SlideShare a Scribd company logo
KOMUNIKASI EFEKTIF
ANTAR PEMBERI ASUHAN
POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN
PELAYANAN BERFOKUS PASIEN
ā—¦ PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN
ā—¦ KONSEP PELAYANAN BERFOKUS PASIEN
KOLABORASI PENGELOLA ASUHAN KESEHATAN
KAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PPA?
HAMBATAN
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
70 to 80 % of medical errors are related to interpersonal interaction issues.
Ineffective communication is a root cause for nearly 66 % of all sentinel
events reported
Penelitian menyatakan 70% kesalahan di dunia kerja adalah hasil dari
komunikasi yang buruk
Komunikasi efektif sangat penting dalam asuhan kesehatan untuk
mengkoordinasikan pemberian asuhan terbaik dan sesuai kebutuhan
pasien
Kesalahan dalam berkomunikasi : KTD
Kurangnya komunikasi yang efektif antara perawat dan dokter dapat
menyebabkan seperti her opname, perpanjangan masa rawat
TUJUAN
PENGERTIAN KOMUNIKASI EFEKTIF
KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PELAYANAN KESEHATAN
PELAYANAN BERFOKUS PASIEN DAN IMPLIKASINYA DALAM ASUHAN PASIEN
STRATEGI KOMUNIKASI
HAMBATAN KOMUNIKASI
DOKUMENTASI DAN EDUKASI TERINTEGRASI DALAM REKAM MEDIS
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI ASUHAN
PELAYANAN BERFOKUS PASIEN
Picker Institute :
1. Hormati nilai2 , pilihan dan kebutuhan yang
diutarakan oleh Pasien
2. Koordinasi dan integrasi asuhan
3. Informasi, Komunikasi dan Edukasi
4. Kenyamanan Fisik
5. Dukungan emosional dan penurunan rasa takut
dan kecemasan
6. Keterlibatan keluarga dan teman2
7. Asuhan yg berkelanjutan dan transisi yg lancar
8. Akses terhadap pelayanan
Harvey Picker (1915-2008)
Pendiri Picker Institute (1986)
Pertama menggunakan istilah :
Patient centered care (1988)
Pasien,
Keluarga
Perawat/
Bidan Apoteker
Nutrisionis/
Dietisien
Psikologi
Klinis
DPJP
Lainnya
Dr.Nico Lumenta
PENGELOLA
ASUHAN
KESEHATAN (PAK)
Terapis
Fisik
Penata
Anestesi
Inter Professional
Collaboration (IPC)
1. Martabat dan respek :
Para pengelola Asuhan :
Menghormati & mendengarkan
Pandangan dan pilihan pasien
dan keluarga, nilai -nilai,
kepercayaan ,latar belakang
kultural ,pasien dan
keluarga ,dimasukkan dalam
rencana dan pelaksanaan asuhan .
Dengarkan dan hormati serta
masukkan dalam proses
asuhan
2. Berbagi Informasi :
Apa Inti Konsep Patient Centered Care ?
Para Pengelola Asuhan ļÆ Mengkomunikasikan dan
berbagi informasi, secara
lengkap kepada pasien dan
keluarga
ļÆ .Informasi diberikan tepat
waktu dan akurat sehubungan
dengan partisipasi asuhan dan
pengambilan keputusan
3. Partisipasi :
Pasien dan keluarga didorong
dan Didukung untuk
berpartisipasi dalam asuhan
dan pengambilan keputusan
sesuai pilihan pasien
Apa Inti Konsep Patient Centered Care ?
4. Kolaborasi :
Pasien dan keluarga dimasukkan dalam
kelembagaan secara luas, dimana
pimpinan asuhan kesehatan bekerja sama
untuk pengembangan kebijakan dan
Program, implementasi, evaluasi,
termasuk rancang fasilitas asuhan
kesehatan, juga edukasi interprofesional
dan asuhan yg diberikan
Dari sisi pengelola Asuhan, Apa yg berubah ?
1 Kolaborasi Antar Profesi (KAP) /
Inter Professional Collaboration (IPC)
2. Pendidikan antar Profesi (PAP) /
Inter Professional Education (IPE)
KompetensiAntar
Profesi
ā€¢ Sangat bermanfaat bagi pasien apabila P
AK
bekerjasama menganalisis temuan pada
asesmen, dan mengkombinasikan informasi
dalam suatu gambaran yang komprehensif dari
kondisi pasien.
ā€¢ I n t e g r a s i d a r i a s e s me n PA K a k a n
memfasilitasi identifikasi kebutuhan pasien yang
menjadi dasar rencana asuhan pasien.
ā€¢ Rencana asuhan yang telah dibuat oleh DPJP
