SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Review 4 : POLA BILANGAN
A. Pengertian pola bilangan
Pola bilangan dapat diartikan sebagai susunan bilangan yang memiliki keteraturan
B. Macam- macam pola bilangan
1. Pola Bilangan Ganjil
Misalnya kita membuat susunan berikut menggunakan batang lidi:
Bilangan 1,3,5,7 merupakan bilangan ganjil, dengan demikian pola bilangan ganjil dapat
ditulis: 1, 3,5,7,………
Ururtan ke-n dari suatu pola bilangan ganjil
Urutan Gambar Banyak Lidi Cara Memperoleh
1 1 1 = (2 π‘₯ 1)βˆ’ 1
2 3 3 = (2 π‘₯ 2)βˆ’ 1
3 5 5 = (2 π‘₯ 3)βˆ’ 1
4 7 7 = (2 π‘₯ 4)βˆ’ 1
n 2𝑛 βˆ’ 1 2𝑛 βˆ’ 1 = (2 π‘₯ 𝑛) βˆ’ 1
Untuk mencari jumlah dari suatu pola bilangan ganjil perhatikan gambar berikut:
v v
v
v v
v
1 3 5 7
v
v
v
v v
v
Urutan bilangan ke-n dari suatu pola bilangan ganjil adalah 2𝑛 βˆ’ 1 dengan n bilangan asli
1 Persegi
3 Persegi
5 Persegi
7 Persegi
9 Persegi
Jumlah suku ke-n suatu pola bilangan ganjil
Banyaknya
Bilangan
(n)
Pola
Bilangan
Pola Persegi Jumlah Bilangan
Sisi
Persegi
Luas
persegi
1 1 1 1 1 π‘₯ 1 = 1
2 1, 3 1 + 3 = 4 2 2 π‘₯ 2 = 4
3 1, 3, 5 1 + 3 + 5 = 9 3 3 π‘₯ 3 = 9
4 1, 3, 5, 7 1 + 3 + 5 + 7 = 16 4 4 π‘₯ 4 = 16
5
1, 3, 5, 7,
9
1 + 3 + 5 + 7 +
9 = 25
5 5 π‘₯ 5 = 25
2. Pola Bilangan Genap
Urutan ke-n dari suatu pola bilangan genap
Urutan Gambar Banyak Noktah Cara Memperoleh
1 2 2 = 2 π‘₯ 1
Kesimpulan:
1 + 3 + 5 + 7 + 9 + β‹― = 𝑛2
n suku
Dengan n bilangan asli
Banyaknya noktah pada gambar
disamping berturut-turut adalah
2, 4, 6,dan 8
2 4 4 = 2 π‘₯ 2
3 6 6 = 2 π‘₯ 3
4 8 8 = 2 π‘₯ 4
n 2𝑛 2𝑛 = 2 π‘₯ 𝑛
Untuk mencari jumlah dari suatu pola bilangan genap perhatikan gambar berikut:
Jumlah suku ke-n suatu pola bilangan ganjil
Banyaknya
Bilangan (n)
Pola
Bilangan
Pola Persegi
Panjang
Jumlah Bilangan Lebar Panjang
Luas persegi
panjang
1 2 2 1 2 1 π‘₯ 2 = 2
2 2, 4 2 + 4 = 6 2 3 2 π‘₯ 3 = 6
3 2, 4, 6 2 + 4 + 6 = 12 3 4 3 π‘₯ 4 = 12
4 2, 4, 6, 8 2 + 4 + 6 + 8 = 20 4 5 4 π‘₯ 5 = 20
Urutan bilangan ke-n dari suatu pola bilangan genap adalah 2𝑛 dengan n bilangan asli
2 Persegi
4 Persegi
6 Persegi
8 Persegi
Kesimpulan:
2 + 4 + 6 + 8 + β‹― = 𝑛(𝑛 + 1)
n Suku
Dengan n bilangan asli
3. Pola Bilangan Segitiga
Urutan ke-n dari suatu pola bilangan Segitiga
Urutan Gambar Banyak Noktah Cara Memperoleh
1 1 1 =
1 π‘₯ (1+ 1)
2
2 3 3 =
2 π‘₯ (2+ 1)
2
3 6 6 =
3 π‘₯ (3+ 1)
2
4 10 10 =
4 π‘₯ (4 + 1)
2
n
𝑛2
+ 𝑛
2
𝑛2
+ 𝑛
2
=
𝑛 π‘₯ (𝑛 π‘₯ 1)
2
4. Pola Bilangan Persegi
Urutan ke-n dari suatu pola bilangan persegi
Urutan Gambar Banyak Noktah Cara Memperoleh
1 1 1 = 1 π‘₯ 1 = 12
Banyak noktah pada gambar di
samping berturut-turut adalah 1, 3,
6,10. Pola penyusunan noktah
disamping menyerupai segitiga
oleh karena itu pola tersebut
dinamakan pola bilangan segitiga
Urutan bilangan ke-n dari suatu pola bilangan segitiga adalah
𝑛2
+𝑛
2
dengan n bilangan asli
Rumus mencari jumlah n suku pertama adalah 𝑠 𝑛 =
1
6
𝑛(𝑛 + 1)(𝑛 + 2)
Banyak noktah pada gambar di
samping berturut-turut adalah 1, 4,
9,16. Pola penyusunan noktah
disamping menyerupai persegi oleh
karena itu pola tersebut dinamakan
pola bilangan persegi
2 4 4 = 2 π‘₯ 2 = 22
3 9 9 = 3 π‘₯ 3 = 32
4 16 16 = 4 π‘₯ 4 = 42
n 𝑛2
𝑛2
= 𝑛 π‘₯ 𝑛
5. Pola Bilangan Persegi Panjang
2 noktah 6 noktah 12 noktah 20 noktah
Urutan ke-n dari suatu pola bilangan persegi
Urutan Banyak Noktah Cara Memperoleh
1 2 2 = 1(1 π‘₯ 1)
2 6 6 = 2(2 π‘₯ 1)
3 12 12 = 3(3 π‘₯ 1)
4 20 20 = 4(4 π‘₯ 1)
n 𝑛2
+ 𝑛 𝑛2
+ 𝑛 = 𝑛(𝑛 π‘₯ 1)
6. Pola Bilangan Segitiga Pascal
Urutan bilangan ke-n dari suatu pola bilangan persegi adalah 𝑛2
dengan n bilangan asli
Rumus mencari jumlah n suku pertama adalah 𝑠 𝑛 =
1
6
𝑛(𝑛 + 1)(2𝑛 + 1)
Urutan bilangan ke-n dari suatu pola bilangan persegi adalah 𝑛2
+ 𝑛 dengan n bilangan
asli
Rumus mencari jumlah n suku pertama adalah 𝑠 𝑛 =
1
6
𝑛(𝑛 + 1)(𝑛 + 2)
1
1 1
2
3
1 6
1 1
4
1
3
1
4 1
Pola bilangan segitiga pascal
Jumlah bilangan dari suatu baris pada segitiga pascal
Baris Bilangan Penjumlahan bilangan Cara Memperoleh
1 1 1 1 = 20
= 21βˆ’1
2 1 1 1 + 1 = 2 2 = 21
= 22βˆ’1
