SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Miopia adalah suatu kondisi di mana seseorang tidak mampu melihat benda jauh dengan jelas. Kondisi 
ini ditandai dengan keburaman saat melihat objek yang jauh. Miopia dapat menjadi masalah umum yang 
sering terjadi pada mata anak-anak dan anak muda 
Miopia (rabun jauh) merupakan suatu kondisi dimana seseorang dapat melihat objek pada jarak 
dekat dengan baik (contohnya ketika membaca buku atau bekerja dengan komputer) tetapi 
mengalami gangguan ketika melihat objek yang jauh (contohnya rambu lalu lintas atau nomor bus). 
Miopia biasanya terjadi karena mata tidak dapat memfokuskan cahaya yang masuk untuk jatuh 
ke retina, bagian mata yang berfungsi untuk melihat. 
Rabun jauh merupakan gangguan pada mata yang dianggap wajar atau lumrah oleh sebagian besar 
orang. Banyak di antara kita yang terserang jenis gangguan kesehatan mata tersebut karena mudah 
mengidentifikasi seperti memakai kacamata atau sulit mengenali orang dan membaca huruf kecil dari 
jarak jauh. Mata rabun jauh sulit untuk disembuhkan serta cenderung bertambah parah, sehingga 
diperlukan pencegahan atau penghindaran terhadap miopi mata. 
Berikut ini adalah hal-hal yang bisa menyebabkan mata minus : 
1. Jarak terlalu dekat membaca buku, menonton televisi, bermain videogames, main komputer, main hp 
ponsel, dll. Mata yang dipaksakan dapat merusak mata. Pelajari jarak aman aktivitas mata kita agar 
selalu terjaga kenormalannya. 
2. Terlalu lama beraktifitas pada jarak pandang yang sama seperti bekerja di depan komputer, di depan 
layar monitor, di depan mesin, di depan berkas, dan lain-lain. Mata butuh istirahat yang teratur dan sering 
agar tidak terus berkontraksi yang monoton. 
3. Tinggal di tempat yang sempit penuh sesak karena mata kurang berkontraksi melihat yang jauh-jauh 
sehingga otot mata jadi tidak normal. Atur sedemikian rupa ruang rumah kita agar kita selalu bisa melihat 
jarak pandang yang jauh. 
4. Kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan mata kita seperti membaca sambil tidur-tiduran, 
membaca di tempat yang gelap, membaca di bawah sinar matahari langsung yang silau, menatap 
sumber cahaya terang langsung, dan lain sebagainya. 
5. Terlalu lama mata berada di balik media transparan yang tidak cocok untuk mata dapat mengganggu 
kesehatan mata seperti sering kelamaan memakai helm, lama memakai kacamata yang tidak sesuai 
dengan mata normal kita, dan sebagainya. 
6. Kekurangan gizi yang dibutuhkan mata juga bisa memperlemah mata sehingga kurang mampu bekerja 
keras dan mudah untuk terkena rabun jika mata bekerja terlalu diporsir. Vitamin A, betakaroten, ekstrak 
billberry, alpukat, dan lain sebagainya bagus untuk mata.
Ada berbagai faktor yang mungkin berkontribusi terhadap pemanjangan bola mata, berikut ini beberapa 
faktor yang menyebabkanya. 
 Faktor Genetik. Beberapa orang secara genetik mudah mengalami miopia. Pada kasus seperti ini, biasanya 
miopia telah didiagnosis pada usia dini. Kacamata dan operasi laser pada mata mu ngkin dapat memperbaiki 
penglihatan. 
 Ketegangan pada otot mata. Hal Ini menjadi penyebab miopia paling umum pada anak-anak dan remaja. 
Ketika Anda fokus pada sebuah objek yang dekat untuk waktu yang lama, otot mata menjadi tegang. Bila 
hal ini terus terjadi terus menerus dapat menyebabkan masalah dengan relaksasi mata. Akhirnya, bisa 
mengakibatkan rabun jauh karena regangan berlebihan pada mata. Beberapa kegiatan yang bisa membuat 
ketegangan pada mata adalah membaca pada ruangan yang kurang cahaya, menonton TV, bermain video 
game, dll 
 Stres. Stres dapat memberikan banyak tekanan pada saraf intercranial yang mengendalikan otot -otot mata. 
Stress yang berkepanjangan mungkin dapat membuat mata Anda rabun. 
Penjelasan Tentang Cacat Mata 
Miopi - Miopi atau rabun jauh adalah salah satu jenis cacat mata yang penglihatannya tampak 
buram jika melihat benda-benda jauh. Hal ini disebabkan bola mata terlalu tebal. Kecilnya daya 
akomodasi menyebabkan berkas cahaya yang seharusnya tiba di retina berpotongan di depan 
retina. Dengan kata lain, bayangan berada jauh di depan retina. Untuk menolong cacat mata miopi, 
kamu harus menggunakan lensa yang dapat menyebarkan sinar agar bayangan tepat di retina. 
Lensa tersebut adalah lensa cekung atau lensa negatif yang bersifat divergen.
Orang yang menderita rabun jauh atau miopi tidak mampu melihat dengan jelas objek yang jauh tapi 
tetap mampu melihat dengan jelas objek di titik dekatnya (pada jarak 25 cm). titik jauh mata orang 
yang menderita rabun jauh berada pada jarak tertentu (mata normal memiliki titik jauh tak 
berhingga). Rabun jauh dapat diperbaiki dengan menggunakan lensa divergen yang bersifat 
menyebarkan (memencarkan) sinar. Lensa divergen atau lensa cekung atau lensa negatif dapat 
membantu lensa mata agar dapat memfokuskan bayangan tepat di retina. 
Mengurangi mata minus (miopi 
10. Konsumsi sayuran yang baik untuk mata 
Cara alami yang paling baik untuk mengurangi mata minus adalah mengonsumsi sayuran dan bauh-buahan 
yang banyak mengandung vitamin A. Cobalah untuk mengonsumis wortel, bayam, apel, telur, 
alpukat, ikan salmon, dan sayuran-sayuran berwarna hijau secara teratur. Anda bisa menggunakan ikan 
dan telur sebagai lauk, ditemani dengan sayur-sayuran sebagai sup atau pencuci mulut. Jika anda bosan 
mengonsumsi buah-buahan secara mentah, minumlah sebagai jus. Dengan begini, pola makan sehat 
akan lebih bervariasi dan tidak monoton. 
9. Lepaskanlah kacamata anda
Ketika masih memungkinkan untuk bekerja tanpa kacamata, lepaskanlah kacamata anda. Hal ini 
berguna untuk mengurangi ketergantungan kita pada kaca mata sekaligus menurunkan minus mata. 
Dengan melakukan hal ini, mata anda akan menjadi lebih kuat dan banyak bergerak, sehingga otot -otot 
yang digunakan untuk berakomodasi pun menjadi lebih fleksibel. 
8. Tatap objek yang jauh tanpa menggunakan kacamata 
Terapi ini juga sangat efektif untuk membuat mata anda menjadi sehat. Di pagi hari, biasakanlah untuk 
menatap benda yang jauh, lebih baik lagi jika di sekitar benda tersebut ada pepohonan yang berwarna 
hijau. Cobalah untuk melakukan latihan ini selama 5 sampai 10 menit secara rutin. Dengan melakukan 
hal ini, mata dan kondisi psikologi anda akan terasa lebih segar. 
<b>7. Lakukan senam mata</b> 
