2. DISUSUN OLEH :
Bagus Putro Pamungkas (SN221023)
Dinnar Fitria Mellianie P (SN221034)
Eli Lavita Sari (SN221047)
Nela Ulfa Alfiatun N (SN221114)
Nova Okta Diani (SN221119)
Rahma Yati (SN221130)
4. No. Data fokus Problem
1. Data Subyektif :
- Perawat R mengatakan pada saat timbang terima hanya dilakukan di
nurse station
- Perawat R mengatakan saat proses timbang terima hanya
menyebutkan nama, diagnosis medis , keluhan , tindakan yang telah
dilakukan dan yang akan dilakukan karena untuk mempersingkat
waktu
Data Obyektif :
- Berdasarkan hasil observasi saat timbang terima tidak diikuti oleh
semua anggota tim
- Berdasarkan hasil observasi timbang terima hanya dilakukan di
nurse station dan tidak berkeliling ke bed pasien
- Berdaskan hasil observasi pelaksanaan timbang terima diperoleh
rata-rata 71,66% (Cukup)
- Selama observasi diketahui belum terdapat SOP yang mengatur
timbang terima
Belum optimalnya proses timbang terima di ruang
IGD dengan rata- rata 71,66% (Cukup patuh)
2. Data Subyektif :
- Perawat H mengatakan ronde keperawatan tidak dilakukan karena
banyaknya rencana tindakan ke pasien baru
- Perawat H mengatakan ronde keperawatan tidak dilakukan karena
ruang IGD adalah ruang perawatan gawat darurat yang
perawatannya paling lama satu hari
Belum optimalnya pelaksanaan ronde keperawatan
diruang IGD
5. Data Obyektif :
- Berdasarkan hasil observasi diruang IGD belum terdapat SOP ronde
keperawatan
3. Data Subyektif :
- Perawat H mengatakan bahwa pendokumentasian asuhan keperawatan
sudah terisi
Data Obyektif :
- Berdaskan hasil observasi pendokumentasian asuhan keperawatan
Cukup patuh dengan persentase 75 % dan 25% kurang patuh karena
adanya tidak tertulis dengan lengkap, ada singkatan dan
tidak terbaca dengan jelas
Belum optimalnya pendokumentasian asuhan
keperawatan di Ruang IGD dengan rata-rata 75%
(Cukup patuh)
4. Data Subyektif :
- Perawat H mengatakan bahwa ruang IGD sudah memiliki alat dan
perlengkapan cukup lengkap namun ada yang rusak.
Data Obyektif :
- Berdasarkan hasil observasi diruang IGD terdapat 1 oksigen
konsentrator
yang rusak
Machine masih ada yang tidak berfungsi karena
rusak
7. No Masalah Aspek yang dinilai Total
skor
M S Mn Nc Af
1 Belum optimalnya proses timbang terima diruang IGD
dengan rata-rata 71,66% (Cukup
patuh)
5 5 5 5 5 3125
2 Belum optimalnya pelaksanaan ronde
keperawatan diruang IGD
5 5 5 5 4 2500
3 Belum optimalnya pendokumentasian
asuhan keperawatan di Ruang IGD denganrata-rata 75%
(Cukup patuh)
5 5 5 5 4 2500
4 Machine masih ada yang tidak berfungsi
karena rusak
5 5 4 4 4 1600
Katerangan :
M : Magnitude
S : Severity
Mn : Manageable
Nc : Nursing consern
Af : Affordability
Penilaian :
1 : Sangat kurang penting
2 : Kurang penting
3 : Cukup penting
4 : Penting
5 : Sangat penting
Total skor : MxSxMnxNcxAf
11. N o Masalah Rencana tindakan
1 Belum optimalnya prosestimbang
terima di ruang IGD dengan rata-rata
71,66% (Cukup patuh)
a. Mencari jurnal efektivitas videoroleplay untuk
meningkatkan timbang terima di ruang IGD
b. Mencari video roleplay yang akandisosialisasikan
c. Mensosialisasikan tentang proses timbang terima
menggunakan video.
d. Mengevaluasi pelaksanaan timbangterima di ruang
IGD.