3 1 2 1 1 + 2 + 1 = 4 4 = 22
= 23βˆ’1
4 1 3 3 1 1 + 3 + 3 + 1 = 8 8 = 23
= 24βˆ’1
5 1 4 6 4 1 1 + 4 + 6 + 4 + 1 = 16 16 = 24
= 25βˆ’1
n 2 π‘›βˆ’1
C. Barisan dan Deret
1. Barisan Aritmatika dan Geometri
Barisan adalah bilangan-bilangan yang disusun dengan aturan tertentu.
a. Barisan aritmatika (barisan hitung)
Adalah suatu barisan yang diperoleh dengan cara menjumlahkan atau
mengurangkan suku sebelumnya dengan suatu bilangan tetap (pembeda).
Contoh:
7, 12,17,22,27….. membentuk barisan aritmatika dengan beda(b) = 5
Jumlah bilangan baris ke-n dari suatu pola bilangan segitiga pascal adalah
2 π‘›βˆ’1
dengan n bilangan asli
Rumus menentukan suke ke-n:
π‘ˆ 𝑛 = π‘Ž + ( 𝑛 βˆ’ 1) 𝑏
Ket: π‘ˆπ‘› = π‘ π‘’π‘˜π‘’ π‘˜π‘’ βˆ’ 𝑛, 𝑛 π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘›π‘”π‘Žπ‘› π‘Žπ‘ π‘™π‘–
π‘Ž = π‘ π‘’π‘˜π‘’ π‘π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘Žπ‘šπ‘Ž (π‘ˆ1)
𝑏 = π‘π‘’π‘‘π‘Ž
Catatan:
Barisan aritmatika ada yang nilainnya
semakin besar (barisan aritmatika naik)
contohnya: 3, 6, 9, 12,….Dan ada pula
barisan aritmatika yang nilainya semakin
lama semakin kecil (barisan aritmatika turun)
contohnya: 12, 9, 6, 3,….Pembeda pada
barisan aritmatika naik akan bernilai positif,
adapun pembeda pada barisan aritmatika
turun akan bernilai negatif.
Pada barisan aritmatika π‘ˆ1, π‘ˆ2, π‘ˆ3, . . ., π‘ˆ π‘›βˆ’1, π‘ˆ 𝑛 berlaku 𝑏 = π‘ˆ2 βˆ’ π‘ˆ1 = π‘ˆ3 βˆ’ π‘ˆ2 =
π‘ˆ4 βˆ’ π‘ˆ3 =. . . . = π‘ˆ 𝑛 βˆ’ π‘ˆ π‘›βˆ’1 dengan b adalah pembeda dan n bilangan asli.
b. Barisan geometri (barisan ukur)
Adalah suatu barisan yang diperoleh dengan cara mengalikan suku sebelumnya
dengan suatu bilangan tetap yang tidak sama dengan nol. Bilangan tetap tersebut
dinamakan pembanding (rasio) dan dinotasikan dengan r.
contoh:
1, 3, 9, 27, 81, 243,. . . membentuk barisan geometri dengan rasio (r) = 3
2. Deret Artimatika dan Geometri
Deret dapat diartikan sebagai jumlah suku-suku dari suatu barisan bilangan. Deret
dinotasikan dengan 𝑆 𝑛 ,jika barisan bilangan π‘ˆ1, π‘ˆ2, π‘ˆ3, . . ., π‘ˆ π‘›βˆ’1, π‘ˆ 𝑛 maka deret dari
bilangan tersebut adalah 𝑆 𝑛 = π‘ˆ1 + π‘ˆ2 + π‘ˆ3+. . . π‘ˆ π‘›βˆ’1 + π‘ˆ 𝑛
a. Deret aritmatika
b. Deret Geometri
Rumus menentukan suke ke-n:
π‘ˆ 𝑛 = π‘Žπ‘Ÿ π‘›βˆ’1
Ket: π‘ˆπ‘› = π‘ π‘’π‘˜π‘’ π‘˜π‘’ βˆ’ 𝑛, 𝑛 π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘›π‘”π‘Žπ‘› π‘Žπ‘ π‘™π‘–
π‘Ž = π‘ π‘’π‘˜π‘’ π‘π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘Žπ‘šπ‘Ž (π‘ˆ1)
π‘Ÿ = π‘Ÿπ‘Žπ‘ π‘–π‘œ
Rumus rasio barisan geometri:
π‘Ÿ =
π‘ˆ 𝑛
π‘ˆπ‘›βˆ’1
Pada barisan geometri π‘ˆ1, π‘ˆ2, π‘ˆ3, . . ., π‘ˆ π‘›βˆ’1, π‘ˆ 𝑛 berlaku π‘Ÿ =
π‘ˆ2
π‘ˆ1
=
π‘ˆ3
π‘ˆ2
=
π‘ˆ4
π‘ˆ2
= . . .=
π‘ˆ 𝑛
π‘ˆ π‘›βˆ’1
Rumus mencari 𝑺 𝒏:
𝑆 𝑛 =
𝑛
2
{2π‘Ž + ( 𝑛 βˆ’ 1) 𝑏} atau 𝑆 𝑛 =
𝑛
2
{2π‘Ž + π‘ˆ 𝑛 }
Ket: π‘ˆ 𝑛 = π‘ π‘’π‘˜π‘’ π‘˜π‘’ βˆ’ 𝑛, 𝑛 π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘›π‘”π‘Žπ‘› π‘Žπ‘ π‘™π‘–
π‘Ž = π‘ π‘’π‘˜π‘’ π‘π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘Žπ‘šπ‘Ž (π‘ˆ1)
𝑏 = π‘π‘’π‘‘π‘Ž
Rumus mencari 𝑺 𝒏:
𝑆 𝑛 =
π‘Ž(1βˆ’π‘Ÿ 𝑛
)
(1βˆ’π‘Ÿ)
jika 0 < π‘Ÿ < 1
𝑆 𝑛 =
π‘Ž(π‘Ÿ 𝑛
βˆ’1)
(π‘Ÿβˆ’1)
jikaπ‘Ÿ > 1
Ket: π‘Ž = π‘ π‘’π‘˜π‘’ π‘π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘Žπ‘šπ‘Ž ( π‘ˆ1) dan π‘Ÿ = π‘Ÿπ‘Žπ‘ π‘–π‘œ
D. Pola bilangan bertingkat
Contoh:
1, 2, 4, 7, 11. . . .. . . . . . U30?
Penyelesaian:
π‘ˆ1 = π‘Ž(1)2 + 𝑏(1) + 𝑐 π‘ˆ3 = π‘Ž(3)2 + 𝑏(3) + 𝑐
= π‘Ž + 𝑏 + 𝑐 = 9π‘Ž + 3𝑏 + 𝑐
π‘ˆ2 = π‘Ž(2)2 + 𝑏(2) + 𝑐 π‘ˆ2 = π‘Ž(4)2 + 𝑏(4) + 𝑐
= 4π‘Ž + 2𝑏 + 𝑐 = 16π‘Ž + 4𝑏 + 𝑐
Pers 1: π‘Ž + 𝑏 + 𝑐 = 1 Pers 2: 3π‘Ž + 𝑏 = 1 Pers 3: 2π‘Ž = 1
1 2 4 7 11
1 2 3 4
1 11
Deret bertingkat 2
Rumusnya: π‘Žπ‘›2 + 𝑏𝑛 + 𝑐
π‘Ž + 𝑏 + 𝑐 4π‘Ž + 2𝑏 + 𝑐 9π‘Ž + 3𝑏 + 𝑐 16π‘Ž + 4𝑏 + 𝑐
3π‘Ž + 𝑏 5π‘Ž + 𝑏 7π‘Ž + 𝑏
2π‘Ž 2π‘Ž
Substitusikan Pers 3 ke pers 2
3π‘Ž + 𝑏 = 1
3(
1
2
) + 𝑏 = 1
𝑏 = 1 βˆ’
3
2
= βˆ’
1
2
Substitusikan Pers 3 dan 2 ke pers 1
π‘Ž + 𝑏 + 𝑐 = 1
1
2
+ (βˆ’
1
2
) += 1
𝑐 = 1
π‘Ž =
1
2
π‘ˆπ‘› = π‘Žπ‘›2 + 𝑏𝑛 + 𝑐
=
1
2
(𝑛)2 + (βˆ’
1
2
) 𝑛 + 1
=
1
2
𝑛2 βˆ’
1
2
𝑛 + 1
π‘ˆ30 =
1
2
(30)2 βˆ’ (30) + 1
= 450 βˆ’ 15 + 1
= 436

