SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
KASUS
PENYAKIT JANTUNG
KORONER (PJK)
Kelompok 8
Komunikasi dan
Farmakoterapi Terapan
Anggota Kelompok
Iga Yastiara (I4041221015)
Adelita Ahyanurri (I4041211020)
Aviria Tri Virgowati (I4041211021)
Sermila Wulandari (I4041211026)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2022
METODE SOAP
Subjective Objective
Berisi informasi pasien, baik gejala,
kondisi psikososial, maupun
lingkungan.
Hasil pemeriksaan fisik dan
laboratorium.
Assessment Plan
Kajian dan penilaian berdasarkan
informasi subjektif dan objektif.
Perencanaan terapi, rekomendasi,
dan informasi atau edukasi kepada
pasien agar pasien mendapatkan
hasil terapi yang optimal.
Jenis Penyakit
Penyakit Jantung
Koroner (PJK)
Terjadi akibat adanya plak di dalam dinding arteri koroner yang
menyebabkan aliran darah ke otot jantung berkurang yang
disebut iskemia. Penyempitan arteri koroner dari waktu ke waktu
akan membatasi suplai darah ke bagian otot jantung.
Hipertensi Terjadinya peningkatan abnormal tekanan darah dalam
pembuluh darah arteri secara terus-menerus lebih dari satu
periode.
Gagal Jantung
III/Decompensatio
Cordis III (DCFC III)
Keadaan dimana jantung tidak lagi mampu memompa darah
dalam jumlah yang memadai ke jaringan untuk memenuhi
kebutuhan metabolisme tubuh (forward failure) atau
kemampuan tersebut hanya dapat terjadi dengan tekanan
pengisian jantung yang tinggi (backward failure) atau dapat pula
keduanya.
Community-acquired
pneumonia (CAP)
Pneumonia yang terjadi akibat infeksi yang didapat oleh pasien
di luar rumah sakit atau di komunitas.
KASUS
Subjective
Perut kembung Kebiasaan: Merokok
Usia 65 tahun Sesak berat
Riwayat penyakit:
hipertensi (>20 tahun)
Batuk berdahak putih
kehijauan 2 minggu
yang lalu
Objective
BB 80 kg; TB 170 cm
Data Klinik
Objective
Data Lab
Assesment
Data Klinik
Assesment
Data Lab
Assesment
No
Nama Obat dan Dosis
Regimen
02/9/21 03/09/21 Indikasi
1
Total cairan masuk/24
jam
1000 cc 1000 cc -
2 Infus PZ 500 cc/24 jam √ √
Keseimbangan elektrolit (Badan POM RI,
2015).
3 Minum max/24 jam 500 cc 1000 cc -
4 O2 masker reservoir 10 lpm √
Mengatasi hipoksemia dan mensuplai oksigen
pada infark miokard (Abuzaid dkk, 2018).
5
Furosemide pump 2,5
mg/jam IV
√ (5 amp) 500 cc
Edema yang berhubungan dengan gagal
jantung kongestif, sirosis hati, penyakit ginjal,
terapi tambahan pada edema paru akut, dan
hipertensi (MIMS Indonesia, 2017).
6
Spironolakton 0-50 mg-
0 PO
√ 4 lpm
Hipertensi esensial, edema pada gagal jantung
kongestif, sindrom nefrotik, sirosis hati,
hiperaldosteronisme primer (MIMS Indonesia,
2017).
7
ISDN pump 0,5 mg/jam
IV
√ (3 amp) PO 3x5 mg
Profilaksis dan pengobatan angina setelah
infark miokardium (Badan POM RI, 2015).
Assesment
Assesment
No
Nama Obat dan
Dosis Regimen
02/9/21 03/09/21 Indikasi
8
Captopril 3x12,5
mg PO
√ 3x6,25 mg
Hipertensi ringan sampai sedang dan hipertensi berat yang resisten terhadap
pengobatan lain; gagal jantung kongestif (tambahan); setelah infark miokard;
nefropati diabetic (Badan POM RI, 2015).
9 ASA 1x100 mg PO √ √
