Dokumen tersebut membahas tentang etika pelayanan publik di Indonesia yang masih menghadapi berbagai tantangan seperti pelayanan yang kurang ramah dan berbelit-belit serta praktik KKN. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip etika pelayanan publik seperti transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat serta kriteria pelayanan publik yang berkualitas.
Dokumen tersebut berisi tentang profil Dr. Muslihin beserta pengalamannya memberikan pelatihan tentang etika publik untuk CPNS. Dokumen ini juga berisi tentang penjelasan mengenai konsep etika publik, kode etik aparatur sipil negara, serta nilai-nilai dasar etika publik berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Dokumen tersebut membahas tentang transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik. Transparansi merupakan prinsip penting dalam pelayanan publik yang baik yang meliputi seluruh aspek manajemen pelayanan. Akuntabilitas adalah kesediaan untuk bertanggung jawab atas kualitas pelayanan kepada masyarakat, meskipun seringkali sulit dilakukan karena sifat pelayanan publik yang kompleks. Untuk mencapai pelayanan publik yang berk
Etika administrasi publik membahas prinsip-prinsip etika yang relevan bagi administrator publik dalam melaksanakan tugasnya untuk melayani masyarakat secara efisien, efektif, dan bertanggung jawab."
UU No. 25/2009 tentang Pelayanan Publik memberikan tiga perubahan paradigma utama dalam penyelenggaraan pelayanan publik, yaitu: (1) standar pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada masyarakat, (2) sistem informasi yang terintegrasi, dan (3) mekanisme penyelesaian pengaduan oleh ombudsman.
Paparan Reformasi Birokrasi disampaikan oleh Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi, Prof Eko Prasojo dalam Acara Lecture Series di Gedung Dikti, 22 November 2012.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan integritas dalam pelatihan kepemimpinan pengawas di Polri. Dokumen menyoroti pentingnya etika dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai aparatur negara, dengan mengutip pidato Soekarno dan survei yang menunjukkan rendahnya tingkat toleransi masyarakat. Dokumen juga menyinggung berbagai peraturan dan dimensi etika yang harus dipatuhi aparatur negara.
Dokumen tersebut berisi tentang profil Dr. Muslihin beserta pengalamannya memberikan pelatihan tentang etika publik untuk CPNS. Dokumen ini juga berisi tentang penjelasan mengenai konsep etika publik, kode etik aparatur sipil negara, serta nilai-nilai dasar etika publik berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Dokumen tersebut membahas tentang transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik. Transparansi merupakan prinsip penting dalam pelayanan publik yang baik yang meliputi seluruh aspek manajemen pelayanan. Akuntabilitas adalah kesediaan untuk bertanggung jawab atas kualitas pelayanan kepada masyarakat, meskipun seringkali sulit dilakukan karena sifat pelayanan publik yang kompleks. Untuk mencapai pelayanan publik yang berk
Etika administrasi publik membahas prinsip-prinsip etika yang relevan bagi administrator publik dalam melaksanakan tugasnya untuk melayani masyarakat secara efisien, efektif, dan bertanggung jawab."
UU No. 25/2009 tentang Pelayanan Publik memberikan tiga perubahan paradigma utama dalam penyelenggaraan pelayanan publik, yaitu: (1) standar pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada masyarakat, (2) sistem informasi yang terintegrasi, dan (3) mekanisme penyelesaian pengaduan oleh ombudsman.
Paparan Reformasi Birokrasi disampaikan oleh Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi, Prof Eko Prasojo dalam Acara Lecture Series di Gedung Dikti, 22 November 2012.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan integritas dalam pelatihan kepemimpinan pengawas di Polri. Dokumen menyoroti pentingnya etika dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai aparatur negara, dengan mengutip pidato Soekarno dan survei yang menunjukkan rendahnya tingkat toleransi masyarakat. Dokumen juga menyinggung berbagai peraturan dan dimensi etika yang harus dipatuhi aparatur negara.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan penggunaan istilah Pamong Praja. Secara ringkas, Pamong Praja diartikan sebagai pembimbing masyarakat kerajaan atau negara, pengasuh masyarakat negara, dan pendidik masyarakat negara. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah penggunaan istilah Pamong Praja dan standar yang harus dimiliki oleh Pamong Praja sebagai aparatur pemerintah.