More Related Content

What's hot

Ulangan harian pola bilangan
Ulangan harian pola bilangan Ulangan harian pola bilangan
Ulangan harian pola bilangan ika rani
Β 
Soal aljabar
Soal aljabarSoal aljabar
Soal aljabarSatria Adi
Β 
Pola bilangan
Pola bilanganPola bilangan
Pola bilanganFarida Hwa
Β 
Latihan soal theorema phytagoras
Latihan soal theorema phytagorasLatihan soal theorema phytagoras
Latihan soal theorema phytagorasPathya Rupajati
Β 
Bahan ajar materi peluang kelas viii
Bahan ajar materi peluang kelas viiiBahan ajar materi peluang kelas viii
Bahan ajar materi peluang kelas viiiMartiwiFarisa
Β 
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XIModul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XIAbdullah Banjary
Β 
Bahan Ajar Sistem Koordinat
Bahan Ajar Sistem KoordinatBahan Ajar Sistem Koordinat
Bahan Ajar Sistem KoordinatSilvyani Eka Putri
Β 
Soal diagnosis materi aljabar smp
Soal diagnosis materi aljabar smpSoal diagnosis materi aljabar smp
Soal diagnosis materi aljabar smpTri Yulianto
Β 
Ilhamsyah Ibnu Hidayat Soal Barisan dan Deret
Ilhamsyah Ibnu Hidayat Soal Barisan dan DeretIlhamsyah Ibnu Hidayat Soal Barisan dan Deret
Ilhamsyah Ibnu Hidayat Soal Barisan dan DeretIlhamsyahIbnuHidayat
Β 
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS XPersamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS XAwanda Gita
Β 
Soal eksponen-logaritma
Soal eksponen-logaritmaSoal eksponen-logaritma
Soal eksponen-logaritmabagus_sofyan
Β 
LATIHAN SOAL PYTHAGORAS
LATIHAN SOAL PYTHAGORASLATIHAN SOAL PYTHAGORAS
LATIHAN SOAL PYTHAGORASRadityo Pras
Β 
Soal Latihan Matematika Penilaian Akhir Semester Kelas VIII
Soal Latihan Matematika  Penilaian Akhir Semester Kelas VIII Soal Latihan Matematika  Penilaian Akhir Semester Kelas VIII
Soal Latihan Matematika Penilaian Akhir Semester Kelas VIII Soib Thea
Β 
contoh soal baris dan deret - KELAS X
contoh soal baris dan deret - KELAS Xcontoh soal baris dan deret - KELAS X
contoh soal baris dan deret - KELAS XSMA N 3 Semarang
Β 
Latihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsiLatihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsiTris Yubrom
Β 
Persamaan garis lurus
Persamaan garis lurusPersamaan garis lurus
Persamaan garis lurusblackcatt
Β 
Garis Singgung Lingkaran (GSL)
Garis Singgung Lingkaran (GSL)Garis Singgung Lingkaran (GSL)
Garis Singgung Lingkaran (GSL)Shinta Novianti
Β 

