SlideShare a Scribd company logo
Fakultas Hukum
Universitas Ibnu Chaldun Jakarta
2017
1
 Manusia merupakan mahluk yang berbeda
dengan mahluk lainnya yang ada dimuka bumi,
hanya manusia yang dikaruniai dengan tiga alat
utama oleh Yang Maha Kuasa (Akal, Hati Nurani,
dan Naluri) sedangkan mahluk lainnya hanya
diberikan 1 alat saja (naluri).
 Namun secara fisik manusia yang baru lahir
kemuka bumi, tidak bisa seperti mahluk lain
yang secara tiba tiba bisa bergerak dalam
rangka memenuhi kebutuhan hidupnya sesuai
dengan keinginannya.
2
 Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya manusia
memerlukan mahluk lainnya, serta manusia lain
yang dapat membantunya mempelajari
“bagaimana caranya agar bertahan hidup dan
memenuhi kebutuhan hidupnya”.
 Hal diatas berarti bahwa manusia tak akan bisa
lepas dari berhubungan dengan manusia lainnya
selama hidupnya, dalam rangka bertahan hidup
dan memenuhi kebutuhan hidupnya.
 Salah satu hubungan yang telah menjadi kodrat
semenjak manusia ada dimuka bumi (Adam dan
hawa) adalah hubungan antar “lawan jenis”
3
 Sudah menjadi kodrat kejadian manusia bahwa
seorang “pria” membutuhkan “wanita” dan
seorang wanita membutuhkan pria dalam
kehidupanya.
 Untuk melanggengkan hubungan ini maka
manusia mewujudkannya dalam sebuah proses
kegiatan yang bernama “perkawinan”
 Ikatan “perkawinan” ini dalam kehidupan
manusia disesuaikan dengan norma kehidupan
dan aturan hukum yang berlaku dalam dalam
masyarakat tempat mereka hidup
4
 Ketika terikat dengan sebuah perkawinan
maka setatus seorang “pria” berubah menjadi
seorang “suami” yang berfungsi sebagai
“kepala rumah tangga”.
 Seorang “wanita” berubah statusnya menjadi
seorang “istri”, yang berfungsi sebagai “ibu
rumah tangga”
 Atas dasar ikatan hubungan perkawinan
tersebut maka manusia akan bisa memperoleh
keturunan sebagai generasi penerus dari
ikatan tersebut
5
 Keturunan atau generasi penerus tersebut
dalam kehidupan manusia disebut sebagai
seorang “anak”
 Seorang “suami” ketika sudah memiliki anak
akan berubah statusnya menjadi seorang
“ayah”sedangkan seorang istri yang
melahirkan anak dari hasil benih “ayah”
berubah statusnya menjadi seorang “ibu”
 Hubungan yang terjalin antara seorang
ayah,ibu dan anak dalam kehidupan manusia
disebut sebagai “keluarga”
6
 Dalam kehidupan manusia sebagai mahluk
sosial (sistem sosial) “keluarga” merupakan
“unit terkecil”.
 Kesatuan antara “suami” sebagai “ayah”,
“istri” sebagai “ibu”, dan “anak” sebagai
generasi penerus keturunan ayah dan ibu
disebut sebagai “keluarga inti” (kern
familie),atau keluarga dalam arti “sempit”.
 Jadi keluarga dalam arti sempit (inti) meliputi
hubungan atas dasar perkawinan dan
hubungan darah.
7
 Keluarga besar merupakan perluasan dari keluarga
inti dalam arti sempit, yangtetap didasarkan pada
ikatan perkawinan dan hubungan darah.
 Keluarga inti merupakan dasar yang menentukan
siapa-siapa saja yang bisa disebut sebagai anggota
keluarga besar.
 Anggota keluarga besar dapat didasri oleh 2 dasar
utama, yaitu :
a) Ikatan perkawinan keluarga inti, yaitu : ayah ibu mertua, kakek
nenek mertua, paman bibi mertua, kakak dan adik ipar serta
cucu mertua.
b) Hubungan darah yaitu ayah ibu kandung, kakek dan nenek
kandung, paman dan bibi kandung, serta cucu kandung.
8
 Konsep “keluarga besar” ini umumnya dianut
oleh negara-negara timur, seperti Indonesia,
Jepang, Cina, Malaysia, Brunai, Darussalam,
filipina, India dan tempat-tempat lainnya.
 Namun dalam perkembangannya “konsep
keluarga besar” ini tidak lagi hanya “ikatan
perkawinan” dan “hubungan darah” melainkan
juga didasari oleh beberapa “faktor-faktor
kehidupan sosial”
9
 Faktor-faktor itu meliputi :
1. Faktor sosial psikologis, yaitu : “rasa kasih sayang yang
sudah tertanam, tidak mau pisah dari kelompok”.
2. Faktor Sosial budaya, yaitu : “ cara hidup, pola prilaku,