akan di implementasikan dalam pemberian
asuhan secara kolaboratif oleh semua P
AK
KENAPAPERLU KOLABORASI ?
KAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF DILAKUKAN
Konsultasi/ Rujukan antar disiplin
Selama Proses Asuhan /SOAP
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi/ CPPT
ISBAR
Transfer Pasien
Rapat Kasus
Asuh
a
n
Profesina
l
Pemberi
(PP
A
)
Asesmen Pasien
(Skrining, ā€œPeriksa Pasienā€)
Patient Care
S
1. Pengumpulan Informasi : Anamnesa,
pemeriksaan, pemeriksaan lain /
O penunjang, dsb
2. Analisis informasi : dihasilkan
A Diagnosis / PRoblem / Kondisi, ļƒ 
identifikasi Kebutuhan Yan Pasien
3. Susun Rencana Pelayanan/Care Plan :
untuk memenuhi Kebutuhan Yan
Pasien
P
*Implementasi Rencana
*Monitoring
1
2
Asesme
n
Ulang
(IAP)
(IM)
2 ā€œblokā€
kegiatan
Tgl,
Jam
Profesio
nal
Pemberi
Asuhan
HA
SILASESMENP
A
SIENDA
N
PEMBERIA
N
PELA
Y
ANAN
(T
ulisdenganformat SOAP/ADIME,
disertai Sasaran.
T
ulisNama, beri Paraf padaakhir
catatan)
Instruksi
PP
A
Termasuk
Pasca
Bedah
(Instruksi
ditulis
dgnrinci
REVIEW &
VERIFIKASIDPJP
(T
ulisNama,
beri
Paraf, Tgl,
Jam) (DPJP
harus
membaca/
m erevi ew
seluruh
Rencana
2/2/20 Peraw
15 at
Jm
8.00
S : Nyeri akut lutut kiri
sejak 1-2 jam O : skala
nyeri VAS : 7
TD 165/90, N 115/m, Frek
Nafas : 30/m A : Nyeri akut
arthritis gout Para
f ā€¦
ā€¢ M
onit
odrainng
nyeri tiap
30ā€™ jelas)
ā€¢ Lapor DPJP
ā€¢ Kolaborasi
pemberian anti
analgesic
P : Mengatasi nyeri dalam 2 jam dgn
target VAS <4
f.. inlamasi & Asuhan)
*Lapor 2 jam
2/2/20 Dokt S : Nyeri lutut kiri akut sejak pagi lagi skala nyeri
15 er O : Lutut kiri agak merah, nyeri tekan, skala NRS 7-8, *Foto Ro Lutut
Jm
8.30
hangat pd palpasi. A : Gouty Arthritis - flare Genu
Sinistra
hari ini bila nyeri
mereda/toleransi
P : inj steroid xx mg , tab colchicine 2 X 0,6 mg/hari. Para cukup Paraf DPJP
Akhir 24jam
CPPT : CATATAN PERKEMBANGAN
PASIEN TERINTEGRASI
Catatan/Notasi DPJPā€¦ā€¦+paraf DPJP
Kolaborasi
PPA melalui
CPPT
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR
PEMBERI PELAYANAN DI DALAM RS
Melakukan ā€œ Write back, Read Back, confirmation
ā€ Terhadap Instruksi Yang Diterima Secara Lisan
Maupun Melalui TelponAtau Melaporkan Hasil
Pemeriksaan Kritis
Buat Standar : Singkatan,Akronim, Simbol Yang
Berlaku Di RS dan singkatan yang dilarang
Buat Standar Komunikasi Pada Saat Operan /
Hand Overs Communication
(SBAR/ISOBAR/ISOBAR3)
Ketepatan Membuat Laporan
KOMUNIKASI EFEKTIF
ANTAR PEMBERI PELAYANAN DI
DALAM RS (SKP 2)
1. Melakukan ā€œRead Back (TULBAKON)ā€ Terhadap
Instruksi Yang Diterima Secara Lisan Maupun
Melalui Telpon Atau Melaporkan Hasil
Pemeriksaan Kritis
2. Buat Standar : Singkatan, Akronim, Simbol Yang
Berlaku Di RS dan singkatan yang dilarang
3. Buat Standar Komunikasi Pada Saat Operan /
Hand Overs Communication
(SBAR/ISOBAR/ISOBAR3)
4. Ketepatan Membuat Laporan
KOMUNI
KASI
EFEKTIF
READ BACK
ā€¢ PENERIMA ORDER LISAN A
T
AU
MELALUI TELEPON :
1. DENGARKAN INSTRUKSI/ ORDER/
PELAPORAN
2. CATAT DALAM FORM KOMUNIKASI LISAN
3. ULANGI BACA ( READ BACK)
INSTRUKSI/ ORDER/ PELAPORAN
4. VERIFIKASI DAN TANDA TANGAN < 1X 24
JAM
SINGKATAN
ā€¢ Harus dibuatkan standarisasi daftar
singkatan yang dilarang dan yang
diperbolehkan.
ā€¢ Satu singkatan hanya diperbolehkan
punya satu pengertian. Daftar
singkatan harus tersedia di setiap
unit pelayanan, disosialisasikan
kepada seluruh unit
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK KRITIS
termasuk, tetapi tidak terbatas pada:
a) pemeriksaaan laboratorium;
b) pemeriksaan radiologi;
c) pemeriksaan kedokteran nuklir;
d) prosedur ultrasonografi;
e) magnetic resonance imaging;
f) diagnostik jantung;
