Gereja sebagai umat Allah yang baru. Dokumen ini membahas tentang pertumbuhan gereja sebagai umat Allah yang baru berdasarkan ajaran Alkitab. Terdapat pembahasan mengenai arti gereja, pergumulan yang dihadapi gereja di masa lampau dan masa kini seperti kelompok yang menganggap diri paling benar, serta contoh kegagalan gereja untuk menjadi teladan bagi umat non-Kristen. Dokumen ini juga memberikan tugas
Bahan Alkitab membahas tentang tidak perlu kuatir dan putus asa karena Allah akan memenuhi kebutuhan hidup. Hidup beriman dan berpengharapan pada Allah akan memberi kedamaian meski dihadapkan pada kesulitan.
Dokumen tersebut membahas tentang hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus, khususnya dalam memberikan keberanian dan hidup dalam kekudusan. Beberapa contoh Alkitab tentang keberanian yang dipimpin Roh Kudus dijelaskan, seperti perubahan para murid Yesus menjadi rasul-rasul yang memberitakan Injil ke seluruh dunia. Hidup yang dipimpin Roh Kudus adalah hidup yang kudus dan mencerminkan sifat Allah yaitu ke
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang diharapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak terlihat, seperti kepercayaan pada Yesus Kristus. Iman merupakan anugerah Allah yang diberikan kepada mereka yang percaya dan berharap kepada-Nya serta melakukan kehendak-Nya. Faktor-faktor yang menyulitkan memelihara iman adalah ketidakmampuan manusia untuk percaya tanpa bukti nyata dan tergoda untuk
1. Dokumen tersebut membahas latar belakang dan sejarah gerakan Oikumene, khususnya perkembangan Gerakan Oikumene melalui Konferensi Edinburg 1910 yang dianggap sebagai titik tolak gerakan tersebut.
2. Berbagai gereja memiliki pandangan berbeda terhadap Gerakan Oikumene, seperti Gereja Katolik Roma yang menolaknya karena menganggap hanya Gereja Katolik Roma yang benar, sedangkan Gereja Ortodoks
Gereja sebagai umat Allah yang baru. Dokumen ini membahas tentang pertumbuhan gereja sebagai umat Allah yang baru berdasarkan ajaran Alkitab. Terdapat pembahasan mengenai arti gereja, pergumulan yang dihadapi gereja di masa lampau dan masa kini seperti kelompok yang menganggap diri paling benar, serta contoh kegagalan gereja untuk menjadi teladan bagi umat non-Kristen. Dokumen ini juga memberikan tugas
Bahan Alkitab membahas tentang tidak perlu kuatir dan putus asa karena Allah akan memenuhi kebutuhan hidup. Hidup beriman dan berpengharapan pada Allah akan memberi kedamaian meski dihadapkan pada kesulitan.
Dokumen tersebut membahas tentang hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus, khususnya dalam memberikan keberanian dan hidup dalam kekudusan. Beberapa contoh Alkitab tentang keberanian yang dipimpin Roh Kudus dijelaskan, seperti perubahan para murid Yesus menjadi rasul-rasul yang memberitakan Injil ke seluruh dunia. Hidup yang dipimpin Roh Kudus adalah hidup yang kudus dan mencerminkan sifat Allah yaitu ke
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang diharapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak terlihat, seperti kepercayaan pada Yesus Kristus. Iman merupakan anugerah Allah yang diberikan kepada mereka yang percaya dan berharap kepada-Nya serta melakukan kehendak-Nya. Faktor-faktor yang menyulitkan memelihara iman adalah ketidakmampuan manusia untuk percaya tanpa bukti nyata dan tergoda untuk
1. Dokumen tersebut membahas latar belakang dan sejarah gerakan Oikumene, khususnya perkembangan Gerakan Oikumene melalui Konferensi Edinburg 1910 yang dianggap sebagai titik tolak gerakan tersebut.
