SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
PERSPEKTIF PENDIDIKAN ANAK DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN
PERTEMUAN KE 2
“ “
Peristilahan
Konsensus internasional menggunakan definisi sehubungan
dengan anak dengan hambatan penglihatan:
• Definisi legal (definisi berdasarkan pendekatan medis
merujuk pada fungsi penglihatan dan peraturan perundang-
undangan) dan
• Definisi edukasional (definisi untuk tujuan pendidikan) atau
definisi fungsional yaitu yang difokuskan pada seberapa
banyak sisa penglihatan seseorang dapat bermanfaat untuk
keberfungsiannya sehari-hari.
Definisi legal;
Perspektif Medis – Legal
Menurut pendekatan ini, anak dengan hambatan penglihatan
terbagi ke dalam dua kelompok yaitu kurang lihat (low vision)
dan tidak mempunyai sisa penglihatan (blind).
Definisi ini dibuat dengan tujuan untuk menentukan seseorang
termasuk mengalami gangguan penglihatan atau tidak.
Definisi legal;
Perspektif Medis – Legal
Fungsi dari definisi ini berkaitan hak-hak khusus yang harus
didapatkan jika seseorang sudah termasuk dalam kategori buta
secara legal (legally blind), maka berhak mendapatkan hak-
hak khusus, misalnya berbagai fasilitas umum khusus bagi
individu penyandang disabilitas.
Bahkan di negara maju (misalnya di USA) setiap warga negarA
penyandang disabilitas (termasuk legally blind) mendapatkan
tunjangan untuk hidup layak dari negara.
Perspektif Medis – Legal
Definisi Buta Total (Legally Blind);
Buta menurut pendekatan legal/medis adalah mereka yang
memiliki ketajaman penglihatan 20/200 feet atau lebih kecil
(lebih buruk), setelah melalui suatu perbaikan (misalnya
dengan kacamata), atau mereka yang ketajaman normal,
tetapi luas pandangnya demikian sempit, sehingga tidak lebih
dari 20 derajat
Perspektif Medis – Legal
Definisi Kurang Lihat (low vision);
Kurang lihat (low vision) adalah mereka yang setelah dilakukan
pengobatan atau perbaikan pada matanya, mereka memiliki
ketajaman penglihatan atau visus antara 20/70 feet (6/21 meter)
sampai dengan 20/200 feet (6/60 meter). Seseorang yang
memiliki visus 20/70 feet (6/21 meter) adalah seseorang yang
mampu melihat suatu objek pada jarak 20 kaki atau 6 meter,
padahal orang normal dapat melihat objek tersebut pada jarak 70
kaki atau 21 meter.
Perspektif Pendidikan
Low Vision;
Kurang lihat (low vision) adalah mereka yang mengalami
hambatan dan atau hambatan fungsi penglihatan tetapi masih
memiliki sisa penglihatan dan dapat digunakan untuk keperluan
membaca tulisan awas (tulisan biasa), walaupun harus dengan
cara yang khusus.
Definisi edukasional;
Perspektif Pendidikan
Menurut pendekatan pendidikan, anak dengan hambatan
penglihatan adalah mereka yang mengalami hambatan fungsi
penglihatan dari berbagai tingkatan (ringan sampai berat),
sehingga mereka membutuhkan layanan pendidikan yang khusus.
Layanan pendidikan khusus artinya suatu cara layanan pendidikan
yang berbeda dengan peserta didik awas pada umumnya.
Perspektif Pendidikan;
Blind
tidak mempunyai sisa penglihatan (blind) adalah mereka yang
mengalami hambatan atau hambatan fungsi penglihatan, sehingga
tidak mungkin lagi menggunakan penglihatannya untuk keperluan
membaca dan oleh karenanya dia harus menggunakan braille.
Mereka yang tergolong tidak mempunyai sisa penglihatan
mengalami hambatan penglihatan termasuk yang hanya memiliki
persepsi cahaya dan proyeksi cahaya.