What's hot (20)

Ulangan harian pola bilangan
Ulangan harian pola bilangan Ulangan harian pola bilangan
Ulangan harian pola bilangan
Β 
Soal aljabar
Soal aljabarSoal aljabar
Soal aljabar
Β 
Pola bilangan
Pola bilanganPola bilangan
Pola bilangan
Β 
Latihan soal theorema phytagoras
Latihan soal theorema phytagorasLatihan soal theorema phytagoras
Latihan soal theorema phytagoras
Β 
Bahan ajar materi peluang kelas viii
Bahan ajar materi peluang kelas viiiBahan ajar materi peluang kelas viii
Bahan ajar materi peluang kelas viii
Β 
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XIModul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Β 
Bahan Ajar Sistem Koordinat
Bahan Ajar Sistem KoordinatBahan Ajar Sistem Koordinat
Bahan Ajar Sistem Koordinat
Β 
Soal diagnosis materi aljabar smp
Soal diagnosis materi aljabar smpSoal diagnosis materi aljabar smp
Soal diagnosis materi aljabar smp
Β 
Ilhamsyah Ibnu Hidayat Soal Barisan dan Deret
Ilhamsyah Ibnu Hidayat Soal Barisan dan DeretIlhamsyah Ibnu Hidayat Soal Barisan dan Deret
Ilhamsyah Ibnu Hidayat Soal Barisan dan Deret
Β 
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS XPersamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
Β 
Soal eksponen-logaritma
Soal eksponen-logaritmaSoal eksponen-logaritma
Soal eksponen-logaritma
Β 
Barisan aritmatika
Barisan aritmatikaBarisan aritmatika
Barisan aritmatika
Β 
1. kesebangunan
1. kesebangunan1. kesebangunan
1. kesebangunan
Β 
LATIHAN SOAL PYTHAGORAS
LATIHAN SOAL PYTHAGORASLATIHAN SOAL PYTHAGORAS
LATIHAN SOAL PYTHAGORAS
Β 
transformasi smp
transformasi smptransformasi smp
transformasi smp
Β 
Soal Latihan Matematika Penilaian Akhir Semester Kelas VIII
Soal Latihan Matematika  Penilaian Akhir Semester Kelas VIII Soal Latihan Matematika  Penilaian Akhir Semester Kelas VIII
Soal Latihan Matematika Penilaian Akhir Semester Kelas VIII
Β 
contoh soal baris dan deret - KELAS X
contoh soal baris dan deret - KELAS Xcontoh soal baris dan deret - KELAS X
contoh soal baris dan deret - KELAS X
Β 
Latihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsiLatihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsi
Β 
Persamaan garis lurus
Persamaan garis lurusPersamaan garis lurus
Persamaan garis lurus
Β 
Garis Singgung Lingkaran (GSL)
Garis Singgung Lingkaran (GSL)Garis Singgung Lingkaran (GSL)
Garis Singgung Lingkaran (GSL)
Β 

Viewers also liked

Modul pola dan barisan bilangan
Modul pola dan barisan bilanganModul pola dan barisan bilangan
Modul pola dan barisan bilanganAbdul Karim
Β 
Temukan pola bilangan
Temukan pola bilanganTemukan pola bilangan
Temukan pola bilanganMarion Reba'i
Β 
Menemukan pola bilangan merupakan latihan yang dapat meningkatkan kemampuan d...
Menemukan pola bilangan merupakan latihan yang dapat meningkatkan kemampuan d...Menemukan pola bilangan merupakan latihan yang dapat meningkatkan kemampuan d...
Menemukan pola bilangan merupakan latihan yang dapat meningkatkan kemampuan d...Ziia 'aisy
Β 
POLA BILANGAN DENGAN PEMANFAATAN ICT
POLA BILANGAN DENGAN PEMANFAATAN ICTPOLA BILANGAN DENGAN PEMANFAATAN ICT
POLA BILANGAN DENGAN PEMANFAATAN ICTFitriApri_Nz
Β 
Soal pola-bilangan
Soal pola-bilanganSoal pola-bilangan
Soal pola-bilanganlitaap
Β 
RPP Matematika Materi Pola Bilangan Kelas VII SMP/MTs (Kurikulum 2013)
RPP Matematika Materi Pola Bilangan Kelas VII SMP/MTs (Kurikulum 2013)RPP Matematika Materi Pola Bilangan Kelas VII SMP/MTs (Kurikulum 2013)
RPP Matematika Materi Pola Bilangan Kelas VII SMP/MTs (Kurikulum 2013)Fraisa Fatiyah
Β 
pola bilangan
pola bilanganpola bilangan
pola bilanganPaul Aurel
Β 
Pola dan barisan bilangan
Pola dan barisan bilanganPola dan barisan bilangan
Pola dan barisan bilanganrennijuliyanna
Β 
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt Arif Lubis
Β 
Bilangan Bulat dan Pembelajarannya
Bilangan Bulat dan PembelajarannyaBilangan Bulat dan Pembelajarannya
Bilangan Bulat dan PembelajarannyaPutu Ayu Pramita
Β 
Pola bilangan
Pola bilanganPola bilangan
Pola bilanganArif Lubis
Β 
Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)
Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)
Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)Irma Retna
Β 
Bilangan berpangkat
Bilangan berpangkatBilangan berpangkat
Bilangan berpangkatNiardelta
Β 
Buku pegangan-guru-matematika-smp-kelas-9-kurikulum-2013
Buku pegangan-guru-matematika-smp-kelas-9-kurikulum-2013Buku pegangan-guru-matematika-smp-kelas-9-kurikulum-2013
Buku pegangan-guru-matematika-smp-kelas-9-kurikulum-2013Henni Hera Abrori
Β 
MATRIKS - MATEMATIKA KELAS 12 IPA
MATRIKS - MATEMATIKA KELAS 12 IPAMATRIKS - MATEMATIKA KELAS 12 IPA
MATRIKS - MATEMATIKA KELAS 12 IPAamrinarosada7x
Β 
LKS: Pengertian Relasi
LKS: Pengertian RelasiLKS: Pengertian Relasi
LKS: Pengertian RelasiKristantoMath
Β 
Lembar aktivitas siswa kurikulum 2014 kelas 7 himpunan
Lembar aktivitas siswa kurikulum 2014 kelas 7 himpunanLembar aktivitas siswa kurikulum 2014 kelas 7 himpunan
Lembar aktivitas siswa kurikulum 2014 kelas 7 himpunanMaryanto Sumringah SMA 9 Tebo
Β 
2. pola bilangan persegi sugiarto
2. pola bilangan persegi sugiarto2. pola bilangan persegi sugiarto
2. pola bilangan persegi sugiartoPawit Ngafani
Β 
Rpp operasi himpunan
Rpp operasi himpunanRpp operasi himpunan
Rpp operasi himpunanRudy Dumalang
Β 