2. Berbagai gereja memiliki pandangan berbeda terhadap Gerakan Oikumene, seperti Gereja Katolik Roma yang menolaknya karena menganggap hanya Gereja Katolik Roma yang benar, sedangkan Gereja Ortodoks
Manusia diciptakan sebagai citra Allah yang memiliki martabat luhur. Manusia memiliki kemampuan akal budi, kehendak bebas, dan hati nurani yang membedakannya dari ciptaan Allah lainnya. Manusia diciptakan khusus oleh Allah untuk menjadi penguasa atas alam semesta.
Dokumen tersebut membahas latar belakang pentingnya kegiatan pembinaan warga gereja (PWG) di gereja, yang meliputi empat alasan utama yaitu identifikasi masalah dasar manusia seperti dosa dan ketidakberdayaan, lingkungan yang rusak, kealpaan gereja terhadap tugasnya, serta meneruskan pemikiran yang telah dibangun oleh DGI sejak tahun 1950-an tentang pentingnya pembinaan warga gereja.
Dokumen tersebut membahas tentang peran Allah dalam kehidupan keluarga menurut ajaran Kristen. Tuhan dicitakan sebagai pribadi yang membentuk keluarga dan memberikan contoh kasih dalam keluarga melalui Yesus Kristus. Keluarga Kristen diharapkan dapat mencerminkan kasih Tuhan secara holistik kepada anggotanya.
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik KristusRuangguruKristen
Baptisan memiliki makna penting bagi kekristenan sebagai tanda kematian dan kebangkitan bersama Kristus serta bukti ketaatan dan kepemilikan terhadap-Nya. Melalui baptisan, seseorang menyatakan diri sebagai saksi Kristus di dunia ini."
Sharing tentang prinsip hidup berkelimpahan di dalam Tuhan, disampaikan pada Friday Service 11/11/11.
Perspektif baru tentang kelimpahan yang tidak materialistis. Juga ada bagian tentang mengatur keuangan keluarga. Bagaimana mengatur anggaran yang sehat.
Di intisarikan dari seri hidup berkelimpahan (pdt Petrus Agung) dan Buku All About Money (jilid 2).
Semoga bisa bermanfaat, God Bless Us!
Gereja sebagai persekutuan umat yang dipimpin hierarki untuk menggembalakan dan mengembangkan umat. Hierarki terdiri atas Paus, Uskup, Imam, dan Diakon yang melayani umat demi kesejahteraan dan keselamatan bersama.
Dokumen tersebut membahas tentang peran anak dalam keluarga dan tanggung jawab mereka untuk menghormati orang tua. Anak dianggap sebagai berkah dan penyempurnaan cinta kasih antara suami istri. Meskipun demikian, pasangan tanpa anak juga dapat hidup berkah dan berguna. Remaja mengalami perkembangan kognitif, moral, ego, dan iman sehingga perlu diarahkan orang tuanya. Salah satu perintah Tuhan yang penting adal
Dokumen tersebut membahas tentang pengampunan dan penyelamatan manusia oleh Allah melalui Yesus Kristus. Dokumen ini juga menjelaskan arti pentingnya pengampunan bagi orang Kristen dan bagaimana memaafkan orang lain yang telah berbuat salah kepada kita. Siswa diajak untuk mempraktikkan sikap pengampunan melalui membuat karya dan doa.
Gereja mula-mula lahir dan berkembang di Yerusalem pada abad pertama Masehi dalam konteks Yahudi dan Kekaisaran Romawi, dimana orang-orang Yahudi tersebar luas namun menantikan kedatangan Mesias. Gereja mulai berkembang setelah Yesus naik ke surga dan murid-Nya menerima Roh Kudus, lalu mereka mulai menyatakan iman dan membaptis orang-orang percaya di Yerusalem.
Teks tersebut membahas tentang pentingnya memiliki pengharapan dan arti pengharapan dalam iman Kristen. Pengharapan memberi kita alasan untuk terus maju meski menghadapi situasi sulit dan merupakan kebajikan teologal bersama-sama dengan iman dan kasih. Pengharapan adalah sikap memohon dan meminta sesuatu kepada Tuhan yang lebih berkuasa.