g) pemeriksaaan diagnostik yang dilakukan di tempat tidur
pasien, seperti hasil tanda-tanda vital, portable
radiographs, bedside ultrasound, atau transesophageal
echocardiograms.
KEBIJAKAN PELAPORAN
HASIL PEMERIKSAAN KRITIS
ā€¢ Proses pelaporan hasil pemeriksaan/tes
dikembangkan RS u/ pengelolaan hasil kritis dari
tes diagnostik untuk menyediakan pedoman bagi
para praktisi untuk meminta dan menerima hasil
tes pada keadaan gawat darurat.
ā€¢ RS mempunyai Prosedur yang meliputi
ā€“ penetapan tes kritis dan ambang nilai kritis
bagi setiap tipe tes,
ā€“ oleh siapa dan kepada siapa hasil tes kritis
harus dilaporkan
ā€“ menetapkan metode monitoring yang
memenuhi ketentuan
PROSEDUR MENERIMA PERINTAH LISAN ATAU
LEWAT TELPON MELIPUTI
1. Penulisan Secara Lengkap Permintaan Atau Hasil
Pemeriksaaan Oleh Penerima Informasi,
2. Penerima Membaca Kembali Permintaan Atau
Hasil Pemeriksaaan, Dan
3. Pengirim Memberi Konfirmasi Atas Apa Yang Telah
Ditulis Secara Akurat
TULBAKON
SERAH TERIMAASUHAN PASIEN
(HAND OVER)
a) antar PPAseperti antara staf medis dan staf
medis, antara staf medis dan staf keperawatan
atau dengan staf klinis lainnya, atau antara
PP
Adan PP
Alainnya pada saat pertukaran sif
(shift);
b) antar berbagai unit layanan di dalam RS
yang sama seperti jika pasien dipindah dari
unit intensif ke unit perawatan atau dari unit
darurat ke kamar operasi; dan
c) dari unit rawat inap ke unit layanan
diagnostik atau unit tindakan seperti
radiologi atau unit terapi fisik.
METODE KOMUNIKASI
DENGAN ISBAR
I S B A R
I
S
B
A
R
ā€¢ Introduction
ā€¢ Situation
ā€¢ Background
ā€¢ Assessment
ā€¢ Recommendation
MODEL SBAR
SEBAGAI STRATEGI UNTUK
MENINGKATKAN KOMUNIKASI
EFEKTIF SAAT SERAH TERIMA
INFORMASI PASIEN
MENINGKATKAN PATIENT SAFETY
INTRODUKSI
ā€¢ State your name and unit
ā€¢ I am calling about
(patient name)
INTRODUKSI
ā€¢ Via T
el:
ā€“Saya Budi, perawat ruang Mawar
ā€“Saya mau melaporkan pasien Sofian
ā€¢ Visit Dokter
ā€“Ini pasien Sofian
S : Situation
Kondisi terkini yg terjadi
pada pasien
B : Background
Informasi penting apa yg
berhubungan dg kondisi
pasien terkini
A : Assessment
hasil pengkajian kondisi
pasien terkini
R : Recommendation
apa yg perlu dilakukan
Untuk mengatasi masalah
T
eknik serah
terima yang dapat
digunakan pada
serah terima
perawat antar
shift, perawat ke
dokter saat
melaporkan
kondisi pasien,
TEKNIK SBAR : MEMPERBAIKI KOMUNIKASI ļƒØ
MENINGKATKAN KESELAMATAN PASIEN
KAPAN MENGGUNAKAN SBAR?
1. Pasien di Rawat Jalan atau Pasien Rawat Inap
2. Komunikasi segera/urgent atau tidak segera/ tidak urgent
3. Komunikasi Perawat ļƒ  Dokter
4. Komunikasi Dokter ļƒ  Dokter
5. Komunikasi Antar Tenaga Kesehatan lainnya
6. Laporan Pertukaran shift
7. Perubahan Kondisi Pasien
HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI
(1) komunikasi yang sangat terlambat sehingga tidak efektif,
(2)kegagalan untuk berkomunikasi dengan semua individu
relevan dalam tim,
(3) konten yang tidak konsisten lengkap dan akurat
yang
(4) komunikasi yang tujuannya tidak tercapaiā€”yaitu, masalah
dibiarkan tidak terselesaikan
KESIMPULAN
PASIEN SEBAGAI PERSON ADALAH PUSAT DALAM PROSES ASUHAN PASIEN: PATIENT CENTER
CARE ( PCC)
DIPERLUKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PAK AGAR ASUHAN PASIEN
TERINTEGRASI MAMPU MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DAN KESELAMATAN PASIEN
IMPLEMENTASI ASUHAN PASIEN TERINTEGRASI DILAKSANAKAN MELALUI KOLABORASI ANTAR
PROFESI YANG PERLU DILANDASI KOMPETENSI INTI :
ā—¦ VALLUES /ETHIC FOR INTERPROFESSIONAL PRACTICE ROLES/RESPONSIBLILITY
ā—¦ INTERPROFESSIONAL COMMUNICATION
ā—¦ TEAM AND TEAM WORK
PPA PENTING => KEMAMPUAN KOMUNIKASI EFFEKTIF

