SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
DAMPAK GANGGUAN PENGLIHATAN
etiap anak yang memiliki gangguan penglihatan akan mengalami berbagai
keterlambatan dalam aspek-aspek perkembangannya. Gangguan penglihatan
yang dialami anak baik semenjak dalam kandungan, pada saat lahir, maupun
sesuadah lahir akan mempengaruhi perkembangan anak. Penyebab dan kapan
terjadinya gangguan penglihatan tersebut akan sangat menentukan dampak yang
dialami anak akibat dari gangguan penglihatannya. Anak lahir dengan kondisi
mengalami gangguan pengihatan akan mengalami proses perkembangan yang sangat
berbeda dengan anak lain yang tidak mengalami gangguan penglihatan.
Secara logika sederhana dapat dijelaskan bahwa anak yang mengalami gangguan
penglihatan akan mengalami kesulitan, misalnya anak yang tidak memiliki gangguan
penglihatan bisa mudah bergerak dan mengeksplorasi lingkungannya, pada anak yang
mengalami gangguan penglihatan akan sulit bergerak dan mengeksplorasi
lingkungannya. Aktifitas sederhana seperti mencari dan menemukan mainannya
sendiri, meniru aktifitas orang tuanya, bermain dan bercanda dengan saudaranya, dan
hal sederhana lainnya akan sangat sulit dilakukan oleh anak yang mengalami
gangguan penglihatan.
Hal seperti inilah yang akan membuat anak dengan gangguan penglihatan memiliki
berbagai keterlambatan dalam aspek perkembangannya. Berbagai aspek
keterlambatan dalam perkembangan anak yang memiliki gangguan penglihatan inilah
yang sebenarnya merupakan dampak dari gangguan penglihatan yang dialami anak
dengan gangguan penglihatan. Secara sederhana, berbagai dampak gangguan
penglihatan pada anak dapat dibedakan berdasarkan aspek perkembangan (1)
perkembangan fisik dan motorik, (2) perkembangan kognitif, (3) perkembangan bahasa
dan komunikasi, (4) perkembangan sosio-emosional, dan (5) perkembangan perilaku.
S
Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perkembangan Keterampilan Sosial dan
Emosional
Pada masa awal usia anak, mereka yang awas akan menunjukkan senyum timbal
balik antara mereka dengan ibunya, dan hal ini merupakan awal dari keterikatan,
pengakuan, dan komunikasi. Anak gangguan penglihatan umumnya baru bisa
menunjukkan senyum akan pada usia 2 bulan, dan senyum yang ditunjukkan ini bukan
mrupakan senyum timbal balik dari respon senyum yang diberikan ibunya, melainkan
sebagai pengakuan atas suara ibunya yang bisa didengarnya atau sebagai respon dari
adanya rangsangan non-visual, misalnya pada saat ibunya menggelitiknya secar
teratur.
Dalam beberapa tahun kemudian, anak yang mengalami gangguan penglahatan
akan menunjukkan keterlibatan emosional cenderung monoton, tidak musah tertarik
dengan kondisi lingkungan sekitarnya, non komunikatif, dan kurang informasi tentang
dasar-dasar bermain dengan teman-temannya. Akibatnya, dia dapat dikucilkan atau
dijauhi oleh teman-temannya dan ditolak, bahkan hal ini juga bisa diperburuk dengan
sikap membatasi dan melindungi anak secara berlebihan (overprotected) dari orang tua
atau anggota keluraga lainnya yang memberikan perawatan dan perlindungan pada
anak (caregiver).
Pada akhirnya kondisi ini membuat keterampilan interaksi sosial anak dengan
gangguan penglihatan berkembang dengan lebih rumit karena banyaknya isyarat visual
dan ekspresi wajah yang sulit dipahami. Sebagian besar keterampilan sosial yang biasa
kita lakukan sehari-hari sekarang ini didapat kita bukan dari hasil belajar secara formal,
melainkan hanya dari proses meniru secara tidak langsung terhadap keterampilan
sosial yang dilakukan orang lain yang kita lihat. Apakah seseorang mengajarkan
kepada kita bagaimana kita harus melihat kepada lawan bicara kita? Tentunya
keterampilan seperti ini bisa kita lakukan dengan serta merta dan berkembang sendiri,
shingga kita memiliki kemampuan dan pemahaman bahwa saat kita berbicara dengan
orang lain maka kita sebaiknya melihat kepada lawan bicara kita. Dalam situasi lain
misalnya kita juga menggerakan tangan ketika akan berpisah dengan orang lain, atau
kita melakukan ekspresi wajah ketika melakukan komunikasi nonverbal dengan orang
lian.
Perilaku sosial secara tipikal dikembangkan melalui observasi terhadap kebiasaan
dan kejadian sosial serta menirunya. Perbaikan biasanya dilakukan melalui
penggunaan yang berulang-ulang dan bila diperlukan meminta masukan dari orang lain
yang berkompeten. Karena anak dengan gangguan penglihatan mempunyai
keterbatasan dalam belajar melalui pengamatan dan menirukan, mereka sering
mempunyai kesulitan dalam melakukan berbagai perilaku sosial yang benar, meskipun
perilaku sosial tersebut sangat sederhana seperti yang dijelaskan pada paragraf
sebelumnya, misalnya melihat ke arah lawan biacara saat kita berbicara dengan orang
lain, melambaikan tangan saat berpisah, atau memberikan ekpresi wajah yang
mengandung makna saat berinteraksi non-verbal.
Sebagai akibat dari gangguan penglihatan yang berpengaruh terhadap
keterampilan sosial, anak dengan gangguan penglihatan harus mendapatkan
pembelajaran yang langsung dan sistematis dalam bidang pengembangan
persahabatan, menjaga kontak mata atau orientasi wajah, penampilan postur tubuh
yang baik, mempergunakan gerakan tubuh dan ekspresi wajah dengan benar,
mengekspresikan perasaan, menyampaikan pesan yang tepat pada waktu melakukan
komunikasi, serta mempergunakan alat bantu yang tepat.