Dokumen tersebut membahas tentang manusia sebagai ciptaan Allah yang diciptakan menurut citra-Nya dan memiliki martabat serta keunikan. Setiap manusia dilengkapi kemampuan oleh Allah untuk mengelola alam semesta. Kemampuan tersebut perlu dikembangkan dengan memperhatikan suara hati sebagai pedoman moral. Manusia hidup tidak hanya sebagai individu tetapi juga makhluk sosial yang membutuhkan hubungan dengan sesama dan ling
Manusia diciptakan sebagai citra Allah yang memiliki martabat luhur. Manusia memiliki kemampuan akal budi, kehendak bebas, dan hati nurani yang membedakannya dari ciptaan Allah lainnya. Manusia diciptakan khusus oleh Allah untuk menjadi penguasa atas alam semesta.
Dokumen tersebut membahas latar belakang pentingnya kegiatan pembinaan warga gereja (PWG) di gereja, yang meliputi empat alasan utama yaitu identifikasi masalah dasar manusia seperti dosa dan ketidakberdayaan, lingkungan yang rusak, kealpaan gereja terhadap tugasnya, serta meneruskan pemikiran yang telah dibangun oleh DGI sejak tahun 1950-an tentang pentingnya pembinaan warga gereja.
Dokumen tersebut membahas tentang peran Allah dalam kehidupan keluarga menurut ajaran Kristen. Tuhan dicitakan sebagai pribadi yang membentuk keluarga dan memberikan contoh kasih dalam keluarga melalui Yesus Kristus. Keluarga Kristen diharapkan dapat mencerminkan kasih Tuhan secara holistik kepada anggotanya.
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik KristusRuangguruKristen
Baptisan memiliki makna penting bagi kekristenan sebagai tanda kematian dan kebangkitan bersama Kristus serta bukti ketaatan dan kepemilikan terhadap-Nya. Melalui baptisan, seseorang menyatakan diri sebagai saksi Kristus di dunia ini."
Sharing tentang prinsip hidup berkelimpahan di dalam Tuhan, disampaikan pada Friday Service 11/11/11.
Perspektif baru tentang kelimpahan yang tidak materialistis. Juga ada bagian tentang mengatur keuangan keluarga. Bagaimana mengatur anggaran yang sehat.
Di intisarikan dari seri hidup berkelimpahan (pdt Petrus Agung) dan Buku All About Money (jilid 2).
Semoga bisa bermanfaat, God Bless Us!
Gereja sebagai persekutuan umat yang dipimpin hierarki untuk menggembalakan dan mengembangkan umat. Hierarki terdiri atas Paus, Uskup, Imam, dan Diakon yang melayani umat demi kesejahteraan dan keselamatan bersama.
Dokumen tersebut membahas tentang peran anak dalam keluarga dan tanggung jawab mereka untuk menghormati orang tua. Anak dianggap sebagai berkah dan penyempurnaan cinta kasih antara suami istri. Meskipun demikian, pasangan tanpa anak juga dapat hidup berkah dan berguna. Remaja mengalami perkembangan kognitif, moral, ego, dan iman sehingga perlu diarahkan orang tuanya. Salah satu perintah Tuhan yang penting adal
Dokumen tersebut membahas tentang pengampunan dan penyelamatan manusia oleh Allah melalui Yesus Kristus. Dokumen ini juga menjelaskan arti pentingnya pengampunan bagi orang Kristen dan bagaimana memaafkan orang lain yang telah berbuat salah kepada kita. Siswa diajak untuk mempraktikkan sikap pengampunan melalui membuat karya dan doa.
Gereja mula-mula lahir dan berkembang di Yerusalem pada abad pertama Masehi dalam konteks Yahudi dan Kekaisaran Romawi, dimana orang-orang Yahudi tersebar luas namun menantikan kedatangan Mesias. Gereja mulai berkembang setelah Yesus naik ke surga dan murid-Nya menerima Roh Kudus, lalu mereka mulai menyatakan iman dan membaptis orang-orang percaya di Yerusalem.