Viewers also liked (20)

Modul pola dan barisan bilangan
Modul pola dan barisan bilanganModul pola dan barisan bilangan
Modul pola dan barisan bilangan
Β 
Temukan pola bilangan
Temukan pola bilanganTemukan pola bilangan
Temukan pola bilangan
Β 
Menemukan pola bilangan merupakan latihan yang dapat meningkatkan kemampuan d...
Menemukan pola bilangan merupakan latihan yang dapat meningkatkan kemampuan d...Menemukan pola bilangan merupakan latihan yang dapat meningkatkan kemampuan d...
Menemukan pola bilangan merupakan latihan yang dapat meningkatkan kemampuan d...
Β 
POLA BILANGAN DENGAN PEMANFAATAN ICT
POLA BILANGAN DENGAN PEMANFAATAN ICTPOLA BILANGAN DENGAN PEMANFAATAN ICT
POLA BILANGAN DENGAN PEMANFAATAN ICT
Β 
Soal pola-bilangan
Soal pola-bilanganSoal pola-bilangan
Soal pola-bilangan
Β 
RPP Matematika Materi Pola Bilangan Kelas VII SMP/MTs (Kurikulum 2013)
RPP Matematika Materi Pola Bilangan Kelas VII SMP/MTs (Kurikulum 2013)RPP Matematika Materi Pola Bilangan Kelas VII SMP/MTs (Kurikulum 2013)
RPP Matematika Materi Pola Bilangan Kelas VII SMP/MTs (Kurikulum 2013)
Β 
pola bilangan
pola bilanganpola bilangan
pola bilangan
Β 
Rpp pola bilangan buat didik
Rpp pola bilangan buat didikRpp pola bilangan buat didik
Rpp pola bilangan buat didik
Β 
Pola dan barisan bilangan
Pola dan barisan bilanganPola dan barisan bilangan
Pola dan barisan bilangan
Β 
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Β 
Bilangan Bulat dan Pembelajarannya
Bilangan Bulat dan PembelajarannyaBilangan Bulat dan Pembelajarannya
Bilangan Bulat dan Pembelajarannya
Β 
Pola bilangan
Pola bilanganPola bilangan
Pola bilangan
Β 
Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)
Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)
Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)
Β 
Bilangan berpangkat
Bilangan berpangkatBilangan berpangkat
Bilangan berpangkat
Β 
Buku pegangan-guru-matematika-smp-kelas-9-kurikulum-2013
Buku pegangan-guru-matematika-smp-kelas-9-kurikulum-2013Buku pegangan-guru-matematika-smp-kelas-9-kurikulum-2013
Buku pegangan-guru-matematika-smp-kelas-9-kurikulum-2013
Β 
MATRIKS - MATEMATIKA KELAS 12 IPA
MATRIKS - MATEMATIKA KELAS 12 IPAMATRIKS - MATEMATIKA KELAS 12 IPA
MATRIKS - MATEMATIKA KELAS 12 IPA
Β 
LKS: Pengertian Relasi
LKS: Pengertian RelasiLKS: Pengertian Relasi
LKS: Pengertian Relasi
Β 
Lembar aktivitas siswa kurikulum 2014 kelas 7 himpunan
Lembar aktivitas siswa kurikulum 2014 kelas 7 himpunanLembar aktivitas siswa kurikulum 2014 kelas 7 himpunan
Lembar aktivitas siswa kurikulum 2014 kelas 7 himpunan
Β 
2. pola bilangan persegi sugiarto
2. pola bilangan persegi sugiarto2. pola bilangan persegi sugiarto
2. pola bilangan persegi sugiarto
Β 
Rpp operasi himpunan
Rpp operasi himpunanRpp operasi himpunan
Rpp operasi himpunan
Β 

Similar to POLABIL

Barisan dan Deret (Aritmatika, Geometri, Tak hingga) beserta contoh soal dan ...
Barisan dan Deret (Aritmatika, Geometri, Tak hingga) beserta contoh soal dan ...Barisan dan Deret (Aritmatika, Geometri, Tak hingga) beserta contoh soal dan ...
Barisan dan Deret (Aritmatika, Geometri, Tak hingga) beserta contoh soal dan ...ElsaBieber
Β 
Barisan_dan_Deret.pptx
Barisan_dan_Deret.pptxBarisan_dan_Deret.pptx
Barisan_dan_Deret.pptxzulviatiputri2
Β 
barisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksbarisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksNurmini RuddiaNa
Β 
1-BARISAN-DAN-DERET-pptx.pptx
1-BARISAN-DAN-DERET-pptx.pptx1-BARISAN-DAN-DERET-pptx.pptx
1-BARISAN-DAN-DERET-pptx.pptxErnawatiArifah3
Β 
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)nisafitrianiok
Β 
Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)
Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)
Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)muhammadmuiz2511
Β 
Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)
Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)
Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)nisafitrianiok
Β 
3. BARIS _ DERET.pdf
3. BARIS _ DERET.pdf3. BARIS _ DERET.pdf
3. BARIS _ DERET.pdfAsysyifaYuniar2
Β 
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptx
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptxMATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptx
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptxacofauzan1
Β 
Tugas presentasi-11
Tugas presentasi-11Tugas presentasi-11
Tugas presentasi-11ananda100
Β 
Fix makalah-maksek-edit-lagi2
Fix makalah-maksek-edit-lagi2Fix makalah-maksek-edit-lagi2
Fix makalah-maksek-edit-lagi2Gusthyn Ningrum
Β 
Barisan dan Deret.ppt
Barisan dan Deret.pptBarisan dan Deret.ppt
Barisan dan Deret.pptssuser3c2896
Β 
C. 3. deret geomteri
C. 3.  deret geomteriC. 3.  deret geomteri
C. 3. deret geomteriSMKN 9 Bandung
Β 
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptxBab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptxaulia486903
Β 
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan Deret
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan DeretBahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan Deret
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan DeretAmyarimbi
Β 