More Related Content

What's hot

PPT OBSERVASI DI SLB A YKAB SURAKARTA
PPT OBSERVASI DI SLB A YKAB SURAKARTAPPT OBSERVASI DI SLB A YKAB SURAKARTA
PPT OBSERVASI DI SLB A YKAB SURAKARTAfirafaris
 
hubungan bahasa dan pikiran
hubungan bahasa dan pikiranhubungan bahasa dan pikiran
hubungan bahasa dan pikiranheniwahyuarini95
 
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
 
Bahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-dini
Bahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-diniBahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-dini
Bahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-diniMuhaimin Abu Faiz
 
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadianperkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadianSeptia Darmayanti
 
Perkembangan Fisik dan Kognitif di Masa Dewasa Menengah
Perkembangan Fisik dan Kognitif di Masa Dewasa Menengah Perkembangan Fisik dan Kognitif di Masa Dewasa Menengah
Perkembangan Fisik dan Kognitif di Masa Dewasa Menengah Ikha Mardiyah
 
Slide ppt proposal Metode Kualitatif
Slide ppt proposal Metode Kualitatif Slide ppt proposal Metode Kualitatif
Slide ppt proposal Metode Kualitatif Rohayatiiyoh
 
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakPemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakHamdan Husein Batubara
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitianEndah Aibara
 
Perkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awalPerkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awalCommunity Design
 
PPT 15 - Analisis Hasil Identifikasi dan Asesmen
PPT 15 - Analisis Hasil Identifikasi dan AsesmenPPT 15 - Analisis Hasil Identifikasi dan Asesmen
PPT 15 - Analisis Hasil Identifikasi dan AsesmenFernando Anrest
 
Perkembangan oprasional formal menurut piaget
Perkembangan oprasional formal menurut piagetPerkembangan oprasional formal menurut piaget
Perkembangan oprasional formal menurut piagetAhmad Arif
 
makalah Penyakit demensia
makalah Penyakit demensiamakalah Penyakit demensia
makalah Penyakit demensiaJinan Bachri
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifYuca Siahaan
 
Desain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-EksperimentalDesain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-EksperimentalDhenok Citra Panyuluh
 

What's hot (20)