Teks tersebut membahas tentang pentingnya memiliki pengharapan dan arti pengharapan dalam iman Kristen. Pengharapan memberi kita alasan untuk terus maju meski menghadapi situasi sulit dan merupakan kebajikan teologal bersama-sama dengan iman dan kasih. Pengharapan adalah sikap memohon dan meminta sesuatu kepada Tuhan yang lebih berkuasa.
Dokumen tersebut membahas tentang manusia sebagai ciptaan Allah yang diciptakan menurut citra-Nya dan memiliki martabat serta keunikan. Setiap manusia dilengkapi kemampuan oleh Allah untuk mengelola alam semesta. Kemampuan tersebut perlu dikembangkan dengan memperhatikan suara hati sebagai pedoman moral. Manusia hidup tidak hanya sebagai individu tetapi juga makhluk sosial yang membutuhkan hubungan dengan sesama dan ling
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang hakekat manusia dan dimensi-dimensinya, meliputi dimensi keindividuan, kesosialan, kesusilaan, dan keberagaman. Manusia seutuhnya adalah manusia yang seimbang antara aspek jasmani dan rohani serta mampu menggunakan potensinya secara positif.
Hati nurani merupakan topik utama dalam filsafat etika. Ia berperan penting dalam menentukan struktur dan arah moralitas seseorang. Ada dua bentuk hati nurani, yaitu retrospektif yang menilai perbuatan masa lalu dan prospektif yang mengarahkan tindakan masa depan. Pembangunan karakter bangsa melalui pendidikan yang berkualitas diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia berkualitas pula.
Dokumen tersebut merangkum tentang Pengantar Pendidikan yang disusun oleh kelompok 5 yang berisi bab-bab pengantar pendidikan dan biodata salah satu anggota kelompok beserta ringkasan singkat bab 1 tentang Hakekat Manusia dan Dimensi-Dimensinya serta Bab 2 tentang Hakekat Pendidikan.
Manusia diciptakan oleh Allah sebagai makhluk tertinggi yang memiliki potensi seperti akal, qalbu, ruh, dan nafs. Potensi-potensi ini memberi manusia tanggung jawab untuk menjalankan tugas kekhalifahan di bumi dan hubungan dengan penciptanya serta sesama manusia. Agama adalah pedoman hidup yang penting bagi manusia sejak lahir karena menjadi sumber moral, petunjuk kebenaran, dan pembimbing rohani.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia dan hubungannya dengan pendidikan. Secara ringkas, manusia memiliki potensi untuk menjadi manusia ideal melalui pendidikan. Pendidikan bertujuan memanusiakan manusia dengan cara membimbingnya agar berakhlak mulia sesuai nilai-nilai agama, budaya, dan masyarakat.
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamchusnaqumillaila
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ketuhanan dari berbagai perspektif seperti spiritualitas, psikologi, sosiologi, filsafat, dan teologi. Dokumen juga membahas cara manusia meyakini dan mengimani Tuhan serta visi ilahi untuk menciptakan dunia yang damai.
Paper ini membahas tentang konsep bebas dari dosa dalam Kekristenan. Terdapat penjelasan mengenai pengertian manusia, dosa, kejatuhan manusia ke dalam dosa, akibat dosa, dan bagaimana manusia bisa bebas dari dosa melalui Yesus Kristus.
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan pustaka mengenai fitrah beragama dalam hubungannya dengan manusia terhadap pendidikan. Penulis menjelaskan bahwa belum ada tulisan khusus yang membahas topik tersebut, sehingga penulis akan menjelaskan hal-hal terkait pada bab selanjutnya. Penulis juga mendefinisikan fitrah manusia dan pendidikan agama Islam beserta pengertiannya.