Perbandingan Sistem Administrasi NegaraSiti Sahati
Dokumen tersebut membahas tentang perbandingan sistem administrasi negara. Secara singkat, dokumen menjelaskan pentingnya melakukan perbandingan SAN untuk memahami sistem yang berlaku di negara lain, mendefinisikan model administrasi substantif dan formal, serta membedakan teori deskriptif dan preskriptif dalam kajian administrasi negara.
Meningkatnya efisiensi anggaran untuk pembangunan Pemerintahan Berbasis Elektronik
Penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada Pengguna SPBE
Mendukung terwujudnya Satu Data Indonesia melalui bagi pakai data antar Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah
Mendorong penggunaan aplikasi umum berbagi pakai di Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah
Dokumen tersebut membahas kebijakan tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Presiden No 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dokumen tersebut menjelaskan peraturan-peraturan terkait akuntabilitas kinerja pemerintahan dan pedoman evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
Teori pilihan publik menjelaskan proses pengambilan keputusan kebijakan publik secara kolektif dari perspektif ekonomi dengan melihat pelaku politik sebagai penyuplai dan masyarakat sebagai permintaan. Teori ini membedakan pendekatan normatif yang menganalisis sistem politik yang dianggap menguntungkan, dan pendekatan positif yang menjelaskan aturan dan proses pemilihan yang ada beserta konsekuencinya. Teori ini berfun
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang dan rasionalitas penerapan otonomi daerah luas di Indonesia. Beberapa poin pentingnya adalah: (1) Indonesia belum siap menganut federasi sehingga dipilih otonomi daerah luas, (2) otonomi luas strategis untuk memelihara negara kesatuan, (3) sentralisasi terbukti gagal mengatasi krisis nasional.
Webinar ini membahas peluang dan tantangan implementasi teknologi digital dalam pelayanan publik di Indonesia. Pemerintah berupaya memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan kepada masyarakat serta mengintegrasikan sistem secara digital untuk mempercepat birokrasi. Namun, perlu evaluasi terhadap inisiatif-inisiatif seperti SPBE, SATU DATA, dan INSW untuk mengetahui tingkat keberhasilan pener
Sambutan kunci (keynote speech) Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara (DKKIAN) LAN-RI pada
Webinar Peringatan Hari Statistik Nasional 2021
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu
Modul 11 pelayanan publik bidang kesehatan (update 180918)agus laogi
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan publik bidang kesehatan, termasuk jenis-jenis, prinsip, standar, dan sasaran pelayanan publik serta strategi manajemen pelayanan publik yang sesuai dengan potensi daerah. Tujuannya adalah agar peserta dapat melaksanakan pelayanan publik bidang kesehatan secara profesional.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan penggunaan istilah Pamong Praja. Secara ringkas, Pamong Praja diartikan sebagai pembimbing masyarakat kerajaan atau negara, pengasuh masyarakat negara, dan pendidik masyarakat negara. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah penggunaan istilah Pamong Praja dan standar yang harus dimiliki oleh Pamong Praja sebagai aparatur pemerintah.
Perbandingan Sistem Administrasi NegaraSiti Sahati
Dokumen tersebut membahas tentang perbandingan sistem administrasi negara. Secara singkat, dokumen menjelaskan pentingnya melakukan perbandingan SAN untuk memahami sistem yang berlaku di negara lain, mendefinisikan model administrasi substantif dan formal, serta membedakan teori deskriptif dan preskriptif dalam kajian administrasi negara.
Meningkatnya efisiensi anggaran untuk pembangunan Pemerintahan Berbasis Elektronik
Penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada Pengguna SPBE
Mendukung terwujudnya Satu Data Indonesia melalui bagi pakai data antar Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah
Mendorong penggunaan aplikasi umum berbagi pakai di Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah
Dokumen tersebut membahas kebijakan tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Presiden No 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dokumen tersebut menjelaskan peraturan-peraturan terkait akuntabilitas kinerja pemerintahan dan pedoman evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
Teori pilihan publik menjelaskan proses pengambilan keputusan kebijakan publik secara kolektif dari perspektif ekonomi dengan melihat pelaku politik sebagai penyuplai dan masyarakat sebagai permintaan. Teori ini membedakan pendekatan normatif yang menganalisis sistem politik yang dianggap menguntungkan, dan pendekatan positif yang menjelaskan aturan dan proses pemilihan yang ada beserta konsekuencinya. Teori ini berfun
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang dan rasionalitas penerapan otonomi daerah luas di Indonesia. Beberapa poin pentingnya adalah: (1) Indonesia belum siap menganut federasi sehingga dipilih otonomi daerah luas, (2) otonomi luas strategis untuk memelihara negara kesatuan, (3) sentralisasi terbukti gagal mengatasi krisis nasional.