More Related Content

What's hot

Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikYuli Thamrin
Ā 
Spo rekam medik
Spo rekam medikSpo rekam medik
Spo rekam medik
khusnuleza
Ā 
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Dewi Ratna Sari,SKep.Ns.M
Ā 
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Yabniel Lit Jingga
Ā 
Tahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikTahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputik
widya1972
Ā 
Standar asuhan keperawatan
Standar asuhan keperawatanStandar asuhan keperawatan
Standar asuhan keperawatan
Sulistia Rini
Ā 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanJuliana Prayonggat
Ā 
KPSP & DDST
KPSP & DDST KPSP & DDST
KPSP & DDST
Amalia Senja
Ā 
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
Alur  pendaftaran pasien rawat jalanAlur  pendaftaran pasien rawat jalan
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
Nindra Ayu
Ā 
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Adelina Hutauruk
Ā 
SOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxSOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docx
IinUnique
Ā 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
PutriPamungkas8
Ā 
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanPemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanChristian Paomey
Ā 
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanKomunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Chanica Aninditya
Ā 
Manajer Pelayanan Pasien
Manajer Pelayanan PasienManajer Pelayanan Pasien
Manajer Pelayanan Pasien
Jumpa Utama Amrannur
Ā 
Pemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletal
Pemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletalPemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletal
Pemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletalOkta-Shi Sama
Ā 
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam KeperawatanKonsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
I Gede Purnawinadi
Ā 
Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanEvaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
barkah1933
Ā 
Praktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatanPraktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatanSandra Aja
Ā 

What's hot (20)

Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
Ā 
Spo rekam medik
Spo rekam medikSpo rekam medik
Spo rekam medik
Ā 
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Ā 
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Ā 
Tahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikTahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputik
Ā 
Standar asuhan keperawatan
Standar asuhan keperawatanStandar asuhan keperawatan
Standar asuhan keperawatan
Ā 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
Ā 
KPSP & DDST
KPSP & DDST KPSP & DDST
KPSP & DDST
Ā 
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
Alur  pendaftaran pasien rawat jalanAlur  pendaftaran pasien rawat jalan
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
Ā 
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Ā 
SOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxSOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docx
Ā 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
Ā 
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanPemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Ā 
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanKomunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Ā 
Manajer Pelayanan Pasien
Manajer Pelayanan PasienManajer Pelayanan Pasien
Manajer Pelayanan Pasien
Ā 
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyamanKebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Ā 
Pemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletal
Pemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletalPemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletal
Pemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletal
Ā 
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam KeperawatanKonsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Ā 
Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanEvaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
Ā 
Praktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatanPraktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatan
Ā 

Similar to KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI ASUHAN - Copy.pptx