Manusia memiliki sifat unik yang membedakannya dari hewan lainnya. Sifat-sifat hakikat manusia meliputi kemampuan bermoral, menyadari diri, bertanggung jawab, menghayati kebahagiaan, dan merasa bebas sesuai dengan tuntutan kodratnya. Pengembangan dimensi kemanusiaan seseorang harus dilakukan secara utuh dan seimbang antara dimensi individual, sosial, susila, dan spiritual untuk memb
Sifat Hakikat manusia diartikan sebagai ciri-ciri karakteristik, yang secara principal (jadi bukan hanya gradual) membedakan manusia dari hewan. Meskipun antara manusia dan hewan banyak kemiripan terutama jika dilihat dari segi biologisnya, Misalnya Orang hutan : bertulang belakang, berjalan tegak, menyusui, melahirkan.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran masyarakat dalam pendidikan agama Katolik. Materi pembelajaran mencakup dekalog, hukum kasih, dialog antar agama, dan ajaran sosial Gereja. Dokumen tersebut juga menjelaskan makna dan implementasi dari prinsip-prinsip tersebut dalam kehidupan umat Katolik dan masyarakat Indonesia yang pluralistik.
Dokumen tersebut membahas tentang pribadi Yesus Kristus, termasuk proses penerusan ajaran-Nya melalui tradisi lisan dan tertulis oleh para rasul, hubungan antara Tradisi, Kitab Suci, dan Magisterium, serta tindakan penyelamatan Allah di Perjanjian Lama dan melalui Yesus Kristus di Perjanjian Baru, termasuk panggilan dan proses pemuridan para rasul untuk menjadi saksi kebangkitan-Nya.
Kurikulum di satuan pendidikan penyelenggara pendidikan inklusif perlu diakomodasi untuk peserta didik berkebutuhan khusus, meliputi akomodasi kurikulum, proses pembelajaran, dan penilaian. Akomodasi dilakukan dengan memodifikasi tujuan, materi, strategi, dan penilaian pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan khusus peserta didik. Peserta didik berkebutuhan khusus dinyatakan naik kelas dan lulus berdasarkan
Dokumen tersebut membahas tentang konsep asesmen dan berbagai metode yang dapat dilakukan untuk menilai perkembangan anak, baik aspek akademik maupun non-akademik. Termasuk didiskusikan tujuan asesmen, jenis-jenis asesmen, dan contoh aktivitas penilaian untuk mengukur berbagai aspek perkembangan anak.
Dokumen ini membahas konsep identifikasi dan asesmen siswa, termasuk pengertian, tujuan, dan kaitannya. Identifikasi bertujuan menemukan siswa dengan kebutuhan khusus, sedangkan asesmen lebih rinci untuk menegakkan diagnosis dan merencanakan pembelajaran. Keduanya saling terkait dalam mendeteksi dini hambatan siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik dan faktor penyebab anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan berbagai jenis hambatan seperti penglihatan, pendengaran, intelektual, anggota gerak, perilaku dan emosi, serta autisme. Jenis dan karakteristik setiap hambatan dijelaskan secara singkat.
Praktek Penyusunan Strategi Pembelajaran AUD Berbasis Kecerdasan MajemukPENDIDIKANADALAHPENT
Dokumen tersebut membahas tentang praktik penyusunan strategi pembelajaran anak usia dini berbasis kecerdasan majemuk. Beberapa strategi yang dijelaskan meliputi strategi "Pesan Berantai" untuk mengembangkan kecerdasan bahasa, strategi "Gambar Suka-Suka" untuk mengembangkan kecerdasan visual-spasial, dan strategi "Kabar Kupu-Kupu" untuk mengembangkan kecerdasan naturalistik.
Teks tersebut membahas tentang kesembilan kecerdasan majemuk menurut teori Howard Gardner yaitu kecerdasan verbal-linguistik, logis-matematis, visual-spasial, musikal, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, naturalis, dan eksistensial. Juga dijelaskan indikator dan cara terbaik untuk mengembangkan setiap kecerdasan pada anak usia dini.