PPT OBSERVASI DI SLB A YKAB SURAKARTA
PPT OBSERVASI DI SLB A YKAB SURAKARTAPPT OBSERVASI DI SLB A YKAB SURAKARTA
PPT OBSERVASI DI SLB A YKAB SURAKARTA
 
hubungan bahasa dan pikiran
hubungan bahasa dan pikiranhubungan bahasa dan pikiran
hubungan bahasa dan pikiran
 
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
 
Makalah perkembangan remaja
Makalah perkembangan remajaMakalah perkembangan remaja
Makalah perkembangan remaja
 
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 
Bahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-dini
Bahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-diniBahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-dini
Bahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-dini
 
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadianperkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
 
Tunawicara
TunawicaraTunawicara
Tunawicara
 
Perkembangan Fisik dan Kognitif di Masa Dewasa Menengah
Perkembangan Fisik dan Kognitif di Masa Dewasa Menengah Perkembangan Fisik dan Kognitif di Masa Dewasa Menengah
Perkembangan Fisik dan Kognitif di Masa Dewasa Menengah
 
Slide ppt proposal Metode Kualitatif
Slide ppt proposal Metode Kualitatif Slide ppt proposal Metode Kualitatif
Slide ppt proposal Metode Kualitatif
 
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakPemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Perkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awalPerkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awal
 
PPT 15 - Analisis Hasil Identifikasi dan Asesmen
PPT 15 - Analisis Hasil Identifikasi dan AsesmenPPT 15 - Analisis Hasil Identifikasi dan Asesmen
PPT 15 - Analisis Hasil Identifikasi dan Asesmen
 
Makalah autis
Makalah autisMakalah autis
Makalah autis
 
Perkembangan oprasional formal menurut piaget
Perkembangan oprasional formal menurut piagetPerkembangan oprasional formal menurut piaget
Perkembangan oprasional formal menurut piaget
 
makalah Penyakit demensia
makalah Penyakit demensiamakalah Penyakit demensia
makalah Penyakit demensia
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
 
Desain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-EksperimentalDesain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
 

Similar to PDF 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Sosial dan Emosi

PDF 10 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perilaku
PDF 10 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap PerilakuPDF 10 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perilaku
PDF 10 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap PerilakuFernando Anrest
 
PDF 10 - Materi Buku Ajar Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Bahasa dan Kom...
PDF 10 - Materi Buku Ajar Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Bahasa dan Kom...PDF 10 - Materi Buku Ajar Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Bahasa dan Kom...
PDF 10 - Materi Buku Ajar Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Bahasa dan Kom...Fernando Anrest
 
PPT 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Perkembangan Sosial-Emosi
PPT 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Perkembangan Sosial-EmosiPPT 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Perkembangan Sosial-Emosi
PPT 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Perkembangan Sosial-EmosiFernando Anrest
 
Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4
Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4
Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4Andri Hantoro
 
KONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptx
KONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptxKONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptx
KONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptxAdam Superman
 
Makalah permasalahan anak tk lengkap
Makalah permasalahan anak tk lengkapMakalah permasalahan anak tk lengkap
Makalah permasalahan anak tk lengkapSeptian Muna Barakati
 
Modul4 kb3 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien gangguan perilaku
Modul4 kb3 penerapan komunikasi terapeutik  pada pasien gangguan perilakuModul4 kb3 penerapan komunikasi terapeutik  pada pasien gangguan perilaku
Modul4 kb3 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien gangguan perilakupjj_kemenkes
 
Perkembangan Sosial
Perkembangan SosialPerkembangan Sosial
Perkembangan SosialMuhamad Yogi
 
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertContoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertrina_nurjanah96
 
Konseling Anak
Konseling AnakKonseling Anak
Konseling AnakNira Nufus
 
1340-Article Text-3699-1-10-20191230.pdf
1340-Article Text-3699-1-10-20191230.pdf1340-Article Text-3699-1-10-20191230.pdf
1340-Article Text-3699-1-10-20191230.pdffitrianisa30
 

Similar to PDF 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Sosial dan Emosi (20)

PDF 10 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perilaku
PDF 10 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap PerilakuPDF 10 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perilaku
PDF 10 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perilaku
 
PDF 10 - Materi Buku Ajar Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Bahasa dan Kom...
PDF 10 - Materi Buku Ajar Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Bahasa dan Kom...PDF 10 - Materi Buku Ajar Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Bahasa dan Kom...
PDF 10 - Materi Buku Ajar Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Bahasa dan Kom...
 