Senam mata adalah sebuah aktivitas ringan yang bisa anda lakukan untuk melatih otot-otot mata dalam 
melakukan fokus pada suatu objek. Senam mata juga mudah sekali untuk dilakukan kapan saja dan di 
mana saja. Cukup kedip-kedipkan mata anda selama beberapa saat. Setelah itu, cobalah untuk 
menatap satu benda ke benda lain secara bergantian. Terapi terakhir, cobalah untuk menatap satu 
benda diam yang lokasinya jauh dari anda selama beberapa saat. 
<b>6. Tatap dan ikuti benda yang bergerak</b> 
Misalkan anda sedang di jalan raya, cobalah untuk menatap dan mengikuti objek yang bergerak dari satu 
titik ke titik lainnya, misal pejalan kaki, motor, atau burung yang sedang terbang. Saat menatap benda-benda 
ini, usahkanlah untuk sesedikit mungkin menggerakkan kepala dan leher anda. Usahakan 
menggunakan hanya gerakan bola mata anda untuk mengikuti gerakan objek-objek tersebut. 
<b>5. Gunakan pelindung layar anti-radiasi</b> 
Layar anti radiasi mutlak diperlukan apabila anda melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan layar 
monitor komputer. Untuk jangka panjang, layar anti radiasi bisa melindungi anda dari kerusakan mata 
dengan sangat efektif. Apabila komputer dan televisi anda tidak memiliki pelindung radiasi, luangkanlah 
waktu untuk membelinya. Benda-benda ini tidak terlalu mahal, namun memiliki manfaat signifikan 
untuk menjaga kesehatan mata anda. 
<b>4. Terapi daun sirih</b>
Terapi daun sirih dikenal sebagai sebuah metode alami yang paling manjur untuk menyembuhkan mata 
minus. Cara melakukannya cukup sederhana, ambil dua daun sirih yang kira-kira bisa menutupi kelopak 
mata anda. Bersihkan daun sirih tersebut, dan letakkan menutupi kedua mata anda saat tidur. Cara ini 
sangat murah, mudah, namun bermanfaat. 
<b>3. Istirahat setiap 30 menit di depan layar</b> 
Pastikan menerapkan rumus untuk beristirahat selama tiga puluh menit dalam aktivitas yang melibatkan 
mata, seperti membaca, bekerja di depan komputer, atau menonton televisi. Periode istirahat tidak 
perlu terlalu lama, cukup 3 sampai 5 menit. Manfaatkanlah saat-saat istirahat ini untuk melakukan 
senam mata atau memandang objek-objek jauh yang berwarna hijau. 
<b>2. Keluarkan air mata anda dengan "terapi lilin"</b> 
Terapi lilin adalah sebuah cara alami untuk mengurangi mata minus. Caranya sederhana, nyalakan lilin 
dan letakkanlah di depan anda. Berusahalah untuk menatap lilin yang menyala tersebut tanpa berkedip, 
hingga air mata anda keluar. Makin banyak air mata yang keluar akan makin baik. Terapi lilin ini sangat 
berguna untuk memperkuat daya akomodasi mata. 
<b>1. Jaga kebersihan mata</b> 
Faktor ini sangat penting jika anda ingin menjaga kesehatan mata. Pastikan untuk selalu menjaga 
kebersihan bola mata anda. Bersihkan mata anda secara teratur dengan mata, serta lindungi mata anda 
ketika sedang mengendarai sepeda motor. Pastikan juga untuk secara rutin mengunjungi dokter mata 
dan mengecek kadar minus mata anda setidaknya setahun sekali. Semoga berhasil!
cara mengurangi mata minus secara alami: 
 Lepaskan kacamata jika dirasa kurang diperlukan, seperti berada di ruangan yang sempit. 
Lakukan hal ini jika anda masih dapat melihat dengan jelas walau tanpa kacamata. 
 Latih mata untuk melihat objek yang jauh tanpa memakai kacamata. Sebagai contoh, anda 
dapat pergi ke sawah atau pantai karena tempat-tempat tersebut memiliki sudut pandang yang 
jauh dan luas. 
 Latih mata untuk melihat benda yang bergerak. Sebagai contoh, saat anda berada di jalan raya, 
amatilah motor yang berlalu lalang di depan anda. Telusuri dan perhatikan tiap gerakannya, 
usahakan bayangan yang terbentuk adalah utuh. 
 Mengobati mata minus dengan terapi daun sirih. Daun sirih dapat membantu menyembuhkan 
mata minus dengan cara alami. Caranya juga mudah, bersihkan daun sirih dan tempelkan di 
kelopak mata saat anda tidur. Lakukan terapi ini secara rutin. 
 Apabila anda bekerja menggunakan komputer, pastikan monitor anda bekerja dengan baik. 
Selain itu, setiap 30 menit melihat monitor komputer yang menyala, anda harus melihat objek 
lain seperti keyboard, atau memandang ke luar jendela. 
 Terapi lilin. Lilin juga memiliki manfaat untuk membantu mengurangi tingkat minus mata anda. 
Caranya sederhana, nyalakan lilin tersebut dan tatap lilin tersebut tanpa banyak berkedip. 
Usahakan jangan terlalu sering berkedip sampai banyak air mata yang keluar. Terapi lilin ini 
sederhana, namun cukup ampuh untuk mengurangi mata minus apabila dilakukan secara rutin. 
 Bersihkan mata secara rutin, bisa menggunakan tetes mata. 
 Memakai kacamata saat berkendara. Hal ini bertujuan agar mata anda tidak bersentuhan 
langsung dengan debu. 
Terapi Olahraga Mengobati Mata Minus 
Mata Melirik Ke Kiri Dan Ke Kanan 
Latihan senam mata ini baik untuk membantu merangsang otot mata agar mata otot mata dapat 
dapat cekung dengan baik dan tidak kaku. Caranya adalah dengan : 
 Pandangan lurus ke depan. 
 Tangan kanan berada di sebelah kanan badan sejajar leher. 
 Jari telunjuk mengacung ke atas. 
 Lihat jari anda dengan fokus dengan cara menoleh ke kanan. 
 Palingkan wajah anda ke kiri perlahan tanpa kehilangan pandangan fokus anda ke jari 
tadi. 
 Tahan pandangan ketika merasa mata sudah maksimal. 
 Ketika sudah lelah bebaskan mata anda dengan melihat yang jauh.
Tips : 
 Lakukan ke arah yang berbeda seperti ke kiri, bawa, atas, kanan atas, kanan bawah, kiri 
atas, kiri bawah, dan lain sebagainya. 
 Kemungkinan dapat menimbulkan rasa pusing dan mual. Itu tandanya mata anda butuh 
latihan ini. 
 Jika mata sudah lelah istirahatkan dengan melihat yang jauh atau memejamkan mata 
sambil tiduran. 
 Senam ini mungkin dapat mengobati rabun jauh dan rabun dekat serta penyakit cacat 
mata lainnya. 
 Jika kesulitan fokus anda dapat mencoba dengan bantuan kacamata anda. 
 Sebaiknya jangan terlalu lama, sekitar 10 sampai 30 detik saja tiap lirikan. 
 Setelah latihan mata mungkin mata anda jadi agak tidak nyaman untuk melihat benda-benda 
yang dekat jaraknya. 
 Latihan ini sebaiknya sering dilakukan di tempat yang terbuka yang banyak pohon jauh 
dan dekat tapi tidak ditempat umum yang banyak orang atau di tempat kerja yang butuh 
konsentrasi. 
Semoga mines / ples anda berkurang. Kalau sudah merasa berkurang ganti kacamata anda agar 