Modul ini membahas tentang peningkatan kompetensi guru di sekolah inklusif terkait proses pembelajaran dan penilaian hasil belajar peserta didik berkebutuhan khusus pada masa pandemik Covid-19. Modul ini menjelaskan prinsip-prinsip pembelajaran jarak jauh, memilih topik yang sesuai, dan peran guru serta orang tua dalam proses pembelajaran. Modul ini juga mendefinisikan evaluasi dan penilaian hasil belajar
Dokumen tersebut merangkum langkah-langkah penyusunan program pembelajaran individual (PPI) untuk siswa yang membutuhkan kurikulum khusus, termasuk melibatkan tim dan orang tua, menilai kemampuan siswa, menetapkan tujuan belajar, dan metode untuk mencapai tujuan tersebut.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
2. Pembelajaran 1: Pribadi Manusia
Kompetensi
Dapat memahami diri sebagai ciptaan Allah yang unik, mulia, dan mensyukuri potensi-potensi yang
dimiliki serta mengembangkannya untuk kehidupan bersama.
Indikator
1. Dapat menjelaskan, mensyukuri dan mengembangkan diri sebagai ciptaan Allah yang unik,
mulia.
2. Dapat menjelaskan dan mengembangkan panggilan hidup sebagai laki-laki atau perempuan.
3. Dapat menjelaskan, mensyukuri dan mengembang-kan potensi dirinya untuk mendukung tugas
panggilannya.
4. Dapat menjelaskan pribadi sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan untuk mewujudkan
tata hidup yang mensejahterakan.
3. Manusia sebagai Ciptaan Allah
Citra Allah
Dalam Kitab Kejadian, dikisahkan penciptaan alam dan segala makhluk hidup. Ia menciptakan semua
itu selama enam hari.
Dibanding ciptaan lainnya, Ia menciptakan manusia secara khusus. Kekhususan itu terlihat saat Allah
melihat segala ciptaan yang terjadi. Ia melihat bahwa semua yang diciptakan dari hari pertama
sampai hari kelima adalah baik adanya. Namun saat melihat manusia yang diciptakan pada hari
keenam, Allah melihat bahwa ciptaan itu sungguh amat baik.
Manusia unggul karena mereka diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, atau kita biasa
mengatakan menurut Citra Allah (Imago Dei).
4. Manusia sebagai Ciptaan Allah
Bermartabat
Hal ini tidak lepas dari kenyataan dirinya yang diciptakan Allah menurut citra-Nya. Hidup manusia
mencerminkan atau menjadi pancaran dari Allah sehingga di dalam setiap pribadi manusia, kita dapat
melihat gambaran dan pantulan rupa Allah. Walaupun secara fisik ada perbedaan karena kondisi
lahiriah, namun itu tidak mengurangi martabat masing-masing pribadi.
Dengan martabat yang dimilikinya, setiap manusia baik laki-laki atau perempuan mutlak dihargai,
dijunjung dan diperlakukan baik.
Maka bagaimanapun juga hak asasi manusia itu harus dibela dan diperjuangkan tidak hanya secara
individual tetapi juga sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, di atas
kepentingan politik, sosial dan ekonomi.
5. Manusia sebagai Ciptaan Allah
Unik
Tiap manusia yang diciptakan oleh Allah unik adanya. Unik berasal dari kata Latin unire/unus yang
berarti satu. Maka kalau manusia dikatakan unik berarti manusia yang jumlahnya ratusan juta itu tidak
pernah ada yang sama persis. Mirip secara lahir mungkin ada, usia bisa sama persis, wajah bisa
sama juga, bentuk badan dan sifat bisa saja ada kemiripan, bahkan mereka mungkin kembar, namun
mereka semua tetaplah unik. Masing-masing memiliki kekhasan dan keunikannya sendiri.