Profilaksis penyakit serebrovaskuler atau infark miokard (Badan POM RI,
2015).
10
Warfarin 0-0-5 mg
PO
√
Pencegahan dan pengobatan thrombosis vena dan oklusi coroner (MIMS
Indonesia, 2017).
11 KSR 2x1 tab PO √ 3x1 tab Pencegahan dan pengobatan hipokalemia (MIMS Indonesia, 2017).
12
Simvastatin 0-0-20
mg PO
√ √ Antihiperkolesterolemia (MIMS Indonesia, 2017)
13
Ceftazidime 3x1 g
IV
√ √
Infeksi yang rentan seperti pneumonia dan bronkopneumonia (MIMS
Indonesia, 2017).
14
Levofloxacin 1x750
mg IV
√ √
Bronkitis kronis dengan eksaserbasi akut, pneumonia nosocomial, dan
pneumonia (MIMS Indonesia, 2017).
Assessment
1. Pasien mengalami batuk karena pneumonia yang dialami atau efek samping
captopril
2. Pasien mengalami hipotensi
3. Ceftadixime kurang tepat sebagai lini pengobatan pneumonia pasien
4. Penggunaan levofloxacin bersamaan dengan warfarin termasuk interaksi obat
major karena dapat menyebabkan efek samping pendarahan
5. Penggunaan levofloxacin bersamaan dengan ASA termasuk interaksi obat
moderate karena dapat menyebabkan efek samping pada sistem saraf pusat
seperti tremor, depresi, kecemasan, atau halusinasi
6. Penggunaan kaptopril (ACEI) bersamaan dengan spironolakton (diuretik hemat
kalium) termasuk interaksi major dapat meningkatkan resiko hiperkalemia
7. Penggunaan ISDN bersamaan dengan kaptopril, furosemide, spironolakton dapat
meningkatkan penurunan tekanan darah (hipotensi)
8. Penggunaan KSR bersamaan dengan kaptopril (ACEI) dan spironolakton (diuretik
hemat kalium) dapat meningkatkan resiko hiperkalemia
9. Tidak terdapat data kolesterol pasien (HDL,LDL, dan TG)
10. Tidak ada data serum kreatinin pasien
Plan
1. Pasien bisa diberi obat ambroxol jika batuknya karena pneumonia, untuk
mengencerkan dahaknya. Jika batuk karena kaptopril (golongan ACEI), kaptopril dapat
diganti obat golongan ARB seperti valsartan.
2. Pasien pneumonia komuniti (CAP) yang dirawat di RS non ICU dapat diberikan terapi
antibiotik golongan floroquinolon, seperti levofloxacin. Pemberian obat ceftadixime
dihentikan.
3. Penggunaan obat warfarin dan ASA dihentikan dan diganti dengan obat clopidogrel
300 mg untuk dosis awal, kemudian dilanjutkan dengan dosis 75 mg sebagai
pemeliharaan.
4. Pemberian spironolakton sebaiknya dihentikan karena terapi antihipertensi sudah
menggunakan kaptopril dan furosemide, serta tekanan darah diastole pasien mulai
rendah (hipotensi).
5. Monitoring tekanan darah pasien untuk menghindari resiko hipotensi dan apabila terjadi
hipotensi (sistolik < 90 mmHg) dapat diberikan dopamine 1 mcg/kg secara intravena.
6. Dilakukan pengecekan kadar HDL, LDL, dan TG.
7. Pemberian simvastatin tidak perlu dilakukan karena belum pasti pasien mengalami
kolesterol.
Plan
Terapi Nonfarmakologi
1. Menerapkan gaya hidup sehat dengan mengatur pola makan
2. Berhenti merokok
3. Penurunan berat badan
4. Olahraga ringan-moderat 150-300 menit/minggu
5. Menghindari makanan berlemak
6. Perbanyak makan buah-buahan dan sayuran yang kaya akan serat.
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik
Thanks!