Similar to POLABIL (20)

Baris dan deret
Baris dan deretBaris dan deret
Baris dan deret
Β 
Barisan dan Deret (Aritmatika, Geometri, Tak hingga) beserta contoh soal dan ...
Barisan dan Deret (Aritmatika, Geometri, Tak hingga) beserta contoh soal dan ...Barisan dan Deret (Aritmatika, Geometri, Tak hingga) beserta contoh soal dan ...
Barisan dan Deret (Aritmatika, Geometri, Tak hingga) beserta contoh soal dan ...
Β 
Barisan_dan_Deret.pptx
Barisan_dan_Deret.pptxBarisan_dan_Deret.pptx
Barisan_dan_Deret.pptx
Β 
barisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksbarisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleks
Β 
1-BARISAN-DAN-DERET-pptx.pptx
1-BARISAN-DAN-DERET-pptx.pptx1-BARISAN-DAN-DERET-pptx.pptx
1-BARISAN-DAN-DERET-pptx.pptx
Β 
Barisa nderettakhingga
Barisa nderettakhinggaBarisa nderettakhingga
Barisa nderettakhingga
Β 
Kalkulus lanjut
Kalkulus lanjutKalkulus lanjut
Kalkulus lanjut
Β 
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)
Β 
Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)
Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)
Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)
Β 
Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)
Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)
Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)
Β 
3. BARIS _ DERET.pdf
3. BARIS _ DERET.pdf3. BARIS _ DERET.pdf
3. BARIS _ DERET.pdf
Β 
Barisan aritmetika
Barisan aritmetikaBarisan aritmetika
Barisan aritmetika
Β 
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptx
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptxMATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptx
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptx
Β 
Tugas presentasi-11
Tugas presentasi-11Tugas presentasi-11
Tugas presentasi-11
Β 
Ppt
PptPpt
Ppt
Β 
Fix makalah-maksek-edit-lagi2
Fix makalah-maksek-edit-lagi2Fix makalah-maksek-edit-lagi2
Fix makalah-maksek-edit-lagi2
Β 
Barisan dan Deret.ppt
Barisan dan Deret.pptBarisan dan Deret.ppt
Barisan dan Deret.ppt
Β 
C. 3. deret geomteri
C. 3.  deret geomteriC. 3.  deret geomteri
C. 3. deret geomteri
Β 
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptxBab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Β 
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan Deret
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan DeretBahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan Deret
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan Deret
Β 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
Β 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
Β 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
Β 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
Β 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
Β 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
Β 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
Β 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
Β 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
Β 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
Β 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
Β 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
Β 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
Β 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
Β 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
Β 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
Β 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
Β 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
Β 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
Β 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
Β 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Β 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
Β 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
Β 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
Β 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Β 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
Β 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Β 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
Β 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Β 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
Β 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Β 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
Β 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Β 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
Β 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Β 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Β 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
Β 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Β 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
Β 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Β 