PPT 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Perkembangan Sosial-Emosi
PPT 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Perkembangan Sosial-EmosiPPT 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Perkembangan Sosial-Emosi
PPT 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Perkembangan Sosial-Emosi
 
Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4
Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4
Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4
 
Permasalahan pgaud
Permasalahan pgaudPermasalahan pgaud
Permasalahan pgaud
 
Perkembangan reproduksi 2
Perkembangan reproduksi 2Perkembangan reproduksi 2
Perkembangan reproduksi 2
 
Perkembangan reproduksi
Perkembangan reproduksiPerkembangan reproduksi
Perkembangan reproduksi
 
ANAK - ANAK LUAR BIASA
ANAK - ANAK LUAR BIASAANAK - ANAK LUAR BIASA
ANAK - ANAK LUAR BIASA
 
KONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptx
KONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptxKONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptx
KONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptx
 
Makalah permasalahan anak tk lengkap
Makalah permasalahan anak tk lengkapMakalah permasalahan anak tk lengkap
Makalah permasalahan anak tk lengkap
 
Modul4 kb3 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien gangguan perilaku
Modul4 kb3 penerapan komunikasi terapeutik  pada pasien gangguan perilakuModul4 kb3 penerapan komunikasi terapeutik  pada pasien gangguan perilaku
Modul4 kb3 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien gangguan perilaku
 
Perkembangan Sosial
Perkembangan SosialPerkembangan Sosial
Perkembangan Sosial
 
Kelompok lima.pptx
Kelompok lima.pptxKelompok lima.pptx
Kelompok lima.pptx
 
Perkembangan fisik
Perkembangan fisikPerkembangan fisik
Perkembangan fisik
 
Permasalahan anak tk
Permasalahan anak tkPermasalahan anak tk
Permasalahan anak tk
 
Pertemuan ke 5 kelekatan
Pertemuan ke 5 kelekatanPertemuan ke 5 kelekatan
Pertemuan ke 5 kelekatan
 
Orang tua
Orang tuaOrang tua
Orang tua
 
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertContoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
 
Konseling Anak
Konseling AnakKonseling Anak
Konseling Anak
 
1340-Article Text-3699-1-10-20191230.pdf
1340-Article Text-3699-1-10-20191230.pdf1340-Article Text-3699-1-10-20191230.pdf
1340-Article Text-3699-1-10-20191230.pdf
 

More from Fernando Anrest

PDF 15 - Analisis Kebutuhan Khusus Peserta Didik Gangguan Penglihatan
PDF 15 - Analisis Kebutuhan Khusus Peserta Didik Gangguan PenglihatanPDF 15 - Analisis Kebutuhan Khusus Peserta Didik Gangguan Penglihatan
PDF 15 - Analisis Kebutuhan Khusus Peserta Didik Gangguan PenglihatanFernando Anrest
 
PDF 13 - Buku OM Bagi Pendidik SMALB 2
PDF 13 - Buku OM Bagi Pendidik SMALB 2PDF 13 - Buku OM Bagi Pendidik SMALB 2
PDF 13 - Buku OM Bagi Pendidik SMALB 2Fernando Anrest
 
PDF 14 - Identifikasi, Pengukuran, dan Asesmen Anak dengan Gangguan Penglihatan
PDF 14 - Identifikasi, Pengukuran, dan Asesmen Anak dengan Gangguan PenglihatanPDF 14 - Identifikasi, Pengukuran, dan Asesmen Anak dengan Gangguan Penglihatan
PDF 14 - Identifikasi, Pengukuran, dan Asesmen Anak dengan Gangguan PenglihatanFernando Anrest
 
PPT 14 - Identifikasi dan Assessmen Anak dengan Gangguan Penglihatan
PPT 14 - Identifikasi dan Assessmen Anak dengan Gangguan PenglihatanPPT 14 - Identifikasi dan Assessmen Anak dengan Gangguan Penglihatan
PPT 14 - Identifikasi dan Assessmen Anak dengan Gangguan PenglihatanFernando Anrest
 