Webinar ini membahas peluang dan tantangan implementasi teknologi digital dalam pelayanan publik di Indonesia. Pemerintah berupaya memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan kepada masyarakat serta mengintegrasikan sistem secara digital untuk mempercepat birokrasi. Namun, perlu evaluasi terhadap inisiatif-inisiatif seperti SPBE, SATU DATA, dan INSW untuk mengetahui tingkat keberhasilan pener
Sambutan kunci (keynote speech) Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara (DKKIAN) LAN-RI pada
Webinar Peringatan Hari Statistik Nasional 2021
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu
Modul 11 pelayanan publik bidang kesehatan (update 180918)agus laogi
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan publik bidang kesehatan, termasuk jenis-jenis, prinsip, standar, dan sasaran pelayanan publik serta strategi manajemen pelayanan publik yang sesuai dengan potensi daerah. Tujuannya adalah agar peserta dapat melaksanakan pelayanan publik bidang kesehatan secara profesional.
Modul ini membahas tentang pelatihan dasar CPNS yang mencakup agenda 3 yaitu kedudukan dan peran PNS dalam NKRI. Modul ini menjelaskan konsep dan prinsip pelayanan publik, pola pikir ASN sebagai pelayan publik, serta praktek etiket pelayanan publik. Tujuannya agar peserta mampu mengaktualisasikan pelayanan publik berkualitas.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mempersiapkan mahasiswa STAN menjadi pegawai negeri yang beretika dan anti korupsi, serta meningkatkan pelayanan publik yang profesional dan reformasi birokrasi."
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi bagi pegawai negeri sipil. Terdapat penjelasan mengenai tujuan pendidikan etika profesi untuk mempersiapkan pegawai negeri yang beretika dan berfokus pada kepuasan masyarakat. Juga dibahas mengenai pentingnya pelayanan publik yang profesional, transparan, dan akuntabel serta upaya reformasi birokrasi untuk mencapai good governance.
1) Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya transformasi manajemen aparatur sipil negara menuju birokrasi berkelas dunia pada tahun 2024 dengan mengadopsi nilai-nilai pelayanan prima dan berorientasi pada kepuasan masyarakat; 2) Dibahas pula prinsip-prinsip pelayanan publik seperti partisipatif, transparan, responsif, dan akuntabel guna memenuhi hak warga negara akan layanan yang bermutu; 3) Inovasi
1) Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya transformasi manajemen aparatur sipil negara menuju birokrasi berkelas dunia pada tahun 2024 dengan mengadopsi nilai-nilai pelayanan prima seperti berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, dan adaptif; 2) Dibahas pula prinsip-prinsip pelayanan publik seperti partisipatif, transparan, responsif, dan tidak diskriminatif serta strategi peningkatan pelayanan prima melalui
Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi bisnis, termasuk kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Hasil identifikasi ini kemudian dicocokkan untuk merumuskan strategi perusahaan dengan memaksimalkan kekuatan dan peluang, serta meminimalkan kelemahan dan ancaman. Analisis SWOT perlu ditingkatkan agar lebih mendalam dan kuantitatif untuk mengurangi permasalahan dan
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menetapkan visi, misi, dan tujuan perusahaan dalam merencanakan strategi jangka panjang. Visi berfungsi sebagai aspirasi masa depan perusahaan, misi menjelaskan lingkup operasi saat ini, sementara tujuan merupakan hasil yang ingin dicapai. Proses penetapan visi, misi, dan tujuan perlu melibatkan seluruh komponen perusahaan dan dievaluasi secara berkala.
Dokumen tersebut merangkum berbagai aspek dasar manajemen, mulai dari definisi, prinsip, tujuan, sistem, fungsi, hingga perkembangannya. Topik-topik kunci meliputi definisi manajemen, prinsip-prinsip manajemen, fungsi-fungsi manajemen, serta perkembangan pemikiran manajemen dari masa ke masa.
Materi 3 dosen 1 perkembangan pemikiran manajemenmonalisaibrahim
Dokumen tersebut membahas perkembangan pemikiran manajemen, mulai dari manajemen sebagai praktik yang dilakukan sejak zaman prasejarah hingga berkembang menjadi disiplin ilmu baru. Terdapat lima aliran pemikiran manajemen yaitu klasik, perilaku, kuantitatif, kontijensi, dan kualitas. Juga disebutkan beberapa pionir manajemen seperti Taylor, Fayol, Owen, Babbage, dan Munsterberg.