Seleksi perencanaan penyelesaian masalah dengan membuat kriteria matrik dengan
menggunakan pembobotan CARL yaitu :
1. C (Capability) : Kemampuan melaksanakan alternatif
2. A (Accesability) : Kemudahan dalam melaksanakan alternatif
3. R (Readiness) : Kesiapan dalam melaksanakan alternatif
4. L (Laverge) : Daya ungkit alternative tersebut dalam menyelesaikan masalah
Rentang penilaian adalah 1-4, dengan ketentuan sebagai berikut :
Nilai 1 : Tidak mampu
Nilai 2 : Cukup mampu
Nilai 3 : Mampu
Nilai 4 : Sangat mampu
13. No Perencanaan penyelesaian C A R L Skor
1 Penggunaan video roleplay untuk
meningkatkan kepatuhan timbang
terima di ruang IGD
4 4 3 3 144
Seleksi Alternatif Perencanaan Penyelesaian
Masalah
14. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Masalah Program Taregt Strategi Sasaran Kegiatan Waktu Pj Kriteria
Pelaksanaan timbang
terimabelum sesuai SOP
dengan rata-rata 71,66%
(Cukup patuh)
Pelaksanaan
timbang
terima sesuai
yang
diharapkan
76-100% Sosialisasi
menggunakan
video roleplay
Perawat
Ruang
IGD
Mencari jurnal
efektivitas video
roleplay untuk
meningkatkan timbang
terima di ruang IGD
1 Jam Dinar Rahma Jurnal literature baru
yang mendukung.
Mencari video roleplay
yang akan
disosialisasikan
1 Jam Nova
Eli
Video timbang terima
yang jelas dan dipahami.
Mensosialisasikan
tentang proses timbang
terima melalui video
1-2 Hari Nella
Bagus
Sosialisasi timbang
terima sesuai dengan
video dan SOP.
Mengevaluasi
pelaksanaan timbang
terima di ruang IGD.
1 Hari Nella
Bagus
Perawat dapat
melakukan timbang
terima sesuai dengan
SOP.
15. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Masalah Program Waktu Hasil Dukungan Hambatan
Pelaksanaan timbang
terima belum sesuai SOP
dengan rata-rata 71,66%
(Cukup patuh)
Mensosialisasikan
tentang proses
timbang terima
menggunakan video
Sabtu, 13 Mei 2023 S :
Perawat dan bidan mengatakan sudah
mengetahui SOP mengenai timbang terima.
O :
Berdasarkan implementasi yang telah
dilakukan, didapatkan kepatuhan dalam
melakukan timbang terima sesuai SOP
didapatkan hasil rata-rata 83,5% (Patuh)selama
2 hari (15-16 Mei 2023).
Perawat dan bidan
kooperatif ketika
mendapatkan
sosialisasi timbang
terima menggunakan
video
- Tidak bisa dilakukan
diwaktuyang sama
- Keterbatasan
waktu
16. KESIMPULAN
Setelah dilakukan praktik manajemen keperawatan di ruang IGD sejak tanggal 2
Mei 2023 sampai dengan 20 Mei 2023, telah dilakukan pengkajian manajemen ruangan
sejak tanggal 2 Mei 2023 - 9 Mei 2023 ditemukan masalah dalam manajemen ruangan
IGD yaitu mengenai Belum optimalnya proses timbang terima di ruang IGD, Belum
optimalnya pelaksanaan ronde keperawatan diruang IGD, Belum optimalnya
pendokumentasian asuhan keperawatan di Ruang IGD dan Machine masih ada yang tidak
berfungsi karena rusak. Kemudian untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan
implementasi selama 1 hari dengan hasil terdapat peningkatan kepatuhan dalam
pelaksanaan timbang terima sebesar 83,5% (Patuh) selama 2 hari (15- 16 Mei 2023).