tidak memakai kacamata yang sekarang yang dapat mengembalikan cacat mata anda ke 
sediakala. 
Fokus Pandangan Mata Jauh Dekat 
Latihan berikut ini dapat membantu otot mata anda agar bergerak ke fokus jauh dan fokus dekat. 
Namun latihan ini mungkin dapat membuat mata anda agak buram kembali setelah melakukan 
latihan 1 di atas. Mingkin ada baiknya melalukan latihan 2 dulu baru yang 1, atau hanya 
melakukan latihan 1 saja bagi yang bermasalah rabun jauh. 
 Pandangan lurus ke depan. 
 Tangan kanan berada di depan badan sejajar leher. 
 Jari telunjuk mengacung ke atas. 
 Lihat jari anda dengan fokus. 
 Gerakkan jari maju mundur pelan-pelan dan mata tetap fokus mengikuti gerakan jari. 
 Setelah beberapa kali maju mundur lepaskan mata dengan melihat benda-benda jauh. 
 Tips : 
 Tips ini mungkin akan lebih terlihat hasilnya pada orang yang matanya mines rendah. 
 Bagi yang mines tinggi sebaiknya jangan dipaksakan karena belum tentu membawa hasil. 
 Kemungkinan latihan ini bisa menimbulkan rasa pusing dan mual. 
 Jika mata sudah lelah istirahatkan dengan melihat yang jauh atau merem sambil tiduran. 
 Senam ini mungkin dapat meneymbuhkan rabun jauh dan rabun dekat serta penyakit 
cacat mata lainnya. 
 Jika kesulitan fokus anda dapat mencoba dengan bantuan kacamata anda. 
 Latihan ini sebaiknya sering dilakukan di tempat yang terbuka yang banyak pepohonan 
tapi tidak ditempat umum yang banyak orang atau di tempat kerja yang butuh 
konsentrasi.
 Segera hubungi dokter spesialis mata jika mengalami gangguan. 
Rabun jauh (mata minus) atau secara medis disebut dengan myopia (Inggris: Nearsightedness) adalah 
kondisi dimana mata tidak mampu melihat objek yang relatif jauh dengan jelas (terlihat kabur) dan 
memiliki kemampuan untuk melihat objek yang relatif lebih dekat dengan jelas. Hal ini terjadi karena 
cahaya pantulan objek yang masuk ke mata (focal point) tidak jatuh tepat di retina, melainkan jatuh di 
depan retina sehingga menyebabkan gambar yang diterima mata menjadi kabur (gambar 2). 
http://catatan.legawa.com/2010/11/kacamata-minusnya-dipakai-ya/ 
Diperiksa ketebalan kornea 
Saya enggak tau nama alatnya apa. Sejenis komputer gitu sih. Pasien yang mempunyai kornea 
tipis, akan beresiko untuk pelemahan kornea yang berlebihan pasca operasi. Nah, setahu saya sih 
yang mempunyai kornea tipis ini, bukan kandidat baik untuk dilakukan operasi lasik. Untungnya, 
ketebalan kornea saya memenuhi ketentuan. 
2) Lengkungan kornea 
Kalau enggak salah sih nama alatnya topographer. Saya lupa-lupa ingat. Nah, gunanya adalah 
mengatahui bentuk lengkungan kornea si pasien. Bentuk dan lengkungan kornea ini 
mengindikasikan apakah korneanya lemah atau tidak. Kalau terdapat kelainan, berarti bisa jadi 
enggak bisa dilakukan operasi lasik. Dan untungnya, tidak ada kelainan apa-apa pada kornea 
saya. 
3) Cek kesehatan 
Pasien yang mempunyai penyakit kencing manis katanya sih enggak bisa dilakukan operasi 
lasik. Pasien yang mempunya penyakit lupus juga mempunyai resiko tinggi jika dilakukan 
operasi lasik. Jelaskan semua penyakit pernah dialami dan apa-apa saja yang pernah terjadi pada 
mata dari dulu sampai sekarang. Karena takutnya ada hal-hal kecil yang ternyata sangat 
berpengaruh pada hasil operasi lasiknya nanti. Di mata saya sebelah kanan terdapat benjolan ke 
arah dalam yang sangat kecil sekali. Saya sendiri enggak tau itu apa dan karena apa. Dokter 
sempat melakukan pemeriksaan beberapa kali dan mendiskusikannya dengan dokter yang lain 
atas benjolan kecil itu. Takutnya mempengaruhi saat operasi nanti. Saya sempat deg-degan, tapi 
ternyata benjolan kecil itu aman. 
Itu sih seingat saya hal-hal yang saya lakukan sebelum operasi. Memeriksa saya minus berapa 
dan apakah ada silindris atau tidak secara berulang-ulang sih itu sudah pasti ya. Nah, kalau 
semuanya seudah sesuai prosedur, baru deh bisa di operasi. Sebelum melakukan operasi, saya 
harus menandatangani surat, bahwa saya telah menyetujui semua resiko-resiko operasi, dan 
bersedia menerima resikonya. Begitu sih intinya. Ketakutan kalau-kalau operasi gagal sih sudah 
pasti ya, saya takut gagal dan akhirnya saya jadi enggak bisa lihat apa-apa. Dokter bilang, “99% 
berhasil kok tenang aja!”. Kalau saya termasuk ke yang 1% nya gimana dong dok? Haha.
Sebelum di operasi saya diberikan obat bius. Jangan membayangkan bahwa dibius nya dengan 
cara disuntikkan ke mata. Haha. Enggak begitu kok. Mata kita diteteskan oleh suatu carian dan 
didiamkan beberapa menit. Sedikit perih. Sedikit kok. Hehe. Nah setelah itu saya tiduran di 
tempat tidur operasi, dan yang di atasnya sudah ada alat laser itu. Saya dipasangkan sebuah alat 
untuk mempertahankan supaya kelopak mata saya terbuka terus selama operasi. Setelah itu, akan 
ada sejenis alat penghisap gitu yang ditempatkan pada mata dan saya harus memandang alat itu. 
Saya merasa ada tekanan yang sangat besar yang menekan mata saya dari alat penghisap 
tersebut. Sangat tidak nyaman dan sedikit menyeramkan. Sakit sih enggak ya, tetapi seram. 
Apalagi tiba-tiba saya enggak bisa lihat apa-apa. Gelap. Setelah itu saya merasakan kornea saya 
diiris oleh pisau yang sangat-sangat kecil. Sakit sih enggak, tapi sekali lagi menurut saya sih 
agak ngeri. Haha. Saya enggak tahu apa yang dilakukan dokter setelahnya, tetapi beberapa saat 
kemudian, alat laser sudah siap digunakan dan dokter menyuruh saya untuk menatap sinar itu. 
Yang saya rasakan adalah mata sata seperti ditembak sinar yang panas terus agak-agak bau apa 
ya, saya enggak tau bau apa. Seperti bau las atau seperti bau rambut terbakar. 
Ada hal yang membuat saya deg-degan pada saat operasi. Apa? Ada pendarahan pada mata saya. 
Jangan membayangkan darah itu mengucur seperti kalau kita luka. Haha. Enggak kok. 
Pendarahan itu terjadi karena yang saya bilang itu, ada urat-urat kasar pada mata saya akibat 
pemakaian softlens dalam jangka waktu yang lama. Kedua mata saya pendarahan, enggak cuma 
sebelah saja. Itu yang menbuat operasi saya lama sekali. Kalau pada umumnya operasi lasik 
hanya 30 menit, saya sampai dua jam. Beneran. Lama sekali. Nah, setelah itu kornea kita 
kembali ditutup dengan posisi semula dan ditahan oleh sesuatu pelindung untuk melindungi 
kalau sewaktu-waktu saya mengucek mata saya secara enggak sadar. Saya sih di beri pelindung 
berupa softlens bening. 