POLABIL

  • 1. Review 4 : POLA BILANGAN A. Pengertian pola bilangan Pola bilangan dapat diartikan sebagai susunan bilangan yang memiliki keteraturan B. Macam- macam pola bilangan 1. Pola Bilangan Ganjil Misalnya kita membuat susunan berikut menggunakan batang lidi: Bilangan 1,3,5,7 merupakan bilangan ganjil, dengan demikian pola bilangan ganjil dapat ditulis: 1, 3,5,7,……… Ururtan ke-n dari suatu pola bilangan ganjil Urutan Gambar Banyak Lidi Cara Memperoleh 1 1 1 = (2 π‘₯ 1)βˆ’ 1 2 3 3 = (2 π‘₯ 2)βˆ’ 1 3 5 5 = (2 π‘₯ 3)βˆ’ 1 4 7 7 = (2 π‘₯ 4)βˆ’ 1 n 2𝑛 βˆ’ 1 2𝑛 βˆ’ 1 = (2 π‘₯ 𝑛) βˆ’ 1 Untuk mencari jumlah dari suatu pola bilangan ganjil perhatikan gambar berikut: v v v v v v 1 3 5 7 v v v v v v Urutan bilangan ke-n dari suatu pola bilangan ganjil adalah 2𝑛 βˆ’ 1 dengan n bilangan asli 1 Persegi 3 Persegi 5 Persegi 7 Persegi 9 Persegi
  • 2. Jumlah suku ke-n suatu pola bilangan ganjil Banyaknya Bilangan (n) Pola Bilangan Pola Persegi Jumlah Bilangan Sisi Persegi Luas persegi 1 1 1 1 1 π‘₯ 1 = 1 2 1, 3 1 + 3 = 4 2 2 π‘₯ 2 = 4 3 1, 3, 5 1 + 3 + 5 = 9 3 3 π‘₯ 3 = 9 4 1, 3, 5, 7 1 + 3 + 5 + 7 = 16 4 4 π‘₯ 4 = 16 5 1, 3, 5, 7, 9 1 + 3 + 5 + 7 + 9 = 25 5 5 π‘₯ 5 = 25 2. Pola Bilangan Genap Urutan ke-n dari suatu pola bilangan genap Urutan Gambar Banyak Noktah Cara Memperoleh 1 2 2 = 2 π‘₯ 1 Kesimpulan: 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + β‹― = 𝑛2 n suku Dengan n bilangan asli Banyaknya noktah pada gambar disamping berturut-turut adalah 2, 4, 6,dan 8
  • 3. 2 4 4 = 2 π‘₯ 2 3 6 6 = 2 π‘₯ 3 4 8 8 = 2 π‘₯ 4 n 2𝑛 2𝑛 = 2 π‘₯ 𝑛 Untuk mencari jumlah dari suatu pola bilangan genap perhatikan gambar berikut: Jumlah suku ke-n suatu pola bilangan ganjil Banyaknya Bilangan (n) Pola Bilangan Pola Persegi Panjang Jumlah Bilangan Lebar Panjang Luas persegi panjang 1 2 2 1 2 1 π‘₯ 2 = 2 2 2, 4 2 + 4 = 6 2 3 2 π‘₯ 3 = 6 3 2, 4, 6 2 + 4 + 6 = 12 3 4 3 π‘₯ 4 = 12 4 2, 4, 6, 8 2 + 4 + 6 + 8 = 20 4 5 4 π‘₯ 5 = 20 Urutan bilangan ke-n dari suatu pola bilangan genap adalah 2𝑛 dengan n bilangan asli 2 Persegi 4 Persegi 6 Persegi 8 Persegi Kesimpulan: 2 + 4 + 6 + 8 + β‹― = 𝑛(𝑛 + 1) n Suku Dengan n bilangan asli
  • 4. 3. Pola Bilangan Segitiga Urutan ke-n dari suatu pola bilangan Segitiga Urutan Gambar Banyak Noktah Cara Memperoleh 1 1 1 = 1 π‘₯ (1+ 1) 2 2 3 3 = 2 π‘₯ (2+ 1) 2 3 6 6 = 3 π‘₯ (3+ 1) 2 4 10 10 = 4 π‘₯ (4 + 1) 2 n 𝑛2 + 𝑛 2 𝑛2 + 𝑛 2 = 𝑛 π‘₯ (𝑛 π‘₯ 1) 2 4. Pola Bilangan Persegi Urutan ke-n dari suatu pola bilangan persegi Urutan Gambar Banyak Noktah Cara Memperoleh 1 1 1 = 1 π‘₯ 1 = 12 Banyak noktah pada gambar di samping berturut-turut adalah 1, 3, 6,10. Pola penyusunan noktah disamping menyerupai segitiga oleh karena itu pola tersebut dinamakan pola bilangan segitiga Urutan bilangan ke-n dari suatu pola bilangan segitiga adalah 𝑛2 +𝑛 2 dengan n bilangan asli Rumus mencari jumlah n suku pertama adalah 𝑠 𝑛 = 1 6 𝑛(𝑛 + 1)(𝑛 + 2) Banyak noktah pada gambar di samping berturut-turut adalah 1, 4, 9,16. Pola penyusunan noktah disamping menyerupai persegi oleh karena itu pola tersebut dinamakan pola bilangan persegi
  • 5. 2 4 4 = 2 π‘₯ 2 = 22 3 9 9 = 3 π‘₯ 3 = 32 4 16 16 = 4 π‘₯ 4 = 42 n 𝑛2 𝑛2 = 𝑛 π‘₯ 𝑛 5. Pola Bilangan Persegi Panjang 2 noktah 6 noktah 12 noktah 20 noktah Urutan ke-n dari suatu pola bilangan persegi Urutan Banyak Noktah Cara Memperoleh 1 2 2 = 1(1 π‘₯ 1) 2 6 6 = 2(2 π‘₯ 1) 3 12 12 = 3(3 π‘₯ 1) 4 20 20 = 4(4 π‘₯ 1) n 𝑛2 + 𝑛 𝑛2 + 𝑛 = 𝑛(𝑛 π‘₯ 1) 6. Pola Bilangan Segitiga Pascal Urutan bilangan ke-n dari suatu pola bilangan persegi adalah 𝑛2 dengan n bilangan asli Rumus mencari jumlah n suku pertama adalah 𝑠 𝑛 = 1 6 𝑛(𝑛 + 1)(2𝑛 + 1) Urutan bilangan ke-n dari suatu pola bilangan persegi adalah 𝑛2 + 𝑛 dengan n bilangan asli Rumus mencari jumlah n suku pertama adalah 𝑠 𝑛 = 1 6 𝑛(𝑛 + 1)(𝑛 + 2) 1 1 1 2 3 1 6 1 1 4 1 3 1 4 1 Pola bilangan segitiga pascal