More Related Content

What's hot

Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamilPercakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Operator Warnet Vast Raha
 
Perkembangan Kemandirian
Perkembangan KemandirianPerkembangan Kemandirian
Perkembangan Kemandirian
Kristalina Dewi
 
Bahan-Ajar-Dokumentasi-Kebidanann.pdf
Bahan-Ajar-Dokumentasi-Kebidanann.pdfBahan-Ajar-Dokumentasi-Kebidanann.pdf
Bahan-Ajar-Dokumentasi-Kebidanann.pdf
VevaJuniati
 
Cara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang BenarCara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang Benar
powerpoint2910
 

What's hot (20)

Percakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganPercakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan dengan
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamilPercakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
 
Beda antara adhd dan autis
Beda antara adhd dan autisBeda antara adhd dan autis
Beda antara adhd dan autis
 
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaMakalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
 
Isu etik (aborsi)
Isu etik (aborsi)Isu etik (aborsi)
Isu etik (aborsi)
 
komunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidanan
komunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidanankomunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidanan
komunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidanan
 
Observasi PPD - Perkembangan Perilaku Masa Dewasa Awal
Observasi PPD - Perkembangan Perilaku Masa Dewasa AwalObservasi PPD - Perkembangan Perilaku Masa Dewasa Awal
Observasi PPD - Perkembangan Perilaku Masa Dewasa Awal
 
Aspek hukum dalam praktek kebidanan
Aspek hukum dalam praktek kebidananAspek hukum dalam praktek kebidanan
Aspek hukum dalam praktek kebidanan
 
Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal
 
Keluarga berencana
Keluarga berencanaKeluarga berencana
Keluarga berencana
 
tengkorak bayi
tengkorak bayitengkorak bayi
tengkorak bayi
 
Analisa Data, Planning (Implementasi, Evaluasi) dan Dokumentasi SOAP
Analisa Data, Planning (Implementasi, Evaluasi) dan Dokumentasi SOAPAnalisa Data, Planning (Implementasi, Evaluasi) dan Dokumentasi SOAP
Analisa Data, Planning (Implementasi, Evaluasi) dan Dokumentasi SOAP
 
Laporan Penjualan Kewirausahaan
Laporan Penjualan KewirausahaanLaporan Penjualan Kewirausahaan
Laporan Penjualan Kewirausahaan
 
MANAJEMEN DAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI Ny. I USIA 3 HARI D...
MANAJEMEN DAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI Ny. I USIA 3 HARI D...MANAJEMEN DAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI Ny. I USIA 3 HARI D...
MANAJEMEN DAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI Ny. I USIA 3 HARI D...
 
Contoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdf
Contoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdfContoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdf
Contoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdf
 
Perkembangan Kemandirian
Perkembangan KemandirianPerkembangan Kemandirian
Perkembangan Kemandirian
 
Masa Antara
Masa Antara Masa Antara
Masa Antara
 
Bahan-Ajar-Dokumentasi-Kebidanann.pdf
Bahan-Ajar-Dokumentasi-Kebidanann.pdfBahan-Ajar-Dokumentasi-Kebidanann.pdf
Bahan-Ajar-Dokumentasi-Kebidanann.pdf
 
Cara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang BenarCara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang Benar
 
Dampak psikologis keberadaan anak dengan hambatan penglihatan terhadap keluarga
Dampak psikologis keberadaan anak dengan hambatan penglihatan terhadap keluargaDampak psikologis keberadaan anak dengan hambatan penglihatan terhadap keluarga
Dampak psikologis keberadaan anak dengan hambatan penglihatan terhadap keluarga
 

More from Fernando Anrest

More from Fernando Anrest (14)

PDF 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Sosial dan Emosi
PDF 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Sosial dan EmosiPDF 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Sosial dan Emosi
PDF 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Sosial dan Emosi
 
PDF 15 - Analisis Kebutuhan Khusus Peserta Didik Gangguan Penglihatan
PDF 15 - Analisis Kebutuhan Khusus Peserta Didik Gangguan PenglihatanPDF 15 - Analisis Kebutuhan Khusus Peserta Didik Gangguan Penglihatan
PDF 15 - Analisis Kebutuhan Khusus Peserta Didik Gangguan Penglihatan
 
