Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi dan pola-pola komunikasi. Terdapat empat pola komunikasi yaitu komunikasi antarpribadi, kelompok kecil, publik, dan massa. Komunikasi antarpribadi adalah komunikasi tatap muka langsung antara dua orang atau lebih, sedangkan komunikasi kelompok kecil melibatkan lebih dari dua orang secara tatap muka. Komunikasi publik melibatkan pembicaraan satu arah kepada aud

1. Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas Ibnu Chaldun Jakarta
2014
1

2.  Komunikasi adalah : “Proses suatu ide dialihkan
dari satu sumber kepada satu penerima atau
lebih. (Everet. M. Rogers).
 Komunikasi adalah aktifitas hidup manusia .
(formulasi Harold.D.
Laswell, Who, Say, What, In which channel, To
whom, witj wahat effect)
 Komunikasi sebagai prilaku memiliki pola-pola
komunikasi (Joseph. A Devito)
2

3.  Pola-pola komunikasi : (Joseph. A. Devito)
1. Komunikasi antar pribadi
2. Komunikasi kelompok kecil
3. Komunikasi publik
4. Komunikasi massa
 Pola-pola komunikasi di Indonesia:
1. Komunikasi antar pribadi
2. Komunikasi kelompok kecil
3. Komunikasi publik (massa)
3

4.  Suatu porses komunikasi tatap muka yang
dilakukan dua orang atau lebih.
 Sifat :
1. Diadik : “komunikasi langsung secara tatap muka
antara dua orang atau lebih melalui tiga
bentuk, percakapan , wawancara, dialog.”
2. Komunikasi kelompok kecil : “ komunikasi yang
berlansung lebih dari dua orang secara tatap muka
dimana para anggota saling berinteraksi”
4

5.  Ciri :
1. Anggotanya terlibat dalam proses komunikasi
tatap muka.
2. Pembicaraannya berlangsung secara terpotong-
potong karena peserta bebas berbicara karena
kedudukannya yang sama. (tidak ada
pembicara tunggal yang mendominasi)
3. Antara sumber dan penerima sulit dibedakan
dan didentifikasi, karena para anggotanya
saling pengaruh mempengaruhi.
 Tujuan :
1. Mengenal diri sendiri dan orang lain.
2. Mengetahui dunia luar
3. Menciptakan dan memelihara hubungan
menjadi lebih bermakna
5

6. 4. Mengubah sikap da prilaku
5. Bermain dan mencari hiburan
6. Membantu orang lain.
6

7.  Ciri :
1. Tempat, Situasi, waktu dan sasaranya jelas
2. Proses komunikasi hal mana pesan-pesan yang
disampaikan oleh pembicara kepada khalayak
dalam jumlah yang lebih besar pada tatap muka.
3. Komunikasi berlangsung kontinyu, dan bisa
dibedakan mana sumber mana penerima.
(komunikasi sangat terbatas oleh waktu dan
jumlah khalayak, sehingga dalam memberi umpan
balik tidak leluasa)
4. Pesan yang disampaikan terencana (bukan
spontanitas)
7

8.  Bentuk/contoh :
1. Seminar
2. Diskusi Panel
3. Pentas seni
4. Ceramah
5. Pengarahan
6. Pidato
8

9.  Proses komunikasi dengan menggunakan media
massa. Ex :
1. Televisi
2. Surat kabar
3. Radio
4. Internet
 Komunikator dalam komunikasi massa
menggunakan media komunikasi modern
 Komunikator dalam komunikasi massa
menyebarkan pesan-pesanya bermaksud mencoba
berbagai pengertian dengan jutaan orang yang
tidak saling mengenal. (Anonomitas Audiance).
9

10.  Pesan adalah publik (Pesan adalah milik publik)
 Sumber pesan biasanya berupa organisasi
formal
 Pesan dikontrol oleh gate keeper/Opinion
Leader (Pentapis informasi/Pemantau arus
informasi dalam sebuah saluran komunikasi
massa).
 Tugas Gate keeper:
1. Menyiarkan informasi
2. Membatasi dan mengedit informasi sebelum
disebarluaskan
3. Memperluas kuantitas informasi dengan
menambahkan fakta atau pandangan lain.
4. Menginterprestasikan informasi
10

11.  Umpan balik dari komunikasi bersifat
tertunda.
11

12.  Nurudin,Sistem Komunikasi Indonesia,PT.
Rajagrafindo Persada,Jakarta, 2010
 Dikta dan hand out perkuliahan.
 Redi Panuju, Sistem Komunikasi
Indonesia, Putaka Pelajar, Pustaka
Pelajar, Yogyakarta, edisi revisi, 2009
12