Selama operasi memang enggak sakit. Tetapi setelahnya, baru terasa. Haha. Lumayan perih terus 
mata berair dan merah. Tetapi saya sih perihnya cuman sehari. Saya sudah bisa melihat, tetapi 
masih enggak jelas. Apalagi buat melihat ke layar handphone, itu baru melihat sebentar saja 
langsung seliwer. Besoknya saya periksa lagi ke dokter. Saya memang merasakan ada yang 
mengganjal pada mata kanan saya, sedangkan di mata kiri saya tidak. Ternyata penutup 
korneanya geser. Huaaa. Saya langsung takut. Saya harus operasi lagi untuk membenarkan posisi 
penutup korneanya. Saya enggak tau kenapa bisa geser, padahal enggak saya kucek-kucek. 
Mungkin efek kedip-kedip kali ya. Akhirnya saya operasi lagi, operasi kecil sih untuk 
membenarkan kornea itu. 
Selama dua minggu penyembuhan, mata kiri saya sudah oke. Saya bisa melihat dengan jelas. 
Nah si mata kanan, enggak jelas. Kalau melihat sesuatu seperti berbayang. Mau di tes pakai lensa 
semua minus dan semua lensa silindris pun tetap enggak jelas. Saya takut karena memang ada 
beberapa case pasca operasi, dimana penglihatan menjadi tidak jelas dan tidak bia dikoreksi 
dengan lensa apapun. Saya takut, tetapi dokter-dokter tetap menyemangati saya. Dokter sempat 
memberi saya solusi untuk sementara menggunakan hardlens untuk mata kanan saya. Tetapi 
dokter spesialis hardlens menyarankan untuk menunggu proses penyembuhan sampai benar-benar 
pulih. Saya sempat di tes pakai lensa hard lens apakah membaik atau tidak, ternyata sama 
saja. FYI, pakai hardlens itu sama sekali enggak enak. Kecil banget sih lensanya, dan dipasang 
dengan metode hampir sama seperti memakai softlens.
Saya bersyukur, setelah sebulan pemulihan, ternyata mata saya semakin membaik. Penglihatan 
mata kanan saya pun begitu. Mata kanan saya baru benar-benar bisa melihat jelas sekitar sebulan 
lebih satu minggu. Mata kiri sih pemulihannya cepat. Sekarang saya sudah bisa melihat normal. 
Penglihatan malam memang sedikit kabur kalau melihat lampu-lampu mobil. Tetapi saya sudah 
mulai terbiasa sekarang. Mata juga terkadang kering, sehingga harus ditetes kalau sedang kering. 
Tetapi saya senang bisa melihat normal lagi, tanpa bantuan kacamata atau softlens. Jadi, jaga 
kesehatan mata itu penting sekali. Harus sejak kecil dirawat dan dijaga baik-baik. Awasi sikap 
anak ketika sedang membaca buku atau menonton tv, supaya enggak kayak saya ini. Hehe. 
Operasi Lasik atau laser-assisted in-situ keratomileusis adalah prosedur pembedahan yang 
menggunakan laser untuk koreksi penglihatan. Prosedur ini bertujuan untuk memperbaiki 
kesalahan bias, dengan membentuk kembali kornea. Dengan operasi ini, cahaya yang jatuh pada 
kornea dapat benar-benar ocus pada retina. Ini menghilangkan kebutuhan kacamata atau lensa 
kontak dan meningkatkan penglihatan untuk sebagian besar. 
Semua operasi lasik untuk mengoreksi kemampuan melihat, berupaya untuk membentuk kembali 
kornea, bagian depan mata, sehingga cahaya yang masuk melalui kornea dapat terfokus dengan 
benar ke retina yang terletak di belakang mata. LASIK adalah salah satu dari sejumlah teknik 
bedah yang digunakan untuk membentuk kembali kornea. 
Tahapan LASIK: 
Operasi LASIK merupakan tindakan operasi tanpa harus rawat inap. Pasien hanya memerlukan 
anestesi topical (tetes mata) selama operasi, tanpa merasakan sakit/nyeri. Waktu yang 
dibutuhkan untuk kedua mata sekitar 20 menit dan saat lasernya bekerja memerlukan waktu 
sekitar 20 detik/mata. 
Tahap 1 
Membuat flap (lapisan) pada kornea dengan menggunakan mikrokeratom 
Tahap 2 
Setelah flap dibuka, mesin laser langsung bekerja pada kornea mata. Sebagian flap masih 
menempel pada kornea. 
Tahap 3 
Setelah tindakan laser, flap akan dikembalikan pada posisi semula dan akan melekat erat tanpa 
perlu penjahitan. 
Operasi Lasik – Sembuhkan Penyakit Mata 
Siapa Saja yang Layak Untuk Melakukan Operasi Lasik
Operasi Lasik ini tidak dimaksudkan untuk setiap orang dengan kesalahan bias. Jadi itu perlu 
untuk menilai apakah orang tersebut adalah layak untuk menjalani operasi Lasik. Berikut ini 
adalah beberapa pedoman yang dirumuskan oleh FDA dan American Academy of 
Ophthalmology. 
 Umur 
Dia harus berusia 18 tahun, karena daya penglihatan terus berubah pada remaja. Dalam beberapa 
kasus, batas usia yang diperbolehkan bisa menjadi 21 tahun. Jarang, operasi ini dilakukan pada 
remaja. 
 Kehamilan dan Perawatan 
Operasi LASIK tidak diperbolehkan pada wanita hamil dan menyusui. Hal ini karena kondisi ini 
mempengaruhi akurasi pengukuran mata tentang pembiasan. 
 Obat Resep 
Jika Anda menggunakan obat resep seperti, Accutane, prednison oral, Cardarone, Imitrex, dll, 
Anda tidak akan diizinkan untuk menjalani operasi mata ini. 
 Kondisi Medis 
Seorang calon yang layak untuk menjalankan operasi mata LASIK harus sehat. Dia harus tidak 
memiliki kondisi medis seperti diabetes, katarak, infeksi mata, herpes, AIDS, keratoconus, 
gangguan autoimun, seperti rheumatoid arthritis, glaukoma, lupus, dll. 
 Resep Mata Harus Stabil 
Jika resep mata Anda terus berubah setiap tahun, Anda bukan calon yang ideal untuk operasi 
LASIK. Sementara perubahan kecil tidak menjadi masalah, perubahan resep mata yang sering 
bisa menjadi penghalang bagi mereka yang tertarik dalam operasi Lasik. 
Ini adalah beberapa pedoman penting yang harus dipertimbangkan saat memutuskan apakah 
seseorang sudah ideal untuk operasi Lasik atau tidak. Dalam beberapa kasus, pemilik perusahaan 
dapat melarang karyawan mereka untuk menjalani operasi LASIK. Jadi orang yang berencana 
untuk menjalani operasi ini, harus menanyakan tentang hal yang sama seperti di atas. 
Singkatnya, operasi LASIK diklaim sebagai prosedur perbaikan penglihatan populer dan efektif. 
Meskipun sebagian besar pasien merasa puas dengan hasilnya, efek samping dan hasil yang 
buruk juga tidak jarang. Sehingga disarankan untuk berdiskusi dengan dokter Anda dan 
memahami lebih lanjut tentang operasi. 
Dokter Anda harus memberikan informasi tepat tentang manfaat, kerugian, risiko, dan 
komplikasi operasi mata LASIK, dalam pandangan kasus Anda. Singkatnya, operasi mata 
LASIK harus dilakukan hanya setelah membahas setiap aspek dengan dokter bedah mata Anda.
Anda harus menemukan ahli bedah mata yang memiliki reputasi pengalaman dan tingkat 
keberhasilan yang baik dalam operasi LASIK.