PDF 13 - Buku OM Bagi Pendidik SMALB 2
PDF 13 - Buku OM Bagi Pendidik SMALB 2PDF 13 - Buku OM Bagi Pendidik SMALB 2
PDF 13 - Buku OM Bagi Pendidik SMALB 2
 
PDF 14 - Identifikasi, Pengukuran, dan Asesmen Anak dengan Gangguan Penglihatan
PDF 14 - Identifikasi, Pengukuran, dan Asesmen Anak dengan Gangguan PenglihatanPDF 14 - Identifikasi, Pengukuran, dan Asesmen Anak dengan Gangguan Penglihatan
PDF 14 - Identifikasi, Pengukuran, dan Asesmen Anak dengan Gangguan Penglihatan
 
PPT 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Perkembangan Sosial-Emosi
PPT 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Perkembangan Sosial-EmosiPPT 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Perkembangan Sosial-Emosi
PPT 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Perkembangan Sosial-Emosi
 
PPT 15 - Analisis Hasil Identifikasi dan Asesmen
PPT 15 - Analisis Hasil Identifikasi dan AsesmenPPT 15 - Analisis Hasil Identifikasi dan Asesmen
PPT 15 - Analisis Hasil Identifikasi dan Asesmen
 
PPT 13 - Konsep dan Praktik Program Kebutuhan Khusus AGP
PPT 13 - Konsep dan Praktik Program Kebutuhan Khusus AGPPPT 13 - Konsep dan Praktik Program Kebutuhan Khusus AGP
PPT 13 - Konsep dan Praktik Program Kebutuhan Khusus AGP
 
PDF 10 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perilaku
PDF 10 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap PerilakuPDF 10 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perilaku
PDF 10 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perilaku
 
PDF 10 - Materi Buku Ajar Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Bahasa dan Kom...
PDF 10 - Materi Buku Ajar Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Bahasa dan Kom...PDF 10 - Materi Buku Ajar Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Bahasa dan Kom...
PDF 10 - Materi Buku Ajar Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Bahasa dan Kom...
 
PPT 10 - Dampak Visual Impairment terhadap Perkembangan Bahasa
PPT 10 - Dampak Visual Impairment terhadap Perkembangan BahasaPPT 10 - Dampak Visual Impairment terhadap Perkembangan Bahasa
PPT 10 - Dampak Visual Impairment terhadap Perkembangan Bahasa
 
PPT 7 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perkembangan Fisik dan Motorik
PPT 7 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perkembangan Fisik dan MotorikPPT 7 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perkembangan Fisik dan Motorik
PPT 7 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perkembangan Fisik dan Motorik
 
PPT 4 - Kesalahpahaman (Misconceptions) Anak dengan Gangguan Penglihatan
PPT 4 - Kesalahpahaman (Misconceptions) Anak dengan Gangguan PenglihatanPPT 4 - Kesalahpahaman (Misconceptions) Anak dengan Gangguan Penglihatan
PPT 4 - Kesalahpahaman (Misconceptions) Anak dengan Gangguan Penglihatan
 
PPT 2.2 - Contoh Individu Sukses dengan Gangguan Penglihatan
PPT 2.2 - Contoh Individu Sukses dengan Gangguan PenglihatanPPT 2.2 - Contoh Individu Sukses dengan Gangguan Penglihatan
PPT 2.2 - Contoh Individu Sukses dengan Gangguan Penglihatan
 
PPT 12 - Dampak dari Kehilangan Kemampuan Penglihatan pada Perkembangan Perilaku
PPT 12 - Dampak dari Kehilangan Kemampuan Penglihatan pada Perkembangan PerilakuPPT 12 - Dampak dari Kehilangan Kemampuan Penglihatan pada Perkembangan Perilaku
PPT 12 - Dampak dari Kehilangan Kemampuan Penglihatan pada Perkembangan Perilaku
 

