1. BERORIENTASI PELAYAN,
AKUNTABEL, DAN KOMPETEN
OLEH:
MAD SOBIRIN, S.A.N., M.M.
DISAMPAIKAN PADA:
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN I
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2023
SENIN, 17 April 2023
2.
3. PANDUAN PERILAKU
BERAKHLAK
BERORIENTASI
PELAYANAN
AKUNTABEL KOMPETEN
1. Memahami dan
memenuhi kebutuhan
masyarakat.
2. Ramah, cekatan, solutif,
dan dapat diandalkan.
3. Melakukan perbaikan
tiada henti.
1. Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat, disiplin, dan
berintegritas tinggi.
2. Menggunakan kekayaan
dan barang MN secara
bertanggung jawab,
efektif, dan efisien.
3. Tidak menyalahgunakan
kewenangan jabatan.
1. Meningkatkan
kompetensi diri untuk
menjawab tantangan
yang selalu berubah.
2. Membantu orang lain
belajar.
3. Melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik.
4. Birokrasi dipandang sebagai
sarana untuk melanggengkan
kekuasaan dengan cara
memuaskan pimpinan.
Program dan kegiatan
dilakukan hanya sekedar
untuk melayani kepentingan
pimpinan.
Loyalitas diartikan sebatas menyenangkan pimpinan
atau berusaha memenuhi kebutuhan pimpinan.
1
2
3
POTRET PELAYANAN
PUBLIK DI INDONESIA
5. 4. Pelayanan yang Buruk
5. Korupsi
POTRET PELAYANAN
PUBLIK DI INDONESIA
17. Mulai dari diri sendiri
Mulai dari yang kecil
Mulai dari SEKARANG!
Perubahan pola pikir ASN
dan Pejabat Publik dapat
dilakukan dengan
menumbuhkan sikap
mental melayani, yang
dimulai dari:
PERUBAHAN MINDSET ASN
DAN PEJABAT PUBLIK
1
2
3
18. PENGERTIAN PELAYANAN
PUBLIK
Agus
Dwiyanto
Lembaga
Administrasi
Negara
Semua jenis pelayanan untuk menyediakan
barang/jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat yang
memenuhi kriteria yaitu merupakan jenis barang
atau jasa yang memiliki eksternalitas tinggi dan
sangat diperlukan masyarakat serta penyediaannya
terkait dengan upaya mewujudkan tujuan bersama
yang tercantum dalam konstitusi maupun dokumen
perencanaan pemerintah.
Segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang
dilaksanakan oleh Instansi Pemerintahan di Pusat
dan Daerah, dan di lingkungan BUMN/BUMD dalam
bentuk barang dan/atau jasa, baik dalam
pemenuhan kebutuhan masyarakat.
19. PENYELENGGARAAN
PELAYANAN PUBLIK
Unsur penting yang harus ada:
1. ASN sebagai penyelenggara
2. Publik/masyarakat sebagai penerima layanan
3. Kepuasan masyarakat/pelanggan (customer satisfaction)
Masyarakat dalam UU 25/2009 adalah seluruh pihak, baik warga
negara maupun penduduk sebagai orang- perseorangan, kelompok,
maupun badan hukum yang berkedudukan sebagai penerima manfaat
pelayanan publik, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penyelenggara Pelayanan Publik menurut UU 25/2009 tentang
Pelayanan Publik adalah setiap institusi penyelenggara negara,
korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan undang-
undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang
dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik.
20. Kepuasan pelanggan
merupakan sarana
untuk menghadapi
kompetisi di masa
yang akan datang
Kepuasan pelanggan
merupakan promosi
terbaik
Kepuasan
pelanggan
merupakan aset
terpenting
Kepuasan pelanggan
menjamin pertumbuhan
dan perkembangan
organisasi
Pelanggan makin
kritis dalam memilih
produk atau jasa
Pelanggan puas
akan kembali
(costumer retention)
Pelanggan yang puas
mudah memberikan
referensi
Alasan rasional mengenai
pentingnya pelayanan prima antara
lain adalah :
1 2 3 4 5 6 7
21. PRINSIP-PRINSIP PELAYANAN
PUBLIK
1
PARTISIPATIF
Pemerintah perlu melibatkan
masyarakat dalam merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi
hasilnya.