More Related Content

Similar to Biologi miopi (20)

PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA
PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATAPPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA
PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA
 
TanKaMa07
TanKaMa07TanKaMa07
TanKaMa07
 
TanKaMa03
TanKaMa03TanKaMa03
TanKaMa03
 
Buku siswa materi alat optik
Buku siswa materi alat optikBuku siswa materi alat optik
Buku siswa materi alat optik
 
Rabun pada kanak kanak semakin meningkat
Rabun pada kanak kanak semakin meningkatRabun pada kanak kanak semakin meningkat
Rabun pada kanak kanak semakin meningkat
 
06 bab 5
06 bab 506 bab 5
06 bab 5
 
06 bab 5
06 bab 506 bab 5
06 bab 5
 
06 bab 5
06 bab 506 bab 5
06 bab 5
 
Menjaga kesehatan mata
Menjaga kesehatan mataMenjaga kesehatan mata
Menjaga kesehatan mata
 
Menjaga kesehatan mata
Menjaga kesehatan mataMenjaga kesehatan mata
Menjaga kesehatan mata
 
Leaflet katarak
Leaflet katarakLeaflet katarak
Leaflet katarak
 
Leaflet katarak
Leaflet katarakLeaflet katarak
Leaflet katarak
 
Mata
MataMata
Mata
 
Makalah optik baru
Makalah optik baruMakalah optik baru
Makalah optik baru
 
PPT KELOMPOK 3.pptx
PPT KELOMPOK 3.pptxPPT KELOMPOK 3.pptx
PPT KELOMPOK 3.pptx
 
indra penglihat
indra penglihatindra penglihat
indra penglihat
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
ambliopia
ambliopiaambliopia
ambliopia
 
Kelompok 2 ipa
Kelompok 2 ipaKelompok 2 ipa
Kelompok 2 ipa
 
Ketajaman Penglihatan Higiene Industri
Ketajaman Penglihatan Higiene IndustriKetajaman Penglihatan Higiene Industri
Ketajaman Penglihatan Higiene Industri
 