Manajer bertugas mengoordinasikan kegiatan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Terdapat berbagai tingkatan manajer sesuai dengan posisi dan tanggung jawabnya. Fungsi utama manajer meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, serta hubungan antarpersonal. Keterampilan penting bagi manajer adalah keterampilan konseptual, kemampuan berkomunikasi, manajemen waktu, dan peng
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekonomi. Secara singkat, sistem ekonomi adalah serangkaian mekanisme dan lembaga yang mengatur produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa dalam suatu masyarakat. Terdapat beberapa jenis sistem ekonomi yang dijelaskan seperti sistem ekonomi tradisional, terpusat, liberal, campuran, dan Pancasila.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekonomi Pancasila di Indonesia, termasuk pemikiran para tokoh seperti Bung Hatta, Wilopo, dan Wijoyo Nitisastro tentang sistem ekonomi. Juga dibahas tentang sistem ekonomi masa Orde Lama yang bernama Sosialisme Ina dan sistem ekonomi masa Orde Baru yang menggunakan Garis Besar Haluan Negara.
1. Kebijakan publik merupakan keputusan-keputusan pemerintah yang memiliki konsekuensi moral dan melibatkan partisipasi masyarakat. 2. Dokumen tersebut membahas berbagai aspek kebijakan publik seperti keadilan sosial, lingkungan hidup, pelayanan masyarakat, dan pertanggungjawaban aparatur negara. 3. Analisis etik diperlukan dalam menilai kebijakan publik agar sesuai dengan
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu alamiah dasar dan perkembangan pikiran manusia. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa ilmu alamiah dasar mengkaji konsep dan prinsip dasar alam semesta, sedangkan perkembangan pikiran manusia dimulai dari rasa ingin tahu dan mitos hingga penggunaan metode ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang globalisasi ekonomi, yang merupakan peningkatan saling ketergantungan ekonomi antar negara akibat perkembangan teknologi dan pergerakan barang, jasa, dan modal lintas batas negara. Globalisasi memiliki dampak positif seperti peningkatan produksi global, namun juga dampak negatif seperti menghambat pertumbuhan industri dalam negeri dan memperburuk neraca pembayaran suatu negara. Contoh globalisasi e
Dokumen tersebut membahas sistem ekonomi Indonesia sebelum Orde Baru dan pelaku-pelaku ekonomi utamanya. Sistem ekonomi Pancasila menganut prinsip demokrasi ekonomi dengan peran dominan koperasi, perusahaan negara dan swasta. Program-program ekonomi awal Indonesia gagal karena faktor politik dan ketidakstabilan pemerintahan.
Dokumen ini membahas tentang hakikat ilmu administrasi, kesisteman administrasi, fenomena administrasi, dan peran manusia dalam administrasi. Ilmu administrasi adalah ilmu yang membentuk pola pikir manusia untuk mencapai pemikiran yang sistematis dan kritis terhadap berbagai aspek kehidupan manusia. Administrasi merupakan sistem yang terdiri atas bagian-bagian yang saling berhubungan untuk membentuk kebulatan utuh. Fenomena administrasi meliputi solidar
3. Ada tiga hal yang penyebabkan rendahnya
daya saing Bangsa Indonesia ( Menurut
Hatta Radjasa), yaitu:
1. Rendahnya pelayanan publik
2.Tingginya angka korupsi
3. Kondisi ketersediaan infrastruktur yang
tergolong masih minim.
Pelayanan publik di Indonesia ternyata
masih terdapat banyak masalah.
4. Pelayanan pada birokrasi publik masih diwarnai
dengan pelayanan yang kurang ramah, berbelit-belit,
kurang transparan, dan syarat dengan praktek KKN.
Seharusnya, pelayanan publik membuat masyarakat
merasa tertolong dan terpenuhi kebutuhannya.
Bukannya malah dipersulit jika mengurus suatu hal.
Melihat kurangnya pelayanan publik di negara ini,
kajian etika pelayanan publik sangat
diperlukan dalam mewujudkan
pelayanan publik yang berorientasi
kesejahteraan masyarakat bukan
golongan.
6. Menurut Denhardt (dalam Keban, 2008:
168) etika pelayanan public diartikan
sebagai filsafat dan professional standart
(kode etik), atau moral atau right rules
of conduct (aturan berperilaku yang benar)
yang seharusnya dipatuhi oleh pemberi
pelayanan publik atau administrator publik.
