Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1Fitri Riyanto
Dokumen tersebut membahas metode pengabdian kepada masyarakat yang terdiri dari 7 tahapan utama, yaitu analisis situasi masyarakat, identifikasi masalah, menentukan tujuan, merencanakan pemecahan masalah, pendekatan sosial, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi hasil. Tahapan tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan dengan melibatkan mereka secara aktif dalam pro
1. Dokumen tersebut membahas tentang nilai, sumber data, dan analisis kebijakan UKM.
2. Terdapat identifikasi sejumlah isu strategis UKM dan pemetaan pemangku kepentingan.
3. Dibahas pula beberapa opsi kebijakan untuk penguatan pelaksanaan UKM di Indonesia.
1. Dokumen tersebut membahas tentang nilai, sumber data, dan analisis kebijakan UKM.
2. Beberapa poin penting yang diangkat adalah definisi nilai sosial, jenis-jenis norma sosial, dan sumber data primer, sekunder, serta tersier yang digunakan dalam analisis kebijakan.
3. Dokumen ini juga membahas langkah-langkah penetapan prioritas masalah kesehatan dan analisis isu strategis dalam merumuskan keb
1. Dokumen tersebut membahas tentang nilai dan sumber data yang relevan dengan kebijakan UKM, termasuk identifikasi masalah, analisis, dan formulasi kebijakan.
2. Dijelaskan pula prinsip-prinsip dasar UKM serta tujuan penguatan UKM di Indonesia.
3. Beberapa opsi kebijakan dirumuskan untuk meningkatkan pelaksanaan UKM di puskesmas perkotaan dan pedesaan.
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1Fitri Riyanto
Dokumen tersebut membahas metode pengabdian kepada masyarakat yang terdiri dari 7 tahapan utama, yaitu analisis situasi masyarakat, identifikasi masalah, menentukan tujuan, merencanakan pemecahan masalah, pendekatan sosial, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi hasil. Tahapan tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan dengan melibatkan mereka secara aktif dalam pro
1. Dokumen tersebut membahas tentang nilai, sumber data, dan analisis kebijakan UKM.
2. Terdapat identifikasi sejumlah isu strategis UKM dan pemetaan pemangku kepentingan.
3. Dibahas pula beberapa opsi kebijakan untuk penguatan pelaksanaan UKM di Indonesia.
1. Dokumen tersebut membahas tentang nilai, sumber data, dan analisis kebijakan UKM.
2. Beberapa poin penting yang diangkat adalah definisi nilai sosial, jenis-jenis norma sosial, dan sumber data primer, sekunder, serta tersier yang digunakan dalam analisis kebijakan.
3. Dokumen ini juga membahas langkah-langkah penetapan prioritas masalah kesehatan dan analisis isu strategis dalam merumuskan keb
1. Dokumen tersebut membahas tentang nilai dan sumber data yang relevan dengan kebijakan UKM, termasuk identifikasi masalah, analisis, dan formulasi kebijakan.
2. Dijelaskan pula prinsip-prinsip dasar UKM serta tujuan penguatan UKM di Indonesia.
3. Beberapa opsi kebijakan dirumuskan untuk meningkatkan pelaksanaan UKM di puskesmas perkotaan dan pedesaan.
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdfAmarAhmad13
Modul membahas tentang tahap pemantauan dan evaluasi program KKN TKWU. Kegiatan pemantauan dilakukan selama pelaksanaan KKN untuk menilai kemajuan program, sedangkan evaluasi dilakukan di akhir untuk menilai capaian program. Kedua kegiatan menggunakan berbagai instrumen seperti wawancara dan observasi lapangan untuk menilai pencapaian tujuan.
Berdasarkan penjelasan di atas, beberapa poin analisis kebijakan UKM yang dapat diambil antara lain:
1. Kesesuaian kebijakan UKM dengan peraturan perundang-undangan terkait seperti Perpres 72/2012 dan UU No. 23/2014 tentang pembagian kerja UKM antara pemerintah pusat, propinsi, dan daerah.
2. Efektivitas pelaksanaan UKM di tingkat primer oleh puskesmas dengan mengutamakan upaya promotif-prevent
Dokumen tersebut membahas tentang nilai dan sumber data UKM, identifikasi masalah kesehatan secara sistematis, dan analisis kebijakan UKM. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain penentuan prioritas masalah kesehatan berdasarkan besaran masalah, kerugian, dan ketersediaan sumber daya serta penelusuran akar masalah secara sistematis untuk mencegah masalah terulang.