Biologi miopi

  • 1. Miopia adalah suatu kondisi di mana seseorang tidak mampu melihat benda jauh dengan jelas. Kondisi ini ditandai dengan keburaman saat melihat objek yang jauh. Miopia dapat menjadi masalah umum yang sering terjadi pada mata anak-anak dan anak muda Miopia (rabun jauh) merupakan suatu kondisi dimana seseorang dapat melihat objek pada jarak dekat dengan baik (contohnya ketika membaca buku atau bekerja dengan komputer) tetapi mengalami gangguan ketika melihat objek yang jauh (contohnya rambu lalu lintas atau nomor bus). Miopia biasanya terjadi karena mata tidak dapat memfokuskan cahaya yang masuk untuk jatuh ke retina, bagian mata yang berfungsi untuk melihat. Rabun jauh merupakan gangguan pada mata yang dianggap wajar atau lumrah oleh sebagian besar orang. Banyak di antara kita yang terserang jenis gangguan kesehatan mata tersebut karena mudah mengidentifikasi seperti memakai kacamata atau sulit mengenali orang dan membaca huruf kecil dari jarak jauh. Mata rabun jauh sulit untuk disembuhkan serta cenderung bertambah parah, sehingga diperlukan pencegahan atau penghindaran terhadap miopi mata. Berikut ini adalah hal-hal yang bisa menyebabkan mata minus : 1. Jarak terlalu dekat membaca buku, menonton televisi, bermain videogames, main komputer, main hp ponsel, dll. Mata yang dipaksakan dapat merusak mata. Pelajari jarak aman aktivitas mata kita agar selalu terjaga kenormalannya. 2. Terlalu lama beraktifitas pada jarak pandang yang sama seperti bekerja di depan komputer, di depan layar monitor, di depan mesin, di depan berkas, dan lain-lain. Mata butuh istirahat yang teratur dan sering agar tidak terus berkontraksi yang monoton. 3. Tinggal di tempat yang sempit penuh sesak karena mata kurang berkontraksi melihat yang jauh-jauh sehingga otot mata jadi tidak normal. Atur sedemikian rupa ruang rumah kita agar kita selalu bisa melihat jarak pandang yang jauh. 4. Kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan mata kita seperti membaca sambil tidur-tiduran, membaca di tempat yang gelap, membaca di bawah sinar matahari langsung yang silau, menatap sumber cahaya terang langsung, dan lain sebagainya. 5. Terlalu lama mata berada di balik media transparan yang tidak cocok untuk mata dapat mengganggu kesehatan mata seperti sering kelamaan memakai helm, lama memakai kacamata yang tidak sesuai dengan mata normal kita, dan sebagainya. 6. Kekurangan gizi yang dibutuhkan mata juga bisa memperlemah mata sehingga kurang mampu bekerja keras dan mudah untuk terkena rabun jika mata bekerja terlalu diporsir. Vitamin A, betakaroten, ekstrak billberry, alpukat, dan lain sebagainya bagus untuk mata.
  • 2. Ada berbagai faktor yang mungkin berkontribusi terhadap pemanjangan bola mata, berikut ini beberapa faktor yang menyebabkanya.  Faktor Genetik. Beberapa orang secara genetik mudah mengalami miopia. Pada kasus seperti ini, biasanya miopia telah didiagnosis pada usia dini. Kacamata dan operasi laser pada mata mu ngkin dapat memperbaiki penglihatan.  Ketegangan pada otot mata. Hal Ini menjadi penyebab miopia paling umum pada anak-anak dan remaja. Ketika Anda fokus pada sebuah objek yang dekat untuk waktu yang lama, otot mata menjadi tegang. Bila hal ini terus terjadi terus menerus dapat menyebabkan masalah dengan relaksasi mata. Akhirnya, bisa mengakibatkan rabun jauh karena regangan berlebihan pada mata. Beberapa kegiatan yang bisa membuat ketegangan pada mata adalah membaca pada ruangan yang kurang cahaya, menonton TV, bermain video game, dll  Stres. Stres dapat memberikan banyak tekanan pada saraf intercranial yang mengendalikan otot -otot mata. Stress yang berkepanjangan mungkin dapat membuat mata Anda rabun. Penjelasan Tentang Cacat Mata Miopi - Miopi atau rabun jauh adalah salah satu jenis cacat mata yang penglihatannya tampak buram jika melihat benda-benda jauh. Hal ini disebabkan bola mata terlalu tebal. Kecilnya daya akomodasi menyebabkan berkas cahaya yang seharusnya tiba di retina berpotongan di depan retina. Dengan kata lain, bayangan berada jauh di depan retina. Untuk menolong cacat mata miopi, kamu harus menggunakan lensa yang dapat menyebarkan sinar agar bayangan tepat di retina. Lensa tersebut adalah lensa cekung atau lensa negatif yang bersifat divergen.
  • 3. Orang yang menderita rabun jauh atau miopi tidak mampu melihat dengan jelas objek yang jauh tapi tetap mampu melihat dengan jelas objek di titik dekatnya (pada jarak 25 cm). titik jauh mata orang yang menderita rabun jauh berada pada jarak tertentu (mata normal memiliki titik jauh tak berhingga). Rabun jauh dapat diperbaiki dengan menggunakan lensa divergen yang bersifat menyebarkan (memencarkan) sinar. Lensa divergen atau lensa cekung atau lensa negatif dapat membantu lensa mata agar dapat memfokuskan bayangan tepat di retina. Mengurangi mata minus (miopi 10. Konsumsi sayuran yang baik untuk mata Cara alami yang paling baik untuk mengurangi mata minus adalah mengonsumsi sayuran dan bauh-buahan yang banyak mengandung vitamin A. Cobalah untuk mengonsumis wortel, bayam, apel, telur, alpukat, ikan salmon, dan sayuran-sayuran berwarna hijau secara teratur. Anda bisa menggunakan ikan dan telur sebagai lauk, ditemani dengan sayur-sayuran sebagai sup atau pencuci mulut. Jika anda bosan mengonsumsi buah-buahan secara mentah, minumlah sebagai jus. Dengan begini, pola makan sehat akan lebih bervariasi dan tidak monoton. 9. Lepaskanlah kacamata anda
  • 4. Ketika masih memungkinkan untuk bekerja tanpa kacamata, lepaskanlah kacamata anda. Hal ini berguna untuk mengurangi ketergantungan kita pada kaca mata sekaligus menurunkan minus mata. Dengan melakukan hal ini, mata anda akan menjadi lebih kuat dan banyak bergerak, sehingga otot -otot yang digunakan untuk berakomodasi pun menjadi lebih fleksibel. 8. Tatap objek yang jauh tanpa menggunakan kacamata Terapi ini juga sangat efektif untuk membuat mata anda menjadi sehat. Di pagi hari, biasakanlah untuk menatap benda yang jauh, lebih baik lagi jika di sekitar benda tersebut ada pepohonan yang berwarna hijau. Cobalah untuk melakukan latihan ini selama 5 sampai 10 menit secara rutin. Dengan melakukan hal ini, mata dan kondisi psikologi anda akan terasa lebih segar. <b>7. Lakukan senam mata</b> Senam mata adalah sebuah aktivitas ringan yang bisa anda lakukan untuk melatih otot-otot mata dalam melakukan fokus pada suatu objek. Senam mata juga mudah sekali untuk dilakukan kapan saja dan di mana saja. Cukup kedip-kedipkan mata anda selama beberapa saat. Setelah itu, cobalah untuk menatap satu benda ke benda lain secara bergantian. Terapi terakhir, cobalah untuk menatap satu benda diam yang lokasinya jauh dari anda selama beberapa saat. <b>6. Tatap dan ikuti benda yang bergerak</b> Misalkan anda sedang di jalan raya, cobalah untuk menatap dan mengikuti objek yang bergerak dari satu titik ke titik lainnya, misal pejalan kaki, motor, atau burung yang sedang terbang. Saat menatap benda-benda ini, usahkanlah untuk sesedikit mungkin menggerakkan kepala dan leher anda. Usahakan menggunakan hanya gerakan bola mata anda untuk mengikuti gerakan objek-objek tersebut. <b>5. Gunakan pelindung layar anti-radiasi</b> Layar anti radiasi mutlak diperlukan apabila anda melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan layar monitor komputer. Untuk jangka panjang, layar anti radiasi bisa melindungi anda dari kerusakan mata dengan sangat efektif. Apabila komputer dan televisi anda tidak memiliki pelindung radiasi, luangkanlah waktu untuk membelinya. Benda-benda ini tidak terlalu mahal, namun memiliki manfaat signifikan untuk menjaga kesehatan mata anda. <b>4. Terapi daun sirih</b>