2
TRANSPARAN
Penyelenggara pelayanan publik
harus menyediakan akses bagi warga
negara untuk mengetahui segala hal
yang terkait dengan pelayanan
publik yang diselenggarakan
tersebut, seperti persyaratan,
prosedur, biaya, dan sejenisnya.
4
TIDAK DISKRIMINATIF
Pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh pemerintah
tidak boleh dibedakan antara satu
warga negara dengan warga
negara yang lain.
3
RESPONSIF
Pemerintah wajib mendengar
dan memenuhi tuntutan
kebutuhan warga negaranya
terkait dengan bentuk dan jenis
pelayanan publik yang mereka
butuhkan dan mekanisme
penyelenggaraan layanan, jam
pelayanan, prosedur, dan biaya
penyelenggaraan pelayanan.
22. PRINSIP-PRINSIP PELAYANAN
PUBLIK
6
EFEKTIF DAN EFISIEN
Penyelenggaraan pelayanan publik
harus mampu mewujudkan tujuan-
tujuan yang hendak dicapainya dan
dilakukan dengan prosedur yang
sederhana, tenaga kerja yang
sedikit, dan biaya yang murah.
7
AKSESIBEL
Pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh pemerintah
harus dapat dijangkau oleh warga
negara yang membutuhkan dalam
arti fisik dan non fisik.
8
AKUNTABEL
Penyelenggaraan pelayanan publik
dilakukan dengan menggunakan
fasilitas dan SDM yang dibiayai
oleh warga negara melalui pajak
yang mereka bayar. Olehkarena itu,
penyelenggaraan publik harus dapat
dipertanggungjawabkan.
9
BERKEADILAN
Salah satu tujuan yang penting
adalah melindungi warga negara
dari praktik buruk yang dilakukan
oleh warga negara yang lain.
5
MUDAH DAN MURAH
Mudah artinya berbagai
persyaratan yang dibutuhkan
tersebut masuk akal dan mudah
untuk dipenuhi. Murah dalam arti
biaya yang dibutuhkan oleh
masyarakat untuk mendapatkan
layanan tersebut terjangkau oleh
seluruh warga negara.
23. Menerapkan
Standar Pelayanan
dan Maklumat
Pelayanan
Melaksanakan
Survei Kepuasan
Masyarakat, minimal
1 tahun sekali
Pengelolaan
pengaduan
masyarakat
Menyediakan sarana
dan prasarana
pelayanan
Pengembangan
Inovasi
Replikasi Best
Practice
Perbaikan
Berkelanjutan
STRATEGI PENINGKATAN PELAYANAN
PRIMA
1 2 3 4 5 6 7
24. Menyapa dan
memberi salam
Mendengar
dengan sabar
dan aktif
Ramah dan
senyum
Cepat dan
tepat waktu
Mengucapkan
terima kasih
Dan
lain-lain
Mengingat nama
pelanggan
Perlakukan
pelanggan
dengan baik
Penampilan
yang rapih
CONTOH PERILAKU
PELAYANAN PRIMA
25. 1
2
Penyusunan standar
pelayanan dan maklumat
pelayanan
Penyusunan
kebijakan
Keterlibatan
Masyarakat Dalam
Peningkatan Pelayanan
Prima, antara lain:
Pelaksanaan survey
kepuasan masyarakat
4
Penyampaian dan
pengelolaan pengaduan
pelayanan publik
3
KETERLIBATAN MASYARAKAT
DALAM PENINGKATAN
PELAYANAN PRIMA
26. Nilai Dasar ASN (salah satunya Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, dan Kompeten) bertujuan agar
menjadi pedoman perilaku bagi para ASN dan
menciptakan budaya kerja yang mendukung
tercapainya kinerja terbaik. Keberhasilan
implementasi Nilai Dasar ASN apabila telah
terinternalisasi dan teraktualisasi dalam perilaku
pegawai ASN, khususnya dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat.
27. Kantor: Jl. Kramat Raya No. 132, Jakarta Pusat
Telp/Fax: (021) 3923445 / 3924628
Website: http://litbang.kemendagri.go.id
SEKIAN
TERIMAKASIH