Dokumen tersebut membahas tentang program S-1 Pemerintahan Integratif Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman tahun 2008. Dokumen ini menjelaskan tentang pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, termasuk definisi masalah, jenis masalah, teknik pemecahan masalah seperti brainstorming, dan contoh kasus pengambilan keputusan dalam situasi darurat.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan pembelajaran tentang Metode dan Teknik Pekerjaan Sosial dalam Pendekatan Mikro yang bertujuan mengembangkan kepribadian individu melalui relasi dengan lingkungannya, mencakup hakikat, komponen, prinsip, teknik, dan proses pekerjaan sosial pada tingkat individu dan keluarga.
Dokumen tersebut membahas strategi promosi kesehatan dengan menggunakan pendekatan makro dan mikro serta empat strategi utama yaitu advokasi, bina suasana, gerakan masyarakat, dan teknik komunikasi interpersonal dan konseling dalam promosi kesehatan.
Dokumen tersebut membahas proses kebijakan kesehatan dan peran bukti penelitian dalam keputusan kebijakan kesehatan. Dibahas siklus kebijakan yang terdiri dari penentuan agenda, perumusan kebijakan, implementasi, evaluasi, dan perubahan kebijakan. Juga dibahas pentingnya bukti penelitian dalam pengambilan keputusan kebijakan untuk memahami masalah dan memilih alternatif ke
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan KIE dan advokasi bagi penyuluh KB untuk meningkatkan kompetensi mereka. Pelatihan ini bertujuan agar para penyuluh dapat melakukan identifikasi sasaran, merancang kegiatan KIE dan advokasi, serta melakukan monitoring dan evaluasi dengan baik. Dokumen ini juga menjelaskan konsep dasar KIE dan advokasi, langkah-langkah merumuskan strategi, serta monitoring dan evaluasi program.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya agenda setting dalam proses pembuatan kebijakan publik. Agenda setting melibatkan proses mengenali masalah dan menentukan prioritas, yang merupakan tahap awal penting dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai alat bantu yang dapat digunakan dalam mengenali masalah kebijakan secara lebih mendalam dan sistemik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian isu aktual dan isu strategis serta teknik menggali isu aktual. Isu aktual didefinisikan sebagai masalah atau pokok persoalan yang sedang terjadi atau akan terjadi dan sedang menjadi perbincangan, sedangkan isu strategis adalah isu yang berpengaruh besar terhadap tujuan organisasi di masa mendatang. Dokumen ini juga menjelaskan kriteria isu aktual yang meliputi aktual
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan masyarakat dan tahapan analisis masalah kesehatan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa pengembangan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup melalui kerja sama, serta mendefinisikan komunitas sebagai kelompok dengan identitas bersama. Dokumen tersebut kemudian menjelaskan tahapan analisis masalah kesehatan masyarakat mulai dari men
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdfAmarAhmad13
Modul membahas tentang tahap pemantauan dan evaluasi program KKN TKWU. Kegiatan pemantauan dilakukan selama pelaksanaan KKN untuk menilai kemajuan program, sedangkan evaluasi dilakukan di akhir untuk menilai capaian program. Kedua kegiatan menggunakan berbagai instrumen seperti wawancara dan observasi lapangan untuk menilai pencapaian tujuan.
Berdasarkan penjelasan di atas, beberapa poin analisis kebijakan UKM yang dapat diambil antara lain:
1. Kesesuaian kebijakan UKM dengan peraturan perundang-undangan terkait seperti Perpres 72/2012 dan UU No. 23/2014 tentang pembagian kerja UKM antara pemerintah pusat, propinsi, dan daerah.
2. Efektivitas pelaksanaan UKM di tingkat primer oleh puskesmas dengan mengutamakan upaya promotif-prevent
Dokumen tersebut membahas tentang nilai dan sumber data UKM, identifikasi masalah kesehatan secara sistematis, dan analisis kebijakan UKM. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain penentuan prioritas masalah kesehatan berdasarkan besaran masalah, kerugian, dan ketersediaan sumber daya serta penelusuran akar masalah secara sistematis untuk mencegah masalah terulang.