Definisi Denhardt tersebut menekankan
etika pelayanan publik sebagai kode etik.
Kode etik merupakan pola aturan atau tata
cara sebagai pedoman berperilaku dan
berbudaya.
7.
8. Rohman, dkk (2010: 24) mendefinisikan
bahwa etika pelayanan publik adalah suatu
cara dalam melayani publik dengan
menggunakan kebiasaan-kebiasaan yang
mengandung nilai-nilai hidup dan hukum
atau norma yang mengatur tingkah laku
manusia yang dianggap baik.
Definisi Rohman dkk tersebut
menekankan penggunaan nilai-nilai luhur
dalam pelayanan publik.
9. Prinsip Etika Pelayanan Publik
Nilai-nilai dasar yang tercantum dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang
Pembinaan Jiwa dan Kode Etik Pegawai Negeri
Sipil (Pasal 6). (ASN)
Ketaqwaan Kepada TuhanYg Maha Esa
Kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila dan UUD
1945.
Semangat Nasionalisme.
Mengutamakan Kepentingan negara diatas
kepentingan pribadi /golongan.
10. Karakteristik Pelayanan Bermutu
Adanya atau hadirnya fasilitas fisik, peralatan dan
orang (pelayan atau petugas) yang memenuhi syarat
untuk pelayanan yang baik.
Keandalan, kemampuan untuk memberikan layanan
yang diharapkan secara teliti dan konsisten.
Kesiagaan atau ketanggapan, yakni kemauan untuk
memberikan pelayanan dengan segera atau cepat
dan kesediaan untuk membantu pelanggan.
Jaminan, pengetahuan, keramahtamahan, dan
kemampuan untuk memberikan kepercayaan dan
keyakinan.
Empati, kepedulian dan perhatian khusus kepada
pelanggan (pihak yang membutuhkan pelayanan).
11. Prinsip2 Pelayanan Publik
1. Transparansi
Bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang membutuhkan dan disediakan
secara memadai serta mudah dimengerti.
2.Akuntabilitas
Dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
3. Kondisional
Sesuai dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan penerima pelayanan dengan tetap berpegang
pada prinsip efisiensi dan efektivitas.
4. Partisipasif
Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik dengan memperhatikan
aspirasi, kebutuhan,dan harapan masyarakat.
5. Kesamaan hak
Tidak diskriminatif dalam arti tidak membedakan suku, ras, agama, golongan, gender, dan status
ekonomi.
6. Keseimbangan hak dan kewajiban
Pemberi dan penerima pelayanan publik harus memenuhi hak dan kewajiban masing-masing pihak.
14. Kriteria Pelayanan Publik
Sederhana,
Jelas,
Akurat,
Tepat waktu,
Aman,
Tersedia sarana dan prasarana pendukung,
Bertanggung jawab,
Mudah dijangkau,
Berdisiplin,
Ramah,
Sopan,
Ruang kerja yang nyaman
15. Netralitas Pegawai Negeri Sipil
Pertama, sebagai pelaksana peraturan dan
perundangan yang telah ditetapkan
pemerintah.Untuk mengemban tugas ini, netralitas
PNS
Kedua, melakukan fungsi manajemen pelayanan
publik.Ukuran yang dipakai untuk mengevaluasi
peran ini adalah seberapa jauh masyarakat puas atas
pelayanan yang diberikan PNS
Ketiga, PNS harus mampu mengelola pemerintahan.
Artinya pelayanan pada pemerintah merupakan
fungsi utama PNS.Setiap kebijakan yang diambil
pemerintah harus dapat dimengerti dan dipahami
oleh setiap PNS sehingga dapat dilaksanakan dan
disosialisasikan sesuai dengan tujuan kebijakan
tersebut
16. 3 Fokus Etika Publik.
1. Pelayanan publik berkualitas dan relevan.
Artinya, kebijakan publik harus responsif dan mengutamakan
kepentingan publik.
2. Fokus refleksi karena tak hanya menyusun
kode etik atau norma, etika publik membantu
mempertimbangkan pilihan sarana kebijakan publik dan
alat evaluasi yang memperhitungkan konsekuensi etis.
Dua fungsi ini menciptakan budaya etika dalam
organisasi dan membantu integritas pejabat publik.
3. Modalitas etika: bagaimana menjembatani
norma moral dan tindakan.