  • 5. Terapi daun sirih dikenal sebagai sebuah metode alami yang paling manjur untuk menyembuhkan mata minus. Cara melakukannya cukup sederhana, ambil dua daun sirih yang kira-kira bisa menutupi kelopak mata anda. Bersihkan daun sirih tersebut, dan letakkan menutupi kedua mata anda saat tidur. Cara ini sangat murah, mudah, namun bermanfaat. <b>3. Istirahat setiap 30 menit di depan layar</b> Pastikan menerapkan rumus untuk beristirahat selama tiga puluh menit dalam aktivitas yang melibatkan mata, seperti membaca, bekerja di depan komputer, atau menonton televisi. Periode istirahat tidak perlu terlalu lama, cukup 3 sampai 5 menit. Manfaatkanlah saat-saat istirahat ini untuk melakukan senam mata atau memandang objek-objek jauh yang berwarna hijau. <b>2. Keluarkan air mata anda dengan "terapi lilin"</b> Terapi lilin adalah sebuah cara alami untuk mengurangi mata minus. Caranya sederhana, nyalakan lilin dan letakkanlah di depan anda. Berusahalah untuk menatap lilin yang menyala tersebut tanpa berkedip, hingga air mata anda keluar. Makin banyak air mata yang keluar akan makin baik. Terapi lilin ini sangat berguna untuk memperkuat daya akomodasi mata. <b>1. Jaga kebersihan mata</b> Faktor ini sangat penting jika anda ingin menjaga kesehatan mata. Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan bola mata anda. Bersihkan mata anda secara teratur dengan mata, serta lindungi mata anda ketika sedang mengendarai sepeda motor. Pastikan juga untuk secara rutin mengunjungi dokter mata dan mengecek kadar minus mata anda setidaknya setahun sekali. Semoga berhasil!
  • 6. cara mengurangi mata minus secara alami:  Lepaskan kacamata jika dirasa kurang diperlukan, seperti berada di ruangan yang sempit. Lakukan hal ini jika anda masih dapat melihat dengan jelas walau tanpa kacamata.  Latih mata untuk melihat objek yang jauh tanpa memakai kacamata. Sebagai contoh, anda dapat pergi ke sawah atau pantai karena tempat-tempat tersebut memiliki sudut pandang yang jauh dan luas.  Latih mata untuk melihat benda yang bergerak. Sebagai contoh, saat anda berada di jalan raya, amatilah motor yang berlalu lalang di depan anda. Telusuri dan perhatikan tiap gerakannya, usahakan bayangan yang terbentuk adalah utuh.  Mengobati mata minus dengan terapi daun sirih. Daun sirih dapat membantu menyembuhkan mata minus dengan cara alami. Caranya juga mudah, bersihkan daun sirih dan tempelkan di kelopak mata saat anda tidur. Lakukan terapi ini secara rutin.  Apabila anda bekerja menggunakan komputer, pastikan monitor anda bekerja dengan baik. Selain itu, setiap 30 menit melihat monitor komputer yang menyala, anda harus melihat objek lain seperti keyboard, atau memandang ke luar jendela.  Terapi lilin. Lilin juga memiliki manfaat untuk membantu mengurangi tingkat minus mata anda. Caranya sederhana, nyalakan lilin tersebut dan tatap lilin tersebut tanpa banyak berkedip. Usahakan jangan terlalu sering berkedip sampai banyak air mata yang keluar. Terapi lilin ini sederhana, namun cukup ampuh untuk mengurangi mata minus apabila dilakukan secara rutin.  Bersihkan mata secara rutin, bisa menggunakan tetes mata.  Memakai kacamata saat berkendara. Hal ini bertujuan agar mata anda tidak bersentuhan langsung dengan debu. Terapi Olahraga Mengobati Mata Minus Mata Melirik Ke Kiri Dan Ke Kanan Latihan senam mata ini baik untuk membantu merangsang otot mata agar mata otot mata dapat dapat cekung dengan baik dan tidak kaku. Caranya adalah dengan :  Pandangan lurus ke depan.  Tangan kanan berada di sebelah kanan badan sejajar leher.  Jari telunjuk mengacung ke atas.  Lihat jari anda dengan fokus dengan cara menoleh ke kanan.  Palingkan wajah anda ke kiri perlahan tanpa kehilangan pandangan fokus anda ke jari tadi.  Tahan pandangan ketika merasa mata sudah maksimal.  Ketika sudah lelah bebaskan mata anda dengan melihat yang jauh.
  • 7. Tips :  Lakukan ke arah yang berbeda seperti ke kiri, bawa, atas, kanan atas, kanan bawah, kiri atas, kiri bawah, dan lain sebagainya.  Kemungkinan dapat menimbulkan rasa pusing dan mual. Itu tandanya mata anda butuh latihan ini.  Jika mata sudah lelah istirahatkan dengan melihat yang jauh atau memejamkan mata sambil tiduran.  Senam ini mungkin dapat mengobati rabun jauh dan rabun dekat serta penyakit cacat mata lainnya.  Jika kesulitan fokus anda dapat mencoba dengan bantuan kacamata anda.  Sebaiknya jangan terlalu lama, sekitar 10 sampai 30 detik saja tiap lirikan.  Setelah latihan mata mungkin mata anda jadi agak tidak nyaman untuk melihat benda-benda yang dekat jaraknya.  Latihan ini sebaiknya sering dilakukan di tempat yang terbuka yang banyak pohon jauh dan dekat tapi tidak ditempat umum yang banyak orang atau di tempat kerja yang butuh konsentrasi. Semoga mines / ples anda berkurang. Kalau sudah merasa berkurang ganti kacamata anda agar tidak memakai kacamata yang sekarang yang dapat mengembalikan cacat mata anda ke sediakala. Fokus Pandangan Mata Jauh Dekat Latihan berikut ini dapat membantu otot mata anda agar bergerak ke fokus jauh dan fokus dekat. Namun latihan ini mungkin dapat membuat mata anda agak buram kembali setelah melakukan latihan 1 di atas. Mingkin ada baiknya melalukan latihan 2 dulu baru yang 1, atau hanya melakukan latihan 1 saja bagi yang bermasalah rabun jauh.  Pandangan lurus ke depan.  Tangan kanan berada di depan badan sejajar leher.  Jari telunjuk mengacung ke atas.  Lihat jari anda dengan fokus.  Gerakkan jari maju mundur pelan-pelan dan mata tetap fokus mengikuti gerakan jari.  Setelah beberapa kali maju mundur lepaskan mata dengan melihat benda-benda jauh.  Tips :  Tips ini mungkin akan lebih terlihat hasilnya pada orang yang matanya mines rendah.  Bagi yang mines tinggi sebaiknya jangan dipaksakan karena belum tentu membawa hasil.  Kemungkinan latihan ini bisa menimbulkan rasa pusing dan mual.  Jika mata sudah lelah istirahatkan dengan melihat yang jauh atau merem sambil tiduran.  Senam ini mungkin dapat meneymbuhkan rabun jauh dan rabun dekat serta penyakit cacat mata lainnya.  Jika kesulitan fokus anda dapat mencoba dengan bantuan kacamata anda.  Latihan ini sebaiknya sering dilakukan di tempat yang terbuka yang banyak pepohonan tapi tidak ditempat umum yang banyak orang atau di tempat kerja yang butuh konsentrasi.
  • 8.  Segera hubungi dokter spesialis mata jika mengalami gangguan. Rabun jauh (mata minus) atau secara medis disebut dengan myopia (Inggris: Nearsightedness) adalah kondisi dimana mata tidak mampu melihat objek yang relatif jauh dengan jelas (terlihat kabur) dan memiliki kemampuan untuk melihat objek yang relatif lebih dekat dengan jelas. Hal ini terjadi karena cahaya pantulan objek yang masuk ke mata (focal point) tidak jatuh tepat di retina, melainkan jatuh di depan retina sehingga menyebabkan gambar yang diterima mata menjadi kabur (gambar 2). http://catatan.legawa.com/2010/11/kacamata-minusnya-dipakai-ya/ Diperiksa ketebalan kornea Saya enggak tau nama alatnya apa. Sejenis komputer gitu sih. Pasien yang mempunyai kornea tipis, akan beresiko untuk pelemahan kornea yang berlebihan pasca operasi. Nah, setahu saya sih yang mempunyai kornea tipis ini, bukan kandidat baik untuk dilakukan operasi lasik. Untungnya, ketebalan kornea saya memenuhi ketentuan. 2) Lengkungan kornea Kalau enggak salah sih nama alatnya topographer. Saya lupa-lupa ingat. Nah, gunanya adalah mengatahui bentuk lengkungan kornea si pasien. Bentuk dan lengkungan kornea ini mengindikasikan apakah korneanya lemah atau tidak. Kalau terdapat kelainan, berarti bisa jadi enggak bisa dilakukan operasi lasik. Dan untungnya, tidak ada kelainan apa-apa pada kornea saya. 3) Cek kesehatan Pasien yang mempunyai penyakit kencing manis katanya sih enggak bisa dilakukan operasi lasik. Pasien yang mempunya penyakit lupus juga mempunyai resiko tinggi jika dilakukan operasi lasik. Jelaskan semua penyakit pernah dialami dan apa-apa saja yang pernah terjadi pada mata dari dulu sampai sekarang. Karena takutnya ada hal-hal kecil yang ternyata sangat berpengaruh pada hasil operasi lasiknya nanti. Di mata saya sebelah kanan terdapat benjolan ke arah dalam yang sangat kecil sekali. Saya sendiri enggak tau itu apa dan karena apa. Dokter sempat melakukan pemeriksaan beberapa kali dan mendiskusikannya dengan dokter yang lain atas benjolan kecil itu. Takutnya mempengaruhi saat operasi nanti. Saya sempat deg-degan, tapi ternyata benjolan kecil itu aman. Itu sih seingat saya hal-hal yang saya lakukan sebelum operasi. Memeriksa saya minus berapa dan apakah ada silindris atau tidak secara berulang-ulang sih itu sudah pasti ya. Nah, kalau semuanya seudah sesuai prosedur, baru deh bisa di operasi. Sebelum melakukan operasi, saya harus menandatangani surat, bahwa saya telah menyetujui semua resiko-resiko operasi, dan bersedia menerima resikonya. Begitu sih intinya. Ketakutan kalau-kalau operasi gagal sih sudah pasti ya, saya takut gagal dan akhirnya saya jadi enggak bisa lihat apa-apa. Dokter bilang, “99% berhasil kok tenang aja!”. Kalau saya termasuk ke yang 1% nya gimana dong dok? Haha.