PPT 13 - Konsep dan Praktik Program Kebutuhan Khusus AGP
PPT 13 - Konsep dan Praktik Program Kebutuhan Khusus AGPPPT 13 - Konsep dan Praktik Program Kebutuhan Khusus AGP
PPT 13 - Konsep dan Praktik Program Kebutuhan Khusus AGPFernando Anrest
 
PPT 10 - Dampak Visual Impairment terhadap Perkembangan Bahasa
PPT 10 - Dampak Visual Impairment terhadap Perkembangan BahasaPPT 10 - Dampak Visual Impairment terhadap Perkembangan Bahasa
PPT 10 - Dampak Visual Impairment terhadap Perkembangan BahasaFernando Anrest
 
PPT 7 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perkembangan Fisik dan Motorik
PPT 7 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perkembangan Fisik dan MotorikPPT 7 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perkembangan Fisik dan Motorik
PPT 7 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perkembangan Fisik dan MotorikFernando Anrest
 
PPT 4 - Kesalahpahaman (Misconceptions) Anak dengan Gangguan Penglihatan
PPT 4 - Kesalahpahaman (Misconceptions) Anak dengan Gangguan PenglihatanPPT 4 - Kesalahpahaman (Misconceptions) Anak dengan Gangguan Penglihatan
PPT 4 - Kesalahpahaman (Misconceptions) Anak dengan Gangguan PenglihatanFernando Anrest
 
PPT 2.2 - Contoh Individu Sukses dengan Gangguan Penglihatan
PPT 2.2 - Contoh Individu Sukses dengan Gangguan PenglihatanPPT 2.2 - Contoh Individu Sukses dengan Gangguan Penglihatan
PPT 2.2 - Contoh Individu Sukses dengan Gangguan PenglihatanFernando Anrest
 
PPT 2.1 - Terminologi Anak dengan Gangguan Penglihatan
PPT 2.1 - Terminologi Anak dengan Gangguan PenglihatanPPT 2.1 - Terminologi Anak dengan Gangguan Penglihatan
PPT 2.1 - Terminologi Anak dengan Gangguan PenglihatanFernando Anrest
 
PPT 12 - Dampak dari Kehilangan Kemampuan Penglihatan pada Perkembangan Perilaku
PPT 12 - Dampak dari Kehilangan Kemampuan Penglihatan pada Perkembangan PerilakuPPT 12 - Dampak dari Kehilangan Kemampuan Penglihatan pada Perkembangan Perilaku
PPT 12 - Dampak dari Kehilangan Kemampuan Penglihatan pada Perkembangan PerilakuFernando Anrest
 

More from Fernando Anrest (11)

PDF 15 - Analisis Kebutuhan Khusus Peserta Didik Gangguan Penglihatan
PDF 15 - Analisis Kebutuhan Khusus Peserta Didik Gangguan PenglihatanPDF 15 - Analisis Kebutuhan Khusus Peserta Didik Gangguan Penglihatan
PDF 15 - Analisis Kebutuhan Khusus Peserta Didik Gangguan Penglihatan
 
PDF 13 - Buku OM Bagi Pendidik SMALB 2
PDF 13 - Buku OM Bagi Pendidik SMALB 2PDF 13 - Buku OM Bagi Pendidik SMALB 2
PDF 13 - Buku OM Bagi Pendidik SMALB 2
 
PDF 14 - Identifikasi, Pengukuran, dan Asesmen Anak dengan Gangguan Penglihatan
PDF 14 - Identifikasi, Pengukuran, dan Asesmen Anak dengan Gangguan PenglihatanPDF 14 - Identifikasi, Pengukuran, dan Asesmen Anak dengan Gangguan Penglihatan
PDF 14 - Identifikasi, Pengukuran, dan Asesmen Anak dengan Gangguan Penglihatan
 
PPT 14 - Identifikasi dan Assessmen Anak dengan Gangguan Penglihatan
PPT 14 - Identifikasi dan Assessmen Anak dengan Gangguan PenglihatanPPT 14 - Identifikasi dan Assessmen Anak dengan Gangguan Penglihatan
PPT 14 - Identifikasi dan Assessmen Anak dengan Gangguan Penglihatan
 