More Related Content

Similar to PPT KASUS PJK.pptx

CBD CAD Antonius Wahyu Hendrawan.pptx
CBD CAD Antonius Wahyu Hendrawan.pptxCBD CAD Antonius Wahyu Hendrawan.pptx
CBD CAD Antonius Wahyu Hendrawan.pptxantoniuswawan2
 
FARMAKOLOGI HIPERTENSI
FARMAKOLOGI HIPERTENSIFARMAKOLOGI HIPERTENSI
FARMAKOLOGI HIPERTENSISulistia Rini
 
Portofolio hipertensi
Portofolio hipertensiPortofolio hipertensi
Portofolio hipertensiyaya jaya
 
JOURNAL READING NEUROLOGY AULIA DWI JUANITA
JOURNAL READING NEUROLOGY AULIA DWI JUANITAJOURNAL READING NEUROLOGY AULIA DWI JUANITA
JOURNAL READING NEUROLOGY AULIA DWI JUANITAAuliaDwiJuanita
 
prof yusup management of vasoactive medications1
prof yusup management of vasoactive medications1prof yusup management of vasoactive medications1
prof yusup management of vasoactive medications1dickywahyudi44
 
Propofol Related Infusion Syndrome
Propofol Related Infusion SyndromePropofol Related Infusion Syndrome
Propofol Related Infusion SyndromeYesi Yehezkiel
 
PPT_Terapi Trombolitik pada pasien STEMI .pdf
PPT_Terapi Trombolitik pada pasien STEMI .pdfPPT_Terapi Trombolitik pada pasien STEMI .pdf
PPT_Terapi Trombolitik pada pasien STEMI .pdfMuhaiminMunizu
 
Laporan Kasus Stroke Infark.pptx
Laporan Kasus Stroke Infark.pptxLaporan Kasus Stroke Infark.pptx
Laporan Kasus Stroke Infark.pptxDenaneerRahmadatu2
 
GAGAL JANTUNG AKUT PPT.pptx
GAGAL JANTUNG AKUT PPT.pptxGAGAL JANTUNG AKUT PPT.pptx
GAGAL JANTUNG AKUT PPT.pptxLisaSofitriana
 
A2_Kajian Resep Studi Kasus Hipertensi.pdf
A2_Kajian Resep Studi Kasus Hipertensi.pdfA2_Kajian Resep Studi Kasus Hipertensi.pdf
A2_Kajian Resep Studi Kasus Hipertensi.pdfDinahAbasi
 
Gagal Jantung Akut - Tinjauan Pustaka
Gagal Jantung Akut - Tinjauan PustakaGagal Jantung Akut - Tinjauan Pustaka
Gagal Jantung Akut - Tinjauan PustakaAris Rahmanda
 
Nama_NIM_Kelas_Kelompok 1 AC_Tugas Kasus Farter 2.pptx
Nama_NIM_Kelas_Kelompok 1 AC_Tugas Kasus Farter 2.pptxNama_NIM_Kelas_Kelompok 1 AC_Tugas Kasus Farter 2.pptx
Nama_NIM_Kelas_Kelompok 1 AC_Tugas Kasus Farter 2.pptxBAksaSonita062
 
laporan kasus anestesi TOF.pptx
laporan kasus anestesi TOF.pptxlaporan kasus anestesi TOF.pptx
laporan kasus anestesi TOF.pptxkamismisteri
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI pjj_kemenkes
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI pjj_kemenkes
 

Similar to PPT KASUS PJK.pptx (20)

I. teori hipertensi
I. teori hipertensiI. teori hipertensi
I. teori hipertensi
 
CBD CAD Antonius Wahyu Hendrawan.pptx
CBD CAD Antonius Wahyu Hendrawan.pptxCBD CAD Antonius Wahyu Hendrawan.pptx
CBD CAD Antonius Wahyu Hendrawan.pptx
 
reviewjournalaulia.pptx
reviewjournalaulia.pptxreviewjournalaulia.pptx
reviewjournalaulia.pptx
 
HIPERTENSI
HIPERTENSIHIPERTENSI
HIPERTENSI
 
FARMAKOLOGI HIPERTENSI
FARMAKOLOGI HIPERTENSIFARMAKOLOGI HIPERTENSI
FARMAKOLOGI HIPERTENSI
 
Portofolio hipertensi
Portofolio hipertensiPortofolio hipertensi
Portofolio hipertensi
 
JOURNAL READING NEUROLOGY AULIA DWI JUANITA
JOURNAL READING NEUROLOGY AULIA DWI JUANITAJOURNAL READING NEUROLOGY AULIA DWI JUANITA
JOURNAL READING NEUROLOGY AULIA DWI JUANITA
 
prof yusup management of vasoactive medications1
prof yusup management of vasoactive medications1prof yusup management of vasoactive medications1
prof yusup management of vasoactive medications1
 
Propofol Related Infusion Syndrome
Propofol Related Infusion SyndromePropofol Related Infusion Syndrome
Propofol Related Infusion Syndrome
 
PPT_Terapi Trombolitik pada pasien STEMI .pdf
PPT_Terapi Trombolitik pada pasien STEMI .pdfPPT_Terapi Trombolitik pada pasien STEMI .pdf
PPT_Terapi Trombolitik pada pasien STEMI .pdf
 
Laporan Kasus Stroke Infark.pptx
Laporan Kasus Stroke Infark.pptxLaporan Kasus Stroke Infark.pptx
Laporan Kasus Stroke Infark.pptx
 
