibu saat proses persalinan. Intensitas nyeri tergantung dari sensasi keparahan nyeri itu sendiri. Intensitas rasa nyeri persalinan bisa ditentukan dengan cara menanyakan intensitas atau merujuk pada skala nyeri. Contohnya, skala 0-10 (skala numerik), skala deskriptif yang menggambarkan intensitas tidak nyeri sampai nyeri yang tidak tertahankan, skala dengan gambar kartun profil wajah dan sebagainya. Intensitas nyeri rata-rata ibu bersalin kala I fase aktif digambarkan dengan skala VAS sebesar 6-7 sejajar dengan intensitas berat pada skala deskriptif
  • 2. (Judha, dkk, 2012). Menurut Perry & Potter (2006), hasil penelitian juga meneyebutkan nyeri hebat pada proses persalinan menyebabkan ibu mengalami gangguan psikologis, 87% post partum Blues yang terjadi dari 2 minggu pasca persalinan sampai 1 tahun, 10 % Depressi dan 3 % dengan Psikosa (Rejeki dkk, 2014) Apabila nyeri tidak diatasi dengan baik dapat menimbulkan masalah lain yaitu meningkatkan kecemasan saat menghadapi persalinan sehingga produksi hormon adrenalin dan ketokolamin meningkat dan mengakibatkan 2 vasokontriksi yang menyebabkan aliran darah ibu ke janin menurun. Penurunan aliran darah dan oksigen ke uterus serta iskemia jaringan mengakibatkan janin mengalami hipoksia serta pada ibu akan terjadi proses persalinan lama dan membuat impuls nyeri semakin banyak. Oleh sebab itu, hal ini dapat menambah jumlah angka morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi (Fauziah, dkk. 2018, p. 2). Pusat Data Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia menjelaskan bahwa AKI di Indonesia 15% diakibatkan oleh komplikasi persalinan dan 21% menyatakan bahwa persalinan yang dialami merupakan persalinan yang menyakitkan karena merasakan nyeri yang sangat, sedangkan 63% tidak memperoleh informasi tentang persiapan yang harus dilakukan guna mengurangi nyeri pada persalinan (Yuliasari, 2015). Sebagai upaya penurunan AKI, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sejak tahun 1990 telah meluncurkan safe motherhood initiative dan dilanjutkan dengan program Gerakan Sayang Ibu di tahun 1996. Kedua program ini bertujuan untuk memastikan semua wanita mendapatkan perawatan yang dibutuhkan sehingga selamat dan sehat selama kehamilan dan persalinannya (Kementerian Kesehatan Indonesia, 2015). Data dari Profil Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2015 menunjukkan bahwa angka kematian ibu sebesar 130 kematian dari 154.967 jumlah kelahiran hidup dimana Kabupaten Tulang Bawang Barat menyumbang angka sebesar 5 kematian. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Provinsi Lampung Tahun 2015-2019 menyatakan bahwa 4 penyebab terbesar kematian ibu adalah pendarahan sebesar 31%, eklamsi sebesar 29%, partus lama 0,63%, infeksi 6%, aborsi 1% dan lain-lain 33% (Dinas Kesehatan Lampung, 2015) Fenomena yang terjadi pada saat ini tidak sejalan dengan program yang telah dicanangkan pemerintah karena saat ini masih banyak bidan enggan memberikan informasi yang lengkap (informed choice, informed concent, konseling dan pendidikan kesehatan) maupun
  • 3. membuat keputusan bersama 3 dengan kliennya saat kunjungan kehamilan maupun persalinan. Saat persalinan banyak bidan sebagai penolong persalinan melupakan untuk menerapkan teknik pengontrolan nyeri persalinan pada kala I sehingga ibu mengalami kesakitan yang hebat terus menerus, akibatnya ibu mengalami kelelahan yang berdampak pada komplikasi persalinan seperti partus lama sehingga terjadi persalinan dengan tindakan seperti forcep hingga sectio caesarea serta memiliki pengalaman persalinan yang buruk dan traumatik (Ikatan Bidan Indonesia, 2016). Kondisi ini membuat