Dokumen tersebut membahas tentang program S-1 Pemerintahan Integratif Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman tahun 2008. Dokumen ini menjelaskan tentang pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, termasuk definisi masalah, jenis masalah, teknik pemecahan masalah seperti brainstorming, dan contoh kasus pengambilan keputusan dalam situasi darurat.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan pembelajaran tentang Metode dan Teknik Pekerjaan Sosial dalam Pendekatan Mikro yang bertujuan mengembangkan kepribadian individu melalui relasi dengan lingkungannya, mencakup hakikat, komponen, prinsip, teknik, dan proses pekerjaan sosial pada tingkat individu dan keluarga.
Dokumen tersebut membahas strategi promosi kesehatan dengan menggunakan pendekatan makro dan mikro serta empat strategi utama yaitu advokasi, bina suasana, gerakan masyarakat, dan teknik komunikasi interpersonal dan konseling dalam promosi kesehatan.
Dokumen tersebut membahas proses kebijakan kesehatan dan peran bukti penelitian dalam keputusan kebijakan kesehatan. Dibahas siklus kebijakan yang terdiri dari penentuan agenda, perumusan kebijakan, implementasi, evaluasi, dan perubahan kebijakan. Juga dibahas pentingnya bukti penelitian dalam pengambilan keputusan kebijakan untuk memahami masalah dan memilih alternatif ke
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan KIE dan advokasi bagi penyuluh KB untuk meningkatkan kompetensi mereka. Pelatihan ini bertujuan agar para penyuluh dapat melakukan identifikasi sasaran, merancang kegiatan KIE dan advokasi, serta melakukan monitoring dan evaluasi dengan baik. Dokumen ini juga menjelaskan konsep dasar KIE dan advokasi, langkah-langkah merumuskan strategi, serta monitoring dan evaluasi program.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya agenda setting dalam proses pembuatan kebijakan publik. Agenda setting melibatkan proses mengenali masalah dan menentukan prioritas, yang merupakan tahap awal penting dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai alat bantu yang dapat digunakan dalam mengenali masalah kebijakan secara lebih mendalam dan sistemik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian isu aktual dan isu strategis serta teknik menggali isu aktual. Isu aktual didefinisikan sebagai masalah atau pokok persoalan yang sedang terjadi atau akan terjadi dan sedang menjadi perbincangan, sedangkan isu strategis adalah isu yang berpengaruh besar terhadap tujuan organisasi di masa mendatang. Dokumen ini juga menjelaskan kriteria isu aktual yang meliputi aktual
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan masyarakat dan tahapan analisis masalah kesehatan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa pengembangan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup melalui kerja sama, serta mendefinisikan komunitas sebagai kelompok dengan identitas bersama. Dokumen tersebut kemudian menjelaskan tahapan analisis masalah kesehatan masyarakat mulai dari men
Similar to PPT - Analisis Isu Kontemporer Lansar CPNS (20)
Madrasah mulai berkembang di Indonesia pada masa penjajahan Belanda sebagai upaya pembaharuan pendidikan Islam. Pemerintah Hindia Belanda secara ketat mengawasi madrasah dengan menerbitkan peraturan seperti Ordonansi Guru dan Ordonansi Sekolah Liar untuk membatasi perkembangan pendidikan Islam. Meskipun demikian, madrasah tetap tumbuh didukung oleh tokoh dan organisasi Islam. Pada masa penjajahan Jepang, kebijakan yang k
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SDM KABUPATEN WAY KANAN
2023
ANALISIS ISU
KONTEMPORER
OLEH:
MAD SOBIRIN, S.A.N., M.M.
2. BIODATA
FASILITATOR
2
3
4
5
RIWAYAT JABATAN
Kasubbag. Kelembagaan
Setdakab. Way Kanan
Kasubbag. Analisa Jabatan
setdakab. Way Kanan
Kasubbag. Ketatalaksanaan
Setdakab. Way Kanan
Widyaiswara Ahli Muda BKPSDM
Kabupaten Way Kanan
MAD SOBIRIN, S.A.N., M.M.
NIP. 19810102 201001 1 010
HP/WA 085269885502
1 Plt. Kasubbag. Tata Usaha Satpol
PP Kabupaten Way Kanan
3. DESKRIPSI MATA
PELATIHAN
Mata Pelatihan ini membekali peserta
dengan kemampuan memahami
konsepsi perubahan dan perubahan
lingkungan strategis melalui isu-isu
strategis kontemporer, dengan
menunjukan kemampuan berpikir kritis
dalam menghadapi perubahan
lingkungan strategis.