dan lingkungan geografis.
3. Faktor sosial ekonomi, yaitu : “ kemiskinan, pekerjaan
tidak tetap, penghasilan kecil, dan pendidikan yang
rendah yang menumbuhkan solidaritas dan saling
ketergantungan.
 Hal lain yang bisa menjadi hubungan pengikat
dalam sebuah keluarga besar diantaranya :
 Suku (etnis, daerah asal)
 Garis keturunan
10
 Ideologi (pandangan hidup)
 Agama dan kepercayaan
 Tradisi dan adat istiadat (norma kebiasaan) dan
 Rasa solideritas (kebergantungan)
 Di indonesia keluarga besar merupakan sistem
sosial budaya yang telah membudaya sebagai
warisan dari para leluhur, misalnya : pada
masyarakat minang terkenal dengan sebutan
“rumah gadang”,dikalangan masyarakat
sumatera utara, maluku, dan sulawesi
terkenal dengan sebutan “marga atau famili”
11
12
1. Patrilineal adalah : “keluarga besar yang
mengutamakan garis keturunan ayah”. Dalam
keluarga besar ini ayah memiliki status, peran
dan otoritas yang lebih tinggi. Anak laki-laki
mempunyai peran yang lebih besar dan otoritas
menentukan putusan atau kebijakan akhir.
Kelemahannya adalah terdapat diskriminasi
peran, status, dan otoritas antara laki-laki dan
perempuan, dalam ini perempuan dianggap
memiliki peran, status, dan otoritas yang lebih
rendah dari laki-laki sehingga dianggap kurang
memiliki peran dalam keluarga.
13
2. Matrilineal adalah : “Keluarga besar yang
mengutamakan garis keturunan ibu”. Dalam
keluarga besar ini ibu memiliki status, peran
dan otoritas yang lebih tinggi dimana hal
tersebut dilaksanakan oleh saudara laki-laki
ibu sebagai paman anak-anaknya. Perempuan
mempunyai peran yang lebih besar dan
otoritas menentukan putusan atau kebijakan
akhir walaupun perannya diserahkan kepada
pamannya. Kelemahannya adalah laki-laki
dalam keluarga besar ini cenderung hanya
dianggap sebagai pemberi bibit kepada
istrinya guna penerus generasi.
14
2. Parental (bilateral) adalah : “Keluarga
besar yang berdasarkan garis keturunan ayah
dan ibu”. Dalam keluarga besar ini ayah dan
ibu memiliki status, peran dan otoritas yang
sama. Kelebihannya adalah : “tidak
membedakan antara peran perempuan (ibu)
dan laki-laki (ayah) dalam kehidupan
berkeluarga”. Kelemahannya adalah : “
kadang-kadang seorang ibu dapat berperan
sebagai pencari nafkah untuk keluarga
dimana sepantasnya yang berperan mencari
nafkah untuk keluarga adalah seorang ayah”.
15
1. Penerus Generasi.
2. Sumber budaya dan sistem nilai budaya : “
keluarga adalah pusat interaksi sosaial
pertama manusia, interaksi ini akan
membentuk sebuah budaya, budaya ini
akan berlangsung lama selama keluarga itu
tetap menjadi keluarga yang utuh maka
budaya akan memiliki nilai budaya yang
bersifat normatif dan lama kelamaan akan
menjadi pedoman hidup anggota keluarga”.
16
3. Fungsi Pendidikan : “budaya dan sistem nilai
budaya yang dianggap baik dan berhasil
membina anggota keluarga bisa menjadi
cermin keberhasilan pendidikan masyarakat”.
Fungsi ini disebut sebagai “fungsi sosial
edukatif”. Pendidikan bermula dari orangtua
lingkungan keluarga, pendidikan anak
dikeluarga berhasil diharapkan pendidikan anak
disekolah juga berhasil. Ayah sebagai kepala
keluarga merupakan figur kunci kesejahteraan
keluarga, sedangkan ibu sebagai kunci
“pendidikan terapan” keluarga, keduanya
menjadi sumber sistem nilai keluarga.
 Munandar Soelaeman. M.Koenjaranigrat, Ilmu Budaya
Dasar Suatu Pengantar Ilmu, PT. Refika Aditama,Bandung,
2002
 Abdul Kadir Muhammad, Prof, SH, Ilmu Sosial Budaya
Dasar, PT.Citra Aditya Bakti, Bandung 2005.
 Sosiologi Suatu Pengantar, Prof, DR, Soerjono soekanto,
Rajawali Pers, Jakarta, 2004.
 Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan, Abdul Syani, PT.
Bumi Aksara, Jakarta, 2004
 Sistem Sosial Budaya Indonesia, Jacobus Ranjabar, SH,
M.Si, Gahlia, Ciawi Bogor, 2006
 Diktat dan hand out perkuliahan.
17