PPT 13 - Konsep dan Praktik Program Kebutuhan Khusus AGP
PPT 13 - Konsep dan Praktik Program Kebutuhan Khusus AGPPPT 13 - Konsep dan Praktik Program Kebutuhan Khusus AGP
PPT 13 - Konsep dan Praktik Program Kebutuhan Khusus AGP
 
PPT 10 - Dampak Visual Impairment terhadap Perkembangan Bahasa
PPT 10 - Dampak Visual Impairment terhadap Perkembangan BahasaPPT 10 - Dampak Visual Impairment terhadap Perkembangan Bahasa
PPT 10 - Dampak Visual Impairment terhadap Perkembangan Bahasa
 
PPT 7 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perkembangan Fisik dan Motorik
PPT 7 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perkembangan Fisik dan MotorikPPT 7 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perkembangan Fisik dan Motorik
PPT 7 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perkembangan Fisik dan Motorik
 
PPT 4 - Kesalahpahaman (Misconceptions) Anak dengan Gangguan Penglihatan
PPT 4 - Kesalahpahaman (Misconceptions) Anak dengan Gangguan PenglihatanPPT 4 - Kesalahpahaman (Misconceptions) Anak dengan Gangguan Penglihatan
PPT 4 - Kesalahpahaman (Misconceptions) Anak dengan Gangguan Penglihatan
 
PPT 2.2 - Contoh Individu Sukses dengan Gangguan Penglihatan
PPT 2.2 - Contoh Individu Sukses dengan Gangguan PenglihatanPPT 2.2 - Contoh Individu Sukses dengan Gangguan Penglihatan
PPT 2.2 - Contoh Individu Sukses dengan Gangguan Penglihatan
 
PPT 2.1 - Terminologi Anak dengan Gangguan Penglihatan
PPT 2.1 - Terminologi Anak dengan Gangguan PenglihatanPPT 2.1 - Terminologi Anak dengan Gangguan Penglihatan
PPT 2.1 - Terminologi Anak dengan Gangguan Penglihatan
 
PPT 12 - Dampak dari Kehilangan Kemampuan Penglihatan pada Perkembangan Perilaku
PPT 12 - Dampak dari Kehilangan Kemampuan Penglihatan pada Perkembangan PerilakuPPT 12 - Dampak dari Kehilangan Kemampuan Penglihatan pada Perkembangan Perilaku
PPT 12 - Dampak dari Kehilangan Kemampuan Penglihatan pada Perkembangan Perilaku
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