International Patient Safety Goals powerpoint
International Patient Safety Goals powerpointInternational Patient Safety Goals powerpoint
International Patient Safety Goals powerpoint
TezarAndrean1
Ā 
4drNico Starkes-Instrumen PAB Juni 2022.pdf
4drNico Starkes-Instrumen PAB Juni 2022.pdf4drNico Starkes-Instrumen PAB Juni 2022.pdf
4drNico Starkes-Instrumen PAB Juni 2022.pdf
RSIAALIHSANSIMPANGEM
Ā 
3._Materi_3_(Clinical_Pathway)_.pptx
3._Materi_3_(Clinical_Pathway)_.pptx3._Materi_3_(Clinical_Pathway)_.pptx
3._Materi_3_(Clinical_Pathway)_.pptx
AndiKarismaNurdiyans
Ā 
Overview Standart Pelayanan RS (dr. TP).pptx
Overview Standart Pelayanan RS (dr. TP).pptxOverview Standart Pelayanan RS (dr. TP).pptx
Overview Standart Pelayanan RS (dr. TP).pptx
IKFRUNPAD1
Ā 
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptxEVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptx
ssuserc3081c
Ā 
2. pencegahan &amp; pengendalian infeksi (ppi)
2. pencegahan &amp; pengendalian infeksi (ppi)2. pencegahan &amp; pengendalian infeksi (ppi)
2. pencegahan &amp; pengendalian infeksi (ppi)
EkaSofia1
Ā 
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNITPENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
PuskesmasBanjarsari2
Ā 
Kebijakan ppi-kemenkes
Kebijakan ppi-kemenkesKebijakan ppi-kemenkes
Kebijakan ppi-kemenkes
Fikri Jafar
Ā 
surveilans_ppi.pdf
surveilans_ppi.pdfsurveilans_ppi.pdf
surveilans_ppi.pdf
YuraOfficial
Ā 
Pedoman mtbs
Pedoman mtbsPedoman mtbs
Pedoman mtbs
YuniAstutik5
Ā 
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docxSPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
TyanBagoes
Ā 
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.ppt
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.pptMeningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.ppt
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.ppt
komitemutu5
Ā 
RESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptx
RESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptxRESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptx
RESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptx
WihelminaKurniyati1
Ā 
2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx
2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx
2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx
SitiMuslimah22
Ā 
Presentasi pencatatan dan pelaporan rm fix dikonversi
Presentasi pencatatan dan pelaporan rm fix dikonversiPresentasi pencatatan dan pelaporan rm fix dikonversi
Presentasi pencatatan dan pelaporan rm fix dikonversi
rickygunawan84
Ā 
Konsep dasar keperawatan perioperatif
Konsep dasar keperawatan perioperatifKonsep dasar keperawatan perioperatif
Konsep dasar keperawatan perioperatifAgung Haryadi
Ā 
5 pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-infeksi-mers-cov
5 pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-infeksi-mers-cov5 pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-infeksi-mers-cov
5 pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-infeksi-mers-cov
Rizky Siagian
Ā 
Standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
Standar pelayanan kefarmasian di puskesmasStandar pelayanan kefarmasian di puskesmas
Standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
dinasintia
Ā 
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
PandutNdut
Ā 
SUPERVISI fasilitatif praktek dokter umum di era new.pptx
SUPERVISI fasilitatif praktek dokter umum di era new.pptxSUPERVISI fasilitatif praktek dokter umum di era new.pptx
SUPERVISI fasilitatif praktek dokter umum di era new.pptx
DocApizz
Ā 

Similar to KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI ASUHAN - Copy.pptx (20)

International Patient Safety Goals powerpoint
International Patient Safety Goals powerpointInternational Patient Safety Goals powerpoint
International Patient Safety Goals powerpoint
Ā 
4drNico Starkes-Instrumen PAB Juni 2022.pdf
4drNico Starkes-Instrumen PAB Juni 2022.pdf4drNico Starkes-Instrumen PAB Juni 2022.pdf
4drNico Starkes-Instrumen PAB Juni 2022.pdf
Ā 
3._Materi_3_(Clinical_Pathway)_.pptx
3._Materi_3_(Clinical_Pathway)_.pptx3._Materi_3_(Clinical_Pathway)_.pptx
3._Materi_3_(Clinical_Pathway)_.pptx
Ā 
Overview Standart Pelayanan RS (dr. TP).pptx
Overview Standart Pelayanan RS (dr. TP).pptxOverview Standart Pelayanan RS (dr. TP).pptx
Overview Standart Pelayanan RS (dr. TP).pptx
Ā 
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptxEVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptx
Ā 
2. pencegahan &amp; pengendalian infeksi (ppi)
2. pencegahan &amp; pengendalian infeksi (ppi)2. pencegahan &amp; pengendalian infeksi (ppi)
2. pencegahan &amp; pengendalian infeksi (ppi)
Ā 
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNITPENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
Ā 
Kebijakan ppi-kemenkes
Kebijakan ppi-kemenkesKebijakan ppi-kemenkes
Kebijakan ppi-kemenkes
Ā 
surveilans_ppi.pdf
surveilans_ppi.pdfsurveilans_ppi.pdf
surveilans_ppi.pdf
Ā 
Pedoman mtbs
Pedoman mtbsPedoman mtbs
Pedoman mtbs
Ā 
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docxSPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
Ā 
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.ppt
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.pptMeningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.ppt
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.ppt
Ā 
RESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptx
RESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptxRESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptx
RESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptx
Ā 
2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx
2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx
2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx
Ā 
Presentasi pencatatan dan pelaporan rm fix dikonversi
Presentasi pencatatan dan pelaporan rm fix dikonversiPresentasi pencatatan dan pelaporan rm fix dikonversi
Presentasi pencatatan dan pelaporan rm fix dikonversi
Ā 
Konsep dasar keperawatan perioperatif
Konsep dasar keperawatan perioperatifKonsep dasar keperawatan perioperatif
Konsep dasar keperawatan perioperatif
Ā 
5 pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-infeksi-mers-cov
5 pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-infeksi-mers-cov5 pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-infeksi-mers-cov
5 pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-infeksi-mers-cov
Ā 
Standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
Standar pelayanan kefarmasian di puskesmasStandar pelayanan kefarmasian di puskesmas
Standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
Ā 
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
Ā 
SUPERVISI fasilitatif praktek dokter umum di era new.pptx
SUPERVISI fasilitatif praktek dokter umum di era new.pptxSUPERVISI fasilitatif praktek dokter umum di era new.pptx
SUPERVISI fasilitatif praktek dokter umum di era new.pptx
Ā 