More Related Content

What's hot

Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaMakalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Dian Kirtley Kristi
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaRiska Yuliatiningsih
 
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
dayurikaperdana19
 
Bab i hakikat pendidikan kewarganegaraan
Bab i hakikat pendidikan kewarganegaraanBab i hakikat pendidikan kewarganegaraan
Bab i hakikat pendidikan kewarganegaraan
Syaiful Ahdan
 
Artikel pancasila
Artikel pancasilaArtikel pancasila
Artikel pancasila
natal kristiono
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaAdrian Ekstrada
 
Penulisan Daftar Pustaka dan Catatan Kaki
Penulisan Daftar Pustaka dan Catatan KakiPenulisan Daftar Pustaka dan Catatan Kaki
Penulisan Daftar Pustaka dan Catatan Kaki
Annisa Nur Fatwa
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knnatal kristiono
 
KESEHATAN LINGKUNGAN MENURUT PANDANGAN ISLAM
KESEHATAN LINGKUNGAN MENURUT PANDANGAN ISLAMKESEHATAN LINGKUNGAN MENURUT PANDANGAN ISLAM
KESEHATAN LINGKUNGAN MENURUT PANDANGAN ISLAM
Erlynpradinie22
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanMuhammad Awaludin
 
Soal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBDSoal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBD
Fox Broadcasting
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Nia Khusnul Chotimah
 
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
Muchlis Soleiman
 
Islam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanIslam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaan
zahfath06
 
Implementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
Implementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAMImplementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
Implementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
Kartic Muna
 
281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi
RienditasaffiraNuran
 
Makalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniMakalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat Madani
Berbagi Semangat
 

What's hot (20)

Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaMakalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
 
Kasus moral & etika kesehatan
Kasus moral & etika kesehatanKasus moral & etika kesehatan
Kasus moral & etika kesehatan
 
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
 
Bab i hakikat pendidikan kewarganegaraan
Bab i hakikat pendidikan kewarganegaraanBab i hakikat pendidikan kewarganegaraan
Bab i hakikat pendidikan kewarganegaraan
 
Artikel pancasila
Artikel pancasilaArtikel pancasila
Artikel pancasila
 
Makalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilaMakalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasila
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
 
Penulisan Daftar Pustaka dan Catatan Kaki
Penulisan Daftar Pustaka dan Catatan KakiPenulisan Daftar Pustaka dan Catatan Kaki
Penulisan Daftar Pustaka dan Catatan Kaki
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
 
KESEHATAN LINGKUNGAN MENURUT PANDANGAN ISLAM
KESEHATAN LINGKUNGAN MENURUT PANDANGAN ISLAMKESEHATAN LINGKUNGAN MENURUT PANDANGAN ISLAM
KESEHATAN LINGKUNGAN MENURUT PANDANGAN ISLAM
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
 
Soal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBDSoal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBD
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
 
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
 
Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"
 
Islam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanIslam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaan
 
Implementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
Implementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAMImplementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
Implementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
 
281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi
 
Makalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniMakalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat Madani
 

Similar to Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017

Hukum adat kekeluargaan
Hukum adat kekeluargaanHukum adat kekeluargaan
Hukum adat kekeluargaanFerri Lee
 
PRILAKU DALAM BEBERAPA MASYARAKAT SUMATERA JAWA DAN BALIntropologi
PRILAKU DALAM BEBERAPA MASYARAKAT SUMATERA JAWA DAN BALIntropologiPRILAKU DALAM BEBERAPA MASYARAKAT SUMATERA JAWA DAN BALIntropologi
PRILAKU DALAM BEBERAPA MASYARAKAT SUMATERA JAWA DAN BALIntropologi
Pekerja lepas
 
Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.ppt
Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.pptPerspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.ppt
Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.ppt
ainul23
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Radian Dedy Adipradana
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
amdsarah
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Reiza Putra
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,ghifarrrrr
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Reiza Putra
 
World Tugas Ilmu sosial Dasar 3
World Tugas Ilmu sosial Dasar 3World Tugas Ilmu sosial Dasar 3
World Tugas Ilmu sosial Dasar 3
sopiannudin
 
Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3
Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3
Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3
Arif Kadarmanto P
 
Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...
Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...
Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...
Akang Juve
 
Pert. 3 keluarga
Pert. 3 keluargaPert. 3 keluarga
Pert. 3 keluarga
NurulHekmah2
 
Individu, keluarga DAN MASyarakat
Individu, keluarga DAN MASyarakatIndividu, keluarga DAN MASyarakat
Individu, keluarga DAN MASyarakat
Alviani Putri
 
2 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-12 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-1Chiee Arviant
 
Bab 3 Individu, Keluarga dan Masyarakat
Bab 3 Individu, Keluarga dan MasyarakatBab 3 Individu, Keluarga dan Masyarakat
Bab 3 Individu, Keluarga dan Masyarakat
Mondo Icon
 
Kajian sosial (Keluarga)
Kajian sosial (Keluarga)Kajian sosial (Keluarga)
Kajian sosial (Keluarga)PAKLONG CIKGU
 
KONSEP INSTITUSI KELUARGA
KONSEP INSTITUSI KELUARGAKONSEP INSTITUSI KELUARGA
KONSEP INSTITUSI KELUARGA
Muhammad Nasrullah
 
Individu, keluarga, dan masyarakat
Individu, keluarga, dan masyarakatIndividu, keluarga, dan masyarakat
Individu, keluarga, dan masyarakat
elindaazkaa
 
Askep keluarga tahap lansia
Askep keluarga tahap lansiaAskep keluarga tahap lansia
Askep keluarga tahap lansia
Gina Anggraeni
 

Similar to Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017 (20)

Hukum adat kekeluargaan
Hukum adat kekeluargaanHukum adat kekeluargaan
Hukum adat kekeluargaan
 
PRILAKU DALAM BEBERAPA MASYARAKAT SUMATERA JAWA DAN BALIntropologi
PRILAKU DALAM BEBERAPA MASYARAKAT SUMATERA JAWA DAN BALIntropologiPRILAKU DALAM BEBERAPA MASYARAKAT SUMATERA JAWA DAN BALIntropologi
PRILAKU DALAM BEBERAPA MASYARAKAT SUMATERA JAWA DAN BALIntropologi
 
Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.ppt
Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.pptPerspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.ppt
Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.ppt
 
Materi 3
Materi 3Materi 3
Materi 3
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
World Tugas Ilmu sosial Dasar 3
World Tugas Ilmu sosial Dasar 3World Tugas Ilmu sosial Dasar 3
World Tugas Ilmu sosial Dasar 3
 
Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3
Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3
Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3
 
Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...
Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...
Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...
 
Pert. 3 keluarga
Pert. 3 keluargaPert. 3 keluarga
Pert. 3 keluarga
 
Individu, keluarga DAN MASyarakat
Individu, keluarga DAN MASyarakatIndividu, keluarga DAN MASyarakat
Individu, keluarga DAN MASyarakat
 
2 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-12 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-1
 
Bab 3 Individu, Keluarga dan Masyarakat
Bab 3 Individu, Keluarga dan MasyarakatBab 3 Individu, Keluarga dan Masyarakat
Bab 3 Individu, Keluarga dan Masyarakat
 
Kajian sosial (Keluarga)
Kajian sosial (Keluarga)Kajian sosial (Keluarga)
Kajian sosial (Keluarga)
 
KONSEP INSTITUSI KELUARGA
KONSEP INSTITUSI KELUARGAKONSEP INSTITUSI KELUARGA
KONSEP INSTITUSI KELUARGA
 
Individu, keluarga, dan masyarakat
Individu, keluarga, dan masyarakatIndividu, keluarga, dan masyarakat
Individu, keluarga, dan masyarakat
 