PDF 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Sosial dan Emosi

  • 1. DAMPAK GANGGUAN PENGLIHATAN etiap anak yang memiliki gangguan penglihatan akan mengalami berbagai keterlambatan dalam aspek-aspek perkembangannya. Gangguan penglihatan yang dialami anak baik semenjak dalam kandungan, pada saat lahir, maupun sesuadah lahir akan mempengaruhi perkembangan anak. Penyebab dan kapan terjadinya gangguan penglihatan tersebut akan sangat menentukan dampak yang dialami anak akibat dari gangguan penglihatannya. Anak lahir dengan kondisi mengalami gangguan pengihatan akan mengalami proses perkembangan yang sangat berbeda dengan anak lain yang tidak mengalami gangguan penglihatan. Secara logika sederhana dapat dijelaskan bahwa anak yang mengalami gangguan penglihatan akan mengalami kesulitan, misalnya anak yang tidak memiliki gangguan penglihatan bisa mudah bergerak dan mengeksplorasi lingkungannya, pada anak yang mengalami gangguan penglihatan akan sulit bergerak dan mengeksplorasi lingkungannya. Aktifitas sederhana seperti mencari dan menemukan mainannya sendiri, meniru aktifitas orang tuanya, bermain dan bercanda dengan saudaranya, dan hal sederhana lainnya akan sangat sulit dilakukan oleh anak yang mengalami gangguan penglihatan. Hal seperti inilah yang akan membuat anak dengan gangguan penglihatan memiliki berbagai keterlambatan dalam aspek perkembangannya. Berbagai aspek keterlambatan dalam perkembangan anak yang memiliki gangguan penglihatan inilah yang sebenarnya merupakan dampak dari gangguan penglihatan yang dialami anak dengan gangguan penglihatan. Secara sederhana, berbagai dampak gangguan penglihatan pada anak dapat dibedakan berdasarkan aspek perkembangan (1) perkembangan fisik dan motorik, (2) perkembangan kognitif, (3) perkembangan bahasa dan komunikasi, (4) perkembangan sosio-emosional, dan (5) perkembangan perilaku. S
  • 2. Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perkembangan Keterampilan Sosial dan Emosional Pada masa awal usia anak, mereka yang awas akan menunjukkan senyum timbal balik antara mereka dengan ibunya, dan hal ini merupakan awal dari keterikatan, pengakuan, dan komunikasi. Anak gangguan penglihatan umumnya baru bisa menunjukkan senyum akan pada usia 2 bulan, dan senyum yang ditunjukkan ini bukan mrupakan senyum timbal balik dari respon senyum yang diberikan ibunya, melainkan sebagai pengakuan atas suara ibunya yang bisa didengarnya atau sebagai respon dari adanya rangsangan non-visual, misalnya pada saat ibunya menggelitiknya secar teratur. Dalam beberapa tahun kemudian, anak yang mengalami gangguan penglahatan akan menunjukkan keterlibatan emosional cenderung monoton, tidak musah tertarik dengan kondisi lingkungan sekitarnya, non komunikatif, dan kurang informasi tentang dasar-dasar bermain dengan teman-temannya. Akibatnya, dia dapat dikucilkan atau dijauhi oleh teman-temannya dan ditolak, bahkan hal ini juga bisa diperburuk dengan sikap membatasi dan melindungi anak secara berlebihan (overprotected) dari orang tua atau anggota keluraga lainnya yang memberikan perawatan dan perlindungan pada anak (caregiver). Pada akhirnya kondisi ini membuat keterampilan interaksi sosial anak dengan gangguan penglihatan berkembang dengan lebih rumit karena banyaknya isyarat visual dan ekspresi wajah yang sulit dipahami. Sebagian besar keterampilan sosial yang biasa kita lakukan sehari-hari sekarang ini didapat kita bukan dari hasil belajar secara formal, melainkan hanya dari proses meniru secara tidak langsung terhadap keterampilan sosial yang dilakukan orang lain yang kita lihat. Apakah seseorang mengajarkan kepada kita bagaimana kita harus melihat kepada lawan bicara kita? Tentunya keterampilan seperti ini bisa kita lakukan dengan serta merta dan berkembang sendiri, shingga kita memiliki kemampuan dan pemahaman bahwa saat kita berbicara dengan orang lain maka kita sebaiknya melihat kepada lawan bicara kita. Dalam situasi lain misalnya kita juga menggerakan tangan ketika akan berpisah dengan orang lain, atau
  • 3. kita melakukan ekspresi wajah ketika melakukan komunikasi nonverbal dengan orang lian. Perilaku sosial secara tipikal dikembangkan melalui observasi terhadap kebiasaan dan kejadian sosial serta menirunya. Perbaikan biasanya dilakukan melalui penggunaan yang berulang-ulang dan bila diperlukan meminta masukan dari orang lain yang berkompeten. Karena anak dengan gangguan penglihatan mempunyai keterbatasan dalam belajar melalui pengamatan dan menirukan, mereka sering mempunyai kesulitan dalam melakukan berbagai perilaku sosial yang benar, meskipun perilaku sosial tersebut sangat sederhana seperti yang dijelaskan pada paragraf sebelumnya, misalnya melihat ke arah lawan biacara saat kita berbicara dengan orang lain, melambaikan tangan saat berpisah, atau memberikan ekpresi wajah yang mengandung makna saat berinteraksi non-verbal. Sebagai akibat dari gangguan penglihatan yang berpengaruh terhadap keterampilan sosial, anak dengan gangguan penglihatan harus mendapatkan pembelajaran yang langsung dan sistematis dalam bidang pengembangan persahabatan, menjaga kontak mata atau orientasi wajah, penampilan postur tubuh yang baik, mempergunakan gerakan tubuh dan ekspresi wajah dengan benar, mengekspresikan perasaan, menyampaikan pesan yang tepat pada waktu melakukan komunikasi, serta mempergunakan alat bantu yang tepat.