Recently uploaded

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 

PPT 2.1 - Terminologi Anak dengan Gangguan Penglihatan

  • 1. PERSPEKTIF PENDIDIKAN ANAK DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN PERTEMUAN KE 2
  • 2. “ “ Peristilahan Konsensus internasional menggunakan definisi sehubungan dengan anak dengan hambatan penglihatan: • Definisi legal (definisi berdasarkan pendekatan medis merujuk pada fungsi penglihatan dan peraturan perundang- undangan) dan • Definisi edukasional (definisi untuk tujuan pendidikan) atau definisi fungsional yaitu yang difokuskan pada seberapa banyak sisa penglihatan seseorang dapat bermanfaat untuk keberfungsiannya sehari-hari.
  • 3. Definisi legal; Perspektif Medis – Legal Menurut pendekatan ini, anak dengan hambatan penglihatan terbagi ke dalam dua kelompok yaitu kurang lihat (low vision) dan tidak mempunyai sisa penglihatan (blind). Definisi ini dibuat dengan tujuan untuk menentukan seseorang termasuk mengalami gangguan penglihatan atau tidak.
  • 4. Definisi legal; Perspektif Medis – Legal Fungsi dari definisi ini berkaitan hak-hak khusus yang harus didapatkan jika seseorang sudah termasuk dalam kategori buta secara legal (legally blind), maka berhak mendapatkan hak- hak khusus, misalnya berbagai fasilitas umum khusus bagi individu penyandang disabilitas. Bahkan di negara maju (misalnya di USA) setiap warga negarA penyandang disabilitas (termasuk legally blind) mendapatkan tunjangan untuk hidup layak dari negara.
  • 5. Perspektif Medis – Legal Definisi Buta Total (Legally Blind); Buta menurut pendekatan legal/medis adalah mereka yang memiliki ketajaman penglihatan 20/200 feet atau lebih kecil (lebih buruk), setelah melalui suatu perbaikan (misalnya dengan kacamata), atau mereka yang ketajaman normal, tetapi luas pandangnya demikian sempit, sehingga tidak lebih dari 20 derajat
  • 6. Perspektif Medis – Legal Definisi Kurang Lihat (low vision); Kurang lihat (low vision) adalah mereka yang setelah dilakukan pengobatan atau perbaikan pada matanya, mereka memiliki ketajaman penglihatan atau visus antara 20/70 feet (6/21 meter) sampai dengan 20/200 feet (6/60 meter). Seseorang yang memiliki visus 20/70 feet (6/21 meter) adalah seseorang yang mampu melihat suatu objek pada jarak 20 kaki atau 6 meter, padahal orang normal dapat melihat objek tersebut pada jarak 70 kaki atau 21 meter.
  • 7. Perspektif Pendidikan Low Vision; Kurang lihat (low vision) adalah mereka yang mengalami hambatan dan atau hambatan fungsi penglihatan tetapi masih memiliki sisa penglihatan dan dapat digunakan untuk keperluan membaca tulisan awas (tulisan biasa), walaupun harus dengan cara yang khusus.
  • 8. Definisi edukasional; Perspektif Pendidikan Menurut pendekatan pendidikan, anak dengan hambatan penglihatan adalah mereka yang mengalami hambatan fungsi penglihatan dari berbagai tingkatan (ringan sampai berat), sehingga mereka membutuhkan layanan pendidikan yang khusus. Layanan pendidikan khusus artinya suatu cara layanan pendidikan yang berbeda dengan peserta didik awas pada umumnya.
  • 9. Perspektif Pendidikan; Blind tidak mempunyai sisa penglihatan (blind) adalah mereka yang mengalami hambatan atau hambatan fungsi penglihatan, sehingga tidak mungkin lagi menggunakan penglihatannya untuk keperluan membaca dan oleh karenanya dia harus menggunakan braille. Mereka yang tergolong tidak mempunyai sisa penglihatan mengalami hambatan penglihatan termasuk yang hanya memiliki persepsi cahaya dan proyeksi cahaya.