Askep keluarga tahap lansia
Askep keluarga tahap lansiaAskep keluarga tahap lansia
Askep keluarga tahap lansia
 

More from Muchlis Soleiman

Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
Muchlis Soleiman
 
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Muchlis Soleiman
 
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
Muchlis Soleiman
 
Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017
Muchlis Soleiman
 
Komponen software sim berbasis komputer-2017
Komponen software sim berbasis komputer-2017Komponen software sim berbasis komputer-2017
Komponen software sim berbasis komputer-2017
Muchlis Soleiman
 
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Muchlis Soleiman
 
Bahasa manusia 2017
Bahasa manusia 2017Bahasa manusia 2017
Bahasa manusia 2017
Muchlis Soleiman
 
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
Muchlis Soleiman
 
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
Muchlis Soleiman
 
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Muchlis Soleiman
 
Kebudayaan antropologi 2017
Kebudayaan antropologi 2017Kebudayaan antropologi 2017
Kebudayaan antropologi 2017
Muchlis Soleiman
 
Lembaga sosial 2017
Lembaga sosial 2017Lembaga sosial 2017
Lembaga sosial 2017
Muchlis Soleiman
 
Stratifikasi sosial 2017
Stratifikasi sosial 2017Stratifikasi sosial 2017
Stratifikasi sosial 2017
Muchlis Soleiman
 
Desain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasiDesain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasi
Muchlis Soleiman
 
Tipe relasi dalam jaringan komunikasi
Tipe relasi dalam jaringan komunikasiTipe relasi dalam jaringan komunikasi
Tipe relasi dalam jaringan komunikasi
Muchlis Soleiman
 
Konsep dasar sistem
Konsep dasar sistem Konsep dasar sistem
Konsep dasar sistem
Muchlis Soleiman
 
Konsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasiKonsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasi
Muchlis Soleiman
 
Aliran informasi jaringan komunikasi
Aliran informasi jaringan komunikasiAliran informasi jaringan komunikasi
Aliran informasi jaringan komunikasi
Muchlis Soleiman
 
Kepribadianmanusia 2017
Kepribadianmanusia 2017Kepribadianmanusia 2017
Kepribadianmanusia 2017
Muchlis Soleiman
 

More from Muchlis Soleiman (20)

Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
 
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
 
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
 
Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017
 
Komponen software sim berbasis komputer-2017
Komponen software sim berbasis komputer-2017Komponen software sim berbasis komputer-2017
Komponen software sim berbasis komputer-2017
 
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
 
Bahasa manusia 2017
Bahasa manusia 2017Bahasa manusia 2017
Bahasa manusia 2017
 
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
 
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
 
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
 
Kebudayaan antropologi 2017
Kebudayaan antropologi 2017Kebudayaan antropologi 2017
Kebudayaan antropologi 2017
 
Lembaga sosial 2017
Lembaga sosial 2017Lembaga sosial 2017
Lembaga sosial 2017
 
Stratifikasi sosial 2017
Stratifikasi sosial 2017Stratifikasi sosial 2017
Stratifikasi sosial 2017
 
Desain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasiDesain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasi
 
Tipe relasi dalam jaringan komunikasi
Tipe relasi dalam jaringan komunikasiTipe relasi dalam jaringan komunikasi
Tipe relasi dalam jaringan komunikasi
 
Konsep SIM
Konsep SIMKonsep SIM
Konsep SIM
 
Konsep dasar sistem
Konsep dasar sistem Konsep dasar sistem
Konsep dasar sistem
 
Konsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasiKonsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasi
 
Aliran informasi jaringan komunikasi
Aliran informasi jaringan komunikasiAliran informasi jaringan komunikasi
Aliran informasi jaringan komunikasi
 
Kepribadianmanusia 2017
Kepribadianmanusia 2017Kepribadianmanusia 2017
Kepribadianmanusia 2017
 

Recently uploaded

ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 

Recently uploaded (20)

ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 

Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017

  • 1. Fakultas Hukum Universitas Ibnu Chaldun Jakarta 2017 1
  • 2.  Manusia merupakan mahluk yang berbeda dengan mahluk lainnya yang ada dimuka bumi, hanya manusia yang dikaruniai dengan tiga alat utama oleh Yang Maha Kuasa (Akal, Hati Nurani, dan Naluri) sedangkan mahluk lainnya hanya diberikan 1 alat saja (naluri).  Namun secara fisik manusia yang baru lahir kemuka bumi, tidak bisa seperti mahluk lain yang secara tiba tiba bisa bergerak dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya sesuai dengan keinginannya. 2
  • 3.  Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya manusia memerlukan mahluk lainnya, serta manusia lain yang dapat membantunya mempelajari “bagaimana caranya agar bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan hidupnya”.  Hal diatas berarti bahwa manusia tak akan bisa lepas dari berhubungan dengan manusia lainnya selama hidupnya, dalam rangka bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan hidupnya.  Salah satu hubungan yang telah menjadi kodrat semenjak manusia ada dimuka bumi (Adam dan hawa) adalah hubungan antar “lawan jenis” 3
  • 4.  Sudah menjadi kodrat kejadian manusia bahwa seorang “pria” membutuhkan “wanita” dan seorang wanita membutuhkan pria dalam kehidupanya.  Untuk melanggengkan hubungan ini maka manusia mewujudkannya dalam sebuah proses kegiatan yang bernama “perkawinan”  Ikatan “perkawinan” ini dalam kehidupan manusia disesuaikan dengan norma kehidupan dan aturan hukum yang berlaku dalam dalam masyarakat tempat mereka hidup 4
  • 5.  Ketika terikat dengan sebuah perkawinan maka setatus seorang “pria” berubah menjadi seorang “suami” yang berfungsi sebagai “kepala rumah tangga”.  Seorang “wanita” berubah statusnya menjadi seorang “istri”, yang berfungsi sebagai “ibu rumah tangga”  Atas dasar ikatan hubungan perkawinan tersebut maka manusia akan bisa memperoleh keturunan sebagai generasi penerus dari ikatan tersebut 5
  • 6.  Keturunan atau generasi penerus tersebut dalam kehidupan manusia disebut sebagai seorang “anak”  Seorang “suami” ketika sudah memiliki anak akan berubah statusnya menjadi seorang “ayah”sedangkan seorang istri yang melahirkan anak dari hasil benih “ayah” berubah statusnya menjadi seorang “ibu”  Hubungan yang terjalin antara seorang ayah,ibu dan anak dalam kehidupan manusia disebut sebagai “keluarga” 6
  • 7.  Dalam kehidupan manusia sebagai mahluk sosial (sistem sosial) “keluarga” merupakan “unit terkecil”.  Kesatuan antara “suami” sebagai “ayah”, “istri” sebagai “ibu”, dan “anak” sebagai generasi penerus keturunan ayah dan ibu disebut sebagai “keluarga inti” (kern familie),atau keluarga dalam arti “sempit”.  Jadi keluarga dalam arti sempit (inti) meliputi hubungan atas dasar perkawinan dan hubungan darah. 7
  • 8.  Keluarga besar merupakan perluasan dari keluarga inti dalam arti sempit, yangtetap didasarkan pada ikatan perkawinan dan hubungan darah.  Keluarga inti merupakan dasar yang menentukan siapa-siapa saja yang bisa disebut sebagai anggota keluarga besar.  Anggota keluarga besar dapat didasri oleh 2 dasar utama, yaitu : a) Ikatan perkawinan keluarga inti, yaitu : ayah ibu mertua, kakek nenek mertua, paman bibi mertua, kakak dan adik ipar serta cucu mertua. b) Hubungan darah yaitu ayah ibu kandung, kakek dan nenek kandung, paman dan bibi kandung, serta cucu kandung. 8
  • 9.  Konsep “keluarga besar” ini umumnya dianut oleh negara-negara timur, seperti Indonesia, Jepang, Cina, Malaysia, Brunai, Darussalam, filipina, India dan tempat-tempat lainnya.  Namun dalam perkembangannya “konsep keluarga besar” ini tidak lagi hanya “ikatan perkawinan” dan “hubungan darah” melainkan juga didasari oleh beberapa “faktor-faktor kehidupan sosial” 9