6. Manusia sebagai Ciptaan Allah
Laki-laki dan Perempuan
Pada kisah penciptaan, dalam Kej 1:26, disebutkan bahwa Allah menciptakan laki-laki dan
perempuan. Laki-laki diciptakan lebih dahulu dari debu dan tanah. Laki-laki itu kemudian diberi nama
Hawa. Allah melihat bahwa tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja. Maka Ia kemudian
menciptakan perempuan yang diambil dari salah satu tulang rusuk laki-laki, lalu diberi nafas oleh Allah
dan jadilah perempuan. Perempuan itu diberi nama Hawa. Dari dua orang ini, kemudian lahirlah
keturuan, yang memenuhi bumi. Mereka ada yang laki-laki dan ada pula yang perempuan.
7. Ragam Kemampuan
Rencana Allah
Dalam Kitab Kejadian, ketika menciptakan manusia, Allah menghendaki pula agar manusia
memelihara dan menguasai segala ciptaan lainnya. “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut
gambar dan rupa Kita supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan
atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi” (Kej 1:26).
Dengan firman itu, terlihat jelas harapan Allah kepada manusia. Mereka bukan hanya dikehendaki
untuk beranak cucu, tetapi juga untuk mengelola seluruh ciptaan agar terjaga kelangsungannya dan
kebermanfaatannya untuk seluruh ciptaan sepanjang zaman.
Untuk menjalankan tugas itu, manusia dilengkapi dengan segala macam kemampuan. St. Paulus
menyebut kemampuan itu adalah karunia yang diberikan Tuhan kepada setiap pribadi.
8. Ragam Kemampuan
Pengertian Kemampuan
Dalam konteks pendidikan agama katolik, kemampuan menunjuk pada bakat, talenta, kelebihan,
potensi diri dan kekuatan yang ada dalam diri setiap orang baik yang dianugerahkan Tuhan sejak
kelahiran maupun yang dihasilkan atau dikembangkan dalam perjalanan hidupnya.
Dalam kitab suci, kemampuan itu disamakan dengan talenta. Berdasarkan Injil Mat 25:14-15, talenta
dimengerti sebagai pemberian Tuhan atau titipan Tuhan yang dipercayakan kepada manusia. Talenta
itu milik Tuhan yang diberikan pada manusia. Dengan demikian manusia yang diberi kepercayaan itu
harus memperlakukan talenta menurut kehendak-Nya. Masing-masing orang bisa berbeda-beda
talentanya.
9. Ragam Kemampuan
Mengembangkan Kemampuan Diri
Kemampuan yang kita terima dari Tuhan perlulah dikembangkan oleh setiap pribadi yang
menerimanya. Untuk mengembangkannya, seseorang membutuhkan motivasi dan sekaligus
membutuhkan kondisi.
Ada tiga movitasi seseorang untuk mengembangkan kemampuan diri:
• Motivasi Biogenetic, Motivasi ini biasanya berhubungan dengan pendapatan ekonomis. Orang
mengembangkan kemampuan untuk menunjang kebutuhan hidupnya.
• Motivasi Sosiogenetik, yaitu suatu motivasi yang terarah untuk mendapat pengakuan diri baik
dari suatu lembaga atau masyarakat.
• Motivasi Teogenetik, yaitu motivasi seseorang mengembangkan kemampuannya untuk
kepentingan pelayanan.
10. Ragam Kemampuan
Manfaat Kemampuan Diri
Tuhan memberi kemampuan kepada setiap pribadi bukan tanpa maksud. Dalam Kejadian 1:26,
Tuhan menciptakan manusia untuk menguasai dan mengelola bumi dan segala isinya. Tentu dalam
penciptaan itu, terdapat pula dalam setiap pribadi kemampuan dan bakat. Jadi kemampuan dan bakat
setiap orang diharapkan bisa membantu mereka untuk menjalankan tugas yang Tuhan berikan yaitu
mengelola alam semesta dan mengarahkan agar bermanfaat untuk semua umat manusia.
Oleh karena itu menemukan kemampuan, mengembangkannya dan memanfaatkannya secara tepat
akan bermakna ganda. Bagi orang tersebut juga akan bisa berkembang secara optimal seluruh
potensi dirinya, sedangkan bagi orang lain atau suatu lembaga bisa mendapat manfaatnya dari
kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh orang-orang yang berkemampuan tersebut.