sebagian besar ibu memilih cara yang paling cepat dan gampang untuk menghilangkan nyeri yaitu operasi sectio caesarea tanpa indikasi yang jelas dan juga meminta untuk menggunakan obat penawar nyeri seperti epidural anestesi yang meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas pada ibu dan bayi. Penggunaan epidural anastesi dan obat-obat penghilang nyeri dapat memberikan efek samping yang merugikan meliputi fetal hipoksia, resiko depresi pernafasan neonatus, penurunan frekuensi denyut jantung dan peningkatan suhu tubuh ibu (Pasongli, Rantung dan Pesak, 2014). Hal ini membuat semakin banyak saja ibu yang ―gagal‖ untuk melahirkan secara normal alami. Oleh karena itu, penanggulangan nyeri persalinan bukan hanya untuk kenikmatan saja tetapi menjadi kebutuhan yang mendasar untuk memutuskan lingkaran nyeri dan segala akibat yang ditimbulkannya (Aprillia,2014) Penatalaksanaan yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri persalinan dengan cara famakologis yang menggunakan obat-obatan seperti analgetik, sedative, dan epidural anastesi serta cara nonfamakologis yaitu tanpa menggunakan obat-obatan dan dilakukan bersama dengan pendamping persalinan atau doula, diantaranya: hypnobirthing, Active birth, counterpresure, kompres panas atau dingin, birthing ball exercise, hidroterapi, teknik pernapasan, visualisasi, penggunaan musik dan aromatheraphy (Johariyah,dkk. 2012). Menururt Varney (2007), teknik non farmakologis dalam pendekatan untuk menurangi nyeri persalinan yang paling efektif adalah dengan memberikan teknik relaksasi yaitu dengan pernapasan, relaksasi, pengaturan posisi ibu dan pijat (Nurasiah, 2012). Counterpressure adalah pijatan tekanan kuat dengan cara meletakkan tumit tangan atau bagian datar dari tangan, atau juga menggunakan bola tenis pada daerah sakrum atau lumbal lima. Tekanan dalam massage counter pressure dapat diberikan dalam gerakan lurus atau lingkaran kecil yang dilakukan selama kontraksi. Ibu yang dipijat 20 menit setiap jam selama
  • 4. persalinan akan lebih terbebas dari rasa sakit, dapat mengelola rasa takut , menciptakan perasaan nyaman, rileks dan menanggapi proses persalinan dengan positif. Hal ini disebabkan karena pijatan merangsang tubuh untuk melepaskan hormon pereda rasa sakit yaitu endorfin yang menyebabkan persalinan berjalan lebih lembut, alami dan lancar (Yuliasari dkk, 2015). Birth ball adalah bola terapi fisik yang membantu ibu bersalin kala I ke posisi berlutut dan bersandar pada birthball dapat mengurangi nyeri sehingga ibu lebih nyaman, dengan memanfaatkan gravitasi dapat membantu penurunan serta rotasi kepala bayi dan mempermudah ketika akan dilakukan counterpressure. Ketika ibu bersalin bergerak, mengatur posisi, mampu mengontrol rasa cemas dan memiliki pendamping persalinan yang mampu membantunya mengalihkan fikiran dari persepsi nyeri maka nyeri tersebut akan berkurang (Aprillia, 2014). Hasil penelitian dari Kurniawati, Dasuki, Kartini (2017) menunjukan rata-rata nyeri persalinan pada kelompok yang diberikan latihan birth ball lebih rendah 4,5 dibandingkan dengan kelompok kontrol 5,4 dengan nilai p-value sebesar 0,01. Analisis multivariat model 4 didapatkan nilai R² sebesar 0,49 yang berarti bahwa latihan birth ball dan dukungan suami dan keluarga itu berkontribusi terhadap nyeri persalinan yaitu sebesar 49%. Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Pasongli, Ratung, Pesak (2014) menunjukkan hasil nyeri persalinan sebelum dilakukan masase counterpressure berada pada skala 9-10 (100%) dan setelah dilakukan masase counterpressure nyeri menurun paling besar pada skala 3-6 sebanyak 13 responden (86,7%). Analisa data menunjukkan signifikansi lebih kecil dari 5% (p=0,000 Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “ Pengaruh Counterpressure Dengan Birth Ball Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif Di Bpm Erma Nitasari S.St Tahun 2022”. Referensi ( maksimal 10 tahun terakhir): Nurasih & Nurkholifah. (2016). Intensitas Nyeri Antara Pemberian Kompres Hangat Dengan Massage Punggung Bagian Bawah Dalam Proses Persalinan Kala 1 Fase Aktif, Jurnal Care, 4.Antriana, Inna. 2016. Pengaruh Kompras Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan pada Kala I Fase Aktif di BPS Bidan Kokom Komariah Cijati Majalengka Tahun 2016. Majalengka: STIKes YPIB Majalengka. https://id.scribd.com/document/395767270/inna-antriana-pengaruh-kompres-hangat- terhadap-pengurangan-nyeri-persalinan-pada-kala-1-fase-aktif-dibps-bidan-kokom- komariah-cijati-1-pdf Rejeki Sri, Tri Hartati, Nikmatul Khayati. 2014. Nyeri Pinggang Kala I Persalinan Melalui
  • 5. Praktik Counter-Pressure oleh Suami di RSUD 74 Soewondo Kendal. Semarang : Jurnal Keperawatan Maternitas . Volume 2, No. 2, November 2014 pp. 127-1353. Yuliasari, Dewi dan Eva Santriani. 2015. Hubungan Counterpressure Dengan Nyeri Persalinan Pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif Ibu Primipara Di BPS Sulastri Pekalongan Lampung Timur Tahun 2013 Afroh, F., Judha, M & Sudarti. (2012). Teori Pengukuran Nyeri & Nyeri Persalinan. Yogyakarta: Nuha Medika Faujiah, Irfa Nur, dkk. 2018. Jurnal Bidan “Midwifery Journal” Pengaruh Kombinasi teknik Kneading dan Relaksasi Napas Dalam Terhadap Intensitas Nyeri Kala I Fase Aktif Persalinan Primigravida di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Rajapola Tahun 2018. https://media.neliti.com/media/publications 68 /267046-pengaruh-kombinasi-teknik- kneading-dan-r-1356a5ee.pdf.. Kementerian Kesehatan RI. 2015 . Sekretariat r Jenderal. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun Rencana Strategis Kementerian Kesehatan. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, 2015, Profil Dinkes Provinsi Lampung 2015, Bandar Lampung. Ikatan Bidan Indonesia. (2016). Midwifery Update 2016. Jakarta: Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia Pasongli Seri, Maria Rantung, Ellen Pesak. 2014. Efektifitas Counterpressure Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Kala I Fase Aktif Persalinan Normal Di Rumah Sakit Advent Manado. Manado : Jurnal Ilmiah bidan Volume 2 nomor 2 Juli – Desember 2014 ISSN : 2339-1731. Aprillia, Yessie. 2014. Catatan Ayah Pintar. Yogyakarta : CV. Andi Offset. Johariyah dan Ema Wahyu Ningrum. 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta : CV. Trans Info Media. Nurasiah Ai, Ani Rukmawaati dan Dewi Laelatul Badriah. 2012. Asuhan Persainan Normal Bagi Bidan. Bandung : PT. Refika Aditama. Kurniawati Ade, Djaswadi Dasuki dan Farida Kartini. 2017. Efektivitas Latihan Birth Ball Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Primigravida. Yogyakarta : Indonesian Journal Of Nursing And Midwifery Issn 2503-185. http://ejournal.almaata.ac.id/index.php/JNKI. Diakses tanggal 20 oktober 2017 Target pelaksanaan penelitian: Uraian kegiatan Bulan ke 1 2 3 4 5 6 Pengumpulan usulan proposal Pembahasan proposal dihadiri reviewer Revisi dan pengumpulan hasil revisi proposal Masa reviewer proposal Kontrak dan penugasan Pelaksanaan penugasan Monitoring dan evaluasi internal kemajuan penelitian Penyerahan draft laporan penelitian dan publikasi
  • 6. Masa evaluasi draft laporan penelitian dan publikasi Seminar Hasil penelitian dihadiri reviewer Revisi naskah laporan penelitian dan publikasi Pelaporan luaran dan pengajuan Reward luaran