Recently uploaded

SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
Ā 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
Ā 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
Ā 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
Ā 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
Ā 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
Ā 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
Ā 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
Ā 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
Ā 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
Ā 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
Ā 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
Ā 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
Ā 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
Ā 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
Ā 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
Ā 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
Ā 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
Ā 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
Ā 

Recently uploaded (20)

SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
Ā 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Ā 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
Ā 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
Ā 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Ā 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Ā 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Ā 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Ā 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Ā 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
Ā 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
Ā 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
Ā 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
Ā 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Ā 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Ā 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
Ā 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Ā 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Ā 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Ā 

KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI ASUHAN - Copy.pptx

  • 2. POKOK BAHASAN PENDAHULUAN PELAYANAN BERFOKUS PASIEN ā—¦ PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN ā—¦ KONSEP PELAYANAN BERFOKUS PASIEN KOLABORASI PENGELOLA ASUHAN KESEHATAN KAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PPA? HAMBATAN KESIMPULAN
  • 3. PENDAHULUAN 70 to 80 % of medical errors are related to interpersonal interaction issues. Ineffective communication is a root cause for nearly 66 % of all sentinel events reported Penelitian menyatakan 70% kesalahan di dunia kerja adalah hasil dari komunikasi yang buruk Komunikasi efektif sangat penting dalam asuhan kesehatan untuk mengkoordinasikan pemberian asuhan terbaik dan sesuai kebutuhan pasien Kesalahan dalam berkomunikasi : KTD Kurangnya komunikasi yang efektif antara perawat dan dokter dapat menyebabkan seperti her opname, perpanjangan masa rawat
  • 4. TUJUAN PENGERTIAN KOMUNIKASI EFEKTIF KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN BERFOKUS PASIEN DAN IMPLIKASINYA DALAM ASUHAN PASIEN STRATEGI KOMUNIKASI HAMBATAN KOMUNIKASI DOKUMENTASI DAN EDUKASI TERINTEGRASI DALAM REKAM MEDIS KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI ASUHAN
  • 5. PELAYANAN BERFOKUS PASIEN Picker Institute : 1. Hormati nilai2 , pilihan dan kebutuhan yang diutarakan oleh Pasien 2. Koordinasi dan integrasi asuhan 3. Informasi, Komunikasi dan Edukasi 4. Kenyamanan Fisik 5. Dukungan emosional dan penurunan rasa takut dan kecemasan 6. Keterlibatan keluarga dan teman2 7. Asuhan yg berkelanjutan dan transisi yg lancar 8. Akses terhadap pelayanan Harvey Picker (1915-2008) Pendiri Picker Institute (1986) Pertama menggunakan istilah : Patient centered care (1988)
  • 7. 1. Martabat dan respek : Para pengelola Asuhan : Menghormati & mendengarkan Pandangan dan pilihan pasien dan keluarga, nilai -nilai, kepercayaan ,latar belakang kultural ,pasien dan keluarga ,dimasukkan dalam rencana dan pelaksanaan asuhan . Dengarkan dan hormati serta masukkan dalam proses asuhan