  • 10.  Faktor-faktor itu meliputi : 1. Faktor sosial psikologis, yaitu : “rasa kasih sayang yang sudah tertanam, tidak mau pisah dari kelompok”. 2. Faktor Sosial budaya, yaitu : “ cara hidup, pola prilaku, dan lingkungan geografis. 3. Faktor sosial ekonomi, yaitu : “ kemiskinan, pekerjaan tidak tetap, penghasilan kecil, dan pendidikan yang rendah yang menumbuhkan solidaritas dan saling ketergantungan.  Hal lain yang bisa menjadi hubungan pengikat dalam sebuah keluarga besar diantaranya :  Suku (etnis, daerah asal)  Garis keturunan 10
  • 11.  Ideologi (pandangan hidup)  Agama dan kepercayaan  Tradisi dan adat istiadat (norma kebiasaan) dan  Rasa solideritas (kebergantungan)  Di indonesia keluarga besar merupakan sistem sosial budaya yang telah membudaya sebagai warisan dari para leluhur, misalnya : pada masyarakat minang terkenal dengan sebutan “rumah gadang”,dikalangan masyarakat sumatera utara, maluku, dan sulawesi terkenal dengan sebutan “marga atau famili” 11
  • 12. 12 1. Patrilineal adalah : “keluarga besar yang mengutamakan garis keturunan ayah”. Dalam keluarga besar ini ayah memiliki status, peran dan otoritas yang lebih tinggi. Anak laki-laki mempunyai peran yang lebih besar dan otoritas menentukan putusan atau kebijakan akhir. Kelemahannya adalah terdapat diskriminasi peran, status, dan otoritas antara laki-laki dan perempuan, dalam ini perempuan dianggap memiliki peran, status, dan otoritas yang lebih rendah dari laki-laki sehingga dianggap kurang memiliki peran dalam keluarga.
  • 13. 13 2. Matrilineal adalah : “Keluarga besar yang mengutamakan garis keturunan ibu”. Dalam keluarga besar ini ibu memiliki status, peran dan otoritas yang lebih tinggi dimana hal tersebut dilaksanakan oleh saudara laki-laki ibu sebagai paman anak-anaknya. Perempuan mempunyai peran yang lebih besar dan otoritas menentukan putusan atau kebijakan akhir walaupun perannya diserahkan kepada pamannya. Kelemahannya adalah laki-laki dalam keluarga besar ini cenderung hanya dianggap sebagai pemberi bibit kepada istrinya guna penerus generasi.
  • 14. 14 2. Parental (bilateral) adalah : “Keluarga besar yang berdasarkan garis keturunan ayah dan ibu”. Dalam keluarga besar ini ayah dan ibu memiliki status, peran dan otoritas yang sama. Kelebihannya adalah : “tidak membedakan antara peran perempuan (ibu) dan laki-laki (ayah) dalam kehidupan berkeluarga”. Kelemahannya adalah : “ kadang-kadang seorang ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah untuk keluarga dimana sepantasnya yang berperan mencari nafkah untuk keluarga adalah seorang ayah”.
  • 15. 15 1. Penerus Generasi. 2. Sumber budaya dan sistem nilai budaya : “ keluarga adalah pusat interaksi sosaial pertama manusia, interaksi ini akan membentuk sebuah budaya, budaya ini akan berlangsung lama selama keluarga itu tetap menjadi keluarga yang utuh maka budaya akan memiliki nilai budaya yang bersifat normatif dan lama kelamaan akan menjadi pedoman hidup anggota keluarga”.
  • 16. 16 3. Fungsi Pendidikan : “budaya dan sistem nilai budaya yang dianggap baik dan berhasil membina anggota keluarga bisa menjadi cermin keberhasilan pendidikan masyarakat”. Fungsi ini disebut sebagai “fungsi sosial edukatif”. Pendidikan bermula dari orangtua lingkungan keluarga, pendidikan anak dikeluarga berhasil diharapkan pendidikan anak disekolah juga berhasil. Ayah sebagai kepala keluarga merupakan figur kunci kesejahteraan keluarga, sedangkan ibu sebagai kunci “pendidikan terapan” keluarga, keduanya menjadi sumber sistem nilai keluarga.
  • 17.  Munandar Soelaeman. M.Koenjaranigrat, Ilmu Budaya Dasar Suatu Pengantar Ilmu, PT. Refika Aditama,Bandung, 2002  Abdul Kadir Muhammad, Prof, SH, Ilmu Sosial Budaya Dasar, PT.Citra Aditya Bakti, Bandung 2005.  Sosiologi Suatu Pengantar, Prof, DR, Soerjono soekanto, Rajawali Pers, Jakarta, 2004.  Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan, Abdul Syani, PT. Bumi Aksara, Jakarta, 2004  Sistem Sosial Budaya Indonesia, Jacobus Ranjabar, SH, M.Si, Gahlia, Ciawi Bogor, 2006  Diktat dan hand out perkuliahan. 17