11. Suara Hati
Arti Suara Hati
Sebagai suatu istilah, suara hati disamakan dengan hati nurani. Suara hati dapat diartikan secara luas
dan sempit. Secara sempit, suara hati adalah kesadaran moral yang tumbuh dan berkembang dalam
hati setiap manusia berhadapan dengan masalah konkret yang dihadapinya atau dalam situasi
konkret.
Suara hati selalu harus ditaati.
Suara hati menjadi pusat kemandirian manusia.
Dalam suara hati ada kemutlakan. Mutlak artinya tidak bersyarat atau absolut, tidak ada tawar
menawar dengan kesenangan dan kepentingan diri. Kewajiban moral itu akan tetap berlaku entah
menguntungkan atau tidak, mengenakkan atau tidak, dipuji orang lain atau malah ditegur.
12. Suara Hati
Pesan Suara Hati
Suara hati merupakan hasil dialog pribadi yang terdalam dengan Allah ketika seseorang menghadapi
dan menanggapi situasi hidup sehari-hari. Di dalam suara hati inilah Allah telah memberikan karunia
yang luhur, dimana seseorang mampu membedakan mana yang baik dan buruk. Suara hati menjadi
pedoman atau norma untuk menilai setiap tindakan, apakah tindakan itu baik atau buruk.
Suara hati adalah kesadaran moral yang selalu tumbuh dan berkembang semakin murni dan dewasa
jika dibina secara terus menerus. Suara hati harus diberikan kesempatan untuk bisa terus bertumbuh
dan berkembang menjadi dewasa dan mandiri, sehingga dapat berfungsi secara optimal. Untuk itu
pembinaan suara hati sangat penting dan mutlak agar suara hati akhirnya bisa menjadi daya gerak
dan pemimpin hati kita yang sejati.
13. Suara Hati
Pembinaan Suara Hati
Membina suara hati tidak identik dengan pengajaran akan hukum-hukum atau norma-norma,
sebaliknya merupakan suatu proses penyadaran yang mesti terjadi pada setiap orang.
Pembinaan suara hati diupayakan melalui refleksi iman. Iman kristiani mengajarkan bahwa Allah
menghendaki dan melaksanakan keselamatan dengan menjalin relasi dengan manusia dan hidup
bersama manusia sehingga manusia menjadi partner Allah dalam menuju kepenuhan keselamatan.
banyak cara lain untuk melatih suara hati, diantaranya adalah pendidikan moral, pengetahuan
kehidupan dan ajaran kristiani, doa dan meditasi, latihan pribadi dan bimbingan rohani. Dengan
pembinaan itu diharapkan setiap manusia bisa bertindak sesuai dengan hati nuraninya.
14. Makhluk Sosial
Allah menciptakan manusia sebagai makluk individual dan sekaligus sosial. Makhluk individual menunjuk
kepada manusia dalam otonomi dan keunikannya masing-masing. Sedangkan sebagai makhluk sosial,
manusia dilihat dalam tata relasinya dengan orang lain. Ia tidak bisa hidup tanpa orang lain. Ia selalu hidup
dalam relasi dengan orang lain. Thomas Merton, pernah mengatakan ”No man’s an island”, tak ada
seorangpun yang mampu hidup sendirian di sebuah pulau. Juga ada ungkapan lain sebagaimana
diungkapkan dalam film Up in The Air, ”Everybody need a co-pilot”, setiap orang membutuhkan orang lain.
Tata relasi dengan sesamanya, dalam kodratnya sebagai makhluk sosial, kekhasan dan otonomi masing-
masing pribadi dikembangkan dan diarahkan untuk mewujudkan tata hidup bersama yang membawa
kesejahteraan.
Tata Relasi dengan ciptaan lainnya, sebagai makhluk sosial, manusia juga menjalin relasi dengan alam
ciptaan lainnya. Alam lingkungan tidak hanya bernilai instrumental dalam arti sebagai sarana dalam
mencapai tujuan-tujuan hidup, tetapi juga bernilai insani dan ilahi.