4. Peserta dapat menjelaskan konsepsi
perubahan lingkungan strategis.
Peserta dapat mengidentifikasi isu-
isu strategis kontemporer.
Peserta dapat menerapkan teknik
analisis isu-isu dengan menggunakan
kemampuan berpikir kritis.
1
2
3
INDIKATOR
KEBERHASILAN
10. PERUBAHAN
Sesuatu yang tidak bisa dihindari dan
menjadi bagian dari perjalanan
peradaban manusia.
PERUBAHAN
Sesuatu yang mutlak dan kita akan jauh
tertinggal jika kita tidak segera menyadari
dan berperanserta dalam perubahan
tersebut.
MENGAPA HARUS
BERUBAH?
13. PENGERTIAN
ISU
ISU ADALAH FENOMENA
ATAU KEJADIAN YANG
DIARTIKAN SEBAGAI
MASALAH
Chase and Jhon menggambarkan ISU sebagai
sebuah masalah yang belum terpecahkan yang
siap diambil keputusannya (an unsattle matter
which is ready for decission).
“ISU” menjurus pada
adanya masalah dalam
suatu organisasi yang
membutuhkan
penanganan.
14. ISU muncul ketika ada KETIDAKSESUAIAN
antara PENGHARAPAN PUBLIK dengan
PRAKTEK ORGANISASI yang jika diabaikan
bisa berdampak merugikan bagi organisasi,
Prayudi (2008).
Sebuah “ISU” juga muncul kepermukaan
ketika sebuah organisasi atau kelompok
merasa berkepentingan terhadap suatu
masalah.
15. PENGERTIAN
ISU STRATEGIS
ISU STRATEGIS
ADALAH ISU YANG
MUNCUL DI RUANG
PUBLIK DAN ADA
KESADARAN
KOLEKTIF
ISU, STRATEGIS jika:
LUAS CAKUPANNYA. Tidak hanya meliputi
satu sektor atau satu wilayah saja, tetapi
meliputi beberapa sektor/wilayah.
JANGKA WAKTUNYA PANJANG.
Penyelesaian masalah memerlukan waktu
yang panjang dan dampak yang ditimbulkan
bisa jadi mempunyai akibat yang jauh ke
depan.
MEMPUNYAI KETERKAITAN YANG LUAS.
Substansi permasalahan dan cara-cara
penyelesaiannya menyangkut
multistakeholders.
Mengandung resiko dan kemungkinan
keuntungan yang besar atau kerugian secara
finansial maupun sosial.
16. ISU SAAT INI (current issue)
Kelompok isu yang mendapatkan perhatian dan
sorotan publik secara luas dan memerlukan
penanganan sesegera mungkin.
ISU BERKEMBANG (emerging issue)
Isu yang perlahan-lahan masuk dan menyebar
di ruang publik, dan publik mulai menyadari
adanya isu tersebut.
ISU POTENSIAL
Kelompok isu yang belum nampak di ruang
publik, namun dapat terindikasi dari beberapa
instrumen yang mengidentifikasi adanya
kemungkinan merebak isu dimaksud
di masa depan.
KLASIFIKASI
ISU STRATEGIS
17. CONTOH ISU STRATEGIS
KABUPATEN WAY KANAN
Masih tingginya angka kemiskinan,
pengangguran dan kesenjangan sosial.
1
Masih tigginya angka buta aksara dan
putus sekolah.
2
Masih lemahnya penegakan hukum
dan rendahnya kualitas pelayanan
publik.
3
Kesenjangan pembangunan antar
wilayah dan antar sektoral.
4
Menurunnya kualitas lingkungan
hidup.
5
20. Media scanning, yaitu penelusuran sumber-sumber informasi isu dari
media seperti surat kabar, majalah, publikasi, jurnal profesional dan
media lainnya yang dapat diakses publik secara luas.
Existing data, yaitu dengan menelusuri survei, polling
atau dokumen resmi dari lembaga resmi terkait dengan
isu yang sedang dianalisis.
Knowledgeable others, seperti profesional, pejabat
pemerintah, trendsetter, pemimpin opini dan
sebagainya.