  • 9. Sebelum di operasi saya diberikan obat bius. Jangan membayangkan bahwa dibius nya dengan cara disuntikkan ke mata. Haha. Enggak begitu kok. Mata kita diteteskan oleh suatu carian dan didiamkan beberapa menit. Sedikit perih. Sedikit kok. Hehe. Nah setelah itu saya tiduran di tempat tidur operasi, dan yang di atasnya sudah ada alat laser itu. Saya dipasangkan sebuah alat untuk mempertahankan supaya kelopak mata saya terbuka terus selama operasi. Setelah itu, akan ada sejenis alat penghisap gitu yang ditempatkan pada mata dan saya harus memandang alat itu. Saya merasa ada tekanan yang sangat besar yang menekan mata saya dari alat penghisap tersebut. Sangat tidak nyaman dan sedikit menyeramkan. Sakit sih enggak ya, tetapi seram. Apalagi tiba-tiba saya enggak bisa lihat apa-apa. Gelap. Setelah itu saya merasakan kornea saya diiris oleh pisau yang sangat-sangat kecil. Sakit sih enggak, tapi sekali lagi menurut saya sih agak ngeri. Haha. Saya enggak tahu apa yang dilakukan dokter setelahnya, tetapi beberapa saat kemudian, alat laser sudah siap digunakan dan dokter menyuruh saya untuk menatap sinar itu. Yang saya rasakan adalah mata sata seperti ditembak sinar yang panas terus agak-agak bau apa ya, saya enggak tau bau apa. Seperti bau las atau seperti bau rambut terbakar. Ada hal yang membuat saya deg-degan pada saat operasi. Apa? Ada pendarahan pada mata saya. Jangan membayangkan darah itu mengucur seperti kalau kita luka. Haha. Enggak kok. Pendarahan itu terjadi karena yang saya bilang itu, ada urat-urat kasar pada mata saya akibat pemakaian softlens dalam jangka waktu yang lama. Kedua mata saya pendarahan, enggak cuma sebelah saja. Itu yang menbuat operasi saya lama sekali. Kalau pada umumnya operasi lasik hanya 30 menit, saya sampai dua jam. Beneran. Lama sekali. Nah, setelah itu kornea kita kembali ditutup dengan posisi semula dan ditahan oleh sesuatu pelindung untuk melindungi kalau sewaktu-waktu saya mengucek mata saya secara enggak sadar. Saya sih di beri pelindung berupa softlens bening. Selama operasi memang enggak sakit. Tetapi setelahnya, baru terasa. Haha. Lumayan perih terus mata berair dan merah. Tetapi saya sih perihnya cuman sehari. Saya sudah bisa melihat, tetapi masih enggak jelas. Apalagi buat melihat ke layar handphone, itu baru melihat sebentar saja langsung seliwer. Besoknya saya periksa lagi ke dokter. Saya memang merasakan ada yang mengganjal pada mata kanan saya, sedangkan di mata kiri saya tidak. Ternyata penutup korneanya geser. Huaaa. Saya langsung takut. Saya harus operasi lagi untuk membenarkan posisi penutup korneanya. Saya enggak tau kenapa bisa geser, padahal enggak saya kucek-kucek. Mungkin efek kedip-kedip kali ya. Akhirnya saya operasi lagi, operasi kecil sih untuk membenarkan kornea itu. Selama dua minggu penyembuhan, mata kiri saya sudah oke. Saya bisa melihat dengan jelas. Nah si mata kanan, enggak jelas. Kalau melihat sesuatu seperti berbayang. Mau di tes pakai lensa semua minus dan semua lensa silindris pun tetap enggak jelas. Saya takut karena memang ada beberapa case pasca operasi, dimana penglihatan menjadi tidak jelas dan tidak bia dikoreksi dengan lensa apapun. Saya takut, tetapi dokter-dokter tetap menyemangati saya. Dokter sempat memberi saya solusi untuk sementara menggunakan hardlens untuk mata kanan saya. Tetapi dokter spesialis hardlens menyarankan untuk menunggu proses penyembuhan sampai benar-benar pulih. Saya sempat di tes pakai lensa hard lens apakah membaik atau tidak, ternyata sama saja. FYI, pakai hardlens itu sama sekali enggak enak. Kecil banget sih lensanya, dan dipasang dengan metode hampir sama seperti memakai softlens.
  • 10. Saya bersyukur, setelah sebulan pemulihan, ternyata mata saya semakin membaik. Penglihatan mata kanan saya pun begitu. Mata kanan saya baru benar-benar bisa melihat jelas sekitar sebulan lebih satu minggu. Mata kiri sih pemulihannya cepat. Sekarang saya sudah bisa melihat normal. Penglihatan malam memang sedikit kabur kalau melihat lampu-lampu mobil. Tetapi saya sudah mulai terbiasa sekarang. Mata juga terkadang kering, sehingga harus ditetes kalau sedang kering. Tetapi saya senang bisa melihat normal lagi, tanpa bantuan kacamata atau softlens. Jadi, jaga kesehatan mata itu penting sekali. Harus sejak kecil dirawat dan dijaga baik-baik. Awasi sikap anak ketika sedang membaca buku atau menonton tv, supaya enggak kayak saya ini. Hehe. Operasi Lasik atau laser-assisted in-situ keratomileusis adalah prosedur pembedahan yang menggunakan laser untuk koreksi penglihatan. Prosedur ini bertujuan untuk memperbaiki kesalahan bias, dengan membentuk kembali kornea. Dengan operasi ini, cahaya yang jatuh pada kornea dapat benar-benar ocus pada retina. Ini menghilangkan kebutuhan kacamata atau lensa kontak dan meningkatkan penglihatan untuk sebagian besar. Semua operasi lasik untuk mengoreksi kemampuan melihat, berupaya untuk membentuk kembali kornea, bagian depan mata, sehingga cahaya yang masuk melalui kornea dapat terfokus dengan benar ke retina yang terletak di belakang mata. LASIK adalah salah satu dari sejumlah teknik bedah yang digunakan untuk membentuk kembali kornea. Tahapan LASIK: Operasi LASIK merupakan tindakan operasi tanpa harus rawat inap. Pasien hanya memerlukan anestesi topical (tetes mata) selama operasi, tanpa merasakan sakit/nyeri. Waktu yang dibutuhkan untuk kedua mata sekitar 20 menit dan saat lasernya bekerja memerlukan waktu sekitar 20 detik/mata. Tahap 1 Membuat flap (lapisan) pada kornea dengan menggunakan mikrokeratom Tahap 2 Setelah flap dibuka, mesin laser langsung bekerja pada kornea mata. Sebagian flap masih menempel pada kornea. Tahap 3 Setelah tindakan laser, flap akan dikembalikan pada posisi semula dan akan melekat erat tanpa perlu penjahitan. Operasi Lasik – Sembuhkan Penyakit Mata Siapa Saja yang Layak Untuk Melakukan Operasi Lasik
  • 11. Operasi Lasik ini tidak dimaksudkan untuk setiap orang dengan kesalahan bias. Jadi itu perlu untuk menilai apakah orang tersebut adalah layak untuk menjalani operasi Lasik. Berikut ini adalah beberapa pedoman yang dirumuskan oleh FDA dan American Academy of Ophthalmology.  Umur Dia harus berusia 18 tahun, karena daya penglihatan terus berubah pada remaja. Dalam beberapa kasus, batas usia yang diperbolehkan bisa menjadi 21 tahun. Jarang, operasi ini dilakukan pada remaja.  Kehamilan dan Perawatan Operasi LASIK tidak diperbolehkan pada wanita hamil dan menyusui. Hal ini karena kondisi ini mempengaruhi akurasi pengukuran mata tentang pembiasan.  Obat Resep Jika Anda menggunakan obat resep seperti, Accutane, prednison oral, Cardarone, Imitrex, dll, Anda tidak akan diizinkan untuk menjalani operasi mata ini.  Kondisi Medis Seorang calon yang layak untuk menjalankan operasi mata LASIK harus sehat. Dia harus tidak memiliki kondisi medis seperti diabetes, katarak, infeksi mata, herpes, AIDS, keratoconus, gangguan autoimun, seperti rheumatoid arthritis, glaukoma, lupus, dll.  Resep Mata Harus Stabil Jika resep mata Anda terus berubah setiap tahun, Anda bukan calon yang ideal untuk operasi LASIK. Sementara perubahan kecil tidak menjadi masalah, perubahan resep mata yang sering bisa menjadi penghalang bagi mereka yang tertarik dalam operasi Lasik. Ini adalah beberapa pedoman penting yang harus dipertimbangkan saat memutuskan apakah seseorang sudah ideal untuk operasi Lasik atau tidak. Dalam beberapa kasus, pemilik perusahaan dapat melarang karyawan mereka untuk menjalani operasi LASIK. Jadi orang yang berencana untuk menjalani operasi ini, harus menanyakan tentang hal yang sama seperti di atas. Singkatnya, operasi LASIK diklaim sebagai prosedur perbaikan penglihatan populer dan efektif. Meskipun sebagian besar pasien merasa puas dengan hasilnya, efek samping dan hasil yang buruk juga tidak jarang. Sehingga disarankan untuk berdiskusi dengan dokter Anda dan memahami lebih lanjut tentang operasi. Dokter Anda harus memberikan informasi tepat tentang manfaat, kerugian, risiko, dan komplikasi operasi mata LASIK, dalam pandangan kasus Anda. Singkatnya, operasi mata LASIK harus dilakukan hanya setelah membahas setiap aspek dengan dokter bedah mata Anda.
  • 12. Anda harus menemukan ahli bedah mata yang memiliki reputasi pengalaman dan tingkat keberhasilan yang baik dalam operasi LASIK.