  • 6. Jumlah bilangan dari suatu baris pada segitiga pascal Baris Bilangan Penjumlahan bilangan Cara Memperoleh 1 1 1 1 = 20 = 21βˆ’1 2 1 1 1 + 1 = 2 2 = 21 = 22βˆ’1 3 1 2 1 1 + 2 + 1 = 4 4 = 22 = 23βˆ’1 4 1 3 3 1 1 + 3 + 3 + 1 = 8 8 = 23 = 24βˆ’1 5 1 4 6 4 1 1 + 4 + 6 + 4 + 1 = 16 16 = 24 = 25βˆ’1 n 2 π‘›βˆ’1 C. Barisan dan Deret 1. Barisan Aritmatika dan Geometri Barisan adalah bilangan-bilangan yang disusun dengan aturan tertentu. a. Barisan aritmatika (barisan hitung) Adalah suatu barisan yang diperoleh dengan cara menjumlahkan atau mengurangkan suku sebelumnya dengan suatu bilangan tetap (pembeda). Contoh: 7, 12,17,22,27….. membentuk barisan aritmatika dengan beda(b) = 5 Jumlah bilangan baris ke-n dari suatu pola bilangan segitiga pascal adalah 2 π‘›βˆ’1 dengan n bilangan asli Rumus menentukan suke ke-n: π‘ˆ 𝑛 = π‘Ž + ( 𝑛 βˆ’ 1) 𝑏 Ket: π‘ˆπ‘› = π‘ π‘’π‘˜π‘’ π‘˜π‘’ βˆ’ 𝑛, 𝑛 π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘›π‘”π‘Žπ‘› π‘Žπ‘ π‘™π‘– π‘Ž = π‘ π‘’π‘˜π‘’ π‘π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘Žπ‘šπ‘Ž (π‘ˆ1) 𝑏 = π‘π‘’π‘‘π‘Ž Catatan: Barisan aritmatika ada yang nilainnya semakin besar (barisan aritmatika naik) contohnya: 3, 6, 9, 12,….Dan ada pula barisan aritmatika yang nilainya semakin lama semakin kecil (barisan aritmatika turun) contohnya: 12, 9, 6, 3,….Pembeda pada barisan aritmatika naik akan bernilai positif, adapun pembeda pada barisan aritmatika turun akan bernilai negatif. Pada barisan aritmatika π‘ˆ1, π‘ˆ2, π‘ˆ3, . . ., π‘ˆ π‘›βˆ’1, π‘ˆ 𝑛 berlaku 𝑏 = π‘ˆ2 βˆ’ π‘ˆ1 = π‘ˆ3 βˆ’ π‘ˆ2 = π‘ˆ4 βˆ’ π‘ˆ3 =. . . . = π‘ˆ 𝑛 βˆ’ π‘ˆ π‘›βˆ’1 dengan b adalah pembeda dan n bilangan asli.
  • 7. b. Barisan geometri (barisan ukur) Adalah suatu barisan yang diperoleh dengan cara mengalikan suku sebelumnya dengan suatu bilangan tetap yang tidak sama dengan nol. Bilangan tetap tersebut dinamakan pembanding (rasio) dan dinotasikan dengan r. contoh: 1, 3, 9, 27, 81, 243,. . . membentuk barisan geometri dengan rasio (r) = 3 2. Deret Artimatika dan Geometri Deret dapat diartikan sebagai jumlah suku-suku dari suatu barisan bilangan. Deret dinotasikan dengan 𝑆 𝑛 ,jika barisan bilangan π‘ˆ1, π‘ˆ2, π‘ˆ3, . . ., π‘ˆ π‘›βˆ’1, π‘ˆ 𝑛 maka deret dari bilangan tersebut adalah 𝑆 𝑛 = π‘ˆ1 + π‘ˆ2 + π‘ˆ3+. . . π‘ˆ π‘›βˆ’1 + π‘ˆ 𝑛 a. Deret aritmatika b. Deret Geometri Rumus menentukan suke ke-n: π‘ˆ 𝑛 = π‘Žπ‘Ÿ π‘›βˆ’1 Ket: π‘ˆπ‘› = π‘ π‘’π‘˜π‘’ π‘˜π‘’ βˆ’ 𝑛, 𝑛 π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘›π‘”π‘Žπ‘› π‘Žπ‘ π‘™π‘– π‘Ž = π‘ π‘’π‘˜π‘’ π‘π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘Žπ‘šπ‘Ž (π‘ˆ1) π‘Ÿ = π‘Ÿπ‘Žπ‘ π‘–π‘œ Rumus rasio barisan geometri: π‘Ÿ = π‘ˆ 𝑛 π‘ˆπ‘›βˆ’1 Pada barisan geometri π‘ˆ1, π‘ˆ2, π‘ˆ3, . . ., π‘ˆ π‘›βˆ’1, π‘ˆ 𝑛 berlaku π‘Ÿ = π‘ˆ2 π‘ˆ1 = π‘ˆ3 π‘ˆ2 = π‘ˆ4 π‘ˆ2 = . . .= π‘ˆ 𝑛 π‘ˆ π‘›βˆ’1 Rumus mencari 𝑺 𝒏: 𝑆 𝑛 = 𝑛 2 {2π‘Ž + ( 𝑛 βˆ’ 1) 𝑏} atau 𝑆 𝑛 = 𝑛 2 {2π‘Ž + π‘ˆ 𝑛 } Ket: π‘ˆ 𝑛 = π‘ π‘’π‘˜π‘’ π‘˜π‘’ βˆ’ 𝑛, 𝑛 π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘›π‘”π‘Žπ‘› π‘Žπ‘ π‘™π‘– π‘Ž = π‘ π‘’π‘˜π‘’ π‘π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘Žπ‘šπ‘Ž (π‘ˆ1) 𝑏 = π‘π‘’π‘‘π‘Ž Rumus mencari 𝑺 𝒏: 𝑆 𝑛 = π‘Ž(1βˆ’π‘Ÿ 𝑛 ) (1βˆ’π‘Ÿ) jika 0 < π‘Ÿ < 1 𝑆 𝑛 = π‘Ž(π‘Ÿ 𝑛 βˆ’1) (π‘Ÿβˆ’1) jikaπ‘Ÿ > 1 Ket: π‘Ž = π‘ π‘’π‘˜π‘’ π‘π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘Žπ‘šπ‘Ž ( π‘ˆ1) dan π‘Ÿ = π‘Ÿπ‘Žπ‘ π‘–π‘œ
  • 8. D. Pola bilangan bertingkat Contoh: 1, 2, 4, 7, 11. . . .. . . . . . U30? Penyelesaian: π‘ˆ1 = π‘Ž(1)2 + 𝑏(1) + 𝑐 π‘ˆ3 = π‘Ž(3)2 + 𝑏(3) + 𝑐 = π‘Ž + 𝑏 + 𝑐 = 9π‘Ž + 3𝑏 + 𝑐 π‘ˆ2 = π‘Ž(2)2 + 𝑏(2) + 𝑐 π‘ˆ2 = π‘Ž(4)2 + 𝑏(4) + 𝑐 = 4π‘Ž + 2𝑏 + 𝑐 = 16π‘Ž + 4𝑏 + 𝑐 Pers 1: π‘Ž + 𝑏 + 𝑐 = 1 Pers 2: 3π‘Ž + 𝑏 = 1 Pers 3: 2π‘Ž = 1 1 2 4 7 11 1 2 3 4 1 11 Deret bertingkat 2 Rumusnya: π‘Žπ‘›2 + 𝑏𝑛 + 𝑐 π‘Ž + 𝑏 + 𝑐 4π‘Ž + 2𝑏 + 𝑐 9π‘Ž + 3𝑏 + 𝑐 16π‘Ž + 4𝑏 + 𝑐 3π‘Ž + 𝑏 5π‘Ž + 𝑏 7π‘Ž + 𝑏 2π‘Ž 2π‘Ž Substitusikan Pers 3 ke pers 2 3π‘Ž + 𝑏 = 1 3( 1 2 ) + 𝑏 = 1 𝑏 = 1 βˆ’ 3 2 = βˆ’ 1 2 Substitusikan Pers 3 dan 2 ke pers 1 π‘Ž + 𝑏 + 𝑐 = 1 1 2 + (βˆ’ 1 2 ) += 1 𝑐 = 1 π‘Ž = 1 2 π‘ˆπ‘› = π‘Žπ‘›2 + 𝑏𝑛 + 𝑐 = 1 2 (𝑛)2 + (βˆ’ 1 2 ) 𝑛 + 1 = 1 2 𝑛2 βˆ’ 1 2 𝑛 + 1 π‘ˆ30 = 1 2 (30)2 βˆ’ (30) + 1 = 450 βˆ’ 15 + 1 = 436