Public and private organizations, seperti komisi
independen, masjid atau gereja, institusi bisnis dan
sebagainya yang terkait dengan isu-isu tertentu.
Public at large, yaitu masyarakat luas yang menyadari
akan satu isu dan secara langsung atau tidak langsung
terdampak dengan keberadaan isu tersebut.
“issue scan” Technique
5
21. KEMAMPUAN
MENETAPKAN ISU
ENVIRONMENTAL SCANNING
Peduli terhadap masalah organisasi
dan mampu memetakan hubungan
kausalitas.
PROBLEM SOLVING
Mampu mengembangkan dan memilih alternatif
dan mampu memetakan aktor terkait dan
perannya masing-masing.
ANALYSIS
Mampu berfikir konseptual (mengaitkan dengan substansi
mata pelatihan), mampu mengidentifikasi implikasi / dampak/
manfaat dari sebuah pilihan kebijakan / program / kegiatan /
tahapan kegiatan.
1
2
3
22. CONTOH ENVIRONMENTAL SCANNING,
PROBLEM SOLVING, DAN ANALYSIS
Saudara bekerja pada unit pelayanan, dan saudara menyaksikan di ruang
tunggu terjadi antrian yang panjang setiap harinya, serta tidak ada
informasi kepastian pelayanan.
Saudara memiliki gagasan agar setiap masyarakat selama mengantri dapat
merasakan kenyamanan, dan menyampaikan kepada pimpinan untuk:
1. Membagi ruang tunggu untuk masrakat
perokok dan bukan perokok.
2. Memaksimalkan penempatan kursi di
ruang tunggu.
3. Membuat tulisan terang dan sederhana
tentang jenis dan proses pelayanan yang
akan ditempatkan pada tempat-tempat
strategis di ruang tunggu.
24. Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
Benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat.
TEKNIK TAPISAN ISU
- AKPL
Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan segera solusinya.
Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
25. CONTOH TEKNIK
APKL
ISU
ANALISIS
KETERANGAN
A K P L
Penguasaan media pembelajaran
Geometri masih kurang optimal.
+ + - - Tidak memenuhi
syarat
Instrumen evaluasi berbentuk soal
pemecahan masalah (HOTS) masih rendah.
+ + + + Memenuhi syarat
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran
matematika masih belum mengaktifkan
motivasi belajar siswa.
- + + + Tidak memenuhi
syarat
Instrumen evaluasi hasil belajar
matematika belum efektif dan efisien.
+ + + + Memenuhi syarat
Model pembelajaran yang diterapkan di
kelas belum mampu meningkatkan hasil
belajar siswa.
+ + + + Memenuhi syarat
26. Seberapa mendesak suatu isu harus
dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
PENILAIAN KUALITAS
ISU: USG
Seberapa serius suatu isu harus dibahas
dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan.
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tidak ditangani sebagaiamana
mestinya.
27. MEMILIH ISU:
TEKNIK USG
ISU URGENCY SERIOUSNESS GROWTH JUMLAH PERINGKAT
Setiap isu dinilai dengan
memberikan skor antara 1-5.
5 = Sangat Besar
4 = Besar
3 = Sedang
2 = Kecil
1 = Sangat Kecil
Keterangan:
Urgency : Tingkat Kepentingan
Seriousness : Tingkat Kegawatan
Growth : Tingkat pertumbuhan bila tidak
segera ditangani.
28. No Identifikasi Issu Aktual
Penentuan Prioritas
JML Peringkat
Urgent Serious Growth
1 Instrumen evaluasi berbentuk soal
pemecahan masalah (HOTS) masih rendah.
4 4 3 11 III
2 Instrumen evaluasi hasil belajar
matematika belum efektif dan efisien.
4 4 4 12 II
3 Model pembelajaran yang diterapkan
di kelas belum mampu meningkatkan
hasil belajar siswa.
5 4 4 13 I
CONTOH TEKNIK
USG
Berdasarkan hasil penilaian kualitas menggunakan teknik USG di atas, maka terpilih core
issu adalah “Model pembelajaran yang diterapkan di kelas belum mampu
meningkatkan hasil belajar siswa.”
29. Kantor: Jl. Kramat Raya No. 132, Jakarta Pusat
Telp/Fax: (021) 3923445 / 3924628
Website: http://litbang.kemendagri.go.id
SEKIAN
TERIMAKASIH