  • 8. 2. Berbagi Informasi : Apa Inti Konsep Patient Centered Care ? Para Pengelola Asuhan ļÆ Mengkomunikasikan dan berbagi informasi, secara lengkap kepada pasien dan keluarga ļÆ .Informasi diberikan tepat waktu dan akurat sehubungan dengan partisipasi asuhan dan pengambilan keputusan
  • 9. 3. Partisipasi : Pasien dan keluarga didorong dan Didukung untuk berpartisipasi dalam asuhan dan pengambilan keputusan sesuai pilihan pasien Apa Inti Konsep Patient Centered Care ?
  • 10. 4. Kolaborasi : Pasien dan keluarga dimasukkan dalam kelembagaan secara luas, dimana pimpinan asuhan kesehatan bekerja sama untuk pengembangan kebijakan dan Program, implementasi, evaluasi, termasuk rancang fasilitas asuhan kesehatan, juga edukasi interprofesional dan asuhan yg diberikan
  • 11. Dari sisi pengelola Asuhan, Apa yg berubah ? 1 Kolaborasi Antar Profesi (KAP) / Inter Professional Collaboration (IPC) 2. Pendidikan antar Profesi (PAP) / Inter Professional Education (IPE) KompetensiAntar Profesi
  • 12. ā€¢ Sangat bermanfaat bagi pasien apabila P AK bekerjasama menganalisis temuan pada asesmen, dan mengkombinasikan informasi dalam suatu gambaran yang komprehensif dari kondisi pasien. ā€¢ I n t e g r a s i d a r i a s e s me n PA K a k a n memfasilitasi identifikasi kebutuhan pasien yang menjadi dasar rencana asuhan pasien. ā€¢ Rencana asuhan yang telah dibuat oleh DPJP akan di implementasikan dalam pemberian asuhan secara kolaboratif oleh semua P AK KENAPAPERLU KOLABORASI ?
  • 13. KAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF DILAKUKAN Konsultasi/ Rujukan antar disiplin Selama Proses Asuhan /SOAP Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi/ CPPT ISBAR Transfer Pasien Rapat Kasus
  • 14. Asuh a n Profesina l Pemberi (PP A ) Asesmen Pasien (Skrining, ā€œPeriksa Pasienā€) Patient Care S 1. Pengumpulan Informasi : Anamnesa, pemeriksaan, pemeriksaan lain / O penunjang, dsb 2. Analisis informasi : dihasilkan A Diagnosis / PRoblem / Kondisi, ļƒ  identifikasi Kebutuhan Yan Pasien 3. Susun Rencana Pelayanan/Care Plan : untuk memenuhi Kebutuhan Yan Pasien P *Implementasi Rencana *Monitoring 1 2 Asesme n Ulang (IAP) (IM) 2 ā€œblokā€ kegiatan
  • 15. Tgl, Jam Profesio nal Pemberi Asuhan HA SILASESMENP A SIENDA N PEMBERIA N PELA Y ANAN (T ulisdenganformat SOAP/ADIME, disertai Sasaran. T ulisNama, beri Paraf padaakhir catatan) Instruksi PP A Termasuk Pasca Bedah (Instruksi ditulis dgnrinci REVIEW & VERIFIKASIDPJP (T ulisNama, beri Paraf, Tgl, Jam) (DPJP harus membaca/ m erevi ew seluruh Rencana 2/2/20 Peraw 15 at Jm 8.00 S : Nyeri akut lutut kiri sejak 1-2 jam O : skala nyeri VAS : 7 TD 165/90, N 115/m, Frek Nafas : 30/m A : Nyeri akut arthritis gout Para f ā€¦ ā€¢ M onit odrainng nyeri tiap 30ā€™ jelas) ā€¢ Lapor DPJP ā€¢ Kolaborasi pemberian anti analgesic P : Mengatasi nyeri dalam 2 jam dgn target VAS <4 f.. inlamasi & Asuhan) *Lapor 2 jam 2/2/20 Dokt S : Nyeri lutut kiri akut sejak pagi lagi skala nyeri 15 er O : Lutut kiri agak merah, nyeri tekan, skala NRS 7-8, *Foto Ro Lutut Jm 8.30 hangat pd palpasi. A : Gouty Arthritis - flare Genu Sinistra hari ini bila nyeri mereda/toleransi P : inj steroid xx mg , tab colchicine 2 X 0,6 mg/hari. Para cukup Paraf DPJP Akhir 24jam CPPT : CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI Catatan/Notasi DPJPā€¦ā€¦+paraf DPJP Kolaborasi PPA melalui CPPT
  • 16. KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI PELAYANAN DI DALAM RS Melakukan ā€œ Write back, Read Back, confirmation ā€ Terhadap Instruksi Yang Diterima Secara Lisan Maupun Melalui TelponAtau Melaporkan Hasil Pemeriksaan Kritis Buat Standar : Singkatan,Akronim, Simbol Yang Berlaku Di RS dan singkatan yang dilarang Buat Standar Komunikasi Pada Saat Operan / Hand Overs Communication (SBAR/ISOBAR/ISOBAR3) Ketepatan Membuat Laporan
  • 17. KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI PELAYANAN DI DALAM RS (SKP 2) 1. Melakukan ā€œRead Back (TULBAKON)ā€ Terhadap Instruksi Yang Diterima Secara Lisan Maupun Melalui Telpon Atau Melaporkan Hasil Pemeriksaan Kritis 2. Buat Standar : Singkatan, Akronim, Simbol Yang Berlaku Di RS dan singkatan yang dilarang 3. Buat Standar Komunikasi Pada Saat Operan / Hand Overs Communication (SBAR/ISOBAR/ISOBAR3) 4. Ketepatan Membuat Laporan
  • 19. READ BACK ā€¢ PENERIMA ORDER LISAN A T AU MELALUI TELEPON : 1. DENGARKAN INSTRUKSI/ ORDER/ PELAPORAN 2. CATAT DALAM FORM KOMUNIKASI LISAN 3. ULANGI BACA ( READ BACK) INSTRUKSI/ ORDER/ PELAPORAN 4. VERIFIKASI DAN TANDA TANGAN < 1X 24 JAM