GAGAL JANTUNG AKUT PPT.pptx
GAGAL JANTUNG AKUT PPT.pptxGAGAL JANTUNG AKUT PPT.pptx
GAGAL JANTUNG AKUT PPT.pptx
 
A2_Kajian Resep Studi Kasus Hipertensi.pdf
A2_Kajian Resep Studi Kasus Hipertensi.pdfA2_Kajian Resep Studi Kasus Hipertensi.pdf
A2_Kajian Resep Studi Kasus Hipertensi.pdf
 
Gagal Jantung Akut - Tinjauan Pustaka
Gagal Jantung Akut - Tinjauan PustakaGagal Jantung Akut - Tinjauan Pustaka
Gagal Jantung Akut - Tinjauan Pustaka
 
SKRINING RESEP 1_KEL 2.pptx
SKRINING RESEP 1_KEL 2.pptxSKRINING RESEP 1_KEL 2.pptx
SKRINING RESEP 1_KEL 2.pptx
 
Nama_NIM_Kelas_Kelompok 1 AC_Tugas Kasus Farter 2.pptx
Nama_NIM_Kelas_Kelompok 1 AC_Tugas Kasus Farter 2.pptxNama_NIM_Kelas_Kelompok 1 AC_Tugas Kasus Farter 2.pptx
Nama_NIM_Kelas_Kelompok 1 AC_Tugas Kasus Farter 2.pptx
 
laporan kasus anestesi TOF.pptx
laporan kasus anestesi TOF.pptxlaporan kasus anestesi TOF.pptx
laporan kasus anestesi TOF.pptx
 
ACS.ppt
ACS.pptACS.ppt
ACS.ppt
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
 

Recently uploaded

materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 

Recently uploaded (20)

materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 

PPT KASUS PJK.pptx

  • 1. KASUS PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) Kelompok 8 Komunikasi dan Farmakoterapi Terapan
  • 2. Anggota Kelompok Iga Yastiara (I4041221015) Adelita Ahyanurri (I4041211020) Aviria Tri Virgowati (I4041211021) Sermila Wulandari (I4041211026) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2022
  • 3. METODE SOAP Subjective Objective Berisi informasi pasien, baik gejala, kondisi psikososial, maupun lingkungan. Hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium. Assessment Plan Kajian dan penilaian berdasarkan informasi subjektif dan objektif. Perencanaan terapi, rekomendasi, dan informasi atau edukasi kepada pasien agar pasien mendapatkan hasil terapi yang optimal.
  • 4. Jenis Penyakit Penyakit Jantung Koroner (PJK) Terjadi akibat adanya plak di dalam dinding arteri koroner yang menyebabkan aliran darah ke otot jantung berkurang yang disebut iskemia. Penyempitan arteri koroner dari waktu ke waktu akan membatasi suplai darah ke bagian otot jantung. Hipertensi Terjadinya peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri secara terus-menerus lebih dari satu periode. Gagal Jantung III/Decompensatio Cordis III (DCFC III) Keadaan dimana jantung tidak lagi mampu memompa darah dalam jumlah yang memadai ke jaringan untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh (forward failure) atau kemampuan tersebut hanya dapat terjadi dengan tekanan pengisian jantung yang tinggi (backward failure) atau dapat pula keduanya. Community-acquired pneumonia (CAP) Pneumonia yang terjadi akibat infeksi yang didapat oleh pasien di luar rumah sakit atau di komunitas.
  • 6. Subjective Perut kembung Kebiasaan: Merokok Usia 65 tahun Sesak berat Riwayat penyakit: hipertensi (>20 tahun) Batuk berdahak putih kehijauan 2 minggu yang lalu
  • 7. Objective BB 80 kg; TB 170 cm Data Klinik
  • 11. Assesment No Nama Obat dan Dosis Regimen 02/9/21 03/09/21 Indikasi 1 Total cairan masuk/24 jam 1000 cc 1000 cc - 2 Infus PZ 500 cc/24 jam √ √ Keseimbangan elektrolit (Badan POM RI, 2015). 3 Minum max/24 jam 500 cc 1000 cc - 4 O2 masker reservoir 10 lpm √ Mengatasi hipoksemia dan mensuplai oksigen pada infark miokard (Abuzaid dkk, 2018). 5 Furosemide pump 2,5 mg/jam IV √ (5 amp) 500 cc Edema yang berhubungan dengan gagal jantung kongestif, sirosis hati, penyakit ginjal, terapi tambahan pada edema paru akut, dan hipertensi (MIMS Indonesia, 2017). 6 Spironolakton 0-50 mg- 0 PO √ 4 lpm Hipertensi esensial, edema pada gagal jantung kongestif, sindrom nefrotik, sirosis hati, hiperaldosteronisme primer (MIMS Indonesia, 2017). 7 ISDN pump 0,5 mg/jam IV √ (3 amp) PO 3x5 mg Profilaksis dan pengobatan angina setelah infark miokardium (Badan POM RI, 2015).
  • 13. Assesment No Nama Obat dan Dosis Regimen 02/9/21 03/09/21 Indikasi 8 Captopril 3x12,5 mg PO √ 3x6,25 mg Hipertensi ringan sampai sedang dan hipertensi berat yang resisten terhadap pengobatan lain; gagal jantung kongestif (tambahan); setelah infark miokard; nefropati diabetic (Badan POM RI, 2015). 9 ASA 1x100 mg PO √ √ Profilaksis penyakit serebrovaskuler atau infark miokard (Badan POM RI, 2015). 10 Warfarin 0-0-5 mg PO √ Pencegahan dan pengobatan thrombosis vena dan oklusi coroner (MIMS Indonesia, 2017). 11 KSR 2x1 tab PO √ 3x1 tab Pencegahan dan pengobatan hipokalemia (MIMS Indonesia, 2017). 12 Simvastatin 0-0-20 mg PO √ √ Antihiperkolesterolemia (MIMS Indonesia, 2017) 13 Ceftazidime 3x1 g IV √ √ Infeksi yang rentan seperti pneumonia dan bronkopneumonia (MIMS Indonesia, 2017). 14 Levofloxacin 1x750 mg IV √ √ Bronkitis kronis dengan eksaserbasi akut, pneumonia nosocomial, dan pneumonia (MIMS Indonesia, 2017).
  • 14. Assessment 1. Pasien mengalami batuk karena pneumonia yang dialami atau efek samping captopril 2. Pasien mengalami hipotensi 3. Ceftadixime kurang tepat sebagai lini pengobatan pneumonia pasien 4. Penggunaan levofloxacin bersamaan dengan warfarin termasuk interaksi obat major karena dapat menyebabkan efek samping pendarahan 5. Penggunaan levofloxacin bersamaan dengan ASA termasuk interaksi obat moderate karena dapat menyebabkan efek samping pada sistem saraf pusat seperti tremor, depresi, kecemasan, atau halusinasi 6. Penggunaan kaptopril (ACEI) bersamaan dengan spironolakton (diuretik hemat kalium) termasuk interaksi major dapat meningkatkan resiko hiperkalemia 7. Penggunaan ISDN bersamaan dengan kaptopril, furosemide, spironolakton dapat meningkatkan penurunan tekanan darah (hipotensi) 8. Penggunaan KSR bersamaan dengan kaptopril (ACEI) dan spironolakton (diuretik hemat kalium) dapat meningkatkan resiko hiperkalemia 9. Tidak terdapat data kolesterol pasien (HDL,LDL, dan TG) 10. Tidak ada data serum kreatinin pasien
  • 15. Plan 1. Pasien bisa diberi obat ambroxol jika batuknya karena pneumonia, untuk mengencerkan dahaknya. Jika batuk karena kaptopril (golongan ACEI), kaptopril dapat diganti obat golongan ARB seperti valsartan. 2. Pasien pneumonia komuniti (CAP) yang dirawat di RS non ICU dapat diberikan terapi antibiotik golongan floroquinolon, seperti levofloxacin. Pemberian obat ceftadixime dihentikan. 3. Penggunaan obat warfarin dan ASA dihentikan dan diganti dengan obat clopidogrel 300 mg untuk dosis awal, kemudian dilanjutkan dengan dosis 75 mg sebagai pemeliharaan. 4. Pemberian spironolakton sebaiknya dihentikan karena terapi antihipertensi sudah menggunakan kaptopril dan furosemide, serta tekanan darah diastole pasien mulai rendah (hipotensi). 5. Monitoring tekanan darah pasien untuk menghindari resiko hipotensi dan apabila terjadi hipotensi (sistolik < 90 mmHg) dapat diberikan dopamine 1 mcg/kg secara intravena. 6. Dilakukan pengecekan kadar HDL, LDL, dan TG. 7. Pemberian simvastatin tidak perlu dilakukan karena belum pasti pasien mengalami kolesterol.
  • 16. Plan Terapi Nonfarmakologi 1. Menerapkan gaya hidup sehat dengan mengatur pola makan 2. Berhenti merokok 3. Penurunan berat badan 4. Olahraga ringan-moderat 150-300 menit/minggu 5. Menghindari makanan berlemak 6. Perbanyak makan buah-buahan dan sayuran yang kaya akan serat.
  • 17. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik Thanks!