  • 20. SINGKATAN ā€¢ Harus dibuatkan standarisasi daftar singkatan yang dilarang dan yang diperbolehkan. ā€¢ Satu singkatan hanya diperbolehkan punya satu pengertian. Daftar singkatan harus tersedia di setiap unit pelayanan, disosialisasikan kepada seluruh unit
  • 21. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK KRITIS termasuk, tetapi tidak terbatas pada: a) pemeriksaaan laboratorium; b) pemeriksaan radiologi; c) pemeriksaan kedokteran nuklir; d) prosedur ultrasonografi; e) magnetic resonance imaging; f) diagnostik jantung; g) pemeriksaaan diagnostik yang dilakukan di tempat tidur pasien, seperti hasil tanda-tanda vital, portable radiographs, bedside ultrasound, atau transesophageal echocardiograms.
  • 22. KEBIJAKAN PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN KRITIS ā€¢ Proses pelaporan hasil pemeriksaan/tes dikembangkan RS u/ pengelolaan hasil kritis dari tes diagnostik untuk menyediakan pedoman bagi para praktisi untuk meminta dan menerima hasil tes pada keadaan gawat darurat. ā€¢ RS mempunyai Prosedur yang meliputi ā€“ penetapan tes kritis dan ambang nilai kritis bagi setiap tipe tes, ā€“ oleh siapa dan kepada siapa hasil tes kritis harus dilaporkan ā€“ menetapkan metode monitoring yang memenuhi ketentuan
  • 23. PROSEDUR MENERIMA PERINTAH LISAN ATAU LEWAT TELPON MELIPUTI 1. Penulisan Secara Lengkap Permintaan Atau Hasil Pemeriksaaan Oleh Penerima Informasi, 2. Penerima Membaca Kembali Permintaan Atau Hasil Pemeriksaaan, Dan 3. Pengirim Memberi Konfirmasi Atas Apa Yang Telah Ditulis Secara Akurat TULBAKON
  • 24. SERAH TERIMAASUHAN PASIEN (HAND OVER) a) antar PPAseperti antara staf medis dan staf medis, antara staf medis dan staf keperawatan atau dengan staf klinis lainnya, atau antara PP Adan PP Alainnya pada saat pertukaran sif (shift); b) antar berbagai unit layanan di dalam RS yang sama seperti jika pasien dipindah dari unit intensif ke unit perawatan atau dari unit darurat ke kamar operasi; dan c) dari unit rawat inap ke unit layanan diagnostik atau unit tindakan seperti radiologi atau unit terapi fisik.
  • 26. I S B A R I S B A R ā€¢ Introduction ā€¢ Situation ā€¢ Background ā€¢ Assessment ā€¢ Recommendation
  • 27. MODEL SBAR SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI EFEKTIF SAAT SERAH TERIMA INFORMASI PASIEN MENINGKATKAN PATIENT SAFETY
  • 28. INTRODUKSI ā€¢ State your name and unit ā€¢ I am calling about (patient name)
  • 29. INTRODUKSI ā€¢ Via T el: ā€“Saya Budi, perawat ruang Mawar ā€“Saya mau melaporkan pasien Sofian ā€¢ Visit Dokter ā€“Ini pasien Sofian
  • 30. S : Situation Kondisi terkini yg terjadi pada pasien B : Background Informasi penting apa yg berhubungan dg kondisi pasien terkini A : Assessment hasil pengkajian kondisi pasien terkini R : Recommendation apa yg perlu dilakukan Untuk mengatasi masalah T eknik serah terima yang dapat digunakan pada serah terima perawat antar shift, perawat ke dokter saat melaporkan kondisi pasien, TEKNIK SBAR : MEMPERBAIKI KOMUNIKASI ļƒØ MENINGKATKAN KESELAMATAN PASIEN
  • 31. KAPAN MENGGUNAKAN SBAR? 1. Pasien di Rawat Jalan atau Pasien Rawat Inap 2. Komunikasi segera/urgent atau tidak segera/ tidak urgent 3. Komunikasi Perawat ļƒ  Dokter 4. Komunikasi Dokter ļƒ  Dokter 5. Komunikasi Antar Tenaga Kesehatan lainnya 6. Laporan Pertukaran shift 7. Perubahan Kondisi Pasien
  • 32. HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI (1) komunikasi yang sangat terlambat sehingga tidak efektif, (2)kegagalan untuk berkomunikasi dengan semua individu relevan dalam tim, (3) konten yang tidak konsisten lengkap dan akurat yang (4) komunikasi yang tujuannya tidak tercapaiā€”yaitu, masalah dibiarkan tidak terselesaikan
  • 33. KESIMPULAN PASIEN SEBAGAI PERSON ADALAH PUSAT DALAM PROSES ASUHAN PASIEN: PATIENT CENTER CARE ( PCC) DIPERLUKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PAK AGAR ASUHAN PASIEN TERINTEGRASI MAMPU MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DAN KESELAMATAN PASIEN IMPLEMENTASI ASUHAN PASIEN TERINTEGRASI DILAKSANAKAN MELALUI KOLABORASI ANTAR PROFESI YANG PERLU DILANDASI KOMPETENSI INTI : ā—¦ VALLUES /ETHIC FOR INTERPROFESSIONAL PRACTICE ROLES/RESPONSIBLILITY ā—¦ INTERPROFESSIONAL COMMUNICATION ā—¦ TEAM AND TEAM WORK PPA PENTING => KEMAMPUAN KOMUNIKASI EFFEKTIF